Beruflich Dokumente
Kultur Dokumente
Page i
KATA PENGANTAR
Page ii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
...
KATA PENGANTAR
...
ii
DAFTAR ISI
...
iii
DAFTAR TABEL
...
vi
...
Petunjuk Penilaian
...
Struktur
...
Spektrum
dan
Mata
Pelajaran
1
Pelajaran
2
D
Kompetensi
Inti
(KI)
...
dan ...
...
Silabus
...
BAGIAN II PEMBELAJARAN
Kegiatan Belajar 1 Sistem Hidrolik dan Pneumatik
A
Mata Pelajaran
...
17
...
17
Kompetensi
dan ...
17
Dasar
(KD)
Indikator
D
Tujuan Pembelajaran
...
18
Materi Pembelajaran
...
18
Pendekatan
Metode ...
19
dan
Pembelajaran
G Media, Alat, dan Sumber Belajar
...
19
H kegiatan Pembelajaran
...
20
...
21
Penilaian
Mata Pelajaran
...
27
...
27
Kompetensi
dan ...
27
Dasar
(KD)
Indikator
D
Tujuan Pembelajaran
...
27
Materi Pembelajaran
...
28
Pendekatan
Metode ...
29
dan
Page iii
Pembelajaran
G Media, Alat, dan Sumber Belajar
...
29
H kegiatan Pembelajaran
...
30
...
30
Penilaian
Mata Pelajaran
...
37
...
37
Kompetensi
dan ...
37
Dasar
(KD)
Indikator
D
Tujuan Pembelajaran
...
37
Materi Pembelajaran
...
38
Pendekatan
Metode ...
38
dan
Pembelajaran
G Media, Alat, dan Sumber Belajar
...
38
H kegiatan Pembelajaran
...
39
...
39
Penilaian
Mata Pelajaran
...
46
...
46
Kompetensi
dan ...
46
Dasar
(KD)
Indikator
D
Tujuan Pembelajaran
...
47
Materi Pembelajaran
...
47
Pendekatan
Metode ...
47
dan
Pembelajaran
G Media, Alat, dan Sumber Belajar
...
47
H kegiatan Pembelajaran
...
48
...
49
Penilaian
Mata Pelajaran
...
54
...
54
Kompetensi
dan ...
54
Dasar
(KD)
Indikator
D
Tujuan Pembelajaran
...
54
Materi Pembelajaran
...
55
Pendekatan
Metode ...
55
dan
Pembelajaran
G Media, Alat, dan Sumber Belajar
...
55
H kegiatan Pembelajaran
...
56
Page iv
Penilaian
...
56
Daftar Pustaka
Page v
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1 KI dan KD Mata Pelajaran
Teknologi Dasar Otomotif
Tabel 1.2. Organisasi Materi Mata
Pelajaran Teknlogi Dasar Otomotif
..
..
Page vi
2.
3.
4.
5.
6.
Gunakan media, alat, dan sumber belajar yang sesuai tuntutan KD, dengan alternatif
memanfaatkan fasilitas di sekolah, industri, dan dunia usaha.
7.
8.
9.
B. Petunjuk Penilaian
Penilaian hasil belajar dilakukan terhadap tiga aspek utama yakni sikap, pengetahuan, dan
keterampilan. Dalam pelaksanaan penilaian perlu disiapkan jenis penilaian dan istrumen
pendukungnya.
Agar ada kesinambungan antar jenis penilaian, maka penyusunan jenis penilaian
harus mengikuti prosedur proses penilaian.
No.
1
Teknologi
dan
Rekayasa
Program Keahlian
1.15. Teknik Otomotif
Paket Keahlian
Nomor
Kode
043
044
045
046
Page 1
XI
XII
Kelompok A (Wajib)
1
Bahasa Indonesia
Matematika
Sejarah Indonesia
Bahasa Inggris
Kelompok B (Wajib)
7
Seni Budaya
Kelompok C (Kejuruan)
C1. Dasar Bidang Kejuruan
10
Fisika
11
Kimia
12
Gambar Teknik
14
15
16
Simulasi Digital
18
18
24
24
18
18
24
24
18
18
24
24
18
18
24
24
48
48
48
48
48
48
17
TOTAL
MODUL TDO BY SUKARDI
Page 2
Kompetensi Inti
Menghayati dan mengamalkan
ajaran agama yang dianutnya.
1.1
1.2
2.1
2.2
2.3
2.4
2.5
2.6
3.1
3.2
3.3
3.4
3.5
3.6
3.7
Kompetensi Dasar
Lingkungan hidup dan sumber daya alam
sebagai anugrah Tuhan yang maha Esa harus
dijaga keletarian dan kelangsungan hidupnya.
Pengembangan dan penggunaan teknologi
dalam kegiatan belajar harus selaras dan tidak
merusak dan mencemari lingkungan, alam dan
manusia
Menunjukkan sikap peduli terhadap lingkungan
melalui kegiatan yang berhubungan dengan
dasar permesinan, proses pembentukan logam
dan mesin konversi energy (emisi gas buang,
oli, air pendingin dan limbah padat)
Menunjukkan sikap cermat dan teliti dalam
memahami dan membaca symbol-simbol
kelistrikan, hidrolik dan pneumatik
internasional
Menunjukkan sikap disiplin dan tanggung jawab
dalam melaksanakan langkah-langkah kerja
sesuai standar ISO
Menunjukkan sikap peduli terhadap lingkungan
melalui kegiatan yang berhubungan dengan
pemeriksaan, perawatan dan perbaikan
bearing, seal dan gasket
Menunjukkan sikap cermat dan peduli terhadap
keselamatan kerja melalui kegiatan yang
berhubungan dengan penggunaan jacking,
blocking dan lifting
Menunjukkan sikap peduli terhadap lingkungan
melalui kegiatan yang berhubungan dengan
pemeriksaan, perawatan dan perbaikan
treaded, fasterner, sealant dan adhesive
Memahami dasar-dasar mesin
Memahami proses dasar pembentukan logam
Menjelaskan proses mesin konversi energi
Menjelaskan fungsi berbagai bearing, seal dan
gasket serta prosedur perawatannya
Mengidentifikasi berbagai jenis jacking,
blocking dan lifting sesuai dengan operation
manual
Menjelaskan teknik pengoperasian jacking,
blocking dan liffting sesuai operation manual
Menjelaskan cara penggunaan OMM
(operation maintenance manual), service
Page 3
memecahkan masalah.
3.8
4
4.1
4.2
4.3
4.4
4.5
4.6
4.7
4.8
KD 3.1
KD 4.9
KD 3.2
KD 4.10
KD 3.3
KD 4.11
MODUL TDO
Siklus Otto
Siklus motor bensin 2 langkah
Diagram PV motor bensin 2 langkah
Siklus motor bensin 4 langkah
Diagram PV motor bensin 4 langkah
Siklus motor Diesel 4 Langkah
Diagram PV motor diesel 4 langkah
Perhitungan Usaha
Perhitungan Daya
BY
SUKARDI
Perhitungan Momen puntir
Prinsip kerja mesin pendingin
Jenis-jenis dan Karakteristik pesawat
pendingin
Perhitungan Efisiensi penggunaan
KD 3.4
KD 4.12
KD 3.5
KD 4.13
KD 3.6
KD 4.14
KeBel
KB 1. Sistem Hidrolik dan
Pneumatik
Semester 2
KD
3.4 Menjelaskan dasar sistem
hidrolik dan pneumatik program
teknik otomotif.
4.4. Menerapkan dasar sistem
hidrolik dan pneumatik
Topik
Waktu
42 JP
30 JP
Page 5
KeBel
KB 3. Jacking, blocking, dan
Lifting
KB 4. Service Literature
Utilize
Semester 2
KD
3.6 Mengidentifikasi berbagai jenis
jacking, blocking dan lifting.
4.6 Menerapkan teknik
pengoperasian jacking,
blocking dan liffting
3.7 Menjelaskan cara menggunakan
OMM (operation maintenance
manual), service manual dan
part book
4.7 Menggunakan OMM dan service
manual
Topik
Pengukuran Listrik
Terminologi
Sistem Satuan
Kerja Proyek
Waktu
16 JP
8 Jp
18 JP
Page 6
F. Silabus
SILABUS MATA PELAJARAN TEKNOLOGI DASAR OTOMOTIF
(DASAR BIDANG KEAHLIAN TEKNOLOGI DAN REKAYASA)
Satuan Pendidikan
Kelas
: SMK / MAK
:X
Kompetensi Inti
KI-1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI-2.
Menghayati dan Mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan
proaktif dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial
dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI-3.
Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual dan prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan masalah.
KI-4.
Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, dan mampu melaksanakan tugas spesifik dibawah pengawasan langsung.
Kompetensi Dasar
1.1
Materi Pokok
Pembelajaran
Penilaian
Alokasi Waktu
Sumber Belajar
Menjaga
lingkungan hidup
dan sumber daya
alam sebagai
anugrah Tuhan
yang Mahaesa
untuk kelestarian
Page 7
Kompetensi Dasar
1.2
2.1
2.2
2.3
Materi Pokok
Pembelajaran
Penilaian
Alokasi Waktu
Sumber Belajar
dan kelangsungan
hidup.
Mengembangkan
dan menggunakan
teknologi dalam
kegiatan belajar
yang selaras dan
tidak merusak
maupun
mencemari
lingkungan, alam
serta manusia
Menunjukkan sikap
peduli terhadap
lingkungan melalui
kegiatan yang
berhubungan
dengan teknologi
dasar otomotif.
Menunjukkan sikap
cermat dan teliti
dalam memahami
teknologi dasar
otomotif.
Menunjukkan sikap
disiplin dan
tanggung jawab
dalam
melaksanakan
langkah-langkah
kerja teknologi
Page 8
Kompetensi Dasar
2.4
2.5
2.6
2.7
Materi Pokok
Pembelajaran
Penilaian
Alokasi Waktu
Sumber Belajar
dasar otomotif.
Menunjukkan sikap
peduli terhadap
lingkungan melalui
kegiatan yang
berhubungan
dengan
pemeriksaan,
perawatan dan
perbaikan
teknologi dasar
otomotif.
Menunjukkan sikap
cermat dan peduli
terhadap
keselamatan kerja
melalui kegiatan
yang berhubungan
dengan teknologi
dasar otomotif.
Menunjukkan sikap
peduli terhadap
lingkungan melalui
kegiatan yang
berhubungan
dengan teknologi
dasar otomotif.
Menunjukkan sikap
sopan santun
Page 9
Kompetensi Dasar
Materi Pokok
Pembelajaran
Penilaian
Alokasi Waktu
Mengamati
Tayangan atau penjelasan tentang
materi pokok
Tugas
Menyelesaikan soal-soal
materi pokok secara
mandiri
42 JP
Menanya
Mengajukan pertanyaan terkait
tayangan atau simulasi atau hal-hal
yang berhubungan dengan
tayangan/penjelasan
Portofolio
Hasil kerja mandiri dinilai
Sumber Belajar
Mengeksplorasi
Menyelesaikan soal-soal terkait
materi
Mengasosiasi
Membuat kesimpulan hubungan
antara materi pokok dengan
kejadian proses kerja mesin
Tes
Esai/pilihan ganda
Beiser, A. 1999.
Konsep Fisika
Modern. Jakarta:
Erlangga.
G. Nieman dkk. 1999.
Elemen Mesin Jilid I.
Jakarta : Erlangga.
Krane, K. 1992. Fisika
Modern. Jakarta:
Universitas Indonesia
Press.
Sularso & Suga
Kiyokatsu. 1985.
