Sie sind auf Seite 1von 29

Nabila Islamiyati 03012181 - Nadya Yosvara

03012183

TINDAKAN

Pada fraktur angulasi berat seharusnya diluruskan


dengan traksi yang lembut sehingga bagian yang
PROSEDUR
CUCI
fraktur
di bidai
Hindari dapat
mendorong/menekan
fragmen tulang ke dalam

TANGAN

pada
fraktur
terbuka
1.kulit
Kuku
tangan
harus
dipotong pendek
2.Pada
Melepaskan
jam dan
tangan,
semua
aksesoris
yang ada
cedera leher
spinal,
mengoreksi
deformitas
di tangan
hanya
jika diperlukan dan sebatas menghilangkan
3.sumbatan
Tidak boleh
jalan
memakai
napas
cat kuku
Membersihkan
dan
menutup
luka dengan kassa steril
4.sebelum
Tidak memakai
kuku bidai
palsu
pemasangan
5.Pasang
Sudahpadding
memakai
pakaian
masker,
topi, yang
google,
pada
bidai OK,
kayu
dan tulang
sandal
OK(keras/kaku)
Basahkan
kedua
tangan sampai
pergelangan
menonjol
Rigid
splint
dapat ke
dipasang
dengan prinsip
tangan
di bawahbidai
air mengalir
3 dimensi
Pemasangan
dengan benar dan memenuhi
persyaratan
yaitu harus
melewati
satu sendi diatas
Ambil
sabun secukupnya
di telapak
tangan
fraktur dan satu sendi dibawah fraktur
Gosok kedua telapak tangan 7 kali
Pasang pembalut untuk fiksasi
Gosok jari dan sela-sela jari dengan jari tangan lainnya
Periksa kembali denyut nadi pada bagian distal fraktur,
7 kali punggung tangan dengan telapak tangan
Gosok
baik pak tindakan pemasangan sudah selesai
satunya
secara
bergantian
terimakaish
atas
kerjasamanya
Gosok ujung jari dengan telapak tangan satunya
secara ibu
bergantian
Gosok
jari dengan telapak tangan dan jari-jari
tangan lainnya secara bergantian
Gosok pergelangan tangan dengan telapak tangan
Mulai sikat kuku, jari tangan, dan tangan
Lanjutkan sikat lengan bawah sampai siku
Bilas seluruh tangan dengan air yang mengalir
Matikan keran air dengan menggunakan siku
Keringkan dengan handuk steril

PROSEDUR
PEMASANGAN BIDAI
Macam-macam splint
- Keras/ rigid splint : kayu, plastik, logam
- Lunak / soft splint : kertas yang lentur dibuat jadi
kaku
PERKENA
LAN
Memberi salam dan memperkenalkan
diri pada pasien
Selamat pagi pak, perkenalkan saya dr muda .... yang
pagi ini bertugas
Menanyakan identitas pasien dan mengkroscek
dengan rekam medis
Dengan bapak siapa? Usia berapa?
Lihat lokasi cedera d RM dan konfirmasi ke ps
Lihat dan periksa cedera/kelainan pada tungkai pasien
Pak saat ini saya akan melakukan tindakan
pemasangan bidai, hal ini dilakukan sebagai
pertolongan pertama sebelum kaki bapak yang cedera
ditangani
oleh dokter
yang
lebih ahli, apa
bapak
Jika
bapak bersedia
silahkan
menandatangani
form
informed consent ini
Mempersiapkan dan memeriksa kelengkapan alat
yaitu bidai kayu yang panjangnya melewati 2 sendi
dan elastic verban
untuk
fiksasi
Melepaskan
pakaian
(kalau
perlu digunting) dari lokasi
cedera yang dicurigai fraktur atau dislokasi
Periksa denyut nadi dan status neurologis pada bagian
distal dari fraktur
Jika terdapat deformitas dilruskan pelan-pelan dengan
traksi yang lembut jika maneuver tersebut tidak
menambah rasa sakit pada pasien dan jika tidak
terdapat tahanan saat dikoreksi

Ketrampilan Klinik Dasar BEDAH FKU


TRISAKTI

PROSEDUR PEMASANGAN BALUT


Macam-macam
balutan:
- Simple spiral
- Revered spiral
- Figure of eight
- Divergent spica
PERKENALAN
Memberi salam dan memperkenalkan diri pada pasien
Selamat pagi pak, perkenalkan saya dr muda .... yang
pagi ini bertugas
Menanyakan identitas pasien dan mengkroscek
dengan RM Dengan bapak siapa? Usia
berapa?
Melihat lokasi luka pada RM lalu konfirmasi pada
pasien
Lihat dan periksa luka pada pasien
Pak saat ini saya akan memasang balutan pada bagian
tubuh bapak yang cedera dengan menggunakan
elastic verban hal ini dilakukan untuk membantu
mempercepat proses penyembuhan, apa bapak
bersedia?
Persiapkan alat yaitu elastic verban atau kassa gulung
Memilih pola balutan yang akan digunakan
Membuka pakaian ps sehingga bagian yang mengalami
cedera terekspos dan diletakkan pada posisi yang
tepat ekstremitas
jika perlu disanggah
Pada
bawah mulai verban dari distal ke
proksimal, pada ekstremitas atas mulai verban dari
proksimal
kespiral,
distal 2/3 balutan atas ditutup oleh
Pada simple
balutan
bawahnya
Tiap balutan dibuat parallel dan regular
Semua kassa harus tertutup balutan
Kekencangan balutan disesuaikan dengan keperluan
Pin diletakkan pada bagian luar atau lateral atau
ditempat yang tidak mengganggu kenyamanan ps
Pak tindakan sudah selesai, terimakasih atas
kerjasamanya

RECTAL TOUCHER
PERKENALAN
Memberi salam dan memperkenalkan diri pada
pasien Selamat pagi pak, saya dr muda ....
yang pagi ini bertugas

Nabila Islamiyati 03012181 - Nadya Yosvara


03012183
INFORMED CONSENT
Menjelaskan tujuan dan indikasi dilakukannya colok
dubur pada

Ketrampilan Klinik Dasar BEDAH FKU


TRISAKTI

pasien serta
menjelaskan
teknik,
cara pemeriksaan,
WOUND
TOILET
WOUND
HECTING

dan kerjasama yang diperlukan


Selamat pagi perkenalkan saya dr muda Nabila yang
pagi ini bertugas, saat ini saya akan melakukan
tindakan pemeriksaan melalui anus, nanti saya akan
menggunakan jari saya yang sebelumnya dipakaikan
vaselin. Memang agak tidak nyaman namun saya
harapkan bapak rileks saja supaya tidak terasa nyeri,
apa bapak bersedia?
PROSEDUR
Mempersilahkan pasien u/ tidur setelah melepaskan
pakaian bawahnya
Posisi pasien:
a. Miring ke kiri ( posisi sims)
b. Lithotomy (merupakan posisi terbaik)
c. Posisi knee chest
Menyiapkan alat-alat yang diperlukan (nierbeken,
sarung tangan, vaselin)
Mencuci tangan dan mengeringkan lalu memakai
sarung tangan
Melakukan
inspeksi di daerah anus terlebih dahulu di
daerah anus terlebih dahulu untuk melihat ada
tidaknya kelainan (benjolan, ulkus, fissure, dll)
Melakukan palpasi disekitar anis untuk mengetahui
ada tidaknya kelainan (indurasi, pembengkakan,
fissure)
Memberikan
vaseline/pelicin pada jari telunjuk
Melakukan tekanan lembut dengan menggunakan
palmar jari untuk mengendurkan m.spinchter anii
Memasukkan jari dengan sedikit tekanan sampai
sphincter terbuka dengan sedikit memutar jari untuk
memeriksa ada tidaknya kelainan dari anus sampai
rectum
Hal-hal yang diperiksa:
a. Sesuai tujuan/indikasi
b. Menilai kualitas m.sphincter ani (tonus otot)
c. Menilai ada tidaknya kelainan ampula rekti (isi,
kolapps/tidak, permukaan, massa +/-, nyeri +/-)
d. Menilai ada tidaknya kelainan prostat (nyeri +/-,
linea mediana menghilang/tidak, pool atas teraba
/tidak, konsistensi, permukaan, ada tidaknya
massa/benjolan) dan juga menilai ada tidaknya
kelainan di vesicula seminalis (pada pasien pria)
e. Menilai ada tidaknya kelainan di rectovaginalis (pada
Mengeluarkan jari tangan dan melihat pada sarung
tangan apakah ada darah/feces
Melepaskan sarung tangan dan mencuci tangan
dengan sabun pasien untuk duduk kembali dan
Mempersilahkan
menjelaskan hasil pemeriksaan yang diperoleh
Mengucapkan terimakasih atas kerjasamanya

PERKENALAN
Memberi salam dan memperkenalkan diri pada
pasien
Selamat pagi pak, perkenalkan saya dr muda ....
yang
pagi ini identitas
bertugaspasien dan mengkroscek
Menanyakan
dengan rekam medis
Dengan bapak siapa? Usia berapa?
Cek d RM apa ada riwayat alergi thd obat-obatan
(obat anestesi) dan penyakit infeksi (hepatitis B, C,
HIV,
Ada dll)
alergi obat ga pak? Pernah sakit hepatitis atau
divonis HIV oleh dokter pak?
Baik pak saat ini saya akan melakukan tindakan
pembersihan
luka,
penyikatan
luka,
irigasi,
debridement dan penjahitan pada luka bapak, bapak
tidak perlu khawatir sakit karena saya akan
menyuntikan obat untuk mengurangi rasa nyeri nya.
Apa
Jikabapak
bapakbersedia?
bersedia silahkan tandatangani form
informed consent ini dan silahkan berbaring di
tempat
Memintatidur
asistensi jika diperlukan (pd ps nonkooperatif)
Alat dan bahan WT WS
Bak instrument
Nierbeken
steril
Handscone
Plester
Pinset anatomis dan
Povidon iodin dlm
cirugis
kom
Kassa steril
Aquades/NaCl dlm
kom
Duk steril
Salep Antibiotik
Spuit 3cclidokain
Lidocain
Spuit 10ccirigasi
Needle holder
Jarum + Benang
Gunting standard tajamtajam

