Sie sind auf Seite 1von 68

HALAMAN JUDUL:

Teknologi Dasar Otomotif

MODUL TDO BY SUKARDI

Page i

KATA PENGANTAR

MODUL TDO BY SUKARDI

Page ii

DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL

...

KATA PENGANTAR

...

ii

DAFTAR ISI

...

iii

DAFTAR TABEL

...

vi

BAGIAN I PETUNJUK UMUM


A

Petunjuk Penggunaan Buku

...

Petunjuk Penilaian

...

Struktur

...

Struktur Spektrum dan Mata ...

Spektrum

dan

Mata

Pelajaran
1

Pelajaran
2
D

Struktur Mata Pelajaran

Kompetensi

Inti

(KI)

...

dan ...

Kompetensi Dasar (KD)


E

Peta Konsep dan Organisa Materi

...

Silabus

...

BAGIAN II PEMBELAJARAN
Kegiatan Belajar 1 Sistem Hidrolik dan Pneumatik
A

Mata Pelajaran

...

17

Kompetensi Inti (KI)

...

17

Kompetensi

dan ...

17

Dasar

(KD)

Indikator
D

Tujuan Pembelajaran

...

18

Materi Pembelajaran

...

18

Pendekatan

Metode ...

19

dan

Pembelajaran
G Media, Alat, dan Sumber Belajar

...

19

H kegiatan Pembelajaran

...

20

...

21

Penilaian

Kegiatan Belajar 2 Bearing, Seal dan Gasket


A

Mata Pelajaran

...

27

Kompetensi Inti (KI)

...

27

Kompetensi

dan ...

27

Dasar

(KD)

Indikator
D

Tujuan Pembelajaran

...

27

Materi Pembelajaran

...

28

Pendekatan

Metode ...

29

MODUL TDO BY SUKARDI

dan

Page iii

Pembelajaran
G Media, Alat, dan Sumber Belajar

...

29

H kegiatan Pembelajaran

...

30

...

30

Penilaian

Kegiatan Belajar 3 Jacking, Blocking & lifting


A

Mata Pelajaran

...

37

Kompetensi Inti (KI)

...

37

Kompetensi

dan ...

37

Dasar

(KD)

Indikator
D

Tujuan Pembelajaran

...

37

Materi Pembelajaran

...

38

Pendekatan

Metode ...

38

dan

Pembelajaran
G Media, Alat, dan Sumber Belajar

...

38

H kegiatan Pembelajaran

...

39

...

39

Penilaian

Kegiatan Belajar 4 Service Literature Utilized


A

Mata Pelajaran

...

46

Kompetensi Inti (KI)

...

46

Kompetensi

dan ...

46

Dasar

(KD)

Indikator
D

Tujuan Pembelajaran

...

47

Materi Pembelajaran

...

47

Pendekatan

Metode ...

47

dan

Pembelajaran
G Media, Alat, dan Sumber Belajar

...

47

H kegiatan Pembelajaran

...

48

...

49

Penilaian

Kegiatan Belajar 5 Fastener and Locking Application


A

Mata Pelajaran

...

54

Kompetensi Inti (KI)

...

54

Kompetensi

dan ...

54

Dasar

(KD)

Indikator
D

Tujuan Pembelajaran

...

54

Materi Pembelajaran

...

55

Pendekatan

Metode ...

55

dan

Pembelajaran
G Media, Alat, dan Sumber Belajar

...

55

H kegiatan Pembelajaran

...

56

MODUL TDO BY SUKARDI

Page iv

Penilaian

...

56

Daftar Pustaka

MODUL TDO BY SUKARDI

Page v

DAFTAR TABEL
Tabel 1.1 KI dan KD Mata Pelajaran
Teknologi Dasar Otomotif
Tabel 1.2. Organisasi Materi Mata
Pelajaran Teknlogi Dasar Otomotif

MODUL TDO BY SUKARDI

..

..

Page vi

BAGIAN I PETUNJUK UMUM


A. Petunjuk Penggunaan Buku
Untuk memudahkah penggunaan buku guru, maka beberapa hal penting berikut ini perlu
dicermati oleh guru sebelum melaksanakan kegiatan pembelajaran.
1.

Baca halaman demi halaman dengan teliti.

2.

Pahami spektrum keahlian pendidikan menengah kejuruan.

3.

Pahami setiap KI dan KD.

4.

Kuasai indikator dan tujuan pembelajaran berdasarkan analisis

5.

Kuasai materi pokok agar mudah diterapkan kepada peserta didik

6.

Gunakan media, alat, dan sumber belajar yang sesuai tuntutan KD, dengan alternatif
memanfaatkan fasilitas di sekolah, industri, dan dunia usaha.

7.

Gunakan model pembelajaran yang sesuai untuk setiap pasangan KD

8.

Tentukan KKM untuk setiap pasangan KD

9.

Lakukan penilaian otentik

10. Lakukan tindak lanjut penilaian dan pelaporan

B. Petunjuk Penilaian
Penilaian hasil belajar dilakukan terhadap tiga aspek utama yakni sikap, pengetahuan, dan
keterampilan. Dalam pelaksanaan penilaian perlu disiapkan jenis penilaian dan istrumen
pendukungnya.
Agar ada kesinambungan antar jenis penilaian, maka penyusunan jenis penilaian
harus mengikuti prosedur proses penilaian.

C. Struktur Spektrum dan Mata Pelajaran


1. Struktur Spektrum Keahlian Pendidikan Menengah Kejuruan
1.8.1.

No.
1

, Program Keahlian Teknik Otomotif.


Bidang Keahlian

Teknologi
dan
Rekayasa

Program Keahlian
1.15. Teknik Otomotif

Paket Keahlian

Nomor
Kode

1.15.1. Teknik Kendaraan


Ringan
1.15.2. Teknik Sepeda Motor
1.15.3. Teknik Alat Berat
1.15.4. Teknik Perbaikan Bodi
Otomotif

043
044
045
046

2. Struktur Mata Pelajaran

MODUL TDO BY SUKARDI

Page 1

STRUKTUR KURIKULUM SMK/MAK


BIDANG STUDI KEAHLIAN
: TEKNOLOGI DAN REKAYASA
PROGRAM STUDI KEAHLIAN : TEKNIK OTOMOTIF
KELAS
MATA PELAJARAN

XI

XII

Kelompok A (Wajib)
1

Pendidikan Agama dan Budi Pekerti

Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

Bahasa Indonesia

Matematika

Sejarah Indonesia

Bahasa Inggris

Kelompok B (Wajib)
7

Seni Budaya

Prakarya dan Kewirausahaan

Pendidikan Jasmani, Olah Raga & Kesehatan

Kelompok C (Kejuruan)
C1. Dasar Bidang Kejuruan
10

Fisika

11

Kimia

12

Gambar Teknik

C2. Dasar Kompetensi Kejuruan


13

Teknologi Dasar Otomotif

14

Pekerjaan Dasar Teknik Otomotif

15

Teknik Listrik Dasar Otomotif

16

Simulasi Digital

Paket Keahlian 1 : Teknik Kendaraan Ringan

18

18

24

24

Paket Keahlian 2 : Teknik Sepeda Motor

18

18

24

24

Paket Keahlian 3 : Teknik Perbaikan Bodi


Otomotif

18

18

24

24

Paket Keahlian 4 : Teknik Alat Berat

18

18

24

24

48

48

48

48

48

48

C3. Kompetensi Kejuruan

17

TOTAL
MODUL TDO BY SUKARDI

Page 2

D. Kompetensi Inti (KI) dan Kompetensi Dasar (KD)


Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar untuk Mata Pelajaran Teknologi Dasar Otomotif
diperlihatkan pada tabel berikut.
Tabel 1.1 KI dan KD Mata Pelajaran Teknologi Dasar Otomotif
No
1

Kompetensi Inti
Menghayati dan mengamalkan
ajaran agama yang dianutnya.

1.1

1.2

Menghayati dan mengamalkan


perilaku jujur, disiplin, tanggung
jawab, peduli (gotong royong,
kerjasama, toleran, damai),
santun, responsif dan proaktif dan
menunjukan sikap sebagai bagian
dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan
dunia.

2.1

2.2

2.3

2.4

2.5

2.6

Memahami, menerapkan dan


menganalisis pengetahuan
faktual, konseptual dan
prosedural berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni,
budaya, dan humaniora dalam
wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian dalam
bidang kerja yang spesifik untuk

MODUL TDO BY SUKARDI

3.1
3.2
3.3
3.4
3.5

3.6
3.7

Kompetensi Dasar
Lingkungan hidup dan sumber daya alam
sebagai anugrah Tuhan yang maha Esa harus
dijaga keletarian dan kelangsungan hidupnya.
Pengembangan dan penggunaan teknologi
dalam kegiatan belajar harus selaras dan tidak
merusak dan mencemari lingkungan, alam dan
manusia
Menunjukkan sikap peduli terhadap lingkungan
melalui kegiatan yang berhubungan dengan
dasar permesinan, proses pembentukan logam
dan mesin konversi energy (emisi gas buang,
oli, air pendingin dan limbah padat)
Menunjukkan sikap cermat dan teliti dalam
memahami dan membaca symbol-simbol
kelistrikan, hidrolik dan pneumatik
internasional
Menunjukkan sikap disiplin dan tanggung jawab
dalam melaksanakan langkah-langkah kerja
sesuai standar ISO
Menunjukkan sikap peduli terhadap lingkungan
melalui kegiatan yang berhubungan dengan
pemeriksaan, perawatan dan perbaikan
bearing, seal dan gasket
Menunjukkan sikap cermat dan peduli terhadap
keselamatan kerja melalui kegiatan yang
berhubungan dengan penggunaan jacking,
blocking dan lifting
Menunjukkan sikap peduli terhadap lingkungan
melalui kegiatan yang berhubungan dengan
pemeriksaan, perawatan dan perbaikan
treaded, fasterner, sealant dan adhesive
Memahami dasar-dasar mesin
Memahami proses dasar pembentukan logam
Menjelaskan proses mesin konversi energi
Menjelaskan fungsi berbagai bearing, seal dan
gasket serta prosedur perawatannya
Mengidentifikasi berbagai jenis jacking,
blocking dan lifting sesuai dengan operation
manual
Menjelaskan teknik pengoperasian jacking,
blocking dan liffting sesuai operation manual
Menjelaskan cara penggunaan OMM
(operation maintenance manual), service
Page 3

memecahkan masalah.
3.8
4

Mengolah, menalar, dan menyaji


dalam ranah konkret dan ranah
abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, dan mampu
melaksanakan tugas spesifik
dibawah pengawasan langsung.

4.1
4.2
4.3
4.4
4.5
4.6
4.7
4.8

manual dan part book sesuai peruntukannya


Memahami fungsi treaded, fasterner, sealant
dan adhesive
Menerapkan perhitungan dasar-dasar mesin
Menerapkan proses dasar pembentukan logam
Menganalisa kejadian pada mesin konversi
energi
Menerapkan sistem hidrolik dan pneumatik
pada program teknik otomotif
Menerapkan pemeliharaan bearing, seal dan
gasket
Menerapkan teknik pengoperasian jacking,
blocking dan liffting sesuai operation manual
Menerapkan penggunaan OMM dan service
manual
Mengaplikasikan treaded, fastener, sealand dan
adhesive

E. Peta Konsep dan Organisasi Materi


Peta konsep mata pelajaran Teknologi Dasar Otomotif digambarkan sebagai berikut
Teknologi Dasar Otomotif

KD 3.1
KD 4.9

KD 3.2
KD 4.10

KD 3.3
KD 4.11

MODUL TDO

Gaya, arah gaya, dan daya


Momen: bengkok, puntir dan tekan
Tegangan tarik, bengkok, tegangan
gabungan,
Sambungan tetap dan tidak tetap
Gigi, rantai dan belt
(42 jp)
Teknik Pengecoran logam
Pembentukan manual
Pembentukan roll dingin
Pembentukan roll panas
Pembentukan dengan press
Pembentukan dengan bubut
Pembentukan dengan Frais
Pembentukan dengan Mesin Skrap
(42 Jp)

Siklus Otto
Siklus motor bensin 2 langkah
Diagram PV motor bensin 2 langkah
Siklus motor bensin 4 langkah
Diagram PV motor bensin 4 langkah
Siklus motor Diesel 4 Langkah
Diagram PV motor diesel 4 langkah
Perhitungan Usaha
Perhitungan Daya
BY
SUKARDI
Perhitungan Momen puntir
Prinsip kerja mesin pendingin
Jenis-jenis dan Karakteristik pesawat

pendingin
Perhitungan Efisiensi penggunaan

KD 3.4
KD 4.12

KD 3.5
KD 4.13

KD 3.6
KD 4.14

Prinsip dasar hidrolik dan


pneumatik
Prinsip kerja pompa fluida
Jenis-jenis pompa
Karakteristik pompa fluida
Prinsip kerja Kompresor
Jenis-jenis kompresor
Karakteristik kompresor
Nama,fungsi dan cara kerja
komponen hidrolik
Gambar diagram hidrolik
Pembacaan diagram hidrolik
(42 jp)

Jenis dan spesifikasi bearing, seal


dan gasket serta fungsinya
Teknik pelepasan dan
pemasangan bearing, sea dan
gasket
Teknik pemeliharaan jenis
bearing, seal dan gasket
(30 jp)
Jenis dan spesifikasi serta fungsi
jacking, blocking dan lifting
Page 4
Teknik pengoperasian jacking,
blocking dan lifting
(16 jp)

Tabel 1.2. Organisasi Materi Mata Pelajaran Teknlogi Dasar Otomotif


Pembelajaran : 20 minggu @ 10 JP
UTS dan UAS : 2 minggu

KeBel
KB 1. Sistem Hidrolik dan
Pneumatik

Semester 2
KD
3.4 Menjelaskan dasar sistem
hidrolik dan pneumatik program
teknik otomotif.
4.4. Menerapkan dasar sistem
hidrolik dan pneumatik

Topik

KB 2. Bearing, Seal, dan


Gasket

3.5 Mengidentifikasi fungsi


berbagai bearing, seal dan
gasket serta prosedur
perawatannya
4.5 Menerapkan pemeliharaan
bearing, seal dan gasket

MODUL TDO BY SUKARDI

Prinsip dasar hidrolik dan


pneumatik
Prinsip kerja pompa fluida
Jenis-jenis pompa
Karakteristik pompa fluida
Prinsip kerja Kompresor
Jenis-jenis kompresor
Karakteristik kompresor
Nama,fungsi dan cara
kerja komponen hidrolik
Gambar diagram hidrolik
Pembacaan diagram
hidrolik
Jenis dan spesifikasi
bearing, seal dan gasket
serta fungsinya
Teknik pelepasan dan
pemasangan bearing, sea
dan gasket
Teknik pemeliharaan jenis

Waktu
42 JP

30 JP

Page 5

KeBel
KB 3. Jacking, blocking, dan
Lifting

KB 4. Service Literature
Utilize

Semester 2
KD
3.6 Mengidentifikasi berbagai jenis
jacking, blocking dan lifting.
4.6 Menerapkan teknik
pengoperasian jacking,
blocking dan liffting
3.7 Menjelaskan cara menggunakan
OMM (operation maintenance
manual), service manual dan
part book
4.7 Menggunakan OMM dan service
manual

Topik

KB 5. Fastener and Locking


Application

MODUL TDO BY SUKARDI

3.8 Mengidentifikasi fungsi


threaded, fasterner, sealant dan
adhesive
4.8 Mengaplikasikan penggunaan
threaded, fastener, sealant dan
adhesive

bearing, seal dan gasket


Jenis dan spesifikasi serta
fungsi jacking, blocking
dan lifting
Teknik pengoperasian
jacking, blocking dan
lifting
Fungsi OMM, Service
Manual dan Part book
dalam pemeliharaan
kendaraan
Pembacaan dan
penggunaan OMM
Pembacaan dan
penggunaan service
manual
Pembacaan dan
penggunaan part book

Pengukuran Listrik
Terminologi
Sistem Satuan
Kerja Proyek

Waktu
16 JP

8 Jp

18 JP

Page 6

F. Silabus
SILABUS MATA PELAJARAN TEKNOLOGI DASAR OTOMOTIF
(DASAR BIDANG KEAHLIAN TEKNOLOGI DAN REKAYASA)
Satuan Pendidikan
Kelas

: SMK / MAK
:X

Kompetensi Inti
KI-1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI-2.

Menghayati dan Mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan
proaktif dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial
dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

KI-3.

Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual dan prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan masalah.

KI-4.

Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, dan mampu melaksanakan tugas spesifik dibawah pengawasan langsung.
Kompetensi Dasar

1.1

Materi Pokok

Pembelajaran

Penilaian

Alokasi Waktu

Sumber Belajar

Menjaga
lingkungan hidup
dan sumber daya
alam sebagai
anugrah Tuhan
yang Mahaesa
untuk kelestarian

MODUL TDO BY SUKARDI

Page 7

Kompetensi Dasar

1.2

2.1

2.2

2.3

Materi Pokok

Pembelajaran

Penilaian

Alokasi Waktu

Sumber Belajar

dan kelangsungan
hidup.
Mengembangkan
dan menggunakan
teknologi dalam
kegiatan belajar
yang selaras dan
tidak merusak
maupun
mencemari
lingkungan, alam
serta manusia
Menunjukkan sikap
peduli terhadap
lingkungan melalui
kegiatan yang
berhubungan
dengan teknologi
dasar otomotif.
Menunjukkan sikap
cermat dan teliti
dalam memahami
teknologi dasar
otomotif.
Menunjukkan sikap
disiplin dan
tanggung jawab
dalam
melaksanakan
langkah-langkah
kerja teknologi

MODUL TDO BY SUKARDI

Page 8

Kompetensi Dasar
2.4

2.5

2.6

2.7

Materi Pokok

Pembelajaran

Penilaian

Alokasi Waktu

Sumber Belajar

dasar otomotif.
Menunjukkan sikap
peduli terhadap
lingkungan melalui
kegiatan yang
berhubungan
dengan
pemeriksaan,
perawatan dan
perbaikan
teknologi dasar
otomotif.
Menunjukkan sikap
cermat dan peduli
terhadap
keselamatan kerja
melalui kegiatan
yang berhubungan
dengan teknologi
dasar otomotif.
Menunjukkan sikap
peduli terhadap
lingkungan melalui
kegiatan yang
berhubungan
dengan teknologi
dasar otomotif.
Menunjukkan sikap
sopan santun

MODUL TDO BY SUKARDI

Page 9

Kompetensi Dasar

Materi Pokok

Pembelajaran

Penilaian

Alokasi Waktu

Mengamati
Tayangan atau penjelasan tentang
materi pokok

Tugas
Menyelesaikan soal-soal
materi pokok secara
mandiri

42 JP

Menanya
Mengajukan pertanyaan terkait
tayangan atau simulasi atau hal-hal
yang berhubungan dengan
tayangan/penjelasan

Portofolio
Hasil kerja mandiri dinilai

Sumber Belajar

terhadap guru dan


sesama siswa pada
pembelajaran
teknologi dasar
otomotif.
3.1 Menjelaskan dasardasar mesin
4.1 Menerapkan
perhitungan dasardasar mesin

Gaya, arah gaya, dan


daya
Momen: bengkok,
puntir dan tekan
Tegangan tarik,
bengkok, tegangan
gabungan,
Sambungan tetap dan
tidak tetap
Gigi, rantai dan belt

Mengeksplorasi
Menyelesaikan soal-soal terkait
materi
Mengasosiasi
Membuat kesimpulan hubungan
antara materi pokok dengan
kejadian proses kerja mesin

Tes
Esai/pilihan ganda

Beiser, A. 1999.
Konsep Fisika
Modern. Jakarta:
Erlangga.
G. Nieman dkk. 1999.
Elemen Mesin Jilid I.
Jakarta : Erlangga.
Krane, K. 1992. Fisika
Modern. Jakarta:
Universitas Indonesia
Press.
Sularso & Suga
Kiyokatsu. 1985.
Dasar Perencanaan
dan Pemilihan
Elemen Mesin.
Jakarta: Pradya
Paramita.

Mengkomunikasikan
Mengaitkan perhitungan dengan
kejadian pada teknik otomotif

MODUL TDO BY SUKARDI

Page 10

Kompetensi Dasar
3.2 Menjelaskan proses
dasar pembentukan
logam
4.2 Menerapkan proses
dasar pembentukan
logam

Materi Pokok

3.3. Menjelaskan proses


mesin konversi energi
4.3 Menganalisis proses
pada mesin konversi
energi

MODUL TDO BY SUKARDI

Teknik Pengecoran
logam
Pembentukan manual
Pembentukan roll
dingin
Pembentukan roll
panas
Pembentukan dengan
press
Pembentukan dengan
bubut
Pembentukan dengan
Frais
Pembentukan dengan
Mesin Skrap

Siklus Otto
Siklus motor bensin 2
langkah
Diagram PV motor
bensin 2 langkah
Siklus motor bensin 4

Pembelajaran
Mengamati
Tayangan atau simulsi terkait
materi pokok
Menanya
Mengajukan pertanyaan terkait
tayangan atau simulasi atau hal-hal
yang berhubungan dengan
pembentukan logam
Mengeksplorasi
Menuliskan atau
menyebutkan macam-macam
teknik pembentukan logam
Menganalisis macam-macam
teknik pembentukan logam
sesuai peruntukannya

Mengasosiasi
Membuat kesimpulan tentang
suatu teknik pembentukan logam
dan peruntukannya
Mengkomunikasikan
Menerapkan teknik pembentukan
logam sehingga menjadi sebuah
barang
Mengamati
Tayangan atau simulsi cara kerja
motor 2 langkah dan 4 langkah
serta materi terkait.
Menanya

Penilaian
Tugas
Menuliskan prosedur
macam-macam
pembentukan logam

Alokasi Waktu
42 JP

Observasi
Menilai hasil kerja siswa
berdasarkan spesifikasi/
gambar
Tes
Pilihan Ganda/Essay

Tugas
4.4 Menuliskan proses
kerja mesin 2 langkah
dan 4 langkah.
4.5 Membuat
perhitungan

Sumber Belajar

42 JP

Anni Faridah dkk.


2008. Teknik
Pembentukan Pelat.
Jakarta: Direktorat
Pembinaan SMK,
Ambiyar. 2008.
Teknik Pembentukan
Pelat (Jilid 3).
Jakarta: Direktorat
Pembinaan Sekolah
Menengah Kejuruan.
Hadi sujana. 2008.
Teknik Pengecoran
jilid 2. Jakarta:
Direktorat
Pembinaan SMK.

Sularso dan Tahara


Harua. 1996. Pompa
dan Kompresor.
Jakarta: PT. Pradnya
Paramitha.
Asyari Darami Yunus.

Page 11

Kompetensi Dasar

Materi Pokok

MODUL TDO BY SUKARDI

langkah
Diagram PV motor
bensin 4 langkah
Siklus motor Diesel 4
Langkah
Diagram PV motor
diesel 4 langkah
Perhitungan Usaha
Perhitungan Daya
Perhitungan Momen
puntir
Prinsip kerja mesin
pendingin
Jenis-jenis dan
Karakteristik pesawat
pendingin
Perhitungan Efisiensi
penggunaan bahan
bakar;
Perhitungan efisiensi
volumetris;
Perhitungan efisiensi
mekanis
Perhitungan Efisiensi
Thermis
Prinsip kerja Motor
listrik
Karakteristik Motor
listrik
Prinsip kerja
generator listrik
Karakteristik
generator listrik

Pembelajaran

Penilaian

Mengajukan pertanyaan terkait


tayangan atau simulasi atau hal-hal
yang berhubungan dengan mesin
konversi energi

performa mesin
(Usaha, daya, dan
momen)

Mengeksplorasi
Menuliskan atau menyebutkan
macam-macam mesin konversi
energi
Menganalisis karakteristik jenisjenis mesin konversi energi
Mengasosiasi
Membuat kesimpulan perbedaan
proses antara satu jenis mesin
dengan mesin yang lain.
Mengkomunikasikan
Menganalisis kejadian pada masingmasing jenis mesin konversi energi

Portofolio
1. Laporan cara kerja
mesin 2 langkah dan
4 langkah.
2. Laporan perhitungan
performa mesin
(Usaha, daya, dan
momen)

Alokasi Waktu

Sumber Belajar

2010. Mesin Konversi


Energi. Jakarta:
Universitas Darma
Persada.
Wiranto
Arismunandar , 2002.
Pengantar Turbin Gas
dan Motor Propulsi.
Bandung : Erlangga
Sukoco, Zaenal Arifin.
2009. Teknologi
Motor Diesel .
Bandung: Alfabeta

Observasi
Mengamati keaktifan
siswa dalam melakukan
praktik
Tes
Pilihan Ganda/Essay

Evaluasi
1. Hasil Tes
2. Portofolio
3. Hasil observasi

Page 12

Kompetensi Dasar
3.4 Menjelaskan dasar
sistem hidrolik dan
pneumatik program
teknik otomotif.
4.4 Menerapkan dasar
sistem hidrolik dan
pneumatik

Materi Pokok

Prinsip dasar hidrolik


dan pneumatik
Prinsip kerja pompa
fluida
Jenis-jenis pompa
Karakteristik pompa
fluida
Prinsip kerja
Kompresor
Jenis-jenis kompresor
Karakteristik
kompresor
Nama,fungsi dan cara
kerja komponen
hidrolik
Gambar diagram
hidrolik
Pembacaan diagram
hidrolik

Pembelajaran
Mengamati
Tayangan atau paparan disertai
gambar atau benda asli sebagai
contoh, dari berbagai komponen
system hidrolik dan pneumatic
Menanya
Mengajukan pertanyaan terkait
tayangan atau paparan.
Mengeksplorasi
Mengeksplorasi fungsi masingmasing komponen system hidrolik
dan pneumatic
Mengasosiasi
Membuat ulasan tentang prinsip
kerja system hidrolik dan pneumatic
Mengkomunikasikan
Mempresentasikan system hidrolik
dan pneumatic

MODUL TDO BY SUKARDI

Penilaian
Tugas
Mencatat nama
komponen, fungsi
dan cara kerja
system hidrolik dan
pneumatic

Alokasi Waktu
42 JP

Sumber Belajar

Observasi
Mengamati keaktifan
dan kemampuan siswa
dalam praktik
Tes
Pilihan Ganda/Essay

Friz Dietzel, Dakso


Sriyono. 2009. Turbin
Pompa dan
Kompresor. Bandung:
Erlangga
Sularso, Tahara, H., 1983
Pompa dan
Kompresor,
Pemilihan,
Pemakaian dan
Pemeliharaan, Jakarta
: PTPradnya Paramita.
Sisjono, Iwan
Koswara. 2004.
Pemeliharaan dan
Perbaikan Sistem
Hidrolik, Jakarta:
Direktorat
Pendidikan
Menengah Kejuruan.

Page 13

Kompetensi Dasar

Materi Pokok

3.5 Mengidentifikasi
fungsi berbagai
bearing, seal dan
gasket serta prosedur
perawatannya
4.5 Menerapkan
pemeliharaan bearing,
seal dan gasket

Jenis dan spesifikasi


bearing, seal dan
gasket serta fungsinya
Teknik pelepasan dan
pemasangan bearing,
sea dan gasket
Teknik pemeliharaan
jenis bearing, seal
dan gasket

Pembelajaran
Mengamati
Tayangan atau paparan disertai
gambar atau benda asli sebagai
contoh, dari berbagai bearing, seal
dan gasket
Menanya
Mengajukan pertanyaan terkait
tayangan atau paparan.
Mengeksplorasi
Mengeksplorasi prosedur
pemasangan yang tepat

Penilaian
Tugas
Menuliskan cara
pemasangan bearing,
seal dan gasket
.
Observasi
Mengamati keaktifan
dan kemampuan siswa
dalam kegiatan praktik

Alokasi Waktu

Sumber Belajar

30 JP

Bambang Hertomo.
2012. Bearing and
Seal, Gasket. Malang
: Politeknik Negeri
Malang

16 JP

NN. 1997. Modul


Jacking and Blocking.
Sanggatta: KPC

Tes
Pilihan Ganda/Essay

Mengasosiasi
Membuat ulasan tentang
perawatan bearing dan seal

3.6 Mengidentifikasi
berbagai jenis jacking,
blocking dan lifting.
4.6 Menerapkan teknik
pengoperasian jacking,
blocking dan liffting

Jenis dan spesifikasi


serta fungsi jacking,
blocking dan lifting
Teknik pengoperasian
jacking, blocking dan
lifting

Mengkomunikasikan
Melakukan pemasangan bearing
seal dan gasket.
Mengamati
Paparan materi pokok jacking,
blocking dan lifting
Menanya
Mengajukan pertanyaan terkait
tayangan atau paparan jacking,
blocking dan lifting
Mengeksplorasi
Membuat analisis tentang
pengoperasian jacking, blocking dan

MODUL TDO BY SUKARDI

Tugas
Menuliskan prosedur
jacking, blocking dan
lifting.
.
Observasi
Mengamati keaktifan
dan kemampuan siswa
dalam melakukan
jacking, blocking dan
lifting

Page 14

Kompetensi Dasar

Materi Pokok

Pembelajaran

Penilaian

Alokasi Waktu

Sumber Belajar

lifting
Mengasosiasi
Membuat ulasan tentang jacking
dan lifting

3.7 Menjelaskan cara


menggunakan OMM
(operation
maintenance manual),
service manual dan
part book
4.7 Menggunakan OMM
dan service manual

Fungsi OMM, Service


Manual dan Part book
dalam pemeliharaan
kendaraan
Pembacaan dan
penggunaan OMM
Pembacaan dan
penggunaan service
manual
Pembacaan dan
penggunaan part
book

Mengkomunikasikan
Mengaplikasikan jacking, blocking
dan lifting pada kendaraan.
Mengamati
Tayangan atau paparan disertai
gambar penggunaan service manual
dan part book
Menanya
Mengajukan pertanyaan terkait
tayangan atau paparan.
Mengeksplorasi
Membandingkan prosedur pada
service manual dan part book
Mengasosiasi
Membuat ulasan tentang
perbedaan secara mendasar
tentang perbedaan penggunaan
service manual dan part book

3.8 Mengidentifikasi
fungsi
threaded,

MODUL TDO BY SUKARDI

Jenis, spesifikasi dan


cara penggunaan bolt

Mengkomunikasikan
Menerapkan penggunaan service
manual dan part book
Mengamati
Tayangan atau paparan tentang

Tes
Pilihan Ganda/Essay

Tugas
Membuat ringkasan
prosedur penggunaan
service manual dan part
book

8 JP

Observasi
Mengamati keaktifan
siswa dalam melakukan
praktik penggunaan
service manal dan part
book

NN. 1986. Pedoman


raparasi Chassis dan
Body. Jakarta: PT.
Toyota Astra Motor
NN. 2004.
Supplement
Pedoman Reparasi
Toyota Avanza
(Mesin dan Chasis &
Bodi). Jakarta: PT.
Toyota - Astra Motor

Tes
Pilihan Ganda/Essay

Tugas
Menuliskan prosedur

18 JP

NN. 1997. Modul Alat


Pengikat (Fastener).

Page 15

Kompetensi Dasar

Materi Pokok

fasterner, sealant dan


adhesive
4.8 Mengaplikasikan
penggunaan threaded,
fastener, sealant dan
adhesive

dan nut
Penggunaan bolt dan
nut (thread imperial
dan metric)
Jenis dan spesifikasi
Fasteners dan Locking
Application
Penggunaan,
pemilihan Fasteners
dan Locking
Application
Jenis dan spesifikasi
sealant dan adhesive

Pembelajaran
treaded, fastener, sealand dan
adhesive
Menanya
Mengajukan pertanyaan terkait
tayangan atau paparan.
Mengeksplorasi
Mengemukakan
contoh-contoh
penggunaan treaded, fastener,
sealand dan adhesive
Mengasosiasi
Membuat ulasan pentingnya
penggunaan treaded, fastener,
sealand dan adhesive

Penilaian
penggunaan treaded,
fastener, sealand dan
adhesive
Observasi
Mengamati keaktifan
siswa dalam melakukan
praktik penggunaan
treaded, fastener,
sealand dan adhesive

Alokasi Waktu

Sumber Belajar

Sanggatta: KPC
NN. 1997. Modul
Perbaikan dan
Reklamasi.
Sanggatta: KPC
NN. 997. Modul
Senyawa Penahan
(Retaining
Compoud).
Sanggatta: KPC

Tes
Pilihan Ganda/Essay

Mengkomunikasikan
Menerapkan treaded, fastener,
sealand dan adhesive

MODUL TDO BY SUKARDI

Page 16

BAGIAN II PEMBELAJARAN
Kegiatan Belajar 1
A. Mata Pelajaran :
Kelas

:X

Semester

: II

Mata Pelajaran

: Teknologi Dasar Otomotif

Pokok Bahasan

: Sistem Hidrolik dan Pneumatik

B. Kompetensi Inti
KI1 - Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI2 - Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong
royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukan sikap
sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan
bangsa dalam pergaulan dunia.
KI3 - Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual dan
prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya, dan humaniora dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik
untuk memecahkan masalah.
KI4 - Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
melaksanakan tugas spesifik dibawah pengawasan langsung.