Dasar Perencanaan
dan Pemilihan
Elemen Mesin.
Jakarta: Pradya
Paramita.
Mengkomunikasikan
Mengaitkan perhitungan dengan
kejadian pada teknik otomotif
Page 10
Kompetensi Dasar
3.2 Menjelaskan proses
dasar pembentukan
logam
4.2 Menerapkan proses
dasar pembentukan
logam
Materi Pokok
Teknik Pengecoran
logam
Pembentukan manual
Pembentukan roll
dingin
Pembentukan roll
panas
Pembentukan dengan
press
Pembentukan dengan
bubut
Pembentukan dengan
Frais
Pembentukan dengan
Mesin Skrap
Siklus Otto
Siklus motor bensin 2
langkah
Diagram PV motor
bensin 2 langkah
Siklus motor bensin 4
Pembelajaran
Mengamati
Tayangan atau simulsi terkait
materi pokok
Menanya
Mengajukan pertanyaan terkait
tayangan atau simulasi atau hal-hal
yang berhubungan dengan
pembentukan logam
Mengeksplorasi
Menuliskan atau
menyebutkan macam-macam
teknik pembentukan logam
Menganalisis macam-macam
teknik pembentukan logam
sesuai peruntukannya
Mengasosiasi
Membuat kesimpulan tentang
suatu teknik pembentukan logam
dan peruntukannya
Mengkomunikasikan
Menerapkan teknik pembentukan
logam sehingga menjadi sebuah
barang
Mengamati
Tayangan atau simulsi cara kerja
motor 2 langkah dan 4 langkah
serta materi terkait.
Menanya
Penilaian
Tugas
Menuliskan prosedur
macam-macam
pembentukan logam
Alokasi Waktu
42 JP
Observasi
Menilai hasil kerja siswa
berdasarkan spesifikasi/
gambar
Tes
Pilihan Ganda/Essay
Tugas
4.4 Menuliskan proses
kerja mesin 2 langkah
dan 4 langkah.
4.5 Membuat
perhitungan
Sumber Belajar
42 JP
Page 11
Kompetensi Dasar
Materi Pokok
langkah
Diagram PV motor
bensin 4 langkah
Siklus motor Diesel 4
Langkah
Diagram PV motor
diesel 4 langkah
Perhitungan Usaha
Perhitungan Daya
Perhitungan Momen
puntir
Prinsip kerja mesin
pendingin
Jenis-jenis dan
Karakteristik pesawat
pendingin
Perhitungan Efisiensi
penggunaan bahan
bakar;
Perhitungan efisiensi
volumetris;
Perhitungan efisiensi
mekanis
Perhitungan Efisiensi
Thermis
Prinsip kerja Motor
listrik
Karakteristik Motor
listrik
Prinsip kerja
generator listrik
Karakteristik
generator listrik
Pembelajaran
Penilaian
performa mesin
(Usaha, daya, dan
momen)
Mengeksplorasi
Menuliskan atau menyebutkan
macam-macam mesin konversi
energi
Menganalisis karakteristik jenisjenis mesin konversi energi
Mengasosiasi
Membuat kesimpulan perbedaan
proses antara satu jenis mesin
dengan mesin yang lain.
Mengkomunikasikan
Menganalisis kejadian pada masingmasing jenis mesin konversi energi
Portofolio
1. Laporan cara kerja
mesin 2 langkah dan
4 langkah.
2. Laporan perhitungan
performa mesin
(Usaha, daya, dan
momen)
Alokasi Waktu
Sumber Belajar
Observasi
Mengamati keaktifan
siswa dalam melakukan
praktik
Tes
Pilihan Ganda/Essay
Evaluasi
1. Hasil Tes
2. Portofolio
3. Hasil observasi
Page 12
Kompetensi Dasar
3.4 Menjelaskan dasar
sistem hidrolik dan
pneumatik program
teknik otomotif.
4.4 Menerapkan dasar
sistem hidrolik dan
pneumatik
Materi Pokok
Pembelajaran
Mengamati
Tayangan atau paparan disertai
gambar atau benda asli sebagai
contoh, dari berbagai komponen
system hidrolik dan pneumatic
Menanya
Mengajukan pertanyaan terkait
tayangan atau paparan.
Mengeksplorasi
Mengeksplorasi fungsi masingmasing komponen system hidrolik
dan pneumatic
Mengasosiasi
Membuat ulasan tentang prinsip
kerja system hidrolik dan pneumatic
Mengkomunikasikan
Mempresentasikan system hidrolik
dan pneumatic
Penilaian
Tugas
Mencatat nama
komponen, fungsi
dan cara kerja
system hidrolik dan
pneumatic
Alokasi Waktu
42 JP
Sumber Belajar
Observasi
Mengamati keaktifan
dan kemampuan siswa
dalam praktik
Tes
Pilihan Ganda/Essay
Page 13
Kompetensi Dasar
Materi Pokok
3.5 Mengidentifikasi
fungsi berbagai
bearing, seal dan
gasket serta prosedur
perawatannya
4.5 Menerapkan
pemeliharaan bearing,
seal dan gasket
Pembelajaran
Mengamati
Tayangan atau paparan disertai
gambar atau benda asli sebagai
contoh, dari berbagai bearing, seal
dan gasket
Menanya
Mengajukan pertanyaan terkait
tayangan atau paparan.
Mengeksplorasi
Mengeksplorasi prosedur
pemasangan yang tepat
Penilaian
Tugas
Menuliskan cara
pemasangan bearing,
seal dan gasket
.
Observasi
Mengamati keaktifan
dan kemampuan siswa
dalam kegiatan praktik
Alokasi Waktu
Sumber Belajar
30 JP
Bambang Hertomo.
2012. Bearing and
Seal, Gasket. Malang
: Politeknik Negeri
Malang
16 JP
Tes
Pilihan Ganda/Essay
Mengasosiasi
Membuat ulasan tentang
perawatan bearing dan seal
3.6 Mengidentifikasi
berbagai jenis jacking,
blocking dan lifting.
4.6 Menerapkan teknik
pengoperasian jacking,
blocking dan liffting
Mengkomunikasikan
Melakukan pemasangan bearing
seal dan gasket.
Mengamati
Paparan materi pokok jacking,
blocking dan lifting
Menanya
Mengajukan pertanyaan terkait
tayangan atau paparan jacking,
blocking dan lifting
Mengeksplorasi
Membuat analisis tentang
pengoperasian jacking, blocking dan
Tugas
Menuliskan prosedur
jacking, blocking dan
lifting.
.
Observasi
Mengamati keaktifan
dan kemampuan siswa
dalam melakukan
jacking, blocking dan
lifting
Page 14
Kompetensi Dasar
Materi Pokok
Pembelajaran
Penilaian
Alokasi Waktu
Sumber Belajar
lifting
Mengasosiasi
Membuat ulasan tentang jacking
dan lifting
Mengkomunikasikan
Mengaplikasikan jacking, blocking
dan lifting pada kendaraan.
Mengamati
Tayangan atau paparan disertai
gambar penggunaan service manual
dan part book
Menanya
Mengajukan pertanyaan terkait
tayangan atau paparan.
Mengeksplorasi
Membandingkan prosedur pada
service manual dan part book
Mengasosiasi
Membuat ulasan tentang
perbedaan secara mendasar
tentang perbedaan penggunaan
service manual dan part book
3.8 Mengidentifikasi
fungsi
threaded,
Mengkomunikasikan
Menerapkan penggunaan service
manual dan part book
Mengamati
Tayangan atau paparan tentang
Tes
Pilihan Ganda/Essay
Tugas
Membuat ringkasan
prosedur penggunaan
service manual dan part
book
8 JP
Observasi
Mengamati keaktifan
siswa dalam melakukan
praktik penggunaan
service manal dan part
book
Tes
Pilihan Ganda/Essay
Tugas
Menuliskan prosedur
18 JP
Page 15
Kompetensi Dasar
Materi Pokok
dan nut
Penggunaan bolt dan
nut (thread imperial
dan metric)
Jenis dan spesifikasi
Fasteners dan Locking
Application
Penggunaan,
pemilihan Fasteners
dan Locking
Application
Jenis dan spesifikasi
sealant dan adhesive
Pembelajaran
treaded, fastener, sealand dan
adhesive
Menanya
Mengajukan pertanyaan terkait
tayangan atau paparan.
Mengeksplorasi
Mengemukakan
contoh-contoh
penggunaan treaded, fastener,
sealand dan adhesive
Mengasosiasi
Membuat ulasan pentingnya
penggunaan treaded, fastener,
sealand dan adhesive
Penilaian
penggunaan treaded,
fastener, sealand dan
adhesive
Observasi
Mengamati keaktifan
siswa dalam melakukan
praktik penggunaan
treaded, fastener,
sealand dan adhesive
Alokasi Waktu
Sumber Belajar
Sanggatta: KPC
NN. 1997. Modul
Perbaikan dan
Reklamasi.
Sanggatta: KPC
NN. 997. Modul
Senyawa Penahan
(Retaining
Compoud).
Sanggatta: KPC
Tes
Pilihan Ganda/Essay
Mengkomunikasikan
Menerapkan treaded, fastener,
sealand dan adhesive
Page 16
BAGIAN II PEMBELAJARAN
Kegiatan Belajar 1
A. Mata Pelajaran :
Kelas
:X
Semester
: II
Mata Pelajaran
Pokok Bahasan
B. Kompetensi Inti
KI1 - Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI2 - Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong
royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukan sikap
sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan
bangsa dalam pergaulan dunia.
KI3 - Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual dan
prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya, dan humaniora dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik
untuk memecahkan masalah.
KI4 - Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
melaksanakan tugas spesifik dibawah pengawasan langsung.
Page 17
D. Tujuan Pembelajaran
1. Menjelaskan prinsip kerja pompa fluida dengan melakukan pengamatan secara cermat
dan teliti, diskusi dengan menghargai pendapat orang lain dan bekerjasama dalam
melakukan percobaan
2. Siswa dapat menjelaskan nama, fungsi dan cara kerja komponen hidrolik dengan
melakukan pengamatan secara cermat dan teliti, diskusi dengan menghargai pendapat
orang lain dan bekerjasama dalam melakukan percobaan
3. Siswa dapat mengklasifikasikan jenis-jenis pompa dengan melakukan pengamatan secara
cermat dan teliti, diskusi dengan menghargai pendapat orang lain dan bekerjasama
dalam melakukan percobaan
4. Siswa mengetahui karakteristik pompa fluida dengan melakukan pengamatan secara
cermat dan teliti, diskusi dengan menghargai pendapat orang lain dan bekerjasama
dalam melakukan percobaan
5. Siswa dapat menjelaskan prinsip kerja Kompresor dengan melakukan pengamatan secara
cermat dan teliti, diskusi dengan menghargai pendapat orang lain dan bekerjasama
dalam melakukan percobaan
6. Siswa dapat mengklasifikasikan jenis-jenis kompresor dengan melakukan pengamatan
secara cermat dan teliti, diskusi dengan menghargai pendapat orang lain dan
bekerjasama dalam melakukan percobaan
7. Siswa dapat menjelaskan karakteristik kompresor dengan melakukan pengamatan secara
cermat dan teliti, diskusi dengan menghargai pendapat orang lain dan bekerjasama
dalam melakukan percobaan
8. Siswa dapat menjelaskan prinsip kerja mesin pendingin dengan melakukan pengamatan
secara cermat dan teliti, diskusi dengan menghargai pendapat orang lain dan
bekerjasama dalam melakukan percobaan
9. Siswa dapat menjelaskan jenis-jenis dan karakteristik pesawat pendingin dengan
melakukan pengamatan secara cermat dan teliti, diskusi dengan menghargai pendapat
orang lain dan bekerjasama dalam melakukan percobaan
10. Siswa dapat menjelaskan gambar diagram hidrolik dengan melakukan pengamatan
secara cermat dan teliti, diskusi dengan menghargai pendapat orang lain dan
bekerjasama dalam melakukan percobaan
11. Siswa dapat menjelaskan pembacaan diagram hidrolik dengan melakukan pengamatan
secara cermat dan teliti, diskusi dengan menghargai pendapat orang lain dan
bekerjasama dalam melakukan percobaan
E. Materi Pembelajaran
Kegiatan belajar 1 dimaksudkan untuk melatihkan kesadaran para peserta didik tentang fungsi,
jenis, dan penggunaan prinsip kerja pompa fluida, nama, fungsi dan cara kerja komponen
MODUL TDO BY SUKARDI
Page 18
hidrolik, klasifikasikan jenis-jenis pompa, karakteristik pompa fluida, prinsip kerja Kompresor,
klasifikasikan jenis-jenis kompresor, karakteristik kompresor, prinsip kerja mesin pendingin,
jenis-jenis dan karakteristik pesawat pendingin, gambar diagram hidrolik, pembacaan diagram
hidrolik.