Gunting
standard
tajamNyalakan
lampu
dan sorot
ke luka
Mencuci tangan dan di keringkan kemudian memakai
sarung tangan
PROSEDUR PEMBERSIHAN LUKA
Melakukan desinfeksi area luka dengan povidon
iodine secara sirkuler dari dalam ke luar menjauhi
luka
Ambil duk steril taro d atas luka hingga hanya terlihat
luka nya
saja 3 cc sedot lidokain, lakukan injeksi
Ambil
spuit
anestesi secara infiltrasi ke sekeliling luka pada
daerah yng telah d desinfeksi (sisi pertama,
masukkan jarum, aspirasi keluarkan jarum sambil
memasukkan
obat,
lakukan
pada
sebaliknya)
Mengetes dalam
10 menit
apakat
obatsisi
anestesi
sudah bekerja dengan cara :
Ambil pinset sirugis lakukan penjepitan d luka dan
tanya
sakit/tdk?luka dengan normal saline atau cairan
Membersihkan

lainnya seperti chlorhexidine. Jangan gunakan


betadine
alkohol.
Menyikat /luka
secara perlahan jika diperlukan
(pada luka kotor sekali untuk membersihkan
INDIKASI
debris/kotoran)
Lakukan irigasi luka untuk menghilangkan
- Diagnosis kelainan kolon dan rektum : ca colon/rektum
debris/kotoran (ambil spuit 10 cc isi dg NaCl)
- Diagnosis kelainan pada prostat (BPH, Ca, prostatitis, batu prostat)
Menilai luka dengan pencahayaan yang optimal (mis.
- mengetahui tonum otot sphincter anii
Ada perdarahan,laserasi,kontusi, bagaimana fungsi
motorik, sensorik,

akut abdomen (apendisitis, KET, salphingitis, kista ovarium)


indikasi hemoroid
nilai konsistensi feces dan warna
diagnosis fissura anii
evaluasi cedera rektum
menilai cavum doughlasi

dan vaskularisasinya)
Melakukan eksplorasi luka jika diperlukan. Jika ada
ruptur tendon, saraf, atau pembuluh darah besar,
rujuk ke dokter bedah secepatnya.
Melakukan debridement dengan menggunakan
gunting jaringan atau skapel jika sisa debris tidak
juga terangkat setelah dilakukan pembersihan dan
irigasi luka atau terdapat jaringan mati pada luka.
Merapihkan tepi luka supaya menutup secara
sempurna jika diperlukan.
PROSEDUR PENJAHITAN LUKA
Menempatkan jarum jahit pada needle holder kirakira 1/3 bagian ujung jarum yang tumpul
Menjepit tepi luka dengan pinset cirugis lalu
menusukkan jarum jahit pada kulit dengan
mengambil jarak 0,5-0,6 cm dari tepi luka yang
0

satu dengan sudut


Mengarahkan
jarum90
jahit sampai ke tepi luka
sebrangnya dengan mengambil jarah yang sama
Menjepit jarum yang sudah menembus sisi sebrang
luka dengan needle holder lalu tarik jarum sampai
menyisakan
benang
1-2 dengan
cm
Membuat
simpul
jahitan
membuat loop 2x
dengan needle holder, menjepit ujung
dengan needle holder lalu tarik 1 simpul

benang

Mengulang sampai 3-4x putaran untuk memastikan


simput jahitan kuat (tiap putaran dilakukan secara
berlawanan)
Simpul
jahitan jangan ditempatkan diatas luka
Memotong ujung benang sehingga menyisakan
0,5-0,6 cm dari simpul 1 jahitan
Jahitan berikutnya dilakukan dengan cara yang sama
PROSEDUR SESUDAH PENJAHITAN
Membilas area penjahitan dengan normal saline
Memberi Ab topikal/ antiseptik dan menutup jahitan
dengan kassa steril dan fiksasi dengan plester
Memberi Ab oral/ TT jika ada indikasi
Melepaskan sarung tangan dan mengeringkannya
Memberi informasi pada pasien mengenai kapan
penggantian perban, waktu kontrol, pengangkatan
jahitan dan mengedukasi pasien
Menginformasikan pada pasien jika dalam 24 jam ada
tanda infeksi/komplikasi pada area penjahitan maka
segera kontrol
lukawaktu tindakan, dan semua
Mencatat
tanggal,
prosedur yang sudah dilakukan, jumlah jahitan, terapi
yang diberikan (mis. Ab. Profilaksis tetanus, dll),
nama, dan ttd
PROSEDUR PENGANGKATAN JAHITAN
Waktu pengangkatan jahitan bervariasi (rata-rata 710 hari dari waktu penjahitan) tergantung dari lokasi
dan pada
seberapa
dalam
luka nanah atau tanda
Jika
jahitan
terdapat
infeksi sesegera mungkin di angkat
Peralatan yang diperlukan untuk mengangkat
jahitan : gunting tajam tumpul dan pinset. Cara:
menjepit simpul jahitan dan menyisipkan gunting
dibawah simpul lalu gunting sedekat mungkin
dengan
Menarik kulit.
benang simpul lalu menempatkannya di
Menghitung jumla jahitan jika semuanya sudah
diangkat, lalu mencocokannya dengan RM.
Catat jumlah jahitan, operator, tanggal, dan jam

NEEDLE TORAKOSINTESIS
PERKENALAN
Memberi salam dan memperkenalkan diri pada
pasien
Selamat pagi pak, perkenalkan saya dr muda ....
yang
pagi ini identitas
bertugaspasien dan mengkroscek
Menanyakan
dengan rekam medis
Dengan bapak siapa? Usia berapa?
Mengecek rekam medis untuk mengetahui sisi mana
yang mengalami tension pneumothorax
Mengkonfirmasi pada pasien untuk mengetahui sisi
mana yang mengalami tension pneumothorax
INFORMED CONSENT
Menjelaskan kepada pasien tentang tindakan yang
akan
dilakukan
Meminta
pasien untuk menandatangani informed
consent secara tertulis
PROSEDUR
Meminta sistensi jika diperlukan (mis. Pasien yang
non
koperatif) alat-alat diperlukan & memastikan
Mempersiapkan
sudah
lengkap
Tromol
dan korentang
Nierbeken 1pc:
Kom
Pobidon iodine

Bak instrument 1pc:


handscone
Spuit 10cc
Kassa steril 4 lmb
(ampul, asepsis, fiksasi)
Lidokain 2% dalam
pinset
Plester
Abbocath
Mencuci tangan dan mengeringkannya
Memakai sarung tangan
Menilai status pernapasan pasien
(minta ps. bernapas biasa) Dada yang
Inspeksi
terkena TP terlihat lebih cembung
Perkusi

(di ICS zigzag kanan kiri) Dada yang


terkena TP hipersonor

Palpasi

(suara 77) Focal fremitus yang di dada


yg kena TP suara melemah

Auskultas Suara napas melemah pada


i
hemithorax
kena
Memasang
oksigen
(highyg
flow)
dan ventilasi jika
diperlukan (nasal kanul 12L/menit)
Memposisikan pasien tegak/duduk (jika tidak ada
fraktur
servikal) sela iga ke 2 pada linea midclavicula
Mengidentifikasi
di sisi yang mengalami tension pneumothoraz
Melakukan tindakan asepsis dan antisepsis pada
tempat dilakukannya toracocentesis
Melakukan injeksi anestesi lokal pada tempat
dilakukannya thoracocentesis (jika pasien sadar)
1. Suntik subkutan dari samping titik tsb, aspirasi,
suntikin obat sampe bikin gelembung , tunggu 1
menit
2. Cabut
jarum,
lakukan
penusukan
diatas
gelembung dengan posisi 90 aspirasi, masukin
obat lapis demi lapis hingga terasa ada tahanan =
Menusukkan abbocath (dengan panjang 3-6 cm) di
sela iga ke 2 tepat diatas ida ke-3 pada linea
midclavicula sampai
menembus

pleura parietalis
Membuka luer-lok dari abbocath dan mendengarkan
aliran udara yang keluar
Mencabut jarum abbocath, meninggalkan kanulnya
saja lalu memfiksasinya dengan kassa dan plester
Persiapan melakukan WSD
(WSD dilakukan dengan menusukkan chest tube
setinggi papilla mammae ICS 5 axillaris anterior,
anterior dari linea midaxillaris pada sisi thorax yang
sama
dilakukannya
thoracocentesis)
Menghubungkan
ujung
chest tube ke peralatan

Bersihkan OUE dengan glans (bila tidak disunat


preputium didorong ke corona lebih dahulu)
Masukkan xylocain gel dalam spuit ke uretra lalu tutup
dengan ibu jari tangan kiri (pegangan penis jangan
dilepas) kateter folley 16Fr dengan klem/pinset dari
Masukkan

WSD dan mencabut kanul thoracocentesis

OUE ke uretra didorong secara lembut dan perlahan


mengikuti jalur uretra sampai masuk buli sehingga
kateter hanya tersisa percabangannya Apabila terasa
tertahan berhenti sebentar sambil menenangkan
pasien dan disuruh tarik nafas dalam, setelah relaks
lanjutkan
kateterisasi
Memastikan
urin keluar / urin tampak dalam selang,

Melakukan pemeriksaan foto rontgen thorax

kalau perlu tekan perut bawah/ rubah posisi kateter

KATETERISASI

Setelah yakin urin keluar lancar, balon kateter diisi


aquades dengan spuit 10cc pelan-pelan
Tarik kateter sampai terasa tertahan
Bila tidak disunat preputium dikembalikan ke posisi
semula
Perhatikan urin yang keluar: kelancarannya, keadaan
urin (warna dan kejernihan), volume awal

PERKENALAN
Memberi salam dan memperkenalkan diri pada pasien
Selamat pagi pak, perkenalkan saya dr muda .... yang
pagi ini bertugas

Kateter difiksasi pada lipah paha pasien


- pasien rawat inap: urin bag digantung disisi bed
- pasien rawat jalan: urin bag difiksasi pada sisi dalam
paha, selang digulung

Menanyakan identitas pasien dan mengkroscek


dengan rekam medis
Dengan bapak siapa? Usia berapa?