C. Kompetensi Dasar (KD) dan Indikator


KD3 Menjelaskan dasar sistem hidrolik dan pneumatik program teknik otomotif.
Indikator
1. Dasar sistem hidrolik dan pneumatik dijelaskan sesuai dengan buku referensi
2. Komponen Dasar sistem hidrolik dan Pneumatik dijelaskan sesuai dengan buku referensi
KD4 Menerapkan sistem hidrolik dan pneumatik pada program teknik otomotif
Indikator
1. Komponen Sistem hidrolik dan pneumatik diidentifikasikan sesuai dengan jenis dan
fungsinya
2. Komponen hidrolik dan pneumatik dirangkai sesuai dengan sirkuit dan dapat bekerja
dengan baik

MODUL TDO BY SUKARDI

Page 17

D. Tujuan Pembelajaran
1. Menjelaskan prinsip kerja pompa fluida dengan melakukan pengamatan secara cermat
dan teliti, diskusi dengan menghargai pendapat orang lain dan bekerjasama dalam
melakukan percobaan
2. Siswa dapat menjelaskan nama, fungsi dan cara kerja komponen hidrolik dengan
melakukan pengamatan secara cermat dan teliti, diskusi dengan menghargai pendapat
orang lain dan bekerjasama dalam melakukan percobaan
3. Siswa dapat mengklasifikasikan jenis-jenis pompa dengan melakukan pengamatan secara
cermat dan teliti, diskusi dengan menghargai pendapat orang lain dan bekerjasama
dalam melakukan percobaan
4. Siswa mengetahui karakteristik pompa fluida dengan melakukan pengamatan secara
cermat dan teliti, diskusi dengan menghargai pendapat orang lain dan bekerjasama
dalam melakukan percobaan
5. Siswa dapat menjelaskan prinsip kerja Kompresor dengan melakukan pengamatan secara
cermat dan teliti, diskusi dengan menghargai pendapat orang lain dan bekerjasama
dalam melakukan percobaan
6. Siswa dapat mengklasifikasikan jenis-jenis kompresor dengan melakukan pengamatan
secara cermat dan teliti, diskusi dengan menghargai pendapat orang lain dan
bekerjasama dalam melakukan percobaan
7. Siswa dapat menjelaskan karakteristik kompresor dengan melakukan pengamatan secara
cermat dan teliti, diskusi dengan menghargai pendapat orang lain dan bekerjasama
dalam melakukan percobaan
8. Siswa dapat menjelaskan prinsip kerja mesin pendingin dengan melakukan pengamatan
secara cermat dan teliti, diskusi dengan menghargai pendapat orang lain dan
bekerjasama dalam melakukan percobaan
9. Siswa dapat menjelaskan jenis-jenis dan karakteristik pesawat pendingin dengan
melakukan pengamatan secara cermat dan teliti, diskusi dengan menghargai pendapat
orang lain dan bekerjasama dalam melakukan percobaan
10. Siswa dapat menjelaskan gambar diagram hidrolik dengan melakukan pengamatan
secara cermat dan teliti, diskusi dengan menghargai pendapat orang lain dan
bekerjasama dalam melakukan percobaan
11. Siswa dapat menjelaskan pembacaan diagram hidrolik dengan melakukan pengamatan
secara cermat dan teliti, diskusi dengan menghargai pendapat orang lain dan
bekerjasama dalam melakukan percobaan

E. Materi Pembelajaran
Kegiatan belajar 1 dimaksudkan untuk melatihkan kesadaran para peserta didik tentang fungsi,
jenis, dan penggunaan prinsip kerja pompa fluida, nama, fungsi dan cara kerja komponen
MODUL TDO BY SUKARDI

Page 18

hidrolik, klasifikasikan jenis-jenis pompa, karakteristik pompa fluida, prinsip kerja Kompresor,
klasifikasikan jenis-jenis kompresor, karakteristik kompresor, prinsip kerja mesin pendingin,
jenis-jenis dan karakteristik pesawat pendingin, gambar diagram hidrolik, pembacaan diagram
hidrolik.
Beberapa prosedur khusus dalam pelaksanaan penerapan sistem hidrolik dan penumatik
diuraikan sebagai acuan dalam pelaksanaan pembelajaran praktik, antara lain:
1. Memeriksa pompa hidrolis
2. Memeriksa katub pengatur hidrolis
3. Memeriksa sistem AC mobil dengan freon R134a
4. Memeriksa sistem AC ruangan dengan freon R 22
5. Memeriksa evaporator
6. Memeriksa kompresor AC mobil
7. Memeriksa kompresor AC ruangan
8. Memeriksa kondensor
9. Memeriksa katub ekspansi AC mobil

F. Pendekatan dan Metoda Pembelajaran


Pelaksanaan pembelajaran menggunakan pendekatan saitifik melalui proses mengamati,
menanya, mencoba, menalar, mengomunikasikan dengan menerapkan model beberapa model
belajar, antara lain inquiry, discovery, PBL. Untuk meningkatkan efektifitas kegiatan
pembelajaran, maka peserta didik dibagi dalam beberapa kelompok kecil yang diorganisisr sesuai
jumlah tugas yang harus diselesaikan.

G. Media, Alat, dan Sumber Belajar


Dalam pelaksanaan pembelajaran digunakan berbagai media, alat dan sumber belajar sebagai
berikut.
1. Media
Dalam kegiatan pembelajaran ini media yang digunakan meliputi; bahan tayang, objek
sebenarnya, dan prototype.
2. Alat/Bahan
Alat dan bahan yang diperlukan dalam kegiatan belajar 1 dirinci sebagai berikut.
1. Tool box

9. Selang hidrolik (pipa hidrolik)

2. Manometer tekanan hidrolik

10. Cairan hidrolik

3. Sistem udara bertekanan (kompresor)

11. Katub pengatur hidrolik

4. Teaching Aid Hidrolik Dasar

12. Silinder hidrolik

5. Teaching Aid Pneumatic Dasar

13. Katub pengatur pneumatik

6. Dongkrak

14. Silinder pneumaik

7. Pompa Hidrolik

15. Selang pneumatik

MODUL TDO BY SUKARDI

Page 19

8. Unit Kendaran lengkap dengan sistem AC


3. Sumber Belajar
Buku acuan yang digunakan dalam kegiatan belajar ini adalah:
Buku Siswa,
Service manual,
Referensi atau artikel yang sesuai.

H. Kegiatan Pembelajaran
Bagian ini menjelaskan tentang proses kegiatan pembelajaran yang terdiri dari pendahuluan,
inti dan penutup.
1.

Pendahuluan
Pada kegiatan pendahuluan dapat berupa orientasi, apersepsi, motivasi (yang dapat
menumbuhkan keingintahuan peserta terhadap KD yang dibahas), dan dapat berupa
pretest untuk mengukur kemampuan awal peserta didik.
Penyajian pendahuluan menggunakan media, sumber belajar, dan metoda yang telah
ditentukan sebelumnya.

2.

Inti
Pada kegiatan inti menggambarkan kegiatan pembelajaran yang mengungkapkan materi
pembelajaran pencapaian KD yang dibahas secara menyeluruh melalui tahapantahapan/fase (sintaks) model pembelajaran yang mengandung langkah-langkah
pendekatan saintifik (mengamati, menanya, mencoba, menalar, mengomunikasikan).
Penyajian kegiatan inti pada setiap fase (sintaks) menggunakan metoda pembelajaran,
media, dan sumber belajar yang telah ditentukan sesuai dengan tujuan tahapan
pembelajaran.
Pembentukan KD 1 dan KD 2 harus terakomodir dalam setiap tahapan pembelajaran
melalui pembelajaran KD 3 dan KD 4 baik pada saat kerja kelompok ataupun individu.
Penilaian proses untuk sikap, pengetahuan, dan keterampilan dilakukan selama peserta
didik melaksanakan kegiatan pembelajaran.

3.

Penutup

Pada kegiatan penutup berisikan tentang umpan balik dan tindak lanjut kegiatan
pembelajaran yang mengukur ketercapaian penguasaan materi oleh peserta didik. Umpan
balik dan tindak lanjut dapat berupa pertanyaan peserta didik, rangkuman materi oleh
peserta didik, post test, penguatan dan pengayaan dari pengajar.
MODUL TDO BY SUKARDI

Page 20

I. Penilaian
Penilaian Pencapaian Kompetensi peserta didik mencakup kompetensi sikap, pengetahuan, dan
keterampilan yang dilakukan secara berimbang sehingga dapat digunakan untuk menentukan
posisi relatif setiap peserta didik terhadap standar yang telah ditetapkan. Cakupan penilaian
merujuk

pada

ruang

lingkup

materi,

kompetensi

mata

pelajaran/kompetensi

muatan/kompetensi program, dan proses. Teknik dan instrumen yang digunakan untuk
penilaian kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan sebagai berikut.
1. Penilaian Kompetensi Sikap
Pendidik melakukan penilaian kompetensi sikap melalui observasi, penilaian diri, penilaian
teman sejawat (peer evaluation) oleh peserta didik dan jurnal. Instrumen yang digunakan
untuk observasi, penilaian diri, dan penilaian antar peserta didik adalah daftar cek atau skala
penilaian (rating scale) yang disertai rubrik, sedangkan pada jurnal berupa catatan pendidik
a. Observasi merupakan teknik penilaian yang dilakukan secara berkesinambungan dengan
menggunakan indera, baik secara langsung maupun tidak langsung dengan menggunakan
pedoman observasi yang berisi sejumlah indikator perilaku yang diamati.
b. Penilaian diri merupakan teknik penilaian dengan cara meminta peserta didik untuk
mengemukakan kelebihan dan kekurangan dirinya dalam konteks pencapaian
kompetensi. Instrumen yang digunakan berupa lembar penilaian diri.
c. Penilaian antar peserta didik merupakan teknik penilaian dengan cara meminta peserta
didik untuk saling menilai terkait dengan pencapaian kompetensi. Instrumen yang
digunakan berupa lembar penilaian antarpeserta didik.
d. Jurnal merupakan catatan pendidik di dalam dan di luar kelas yang berisi informasi hasil
pengamatan tentang kekuatan dan kelemahan peserta didik yang berkaitan dengan sikap
dan perilaku.
Instrumen yang digunakan untuk observasi, penilaian diri, dan penilaian antar peserta didik
adalah lembar pengamatan berupa daftar cek (checklist) atau skala penilaian (rating scale)
yang disertai rubrik, sedangkan pada jurnal berupa catatan pendidikan.
Contoh Instrumen Penilaian Sikap

Penilaian Observasi

No

Aktif

Nama Siswa
1

MODUL TDO BY SUKARDI

Sikap
Bekerja
sama
1 2 3

Toleran
1

Jumlah
Skor

Nilai
Observasi

Page 21

Keterangan:
1 : Kurang Baik
2 : Baik
3 : Sangat Baik

Jumlah Skor
Penilaian Observasi = --------------------------------- x 100%
Total Skor Maksimal

Contoh Rubrik Penilaian Sikap Santun


Kriteria
Sangat Baik (SB)

Skor
4

Indikator
Selalu santun dalam bersikap dan bertutur kata
kepada guru dan teman

Baik (B)

Sering santun dalam bersikap dan bertutur


kata kepada guru dan teman

Cukup (C)

Kadang-kadang santun dalam bersikap dan


bertutur kata kepada guru dan teman

Kurang (K)

Tidak pernah santun dalam bersikap dan


bertutur kata kepada guru dan teman

2. Penilaian Kompetensi Pengetahuan


Pendidik menilai kompetensi pengetahuan melalui tes tulis, tes lisan, dan penugasan.
a. Instrumen tes tulis berupa soal pilihan ganda, isian, jawaban singkat, menjodohkan, dan
uraian. Instrumen uraian dilengkapi pedoman penskoran.
b. Instrumen tes lisan berupa daftar pertanyaan.
c. Instrumen penugasan berupa pekerjaan rumah dan/atau projek yang dikerjakan secara
individu atau kelompok sesuai dengan karakteristik tugas.
Contoh instrumen penilaian pengetahuan
Tes Tertulis (Formative Test)
1. Apa fungsi cairan hidrolik dalam system hidrolik? Jelaskan!
2. Sebutkan beberapa keuntungan dan kelemahan pada penggunaan sistem hidrolik!
3. Sebutkan 4 (empat) komponen utama dalam sistem hidrolis! Jelaskanmasing-masing
fungsi dari komponen tersebut!
4. Sebutkan dan jelaskan beberapa jenis pompa yang sering digunakan dalam sistem
hidrolik
5. Ada berapa posisi dalam katub pengatur? Sebutkan dan jelaskan masing-masing posisi
tersebut!
6. Ada berapa jenis kompresor udara dilihat dari dari sistem kerjanya? Jelaskan!
7. Jelaskan prinsip kerja sistem pendingin!
8. Komponen apa saja yang harus ada dalam sistem pendingin, agar sistem pendingin bisa
bekerja? Jelaskan!
9. Apa yang dimaksud dengan sistem pendingin kompresi? Apa pula yang dimaksud
dengan sistem pendingin absorbsi? Jelaskan!
10. Sebutkan dan jelaskan proses-proses yang tejadi pada siklus sistem pendingin kompresi!
Teknik Penskoran
MODUL TDO BY SUKARDI

Page 22

Nomor
Soal
1.

2.

3.

4.

Langkah penyelesaian
Cairan hidrolis dalam sistem hidrolik berfungsi sebagai penerus tenaga
(transmitting power), melipatgandakan tenaga (multiplying force) juga
bisa berfungsi untuk merubah arah gerakan (modifying motion).
Beberapa keuntungan menggunakan tenaga hidrolik adalah:
- mampu memindahkan tenaga yang besar dengan menggunakan
komponen yang relatif kecil,
- pengontrolan dan pengaturan lebih mudah, melumasi dan merawat
sendiri (self lubricating),
- rancangan sistem yang sederhana,
- fleksibilitas bagus,
- kehalusan kerja,
- sedikit gaya yang hilang akibat perpindahan tenaga,
- aman terhadap beban lebih.
Beberapa kelemahan yang ada pada sistem hidrolik, adalah:
- rawan terhadap kecelakaan akibat tekanan tinggi dari fluida (high
pressure liquid),
- memerlukan bagian dengan tingkat presisi tinggi,
- membutuhkan perawatan yang intensif
Komponen-komponen utama dalam sistem hidrolis adalah:
- Pembangkit tekanan hidrolis (pompa tekanan): untuk mengubah
energi mekanis menjadi tekanan.
- Penyalur tekanan hidrolis: utntuk menyalurkan cairan hidrolis ke
bagian yang membutuhkan, biasanya menggunakan pipa elastis
- Katub pengatur: untuk mengatur arah aliran cairan hidrolis sesuai
kebutuhan
- Pengubah tekanan hidrolis menjadi energi mekanis: komponen ini
bisa disebut juga dengan aktuator. Bentuk aktuator bermacammacam
disesuaikan dengan kebutuhan. Bentuknya bisa berupa
torque konverter atau silinder.
Beberapa jenis pompa yang sering digunakan dalam sistem hidrolis
adalah:
- Hand Operated Hydraulics Pump: pompa ini digerakkan melalui
tenaga tangan dengan maksud emergensi untuk me-backup pompa
utama dan untuk ground check dari system hydraulics.
- Power Driven Hydraulics Pump: tenaga penggerak pompa ini dari luar
misalnya, engine atau yang lainnya.
- Constant Delivery Pump: pompa ini menghasilkan masa
cairantertentu pada setiap putaran driven coupling dan tidak
tergantung pada tekanan yang dibutuhkan, tetapi tergantung pada
waktu. Ada dua jenis pompa ini yaitu Angular Piston Type dan Angular
Cam Type
- Stationary Cam Pump: konstruksinya kebalikan dengan rotation cam
di atas yaitu cam diam sedangkan yang berputar adalah piston push
rod dan silinder
- Variable Delivery Piston Pump: konstruksinya sama dengan stationary
cam pump hanya dilengkapi dengan spider yangmenggerakkan piston
sleeve yang mengatur kapan piston menekan cairan.

MODUL TDO BY SUKARDI

Penskoran
5

10

10

10

Page 23

Nomor
Soal
5.

6.

7.

8.

9.

10.

Langkah penyelesaian

Penskoran

Ada 4 (empat) posisi katub pengarah akan mengatur arah aliran tekanan
hidrolis didalam sistem. Posisi-posisi katub pengarah antara lain:
- Posisi Netral: posisi dimana cairan hidrolis dikembalikan langsung ke
tangki tanpa dialirkan terlebih dahulu ke aktuator.
- Posisi Penggerakan: pada posisi ini tekanan hidrolis yang dihasilkan
oleh unit tenaga akan dialirkan langsung menuju aktuator. Sehingga
aktuator akan bereaksi dengan bergerak.
- Posisi Menahan: poda posisi ini katub akan mempertahankan jumlah
dan tekanan yang ada pada sisi unit penggerak dengan menutup
saluran keluar menuju tangki. Disisi lain juga akan menutup masuk
yang berasal dari unit penggerak dan mengalirkan kembali ke tangki.
- Posisi Release: pada posisi ini katub pengatur akan tetap menutup
saluran masuk yang berasal dari unit penggerak dan membuka
saluran buang dari aktuator yang menuju ke tangki.
Ada 2 (dua) jenis kompresor dilihat dari sistem kerjanya, yaitu:
- kompresor kerja tunggal: proses pemampatan udara terjadi
padansalah satu langkah piston (langkah tekan)
- kompresor kerja ganda: setiap pergerakan piston (maju atau mundur)
akan terjadi pemampatan udara.

10

Prinsip kerja dari mesin pendingin adalah dengan cara menghisap panas
dari udara sekitar mesin pendingin dan memindahkannya keruangan
yang lain.
Pada dasarnya tiap-tiap mesin pendingin terdiri atas:
- Motor pengerak: motor ini berfungsi untuk menggerakkan pompa.
Motor penggerak ini bisa berupa motor listrik, maupun engine(mesin)
penghasil tenaga yang menggunakan bahan bakar tersendiri.
- Kompresor: kompresor ini bekerja dengan cara menghisap sekaligus
menekan freon (refrigerant) untuk bersirkulasi didalam system.
- Saringan: berfungsi untuk menghisap uap air dan kotoran dari sistem.
Pipa kapiler/katup ekspansi: adalah saluran kecil didalam sistem
pendingin yang befungsi untuk menurunkan tekanan didalam sistem.
Juga merubah wujud freon dari cair menjadi gas.
- Pipa penguapan (evaporator). Evaporator adalah pipa yang berfungsi
sebagai tempat penguapan zat pendingin Refrigerant. Rerigerant ini
merupakan zat yang berfungsi sebagai media untuk menyerap dan
membuang panas.
Sistem pendinginan kompresi adalah sistem pendinginan yang
penggunakan kompresor untuk mensirkulasikan zat pendinginnya.
Sedangkan sistem pendinginan absorbsi adalah sistem pendinginan yang
mensirkulasikan zat pendinginnya dengan menggunakan absorber dan
generator.