Beberapa prosedur khusus dalam pelaksanaan penerapan sistem hidrolik dan penumatik
diuraikan sebagai acuan dalam pelaksanaan pembelajaran praktik, antara lain:
1. Memeriksa pompa hidrolis
2. Memeriksa katub pengatur hidrolis
3. Memeriksa sistem AC mobil dengan freon R134a
4. Memeriksa sistem AC ruangan dengan freon R 22
5. Memeriksa evaporator
6. Memeriksa kompresor AC mobil
7. Memeriksa kompresor AC ruangan
8. Memeriksa kondensor
9. Memeriksa katub ekspansi AC mobil
6. Dongkrak
7. Pompa Hidrolik
Page 19
H. Kegiatan Pembelajaran
Bagian ini menjelaskan tentang proses kegiatan pembelajaran yang terdiri dari pendahuluan,
inti dan penutup.
1.
Pendahuluan
Pada kegiatan pendahuluan dapat berupa orientasi, apersepsi, motivasi (yang dapat
menumbuhkan keingintahuan peserta terhadap KD yang dibahas), dan dapat berupa
pretest untuk mengukur kemampuan awal peserta didik.
Penyajian pendahuluan menggunakan media, sumber belajar, dan metoda yang telah
ditentukan sebelumnya.
2.
Inti
Pada kegiatan inti menggambarkan kegiatan pembelajaran yang mengungkapkan materi
pembelajaran pencapaian KD yang dibahas secara menyeluruh melalui tahapantahapan/fase (sintaks) model pembelajaran yang mengandung langkah-langkah
pendekatan saintifik (mengamati, menanya, mencoba, menalar, mengomunikasikan).
Penyajian kegiatan inti pada setiap fase (sintaks) menggunakan metoda pembelajaran,
media, dan sumber belajar yang telah ditentukan sesuai dengan tujuan tahapan
pembelajaran.
Pembentukan KD 1 dan KD 2 harus terakomodir dalam setiap tahapan pembelajaran
melalui pembelajaran KD 3 dan KD 4 baik pada saat kerja kelompok ataupun individu.
Penilaian proses untuk sikap, pengetahuan, dan keterampilan dilakukan selama peserta
didik melaksanakan kegiatan pembelajaran.
3.
Penutup
Pada kegiatan penutup berisikan tentang umpan balik dan tindak lanjut kegiatan
pembelajaran yang mengukur ketercapaian penguasaan materi oleh peserta didik. Umpan
balik dan tindak lanjut dapat berupa pertanyaan peserta didik, rangkuman materi oleh
peserta didik, post test, penguatan dan pengayaan dari pengajar.
MODUL TDO BY SUKARDI
Page 20
I. Penilaian
Penilaian Pencapaian Kompetensi peserta didik mencakup kompetensi sikap, pengetahuan, dan
keterampilan yang dilakukan secara berimbang sehingga dapat digunakan untuk menentukan
posisi relatif setiap peserta didik terhadap standar yang telah ditetapkan. Cakupan penilaian
merujuk
pada
ruang
lingkup
materi,
kompetensi
mata
pelajaran/kompetensi
muatan/kompetensi program, dan proses. Teknik dan instrumen yang digunakan untuk
penilaian kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan sebagai berikut.
1. Penilaian Kompetensi Sikap
Pendidik melakukan penilaian kompetensi sikap melalui observasi, penilaian diri, penilaian
teman sejawat (peer evaluation) oleh peserta didik dan jurnal. Instrumen yang digunakan
untuk observasi, penilaian diri, dan penilaian antar peserta didik adalah daftar cek atau skala
penilaian (rating scale) yang disertai rubrik, sedangkan pada jurnal berupa catatan pendidik
a. Observasi merupakan teknik penilaian yang dilakukan secara berkesinambungan dengan
menggunakan indera, baik secara langsung maupun tidak langsung dengan menggunakan
pedoman observasi yang berisi sejumlah indikator perilaku yang diamati.
b. Penilaian diri merupakan teknik penilaian dengan cara meminta peserta didik untuk
mengemukakan kelebihan dan kekurangan dirinya dalam konteks pencapaian
kompetensi. Instrumen yang digunakan berupa lembar penilaian diri.
c. Penilaian antar peserta didik merupakan teknik penilaian dengan cara meminta peserta
didik untuk saling menilai terkait dengan pencapaian kompetensi. Instrumen yang
digunakan berupa lembar penilaian antarpeserta didik.
d. Jurnal merupakan catatan pendidik di dalam dan di luar kelas yang berisi informasi hasil
pengamatan tentang kekuatan dan kelemahan peserta didik yang berkaitan dengan sikap
dan perilaku.
Instrumen yang digunakan untuk observasi, penilaian diri, dan penilaian antar peserta didik
adalah lembar pengamatan berupa daftar cek (checklist) atau skala penilaian (rating scale)
yang disertai rubrik, sedangkan pada jurnal berupa catatan pendidikan.
Contoh Instrumen Penilaian Sikap
Penilaian Observasi
No
Aktif
Nama Siswa
1
Sikap
Bekerja
sama
1 2 3
Toleran
1
Jumlah
Skor
Nilai
Observasi
Page 21
Keterangan:
1 : Kurang Baik
2 : Baik
3 : Sangat Baik
Jumlah Skor
Penilaian Observasi = --------------------------------- x 100%
Total Skor Maksimal
Skor
4
Indikator
Selalu santun dalam bersikap dan bertutur kata
kepada guru dan teman
Baik (B)
Cukup (C)
Kurang (K)
Page 22
Nomor
Soal
1.
2.
3.
4.
Langkah penyelesaian
Cairan hidrolis dalam sistem hidrolik berfungsi sebagai penerus tenaga
(transmitting power), melipatgandakan tenaga (multiplying force) juga
bisa berfungsi untuk merubah arah gerakan (modifying motion).
Beberapa keuntungan menggunakan tenaga hidrolik adalah:
- mampu memindahkan tenaga yang besar dengan menggunakan
komponen yang relatif kecil,
- pengontrolan dan pengaturan lebih mudah, melumasi dan merawat
sendiri (self lubricating),
- rancangan sistem yang sederhana,
- fleksibilitas bagus,
- kehalusan kerja,
- sedikit gaya yang hilang akibat perpindahan tenaga,
- aman terhadap beban lebih.
Beberapa kelemahan yang ada pada sistem hidrolik, adalah:
- rawan terhadap kecelakaan akibat tekanan tinggi dari fluida (high
pressure liquid),
- memerlukan bagian dengan tingkat presisi tinggi,
- membutuhkan perawatan yang intensif
Komponen-komponen utama dalam sistem hidrolis adalah:
- Pembangkit tekanan hidrolis (pompa tekanan): untuk mengubah
energi mekanis menjadi tekanan.
- Penyalur tekanan hidrolis: utntuk menyalurkan cairan hidrolis ke
bagian yang membutuhkan, biasanya menggunakan pipa elastis
- Katub pengatur: untuk mengatur arah aliran cairan hidrolis sesuai
kebutuhan
- Pengubah tekanan hidrolis menjadi energi mekanis: komponen ini
bisa disebut juga dengan aktuator. Bentuk aktuator bermacammacam
disesuaikan dengan kebutuhan. Bentuknya bisa berupa
torque konverter atau silinder.
Beberapa jenis pompa yang sering digunakan dalam sistem hidrolis
adalah:
- Hand Operated Hydraulics Pump: pompa ini digerakkan melalui
tenaga tangan dengan maksud emergensi untuk me-backup pompa
utama dan untuk ground check dari system hydraulics.
- Power Driven Hydraulics Pump: tenaga penggerak pompa ini dari luar
misalnya, engine atau yang lainnya.
- Constant Delivery Pump: pompa ini menghasilkan masa
cairantertentu pada setiap putaran driven coupling dan tidak
tergantung pada tekanan yang dibutuhkan, tetapi tergantung pada
waktu. Ada dua jenis pompa ini yaitu Angular Piston Type dan Angular
Cam Type
- Stationary Cam Pump: konstruksinya kebalikan dengan rotation cam
di atas yaitu cam diam sedangkan yang berputar adalah piston push
rod dan silinder
- Variable Delivery Piston Pump: konstruksinya sama dengan stationary
cam pump hanya dilengkapi dengan spider yangmenggerakkan piston
sleeve yang mengatur kapan piston menekan cairan.
Penskoran
5
10
10
10
Page 23
Nomor
Soal
5.
6.
7.
8.
9.
10.
Langkah penyelesaian
Penskoran
Ada 4 (empat) posisi katub pengarah akan mengatur arah aliran tekanan
hidrolis didalam sistem. Posisi-posisi katub pengarah antara lain:
- Posisi Netral: posisi dimana cairan hidrolis dikembalikan langsung ke
tangki tanpa dialirkan terlebih dahulu ke aktuator.
- Posisi Penggerakan: pada posisi ini tekanan hidrolis yang dihasilkan
oleh unit tenaga akan dialirkan langsung menuju aktuator. Sehingga
aktuator akan bereaksi dengan bergerak.
- Posisi Menahan: poda posisi ini katub akan mempertahankan jumlah
dan tekanan yang ada pada sisi unit penggerak dengan menutup
saluran keluar menuju tangki. Disisi lain juga akan menutup masuk
yang berasal dari unit penggerak dan mengalirkan kembali ke tangki.
- Posisi Release: pada posisi ini katub pengatur akan tetap menutup
saluran masuk yang berasal dari unit penggerak dan membuka
saluran buang dari aktuator yang menuju ke tangki.
Ada 2 (dua) jenis kompresor dilihat dari sistem kerjanya, yaitu:
- kompresor kerja tunggal: proses pemampatan udara terjadi
padansalah satu langkah piston (langkah tekan)
- kompresor kerja ganda: setiap pergerakan piston (maju atau mundur)
akan terjadi pemampatan udara.
10
Prinsip kerja dari mesin pendingin adalah dengan cara menghisap panas
dari udara sekitar mesin pendingin dan memindahkannya keruangan
yang lain.
Pada dasarnya tiap-tiap mesin pendingin terdiri atas:
- Motor pengerak: motor ini berfungsi untuk menggerakkan pompa.
