Sie sind auf Seite 1von 22

IJMA (ITQAN JUZ AMMA)

LEVEL/PEKAN/HARI: A/1/1-5
MATERI HARIAN

SPM SAHABAT PELAJAR MUSLIM


Sekretariat SPM, Griya Pelajar Muslim Jalan H M Sairi no 147 RTM Depok, Jawa Barat

Surah: An-Naas (6 ayat)


A1/1/1

Keseluruhan

1. Katakanlah: "Aku berlindung kepada Tuhan (yang memelihara dan menguasai) manusia 2. Raja
manusia 3. Sembahan manusia 4. Dari kejahatan (bisikan) syaitan yang biasa bersembunyi 5. yang
membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia 6. dari (golongan) jin dan manusia

Per Kalimat

1. Katakanlah: "Aku
berlindung kepada Tuhan
(yang memelihara dan
menguasai) manusia

2. Raja manusia

3. Sembahan manusia
4. Dari kejahatan (bisikan)
syaitan yang biasa
bersembunyi
5. yang membisikkan
(kejahatan) ke dalam dada
manusia

6. dari (golongan) jin dan


manusia

Tidak ada bacaan Qalqalah


Ada 8 tempat bacaan Ghunnah, yaitu pada Nun setelah alif lam di tiap akhir ayat (6 tempat), dan
pada min syarri (suara nun sukun disamarkan dinamakan dengan Ikhfa), serta pada aljinnat
(nun bertasydid)
Di setiap ujung ayat di baca mad (panjang) antara 2,4 dan 6 harakat (harus serasi)

(Muqri sanad al-Quran ke-29)

Video:
o http://bit.ly/1FEimyO (via google drive)
o http://bit.ly/1PgyKd0 (via youtube)
o
Audio: http://bit.ly/1GhaQVe

No Kosakata
1.

2.
3.
4.
5.
6.
7.

Arti
katakan

8.

bersembunyi

10.

membisikkan

11.

12.

13.

ke
dalam
dada
manusia
dari

14.

9.
aku
berlindung
Rabbnya
manusia
raja
manusia
sembahan
manusia
dari
kejahatan
bisikan

15.

yang

jin
dan manusia

Di antara bentuk fil adalah seperti Qul yang bermakna katakanlah, Contoh yang polanya mirip
ialah Qum (berdirilah), Kun (jadilah). Semuanya bermakna kata kerja perintah.
Dua ism jika digabung maka bisa menjadi kata majemuk, di dalam Bahasa Indonesia seperti kursi
kayu artinya kursi yang terbuat dari kayu begitu pula dalam bahasa Arab, malikinnas artinya
adalah raja manusia, dan contoh yang lain adalah rabbinnas, ilahinnas, syarrilwaswas,
shudurinnas.
Harf yang baru muncul adalah fii ( )yang bermakna di dalam, min ( )yang bermakna dari

Surah : Al-Fatihah (7 ayat)


A1/1/1

Keseluruhan

1. Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang 2. Segala puji bagi Allah,
Tuhan semesta alam 3. Maha Pemurah lagi Maha Penyayang 4. Yang menguasai Hari Pembalasan 5.
Hanya kepada Engkaulah kami menyembah, dan hanya kepada Engkaulah kami memohon pertolongan
6. Tunjukilah kami jalan yang lurus 7. (yaitu) Jalan orang-orang yang telah Engkau anugerahkan ni'mat
kepada mereka; bukan (jalan) mereka yang dimurkai (Yahudi) dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat
(Nasrani)

Per Kalimat

1. Dengan menyebut nama


Allah Yang Maha Pemurah
lagi Maha Penyayang

2. Segala puji bagi Allah,


Tuhan semesta alam

3. Maha Pemurah lagi Maha


Penyayang

4. Yang menguasai Hari


Pembalasan

5. Hanya kepada Engkaulah


kami menyembah, dan
hanya kepada Engkaulah
kami memohon pertolongan

6. Tunjukilah kami jalan


yang lurus

Tidak ada bacaan Qalqalah (memantul), dan waspada terjadinya pantulan huruf Lam pada lafzh
"alhamdu", Nun pada "an'amta", dan Ghain pada (almaghdlubi)!
Tidak ada bacaan Ghunnah (dengung),
Di setiap ujung ayat dibaca madd (panjang) dengan pilihan mad 2, 4, dan 6 harakat (harus serasi)
Ahkam mad yang lain adalah madd yang wajib di baca 6 harakat yakni pada Adl-Dlaaaaaalliin
(Mad Lazim Kilmiy)
Ada 14 bacaan tasydid (wajib diperkuat terutama pada lafzh Iyya)

(Muqri sanad al-Quran ke-29)

7. (yaitu) Jalan orang-orang


yang telah Engkau
anugerahkan ni'mat kepada
mereka; bukan (jalan)
mereka yang dimurkai
(Yahudi) dan bukan (pula
jalan) mereka yang sesat
(Nasrani)

Video: http://bit.ly/1O1WRJc
Audio: (afwan belum tersedia)

No Kosakata
1.