Dalam proses pendinginan kompresi terjadi beberapa proses dalam satu


siklus pendinginan. Siklus tersebut adalah:
- Proses kompresi: kompresor akan mengkompresikan uap zat
pendingin dan mendorongnya melewati kondensor.
- Proses pengembunan: dengan tekanan yang tinggi uap zatpendingin

MODUL TDO BY SUKARDI

10

10

10

15

Page 24

Nomor
Soal

Penskoran

Langkah penyelesaian
didinginkan didalam kondensor, sehingga terjadi proses
pengembunan
- Proses ekspansi: zat pendingin yang berujud cair dilewatkan katub
ekpansi atau pipa kapiler sehingga zat pendingin tersebut akan
mengabut.
- Proses penguapan: setelah melewati katub ekspasi kabut zat
pendingin akan menguap dengan mengambil panas dari udara
sekitar.

Jumlah skor

95

Nilai

Nilai yang diperoleh siswa =

3. Penilaian Kompetensi Keterampilan


Pendidik menilai kompetensi keterampilan melalui penilaian kinerja, yaitu penilaian yang
menuntut

peserta

didik

mendemonstrasikan

suatu

kompetensi

tertentu

dengan

menggunakan tes praktik, projek, dan penilaian portofolio. Instrumen yang digunakan berupa
daftar cek atau skala penilaian (rating scale) yang dilengkapi rubrik.
a. Tes praktik adalah penilaian yang menuntut respon berupa keterampilan melakukan suatu
aktivitas atau perilaku sesuai dengan tuntutan kompetensi.
b. Projek adalah tugas-tugas belajar (learning tasks) yang meliputi kegiatan perancangan,
pelaksanaan, dan pelaporan secara tertulis maupun lisan dalam waktu tertentu.
c. Penilaian portofolio adalah penilaian yang dilakukan dengan cara menilai kumpulan
seluruh karya peserta didik dalam bidang tertentu yang bersifat reflektif-integratif untuk
mengetahui minat, perkembangan, prestasi, dan/atau kreativitas peserta didik dalam
kurun waktu tertentu. Karya tersebut dapat berbentuk tindakan nyata yang
mencerminkan kepedulian peserta didik terhadap lingkungannya.
Instrumen yang digunakan dalam penilaian harus memenuhi persyaratan
1. substansi yang merepresentasikan kompetensi yang dinilai;
2. konstruksi yang memenuhi persyaratan teknis sesuai dengan bentuk instrumen yang
digunakan; dan
3. penggunaan bahasa yang baik dan benar serta komunikatif sesuai dengan tingkat
perkembangan peserta didik.
Persyaratan ini dapat terpenuhi manakala instrumen ditulis berdasarkan langkah-langkah
baku, yakni: (a) menulis kisi-kisi, (b) menulis butir soal, dan (c) menelaah butir-butir
MODUL TDO BY SUKARDI

Page 25

instrumen. Langkah-langkah ini adalah langkah minimum yang harus dilakukan agar butirbutir instrumen dikatakan baik. Untuk ujian skala besar, setelah ditelaah dan direvisi maka
instrumen itu harus diujicobakan untuk melihat bukti empirik validitas dan reliabilitas
instrumen tersebut.
Penilaian Kinerja Melakukan Praktikum
No
1
2
3
4
5

Aspek yang dinilai

Penilaian
2

Penggunaan alat
Penerapan Keselamatan Kerja
Langkah Kerja
Hasil Kerja
Kesimpulan

Contoh Rubrik
Rubrik: Aspek
yang dinilai
Penggunaan
alat

Keselamatan
Kerja
Langkah Kerja

Hasil Kerja

Kesimpulan

MODUL TDO BY SUKARDI

1
Penggunaan alat tidak
benar

keselamatan kerja tidak


diterapkan dalam
pelaksanaan pekerjaan
Pelaksanaan pekerjaan
tidak mengikuti
prosedur yang sudah
ditentukan
Data hasil kerja untuk
laporan tidak direkam
dalam bentuk catatan
Kesimpulan tidak sesuai
dengan hasil kerja

Penilaian
2
Penggunaan alat
benar tetapi tidak
memperhatikan
keselamatan kerja
Keselamatan kerja
diterapkan sebagian
Pelaksanaan kerja
sebagian mengikuti
prosedur yang sudah
ditentukan
Data hasil kerja
untuk laporan
dicatat sebagian
Kesimpulan sebagian
sesuai dengan hasil
kerja

3
Penggunaan alat
benar dan
memperhatikan
keselamatan kerja
Keselamatan kerja
diterapkan pada
seluruh pekerjaan
Seluruh pekerjaan
dilaksanakan
mengikuti prosedur
yang sudah
ditentukan
Data hasil kerja
untuk laporan
seluruhnya dicatat
Kesimpulan sesuai
dengan hasil kerja

Page 26

Kegiatan Belajar 2
A. Mata Pelajaran :
Kelas

:X

Semester

: II

Mata Pelajaran

: Teknologi Dasar Otomotif

Pokok Bahasan

: Bearing, Seal dan Gasket

B. Kompetensi Inti
KI 1 - Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI2 - Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong
royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukan sikap
sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan
bangsa dalam pergaulan dunia.
KI3 - Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual dan
prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya, dan humaniora dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik
untuk memecahkan masalah.
KI4 - Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
melaksanakan tugas spesifik dibawah pengawasan langsung.

C. Kompetensi Dasar (KD) dan Indikator


KD 3 Menjelaskan fungsi berbagai bearing, seal dan gasket serta prosedur perawatannya
Indikator:
1. bearing, seal dan gasket dijelaskan sesuai dengan buku siswa.
2. bearing, seal dan gasket didentifikasikan sesuai dengan fungsi dan spesifikasinya
KD 4 Menerapkan pemeliharaan bearing, seal dan gasket
Indikator:
1. bearing, seal dan gasket dipasang dan dilepas sesuai dengan Standar Operasi Prosedure
2. bearing, seal dan gasket dipelihara sesuai prosedur perawatannya

D. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat mengklasifikasikan jenis bearing dengan melakukan pengamatan secara
cermat dan teliti, diskusi dengan menghargai pendapat orang lain dan bekerjasama
dalam melakukan percobaan
MODUL TDO BY SUKARDI

Page 27

2. Siswa dapat menjelaskan spesifikasi bearing dengan melakukan pengamatan secara


cermat dan teliti, diskusi dengan menghargai pendapat orang lain dan bekerjasama
dalam melakukan percobaan
3. Siswa dapat mengklasifikasikan jenis seal dengan melakukan pengamatan secara cermat
dan teliti, diskusi dengan menghargai pendapat orang lain dan bekerjasama dalam
melakukan percobaan
4. Siswa dapat menjelaskan spesifikasi seal dengan melakukan pengamatan secara cermat
dan teliti, diskusi dengan menghargai pendapat orang lain dan bekerjasama dalam
melakukan percobaan
5. Siswa dapat mengklasifikasikan jenis gasket dengan melakukan pengamatan secara
cermat dan teliti, diskusi dengan menghargai pendapat orang lain dan bekerjasama
dalam melakukan percobaan
6. Siswa dapat menjelaskan spesifikasi gasket dengan melakukan pengamatan secara
cermat dan teliti, diskusi dengan menghargai pendapat orang lain dan bekerjasama
dalam melakukan percobaan
7. Siswa dapat melepas dan memasang bearing dengan melakukan pengamatan secara
cermat dan teliti, diskusi dengan menghargai pendapat orang lain dan bekerjasama
dalam melakukan percobaan
8. Siswa dapat melepas dan memasang seal dengan melakukan pengamatan secara cermat
dan teliti, diskusi dengan menghargai pendapat orang lain dan bekerjasama dalam
melakukan percobaan
9. Siswa dapat melepas dan memasang gasket dengan melakukan pengamatan secara
cermat dan teliti, diskusi dengan menghargai pendapat orang lain dan bekerjasama
dalam melakukan percobaan
10. Siswa dapat melakukan pemeliharaan berbagai jenis bearing dengan melakukan
pengamatan secara cermat dan teliti, diskusi dengan menghargai pendapat orang lain
dan bekerjasama dalam melakukan percobaan
11. Siswa dapat melakukan pemeliharaan berbagai jenis seal dengan melakukan
pengamatan secara cermat dan teliti, diskusi dengan menghargai pendapat orang lain
dan bekerjasama dalam melakukan percobaan
12. Siswa dapat melakukan pemeliharaan berbagai jenis gasket dengan melakukan
pengamatan secara cermat dan teliti, diskusi dengan menghargai pendapat orang lain
dan bekerjasama dalam melakukan percobaan

E. Materi Pembelajaran
Kegiatan belajar 2 dimaksudkan untuk melatihkan kesadaran para peserta didik tentang
klasifikasikan jenis bearing, spesifikasi bearing, klasifikasikan jenis seal, spesifikasi seal,
klasifikasikan jenis gasket, spesifikasi gasket,pelepasan dan pemasang bearing, pelepasan dan
MODUL TDO BY SUKARDI

Page 28

pemasangan seal, pelepasan dan pemasangan gasket, pemeliharaan berbagai jenis bearing,
pemeliharaan berbagai jenis seal, pemeliharaan berbagai jenis gasket pada pekerjaan teknik
otomotif.
Beberapa prosedur khusus dalam pelaksanaan pemeliharaan bearing, seal dan gasket diuraikan
sebagai acuan dalam pelaksanaan pembelajaran praktik, antara lain:
1. Memeriksa dan mengganti bearing roda
2. Memeriksa dan mengganti bearing poros input transmisi
3. Memeriksa dan mengganti bearing poros engkol

F. Pendekatan dan Metoda Pembelajaran


Pelaksanaan pembelajaran menggunakan pendekatan saitifik melalui proses mengamati,
menanya, mencoba, menalar, mengomunikasikan dengan menerapkan model beberapa model
belajar, antara lain inquiry, discovery, PBL. Untuk meningkatkan efektifitas kegiatan
pembelajaran, maka peserta didik dibagi dalam beberapa kelompok kecil yang diorganisisr sesuai
jumlah tugas yang harus diselesaikan.

G. Media, Alat, dan Sumber Belajar


Dalam pelaksanaan pembelajaran digunakan berbagai media, alat dan sumber belajar sebagai
berikut.
1. Media
Dalam kegiatan pembelajaran ini media yang digunakan meliputi; bahan tayang, objek
sebenarnya, dan prototype.
2. Alat/Bahan
Alat dan bahan yang diperlukan dalam kegiatan belajar 1 dirinci sebagai berikut.
1. Tool box
2. Kendaraan(khususnya

8. Bak penampung oli


yang

penggerak roda belakang)

sistem

9. Serbuk gergaji Berbagai jenis seal


10. Berbagai jenis gasket

3. Transmisi

11. Dongkrak

4. Engine

12. Jack stand

5. Oli mesin SAE 20w 50

13. Ganjal

6. Oli Gardan SAE 90

14. Lap (majun)

7. Berbagai macam jenis bearing


3. Sumber Belajar
Buku acuan yang digunakan dalam kegiatan belajar ini adalah:
Buku Siswa,
Service manual,
MODUL TDO BY SUKARDI

Page 29

Referensi atau artikel yang sesuai.

H. Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan pembelajaran dilaksnakan melalui proses pendahuluan, inti dan penutup.
1. Pendahuluan
Kegiatan pendahuluan dapat berupa orientasi, apersepsi, motivasi (yang dapat
menumbuhkan keingintahuan peserta terhadap KD yang dibahas), dan dapat berupa pretest
untuk mengukur kemampuan awal peserta didik.
Penyajian pendahuluan menggunakan media, sumber belajar, dan metoda yang telah
ditentukan sebelumnya.
2. Inti
Kegiatan inti menggambarkan kegiatan pembelajaran yang mengungkapkan materi
pembelajaran pencapaian KD yang dibahas secara menyeluruh melalui tahapan-tahapan/fase
(sintaks) model pembelajaran yang mengandung langkah-langkah pendekatan saintifik
(mengamati, menanya, mencoba, menalar, mengomunikasikan).
Penyajian kegiatan inti pada setiap fase (sintaks) menggunakan metoda pembelajaran,
media, dan sumber belajar yang telah ditentukan sesuai dengan tujuan tahapan
pembelajaran.
Pembentukan KD 1 dan KD 2 harus terakomodir dalam setiap tahapan pembelajaran melalui
pembelajaran KD 3 dan KD 4 baik pada saat kerja kelompok ataupun individu.
Penilaian proses untuk sikap, pengetahuan, dan keterampilan dilakukan selama peserta didik
melaksanakan kegiatan pembelajaran.
3. Penutup
Kegiatan penutup berisikan tentang umpan balik dan tindak lanjut kegiatan pembelajaran
yang mengukur ketercapaian penguasaan materi oleh peserta didik. Umpan balik dan tindak
lanjut dapat berupa pertanyaan peserta didik, rangkuman materi oleh peserta didik, post
test, penguatan dan pengayaan dari pengajar.

I. Penilaian
Penilaian Pencapaian Kompetensi peserta didik mencakup kompetensi sikap, pengetahuan, dan
keterampilan yang dilakukan secara berimbang sehingga dapat digunakan untuk menentukan
posisi relatif setiap peserta didik terhadap standar yang telah ditetapkan. Cakupan penilaian
merujuk

pada

ruang

lingkup

materi,

kompetensi

mata

pelajaran/kompetensi

muatan/kompetensi program, dan proses. Teknik dan instrumen yang digunakan untuk
penilaian kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan sebagai berikut.
1. Penilaian Kompetensi Sikap
MODUL TDO BY SUKARDI

Page 30

Pendidik melakukan penilaian kompetensi sikap melalui observasi, penilaian diri, penilaian
teman sejawat (peer evaluation) oleh peserta didik dan jurnal. Instrumen yang digunakan
untuk observasi, penilaian diri, dan penilaian antar peserta didik adalah daftar cek atau skala
penilaian (rating scale) yang disertai rubrik, sedangkan pada jurnal berupa catatan pendidik
a. Observasi merupakan teknik penilaian yang dilakukan secara berkesinambungan dengan
menggunakan indera, baik secara langsung maupun tidak langsung dengan menggunakan
pedoman observasi yang berisi sejumlah indikator perilaku yang diamati.
b. Penilaian diri merupakan teknik penilaian dengan cara meminta peserta didik untuk
mengemukakan kelebihan dan kekurangan dirinya dalam konteks pencapaian
kompetensi. Instrumen yang digunakan berupa lembar penilaian diri.
c. Penilaian antar peserta didik merupakan teknik penilaian dengan cara meminta peserta
didik untuk saling menilai terkait dengan pencapaian kompetensi. Instrumen yang
digunakan berupa lembar penilaian antarpeserta didik.
d. Jurnal merupakan catatan pendidik di dalam dan di luar kelas yang berisi informasi hasil
pengamatan tentang kekuatan dan kelemahan peserta didik yang berkaitan dengan sikap
dan perilaku.
Instrumen yang digunakan untuk observasi, penilaian diri, dan penilaian antar peserta didik
adalah lembar pengamatan berupa daftar cek (checklist) atau skala penilaian (rating scale)
yang disertai rubrik, sedangkan pada jurnal berupa catatan pendidikan.
Contoh Instrumen Penilaian Sikap

Penilaian Observasi

No

Aktif

Nama Siswa
1

Keterangan:
1 : Kurang Baik
2 : Baik
3 : Sangat Baik

Sikap
Bekerja
sama
1 2 3

Toleran
1

Jumlah
Skor

Nilai
Observasi

Jumlah Skor
Penilaian Observasi = --------------------------------- x 100%
Total Skor Maksimal

Contoh Rubrik Penilaian Sikap Santun


Kriteria
Sangat Baik (SB)

Skor
4

Indikator
Selalu santun dalam bersikap dan bertutur kata
kepada guru dan teman

MODUL TDO BY SUKARDI

Page 31

Baik (B)

Sering santun dalam bersikap dan bertutur


kata kepada guru dan teman

Cukup (C)

Kadang-kadang santun dalam bersikap dan


bertutur kata kepada guru dan teman

Kurang (K)

Tidak pernah santun dalam bersikap dan


bertutur kata kepada guru dan teman

2. Penilaian Kompetensi Pengetahuan


Pendidik menilai kompetensi pengetahuan melalui tes tulis, tes lisan, dan penugasan.
a. Instrumen tes tulis berupa soal pilihan ganda, isian, jawaban singkat, menjodohkan, dan
uraian. Instrumen uraian dilengkapi pedoman penskoran.
b. Instrumen tes lisan berupa daftar pertanyaan.
c. Instrumen penugasan berupa pekerjaan rumah dan/atau projek yang dikerjakan secara
individu atau kelompok sesuai dengan karakteristik tugas.
Contoh instrumen penilaian pengetahuan
Tes Tertulis (Formative Test)
1. Apa yang dimaksud dengan bearing? Jelaskan pengertian anda!
2. Sebutkan minimal 4 (empat) jenis bearing yang sering digunakan dan berikan
penjelasan!
3. Sebutkan dan jelaskan macam-macam pelumasan yang digunakan untuk melumasi
bearing!
4. Apa fungsi gasket? Apa pula bahan dasar pembuat gasket? Jelaskan jawaban anda!
5. Apa fungsi dari seal? Jelaskan!
6. Sebutkan dan jelaskan jenis-jenis lip seal!
7. Sebutkan dan jelaskan beberapa metode pemasangan bearing!
8. Pada pemasangan seal, sering diberikan grease pada bibir (lip).Mengapa hal ini
dilakukan? Jelaskan!
9. Mengapa kita tidak boleh mengelap bearing yang baru dibuka dari bungkusnya?
Jelaskan!
10. Penambahan grease yang berlebihan pada bearing baru juga tidak direkomendasikan.
Mengapa demikian? Jelaskan!