Motor penggerak ini bisa berupa motor listrik, maupun engine(mesin)
penghasil tenaga yang menggunakan bahan bakar tersendiri.
- Kompresor: kompresor ini bekerja dengan cara menghisap sekaligus
menekan freon (refrigerant) untuk bersirkulasi didalam system.
- Saringan: berfungsi untuk menghisap uap air dan kotoran dari sistem.
Pipa kapiler/katup ekspansi: adalah saluran kecil didalam sistem
pendingin yang befungsi untuk menurunkan tekanan didalam sistem.
Juga merubah wujud freon dari cair menjadi gas.
- Pipa penguapan (evaporator). Evaporator adalah pipa yang berfungsi
sebagai tempat penguapan zat pendingin Refrigerant. Rerigerant ini
merupakan zat yang berfungsi sebagai media untuk menyerap dan
membuang panas.
Sistem pendinginan kompresi adalah sistem pendinginan yang
penggunakan kompresor untuk mensirkulasikan zat pendinginnya.
Sedangkan sistem pendinginan absorbsi adalah sistem pendinginan yang
mensirkulasikan zat pendinginnya dengan menggunakan absorber dan
generator.
10
10
10
15
Page 24
Nomor
Soal
Penskoran
Langkah penyelesaian
didinginkan didalam kondensor, sehingga terjadi proses
pengembunan
- Proses ekspansi: zat pendingin yang berujud cair dilewatkan katub
ekpansi atau pipa kapiler sehingga zat pendingin tersebut akan
mengabut.
- Proses penguapan: setelah melewati katub ekspasi kabut zat
pendingin akan menguap dengan mengambil panas dari udara
sekitar.
Jumlah skor
95
Nilai
peserta
didik
mendemonstrasikan
suatu
kompetensi
tertentu
dengan
menggunakan tes praktik, projek, dan penilaian portofolio. Instrumen yang digunakan berupa
daftar cek atau skala penilaian (rating scale) yang dilengkapi rubrik.
a. Tes praktik adalah penilaian yang menuntut respon berupa keterampilan melakukan suatu
aktivitas atau perilaku sesuai dengan tuntutan kompetensi.
b. Projek adalah tugas-tugas belajar (learning tasks) yang meliputi kegiatan perancangan,
pelaksanaan, dan pelaporan secara tertulis maupun lisan dalam waktu tertentu.
c. Penilaian portofolio adalah penilaian yang dilakukan dengan cara menilai kumpulan
seluruh karya peserta didik dalam bidang tertentu yang bersifat reflektif-integratif untuk
mengetahui minat, perkembangan, prestasi, dan/atau kreativitas peserta didik dalam
kurun waktu tertentu. Karya tersebut dapat berbentuk tindakan nyata yang
mencerminkan kepedulian peserta didik terhadap lingkungannya.
Instrumen yang digunakan dalam penilaian harus memenuhi persyaratan
1. substansi yang merepresentasikan kompetensi yang dinilai;
2. konstruksi yang memenuhi persyaratan teknis sesuai dengan bentuk instrumen yang
digunakan; dan
3. penggunaan bahasa yang baik dan benar serta komunikatif sesuai dengan tingkat
perkembangan peserta didik.
Persyaratan ini dapat terpenuhi manakala instrumen ditulis berdasarkan langkah-langkah
baku, yakni: (a) menulis kisi-kisi, (b) menulis butir soal, dan (c) menelaah butir-butir
MODUL TDO BY SUKARDI
Page 25
instrumen. Langkah-langkah ini adalah langkah minimum yang harus dilakukan agar butirbutir instrumen dikatakan baik. Untuk ujian skala besar, setelah ditelaah dan direvisi maka
instrumen itu harus diujicobakan untuk melihat bukti empirik validitas dan reliabilitas
instrumen tersebut.
Penilaian Kinerja Melakukan Praktikum
No
1
2
3
4
5
Penilaian
2
Penggunaan alat
Penerapan Keselamatan Kerja
Langkah Kerja
Hasil Kerja
Kesimpulan
Contoh Rubrik
Rubrik: Aspek
yang dinilai
Penggunaan
alat
Keselamatan
Kerja
Langkah Kerja
Hasil Kerja
Kesimpulan
1
Penggunaan alat tidak
benar
Penilaian
2
Penggunaan alat
benar tetapi tidak
memperhatikan
keselamatan kerja
Keselamatan kerja
diterapkan sebagian
Pelaksanaan kerja
sebagian mengikuti
prosedur yang sudah
ditentukan
Data hasil kerja
untuk laporan
dicatat sebagian
Kesimpulan sebagian
sesuai dengan hasil
kerja
3
Penggunaan alat
benar dan
memperhatikan
keselamatan kerja
Keselamatan kerja
diterapkan pada
seluruh pekerjaan
Seluruh pekerjaan
dilaksanakan
mengikuti prosedur
yang sudah
ditentukan
Data hasil kerja
untuk laporan
seluruhnya dicatat
Kesimpulan sesuai
dengan hasil kerja
Page 26
Kegiatan Belajar 2
A. Mata Pelajaran :
Kelas
:X
Semester
: II
Mata Pelajaran
Pokok Bahasan
B. Kompetensi Inti
KI 1 - Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI2 - Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong
royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukan sikap
sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan
bangsa dalam pergaulan dunia.
KI3 - Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual dan
prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya, dan humaniora dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik
untuk memecahkan masalah.
KI4 - Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
melaksanakan tugas spesifik dibawah pengawasan langsung.
D. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat mengklasifikasikan jenis bearing dengan melakukan pengamatan secara
cermat dan teliti, diskusi dengan menghargai pendapat orang lain dan bekerjasama
dalam melakukan percobaan
MODUL TDO BY SUKARDI
Page 27
E. Materi Pembelajaran
Kegiatan belajar 2 dimaksudkan untuk melatihkan kesadaran para peserta didik tentang
klasifikasikan jenis bearing, spesifikasi bearing, klasifikasikan jenis seal, spesifikasi seal,
klasifikasikan jenis gasket, spesifikasi gasket,pelepasan dan pemasang bearing, pelepasan dan
MODUL TDO BY SUKARDI
Page 28
pemasangan seal, pelepasan dan pemasangan gasket, pemeliharaan berbagai jenis bearing,
pemeliharaan berbagai jenis seal, pemeliharaan berbagai jenis gasket pada pekerjaan teknik
otomotif.
Beberapa prosedur khusus dalam pelaksanaan pemeliharaan bearing, seal dan gasket diuraikan
sebagai acuan dalam pelaksanaan pembelajaran praktik, antara lain:
1. Memeriksa dan mengganti bearing roda
2. Memeriksa dan mengganti bearing poros input transmisi
3. Memeriksa dan mengganti bearing poros engkol
sistem
3. Transmisi
11. Dongkrak
4. Engine
13. Ganjal
Page 29
H. Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan pembelajaran dilaksnakan melalui proses pendahuluan, inti dan penutup.
1. Pendahuluan
Kegiatan pendahuluan dapat berupa orientasi, apersepsi, motivasi (yang dapat
menumbuhkan keingintahuan peserta terhadap KD yang dibahas), dan dapat berupa pretest
untuk mengukur kemampuan awal peserta didik.
Penyajian pendahuluan menggunakan media, sumber belajar, dan metoda yang telah
ditentukan sebelumnya.
2. Inti
Kegiatan inti menggambarkan kegiatan pembelajaran yang mengungkapkan materi
pembelajaran pencapaian KD yang dibahas secara menyeluruh melalui tahapan-tahapan/fase
(sintaks) model pembelajaran yang mengandung langkah-langkah pendekatan saintifik
(mengamati, menanya, mencoba, menalar, mengomunikasikan).
Penyajian kegiatan inti pada setiap fase (sintaks) menggunakan metoda pembelajaran,
media, dan sumber belajar yang telah ditentukan sesuai dengan tujuan tahapan
pembelajaran.
Pembentukan KD 1 dan KD 2 harus terakomodir dalam setiap tahapan pembelajaran melalui
pembelajaran KD 3 dan KD 4 baik pada saat kerja kelompok ataupun individu.
Penilaian proses untuk sikap, pengetahuan, dan keterampilan dilakukan selama peserta didik
melaksanakan kegiatan pembelajaran.
3. Penutup
Kegiatan penutup berisikan tentang umpan balik dan tindak lanjut kegiatan pembelajaran
yang mengukur ketercapaian penguasaan materi oleh peserta didik. Umpan balik dan tindak
lanjut dapat berupa pertanyaan peserta didik, rangkuman materi oleh peserta didik, post
test, penguatan dan pengayaan dari pengajar.
I. Penilaian
Penilaian Pencapaian Kompetensi peserta didik mencakup kompetensi sikap, pengetahuan, dan
keterampilan yang dilakukan secara berimbang sehingga dapat digunakan untuk menentukan
posisi relatif setiap peserta didik terhadap standar yang telah ditetapkan. Cakupan penilaian
merujuk
pada
ruang
lingkup
materi,
kompetensi
mata
pelajaran/kompetensi
muatan/kompetensi program, dan proses. Teknik dan instrumen yang digunakan untuk
penilaian kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan sebagai berikut.
1. Penilaian Kompetensi Sikap
MODUL TDO BY SUKARDI
Page 30
Pendidik melakukan penilaian kompetensi sikap melalui observasi, penilaian diri, penilaian
teman sejawat (peer evaluation) oleh peserta didik dan jurnal. Instrumen yang digunakan
untuk observasi, penilaian diri, dan penilaian antar peserta didik adalah daftar cek atau skala
penilaian (rating scale) yang disertai rubrik, sedangkan pada jurnal berupa catatan pendidik
a. Observasi merupakan teknik penilaian yang dilakukan secara berkesinambungan dengan
menggunakan indera, baik secara langsung maupun tidak langsung dengan menggunakan
pedoman observasi yang berisi sejumlah indikator perilaku yang diamati.
b. Penilaian diri merupakan teknik penilaian dengan cara meminta peserta didik untuk
mengemukakan kelebihan dan kekurangan dirinya dalam konteks pencapaian
kompetensi. Instrumen yang digunakan berupa lembar penilaian diri.
c. Penilaian antar peserta didik merupakan teknik penilaian dengan cara meminta peserta
didik untuk saling menilai terkait dengan pencapaian kompetensi. Instrumen yang
digunakan berupa lembar penilaian antarpeserta didik.
d. Jurnal merupakan catatan pendidik di dalam dan di luar kelas yang berisi informasi hasil
pengamatan tentang kekuatan dan kelemahan peserta didik yang berkaitan dengan sikap
dan perilaku.
Instrumen yang digunakan untuk observasi, penilaian diri, dan penilaian antar peserta didik
adalah lembar pengamatan berupa daftar cek (checklist) atau skala penilaian (rating scale)
yang disertai rubrik, sedangkan pada jurnal berupa catatan pendidikan.
Contoh Instrumen Penilaian Sikap
Penilaian Observasi
No
Aktif
Nama Siswa
1
Keterangan:
1 : Kurang Baik
2 : Baik
3 : Sangat Baik
Sikap
Bekerja
sama
1 2 3
Toleran
1
Jumlah
Skor
Nilai
Observasi
Jumlah Skor
Penilaian Observasi = --------------------------------- x 100%
Total Skor Maksimal
Skor
4
Indikator
Selalu santun dalam bersikap dan bertutur kata
kepada guru dan teman
Page 31
Baik (B)
Cukup (C)
Kurang (K)
Teknik Penskoran
Nomor
Soal
1.
2.