PELAPORAN
Telah dipasang dauer kateter folley silicon 16Fr, masuk
mudah tanpa hambatan, balon kateter terisi aquadest
10cc
Volume awal urin keluar 600ml, dalam urin bag

Mengecek rekam medis untuk mengetahui keluhan, PF,


diagnosis sementara, dan rencana tindakan

warna kuning tua, bening


Kondisi pasien merasa lebih enak

Menanyakan keluhan pada pasien untuk konfirmasi


INFORMED CONSENT
Memberi penjelasan yang bisa dimengerti kepada
pasien/keluarga
Membuat surat persetujuan tindakan medik dan
menandatangani bersama pasien/keluarga

INSTRUKSI
Kateter dipertahankan sementara pasien melakukan
pemeriksaan lanjutan
Pernggantian kateter dilakukan setelah 7 hari dan
pelepasan kateter dilakukan oleh dokter

PROSEDUR
Mempersiapkan dan memeriksa kelengkapan
alat Disebutkan:

Membersihkan OUE dan kateter setiap


pagi / sore Jika urin bag penuh, segera
dikosongkan
Perhatikan kelancaran urin dan jika macet lapor ke
dokter
Mencatat
dan laporkan volume

Bak instrument
Bengkok/ nierbeken
- Kateter folley silicone
- Aquades
16Fr
- Povidon iodine dalam
- Urin bag
kom
- Xylocain gel dalam spuit - Plester
- Duk kertas
- Klem / pinset
Indikasi Kateter:
- Kassa steril
- Handscone
- Spuit disposible 10cc
Membuka pembungkus set kateter (foller kateter
silicon 16Fr dan urin bag + selang), sarung tangan
steril, dan spuit disposible 10cc tanpa menyentuh
isinya
Menyiapkan cairan desinfektan (povidon iodine) dan
kassa steril untuk asepsis dan antisepsis
Mencuci tangan, keringkan, memakai sarung tangan
steril
Mengecek balon kateter dengan udara untuk
mengetahui ada tidaknya kebocoran
Menyambungkan kateter ke selang urin bag
Asepsis dan antisepsis penis dan sekitarnya
Memasang duk lubang kertas sehingga hanya penisnya
Ketrampilan
Klinik Dasar BEDAH FKU
saja yang tampak

TRISAKTI
Memegang penis dengan tangan kiri dan agak ditarik
ke ventral

urin / 24 jam Paraf dokter

Diagno
sis
Monitor cairan
tubuh/urin 24jam
Mengukur residu urine
post- colding (pada
BPH) (normal<50cc)
Memasukkan bahan
kontras untuk
sistografi
Mengambil sampel
urine untuk kultur
Kontraindikasi:

Tera
pi akut/kronis
Retensi urine
Bladder training
Dilatasi uretra yang
spasmus
Continuous
Bladder
Irrigation
Pengosongan
buli/menjada
kelancaran uretra

- Ada penyumbatan uretra, seperti striktura, edema,


trauma, batu, tumor, HP
- Uretritis berat
Komplikasi:

Ketrampilan Klinik Dasar BEDAH FKU


TRISAKTI

False route / kingking : bisa menyebabkan trauma,


cedera/ruptur uretra
Alergi (terhadap bahan kateter)
Striktur uretra
Infeksi
Kelemahan detrusor karena pemakaian dauer kateter yang lama

ANAMNESIS
BPH
Gejala dan tanda
BPH (10)
Obstruktif
(TRIMPH)
o Terminal
dribbling
(menetes pada akhir
miksi)
o Rasa tidak puas
o Intermittency (Miksi
yang terputusputus)
o Mengejan
o Poor stream
(pancaran lemah)
o Hesistancy
(Harus menunggu

Iritatif (FUNDH)
o Frekuensi BAK
o Urgensi (ingin
segera kencing
o Nokturia
o Disuria
o Hematuria

Anamnesis, PF, DD BPH


ANAMNESIS
Sapa pasien dan perkenalkan diri
Selamat pagi, saya dokter muda Nadya. Sebelum
saya melakukan pemeriksaan fisik, saya akan
melakukan tanya jawab terlebih dahulu ya Pak.
Apakah
bersedia?
Nama, Usia, Jenis kelamin,Alamat, Suku,
identitas
Agama, Status pernikahan, Pekerjaan,
Pendidikan,
Asuransi
Kencing tidak
tuntas

Kel.
Utama Penyakit Sekarang
Riwayat
Berkemih:
Sejak kapan berkemih tidak tuntas?
Berapa lama terjadinya dalam 1 hari
Baru pertama kali/ sudah pernah sebelumnya?
Apakah semakin lama semakin parah?
Gej. obstruktif
Apakah urin menetes? (Terminal dribbling)
Apakah setelah berkemih ada rasa tidak puas
dan ingin berkemih lagi?
Apakah kencing pernah terputus di tengahtengah? (Intermittency)
Apakah harus mengejan saat berkemih?
Bagaimana pancaran kencing? Kuat / lemah? (Poor
stream)
Apakah sulit memulai berkemih? Harus menunggu
dulu? (hesitancy)
Apakah sulit menghentikan berkemih?
Berapa
jumlah
Gejala
iritasi
VU urin setiap kali berkemih?

Frekuensi urin meningkat? Berapa kali sehari?


Urgency: apakah sulit menahan kencing?
Nokturia: apakah sering kencing dimalam hari?
Disuria: apa nyeri saat kencing?
Hematuria :Apakah di urin ada darah?

apakah ada nyeri di pingang/punggung bawah?


Kencing tiba-tiba terhenti ditengah-tengah
berkemiih dan keluar lagi setelah berubah posisi?
ISK:
Apakah terasa panas saat berkemih?
Apakah ada demam? Sejak kapan?
/menetap? CA :
Apakah ada penurunan nafsu makan dan BB?
Apakah ada nyeri saat ejakulasi?
Apakah ada nyeri perut?
Bagaimana BAB? Ada Nyeri? Ada diare/konstipasi?

Riwayat Penyakit Dahulu


Apakah pernah mengalami hal yang sama?
Apakah ada riwayat sakit ginjal? Riwayat batu
saluran kemih?
Apakah ada riwayat pemasangan kateter?
Pernah ada operasi? Operasi apa?
Ada riwayat DM/Hipertensi/ asma?
PernahPenyakit
menderita
penyakit keganasan?
Riwayat
Keluarga
Apakah dikeluarga ada yang mengalami hal yang
sama?
Apakah ada riwayat DM/ hipertensi / asma dalam
keluarga?
Riwayat
Kebiasaan

Apakah merokok / minum alkohol?


Berapa jumlah air minum dalam 1 hari?

Riwayat Pengobatan
Sudah pernah diobati sebelumnya? Obat apa?
Bagaimana kondisi setelah minum obat? Saat ini
konsumsi obat apa?
Apakah ada alergi
PEMERIKSAAN
FISIKobat?
Memberi salam dan memperkenalkan diri
kepada
Selamatpasien
pagi, saya dokter muda Nadya. sekarang
saya akan melakukan pemeriksaan fisik pada tubuh
Bapak, apakah bersedia? Jika ya, silahkan berbaring.
Mencuci tangan
Posisikan pasien berbaring
Keadaan umum (kesan sakit, kesadaran, kesan gizi)
Tanda vital
Status generalis
Kepala : normosefali, M (sklera,konjugtiva), T
(bentuk, nyeri), H (septum, sekret), T (mukosa bibir,
oral hygiene)
Leher: warna, periksa KGB
Thoraks:
o Jantung:
- Inspeksi (iktus kordis)
- palpasi (iktus kordis)
- auskultasi (BJ I, BJ II , murmur -, gallop - )
o Paru :
- Inspeksi (bentuk dada, warna kulit, jejas,
retraksi sela iga, gerak napas)
- Palpasi (gerak napas, vocal fremitus)
- Auskultasi (vesikular, ronkhi, wheezing)
Abdomen :
- Inspeksi :bentuk, warna, massa, gerak usus:
- Auskultasi : bising usus

Komplikasi
Batu :

- Perkusi : sistematis
- Palpasi : hepar, lien
Ekstremitas : suhu, edema
STATUS LOKALIS
Ginjal pada regio costovertebralis
Inspeks Periksa benjolan
i
Palpasi
Ballotemen (+) jika hidronefrosis
Perkusi Nyeri ketik CVA
Ureter pada regio suprapubik
Palpasi Nyeri tekan?
Vesica urinaria pada regio suprapubik
Inspeks Membuncit?
i
Palpasi
Teraba buli penuh (3 jari diatas simfisis pubis)
Nyeri tekan
Perkusi Redup
Nyeri ketuk
OUE regio genitalis eksterna
inspeks Tanda radang, epispadi, hipospadi, lendir,
iProstat Rectal
darah, Toucher:
duh
saya akan melakukan tindakan pemeriksaan melalui
anus, nanti saya akan menggunakan jari saya yang
sebelumnya dipakaikan vaselin. Memang agak tidak
nyaman namun saya harapkan bapak rileks saja
supaya tidak terasa nyeri, apa bapak bersedia?
Nilai:
ukuran prostat membesar, kenyal, permukaan
regular,mobile,
tidak
nyeri
tekan,
sulcus
mediana
Pemeriksaan telah
selesai
,Terima
kasih
pak atas
kerja samanya, silahkan dirapikan celananya dan
kembali duduk.