2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.

Arti

14.

Allah
15.

kami
meminta
pertolongan
Berikan
hidayah
kepada kami
Jalan

Maha
Pemurah

Maha
Penyayang

16.

Pujian

17.

Yang lurus

bagi Allah

18.

Jalan

Tuhannya
semesta alam

19.

orang-orang

Maha
Pemurah

20.

Engkau beri
nikmat

Maha
Penyayang

21.

atas mereka

Penguasa

22.

bukan

Hari
Pembalasan

23.

dimurkai

hanya kepada
Engkau

24.

atas mereka

Kami
beribadah

25.

dan bukan

dan hanya
kepada
Engkau

26.

orang-orang
sesat

Bahasa Arab membagi kata ke dalam tiga jenis yaitu,


Ism yang mencakup kata benda, sifat, dzat dll,
Fil di mana mayoritasnya berupa kata kerja,
Harf yang umumnya dikenal dengan kata sambung
Jika ada Alif Lam pada sebuah kata maka otomatis ia merupakan Ism, contoh Lafzh Jalalah
Allah, ar-Rahman, ar-Rahim, ad-Din, ash-Shirath, al-Mustaqim, al-Ladziy, al-Maghdlubi, adlDlallin
Harf yang muncul di antaranya adalah Ba bermakna dengan, Lam bermakna kepada,
Waw bermakna dan, Ala bermakna pada/atas, dan Laa bermakna peniadaan.
Semua kata kerja otomatis masuk fil, contohnya: Nabudu, Nastain, Ihdi, Anamta,

Surah al-Falaq (5 ayat)


A1/1/2

Keseluruhan









1. Katakanlah: "Aku berlindung kepada Tuhan Yang Menguasai subuh 2. dari kejahatan makhluk-Nya 3.
dan dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita 4. dan dari kejahatan wanita-wanita tukang sihir
yang menghembus pada buhul-buhul 5. dan dari kejahatan pendengki bila ia dengki

Per Kalimat

1. Katakanlah: "Aku
berlindung kepada Tuhan
Yang Menguasai subuh

2. dari kejahatan makhlukNya

3. dan dari kejahatan malam


apabila telah gelap gulita
4. dan dari kejahatan
wanita-wanita tukang sihir
yang menghembus pada
buhul-buhul
5. dan dari kejahatan
pendengki bila ia dengki

Di akhir dari tiap ayat pada surah al-Falaq dibaca dengan sifat qalqalah, yaitu suara memantul
pada min syarri maka berlaku hukum dengung, di mana suara nun pada min menjadi samar
ketika bertemu huruf syin hukum ini dinamakan ikhfa
Adapun ketika tanwin bertemu dengan huruf Hamzah dan Ha maka hukum nun dibaca jelas,
tidak boleh didengungkan atau disamarkan
Nun di baca dengung pada kata annaffatstsat

(Muqri sanad al-Quran ke-29)

Video: http://bit.ly/1Wy2CBB
Audio: http://bit.ly/1L44ZYX

No Kosakata
1.

2.

3.
4.
5.
6.

Arti
Katakanlah,
Aku berlindung
dengan
Tuhannya
Waktu Shubuh
dari keburukan

7.

8.

10.

makhluknya

11.

dari keburukan

12.

Malam

13.

9.

ketika gelap
gulita
dari keburukan
wanita-wanita
tukang sihir
pada buhulbuhul
dari keburukan
Pendengki
ketika
berdengki

Salah satu cara untuk mengetahui apakah kata tergolong kepada isim adalah memiliki tanwin
seperti pada contoh dan .
Huruf Min bisa membuat kata setelahnya menjadi kasrah
Fil yang muncul pada surat ini di mana polanya mirip adalah khalaqa, waqaba, hasada.
Semuanya dengan tiga huruf yang difathahkan tanpa tanwin Karena fil tidak menerima tanwin

Surah al-Ikhlash (4 ayat)


A1/1/3

Keseluruhan





1. Katakanlah: "Dialah Allah, Yang Maha Esa 2. Allah adalah Tuhan yang bergantung kepada-Nya segala
sesuatu 3. Dia tiada beranak dan tidak pula diperanakkan 4. dan tidak ada seorangpun yang setara
dengan Dia"