Teknik Penskoran
Nomor
Soal
1.

2.

Langkah penyelesaian
Bearing merupakan komponen dari benda berputar yang berfungsi untuk
memperkecil bidang gesek antara 2 benda, misalkan antara poros dengan
dudukannya. Penggunaan dan pemilihan bearing berbeda-beda sesuai
dengan besarnya beban dan arah gaya
- Ball bearing (bola) adalah bantalan gelinding yang menggunakan bolabola baja sebagai media gesekan antara komponen yangdiam dengan
komponen yang bergerak.

MODUL TDO BY SUKARDI

Penskora
n
5

10

Page 32

Nomor
Soal

3.

4.

Langkah penyelesaian
- Cylinder bearing (silinder) adalah bantalan gelinding yang
menggunakan silinder-silinder baja sebagai media gesekan antara
komponen yang diam dengan komponen yang bergerak.
- Barrels bearing (tong) adalah bantalan gelinding yang menggunakan
pipa-pipa baja sebagai media gesekan antara komponen yang diam
dengan komponen yang bergerak.
- Taper bearing (kerucut) adalah bantalan gelinding yang menggunakan
bola-bola baja sebagai media gesekan antara komponen yang diam
dengan komponen yang bergerak.
- Needle bearing (jarum) adalah bantalan gelinding yang menggunakan
bola-bola baja sebagai media gesekan antara komponen yang diam
dengan komponen yang bergerak.
Pelumasan pada bantalan menggunakan metode yang berbeda-beda
pula sesuai dengan beban dan posisi bearing.
- Pelumasan gemuk: sistem ini menggunakan gemuk/vet untuk
melumasi bering. Sangat cocok digunakan pada bantalan gelinding.
- Pelumasan tangan: digunakan pada beban yang ringan, kecepatan
putar yang redah dan atau kerja bearing yang kontinyu
- Pelumasan tetes: digunakan pada bearing yang bekerja dengan beban
ringan sampai sedang (menengah)
- Pelumasan sumbu: sistem ini pelumasannya menggunakan prinsip
seperti kompor minya tanah, sewaktu minyak masih ada maka sistem
pelumasannya masih tetap berlangsung
- Pelumasan percik: sistem ini menggunakan percikan oli untuk
melumasi bagian bearing. Percikan didapatkan dari komponen lain
disekitar bearingng tersebut.
- Pelumasan pompa: pelumasan ini digunakan pada bearing dengan
memanfaatkon pompa oli untuk menekan oli ke sekitar bearing.
Pelumasan sistem ini digunakan pada bearing yang bekerja dengan
beban berat dan kecepatan putar yang tinggi.
- Pelumasan celup: pelumasan sistem ini menggunakan bak oli untuk
melumasi bearing. Sangat cocok digunakan untuk bantalan pda poros
tegak.
Gasket dapat didefinisikan sebagai bahan atau material yang dipasang
diantara dua permukaan benda, di mana di dalamnya terdapat fluida
bertekanan, untuk mencegah terjadinya kebocoran.
Secara umum, bahan dasar gasket ada tiga jenis, yaitu metal, nonmetal
dan setengah metal. Gasket metal terbuat dari tembaga, aluminium atau
kuningan. Gasket non-metal biasanya dibuat dari asbes, karet, kertas,
rami, kulit, gabus dan keramik. Untuk bahan semi metal biasanya
gabungan dari bahan metal dan non-metal.
Contoh penggunaan gasket:
- Rubber Gaskets :Banyak sekali jenis gasket yang menggunakan bahan
rubber sheet atau lembaran karet, seperti neoprene, nitrile,
fluorocarbon, red rubber, aflas dan silicone.
- Viton Gaskets: Viton gasket banyak digunakan untuk sistem di mana
terdapat bahan kimia yang bersifat asam atau basa, hidrokarbon dan

MODUL TDO BY SUKARDI

Penskora
n

15

15

Page 33

Nomor
Soal

5.

6.

7.

8.

9.

Langkah penyelesaian
minyak, baik nabati maupun hewani.
- PTFE (Polytetrafluoroethylene) Material: Gasket PTFE atau Teflon
gasket merupakan gasket yang paling banyak dikenal, karena bersifat
multi fungsi. Teflon memiliki ketahanan yang baik terhadap berbagai
bahan kimia, termasuk hidrogen peroksida.
- Graphite Gaskets: Graphite fleksibel tahan terhadap panas. Selain itu,
gasket jenis ini juga tahan pada kondisi sangat asam dan basa.
- EPDM (Ethylene Propylene Diene Monomer (M-class) rubber) Material:
Gasket dengan material EPDM tahan terhadap ozon, sinar Ultra Violet,
minyak alami dan berbagai jenis bahan kimia.
Fungsi dari seal yaitu:
- Menjaga kebocoran pelumas (lubrikasi).
- Menjaga kotoran dan material lain masuk ke sistem.
- Memberikan batasan cairan supaya tidak tercampur.
- Melapisi permukaan yang tidak rata.
- Menjaga agar komponen tidak cepat rusak.

Penskora
n

10

Jenis lip seal adalah Radial lip seal dan Dirt excluding lip seals.
- Dirt excluding lip seal digunakan untuk membersihkan kotoran pada
cylinder.
- Radial lip seall digunakan untuk mencegah kebocoran pada perputaran
shaft dan dibuat dengan bermacam-macam bentuk dan ukuran
disesuaikan dengan aplikasi pemasangannya. Internal lip seal
mempunyai bibir seal di diameter dalam. External radial lip seal
mempunyai bibir seal pada diameter luar dari seal tersebut.
Metode pemasangan bearing tersebut yang sering digunakan adalah
metode paksa dan metode pemanasan.
- Untuk metode paksa, disini menggunakan Special Service Tool (SST)
Bearing. SST ini digunakan untuk menekan agar bearing tepat berada
pada dudukan poros. Setelah sesuai bearing dengan dipukul
menggunakan palu plastic atau dengan menggunakan alat press.
- Pada metode pemanasan, bearing dipanaskan terlebih dahulu pada
temperature yang telah disesuaikan. Metode pemasangan dengan cara
dipanaskan ini tidak boleh digunakan untuk bearing yang menggunakan
pre-greased dan sealed bearings atau shielded bearings. Metode
pemanasan yang juga digunakan adalah dengan bearing oven dan
pemanasan Induksi. Dengan demikian metode ini bisa digunakan untuk
pre-greased bearings.
Pemberian grease secukupnya pada seal daerah lip setelah pemasangan,
atau sebelum dipasang shaftnya untuk mencegah gesekan kering saat
haft mulai berputar. Namun pemberian grease ini bukan untuk lip seal
yang berbahan dasar teflon.

10

Mengelap bearing yang baru dibuka dari bungkusnya, akan menyebabkan


kandungan lapisan anti karat malah berkurang/hilang.
Sehingga bearing akan cepat berkarat.

MODUL TDO BY SUKARDI

15

Page 34

Nomor
Soal

Penskora
n

Langkah penyelesaian

10.

Menambahkan gemuk atau grease ketika memasang bearing baru secara


berlebihan akan membuat pelumas yang kita tambahkan tersebut
mengalir kemana-mana, karena kelebihan volume. Grease yang tercecer
akan membuat debu ataupun gram (serbuk logam hasil gesekan) melekat
di grease tersebut.
Jumlah skor

95

Nilai

Nilai yang diperoleh siswa =

3. Penilaian Kompetensi Keterampilan


Pendidik menilai kompetensi keterampilan melalui penilaian kinerja, yaitu penilaian yang
menuntut

peserta

didik

mendemonstrasikan

suatu

kompetensi

tertentu

dengan

menggunakan tes praktik, projek, dan penilaian portofolio. Instrumen yang digunakan berupa
daftar cek atau skala penilaian (rating scale) yang dilengkapi rubrik.
a. Tes praktik adalah penilaian yang menuntut respon berupa keterampilan melakukan suatu
aktivitas atau perilaku sesuai dengan tuntutan kompetensi.
b. Projek adalah tugas-tugas belajar (learning tasks) yang meliputi kegiatan perancangan,
pelaksanaan, dan pelaporan secara tertulis maupun lisan dalam waktu tertentu.
c. Penilaian portofolio adalah penilaian yang dilakukan dengan cara menilai kumpulan
seluruh karya peserta didik dalam bidang tertentu yang bersifat reflektif-integratif untuk
mengetahui minat, perkembangan, prestasi, dan/atau kreativitas peserta didik dalam
kurun waktu tertentu. Karya tersebut dapat berbentuk tindakan nyata yang
mencerminkan kepedulian peserta didik terhadap lingkungannya.
Instrumen yang digunakan dalam penilaian harus memenuhi persyaratan
1. substansi yang merepresentasikan kompetensi yang dinilai;
2. konstruksi yang memenuhi persyaratan teknis sesuai dengan bentuk instrumen yang
digunakan; dan
3. penggunaan bahasa yang baik dan benar serta komunikatif sesuai dengan tingkat
perkembangan peserta didik.
Persyaratan ini dapat terpenuhi manakala instrumen ditulis berdasarkan langkah-langkah
baku, yakni: (a) menulis kisi-kisi, (b) menulis butir soal, dan (c) menelaah butir-butir
instrumen. Langkah-langkah ini adalah langkah minimum yang harus dilakukan agar butirbutir instrumen dikatakan baik. Untuk ujian skala besar, setelah ditelaah dan direvisi maka

MODUL TDO BY SUKARDI

Page 35

instrumen itu harus diujicobakan untuk melihat bukti empirik validitas dan reliabilitas
instrumen tersebut.
Penilaian Kinerja Melakukan Praktikum
No
1
2
3
4
5

Aspek yang dinilai

Penilaian
2

Penggunaan alat
Penerapan Keselamatan Kerja
Langkah Kerja
Hasil Kerja
Kesimpulan

Contoh Rubrik
Rubrik: Aspek
yang dinilai
Penggunaan
alat

Keselamatan
Kerja
Langkah Kerja

Hasil Kerja

Kesimpulan

MODUL TDO BY SUKARDI

1
Penggunaan alat tidak
benar

keselamatan kerja tidak


diterapkan dalam
pelaksanaan pekerjaan
Pelaksanaan pekerjaan
tidak mengikuti
prosedur yang sudah
ditentukan
Data hasil kerja untuk
laporan tidak direkam
dalam bentuk catatan
Kesimpulan tidak sesuai
dengan hasil kerja

Penilaian
2
Penggunaan alat
benar tetapi tidak
memperhatikan
keselamatan kerja
Keselamatan kerja
diterapkan sebagian
Pelaksanaan kerja
sebagian mengikuti
prosedur yang sudah
ditentukan
Data hasil kerja
untuk laporan
dicatat sebagian
Kesimpulan sebagian
sesuai dengan hasil
kerja

3
Penggunaan alat
benar dan
memperhatikan
keselamatan kerja
Keselamatan kerja
diterapkan pada
seluruh pekerjaan
Seluruh pekerjaan
dilaksanakan
mengikuti prosedur
yang sudah
ditentukan
Data hasil kerja
untuk laporan
seluruhnya dicatat
Kesimpulan sesuai
dengan hasil kerja

Page 36

Kegiatan Belajar 3
A. Mata Pelajaran :
Kelas

:X

Semester

: II

Mata Pelajaran

: Teknologi Dasar Otomotif

Pokok Bahasan

: Jacking, Blocking & lifting

B. Kompetensi Inti (KI)


KI 1 - Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI2 - Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong
royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukan sikap
sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan
bangsa dalam pergaulan dunia.
KI3 - Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual dan
prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya, dan humaniora dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik
untuk memecahkan masalah.
KI4 - Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
melaksanakan tugas spesifik dibawah pengawasan langsung.

C. Kompetensi Dasar (KD) dan Indikator


KD 3 Mengidentifikasi berbagai jenis jacking, blocking dan lifting
Indikator:
1. Jacking, blocking, dan lifting diidentifikasi sesuai jenis dan spesifikasinya.
2. Jacking, blocking, dan lifting dijelaskan sesuai fungsinya.
KD 4 Menerapkan teknik pengoperasian jacking, blocking dan liffting
Indikator:
1. Jacking dioperasikan sesuai fungsi dan spesifikasinya.
2. Blocking dioperasikan sesuai fungsi dan spesifikasinya.
3. Lifting dioperasikan sesuai fungsi dan spesifikasinya.

D. Tujuan Pembelajaran
Setelah menyelesaikan kegiatan pembelajaran 3;
1. Siswa dapat menjelaskan jacking sesuai jenis dan spesifikasi.
MODUL TDO BY SUKARDI

Page 37

2. Siswa dapat menjelaskan blocking sesuai jenis dan spesifikasi.


3. Siswa dapat menjelaskan lifting sesuai jenis dan spesifikasi.
4. Siswa dapat menjelaskan fungsi jacking sesuai prosedur penggunaannya.
5. Siswa dapat menjelaskan fungsi blocking prosedur penggunaannya.
6. Siswa dapat menjelaskan fungsi lifting prosedur penggunaannya.
7. Siswa dapat mengoperasikan jacking sesuai kapasitas dan prosedur yang benar.
8. Siswa dapat mengoperasikan blocking sesuai kapasitas dan prosedur yang benar.
9. Siswa dapat mengoperasikan lifting sesuai kapasitas dan prosedur yang benar.

E. Materi Pembelajaran
Kegiatan belajar 3 dimaksudkan untuk melatihkan kesadaran para peserta didik tentang fungsi,
jenis, dan penggunaan jacking, blocking, serta lifting baik yang dioperasikan secara mekanik
maupun hidrolik khususnya pada pekerjaan teknik otomotif.
Secara lebih rinci, materi pembelajaran ini meliputi pesawat angkat dan angkut, belt conveyor,
sangkar, overhead traveling crane, conveyor, levator, tower crane.
Beberapa prosedur khusus dalam pelaksanaan jacking, blocking, dan lifting diuraikan sebagai
acuan dalam pelaksanaan pembelajaran praktik, antara lain:
1. Teknik pengoperasian jacking, blocking, dan lifting. Kegiatan ini meliputi pemeriksaan awal,
prosedur penggunaan ganjal,
2. Pelaksanaan jacking yang benar, meliputi pengoperasian dongkrak tangan, dongkrak tangan
hidrolik, dan dongkrak lantai, tube stand dan jack stand.

F. Pendekatan dan Metode Pembelajaran


Pelaksanaan pembelajaran menggunakan pendekatan saintifik melalui proses mengamati,
menanya, mencoba, menalar, mengomunikasikan dengan menerapkan model beberapa model
belajar, antara lain inquiry, discovery, PBL. Untuk meningkatkan efektifitas kegiatan
pembelajaran, maka peserta didik dibagi dalam beberapa kelompok kecil yang diorganisisr
sesuai jumlah tugas yang harus diselesaikan.

G. Media, Alat, dan Sumber Belajar


Dalam pelaksanaan pembelajaran digunakan berbagai media, alat dan sumber belajar sebagai
berikut.
1. Media
Dalam kegiatan pembelajaran ini media yang digunakan meliputi; bahan tayang, objek
sebenarnya, dan prototype.
2. Alat/Bahan
Alat dan bahan yang diperlukan dalam kegiatan belajar 3 dirinci sebagai berikut.
1. Dongkrak hidrolis besar

6. Crane

2. Dongkrak hidrolis kecil

7. Lap (majun)

MODUL TDO BY SUKARDI

Page 38

3. Dongkrak mekanis

8. Tali/sabuk pengikat benda kerja

4. Kendaraan roda 4 (mobil)penumpang

9. Benda kerja untuk diangkat

5. Macam-macam jack stand

10. Tool box

3. Sumber Belajar
Buku acuan yang digunakan dalam kegiatan belajar ini adalah:
Buku Siswa,
Service manual,
Referensi atau artikel yang sesuai.

H. Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan pembelajaran dilaksnakan melalui proses pendahuluan, inti dan penutup.
1. Pendahuluan
Kegiatan pendahuluan dapat berupa orientasi, apersepsi, motivasi (yang dapat
menumbuhkan keingintahuan peserta terhadap KD yang dibahas), dan dapat berupa pretest
untuk mengukur kemampuan awal peserta didik.
Penyajian pendahuluan menggunakan media, sumber belajar, dan metoda yang telah
ditentukan sebelumnya.
2. Inti
Kegiatan inti menggambarkan kegiatan pembelajaran yang mengungkapkan materi
pembelajaran pencapaian KD yang dibahas secara menyeluruh melalui tahapan-tahapan/fase
(sintaks) model pembelajaran yang mengandung langkah-langkah pendekatan saintifik
(mengamati, menanya, mencoba, menalar, mengomunikasikan).
Penyajian kegiatan inti pada setiap fase (sintaks) menggunakan metoda pembelajaran,
media, dan sumber belajar yang telah ditentukan sesuai dengan tujuan tahapan
pembelajaran.
Pembentukan KD 1 dan KD 2 harus terakomodir dalam setiap tahapan pembelajaran melalui
pembelajaran KD 3 dan KD 4 baik pada saat kerja kelompok ataupun individu.
Penilaian proses untuk sikap, pengetahuan, dan keterampilan dilakukan selama peserta didik
melaksanakan kegiatan pembelajaran.
3. Penutup
Kegiatan penutup berisikan tentang umpan balik dan tindak lanjut kegiatan pembelajaran
yang mengukur ketercapaian penguasaan materi oleh peserta didik. Umpan balik dan tindak
lanjut dapat berupa pertanyaan peserta didik, rangkuman materi oleh peserta didik, post
test, penguatan dan pengayaan dari pengajar.

I.

Penilaian

MODUL TDO BY SUKARDI

Page 39

Penilaian Pencapaian Kompetensi peserta didik mencakup kompetensi sikap, pengetahuan, dan
keterampilan yang dilakukan secara berimbang sehingga dapat digunakan untuk menentukan
posisi relatif setiap peserta didik terhadap standar yang telah ditetapkan. Cakupan penilaian
merujuk

pada

ruang

lingkup

materi,

kompetensi

mata

pelajaran/kompetensi

muatan/kompetensi program, dan proses. Teknik dan instrumen yang digunakan untuk
penilaian kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan sebagai berikut.
1. Penilaian Kompetensi Sikap
Pendidik melakukan penilaian kompetensi sikap melalui observasi, penilaian diri, penilaian
teman sejawat (peer evaluation) oleh peserta didik dan jurnal. Instrumen yang digunakan
untuk observasi, penilaian diri, dan penilaian antar peserta didik adalah daftar cek atau skala
penilaian (rating scale) yang disertai rubrik, sedangkan pada jurnal berupa catatan pendidik
a. Observasi merupakan teknik penilaian yang dilakukan secara berkesinambungan dengan
menggunakan indera, baik secara langsung maupun tidak langsung dengan menggunakan
pedoman observasi yang berisi sejumlah indikator perilaku yang diamati.
b. Penilaian diri merupakan teknik penilaian dengan cara meminta peserta didik untuk
mengemukakan kelebihan dan kekurangan dirinya dalam konteks pencapaian
kompetensi. Instrumen yang digunakan berupa lembar penilaian diri.
c. Penilaian antar peserta didik merupakan teknik penilaian dengan cara meminta peserta
didik untuk saling menilai terkait dengan pencapaian kompetensi. Instrumen yang
digunakan berupa lembar penilaian antarpeserta didik.
d. Jurnal merupakan catatan pendidik di dalam dan di luar kelas yang berisi informasi hasil
pengamatan tentang kekuatan dan kelemahan peserta didik yang berkaitan dengan sikap
dan perilaku.
Instrumen yang digunakan untuk observasi, penilaian diri, dan penilaian antar peserta didik
adalah lembar pengamatan berupa daftar cek (checklist) atau skala penilaian (rating scale)
yang disertai rubrik, sedangkan pada jurnal berupa catatan pendidikan.
Contoh Instrumen Penilaian Sikap

Penilaian Observasi

No

Aktif

Nama Siswa
1

Sikap
Bekerja
sama
1 2 3

Toleran
1

Jumlah
Skor

Nilai
Observasi

Keterangan:
MODUL TDO BY SUKARDI

Jumlah Skor
Penilaian Observasi = --------------------------------- x 100%
Page 40
Total Skor Maksimal

1
2
3

: Kurang Baik
: Baik
: Sangat Baik

Contoh Rubrik Penilaian Sikap Santun


Kriteria
Sangat Baik (SB)

Skor
4

Indikator
Selalu santun dalam bersikap dan bertutur kata
kepada guru dan teman

Baik (B)

Sering santun dalam bersikap dan bertutur


kata kepada guru dan teman

Cukup (C)

Kadang-kadang santun dalam bersikap dan


bertutur kata kepada guru dan teman

Kurang (K)

Tidak pernah santun dalam bersikap dan


bertutur kata kepada guru dan teman

2. Penilaian Kompetensi Pengetahuan


Pendidik menilai kompetensi pengetahuan melalui tes tulis, tes lisan, dan penugasan.
a. Instrumen tes tulis berupa soal pilihan ganda, isian, jawaban singkat, menjodohkan, dan
uraian. Instrumen uraian dilengkapi pedoman penskoran.
b. Instrumen tes lisan berupa daftar pertanyaan.
c. Instrumen penugasan berupa pekerjaan rumah dan/atau projek yang dikerjakan secara
individu atau kelompok sesuai dengan karakteristik tugas.
Contoh instrumen penilaian pengetahuan
Tes Tertulis (Formative Test)
1. Apa yang dimaksud dengan jacking? Jelaskan !
2. Sebutkan jenis-jenis dongkrak yang biasa digunakan di bengkel? Berikan masing-masing
penjelasan!
3. Apa yang dimaksud dengan blocking? Berikan penjelasan!
4. Mengapa pada jacking untuk alat berat menggunakan stand dengan ketinggian yang
tidak bisa diatur? Jelaskan!
5. Apa yang dimaksud dengan pesawat angkut dan angkat? Jelaskan!
6. Sebutkan tiga jenis pesawat pengangkut! Berikan penjelasan pada masing-masing!
7. Sebutkan beberapa persyaratan pada saat merencanaka konstruksi sebuah sangkar
untuk pengangkutan beban!
8. Apa yang anda ketahui tentang overhead crane? Berikan penjelasan pada jawaban anda!
9. Jelaskan standar operasional prosedur yang harus dilakukan padasaat proses
mengganjal sebuah kendaraan!
10. Jelaskan standar operasional prosedur jacking yang aman!
Teknik Penskoran

MODUL TDO BY SUKARDI

Page 41

Nomor
Soal
1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

Langkah penyelesaian
Jacking diartikan sebagai tindakan untuk mengangkat/menaikkan
kendaraan lebih tinggi dari posisi lantai. Dalam bahasa Indonesia lebih
dikenal dengan mendongkrak.
Dongkrak yang digunakan di bengkel adalah dongkrak mekanis dan
dongkrakhidrolis:
- Dongkrak mekanis menggunakan sejumlah roda gigi (gear) untuk
menambah gaya yang digunakan operator dalam mengangkat beban
berat.
- Dongkrak hidrolik menggunakan pompa oli untuk menekan oli di
dalam dongkrak. Gaya yang diberikan oleh operator akan meningkat
dari ram ke ram.
Blocking diartikan sebagai tindakan untuk menahan suatu benda tetap
pada posisinya. Dalam bahasa umum lebih dikenal dengan
mengganjal/menyangga
Stand yang tetap atau yang tidak dapat disetel ini dibuat dari baja dan
mempunyai bermacam-macam ketinggian sesuai dengan pekerjaan yang
dilakukan. Dibuat tanpa penyetelan karena kendaraan berat
membutuhkan stand yang kuat.
Pesawat angkut dan angkat adalah pesawat atau alat yang digunakan
untuk mengangkat atau memindahkan sebuah barang dengan jarak,
besar dan berat tertentu yang sulit untuk dilakukan ataupun tidak
mungkin dilakukan dengan tenaga manusia.
Pesawat pengangkat juga dapat diartikan sebagai kelompok mesin yang
bekerja secara periodik yang didesain alat pengangkat dan pemindah
muatan yang dapat digantungkan secara bebas atau diikat pada crane.
Pesawat pengangkut dapat dipisahkan menjadi tiga sesuai cara
pengangkutannya :
- Hydraulic Handling Device: cara pengangkutan dengan menggunakan
media berupa cairan atau liquid sebagai media pengangkutan.
- Pneumatic Handling Device: cara pengangkutan dengan
menggunakan media berupa udara, gas sebagai sarana
pengangkutannya.
- Mechanical Conveyor: pesawat angkat dan angkut memiliki banyak
jenis sesuai dengan keadaan dan kegunaannya antara lain:
Pada setiap konstruksi maupun perencanaan sebuah sangkar yang harus
diperhatikan adalah :
- Beban angkat yang dibutuhkan pada perencanaan
- Dimensi maksimum orang yang akan memenuhi perencanaan
sangkar.
- Tinggi bangunan yang direncanakan.
- Bahan dan kerangka sangkar.
Overhead travelling crane merupakan salah satu jenis kran, yang berupa
jembatan melintang di atas kepala yang umumnya terbuat konstruksi
rangka batang yang ditutup atau dilapis plat baja.
Mekanisme ini sering disebut troli yang juga dilengkapi dengan ala-talat
hingga sedemikian rupa untuk menghasilkan beberapa gerakan antara
lain pengangkatan benda (hoisting system) dan jalan melintang pada
jembatan.

MODUL TDO BY SUKARDI

Penskoran
5

10

10

10

10

10

Page 42

Nomor
Soal
9.

Penskoran

Langkah penyelesaian

Standard operational procedure yang harus diikuti sewaktu


menggunakan ganjal atau stand adalah
- Kenali berat beban yang harus disangga
- Kenali peralatan ganjal yang benar yang memiliki S.W.L yang tepat
- Setel ketinggian yang diperlukan
- Ingat Kendaraan tersebut harus sejajar rata pada saat disangga
secara penuh diatas ganjal atau stand.
- Naikkan atau dongkrak kendaraan sedikit diatas ketinggian yang
diperlukan sehingga ganjal tersebut bisa diposisikan/ditempatkan
- Posisikan ganjal atau stand di bawah poros atau kerangka yang kuat
- Ketika stand atau ganjal sudah berada pada posisinya, turunkan
kendaraan perlahan-lahansampai duduk di atasnya, periksalah
apakah kendaraan tersebut bertumpu secara benar di atas saddle
- Sebelum melepaskan dongkrak, pastikan bahwa beban sudah
disangga dengan baik oleh ganjal atau stand, dan seseorang sudah
10.
Prosedur pelaksanaan jacking yang aman:
- Pastikan kedaraan diparkir dilantai yang rata.
- Untuk memastikan kendaraan yang akan di-jack aman, periksa hal-hal
berikut:
- Rem parkir diaktifkan
- Ganjal roda bagian depan atau bagian belakang secara diagonal
berlawanan dengan roda yang sedang dilepaskan
- Jika kendaraan tersebut menggunakan manual transmisi pilihlah
persneling pertama atau mundur, jika menggunakan automatic
posisikan level pada posisi parkir.
- Letakkan dongkrak pada tempat yang cukup kuat untuk
menopang beban dan tidak akan menyebabkan kerusakan pada
bodi kendaraan.
- Pastikan bahwa control level berada pada posisi Raise.
- Dongkraklah sampai saddle menyentuh bagian dari kendaraan.
- Pastikan bahwa ganjal masih terpasang dan bahwa titik
pendongkrakan telah benar dan aman.
- Angkatlah kendaraan hingga diatas ketinggian yang diperlukan,
agar penahan (block) dapat dipasangkan
Jumlah skor

15

15

95

Nilai

Nilai yang diperoleh siswa =

3. Penilaian Kompetensi Keterampilan


Pendidik menilai kompetensi keterampilan melalui penilaian kinerja, yaitu penilaian yang
menuntut

peserta

MODUL TDO BY SUKARDI

didik

mendemonstrasikan

suatu

kompetensi

tertentu

dengan

Page 43

menggunakan tes praktik, projek, dan penilaian portofolio. Instrumen yang digunakan berupa
daftar cek atau skala penilaian (rating scale) yang dilengkapi rubrik.
d. Tes praktik adalah penilaian yang menuntut respon berupa keterampilan melakukan suatu
aktivitas atau perilaku sesuai dengan tuntutan kompetensi.
e. Projek adalah tugas-tugas belajar (learning tasks) yang meliputi kegiatan perancangan,
pelaksanaan, dan pelaporan secara tertulis maupun lisan dalam waktu tertentu.
f. Penilaian portofolio adalah penilaian yang dilakukan dengan cara menilai kumpulan
seluruh karya peserta didik dalam bidang tertentu yang bersifat reflektif-integratif untuk
mengetahui minat, perkembangan, prestasi, dan/atau kreativitas peserta didik dalam
kurun waktu tertentu. Karya tersebut dapat berbentuk tindakan nyata yang
mencerminkan kepedulian peserta didik terhadap lingkungannya.
Instrumen yang digunakan dalam penilaian harus memenuhi persyaratan
4. substansi yang merepresentasikan kompetensi yang dinilai;
5. konstruksi yang memenuhi persyaratan teknis sesuai dengan bentuk instrumen yang
digunakan; dan
6. penggunaan bahasa yang baik dan benar serta komunikatif sesuai dengan tingkat
perkembangan peserta didik.
Persyaratan ini dapat terpenuhi manakala instrumen ditulis berdasarkan langkah-langkah
baku, yakni: (a) menulis kisi-kisi, (b) menulis butir soal, dan (c) menelaah butir-butir
instrumen. Langkah-langkah ini adalah langkah minimum yang harus dilakukan agar butirbutir instrumen dikatakan baik. Untuk ujian skala besar, setelah ditelaah dan direvisi maka
instrumen itu harus diujicobakan untuk melihat bukti empirik validitas dan reliabilitas
instrumen tersebut.
Penilaian Kinerja Melakukan Praktikum
No
1
2
3
4
5

Aspek yang dinilai

Penilaian
2

Penggunaan alat
Penerapan Keselamatan Kerja
Langkah Kerja
Hasil Kerja
Kesimpulan

Contoh Rubrik
Rubrik: Aspek
yang dinilai
Penggunaan
alat

MODUL TDO BY SUKARDI

1
Penggunaan alat tidak
benar

Penilaian
2
Penggunaan alat
benar tetapi tidak
memperhatikan
keselamatan kerja

3
Penggunaan alat
benar dan
memperhatikan
keselamatan kerja

Page 44

Keselamatan
Kerja
Langkah Kerja

Hasil Kerja

Kesimpulan

MODUL TDO BY SUKARDI

keselamatan kerja tidak


diterapkan dalam
pelaksanaan pekerjaan
Pelaksanaan pekerjaan
tidak mengikuti
prosedur yang sudah
ditentukan

Keselamatan kerja
diterapkan sebagian

Data hasil kerja untuk


laporan tidak direkam
dalam bentuk catatan
Kesimpulan tidak sesuai
dengan hasil kerja

Data hasil kerja


untuk laporan
dicatat sebagian
Kesimpulan sebagian
sesuai dengan hasil
kerja

Pelaksanaan kerja
sebagian mengikuti
prosedur yang sudah
ditentukan

Keselamatan kerja
diterapkan pada
seluruh pekerjaan
Seluruh pekerjaan
dilaksanakan
mengikuti prosedur
yang sudah
ditentukan
Data hasil kerja
untuk laporan
seluruhnya dicatat
Kesimpulan sesuai
dengan hasil kerja

Page 45

Kegiatan Belajar 4
A. Mata Pelajaran :
Kelas

:X

Semester

: II

Mata Pelajaran : Teknologi Dasar Otomotif


Pokok Bahasan

: Service Literature Utilized

B. Kompetensi Inti
KI 1 - Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI2 - Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong
royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukan sikap
sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan
bangsa dalam pergaulan dunia.
KI3 - Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual dan
prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya, dan humaniora dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik
untuk memecahkan masalah.
KI4 - Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
melaksanakan tugas spesifik dibawah pengawasan langsung.

C. Kompetensi Dasar (KD) dan Indikator


KD 3 Menjelaskan cara menggunakan Operation Maintenance Manual (OMM), Service Manual
dan Part Book
Indikator:
1. Operation maintenance manual (OMM), Service Manual dan Part book diidentifikasi dengan
benar
2. Operation maintenance manual (OMM), Service Manual dan Part book dijelaskan sesuai
fungsinya
KD 4 Menggunakan OMM dan service manual
Indikator:
1 Pembacaan dan penggunaan OMM digunakan sesuai fungsinya
2 Pembacaan dan penggunaan service manual sesuai fungsinya
3 Pembacaan dan penggunaan part book sesuai fungsinya

MODUL TDO BY SUKARDI

Page 46

D. Tujuan Pembelajaran
Setelah menyelesaikan kegiatan pembelajaran 4;
1. Siswa dapat menjelaskan fungsi OMM dalam pemeliharaan kendaraan
2. Siswa dapat menjelaskan fungsi Service Manual dalam pemeliharaan kendaraan.
3. Siswa dapat menjelaskan fungsi Part book dalam pemeliharaan kendaraan.
4. Siswa dapat membaca dan menggunakan OMM
5. Siswa dapat membaca dan menggunakan service manual
6. Siswa dapat membaca dan menggunakan part book

E. Materi Pembelajaran
Kegiatan belajar 4 dimaksudkan untuk melatihkan kesadaran para peserta didik tentang fungsi,
pembacaan, dan penggunaan Operation maintenance manual (OMM), Service Manual dan Part
book khususnya pada pekerjaan teknik otomotif.
Secara lebih rinci, materi pembelajaran ini meliputi Literature yang diinformasikan dalam
bentuk:
1. Cetak : Buku, Manual, Majalah
2. Literatur berformat non buku adalah sebagai berikut: Piringan hitam, Kaset, Laser Disk, Film,
Filmstrip, Slide, Mikrofilm, Video, CD (Compact Disk), Intranet (Web Sevice Informasi System
/ SIS). Internet dan lain - lain
3. Jenis Publikasi seperti : Referensi Dasar, Service Literature, Publikasi Berkala, Publikasi Khusus

F. Pendekatan dan Metoda Pembelajaran


Pelaksanaan pembelajaran menggunakan pendekatan saintifik melalui proses mengamati,
menanya, mencoba, menalar, mengomunikasikan dengan menerapkan model beberapa model
belajar, antara lain inquiry, discovery,. Untuk meningkatkan efektifitas kegiatan pembelajaran,
maka peserta didik dibagi dalam beberapa kelompok kecil yang diorganisisr sesuai jumlah tugas
yang harus diselesaikan.