UROLITHIASIS
Sapa pasien dan perkenalkan diri
Selamat pagi, saya dokter muda Nadya. Sebelum
saya melakukan pemeriksaan fisik, saya akan
melakukan tanya jawab terlebih dahulu ya Pak.
Apakah
bersedia?
Identitas
Nama, Usia, Jenis kelamin, Alamat, Suku,
Agama, Status pernikahan, Pekerjaan,
Pendidikan,
Asuransi
Keluhan Utama
(Onset & lokasi)
Nyeri di bagian pinggang
Riwayat Penyakit Sekarang
Nyeri:
Baru pertama kali atau sudah pernah sebelumnya?
Nyerinya seperti apa? Tajam/tumpul?
Nyerinya menetap/hilang timbul? Kapan
menetap? Kaoan timbul?
Timbuk mendadak atau semakin lama semakin
bertambah?
Apakah ada hal yang memperberat atau
memperingan nyeri?
Nyerinya di satu tempat atau menjalar? Menjalar
kemana?
Berkemih:
Frekuensi urin meningkat? Berapa kali sehari?
Berapa banyak?
Bagaimana warna urinnya?
Sering bangun malam hari untuk berkemih?

Apakah ada rasa panas saat berkemih?


Apakah urin menetes di akhir berkemih? (Terminal
dribbling)
Apakah ada rasa tidak puas setelah berkemih?
Apakah pernah mengeluarkan batu kecil/ pasir saat
berkemih?
Bagaimana pancaran urinnya? Kuat/lemah?
(Poor stream) Keluhan tambahan:
Apakah ada demam? Menggigil?
Mual muntah?
Riwayat
Bagaimana
dengan Dahulu
BABnya? Frekuensi dan
Penyakit
Apakah pernah mengalami hal yang sama?
Apakah ada riwayat sakit ginjal? Riwayat batu
saluran kemih?
Apakah ada riwayat penyakit sendi? Asam urat?
Pernah ada operasi? Operasi apa?
Ada riwayat
DM/Hipertensi/
Riwayat
Penyakit
Keluarga asma?

Apakah dikeluarga ada yang mengalami hal yang


sama?
Apakah ada riwayat penyakit ginjal dalam
keluarga?

Apakah
ada riwayat DM/ hipertensi / asma dalam
Riwayat
Kebiasaan

Apakah merokok / minum alkohol?


Apakah suka olahraga?
Apakah sedang diet khusus? Diet apa?
Berapa jumlah air minum dalam 1 hari?
Apakah sehari-hari duduk lama?
Riwayat Pengobatan
Sudah pernah diobati sebelumnya? Obat apa?
Bagaimana kondisi setelah minum obat? Saat ini
konsumsi obat apa?

Apakah ada alergi


PEMERIKSAAN
FISIKobat?

Memberi salam dan memperkenalkan diri


kepada pasien
Selamat
pagi, saya dokter muda Nadya. sekarang
saya akan melakukan pemeriksaan fisik pada tubuh
Bapak, apakah bersedia? Jika ya, silahkan berbaring.
Mencuci tangan
Posisikan pasien berbaring
Keadaan umum (kesan sakit, kesadaran, kesan gizi)
Tanda vital
Status generalis
Kepala : normosefali, M (sklera,konjugtiva), T
(bentuk, nyeri), H (septum, sekret), T (mukosa bibir,
oral hygiene)
Leher: warna, periksa KGB
Thoraks:
o Jantung:
- Inspeksi (iktus kordis)
- palpasi (iktus kordis)
- auskultasi (BJ I, BJ II , murmur -, gallop - )
o Paru :
- Inspeksi (bentuk dada, warna kulit, jejas,
retraksi sela iga, gerak napas)
- Palpasi (gerak napas, vocal fremitus)
- Auskultasi (vesikular, ronkhi, wheezing)
Abdomen :
- Inspeksi :bentuk, warna, massa, gerak usus:

- Auskultasi : bising usus


- Perkusi : sistematis
- Palpasi : hepar, lien
Ekstremitas : suhu, edema
STATUS LOKALIS
Ginjal pada regio costovertebralis
Inspeksi Periksa benjolan
Palpasi Ballotemen (+) jika hidronefrosis
Perkusi Nyeri ketik CVA
Ureter pada regio suprapubik
Palpasi Nyeri tekan?
Vesica urinaria pada regio suprapubik
Inspeksi Membuncit?
Palpasi
Perkusi

Teraba buli penuh (3 jari diatas simfisis pubis)


Nyeri tekan
Redup

Nyeri ketuk
OUE regio genitalis eksterna
inspeksi Tanda radang, epispadi, hipospadi, lendir,
darah, Toucher:
duh
Prostat Rectal
saya akan melakukan tindakan pemeriksaan melalui
anus, nanti saya akan menggunakan jari saya yang
sebelumnya dipakaikan vaselin. Memang agak tidak
nyaman namun saya harapkan bapak rileks saja
supaya tidak terasa nyeri, apa bapak bersedia?
Nilai:
Inspeksi dan palpasi sekitar anus
Nilai tonus sfingter
Nilai ampula rekti : kosong/benjolan (perm,
konsistensi, nyeri tekan, mobilitas)
Mukosa rektum
Prostat telah selesai ,Terima kasih pak atas
Pemeriksaan
kerja samanya, silahkan dirapikan celananya dan
kembali duduk.

HEMORRHOID
Sapa pasien dan perkenalkan diri
Selamat pagi, saya dokter muda Nadya. Sebelum
saya melakukan pemeriksaan fisik, saya akan
melakukan tanya jawab terlebih dahulu ya Pak.
Apakah
bersedia?
Nama, Usia, Jenis kelamin,Alamat, Suku,
Identitas
Agama, Status pernikahan, Pekerjaan,
Pendidikan,
Asuransi
Keluhan Utama
(Onset & lokasi)
BAB berdarah/ benjolan saat BAB,.nyeri saat duduk
di anus
Riwayat Penyakit Sekarang
BAB
Sejak kapan BAB berdarah?
Seberapa sering BAB berdarah?
Berapa kali BAB dalam 1 minggu? Lancar/Tidak?
Apakah mengejan saat BAB?
Pernah merasa BAB tidak tuntas?
Setelagh BAB ada rasa mengganjal?
Apakah ada rasa nyeri saat BAB?
Feses
Bagaimana konsistensi fesesnya?
Warna darah yang keluar apa? (merah
segar/merah kehitaman/hitam seperti
ter)
Seberapa banyak darah yang keluar?
Darah menetes atau bercampur feses?
Benjolan
Apakah ada lendir pada feses?
Apakah terasa ada benjolan keluar dari dubur?
Sejak kapan?
Ukuran benjolan saat pertama x muncul
& apakah > membesar?
Apakah benjolan terasa nyeri?
Benjolan terasa keras atau lunak?
Apakah benjolan dapat kembali masuk /
tidak? tambahan
Spontan / tidak?
Keluhan

Apakah ada nyeri atau gatal didubur?


Ada demam atau tidak?
Apakah ada mual muntah, kembung, sakit perut?
Napsu makannya menurun / tidak? Berat
badannya bagaimana?
Apakah ada gangguan BAK?
Predisposisi
Apakah sering konstipasi/ sulit BAB?
Sudah punya anak berapa?
Apakah sering mengangkat beban berat?
Pekerjaan lebih banyak duduk / berdiri dalam
waktu lama?
Kontak seksual
melaluiPenyakit
anus?
Riwayat
Dahulu

Gejala klinis:
o Batu ginjal: pegal, kolik pada CVA, mual muntah,
demam, menggigil, apatis
o Batu ureter: nyeri mendadak, sakit/pegal CVA,
nyeri sampai vulva/testis,gelisah, mual muntah
o Batu buli: miksi lancar, tiba-tiba berhenti, lancar
lagi kl berubah posisi, tanda-tanda infeksi
o Batu uretra: nyeri saat miksi, urin tersendatsendat, nyeri >> Glans

Ketrampilan Klinik Dasar BEDAH FKU


TRISAKTI

Apakah pernah mengalami hal yang sama


sebelumnya?
Adakah riwayat DM/Hipertensi/ Asma?
Apakah ada riwayat polip atau tumor rektum?
Apakar pernahRiwayat
ada riwayat
keganasan dan
Keluarga
Apakah di keluarga ada yang mengalami hal yang
sama?
Apakah ada riwayat keganasan dalam keluarga?
Apakah ada riwayat DM/hipertensi/ Asma?