Per Kalimat

1. Katakanlah: "Dialah Allah, Yang


Maha Esa

2. Allah adalah Tuhan yang


bergantung kepada-Nya segala
sesuatu

3. Dia tiada beranak dan tidak pula


diperanakkan

4. dan tidak ada seorangpun yang


setara dengan Dia"

Di akhir dari tiap ayat pada surah al-Ikhlash dibaca dengan sifat qalqalah, yaitu suara memantul
Tidak ada bacaan dengung
Pengucapan Lam pada lafzh Jalalah pada dua ayat awal tidak boleh menyerupai pengucapan
Waw

(Muqri sanad al-Quran ke-29)

Video: http://bit.ly/1NapqWx
Audio: http://bit.ly/1LP6paj

No Kosakata
1.

2.
3.
4.
5.
6.

Arti
Katakanlah

Dia

Allah

7.

8.

9.

10.

Diperanakkan

11.

dan tidak

12.

Ada

Allah
Yang Maha Esa
13.
14.
Bergantungnya
segala sesuatu
Tidak

15.

dan tidak

Baginya
yang
menyamai/
menyerupai
Satupun

Beranak

Huruf baru yang muncul adalah yang bermakna tidak, setelah adalah fi'l yang umumnya
menjadi sukun
Ada Ism yaitu bermakna dia, sebagai kata ganti untuk orang ketiga, pria dan berjumlah
tunggal
pada fi'l merupakan bentuk kata kerja pasif dari bentuk yang merupakan bentuk kata kerja
aktif, ciri-ciri dari kata kerja pasif ialah dengan mendlammahkan awalnya

Surah al-Lahab dan an-Nashr


A1/1/4

Al-Lahab
Keseluruhan













1. Binasalah kedua tangan Abu Lahab dan sesungguhnya dia akan binasa 2. Tidaklah berfaedah
kepadanya harta bendanya dan apa yang ia usahakan 3. Kelak dia akan masuk ke dalam api yang
bergejolak 4. Dan begitu pula istrinya, pembawa kayu bakar 5. Yang di lehernya ada tali dari sabut

Per Kalimat

1. Binasalah kedua tangan


Abu Lahab dan
sesungguhnya dia akan
binasa

2. Tidaklah berfaedah
kepadanya harta bendanya
dan apa yang ia usahakan

3. Kelak dia akan masuk ke


dalam api yang bergejolak
4. Dan begitu pula istrinya,
pembawa kayu bakar
5. Yang di lehernya ada tali
dari sabut

An-Nashr
Keseluruhan











1. Apabila telah datang pertolongan Allah dan kemenangan 2. dan kamu lihat manusia masuk agama
Allah dengan berbondong-bondong 3. maka bertasbihlah dengan memuji Tuhanmu dan mohonlah
ampun kepada-Nya. Sesungguhnya Dia adalah Maha Penerima taubat

Per Kalimat

1. Apabila telah datang


pertolongan Allah dan
kemenangan

2. dan kamu lihat manusia


masuk agama Allah dengan
berbondong-bondong

3. maka bertasbihlah
dengan memuji Tuhanmu
dan mohonlah ampun
kepada-Nya. Sesungguhnya
Dia adalah Maha Penerima
taubat

Di tiap akhir ayah pada Surah al-Lahab terdapat hukum qalqalah, di mana khusus pada ayat
pertama penekanan qalqalah karena waqf pada huruf bertasydid, yaitu pada kata
Di ayat pertama ada bacaan madd yang dibaca 4/5 harakat yaitu ketika ada huruf madd alif
sebelumnya fathah bertemu dengan hamzah dalam kata berbeda di namakan dengan mad jaiz
munfashil pada bacaan yadaa abii
Terdapat hukum ikhfa yaitu pada bacaan naaran dzaata , nun sukun dibaca dengan
disamarkan tidak berupa huruf nun jelas ketika bertemu dengan huruf Dzal
Pada surah ini ada bacaan mad yang berada pada huruf bertanwin dan hanya berlaku ketika
waqf, yaitu huruf fathatain selain ta marbuthah, hukumnya dibaca dengan dua harakat, kata
afwajan dibaca afwaja, dengan menghilangkan suara n dan menghidupkan alifnya begitu pula
pada kata tawwaba
Tidak boleh ada bacaan mim didengungkan pada surat ini, berhati hatilah pada kata bihamdika.
Suara mim harus jelas, tidak boleh samar ataupun didengungkan
Hukum dengung yang ada pada tiap-tiap ayat hanyalah Nun yang bertasydid pada annas dan
pada innahu

(Muqri sanad al-Quran ke-29)

al-Lahab
o
o

Video: http://bit.ly/1RnEYon
Audio: http://bit.ly/1LqiBjm

an-Nashr
o
o

Video: http://bit.ly/1PdNVBr
Audio: http://bit.ly/1VzdwVj

Al-Lahab
No Kosakata
1.

