Sie sind auf Seite 1von 5

TUGAS ISLAM DISIPLIN ILMU TEKNIK

TAHAPAN PEMBANGUNAN PEMUKIMAN/KOTA DALAM ISLAM

OLEH : IKHBAL MARUF


STAMBUK : 03420140026
KELAS : C2

FAKULTAS TEKNIK JURUSAN ARSITEKTUR


UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA
2016

TAHAPAN ISLAM DALAM MEMBANGUN SEBUAH KOTA


A. Membangun Mesjid

Gambar : masjid Quba (search google)


Sebagai rumah (baitullah), mesjid adalah tempat turunnya rahmat allah dan malaikat.
Oleh karena itu, mesjid dalam pandanagan Islam merupakan tempat yang paling baik dan mulia
di muka bumi. Di mesjid pula kamu muslimin menemukan ketenangan dan ketentraman hidup
serta kesucian jiwa, karena tempat ini dilaksanakannya forum-forum terhormat. Rasulullah
bersabda: barang siapa pergi kemesjid atau pulang dari mesjid, maka allah menyediakan
untuknya jamuan dalam surga setiap ia pergi dan pulang itu.(HR Al-Bukhari,muslim, dan
Ahmad bin Hanbal.)
Membangun Mesjid Quba Selama 4 hari nabi menetap di quba pada tahun 622M (tahun
ke 13 kenabiannya). Mesjid ini langsung di bangun ditanah lapang milik Kultsumb Bin Hadm
yang diwakafkanya untuk mesjid. Dengan dibantu langsung oleh kaum muslimin yang terbuat
dari batu bata merah dan beratapkan daun kurma. Setelah 4 hari, nabi melanjutkan hijrah kekota
yastrib, yang kemudian diganti menjadi Al-Madinah An-Nabi (kota Nabi), kemudian diganti lagi
menjadi Al-Madinah Al-Munnawwarah (kota yang diterangi cahaya).
Ketika nabi pertama kali memasuki kota yastrib unta yang ditunggangi nabi berlutut pula
ditempat penjemuran kurma milik Sahl dan Suhail bin Amr. Kemudian tempat itu dibelinya guna

membangun mesjid. Pembangunan mesjid yang kemudian dinamakan mesjid Nabawi ini
dilakukan oleh Nabi Muhammad bersama kaum muslimin di tengah kota Madinah pada tahun
622 M. Mesjid merupakan sebuah rungan terbuka yang luas, keempat temboknya di buat dari
batu bata dan tanah. Atapnya sebagian terdiri dari daun kurma dan sebagiannya lagi di biarkan
terbuka, sebagai tempat tinggal orang-orang kafir miskin yang tidak mempunyai tempat tinggal.
Tidak ada penerangan dalam mesjid, hanya pada waktu shalat isya diadakan penerangan dengan
membakar jerami, yang demikian itu berjalan selama kurang lebih Sembilan tahun.

Gambar : masjid Quba (search google)


Fungsi Masjid Pembanguan mesjid bukan untuk tujuan ibadah, justru dijadikan sebagai
provokator umat islam sendiri, maka mesjid tersebut harus segera di musnahkan, pernah terjadi
di jaman rasul ada sebuah mesjid yang bernama Dirar yang didirikan kaum munafik Abdullah
bin Ubay. Dengan tujuan didirikannya mesjid tersebut untuk mengadu domba umat islam. Allah
menegaskan hal ini dalam Al-Quran: dan (diantara orang-orang munafik itu) ada orang-orang
yang mendirikan mesjid untuk kemudharatan (pada orang-orang mukmin), untuk kekafiran dan
untuk memecah belah antara orang-orang mukmin serta menunggu kedatangan orang yang telah
memerangi allah dan Rasulnya sejak dulu. Mereka sesungguhnya bersumpah kami tidak
menghendaki selain kebaikan. Dan allah menjadi saksi bahwa sesungguhnya mereka itu adlah
pendusta( dalam sumpahnya)
B. Membangun pasar

Gambar : masjid Quba (search google)


Setelah masjid terbangun, maka pasar menjadi orientasi pembangunan selanjutnya. Hal
ini menunjukan betapa pentingnya peran pasar dalam kehidupan umat muslim. Karena islam
harus memegang kendali dalam perkembangan ekonomi. Bagaimana mau berbicara banyak
tentang ekonomi islam, sedangkan kita masih berjualan di pasar musuh islam.
C. Sarana dan prasarana pelengkap

Rumah sakit

Sekolah
Instansi pemerintahan

Instansi pendidikan, pemerintahan, rumah sakit, dan sarana pelengkap lainya, dibangun
setelah dua bangunan diatas sudah terbangun.
D. Membangun permukiman

Dalam membangun rumah pun, islam sudah menyiapkan konsepnya. Seperti menjaga
privasi antara laki-laki dan wanita.
Tahapan perencanaan kota diatas telah dilakukan oleh khalifah Abu Jafar Al Mansur
dalam membangun

Bagdad/ Irak. Tahapan diatas terbukti membawa Bagdad menjadi kota

nomor 1 di dunia saat itu. Maka sudah sepatutnya kita meniru apa yang sudah mereka lakukan.

Das könnte Ihnen auch gefallen