G. Media, Alat, dan Sumber Belajar


Dalam pelaksanaan pembelajaran digunakan berbagai media, alat dan sumber belajar sebagai
berikut.
1. Media
Dalam kegiatan pembelajaran ini media yang digunakan meliputi; bahan tayang dan objek
sebenarnya.
2. Alat/Bahan
Alat:
- OMM (Operational Maintenance Manual)
- Service Manual
- Part book
MODUL TDO BY SUKARDI

Page 47

Bahan:
- Kendaraan yang sesuai dengan OMM yang ada
- Kendaraan yang sesuai dengan Service Manual yang ada
- Komponen-komponen yang sesuai dengan Part book yang ada
- Lap (majun)
3. Sumber Belajar
Buku acuan yang digunakan dalam kegiatan belajar ini adalah:
Buku Siswa,
Service manual,
Part book

H. Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan pembelajaran dilaksanakan melalui proses pendahuluan, inti dan penutup.
1. Pendahuluan
Kegiatan pendahuluan dapat berupa orientasi, apersepsi, motivasi (yang dapat
menumbuhkan keingintahuan peserta terhadap KD yang dibahas), dan dapat berupa pretest
untuk mengukur kemampuan awal peserta didik.
Penyajian pendahuluan menggunakan media, sumber belajar, dan metoda yang telah
ditentukan sebelumnya.
2. Inti
Kegiatan inti menggambarkan kegiatan pembelajaran yang mengungkapkan materi
pembelajaran pencapaian KD yang dibahas secara menyeluruh melalui tahapan-tahapan/fase
(sintaks) model pembelajaran yang mengandung langkah-langkah pendekatan saintifik
(mengamati, menanya, mencoba, menalar, mengomunikasikan).
Penyajian kegiatan inti pada setiap fase (sintaks) menggunakan metoda pembelajaran,
media, dan sumber belajar yang telah ditentukan sesuai dengan tujuan tahapan
pembelajaran.
Pembentukan KD 1 dan KD 2 harus terakomodir dalam setiap tahapan pembelajaran melalui
pembelajaran KD 3 dan KD 4 baik pada saat kerja kelompok ataupun individu.
Penilaian proses untuk sikap, pengetahuan, dan keterampilan dilakukan selama peserta didik
melaksanakan kegiatan pembelajaran.
3. Penutup
Kegiatan penutup berisikan tentang umpan balik dan tindak lanjut kegiatan pembelajaran
yang mengukur ketercapaian penguasaan materi oleh peserta didik. Umpan balik dan tindak
lanjut dapat berupa pertanyaan peserta didik, rangkuman materi oleh peserta didik, post
test, penguatan dan pengayaan dari pengajar.

MODUL TDO BY SUKARDI

Page 48

I. Penilaian
Penilaian Pencapaian Kompetensi peserta didik mencakup kompetensi sikap, pengetahuan, dan
keterampilan yang dilakukan secara berimbang sehingga dapat digunakan untuk menentukan
posisi relatif setiap peserta didik terhadap standar yang telah ditetapkan. Cakupan penilaian
merujuk

pada

ruang

lingkup

materi,

kompetensi

mata

pelajaran/kompetensi

muatan/kompetensi program, dan proses. Teknik dan instrumen yang digunakan untuk
penilaian kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan sebagai berikut.
1. Penilaian Kompetensi Sikap
Pendidik melakukan penilaian kompetensi sikap melalui observasi, penilaian diri, penilaian
teman sejawat (peer evaluation) oleh peserta didik dan jurnal. Instrumen yang digunakan
untuk observasi, penilaian diri, dan penilaian antar peserta didik adalah daftar cek atau skala
penilaian (rating scale) yang disertai rubrik, sedangkan pada jurnal berupa catatan pendidik
a. Observasi merupakan teknik penilaian yang dilakukan secara berkesinambungan dengan
menggunakan indera, baik secara langsung maupun tidak langsung dengan menggunakan
pedoman observasi yang berisi sejumlah indikator perilaku yang diamati.
b. Penilaian diri merupakan teknik penilaian dengan cara meminta peserta didik untuk
mengemukakan kelebihan dan kekurangan dirinya dalam konteks pencapaian
kompetensi. Instrumen yang digunakan berupa lembar penilaian diri.
c. Penilaian antar peserta didik merupakan teknik penilaian dengan cara meminta peserta
didik untuk saling menilai terkait dengan pencapaian kompetensi. Instrumen yang
digunakan berupa lembar penilaian antarpeserta didik.
d. Jurnal merupakan catatan pendidik di dalam dan di luar kelas yang berisi informasi hasil
pengamatan tentang kekuatan dan kelemahan peserta didik yang berkaitan dengan sikap
dan perilaku.
Instrumen yang digunakan untuk observasi, penilaian diri, dan penilaian antar peserta didik
adalah lembar pengamatan berupa daftar cek (checklist) atau skala penilaian (rating scale)
yang disertai rubrik, sedangkan pada jurnal berupa catatan pendidikan.
Contoh Instrumen Penilaian Sikap

Penilaian Observasi

No

Aktif

Nama Siswa
1

MODUL TDO BY SUKARDI

Sikap
Bekerja
sama
1 2 3

Toleran
1

Jumlah
Skor

Nilai
Observasi

Page 49

Keterangan:
1 : Kurang Baik
2 : Baik
3 : Sangat Baik

Jumlah Skor
Penilaian Observasi = --------------------------------- x 100%
Total Skor Maksimal

Contoh Rubrik Penilaian Sikap Santun


Contoh Rubrik Penilaian Sikap Santun
Kriteria
Sangat Baik (SB)

Skor
4

Indikator
Selalu santun dalam bersikap dan bertutur kata
kepada guru dan teman

Baik (B)

Sering santun dalam bersikap dan bertutur


kata kepada guru dan teman

Cukup (C)

Kadang-kadang santun dalam bersikap dan


bertutur kata kepada guru dan teman

Kurang (K)

Tidak pernah santun dalam bersikap dan


bertutur kata kepada guru dan teman

2. Penilaian Kompetensi Pengetahuan


Pendidik menilai kompetensi pengetahuan melalui tes tulis, tes lisan, dan penugasan.
a. Instrumen tes tulis berupa soal pilihan ganda, isian, jawaban singkat, menjodohkan, dan
uraian. Instrumen uraian dilengkapi pedoman penskoran.
b. Instrumen tes lisan berupa daftar pertanyaan.
c. Instrumen penugasan berupa pekerjaan rumah dan/atau projek yang dikerjakan secara
individu atau kelompok sesuai dengan karakteristik tugas.
Contoh instrumen penilaian pengetahuan
Tes Tertulis (Formative Test)
1.
2.
3.
4.

Jelaskan penegertian Literatur


Sebutkan 5 contoh Literatur berformat non buku
Sebutkan 4 Jenis publikasi Service Literature
Jelaskan yang dimaksud dengan publikasi referensi dasar dan berikan 5 contoh jenis
publikasinya
5. Jelaskan yang dimaksud Publikasi Berkala dan berikan 3 contoh jenis publikasinya
6. Jelaskan yang dimaksud Publikasi Khusus dan berikan 3 contoh jenis publikasinya
7. Jelaskan yang dimaksud dengan Pemeliharaan
8. Jelaskan yang dimaksud dengan Manual pemakaian dan pemeliharaan
9. Jelaskan yang dimaksud dengan Service Manual
10. Jelaskan yang dimaksud dengan buku komponen (Part Book)

MODUL TDO BY SUKARDI

Page 50

Teknik Penskoran
Nomor
Penskoran
Langkah penyelesaian
Soal
1.
Literatur adalah seluruh informasi yang berhubungan dengan peralatan,
5
perlengkapan dan spare part dari sebuah produk
2.
Literatur berformat non buku adalah : Piringan hitam, kaset, Laser Disk,10
Film, Filmstrip
3.
Jenis publikasi Service Literatur tersedia dalam bentuk :
10
Publikasi Referensi Dasar
Service Literature
Publikasi Berkala
Publikasi Khusus
4.
Publikasi referensi dasar berisi informasi rinci tentang mesin,
10
prosedur, metode dan peralatan.
Jenis publikasi yang tersedia adalah:
Service Manuals
Setting Bahan Bakar
Pedoman untuk Part Reuseable
Part Book / Buku Komponen
Manual Pemeliharaan (OMM)
One Safe Source
Shop Produk & Tool Guide
Service Information System Retrieval (SIRS)
5.
Publikasi Berkala diterbitkan pada interval yang relatif tetap.
10
Publikasi Berkala ini memberikan informasi produk lebih baik dan
lebih spesifik dari publikasi referensi dasar.
Jenis publikasi yang tersedia adalah:
Informasi umum: berisi tentang semua informasi produk yang
dibuat namun informasi yang disajikan belum spesifik.
Majalah service (Service Magazine): merupakan majalah cetakan
yang berisi informasi tentang cara memperbaiki suatu bagian dari
sebuah produk.
Engine News (EN): berisi informasi tentang engine yang diproduksi.
Truk
Engine News (TEN): berisi informasi khususnya yang
berhubungan dengan Truk Engine
Numerik Part Record / penomoran bagian (NPR): berisi informasi
tentang nomor komponen dan jumlah komponen tersbut di
dalam produk yang dibuat.
6.
Publikasi Khusus adalah Publikasi yang berisi informasi penting tentang
10
produk,
garansi, keselamatan
kerja,
dan
inspeksi
bagian,
pengembalian komponen dan hal-hal lain.
Jenis publikasi yang tersedia adalah:
Buletin Informasi Teknis / Technical Information Bulletin (TIB)
Layanan Surat
Publikasi Khusus
Katalog
Instruksi Khusus.
7.
Pemeliharaan adalah suatu pekerjaan yang dilakukan untuk menjaga
5
agar semua bagian dari mesin, kendaraan atau peralatan tetap pada
kondisi pengoperasian yang standar.
MODUL TDO BY SUKARDI

Page 51

Nomor
Soal
8.

Penskoran

Langkah penyelesaian

Manual pemakaian dan pemeliharaan berisi cara pemakaian dan


pemeliharaan produk utama termasuk informasi komponen. Manual
ini mencakup prosedur dasar yang dilakukan setiap hari selama
operasi dan pemeliharaan produk tertentu, tetapi tidak termasuk
pekerjaan perbaikan.
9.
Service Manual adalah sumber referensi dasar untuk proses
diagnostik, tips, perakitan dan pembongkaran, sistem operasi, pengujian
dan pengaturan, dan semua spesifikasi sistem pada mesin.
10.
Part Book (buku komponen) dikeluarkan untuk semua produk dan
digunakan sebagai referensi pemesanan komponen.
Jumlah skor

5
75

Nilai

Nilai yang diperoleh siswa =

3. Penilaian Kompetensi Keterampilan


Pendidik menilai kompetensi keterampilan melalui penilaian kinerja, yaitu penilaian yang
menuntut

peserta

didik

mendemonstrasikan

suatu

kompetensi

tertentu

dengan

menggunakan tes praktik, projek, dan penilaian portofolio. Instrumen yang digunakan berupa
daftar cek atau skala penilaian (rating scale) yang dilengkapi rubrik.
a. Tes praktik adalah penilaian yang menuntut respon berupa keterampilan melakukan suatu
aktivitas atau perilaku sesuai dengan tuntutan kompetensi.
b. Projek adalah tugas-tugas belajar (learning tasks) yang meliputi kegiatan perancangan,
pelaksanaan, dan pelaporan secara tertulis maupun lisan dalam waktu tertentu.
c. Penilaian portofolio adalah penilaian yang dilakukan dengan cara menilai kumpulan
seluruh karya peserta didik dalam bidang tertentu yang bersifat reflektif-integratif untuk
mengetahui minat, perkembangan, prestasi, dan/atau kreativitas peserta didik dalam
kurun waktu tertentu. Karya tersebut dapat berbentuk tindakan nyata yang
mencerminkan kepedulian peserta didik terhadap lingkungannya.
Instrumen yang digunakan dalam penilaian harus memenuhi persyaratan
1. substansi yang merepresentasikan kompetensi yang dinilai;
2. konstruksi yang memenuhi persyaratan teknis sesuai dengan bentuk instrumen yang
digunakan; dan
3. penggunaan bahasa yang baik dan benar serta komunikatif sesuai dengan tingkat
perkembangan peserta didik.
Persyaratan ini dapat terpenuhi manakala instrumen ditulis berdasarkan langkah-langkah
baku, yakni: (a) menulis kisi-kisi, (b) menulis butir soal, dan (c) menelaah butir-butir
MODUL TDO BY SUKARDI

Page 52

instrumen. Langkah-langkah ini adalah langkah minimum yang harus dilakukan agar butirbutir instrumen dikatakan baik. Untuk ujian skala besar, setelah ditelaah dan direvisi maka
instrumen itu harus diujicobakan untuk melihat bukti empirik validitas dan reliabilitas
instrumen tersebut.
Penilaian Kinerja Melakukan Praktikum
No
1
2
3
4
5

Aspek yang dinilai

Penilaian
2

Penggunaan alat
Penerapan Keselamatan Kerja
Langkah Kerja
Hasil Kerja
Kesimpulan

Contoh Rubrik
Rubrik: Aspek
yang dinilai
Penggunaan
alat

Keselamatan
Kerja
Langkah Kerja

Hasil Kerja

Kesimpulan

MODUL TDO BY SUKARDI

1
Penggunaan alat tidak
benar

keselamatan kerja tidak


diterapkan dalam
pelaksanaan pekerjaan
Pelaksanaan pekerjaan
tidak mengikuti
prosedur yang sudah
ditentukan
Data hasil kerja untuk
laporan tidak direkam
dalam bentuk catatan
Kesimpulan tidak sesuai
dengan hasil kerja

Penilaian
2
Penggunaan alat
benar tetapi tidak
memperhatikan
keselamatan kerja
Keselamatan kerja
diterapkan sebagian
Pelaksanaan kerja
sebagian mengikuti
prosedur yang sudah
ditentukan
Data hasil kerja
untuk laporan
dicatat sebagian
Kesimpulan sebagian
sesuai dengan hasil
kerja

3
Penggunaan alat
benar dan
memperhatikan
keselamatan kerja
Keselamatan kerja
diterapkan pada
seluruh pekerjaan
Seluruh pekerjaan
dilaksanakan
mengikuti prosedur
yang sudah
ditentukan
Data hasil kerja
untuk laporan
seluruhnya dicatat
Kesimpulan sesuai
dengan hasil kerja

Page 53

Kegiatan Belajar 5
A. Mata Pelajaran :
Kelas

:X

Semester

: II

Mata Pelajaran

: Teknologi Dasar Otomotif

Pokok Bahasan

: Fastener and Locking Application

B. Kompetensi Inti
KI 1 - Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI2 - Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong
royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukan sikap
sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan
bangsa dalam pergaulan dunia.
KI3 - Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual dan
prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya, dan humaniora dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik
untuk memecahkan masalah.
KI4 - Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
melaksanakan tugas spesifik dibawah pengawasan langsung.