Riwayat Kebiasaan
Apakah merokok? Konsumsi alkohol? Olahraga?
Berapa jumlah air minum dalam sehari?
Apakah banyak makan sayur dan buah?
Riwayat Pengobatan
Apakah pernah minum obat sebelumnya? Obat
apa? Bagaimana efeknya?
Apakah ada riwayat hemoroidektomi?
Adakah alergi obat?

Memberi salam dan memperkenalkan diri


kepada
Selamatpasien
pagi, saya dokter muda Nadya. sekarang
saya akan melakukan pemeriksaan fisik pada tubuh
Bapak, apakah bersedia? Jika ya, silahkan berbaring.
Mencuci tangan
Pemeriksaan Fisik (posisikan pasien berbaring)
Keadaan umum (kesan sakit, kesadaran, kesan gizi)
Tanda vital
Status generalis
Kepala : normosefali, M (sklera,konjugtiva), T
(bentuk, nyeri), H (septum, sekret), T (mukosa bibir,
oral hygiene)
Leher: warna, periksa KGB
Thoraks:
o Jantung:
- Inspeksi (iktus kordis)
- palpasi (iktus kordis)
- auskultasi (BJ I, BJ II , murmur -, gallop - )
o Paru :
- Inspeksi (bentuk dada, warna kulit, jejas,
retraksi sela iga, gerak napas)
- Palpasi (gerak napas, vocal fremitus)
- Auskultasi (vesikular, ronkhi, wheezing)
Abdomen :
- Inspeksi :bentuk, warna, massa, gerak usus:
- Auskultasi : bising usus
- Perkusi : sistematis
- Palpasi : hepar, lien
Ekstremitas : suhu, edema
Status lokalis regio anus

Mukosa rektum
Prostat
Pemeriksaan telah selesai ,Terima kasih pak atas
kerja samanya, silahkan dirapikan celananya dan
kembali duduk.

Klasifikasi dan Derajat Hemorroid


Hemorroid Interna
Asal : v. Hemoroidalis
sup. & med
Berada di sebelah atas
linea
pectinati/dentata
Hemorid
di dalam
Dilapisirektum
mukola ep.
selapis
kolumnar
Tidak
nyeri
Dapat terjadi
prolaps, strangulasi
(terjepit sfing.
Ani)
D 1 : Tonjolan
mudah berdarah
D 2 : Tonjolan melalui
kanalis analis dan dapat
masuk spontan
D 3 : Tonjolan bisa
masuk bila didorong
D 4 : Tonjolan tidak
dapat didorong masuk

Hemorroid Eksterna
Asal : v. Hemoroidalis
inferior
Berada di sebelah bawah
linea
pectinati/dentata
Hemorid
di luar rektum
Dilapisi kulit dengan ep.
berlapis gepeng
Nyeri
Dapat teradi
pembengkaka
n & iritasi
Dibagi menjadi 2 :
- Akut
:
Berupa
pembengkakan
bulat
kebiruan pada pinggir
anus, nyeri dan gatal
- Kronis : Berupa 1 / >
lipatan kulit anus yang
t.d. jar. penyambung dan
sedikit pembuluh darah

Inspeksi (litotomi dan mengedan):


- Posisi jam 3,7,11 Benjolan bulat biru, konsistensi &
ukuran
- Pembengkakan/edema
- Permukaan kulit rata/tidak, warna kulit?
- Fistel/abses
Palpasi
- Nyeri tekan
- Konsistensi benjolan, mobilitas, suhu
RECTAL TOUCHER
saya akan melakukan tindakan pemeriksaan melalui
anus, nanti saya akan menggunakan jari saya yang
sebelumnya dipakaikan vaselin. Memang agak tidak
nyaman namun saya harapkan bapak rileks saja
supaya tidak terasa nyeri, apa bapak bersedia?
Inspeksi dan palpasi sekitar anus
Nilai tonus sfingter
Nilai ampula rekti : kosong/benjolan (perm,

Ketrampilan Klinik Dasar BEDAH FKU


TRISAKTI

APPENDISITIS
Sapa pasien dan perkenalkan diri
Selamat pagi, saya dokter muda Nadya. Sebelum
saya melakukan pemeriksaan fisik, saya akan
melakukan tanya jawab terlebih dahulu ya Pak.
Apakah
bersedia?
Nama, Usia, Jenis kelamin, Alamat, Suku,
Identitas
Agama, Status pernikahan, Pekerjaan,
Pendidikan,
Keluhan Utama
(Onset Asuransi
&
lokasi) Nyeri perut. Di perut
kanan bawah Riwayat Penyakit Sekarang
Nyeri:
Baru pertama kali atau sudah pernah sebelumnya?
Nyerinya seperti apa? Tajam/tumpul?
Nyerinya menetap/hilang timbul? Kapan
menetap? Kaoan timbul?
Timbuk mendadak atau semakin lama semakin
bertambah?
Apakah ada hal yang memperberat atau
memperingan nyeri?
Nyerinya di satu tempat atau menjalar? Menjalar
kemana?
Keluhan Tambahan:
Apakah ada demam? Karakteristik demam!
Apakah ada mual muntah, kembung?
Ada napsu makan tidak?
Apakah ada keluahn BAB ? frekuensi dan konsistensi!
Bagaimana dengan
BAKnya?
Riwayat
Penyakit Dahulu
Apakah pernah mengalami hal yang sama
sebelumnya? Adakah riwayat DM/Hipertensi/
Asma?
Apakah ada riwayat
trauma?
Riwayat
Keluarga
Apakah di keluarga ada yang mengalami hal yang
sama? Apakah ada riwayat DM/hipertensi/ Asma?
Riwayat Kebiasaan
Apakah merokok? Konsumsi alkohol?
Olahraga? Berapa jumlah air minum
dalam sehari?
Apakah banyak Riwayat
makan sayur
dan buah?
Pengobatan
Apakah pernah minum obat sebelumnya? Obat apa?
Bagaimana efeknya?
Adakah alergi obat?
Memberi salam dan memperkenalkan diri
kepada
Selamatpasien
pagi, saya dokter muda Nadya. sekarang

- Inspeksi (iktus kordis)


- palpasi (iktus kordis)
- auskultasi (BJ I, BJ II , murmur -, gallop - )
o Paru :
- Inspeksi (bentuk dada, warna kulit, jejas,
retraksi sela iga, gerak napas)
- Palpasi (gerak napas, vocal fremitus)
- Auskultasi (vesikular, ronkhi, wheezing)
Abdomen :
- Inspeksi :bentuk, warna, massa, gerak usus:
- Auskultasi : bising usus
- Perkusi : sistematis
- Palpasi : hepar, lien
Ekstremitas : suhu, edema
Status lokalis regio abdomen kuadran
kanan bawah Inspeksi:
- Kembung
- Penonjolan di kanan bawah
Auskultasi: Bising usus (akut) /
(sudah lama) Perkusi: tidak dapat
dilakukan karena nyeri Palpasi
- Nyeri tekan (+) di titik Mc burney
- Nyeri lepas (+) di titik Mc burney
- Rovsing sign (+) (nyeri tekan kontralateral Mc
burney)
- Blumberg sign (+) (nyeri lepas kontralateral Mc
burney)
- Defense muskular (+)
- Uji iliopsoas aktif
Kaki pasien difleksikan di sendi panggul & beri
tahanan
- Uji obturator
Kaki pasien difleksikan di sendi panggul dan lutut,
lalu lakukan gerakan endorotasi
RECTAL TOUCHER
saya akan melakukan tindakan pemeriksaan melalui
anus, nanti saya akan menggunakan jari saya yang
sebelumnya dipakaikan vaselin. Memang agak tidak
nyaman namun saya harapkan bapak rileks saja
supaya tidak terasa nyeri, apa bapak bersedia?
- Inspeksi dan palpasi sekitar anus
- Nilai tonus sfingter
- Nilai ampula rekti : kosong/benjolan (perm,
konsistensi,
nyeri
tekan,
mobilitas)
Pemeriksaan
telah
selesai
,Terima
kasih pak atas
kerja samanya, silahkan dirapikan celananya dan
kembali duduk.

saya akan melakukan pemeriksaan fisik pada tubuh


Bapak, apakah bersedia? Jika ya, silahkan berbaring.
Mencuci tangan
Pemeriksaan Fisik (posisikan pasien berbaring)
Keadaan umum (kesan sakit, kesadaran, kesan gizi)
Tanda vital
Status generalis
Kepala : normosefali, M (sklera,konjugtiva), T
(bentuk, nyeri), H (septum, sekret), T (mukosa bibir,
oral hygiene)
Leher: warna, periksa KGB
Thoraks:
o

Ketrampilan Klinik Dasar BEDAH FKU


TRISAKTI

Patofisiologi apendisitis akut


Etiologi
Sesuai dengan patofisiologi apendisitis akut, etiologi
dari penyakit ini yang berhubungan dengan sumbatan
pada
lumen
apendiks.
Hal-hal
yang
dapat
menyebabkan, antara lain :

1
0

1.Hiperplasia jaringan limfa


2.Masa fekalith
3.Sumbatan oleh cacing ascaris
4.Sumbatan karena fungsional, yang terjadi karena
kurangnya makanan berserat sehingga menimbulkan
konstipasi. Konstipasi menyebabkan peningkatan
pertumbuhan flora normal kolon.

Ketrampilan Klinik Dasar BEDAH FKU


TRISAKTI

1
0

Nabila Islamiyati 03012181 - Nadya Yosvara


03012183
5. Keruskaan struktur sekitar, seperti erosi mukosa
infeksi Entamoeba hystolitica.