Arti
Binasalah

9.
10.

2.

kedua tangan

3.

dan dia akan


binasa
tidaklah
berfaedah
kepadanya/da
rinya
Hartanya

12.

16.

4.
5.
6.

7.

dan apa-apa

8.

dia usahakan

11.

kelak dia akan


masuk
Api

yang
bergejolak
dan istirnya

13.

14.

pembawa
kayu bakar
di lehernya

15.

ada tali
dari sabut

An-Nashr
No Kosakata
1.

2.
3.
4.
5.
6.
7.

Arti
Apabila

8.

Datang

9.

Pertolongan
Allah
Kemenangan

10.

Kamu melihat

Masuk

Agama Allah

11.

12.

13.

14.

Secara
berbondongbondong
Maka
bertasbihlah
dengan memuji
Tuhanmu
Mohon
ampunlah
kepada-Nya
Sesungguhnya
Dia
Adalah
Maha
Penerima
Taubat

Sebuah fi'l jika diberikan Ta' sukun maka merupakan bagian dari fi'l untuk jenis kelamin
perempuan, Tabba dan Tabbat, Tabba disandarkan kepada Abu Lahab, dan Tabbat disandarkan
kepada tangannya Abu Lahab, anggota badan dobel dianggap kata perempuan
harf yang baru muncul adalah 'An pada kata 'anhu yang bisa bermakna dari/pada sehingga
berarti darinya/ baginya
ism yang perlu diperhatikan pada surat ini adalah kata abu yang bermakna ayah/bapak,
perubahan pola abu hanya ada tiga yaitu abu, aba dan abi
adalah fiil mudhari untuk orang ketiga jamak jadi bisa diartikan menjadi "mereka masuk"

adalah bentuk kata kerja perintah yang terdiri dari 3 huruf


adalah bentuk kata kerja perintah yang terdiri dari 6 huruf
adalah huruf yang digunakan untuk penegasan sehingga diterjemahkan menjadi

sesungguhnya
adalah bentuk isim yang digunakan untuk melebih-lebihkan sesuatu sehingga diterjemahkan
menjadi Maha Penerima Taubat

Surah al-Kafirun dan al-Kautsar


A/1/5

Al-Kafirun
Keseluruhan





1. Katakanlah: "Hai orang-orang kafir 2. Aku tidak akan menyembah apa yang kamu sembah 3. Dan
kamu bukan penyembah Tuhan yang aku sembah 4. Dan aku tidak pernah menjadi penyembah apa yang
kamu sembah 5. dan kamu tidak pernah pula menjadi penyembah Tuhan yang aku sembah 6. Untukmu
agamamu, dan untukkulah, agamaku"
Per Kalimat

1. Katakanlah: "Hai orang-orang kafir

2. Aku tidak akan menyembah apa


yang kamu sembah

3. Dan kamu bukan penyembah


Tuhan yang aku sembah

4. Dan aku tidak pernah menjadi


penyembah apa yang kamu sembah

5. dan kamu tidak pernah pula


menjadi penyembah Tuhan yang aku
sembah

6. Untukmu agamamu, dan


untukkulah, agamaku"

Al-Kautsar
Keseluruhan









1. Sesungguhnya Kami telah memberikan kepadamu nikmat yang banyak 2. Maka dirikanlah shalat
karena Tuhanmu; dan berkorbanlah 3. Sesungguhnya orang-orang yang membenci kamu dialah yang
terputus

Per Kalimat

1. Sesungguhnya Kami telah memberikan


kepadamu nikmat yang banyak
2. Maka dirikanlah shalat karena Tuhanmu; dan
berkorbanlah
3. Sesungguhnya orang-orang yang membenci
kamu dialah yang terputus