C. Kompetensi Dasar (KD) dan Indikator


KD 3 Mengidentifikasi fungsi threaded, fasterner, sealant dan adhesive
Indikator:
1. Threaded dan fastener diidentifikasi sesuai dengan jenis, fungsi dan spesifikasinya
2. Sealant dan adhesive diidentifikasi sesuai dengan jenis, fungsi dan spesifikasinya
KD 4 Mengaplikasikan penggunaan threaded, fastener, sealant dan adhesive
Indikator:
1 Fasteners dan Locking Application dipilih dan digunakan sesuai fungsi dan spesifikasinya
2 Sealant dan adhesive dipilih dan digunakan sesuai jenis dan spesifikasinya

D. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat menjelaskan spesifikasi dan cara penggunaan bolt dan nut
2. Siswa dapat menggunakan bolt dan nut
3. Siswa dapat menjelaskan spesifikasi dan cara penggunaan fastener dan locking
application
4. Siswa dapat menggunakan fastener dan locking application
MODUL TDO BY SUKARDI

Page 54

5. Siswa dapat menjelaskan spesifikasi dan cara penggunaan sealant dan adhesive
6. Siswa dapat menggunakan sealant dan adhesive

E. Materi Pembelajaran
Kegiatan belajar 5 dimaksudkan untuk melatihkan kesadaran para peserta didik tentang fungsi,
dan jenis, threaded, fasterner, sealant dan adhesive yang digunakan pada pekerjaan teknik
otomotif. Secara lebih rinci, materi pembelajaran ini meliputi jenis-jenis baut dan mur, stud,
sekrup, jenis gasket, O ring, dan sealant.
Beberapa pengetahuan khusus dalam pemilihan dan penggunakan threaded, fasterner, sealant
diuraikan sebagai acuan dalam pelaksanaan pembelajaran praktik, antara lain: Standarisasi ulir,
pemilihan gasket, pemilihan sealant dan adhesive

F. Pendekatan dan Metoda Pembelajaran


Pelaksanaan pembelajaran menggunakan pendekatan saintifik melalui proses mengamati,
menanya, mencoba, menalar, mengkomunikasikan dengan menerapkan model beberapa model
belajar, antara lain inquiry, discovery, PBL. Untuk meningkatkan efektifitas kegiatan
pembelajaran, maka peserta didik dibagi dalam beberapa kelompok kecil yang diorganisisr
sesuai jumlah tugas yang harus diselesaikan.

G. Media, Alat, dan Sumber Belajar


Dalam pelaksanaan pembelajaran digunakan berbagai media, alat dan sumber belajar sebagai
berikut.
1. Media
Dalam kegiatan pembelajaran ini media yang digunakan meliputi; bahan tayang, dan objek
sebenarnya.
2. Alat/Bahan
Alat dan bahan yang diperlukan dalam kegiatan belajar 5 sebagai berikut.
- Tool box
- Pengukur ulir
- Kendaraan
- Macam-macam bolt
- Macam-macam nut
- Macam-macam fastener
- Macam-macam locking application
- Macam-macam sealant
- Macam-macam adhesive
- Lap (majun)
3. Sumber Belajar
Buku acuan yang digunakan dalam kegiatan belajar ini adalah:
MODUL TDO BY SUKARDI

Page 55

Buku Siswa,
Service manual,
Referensi atau artikel yang sesuai.

H. Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan pembelajaran dilaksanakan melalui proses pendahuluan, inti dan penutup.
1. Pendahuluan
Kegiatan pendahuluan dapat berupa orientasi, apersepsi, motivasi (yang dapat
menumbuhkan keingintahuan peserta terhadap KD yang dibahas), dan dapat berupa pretest
untuk mengukur kemampuan awal peserta didik.
Penyajian pendahuluan menggunakan media, sumber belajar, dan metoda yang telah
ditentukan sebelumnya.
2. Inti
Kegiatan inti menggambarkan kegiatan pembelajaran yang mengungkapkan materi
pembelajaran pencapaian KD yang dibahas secara menyeluruh melalui tahapan-tahapan/fase
(sintaks) model pembelajaran yang mengandung langkah-langkah pendekatan saintifik
(mengamati, menanya, mencoba, menalar, mengkomunikasikan).
Penyajian kegiatan inti pada setiap fase (sintaks) menggunakan metoda pembelajaran,
media, dan sumber belajar yang telah ditentukan sesuai dengan tujuan tahapan
pembelajaran.
Pembentukan KD 1 dan KD 2 harus terakomodir dalam setiap tahapan pembelajaran melalui
pembelajaran KD 3 dan KD 4 baik pada saat kerja kelompok ataupun individu.
Penilaian proses untuk sikap, pengetahuan, dan keterampilan dilakukan selama peserta didik
melaksanakan kegiatan pembelajaran.
3. Penutup
Kegiatan penutup berisikan tentang umpan balik dan tindak lanjut kegiatan pembelajaran
yang mengukur ketercapaian penguasaan materi oleh peserta didik. Umpan balik dan tindak
lanjut dapat berupa pertanyaan peserta didik, rangkuman materi oleh peserta didik, post
test, penguatan dan pengayaan dari pengajar.

I. Penilaian
Penilaian Pencapaian Kompetensi peserta didik mencakup kompetensi sikap, pengetahuan, dan
keterampilan yang dilakukan secara berimbang sehingga dapat digunakan untuk menentukan
posisi relatif setiap peserta didik terhadap standar yang telah ditetapkan. Cakupan penilaian
merujuk

pada

ruang

lingkup

materi,

kompetensi

mata

pelajaran/kompetensi

muatan/kompetensi program, dan proses. Teknik dan instrumen yang digunakan untuk
penilaian kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan sebagai berikut.
MODUL TDO BY SUKARDI

Page 56

1. Penilaian Kompetensi Sikap


Pendidik melakukan penilaian kompetensi sikap melalui observasi, penilaian diri, penilaian
teman sejawat (peer evaluation) oleh peserta didik dan jurnal. Instrumen yang digunakan
untuk observasi, penilaian diri, dan penilaian antar peserta didik adalah daftar cek atau skala
penilaian (rating scale) yang disertai rubrik, sedangkan pada jurnal berupa catatan pendidik
a. Observasi merupakan teknik penilaian yang dilakukan secara berkesinambungan dengan
menggunakan indera, baik secara langsung maupun tidak langsung dengan menggunakan
pedoman observasi yang berisi sejumlah indikator perilaku yang diamati.
b. Penilaian diri merupakan teknik penilaian dengan cara meminta peserta didik untuk
mengemukakan kelebihan dan kekurangan dirinya dalam konteks pencapaian
kompetensi. Instrumen yang digunakan berupa lembar penilaian diri.
c. Penilaian antar peserta didik merupakan teknik penilaian dengan cara meminta peserta
didik untuk saling menilai terkait dengan pencapaian kompetensi. Instrumen yang
digunakan berupa lembar penilaian antarpeserta didik.
d. Jurnal merupakan catatan pendidik di dalam dan di luar kelas yang berisi informasi hasil
pengamatan tentang kekuatan dan kelemahan peserta didik yang berkaitan dengan sikap
dan perilaku.
Instrumen yang digunakan untuk observasi, penilaian diri, dan penilaian antar peserta didik
adalah lembar pengamatan berupa daftar cek (checklist) atau skala penilaian (rating scale)
yang disertai rubrik, sedangkan pada jurnal berupa catatan pendidikan.
Contoh Instrumen Penilaian Sikap

Penilaian Observasi

No

Aktif

Nama Siswa
1

Keterangan:
1 : Kurang Baik
2 : Baik
3 : Sangat Baik

MODUL TDO BY SUKARDI

Sikap
Bekerja
sama
1 2 3

Toleran
1

Jumlah
Skor

Nilai
Observasi

Jumlah Skor
Penilaian Observasi = --------------------------------- x 100%
Total Skor Maksimal

Page 57

Contoh Rubrik Penilaian Sikap Santun


Kriteria

Skor

Sangat Baik (SB)

Indikator
Selalu santun dalam bersikap dan bertutur kata
kepada guru dan teman

Baik (B)

Sering santun dalam bersikap dan bertutur


kata kepada guru dan teman

Cukup (C)

Kadang-kadang santun dalam bersikap dan


bertutur kata kepada guru dan teman

Kurang (K)

Tidak pernah santun dalam bersikap dan


bertutur kata kepada guru dan teman

2. Penilaian Kompetensi Pengetahuan


Pendidik menilai kompetensi pengetahuan melalui tes tulis, tes lisan, dan penugasan.
a. Instrumen tes tulis berupa soal pilihan ganda, isian, jawaban singkat, menjodohkan, dan
uraian. Instrumen uraian dilengkapi pedoman penskoran.
b. Instrumen tes lisan berupa daftar pertanyaan.
c. Instrumen penugasan berupa pekerjaan rumah dan/atau projek yang dikerjakan secara
individu atau kelompok sesuai dengan karakteristik tugas.
Contoh instrumen penilaian pengetahuan
Tes Tertulis (Formative Test)
1. Sebutkan jenis-jenis baut yang biasa digunakan dalam industri.
2. Jelaskan 3 ukuran yang menentukan besaran sebuah baut.
3. Jelaskan 4 jenis mur yang sering digunakan pada pekerjaan otmotif.
4. Jelaskan Ulir sekrup dengan simbol W .
5. Jelaskan Ulir sekrup dengan simbol M20.
6. Jelaskan yang dimaksud fastener removable dan berikan contoh.
7. Jelaskan yang dimaksud fastener Semi-permanent dan berikan contoh.
8. Sebutkan 6 alasan yang dipertimbangkan dalam memilih gasket.
9. Jelaskan keuntungan dan kelemahan gasket dari gabus serta berikan contoh
penggunaannya.
10. Jelaskan hal yang harus diperhatikan saat menyimpan gasket.
Teknik Penskoran
Nomor
Soal
1.
Baut Biasa
Baut Bumper
Baut Flange
Baut L
Mur dan Baut Roda
MODUL TDO BY SUKARDI

Langkah penyelesaian

Penskoran
5

Page 58

Nomor
Soal

Langkah penyelesaian

Penskoran

2.

3.

3.
4.
5.

6.

7.

8.

9.

10.

Baut Orisinal
Baut Mesin
Ukuran besarnya baut ditentukan oleh tiga ukuran :
1. Diameter utama yaitu diameter pada ujung drat baut
2. Panjang baut diukur dari bearing surface sampai ujung drat
3. Ukuran kunci pas yang diperlukan untuk memutar baut yaitu
jarak yang diukur sepanjang daerah yang rata di kepala baut.
Jenis mur yang umum digunakan adalah:
1. Mur segi enam (hexagonal plain nut), digunakan hampir di semua
industri
2. Mur segi empat (square nut), digunakan pada industri berat dan
pada pembuatan bodi kendaraan atau pesawat
3. Mur dengan mahkota dan slot pengunci (castellated nut and
slotted nut), mur yang dilengkapi dengan mekanisme penguncian.
4. Mur pengunci (lock nut) merupakan mur yang mempunyai bagian
yang akan menahan pergerakan mur setelah mur tersebut
dikencangkan.
Ukurannya menggunakan satuan inchi, sudut puncak
(alpha)= 55 derajat dan diameter luarnya adalah inchi.
Ukurannya menggunakan satuan metrik (mm), sudut puncak
(alpha)= 60 derajat dan diameter luarnya adalah 20 mm.
Fastener removable: pada jenis ini, komponen yang telah
disambungkan dapat dilepaskan kembali tanpa merusakkan
komponen yang ada. Contoh penggunaan adalah mur dan
baut
Fastener semi-permanent: pada tipe ini komponen-komponen dapat
dilepaskan kembali. Namun ada beberapa kerusakan yang biasanya
terjadi pada fastener. Contoh penggunaan adalah cotter pin
Fastener permanent: ketika jenis fastener ini yang digunakan maka
komponen tidak bisa dilepaskan kembali. Contoh penggunaan adalah
penggunaan paku rivet dan pengelasan.
1. Suhu udara,
2. Jenis cairan yang ditahan,
3. Tingkat kehalusan bagian-bagian yang diberi gasket,
4. Kekencangan pengikat (fastener),
5. Tekanan cairan yang ditahan,
6. Bahan konstruksi yang akan diberi gasket,
7. Celah kedua benda yang akan diberi gasket.
Gasket gabus sangat ideal untuk menyekat sambungan yang
menahan minyak, bahan bakar dan air namun tidak boleh digunakan
pada asam, alkalis atau uap karena bahan-bahan tersebut akan
mengurangi komposisi gabus. Gasket gabus biasanya digunakan
untuk kalter oli, tabung penutup untuk pemeriksaan, dan gasket
penutup mekanisme valve.
Hal yang harus diperhatikan dalam penyimpann gasket adalah:

simpanlah gasket dengan posisi mendatar supaya tidak


terpelintir atau rusak.

gasket kit dipak dengan papan kayu pendukung untuk

MODUL TDO BY SUKARDI

10

10

5
5
5

15

15

10

Page 59

Nomor
Soal

Penskoran

Langkah penyelesaian

melindungi dan membuatnya tetap datar. Bungkusan itu hanya


boleh dibuka pada saat gasket itu akan dipakai.
Bandingkan gasket pengganti dengan yang akan diganti (asli)
bahwa keduanya mempunyai bentuk dan ukuran yang sama.
gasket yang mengkerut dapat direntangkan lagi dengan
memasukannya kedalam air beberapa saat. Bila tidak cukup
mengembang, baru gasket tersebut direntangkan dengan
logam bundar atau kayu atau penggulung.

Jumlah
skor
Nilai

90

Nilai yang diperoleh siswa =

3. Penilaian Kompetensi Keterampilan


Pendidik menilai kompetensi keterampilan melalui penilaian kinerja, yaitu penilaian yang
menuntut

peserta

didik

mendemonstrasikan

suatu

kompetensi

tertentu

dengan

menggunakan tes praktik, projek, dan penilaian portofolio. Instrumen yang digunakan berupa
daftar cek atau skala penilaian (rating scale) yang dilengkapi rubrik.
a. Tes praktik adalah penilaian yang menuntut respon berupa keterampilan melakukan suatu
aktivitas atau perilaku sesuai dengan tuntutan kompetensi.
b. Projek adalah tugas-tugas belajar (learning tasks) yang meliputi kegiatan perancangan,
pelaksanaan, dan pelaporan secara tertulis maupun lisan dalam waktu tertentu.
c. Penilaian portofolio adalah penilaian yang dilakukan dengan cara menilai kumpulan
seluruh karya peserta didik dalam bidang tertentu yang bersifat reflektif-integratif untuk
mengetahui minat, perkembangan, prestasi, dan/atau kreativitas peserta didik dalam
kurun waktu tertentu. Karya tersebut dapat berbentuk tindakan nyata yang
mencerminkan kepedulian peserta didik terhadap lingkungannya.
Instrumen yang digunakan dalam penilaian harus memenuhi persyaratan
1. substansi yang merepresentasikan kompetensi yang dinilai;
2. konstruksi yang memenuhi persyaratan teknis sesuai dengan bentuk instrumen yang
digunakan; dan
3. penggunaan bahasa yang baik dan benar serta komunikatif sesuai dengan tingkat
perkembangan peserta didik.

MODUL TDO BY SUKARDI

Page 60

Persyaratan ini dapat terpenuhi manakala instrumen ditulis berdasarkan langkah-langkah


baku, yakni: (a) menulis kisi-kisi, (b) menulis butir soal, dan (c) menelaah butir-butir
instrumen. Langkah-langkah ini adalah langkah minimum yang harus dilakukan agar butirbutir instrumen dikatakan baik. Untuk ujian skala besar, setelah ditelaah dan direvisi maka
instrumen itu harus diujicobakan untuk melihat bukti empirik validitas dan reliabilitas
instrumen tersebut.
Penilaian Kinerja Melakukan Praktikum
No
1
2
3
4
5

Aspek yang dinilai

Penilaian
2

Penggunaan alat
Penerapan Keselamatan Kerja
Langkah Kerja
Hasil Kerja
Kesimpulan

Contoh Rubrik
Rubrik: Aspek
yang dinilai
Penggunaan
alat

Keselamatan
Kerja
Langkah Kerja

Hasil Kerja

Kesimpulan

MODUL TDO BY SUKARDI

1
Penggunaan alat tidak
benar

keselamatan kerja tidak


diterapkan dalam
pelaksanaan pekerjaan
Pelaksanaan pekerjaan
tidak mengikuti
prosedur yang sudah
ditentukan
Data hasil kerja untuk
laporan tidak direkam
dalam bentuk catatan
Kesimpulan tidak sesuai
dengan hasil kerja

Penilaian
2
Penggunaan alat
benar tetapi tidak
memperhatikan
keselamatan kerja
Keselamatan kerja
diterapkan sebagian
Pelaksanaan kerja
sebagian mengikuti
prosedur yang sudah
ditentukan
Data hasil kerja
untuk laporan
dicatat sebagian
Kesimpulan sebagian
sesuai dengan hasil
kerja

3
Penggunaan alat
benar dan
memperhatikan
keselamatan kerja
Keselamatan kerja
diterapkan pada
seluruh pekerjaan
Seluruh pekerjaan
dilaksanakan
mengikuti prosedur
yang sudah
ditentukan
Data hasil kerja
untuk laporan
seluruhnya dicatat
Kesimpulan sesuai
dengan hasil kerja

Page 61

DAFTAR PUSTAKA

http://onnyapriyahanda.com/dasar-dasar-pompa-2-kurva-karakteristikpompa/tanggal 16
Oktober 2013
http://www.scribd.com/doc/73944969/Karakteristik-Kompresor
http://djblackersz.blogspot.com/2011/12/prinsip-kerja-kompresor_19.html
Arifin Zulkarnain, http://www.scribd.com/doc/52108121/Dasar-Dasar-Hidrolik-Basic-Hydralics
http://sefisetiawan.blogspot.com/2012/12/teori-dasar-sistem-pneumatic dan.html, tanggal 17
Oktober 2013
http://www.serviceac.net/freon-ac.php
Syarif, Muhamad, Modul Jaking And Blocking, Modul Diklat Kompetensi Kejuruan, Pusat
Pengembangan Dan Pemberdayaan Pendidik Dan Tenaga Kependidikan Bidang Otomotif
Dan Elektronika (PPPPTK BOE Malang), 2012

MODUL TDO BY SUKARDI

Page 62

Das könnte Ihnen auch gefallen