Langkah penyelesaian
Bearing merupakan komponen dari benda berputar yang berfungsi untuk
memperkecil bidang gesek antara 2 benda, misalkan antara poros dengan
dudukannya. Penggunaan dan pemilihan bearing berbeda-beda sesuai
dengan besarnya beban dan arah gaya
- Ball bearing (bola) adalah bantalan gelinding yang menggunakan bolabola baja sebagai media gesekan antara komponen yangdiam dengan
komponen yang bergerak.
Penskora
n
5
10
Page 32
Nomor
Soal
3.
4.
Langkah penyelesaian
- Cylinder bearing (silinder) adalah bantalan gelinding yang
menggunakan silinder-silinder baja sebagai media gesekan antara
komponen yang diam dengan komponen yang bergerak.
- Barrels bearing (tong) adalah bantalan gelinding yang menggunakan
pipa-pipa baja sebagai media gesekan antara komponen yang diam
dengan komponen yang bergerak.
- Taper bearing (kerucut) adalah bantalan gelinding yang menggunakan
bola-bola baja sebagai media gesekan antara komponen yang diam
dengan komponen yang bergerak.
- Needle bearing (jarum) adalah bantalan gelinding yang menggunakan
bola-bola baja sebagai media gesekan antara komponen yang diam
dengan komponen yang bergerak.
Pelumasan pada bantalan menggunakan metode yang berbeda-beda
pula sesuai dengan beban dan posisi bearing.
- Pelumasan gemuk: sistem ini menggunakan gemuk/vet untuk
melumasi bering. Sangat cocok digunakan pada bantalan gelinding.
- Pelumasan tangan: digunakan pada beban yang ringan, kecepatan
putar yang redah dan atau kerja bearing yang kontinyu
- Pelumasan tetes: digunakan pada bearing yang bekerja dengan beban
ringan sampai sedang (menengah)
- Pelumasan sumbu: sistem ini pelumasannya menggunakan prinsip
seperti kompor minya tanah, sewaktu minyak masih ada maka sistem
pelumasannya masih tetap berlangsung
- Pelumasan percik: sistem ini menggunakan percikan oli untuk
melumasi bagian bearing. Percikan didapatkan dari komponen lain
disekitar bearingng tersebut.
- Pelumasan pompa: pelumasan ini digunakan pada bearing dengan
memanfaatkon pompa oli untuk menekan oli ke sekitar bearing.
Pelumasan sistem ini digunakan pada bearing yang bekerja dengan
beban berat dan kecepatan putar yang tinggi.
- Pelumasan celup: pelumasan sistem ini menggunakan bak oli untuk
melumasi bearing. Sangat cocok digunakan untuk bantalan pda poros
tegak.
Gasket dapat didefinisikan sebagai bahan atau material yang dipasang
diantara dua permukaan benda, di mana di dalamnya terdapat fluida
bertekanan, untuk mencegah terjadinya kebocoran.
Secara umum, bahan dasar gasket ada tiga jenis, yaitu metal, nonmetal
dan setengah metal. Gasket metal terbuat dari tembaga, aluminium atau
kuningan. Gasket non-metal biasanya dibuat dari asbes, karet, kertas,
rami, kulit, gabus dan keramik. Untuk bahan semi metal biasanya
gabungan dari bahan metal dan non-metal.
Contoh penggunaan gasket:
- Rubber Gaskets :Banyak sekali jenis gasket yang menggunakan bahan
rubber sheet atau lembaran karet, seperti neoprene, nitrile,
fluorocarbon, red rubber, aflas dan silicone.
- Viton Gaskets: Viton gasket banyak digunakan untuk sistem di mana
terdapat bahan kimia yang bersifat asam atau basa, hidrokarbon dan
Penskora
n
15
15
Page 33
Nomor
Soal
5.
6.
7.
8.
9.
Langkah penyelesaian
minyak, baik nabati maupun hewani.
- PTFE (Polytetrafluoroethylene) Material: Gasket PTFE atau Teflon
gasket merupakan gasket yang paling banyak dikenal, karena bersifat
multi fungsi. Teflon memiliki ketahanan yang baik terhadap berbagai
bahan kimia, termasuk hidrogen peroksida.
- Graphite Gaskets: Graphite fleksibel tahan terhadap panas. Selain itu,
gasket jenis ini juga tahan pada kondisi sangat asam dan basa.
- EPDM (Ethylene Propylene Diene Monomer (M-class) rubber) Material:
Gasket dengan material EPDM tahan terhadap ozon, sinar Ultra Violet,
minyak alami dan berbagai jenis bahan kimia.
Fungsi dari seal yaitu:
- Menjaga kebocoran pelumas (lubrikasi).
- Menjaga kotoran dan material lain masuk ke sistem.
- Memberikan batasan cairan supaya tidak tercampur.
- Melapisi permukaan yang tidak rata.
- Menjaga agar komponen tidak cepat rusak.
Penskora
n
10
Jenis lip seal adalah Radial lip seal dan Dirt excluding lip seals.
- Dirt excluding lip seal digunakan untuk membersihkan kotoran pada
cylinder.
- Radial lip seall digunakan untuk mencegah kebocoran pada perputaran
shaft dan dibuat dengan bermacam-macam bentuk dan ukuran
disesuaikan dengan aplikasi pemasangannya. Internal lip seal
mempunyai bibir seal di diameter dalam. External radial lip seal
mempunyai bibir seal pada diameter luar dari seal tersebut.
Metode pemasangan bearing tersebut yang sering digunakan adalah
metode paksa dan metode pemanasan.
- Untuk metode paksa, disini menggunakan Special Service Tool (SST)
Bearing. SST ini digunakan untuk menekan agar bearing tepat berada
pada dudukan poros. Setelah sesuai bearing dengan dipukul
menggunakan palu plastic atau dengan menggunakan alat press.
- Pada metode pemanasan, bearing dipanaskan terlebih dahulu pada
temperature yang telah disesuaikan. Metode pemasangan dengan cara
dipanaskan ini tidak boleh digunakan untuk bearing yang menggunakan
pre-greased dan sealed bearings atau shielded bearings. Metode
pemanasan yang juga digunakan adalah dengan bearing oven dan
pemanasan Induksi. Dengan demikian metode ini bisa digunakan untuk
pre-greased bearings.
Pemberian grease secukupnya pada seal daerah lip setelah pemasangan,
atau sebelum dipasang shaftnya untuk mencegah gesekan kering saat
haft mulai berputar. Namun pemberian grease ini bukan untuk lip seal
yang berbahan dasar teflon.
10
15
Page 34
Nomor
Soal
Penskora
n
Langkah penyelesaian
10.
95
Nilai
peserta
didik
mendemonstrasikan
suatu
kompetensi
tertentu
dengan
menggunakan tes praktik, projek, dan penilaian portofolio. Instrumen yang digunakan berupa
daftar cek atau skala penilaian (rating scale) yang dilengkapi rubrik.
a. Tes praktik adalah penilaian yang menuntut respon berupa keterampilan melakukan suatu
aktivitas atau perilaku sesuai dengan tuntutan kompetensi.
b. Projek adalah tugas-tugas belajar (learning tasks) yang meliputi kegiatan perancangan,
pelaksanaan, dan pelaporan secara tertulis maupun lisan dalam waktu tertentu.
c. Penilaian portofolio adalah penilaian yang dilakukan dengan cara menilai kumpulan
seluruh karya peserta didik dalam bidang tertentu yang bersifat reflektif-integratif untuk
mengetahui minat, perkembangan, prestasi, dan/atau kreativitas peserta didik dalam
kurun waktu tertentu. Karya tersebut dapat berbentuk tindakan nyata yang
mencerminkan kepedulian peserta didik terhadap lingkungannya.
Instrumen yang digunakan dalam penilaian harus memenuhi persyaratan
1. substansi yang merepresentasikan kompetensi yang dinilai;
2. konstruksi yang memenuhi persyaratan teknis sesuai dengan bentuk instrumen yang
digunakan; dan
3. penggunaan bahasa yang baik dan benar serta komunikatif sesuai dengan tingkat
perkembangan peserta didik.
Persyaratan ini dapat terpenuhi manakala instrumen ditulis berdasarkan langkah-langkah
baku, yakni: (a) menulis kisi-kisi, (b) menulis butir soal, dan (c) menelaah butir-butir
instrumen. Langkah-langkah ini adalah langkah minimum yang harus dilakukan agar butirbutir instrumen dikatakan baik. Untuk ujian skala besar, setelah ditelaah dan direvisi maka
Page 35
instrumen itu harus diujicobakan untuk melihat bukti empirik validitas dan reliabilitas
instrumen tersebut.
Penilaian Kinerja Melakukan Praktikum
No
1
2
3
4
5
Penilaian
2
Penggunaan alat
Penerapan Keselamatan Kerja
Langkah Kerja
Hasil Kerja
Kesimpulan
Contoh Rubrik
Rubrik: Aspek
yang dinilai
Penggunaan
alat
Keselamatan
Kerja
Langkah Kerja
Hasil Kerja
Kesimpulan
1
Penggunaan alat tidak
benar
Penilaian
2
Penggunaan alat
benar tetapi tidak
memperhatikan
keselamatan kerja
Keselamatan kerja
diterapkan sebagian
Pelaksanaan kerja
sebagian mengikuti
prosedur yang sudah
ditentukan
Data hasil kerja
untuk laporan
dicatat sebagian
Kesimpulan sebagian
sesuai dengan hasil
kerja
3
Penggunaan alat
benar dan
memperhatikan
keselamatan kerja
Keselamatan kerja
diterapkan pada
seluruh pekerjaan
Seluruh pekerjaan
dilaksanakan
mengikuti prosedur
yang sudah
ditentukan
Data hasil kerja
untuk laporan
seluruhnya dicatat
Kesimpulan sesuai
dengan hasil kerja
Page 36
Kegiatan Belajar 3
A. Mata Pelajaran :
Kelas
:X
Semester
: II
Mata Pelajaran
Pokok Bahasan
D. Tujuan Pembelajaran
Setelah menyelesaikan kegiatan pembelajaran 3;
1. Siswa dapat menjelaskan jacking sesuai jenis dan spesifikasi.
MODUL TDO BY SUKARDI
Page 37
E. Materi Pembelajaran
Kegiatan belajar 3 dimaksudkan untuk melatihkan kesadaran para peserta didik tentang fungsi,
jenis, dan penggunaan jacking, blocking, serta lifting baik yang dioperasikan secara mekanik
maupun hidrolik khususnya pada pekerjaan teknik otomotif.
Secara lebih rinci, materi pembelajaran ini meliputi pesawat angkat dan angkut, belt conveyor,
sangkar, overhead traveling crane, conveyor, levator, tower crane.
Beberapa prosedur khusus dalam pelaksanaan jacking, blocking, dan lifting diuraikan sebagai
acuan dalam pelaksanaan pembelajaran praktik, antara lain:
1. Teknik pengoperasian jacking, blocking, dan lifting. Kegiatan ini meliputi pemeriksaan awal,
prosedur penggunaan ganjal,
2. Pelaksanaan jacking yang benar, meliputi pengoperasian dongkrak tangan, dongkrak tangan
hidrolik, dan dongkrak lantai, tube stand dan jack stand.
6. Crane
7. Lap (majun)
Page 38
3. Dongkrak mekanis
3. Sumber Belajar
Buku acuan yang digunakan dalam kegiatan belajar ini adalah:
Buku Siswa,
Service manual,
Referensi atau artikel yang sesuai.
H. Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan pembelajaran dilaksnakan melalui proses pendahuluan, inti dan penutup.