PATOFISIOLOGI

apendiks akibat

CA MAMMAE

Sapa pasien dan perkenalkan diri


Selamat pagi, saya dokter muda Nadya. Sebelum
saya melakukan pemeriksaan fisik, saya akan
melakukan tanya jawab terlebih dahulu ya Bu. Apakah
bersedia?
Identitas Nama, Usia, Jenis kelamin, Alamat, Suku,
Agama, Status pernikahan, Pekerjaan,
Pendidikan,
Asuransi
Keluhan
Utama
Benjolan di dada
Riwayat Penyakit Sekarang
Benjolan:
Sejak kapan? Lokasinya dimana?
Satu sisi atau dua sisi?
Karakteristik benjolan (bentuk,
jumlah,keras/lunak?bisa digerakkan atau
tidak, nyeri)
Ukuran pertama kali muncul? Apakah semakin
lama semakin besar?
Ada benjoaln di tempat lain / tidak? Di mana?
Kulit:
Apakah warna kulit payudaranya ada perubahan?
Apakah kulit seperti kulit jeruk?
Apakah ada tukak?
Nyeri:
Apakah ada nyeri di payudara?
Apakah nyeri dipengaruhi siklus haid?
Sejak kapan nyeri?
Bagaimana sifat nyerinya? Tajam/tumpul?
Nyeri menetap/hilang timbul? Kapan
menetap? Kapan timbul?
Faktor yang memperingan dan memperberat nyeri
Nyerinya di satu tempat atau menjalar? Menjalar
kemana?
Puting susu:
Apakah puting susu tertarik ke dalam?
Apakah puting susu mengeluarkan cairan? Keluar
sendiri / bila dipencet?
Cairannya seperti apa? Warna apa?
Keluhan lain: Riwayat Penyakit Dahulu
Apakah pernah mengalami hal yang sama
sebelumnya? Adakah riwayat DM/Hipertensi/
Asma?
Apakah ada riwayat trauma/operasi?
Riwayat terapi radiasi dada
dalam waktu yang lama?
Riwayat
Keluarga
Apakah di keluarga ada
yang mengalami hal
yang sama? Apakah ada riwayat
DM/hipertensi/ Asma?
Apa ada riwayat keganasan
dalam keluarga?
Riwayat
Kebiasaan
Apakah merokok? Konsumsi
alkohol? Olahraga?
Riwayat
Pengobatan
Apakah pernah minum
obat sebelumnya? Obat apa?
Bagaimana efeknya?
Adakah alergi obat?
Ada konsumsi pil KB atau terapi hormon?
Riwayat Obstetri ginekologi
Kapan pertama kali haid? Kapan berhenti
haid? Berapa usia saat melahirkan anak
pertama?
Memberi salam dan memperkenalkan diri
kepada pasien

Ketrampilan Klinik Dasar BEDAH FKU


TRISAKTI

11

Nabila Islamiyati 03012181 - Nadya Yosvara


03012183
laluSelamat
melekat pagi,
pada saya
kulit dokter
(tidak selalu).
Terbanyak
di kuadran lateral atas. Konsistensi padat dan keras. Permukaan tidak
muda Nadya.
sekarang
saya
melakukan
pemeriksaan fisik pada tubuh
rata
danakan
batas
tidak teratur.
bersedia?
Jikapada
ya, silahkan
berbaring.
b. Bapak,
Adanyaapakah
vena yang
melebar
permukaan
payudara
Mencuci tangan
c. Payudara terlihat asimetri
Pemeriksaan Fisik (posisikan pasien berbaring)
d. Erosi atau eksema putting susu.
Keadaan umum (kesan sakit, kesadaran, kesan gizi)
e. Kulit yang tertarik (dimpling)
Tanda vital
f. puting susu tertarik ke dalam (retraksi), berwarna
merah muda/kecoklat-coklatan hingga oedema,
Status generalis
eritema
Kepala : normosefali, M (sklera,konjugtiva), T
g. kulit kelihatan seperti jeruk (peau dorange)
(bentuk, nyeri), H (septum, sekret), T (mukosa bibir,
h. Kulit mengkerut atau timbul borok (ulkus pada
oral hygiene)
payudara)
Leher: warna, periksa KGB
i. Borok semakin lama makin besar & mendalam
Thoraks:
menghancurkan payudara, sering berbau busuk, &
o Jantung:
mudah berdarah.
- Inspeksi (iktus kordis)
j.
Sekret / Pendarahan pada puting susu
- palpasi (iktus kordis)
k.
Nyeri, tidak dipengaruhi oleh siklus haid, pada
- auskultasi (BJ I, BJ II , murmur -, gallop - )
umumnya baru timbul jika tumor sudah besar/sudah
o Paru :
timbul borok/ sudah ada metastase ke tulang-tulang.
- Inspeksi (bentuk dada, warna kulit, jejas, retraksi
l.
pembesaran KGB ketiak & supraklavikula, bengkak
sela iga, gerak napas)
pada lengan dan penyebaran kanker di seluruh
- Palpasi (gerak napas, vocal fremitus)
tubuh.
- Auskultasi (vesikular, ronkhi, wheezing)
Abdomen :
- Inspeksi :bentuk, warna, massa, gerak usus:
- Auskultasi : bising usus
- Perkusi : sistematis
- Palpasi : hepar, lien
Ekstremitas : suhu, edema
Status lokalis tumor payudara
Inspeksi
(pasien duduk tangan jatuh bebas ke
samping, pemeriksan berdiri di depan pasien)
Keadaan payudara kanan dan kiri
Simetris/tidak
Letak puting susu sejajar?
Retraksi puting susu
Kelainan kulit seperti kulit jeruk
Ada ulserasi?
Tanda radang?
Lakukan juga dalam keadaan kedua lengan
diangkat keatas untuk melihat apakah ada
bayangan tumor dibawah kulit yang ikut bergerak
dan adakah bagian yang tertinggal
Pasien
Palpasi duduk bertolak pinggang lihat ada nya
(posisi pasien berbaring, punggung diganjal bantal,
palpasi secara sentrifugal dari kranial ida 2 sampai
lateral iga 6)
Lokasi tumor, konsistensi, permukaan, nyeri tekan
Suhu
Mobilitas
Perabaan
Tekan daerah
papila,
keluar cairan / infraklavikular
tidak? Cairan
KGB aksila,
supraklavikular,
Pemeriksaan telah selesai ,Terima kasih pak atas
kerja samanya, silahkan dirapikan celananya dan
kembali duduk.

Ketrampilan Klinik Dasar BEDAH FKU


TRISAKTI

12

Nabila Islamiyati 03012181 - Nadya Yosvara


03012183

Tanda dan gelaja Ca mammae (10):


a. Benjolan pada payudara. Umumnya berupa benjolan
yang tidak nyeri pada payudara. Mula-mula kecil,
makin lama makin

besar,

Ketrampilan Klinik Dasar BEDAH FKU


TRISAKTI

13

HERNIA
Sapa pasien dan perkenalkan diri
Selamat pagi, saya dokter muda Nadya. Sebelum
saya melakukan pemeriksaan fisik, saya akan
melakukan tanya jawab terlebih dahulu ya Pak.
Apakah
bersedia?
Nama, Usia, Jenis kelamin, Alamat, Suku,
Identitas
Agama, Status pernikahan, Pekerjaan,
Pendidikan, Asuransi
Keluhan Utama
Benjolan di lipat paha
Riwayat Penyakit Sekarang
Benjolan
Sejak kapan?
Bentuk benjolan dan jumlahnya?
Lokasi benjolan dimana? Hanya satu sisi/2 sisi?
Ukuran benjolan saat pertama x muncul & apakah
> membesar?
Apakah benjolan terasa nyeri?
Benjolan terasa keras atau lunak?
Apakah benjolan dapat digerakkan?
Benjolan menetap/hilang timbul? Kapan menetap?
kapan timbul?
Apakah benjolan muncul saat
berdiri/batuk/bersin/ mengejan?
Apakah benjolan hilang saat tidur?
Apakah benjolan nyeri?
Apakah benjolan dapat kembali masuk sendiri
setelah BAB?
Apakah ada benjolan di tempat lain?
Apa aktifitas sebelum timbul benjolan?
Keluhan Tambahan:
Apakah ada demam? Karakteristik demam!
Apakah ada mual muntah?
Apakah ada BB?
Apakah ada keluahn BAB ?
Bagaimana dengan
BAKnya?
Riwayat
Penyakit Dahulu
Apakah pernah mengalami hal yang sama
sebelumnya? Apakah sedang batuk-batuk sejak
lama?
Adakah riwayat DM/Hipertensi/
Asma? Apakah ada
riwayatKeluarga
Riwayat

Mencuci tangan
Pemeriksaan Fisik (posisikan pasien berbaring)
Keadaan umum (kesan sakit, kesadaran, kesan gizi)
Tanda vital
Status generalis
Kepala : normosefali, M (sklera,konjugtiva), T
(bentuk, nyeri), H (septum, sekret), T (mukosa bibir,
oral hygiene)
Leher: warna, periksa KGB
Thoraks:
o Jantung:
- Inspeksi (iktus kordis)
- palpasi (iktus kordis)
- auskultasi (BJ I, BJ II , murmur -, gallop - )
o Paru :
- Inspeksi (bentuk dada, warna kulit, jejas,
retraksi sela iga, gerak napas)
- Palpasi (gerak napas, vocal fremitus)
- Auskultasi (vesikular, ronkhi, wheezing)
Abdomen :
- Inspeksi :bentuk, warna, massa, gerak usus:
- Auskultasi : bising usus
- Perkusi : sistematis
- Palpasi : hepar, lien
Ekstremitas : suhu, edema
Status lokalis regio inguinal
Inspeksi Ada benjolan / tidak, ukuran dan
warna
benjolan, permukaan,
Palpasi Konsistensi
nyeri tekan Suhu benjolan
Bila ditekan, benjolan masuk/tidak
Auskult
asi
Finger

Ada bising usus /?