Pada surah ini ada bacaan mad yang jatuh setelahnya huruf hamzah, di baca dengan 4/5 harakat
dan dinamakan dengan mad jaiz munfashil, di namakan munfashil karena hamzah dan huruf
mad terpisah tidak berada dalam satu kata, sehingga jika kita ingin berhenti di huruf mad
tersebut maka kembali ke hukum asal huruf mad yaitu du harakat.
Semua lafazh Ana yang bermakna saya di baca pendek tidak berlaku mad Ashli ketika washl dan
dibaca alifnya berlaku mad Ashli ketika waqf, contoh Ana abidun washl, anaa waqf abidun
Hukum Nun sukun/tanwin yang ada adalah Ikhfa, suara nun disamarkan disertai dengung pada
Nun sukun yang bertemu dengan huruf Ta. Kemudian Idgham bighunnah kamil, yaitu suara nun
dileburkan ke huruf setelahnya disertai dengung sempurna kamil = sempurna pada tanwin
bertemu dengan huruf Mim maka
Terjadi hukum Idgham mutajanisayn pada kata
di mana Dal dan Ta berada pada satu
makhraj dan huruf Dal dileburkan ke huruf Ta dengan sempurna sehingga menjadi Ta
bertasydid

Hati-hati dalam memanjangkan kata karena Lam hanya satu harakat


Pada kata , Nun sukun dibaca jelas karena bertemu dengan salah satu huruf Izhar yaitu ,
hukum ini dinamakan dengan Izhar Halq
Pada ayat pertama dibaca panjang sekitar 4/5 harakat di karenakan setelah huruf mad ada
hamzah, dinamakan Madd Jaiz Munfashil lantaran huruf mad dan hamzah tidak berada pada
satu kata

(Muqri sanad al-Quran ke-29)

al-Kafirun
o
o

Video : http://bit.ly/1L10vyH
Audio : http://bit.ly/1MaqDHq

al-Kautsar
o
o

Video : http://bit.ly/1Z6lgCQ
Audio : http://bit.ly/1Z6lael

al-Kafirun
No Kosakata
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.

Arti
Katakanlah

10.

11.

Wahai
12.
orang-orang
kafir
aku tidak
menyembah
apa-apa yang
kalian sembah
dan kalian
bukanlah
Penyembah
apa-apa yang
aku sembah
dan aku
bukanlah

13.
14.

Penyembah
apa-apa yang
kalian sembah
dan kalian
bukanlah
Penyembah
apa-apa yang
aku sembah
bagi kalian

15.

16.

agama kalian

17.

bagi ku

18.

agama ku

Al-Kautsar
No Kosakata
1.

2.
3.
4.
5.

Arti
Sesunguhnya
kami telah
memberikanmu
nikmat yang
banyak
maka shalatlah

6.

7.

8.

Pembencimu

9.

Dialah

10.
untuk tuhanmu

dan
berkurbanlah
Sesungguhnya

terputus

Kata ganti termasuk ke dalam Ism, dalam surah ini ada Antum kalian, orang kedua jamak laki-laki
termasuk perempuan di dalamnya-, Ana saya, orang pertama tunggal laki-laki/perempuan,
kemudian Lakum dan Liya Lam artinya bagi, Kum = antum, Ya sukun = Ana. Tidak boleh dengan
bentuk la antum atau la ana
Jika ada Ism ditambahkan dengan waw dan nun maka Ism tersebut bermakna jamak, Abidun
untuk tunggal, Abiduuna untuk jama
Jika di awal fil ada Hamzah, maka bisa jadi ini untuk kata ganti orang pertama tunggal yaitu aku
contoh aku menyembah Abudu , dan jika di akhir fil ada Waw dan nun, maka ini meurpakan
ciri bentuk jamak contoh kalian menyembah Tabuduuna wallahu a'lam
Harf Inna yang berarti sesungguhnya jika dimaksudkan untuk kami maka diberi tambahan alif
karena kata ganti kami adalah sehingga menjadi
Ciri utama dari kata perintah fil amr adalah dengan sukun, contoh pada kata yang artinya
adalah dan sembelihlah terambil dari kata nahar yang bermakna sembelihan
Jika ada huruf seperti lam yang berarti untuk contoh pada maka setelahnya adalah ism dan
ciri utama akhiran dari ism tersebut adalah kasrah.
bentuk fi'l

adalah bentuk fiil amr yang tidak diakhiri dengan sukun akan tetapi tetap
bermakna kata perintah
Setiap objek umumnya diakhiri dengan harakat fathah contoh pada Kata adalah objek
sehingga diberi harakat fathah diakhir
dalam kata

muslimhq.net
telegram.me/ijma30

Wallahu alam
Boleh disebarkan dengan tetap mencantumkan materi secara utuh
Berkata Imam asy-Syatibiy -rahimahullah- di dalam Khutbah kitab Hirz al-Amaniy

dan jika terdapat kesalahan padanya maka perbaikilah dengan


santun dan penjelasan serta perkataan yang baik

Das könnte Ihnen auch gefallen