1. Pendahuluan
Kegiatan pendahuluan dapat berupa orientasi, apersepsi, motivasi (yang dapat
menumbuhkan keingintahuan peserta terhadap KD yang dibahas), dan dapat berupa pretest
untuk mengukur kemampuan awal peserta didik.
Penyajian pendahuluan menggunakan media, sumber belajar, dan metoda yang telah
ditentukan sebelumnya.
2. Inti
Kegiatan inti menggambarkan kegiatan pembelajaran yang mengungkapkan materi
pembelajaran pencapaian KD yang dibahas secara menyeluruh melalui tahapan-tahapan/fase
(sintaks) model pembelajaran yang mengandung langkah-langkah pendekatan saintifik
(mengamati, menanya, mencoba, menalar, mengomunikasikan).
Penyajian kegiatan inti pada setiap fase (sintaks) menggunakan metoda pembelajaran,
media, dan sumber belajar yang telah ditentukan sesuai dengan tujuan tahapan
pembelajaran.
Pembentukan KD 1 dan KD 2 harus terakomodir dalam setiap tahapan pembelajaran melalui
pembelajaran KD 3 dan KD 4 baik pada saat kerja kelompok ataupun individu.
Penilaian proses untuk sikap, pengetahuan, dan keterampilan dilakukan selama peserta didik
melaksanakan kegiatan pembelajaran.
3. Penutup
Kegiatan penutup berisikan tentang umpan balik dan tindak lanjut kegiatan pembelajaran
yang mengukur ketercapaian penguasaan materi oleh peserta didik. Umpan balik dan tindak
lanjut dapat berupa pertanyaan peserta didik, rangkuman materi oleh peserta didik, post
test, penguatan dan pengayaan dari pengajar.
I.
Penilaian
Page 39
Penilaian Pencapaian Kompetensi peserta didik mencakup kompetensi sikap, pengetahuan, dan
keterampilan yang dilakukan secara berimbang sehingga dapat digunakan untuk menentukan
posisi relatif setiap peserta didik terhadap standar yang telah ditetapkan. Cakupan penilaian
merujuk
pada
ruang
lingkup
materi,
kompetensi
mata
pelajaran/kompetensi
muatan/kompetensi program, dan proses. Teknik dan instrumen yang digunakan untuk
penilaian kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan sebagai berikut.
1. Penilaian Kompetensi Sikap
Pendidik melakukan penilaian kompetensi sikap melalui observasi, penilaian diri, penilaian
teman sejawat (peer evaluation) oleh peserta didik dan jurnal. Instrumen yang digunakan
untuk observasi, penilaian diri, dan penilaian antar peserta didik adalah daftar cek atau skala
penilaian (rating scale) yang disertai rubrik, sedangkan pada jurnal berupa catatan pendidik
a. Observasi merupakan teknik penilaian yang dilakukan secara berkesinambungan dengan
menggunakan indera, baik secara langsung maupun tidak langsung dengan menggunakan
pedoman observasi yang berisi sejumlah indikator perilaku yang diamati.
b. Penilaian diri merupakan teknik penilaian dengan cara meminta peserta didik untuk
mengemukakan kelebihan dan kekurangan dirinya dalam konteks pencapaian
kompetensi. Instrumen yang digunakan berupa lembar penilaian diri.
c. Penilaian antar peserta didik merupakan teknik penilaian dengan cara meminta peserta
didik untuk saling menilai terkait dengan pencapaian kompetensi. Instrumen yang
digunakan berupa lembar penilaian antarpeserta didik.
d. Jurnal merupakan catatan pendidik di dalam dan di luar kelas yang berisi informasi hasil
pengamatan tentang kekuatan dan kelemahan peserta didik yang berkaitan dengan sikap
dan perilaku.
Instrumen yang digunakan untuk observasi, penilaian diri, dan penilaian antar peserta didik
adalah lembar pengamatan berupa daftar cek (checklist) atau skala penilaian (rating scale)
yang disertai rubrik, sedangkan pada jurnal berupa catatan pendidikan.
Contoh Instrumen Penilaian Sikap
Penilaian Observasi
No
Aktif
Nama Siswa
1
Sikap
Bekerja
sama
1 2 3
Toleran
1
Jumlah
Skor
Nilai
Observasi
Keterangan:
MODUL TDO BY SUKARDI
Jumlah Skor
Penilaian Observasi = --------------------------------- x 100%
Page 40
Total Skor Maksimal
1
2
3
: Kurang Baik
: Baik
: Sangat Baik
Skor
4
Indikator
Selalu santun dalam bersikap dan bertutur kata
kepada guru dan teman
Baik (B)
Cukup (C)
Kurang (K)
Page 41
Nomor
Soal
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
Langkah penyelesaian
Jacking diartikan sebagai tindakan untuk mengangkat/menaikkan
kendaraan lebih tinggi dari posisi lantai. Dalam bahasa Indonesia lebih
dikenal dengan mendongkrak.
Dongkrak yang digunakan di bengkel adalah dongkrak mekanis dan
dongkrakhidrolis:
- Dongkrak mekanis menggunakan sejumlah roda gigi (gear) untuk
menambah gaya yang digunakan operator dalam mengangkat beban
berat.
- Dongkrak hidrolik menggunakan pompa oli untuk menekan oli di
dalam dongkrak. Gaya yang diberikan oleh operator akan meningkat
dari ram ke ram.
Blocking diartikan sebagai tindakan untuk menahan suatu benda tetap
pada posisinya. Dalam bahasa umum lebih dikenal dengan
mengganjal/menyangga
Stand yang tetap atau yang tidak dapat disetel ini dibuat dari baja dan
mempunyai bermacam-macam ketinggian sesuai dengan pekerjaan yang
dilakukan. Dibuat tanpa penyetelan karena kendaraan berat
membutuhkan stand yang kuat.
Pesawat angkut dan angkat adalah pesawat atau alat yang digunakan
untuk mengangkat atau memindahkan sebuah barang dengan jarak,
besar dan berat tertentu yang sulit untuk dilakukan ataupun tidak
mungkin dilakukan dengan tenaga manusia.
Pesawat pengangkat juga dapat diartikan sebagai kelompok mesin yang
bekerja secara periodik yang didesain alat pengangkat dan pemindah
muatan yang dapat digantungkan secara bebas atau diikat pada crane.
Pesawat pengangkut dapat dipisahkan menjadi tiga sesuai cara
pengangkutannya :
- Hydraulic Handling Device: cara pengangkutan dengan menggunakan
media berupa cairan atau liquid sebagai media pengangkutan.
- Pneumatic Handling Device: cara pengangkutan dengan
menggunakan media berupa udara, gas sebagai sarana
pengangkutannya.
- Mechanical Conveyor: pesawat angkat dan angkut memiliki banyak
jenis sesuai dengan keadaan dan kegunaannya antara lain:
Pada setiap konstruksi maupun perencanaan sebuah sangkar yang harus
diperhatikan adalah :
- Beban angkat yang dibutuhkan pada perencanaan
- Dimensi maksimum orang yang akan memenuhi perencanaan
sangkar.
- Tinggi bangunan yang direncanakan.
- Bahan dan kerangka sangkar.
Overhead travelling crane merupakan salah satu jenis kran, yang berupa
jembatan melintang di atas kepala yang umumnya terbuat konstruksi
rangka batang yang ditutup atau dilapis plat baja.
Mekanisme ini sering disebut troli yang juga dilengkapi dengan ala-talat
hingga sedemikian rupa untuk menghasilkan beberapa gerakan antara
lain pengangkatan benda (hoisting system) dan jalan melintang pada
jembatan.
Penskoran
5
10
10
10
10
10
Page 42
Nomor
Soal
9.
Penskoran
Langkah penyelesaian
15
15
95
Nilai
peserta
didik
mendemonstrasikan
suatu
kompetensi
tertentu
dengan
Page 43
menggunakan tes praktik, projek, dan penilaian portofolio. Instrumen yang digunakan berupa
daftar cek atau skala penilaian (rating scale) yang dilengkapi rubrik.
d. Tes praktik adalah penilaian yang menuntut respon berupa keterampilan melakukan suatu
aktivitas atau perilaku sesuai dengan tuntutan kompetensi.
e. Projek adalah tugas-tugas belajar (learning tasks) yang meliputi kegiatan perancangan,
pelaksanaan, dan pelaporan secara tertulis maupun lisan dalam waktu tertentu.
f. Penilaian portofolio adalah penilaian yang dilakukan dengan cara menilai kumpulan
seluruh karya peserta didik dalam bidang tertentu yang bersifat reflektif-integratif untuk
mengetahui minat, perkembangan, prestasi, dan/atau kreativitas peserta didik dalam
kurun waktu tertentu. Karya tersebut dapat berbentuk tindakan nyata yang
mencerminkan kepedulian peserta didik terhadap lingkungannya.
Instrumen yang digunakan dalam penilaian harus memenuhi persyaratan
4. substansi yang merepresentasikan kompetensi yang dinilai;
5. konstruksi yang memenuhi persyaratan teknis sesuai dengan bentuk instrumen yang
digunakan; dan
6. penggunaan bahasa yang baik dan benar serta komunikatif sesuai dengan tingkat
perkembangan peserta didik.
Persyaratan ini dapat terpenuhi manakala instrumen ditulis berdasarkan langkah-langkah
baku, yakni: (a) menulis kisi-kisi, (b) menulis butir soal, dan (c) menelaah butir-butir
instrumen. Langkah-langkah ini adalah langkah minimum yang harus dilakukan agar butirbutir instrumen dikatakan baik. Untuk ujian skala besar, setelah ditelaah dan direvisi maka
instrumen itu harus diujicobakan untuk melihat bukti empirik validitas dan reliabilitas
instrumen tersebut.
Penilaian Kinerja Melakukan Praktikum
No
1
2
3
4
5
Penilaian
2
Penggunaan alat
Penerapan Keselamatan Kerja
Langkah Kerja
Hasil Kerja
Kesimpulan
Contoh Rubrik
Rubrik: Aspek
yang dinilai
Penggunaan
alat
1
Penggunaan alat tidak
benar
Penilaian
2
Penggunaan alat
benar tetapi tidak
memperhatikan
keselamatan kerja
3
Penggunaan alat
benar dan
memperhatikan
keselamatan kerja
Page 44
Keselamatan
Kerja
Langkah Kerja
Hasil Kerja
Kesimpulan
Keselamatan kerja
diterapkan sebagian
Pelaksanaan kerja
sebagian mengikuti
prosedur yang sudah
ditentukan
Keselamatan kerja
diterapkan pada
seluruh pekerjaan
Seluruh pekerjaan
dilaksanakan
mengikuti prosedur
yang sudah
ditentukan
Data hasil kerja
untuk laporan
seluruhnya dicatat
Kesimpulan sesuai
dengan hasil kerja
Page 45
Kegiatan Belajar 4
A. Mata Pelajaran :
Kelas
:X
Semester
: II
B. Kompetensi Inti
KI 1 - Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI2 - Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong
royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukan sikap
sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan
bangsa dalam pergaulan dunia.
KI3 - Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual dan
prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya, dan humaniora dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik
untuk memecahkan masalah.
KI4 - Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
melaksanakan tugas spesifik dibawah pengawasan langsung.