Tangan masuk annulus inguinalis
tip
menyusuri kanalis inguinalis, pasien
test
mengejan)
- Menyentuh ujung jari: hernia inguinalis
lateral
Pemeriksaan telah
selesai ,Terima kasih pak atas
kerja samanya, silahkan dirapikan celananya dan
kembali duduk.

Apakah di keluarga ada yang mengalami hal yang


sama? Apakah ada riwayat DM/hipertensi/ Asma?
Apakah ada riwayat keganasan dalam keluarga?
Riwayat Kebiasaan
Bagaimana pola BABnya? Mengejan?
Konsistensinya? Apakah merokok?
Konsumsi alkohol? Olahraga?
Berapa jumlah air minum dalam
sehari? Apakah banyak makan
sayur
dan Riwayat
buah? Pengobatan
Sering
Apakah pernah minum obat sebelumnya? Obat apa?
Bagaimana efeknya?
Adakah alergi obat?
Memberi salam dan memperkenalkan diri
kepada
Selamatpasien
pagi, saya dokter muda Nadya. sekarang
saya akan melakukan pemeriksaan fisik pada tubuh
Bapak, apakah bersedia? Jika ya, silahkan berbaring.

Perbedaan hernia lateralis dan


medialis
Hernia
Lateralis
Inspeksi
letak

Penyebab

Finger
tip
test

Hernia Medialis

- Tonjolan
memanjang
- Lateral a.
Epigastrica
inferior di
Bawaan

- Tonjolan bulat
- Medial a.
Epigastrica
inferior di
trigonum otot
Kelemahan

Tek.
Intraabdominal
- Teraba diujung
jari

Tek.Intraabdominal
- Sisi medial jari

Komplika
si

- Strangulasi
- Inkarserasi
- Obstruksi

Pengobat - Herniotomi dan


an
herniorapi

- Jarang

- herniotomi

TIROI
D

Sapa pasien dan perkenalkan diri


Selamat pagi, saya dokter muda Nadya. Sebelum
saya melakukan pemeriksaan fisik, saya akan
melakukan tanya jawab terlebih dahulu ya Pak.
Apakah bersedia?
Nama, Usia, Jenis kelamin, Alamat, Suku,
Identitas
Agama, Status pernikahan, Pekerjaan,
Pendidikan, Asuransi
Keluhan Utama
Benjolan di leher
Riwayat Penyakit Sekarang
Benjolan
Sejak kapan?
Bentuk benjolan dan jumlahnya?
Lokasi benjolan dimana? Hanya satu sisi/2 sisi?
Ukuran benjolan saat pertama x muncul & apakah
> membesar?
Apakah benjolan terasa nyeri?
Benjolan terasa keras atau lunak?
Apakah benjolan dapat digerakkan?
Benjolan menetap/hilang timbul? Kapan menetap?
kapan timbul?
Apakah benjolan nyeri?
Apakah ada benjolan di tempat lain?
Akibat benjolan:
Apakah ada sesak napas? Sakin menelan? Suara
serak?
Akibat hormon:
Sering merasa kepanasan?
Keringat berlebih?
Napsu makan meningkat?
Berdebar-debar?
Tangan gemetar?
Sulit tidur? Ceat lelah?
Mudah marah/gelisah?
Ada gangguan pengelihatan ga?
Apakah ada bengkak di kaki?
Bagaimana pola BAB dan BAKnya?
Riwayat Penyakit Dahulu
Apakah pernah mengalami hal yang sama
sebelumnya? Adakah riwayat DM/Hipertensi/
Asma?
Apakah ada riwayat
trauma/operasi? Riwayat
Riwayat
Keluarga
Apakah di keluarga ada
yang mengalami hal yang
sama? Apakah ada riwayat DM/hipertensi/ Asma?
Apa ada riwayat keganasan dalam keluarga?
Riwayat
Kebiasaan
Apakah merokok? Konsumsi alkohol? Olahraga?
Apakah konsumsi makanan mengandung iodium
seperti garam?
Riwayat
Pengobatan
Apakah pernah minum
obat sebelumnya? Obat apa?
Bagaimana efeknya?
Adakah alergi obat?
Memberi salam dan memperkenalkan diri
kepada
Selamatpasien
pagi, saya dokter muda Nadya. sekarang
saya akan melakukan pemeriksaan fisik pada tubuh
Bapak, apakah bersedia? Jika ya, silahkan berbaring.

Mencuci tangan
Pemeriksaan Fisik (posisikan pasien berbaring)
Keadaan umum (kesan sakit, kesadaran, kesan gizi)
Tanda vital
Status generalis
Kepala : normosefali, M (sklera,konjugtiva), T
(bentuk, nyeri), H (septum, sekret), T (mukosa bibir,
oral hygiene)
Leher: warna, periksa KGB
Thoraks:
o Jantung:
- Inspeksi (iktus kordis)
- palpasi (iktus kordis)
- auskultasi (BJ I, BJ II , murmur -, gallop - )
o Paru :
- Inspeksi (bentuk dada, warna kulit, jejas, retraksi
sela iga, gerak napas)
- Palpasi (gerak napas, vocal fremitus)
- Auskultasi (vesikular, ronkhi, wheezing)
Abdomen :
- Inspeksi :bentuk, warna, massa, gerak usus:
- Auskultasi : bising usus
- Perkusi : sistematis
- Palpasi : hepar, lien
Ekstremitas : suhu, edema
Status lokalis colli anterior
Inspeksi
(pasien duduk menghadap depan, pemeriksa berdiri di
sebelah depan)
- Adakah benjolan?
- Luka bekas operasi?
- Warna kulit sekitar benjolan
Palpasi
(pasien duduk menghadap ke depan, pemeriksa
meraba dari belakang)
Pasien diminta menelan, pastikan tiroid
- Benjolan : besar, jumlah, bentuk, batas, mobilitas,
konsistensi, permukaan
- Nyeri tekan
- Thrill
Auskultasi : tiroid bruit
Pemeriksaan telah selesai ,Terima kasih pak atas kerja
samanya, silahkan dirapikan celananya dan kembali
duduk.
Gejala Dan tanda struma (10)
o Palpitasi
o Sesak napas
o Gelisah
o Berat badan
o Hiperhidrosis

o Hirsutisme &
ginekomastia
o Gangguan pengelihatan
o Diare
Tremo
r

FRAKTUR KRURIS

- palpasi (iktus kordis)


- auskultasi (BJ I, BJ II , murmur -, gallop - )
o Paru :
- Inspeksi (bentuk dada, warna kulit, jejas, retraksi
sela iga, gerak napas)
- Palpasi (gerak napas, vocal fremitus)
- Auskultasi (vesikular, ronkhi, wheezing)
Abdomen :
- Inspeksi :bentuk, warna, massa, gerak usus:
- Auskultasi : bising usus
- Perkusi : sistematis
- Palpasi : hepar, lien
Ekstremitas : suhu, edema

Sapa pasien dan perkenalkan diri


Selamat pagi, saya dokter muda Nadya. Sebelum
saya melakukan pemeriksaan fisik, saya akan
melakukan tanya jawab terlebih dahulu ya Pak.
Apakah
bersedia?
Nama, Usia, Jenis kelamin, Alamat, Suku,
Identitas
Agama, Status pernikahan, Pekerjaan,
Pendidikan, Asuransi
Keluhan Utama
Jatuh/kecelakaan
Riwayat Penyakit Sekarang
Kapan jatuh? Dimana?
Aktivitas sebelum jatuh?
Bagaimana proses jatuhnya?
Posisi jatuhnya bagaimana?
Bagian mana yang pertama kali terkena saat
jatuh?
Jatuh sejauh/setinggi apa?
Apakah terbentur sesuatu? Bagian mana?
Setelah jatuh, sadar/pingsan?
Apakah setelh jatuh dapat langsung berdiri
kembali?
Apakah saat jatuh ada bunyi krek di tulang?
Apakah ada nyeri? Dimana? Hilang
timbul/menetap?
Ada kesemutan ga?
Ada luka/bengkak?
Siapa yang menolong?
Apakah saat jatuh BAB BAK di tempat?
Apakah kepala terbentur?
Riwayat Penyakit Dahulu
Apakah pernah mengalami hal yang sama
sebelumnya? Adakah riwayat DM/Hipertensi/
Asma?
Apakah ada riwayat
trauma/operasi? Riwayat
Riwayat Keluarga

Apakah ada riwayat DM/hipertensi/ Asma?


Riwayat Kebiasaan
Apakah merokok? Konsumsi alkohol? Olahraga?
Riwayat Pengobatan
Apakah pernah minum obat sebelumnya? Obat
apa? Efek? Adakah alergi obat?
Memberi salam dan memperkenalkan diri
kepada
Selamatpasien
pagi, saya dokter muda Nadya. sekarang
saya akan melakukan pemeriksaan fisik pada tubuh
Bapak, apakah bersedia? Jika ya, silahkan berbaring.
Mencuci tangan
Pemeriksaan Fisik (posisikan pasien berbaring)
Lakukan prosedur ACBDE
Keadaan umum (kesan sakit, kesadaran, kesan gizi)
Tanda vital
Status generalis
Kepala : normosefali, M (sklera,konjugtiva), T
(bentuk, nyeri), H (septum, sekret), T (mukosa bibir,
oral hygiene)
Leher: warna, periksa KGB
Thoraks:
o
Jantung:

Status lokalis regoi cruris


Look = jejas, udem, deformitas,
tanda radang Feel = nyeri tekan,
hangat, bengkak
Move = geraktelah
aktif selesai
dan pasif
Pemeriksaan
,Terima kasih pak atas
kerja samanya, silahkan dirapikan celananya dan
kembali duduk.
.