Page 46
D. Tujuan Pembelajaran
Setelah menyelesaikan kegiatan pembelajaran 4;
1. Siswa dapat menjelaskan fungsi OMM dalam pemeliharaan kendaraan
2. Siswa dapat menjelaskan fungsi Service Manual dalam pemeliharaan kendaraan.
3. Siswa dapat menjelaskan fungsi Part book dalam pemeliharaan kendaraan.
4. Siswa dapat membaca dan menggunakan OMM
5. Siswa dapat membaca dan menggunakan service manual
6. Siswa dapat membaca dan menggunakan part book
E. Materi Pembelajaran
Kegiatan belajar 4 dimaksudkan untuk melatihkan kesadaran para peserta didik tentang fungsi,
pembacaan, dan penggunaan Operation maintenance manual (OMM), Service Manual dan Part
book khususnya pada pekerjaan teknik otomotif.
Secara lebih rinci, materi pembelajaran ini meliputi Literature yang diinformasikan dalam
bentuk:
1. Cetak : Buku, Manual, Majalah
2. Literatur berformat non buku adalah sebagai berikut: Piringan hitam, Kaset, Laser Disk, Film,
Filmstrip, Slide, Mikrofilm, Video, CD (Compact Disk), Intranet (Web Sevice Informasi System
/ SIS). Internet dan lain - lain
3. Jenis Publikasi seperti : Referensi Dasar, Service Literature, Publikasi Berkala, Publikasi Khusus
Page 47
Bahan:
- Kendaraan yang sesuai dengan OMM yang ada
- Kendaraan yang sesuai dengan Service Manual yang ada
- Komponen-komponen yang sesuai dengan Part book yang ada
- Lap (majun)
3. Sumber Belajar
Buku acuan yang digunakan dalam kegiatan belajar ini adalah:
Buku Siswa,
Service manual,
Part book
H. Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan pembelajaran dilaksanakan melalui proses pendahuluan, inti dan penutup.
1. Pendahuluan
Kegiatan pendahuluan dapat berupa orientasi, apersepsi, motivasi (yang dapat
menumbuhkan keingintahuan peserta terhadap KD yang dibahas), dan dapat berupa pretest
untuk mengukur kemampuan awal peserta didik.
Penyajian pendahuluan menggunakan media, sumber belajar, dan metoda yang telah
ditentukan sebelumnya.
2. Inti
Kegiatan inti menggambarkan kegiatan pembelajaran yang mengungkapkan materi
pembelajaran pencapaian KD yang dibahas secara menyeluruh melalui tahapan-tahapan/fase
(sintaks) model pembelajaran yang mengandung langkah-langkah pendekatan saintifik
(mengamati, menanya, mencoba, menalar, mengomunikasikan).
Penyajian kegiatan inti pada setiap fase (sintaks) menggunakan metoda pembelajaran,
media, dan sumber belajar yang telah ditentukan sesuai dengan tujuan tahapan
pembelajaran.
Pembentukan KD 1 dan KD 2 harus terakomodir dalam setiap tahapan pembelajaran melalui
pembelajaran KD 3 dan KD 4 baik pada saat kerja kelompok ataupun individu.
Penilaian proses untuk sikap, pengetahuan, dan keterampilan dilakukan selama peserta didik
melaksanakan kegiatan pembelajaran.
3. Penutup
Kegiatan penutup berisikan tentang umpan balik dan tindak lanjut kegiatan pembelajaran
yang mengukur ketercapaian penguasaan materi oleh peserta didik. Umpan balik dan tindak
lanjut dapat berupa pertanyaan peserta didik, rangkuman materi oleh peserta didik, post
test, penguatan dan pengayaan dari pengajar.
Page 48
I. Penilaian
Penilaian Pencapaian Kompetensi peserta didik mencakup kompetensi sikap, pengetahuan, dan
keterampilan yang dilakukan secara berimbang sehingga dapat digunakan untuk menentukan
posisi relatif setiap peserta didik terhadap standar yang telah ditetapkan. Cakupan penilaian
merujuk
pada
ruang
lingkup
materi,
kompetensi
mata
pelajaran/kompetensi
muatan/kompetensi program, dan proses. Teknik dan instrumen yang digunakan untuk
penilaian kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan sebagai berikut.
1. Penilaian Kompetensi Sikap
Pendidik melakukan penilaian kompetensi sikap melalui observasi, penilaian diri, penilaian
teman sejawat (peer evaluation) oleh peserta didik dan jurnal. Instrumen yang digunakan
untuk observasi, penilaian diri, dan penilaian antar peserta didik adalah daftar cek atau skala
penilaian (rating scale) yang disertai rubrik, sedangkan pada jurnal berupa catatan pendidik
a. Observasi merupakan teknik penilaian yang dilakukan secara berkesinambungan dengan
menggunakan indera, baik secara langsung maupun tidak langsung dengan menggunakan
pedoman observasi yang berisi sejumlah indikator perilaku yang diamati.
b. Penilaian diri merupakan teknik penilaian dengan cara meminta peserta didik untuk
mengemukakan kelebihan dan kekurangan dirinya dalam konteks pencapaian
kompetensi. Instrumen yang digunakan berupa lembar penilaian diri.
c. Penilaian antar peserta didik merupakan teknik penilaian dengan cara meminta peserta
didik untuk saling menilai terkait dengan pencapaian kompetensi. Instrumen yang
digunakan berupa lembar penilaian antarpeserta didik.
d. Jurnal merupakan catatan pendidik di dalam dan di luar kelas yang berisi informasi hasil
pengamatan tentang kekuatan dan kelemahan peserta didik yang berkaitan dengan sikap
dan perilaku.
Instrumen yang digunakan untuk observasi, penilaian diri, dan penilaian antar peserta didik
adalah lembar pengamatan berupa daftar cek (checklist) atau skala penilaian (rating scale)
yang disertai rubrik, sedangkan pada jurnal berupa catatan pendidikan.
Contoh Instrumen Penilaian Sikap
Penilaian Observasi
No
Aktif
Nama Siswa
1
Sikap
Bekerja
sama
1 2 3
Toleran
1
Jumlah
Skor
Nilai
Observasi
Page 49
Keterangan:
1 : Kurang Baik
2 : Baik
3 : Sangat Baik
Jumlah Skor
Penilaian Observasi = --------------------------------- x 100%
Total Skor Maksimal
Skor
4
Indikator
Selalu santun dalam bersikap dan bertutur kata
kepada guru dan teman
Baik (B)
Cukup (C)
Kurang (K)
Page 50
Teknik Penskoran
Nomor
Penskoran
Langkah penyelesaian
Soal
1.
Literatur adalah seluruh informasi yang berhubungan dengan peralatan,
5
perlengkapan dan spare part dari sebuah produk
2.
Literatur berformat non buku adalah : Piringan hitam, kaset, Laser Disk,10
Film, Filmstrip
3.
Jenis publikasi Service Literatur tersedia dalam bentuk :
10
Publikasi Referensi Dasar
Service Literature
Publikasi Berkala
Publikasi Khusus
4.
Publikasi referensi dasar berisi informasi rinci tentang mesin,
10
prosedur, metode dan peralatan.
Jenis publikasi yang tersedia adalah:
Service Manuals
Setting Bahan Bakar
Pedoman untuk Part Reuseable
Part Book / Buku Komponen
Manual Pemeliharaan (OMM)
One Safe Source
Shop Produk & Tool Guide
Service Information System Retrieval (SIRS)
5.
Publikasi Berkala diterbitkan pada interval yang relatif tetap.
10
Publikasi Berkala ini memberikan informasi produk lebih baik dan
lebih spesifik dari publikasi referensi dasar.
Jenis publikasi yang tersedia adalah:
Informasi umum: berisi tentang semua informasi produk yang
dibuat namun informasi yang disajikan belum spesifik.
Majalah service (Service Magazine): merupakan majalah cetakan
yang berisi informasi tentang cara memperbaiki suatu bagian dari
sebuah produk.
Engine News (EN): berisi informasi tentang engine yang diproduksi.
Truk
Engine News (TEN): berisi informasi khususnya yang
berhubungan dengan Truk Engine
Numerik Part Record / penomoran bagian (NPR): berisi informasi
tentang nomor komponen dan jumlah komponen tersbut di
dalam produk yang dibuat.
6.
Publikasi Khusus adalah Publikasi yang berisi informasi penting tentang
10
produk,
garansi, keselamatan
kerja,
dan
inspeksi
bagian,
pengembalian komponen dan hal-hal lain.
Jenis publikasi yang tersedia adalah:
Buletin Informasi Teknis / Technical Information Bulletin (TIB)
Layanan Surat
Publikasi Khusus
Katalog
Instruksi Khusus.
7.
Pemeliharaan adalah suatu pekerjaan yang dilakukan untuk menjaga
5
agar semua bagian dari mesin, kendaraan atau peralatan tetap pada
kondisi pengoperasian yang standar.
MODUL TDO BY SUKARDI
Page 51
Nomor
Soal
8.
Penskoran
Langkah penyelesaian
5
75
Nilai
peserta
didik
mendemonstrasikan
suatu
kompetensi
tertentu
dengan
menggunakan tes praktik, projek, dan penilaian portofolio. Instrumen yang digunakan berupa
daftar cek atau skala penilaian (rating scale) yang dilengkapi rubrik.
a. Tes praktik adalah penilaian yang menuntut respon berupa keterampilan melakukan suatu
aktivitas atau perilaku sesuai dengan tuntutan kompetensi.
b. Projek adalah tugas-tugas belajar (learning tasks) yang meliputi kegiatan perancangan,
pelaksanaan, dan pelaporan secara tertulis maupun lisan dalam waktu tertentu.
c. Penilaian portofolio adalah penilaian yang dilakukan dengan cara menilai kumpulan
seluruh karya peserta didik dalam bidang tertentu yang bersifat reflektif-integratif untuk
mengetahui minat, perkembangan, prestasi, dan/atau kreativitas peserta didik dalam
kurun waktu tertentu. Karya tersebut dapat berbentuk tindakan nyata yang
mencerminkan kepedulian peserta didik terhadap lingkungannya.
Instrumen yang digunakan dalam penilaian harus memenuhi persyaratan
1. substansi yang merepresentasikan kompetensi yang dinilai;
2. konstruksi yang memenuhi persyaratan teknis sesuai dengan bentuk instrumen yang
digunakan; dan
3. penggunaan bahasa yang baik dan benar serta komunikatif sesuai dengan tingkat
perkembangan peserta didik.
Persyaratan ini dapat terpenuhi manakala instrumen ditulis berdasarkan langkah-langkah
baku, yakni: (a) menulis kisi-kisi, (b) menulis butir soal, dan (c) menelaah butir-butir
MODUL TDO BY SUKARDI
Page 52
instrumen. Langkah-langkah ini adalah langkah minimum yang harus dilakukan agar butirbutir instrumen dikatakan baik. Untuk ujian skala besar, setelah ditelaah dan direvisi maka
instrumen itu harus diujicobakan untuk melihat bukti empirik validitas dan reliabilitas
instrumen tersebut.
Penilaian Kinerja Melakukan Praktikum
No
1
2
3
4
5
Penilaian
2
Penggunaan alat
Penerapan Keselamatan Kerja
Langkah Kerja
Hasil Kerja
Kesimpulan
Contoh Rubrik
Rubrik: Aspek
yang dinilai
Penggunaan
alat
Keselamatan
Kerja
Langkah Kerja
Hasil Kerja
Kesimpulan
1
Penggunaan alat tidak
benar
Penilaian
2
Penggunaan alat
benar tetapi tidak
memperhatikan
keselamatan kerja
Keselamatan kerja
diterapkan sebagian
Pelaksanaan kerja
sebagian mengikuti
prosedur yang sudah
ditentukan
Data hasil kerja
untuk laporan
dicatat sebagian
Kesimpulan sebagian
sesuai dengan hasil
kerja
3
Penggunaan alat
benar dan
memperhatikan
keselamatan kerja
Keselamatan kerja
diterapkan pada
seluruh pekerjaan
Seluruh pekerjaan
dilaksanakan
mengikuti prosedur
yang sudah
ditentukan
Data hasil kerja
untuk laporan
seluruhnya dicatat
Kesimpulan sesuai
dengan hasil kerja
Page 53
Kegiatan Belajar 5
A. Mata Pelajaran :
Kelas
:X
Semester
: II
Mata Pelajaran
Pokok Bahasan
B. Kompetensi Inti
KI 1 - Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI2 - Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong
royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukan sikap
sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan
bangsa dalam pergaulan dunia.
KI3 - Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual dan
prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya, dan humaniora dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik
untuk memecahkan masalah.
KI4 - Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
melaksanakan tugas spesifik dibawah pengawasan langsung.
D. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat menjelaskan spesifikasi dan cara penggunaan bolt dan nut
2. Siswa dapat menggunakan bolt dan nut
3. Siswa dapat menjelaskan spesifikasi dan cara penggunaan fastener dan locking
application
4. Siswa dapat menggunakan fastener dan locking application
MODUL TDO BY SUKARDI
Page 54
5. Siswa dapat menjelaskan spesifikasi dan cara penggunaan sealant dan adhesive
6. Siswa dapat menggunakan sealant dan adhesive
E. Materi Pembelajaran
Kegiatan belajar 5 dimaksudkan untuk melatihkan kesadaran para peserta didik tentang fungsi,
dan jenis, threaded, fasterner, sealant dan adhesive yang digunakan pada pekerjaan teknik
otomotif. Secara lebih rinci, materi pembelajaran ini meliputi jenis-jenis baut dan mur, stud,
sekrup, jenis gasket, O ring, dan sealant.
Beberapa pengetahuan khusus dalam pemilihan dan penggunakan threaded, fasterner, sealant
diuraikan sebagai acuan dalam pelaksanaan pembelajaran praktik, antara lain: Standarisasi ulir,
pemilihan gasket, pemilihan sealant dan adhesive
Page 55
Buku Siswa,
Service manual,
Referensi atau artikel yang sesuai.
H. Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan pembelajaran dilaksanakan melalui proses pendahuluan, inti dan penutup.
1. Pendahuluan
Kegiatan pendahuluan dapat berupa orientasi, apersepsi, motivasi (yang dapat
menumbuhkan keingintahuan peserta terhadap KD yang dibahas), dan dapat berupa pretest
untuk mengukur kemampuan awal peserta didik.
Penyajian pendahuluan menggunakan media, sumber belajar, dan metoda yang telah
ditentukan sebelumnya.
2. Inti
Kegiatan inti menggambarkan kegiatan pembelajaran yang mengungkapkan materi
pembelajaran pencapaian KD yang dibahas secara menyeluruh melalui tahapan-tahapan/fase
(sintaks) model pembelajaran yang mengandung langkah-langkah pendekatan saintifik
(mengamati, menanya, mencoba, menalar, mengkomunikasikan).
Penyajian kegiatan inti pada setiap fase (sintaks) menggunakan metoda pembelajaran,
media, dan sumber belajar yang telah ditentukan sesuai dengan tujuan tahapan
pembelajaran.
Pembentukan KD 1 dan KD 2 harus terakomodir dalam setiap tahapan pembelajaran melalui
pembelajaran KD 3 dan KD 4 baik pada saat kerja kelompok ataupun individu.
Penilaian proses untuk sikap, pengetahuan, dan keterampilan dilakukan selama peserta didik
melaksanakan kegiatan pembelajaran.
3. Penutup
Kegiatan penutup berisikan tentang umpan balik dan tindak lanjut kegiatan pembelajaran
yang mengukur ketercapaian penguasaan materi oleh peserta didik. Umpan balik dan tindak
lanjut dapat berupa pertanyaan peserta didik, rangkuman materi oleh peserta didik, post
test, penguatan dan pengayaan dari pengajar.
I. Penilaian
Penilaian Pencapaian Kompetensi peserta didik mencakup kompetensi sikap, pengetahuan, dan
keterampilan yang dilakukan secara berimbang sehingga dapat digunakan untuk menentukan
posisi relatif setiap peserta didik terhadap standar yang telah ditetapkan. Cakupan penilaian
merujuk
pada
ruang
lingkup
materi,
kompetensi
mata
pelajaran/kompetensi
muatan/kompetensi program, dan proses. Teknik dan instrumen yang digunakan untuk
penilaian kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan sebagai berikut.
MODUL TDO BY SUKARDI
Page 56
Penilaian Observasi
No
Aktif
Nama Siswa
1
Keterangan:
1 : Kurang Baik
2 : Baik
3 : Sangat Baik
Sikap
Bekerja
sama
1 2 3
Toleran
1
Jumlah
Skor
Nilai
Observasi
Jumlah Skor
Penilaian Observasi = --------------------------------- x 100%
Total Skor Maksimal
Page 57
Skor
Indikator
Selalu santun dalam bersikap dan bertutur kata
kepada guru dan teman
Baik (B)
Cukup (C)
Kurang (K)
Langkah penyelesaian
Penskoran
5
Page 58
Nomor
Soal
Langkah penyelesaian
Penskoran
2.
3.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
Baut Orisinal
Baut Mesin
Ukuran besarnya baut ditentukan oleh tiga ukuran :
1. Diameter utama yaitu diameter pada ujung drat baut
2. Panjang baut diukur dari bearing surface sampai ujung drat
3. Ukuran kunci pas yang diperlukan untuk memutar baut yaitu
jarak yang diukur sepanjang daerah yang rata di kepala baut.
Jenis mur yang umum digunakan adalah:
1. Mur segi enam (hexagonal plain nut), digunakan hampir di semua
industri
2. Mur segi empat (square nut), digunakan pada industri berat dan
pada pembuatan bodi kendaraan atau pesawat
3. Mur dengan mahkota dan slot pengunci (castellated nut and
slotted nut), mur yang dilengkapi dengan mekanisme penguncian.
4. Mur pengunci (lock nut) merupakan mur yang mempunyai bagian
yang akan menahan pergerakan mur setelah mur tersebut
dikencangkan.
Ukurannya menggunakan satuan inchi, sudut puncak
(alpha)= 55 derajat dan diameter luarnya adalah inchi.
Ukurannya menggunakan satuan metrik (mm), sudut puncak
(alpha)= 60 derajat dan diameter luarnya adalah 20 mm.
Fastener removable: pada jenis ini, komponen yang telah
disambungkan dapat dilepaskan kembali tanpa merusakkan
komponen yang ada. Contoh penggunaan adalah mur dan
baut
Fastener semi-permanent: pada tipe ini komponen-komponen dapat
dilepaskan kembali. Namun ada beberapa kerusakan yang biasanya
terjadi pada fastener. Contoh penggunaan adalah cotter pin
Fastener permanent: ketika jenis fastener ini yang digunakan maka
komponen tidak bisa dilepaskan kembali. Contoh penggunaan adalah
penggunaan paku rivet dan pengelasan.
1. Suhu udara,
2. Jenis cairan yang ditahan,
3. Tingkat kehalusan bagian-bagian yang diberi gasket,
4. Kekencangan pengikat (fastener),
5. Tekanan cairan yang ditahan,
6. Bahan konstruksi yang akan diberi gasket,
7. Celah kedua benda yang akan diberi gasket.
Gasket gabus sangat ideal untuk menyekat sambungan yang
menahan minyak, bahan bakar dan air namun tidak boleh digunakan
pada asam, alkalis atau uap karena bahan-bahan tersebut akan
mengurangi komposisi gabus. Gasket gabus biasanya digunakan
untuk kalter oli, tabung penutup untuk pemeriksaan, dan gasket
penutup mekanisme valve.
Hal yang harus diperhatikan dalam penyimpann gasket adalah:
10
10
5
5
5
15
15
10
Page 59
Nomor
Soal
Penskoran
Langkah penyelesaian
Jumlah
skor
Nilai
90
peserta
didik
mendemonstrasikan
suatu
kompetensi
tertentu
dengan
menggunakan tes praktik, projek, dan penilaian portofolio. Instrumen yang digunakan berupa
daftar cek atau skala penilaian (rating scale) yang dilengkapi rubrik.
a. Tes praktik adalah penilaian yang menuntut respon berupa keterampilan melakukan suatu
aktivitas atau perilaku sesuai dengan tuntutan kompetensi.
b. Projek adalah tugas-tugas belajar (learning tasks) yang meliputi kegiatan perancangan,
pelaksanaan, dan pelaporan secara tertulis maupun lisan dalam waktu tertentu.
c. Penilaian portofolio adalah penilaian yang dilakukan dengan cara menilai kumpulan
seluruh karya peserta didik dalam bidang tertentu yang bersifat reflektif-integratif untuk
mengetahui minat, perkembangan, prestasi, dan/atau kreativitas peserta didik dalam
kurun waktu tertentu. Karya tersebut dapat berbentuk tindakan nyata yang
mencerminkan kepedulian peserta didik terhadap lingkungannya.
Instrumen yang digunakan dalam penilaian harus memenuhi persyaratan
1. substansi yang merepresentasikan kompetensi yang dinilai;
2. konstruksi yang memenuhi persyaratan teknis sesuai dengan bentuk instrumen yang
digunakan; dan
3. penggunaan bahasa yang baik dan benar serta komunikatif sesuai dengan tingkat
perkembangan peserta didik.
Page 60
Penilaian
2
Penggunaan alat
Penerapan Keselamatan Kerja
Langkah Kerja
Hasil Kerja
Kesimpulan
Contoh Rubrik
Rubrik: Aspek
yang dinilai
Penggunaan
alat
Keselamatan
Kerja
Langkah Kerja
Hasil Kerja
Kesimpulan
1
Penggunaan alat tidak
benar
Penilaian
2
Penggunaan alat
benar tetapi tidak
memperhatikan
keselamatan kerja
Keselamatan kerja
diterapkan sebagian
Pelaksanaan kerja
sebagian mengikuti
prosedur yang sudah
ditentukan
Data hasil kerja
untuk laporan
dicatat sebagian
Kesimpulan sebagian
sesuai dengan hasil
kerja
3
Penggunaan alat
benar dan
memperhatikan
keselamatan kerja
Keselamatan kerja
diterapkan pada
seluruh pekerjaan
Seluruh pekerjaan
dilaksanakan
mengikuti prosedur
yang sudah
ditentukan
Data hasil kerja
untuk laporan
seluruhnya dicatat
Kesimpulan sesuai
dengan hasil kerja
Page 61
DAFTAR PUSTAKA
http://onnyapriyahanda.com/dasar-dasar-pompa-2-kurva-karakteristikpompa/tanggal 16
Oktober 2013
http://www.scribd.com/doc/73944969/Karakteristik-Kompresor
http://djblackersz.blogspot.com/2011/12/prinsip-kerja-kompresor_19.html
Arifin Zulkarnain, http://www.scribd.com/doc/52108121/Dasar-Dasar-Hidrolik-Basic-Hydralics
http://sefisetiawan.blogspot.com/2012/12/teori-dasar-sistem-pneumatic dan.html, tanggal 17
Oktober 2013
http://www.serviceac.net/freon-ac.php
Syarif, Muhamad, Modul Jaking And Blocking, Modul Diklat Kompetensi Kejuruan, Pusat
Pengembangan Dan Pemberdayaan Pendidik Dan Tenaga Kependidikan Bidang Otomotif
Dan Elektronika (PPPPTK BOE Malang), 2012
Page 62