Nabila Islamiyati 03012181 - Nadya Yosvara


03012183

INSTRUMEN BEDAH
Cutting &
Dissecting

Grasping &
Holding

1. Cutting
Scissors:
o Ujung tajam-tumpul/tajamtajam
Standard scissors
o Ujung tumpul-tumpul
Straight mayo scissors
Curved mayo scissors
Metzenbaum scissors
Gunting kassa
2. Dissecting

1.

Grasping
Allis baby tissue forceps
Pinset Sirurgis
2.
Holding
Pinset Anatomis
Backhaus towel clip
Foerster sponges
forceps/stick
Needle holder
o Mayo hegar needle
holder

Clamping &
Occluding

Retracting &
Exposing

1. Pembuluh darah kecil


Halsted mosquito forceps
2. Pembuluh darah sedang
Spencer wells hemostatic forceps
Crille hemostatic forceps
Kocher hemostatic forceps
3. Pembuluh darah besar
Kelly hemostatic forceps

Cutting
&
Alat Khusus

Volkmen
bone curette
Dissecting
Grooved director button
Boogie hegar
Probe myrtle leaf
Anuskopi

1.

o
o

Knife handle + Blade (bisturi)


= Scalpel
Knife handle : Pemegang blade
Blade (BISTURI) : Pisau untuk

Ujung tajam-tumpul : Standard


scissors Kedua ujung tajam/tajam
tumpul fungsinya untuk menggunting
benang pada saat melepas jahitan.
Bagian tumpul berada dekat jaringan.

Single pair

Langenbeck retractor
Sharp retractor
2. Double pair
Farabeuf retractor double
pair
Army
navytajam-tajam
retractor
Ujung
: Standard scissors Kedua ujung tajam/tajam tumpul fungsinya untuk menggunting benang.
Senn retractor double
Gunting kassa

Jarum
Traumatic needle
Atraumatic needle

Ketrampilan Klinik Dasar BEDAH FKU


TRISAKTI

Benang

Absorbable
Plain catgut
Chromic catgut
Non Absorbable
Silkam

Page
16

Ujung tumpul-tumpul : Curved mayo scissors Kedua


Ujung
ujung
tumpul-tumpul
tumpul dan bengkok
: Metzenbaum
fungsinyascissors
untukmengguntingjaringantebal
Kedua ujung tumpul, bengkok,
(otot,fascia,uterus,mammae)
panjang & ramping fungsinya menggunting jaringan lebih
Kocher hemostatic forceps lurus fungsinya
Kocher
untuk hemostatic
memegang jaringan
forcepsdan
bengkok
untuk mengclamp/m
fungsinya un
dalam, lunak dan halus (lemak, usus, ovarium)

Clamping & Occluding

Spencer wells hemostatic forceps / klem


Crille hemostatic forceps (klem hemostat
hemostat lurus fungsinya untuk mengclamp/menjepit pembuluh
darah sedang
bengkok)
Halsted mosquito forceps
Halsted
lurus fungsinya
mosquitountuk
forceps
mengclamp/menjepit
bengkok fungsinya
pembuluh
untuk mengclamp/menjepit
darah kecil
pembuluh darah kecil
Bentuk : ujung tidak bergigi, klem lurus, lebih panjang dari
halsted mosquito
forceps
fungsinya
untuk mengclamp/menjepit
pembuluh darah sedang
Bentuk : ujungnya tidak ada
Bentuk
gigi, bentuk
: ujungnya
paling
tidak
kecil
ada
diantara
gigi, bentuk
clamppaling
lainnya,
kecil
tipis
diantara clamp lainnya, tipis
Bentuk : ada yang lurus & bengkok

Pembuluh darah besar


Kelly hemostatic forceps fungsinya untuk mengclamp/menjepit pembuluh darah besar
Bentuk : paling besar

Grasping & Holding

Foerster sponges forceps/stick


fungsinya untuk memegang kassa

Mayo hegar needle holder


fungsinya untuk memegang jarum jahit

Allis baby tissue forceps


Pinset Sirurgis
fungsinya untuk memegang dan mengangkat
fungsinya untuk memegang jaringan contoh
jaringan
operasi kecil dan singkat

Mathieu needle holder


fungsinya untuk memegang jarum dengan lebih kuat biasa di pakai orthopedi

Backhaus towel clip


Pinset Anatomis
fungsinya untuk mengclip ujung duk supaya tidak bergerak
fungsinya untuk memegang kassa

Langenbeck retractor

Sharp retractor

fungsinya untuk memisahkan

fungsinya untuk jaringan yang licin

jaringan yang superficial, contoh

(subkutan dan omentum)

pada operasi besar

Boogie hegar
Fungsi:
untuk
mengatasi
striktur
ani,
patokan lumen

Volkmen bone
curette
Fungsi:
untuk kuretase

Grooved director button


Fungsi:
Bagian tumpul(kanan) untuk
mengalirkan pus / abses supaya
tidak tumpah
Bagian kiri: untuk ekstraksi kuku

Farabeuf retractor double pair / Army


Senn
navy
retractor double
retractor
Fungsi : perluasan lapisan operasi, untuk jaringan yang licin Probe myrtle leaf
Fungsi: perluasan lapisan operasi
Fungsi: untuk mengukur kedalaman fistel

Alat-alat khusus

Anuskopi
Fungsi: melihat dinding dan lumen anus

F.Jarum
Round Body
Traumatic needle :
Jarum dan benang
terpisah

Atraumatic needle
: Jarum bersambung
dengan benang

Cutti
ng

Untuk jahitan organ


dalam atau jaringan

dalam (otot)
Penampang ujung
jarum bulat

lengkung 1/2

Untuk jahitan di
kulit
Penampang
ujung jarum
segitiga/prisma
Jarum lebih pipih
Lengkung 3/8

G. Benang
Non Absorbable
(Benang tidak
diserap)
SILKAM

Dari silk/sutra

Berwarna hitam
Untuk jahitan kulit

Absorbable
(diserap dengan berjalannya
waktu)
Plain cat gut
Diserap lebih cepat
3- 5hari
Warna bening
Untuk jaringan
subkutan yang
cepat menyatu

Ketrampilan Klinik Dasar BEDAH FKU


TRISAKTI

Chromic cat gut

Diserap lebih
lama
Warna kuning
Untuk
jaringan
yang
lambat
menyatu supaya
benang
tidak
diserap
sebelum

Page
20

Das könnte Ihnen auch gefallen

  • TARI Referat Tumor Tulang
    TARI Referat Tumor Tulang
    Dokument18 Seiten
    TARI Referat Tumor Tulang
    tari
    Noch keine Bewertungen
  • Pasien 5
    Pasien 5
    Dokument13 Seiten
    Pasien 5
    tari
    Noch keine Bewertungen
  • PK 2 ISK Fix
    PK 2 ISK Fix
    Dokument39 Seiten
    PK 2 ISK Fix
    tari
    Noch keine Bewertungen
  • Pasien 3
    Pasien 3
    Dokument14 Seiten
    Pasien 3
    tari
    Noch keine Bewertungen
  • Pasien 2
    Pasien 2
    Dokument12 Seiten
    Pasien 2
    tari
    Noch keine Bewertungen
  • Pasien 1
    Pasien 1
    Dokument12 Seiten
    Pasien 1
    tari
    Noch keine Bewertungen
  • TARI Cover Referat
    TARI Cover Referat
    Dokument3 Seiten
    TARI Cover Referat
    tari
    Noch keine Bewertungen
  • Anemia PPT Pandas
    Anemia PPT Pandas
    Dokument14 Seiten
    Anemia PPT Pandas
    tari
    Noch keine Bewertungen
  • Judul Tjoy
    Judul Tjoy
    Dokument1 Seite
    Judul Tjoy
    tari
    Noch keine Bewertungen
  • Hep. A Tambahan
    Hep. A Tambahan
    Dokument2 Seiten
    Hep. A Tambahan
    tari
    Noch keine Bewertungen
  • Dermatitis
    Dermatitis
    Dokument97 Seiten
    Dermatitis
    Ahmad Fauzi
    Noch keine Bewertungen
  • Cover
    Cover
    Dokument6 Seiten
    Cover
    tari
    Noch keine Bewertungen
  • Pem Fisik, Anamnesis
    Pem Fisik, Anamnesis
    Dokument2 Seiten
    Pem Fisik, Anamnesis
    tari
    Noch keine Bewertungen
  • Per Setu Juan
    Per Setu Juan
    Dokument1 Seite
    Per Setu Juan
    tari
    Noch keine Bewertungen
  • Tetanus
    Tetanus
    Dokument18 Seiten
    Tetanus
    Meida
    86% (7)
  • Daftar Isi
    Daftar Isi
    Dokument3 Seiten
    Daftar Isi
    tari
    Noch keine Bewertungen
  • Soca Lepra
    Soca Lepra
    Dokument47 Seiten
    Soca Lepra
    Agung Gek Sandra
    Noch keine Bewertungen