Beruflich Dokumente
Kultur Dokumente
Hal-hal yang perlu diperhatikan saat melakukan literature review, adalah sbb.
Jangan pernah percaya bahwa sebuah paper itu perfect. Nasehat yang sering
diberikan: terhadap data yang disajikan, mungkin bisa saja 70% anda percaya,
tetapi untuk bagian diskusinya, jangan lebih dari 50%.
1. Bacalah bagian introduction, dan coba cari informasi berikut:
2. Objective dari riset yang dilakukan
3. Mengapa author memilih problem itu ? Sisi manakah yang menarik dan
signifikan ?
4. Dimana letak originality penelitian tsb. ? Apakah penelitian itu
mengemukakan satu pendekatan baru terhadap masalah yang sudah ada,
ataukah memakai metode yang sudah ada untuk memecahkan satu aplikasi
baru yang menarik, ataukah baik pendekatan maupun aplikasinya semua
baru ?
5. Masalah apakah yang ingin dijawab oleh author ? (problem formulation)
6. Bacalah bagian diskusi, dan coba cari informasi berikut:
7. Solusi apakah yang dipakai oleh author untuk menjawab pertanyaan riset di
atas ?
8. Bagaimana author mendesain eksperimen untuk menguji sistem yang
dibuat ?
9. Apakah eksperimen itu berhasil ?
10.Apakah ada contoh eksperimen yang tidak berhasil ? (mestinya selalu ada,
karena tidak ada penelitian yang sempurna). Bagaimana author membahas
penyebabnya ? Ataukah penyebab itu tidak dibahas sama sekali ?
11.Bacalah bagian conclusion dan coba cari informasi berikut
12.Apakah kesimpulan itu menjawab semua pertanyaan yang diajukan pada
bagian introduction ?
13.Dimanakah letak kontribusi terbesar dari penelitian itu ?
14.Apakah ada masalah penelitian yang masih belum diselesaikan ?
15.Apakah anda memiliki ide lain untuk memecahkan masalah yang sama ?
16.Dimanakah kelemahan dari paper yang anda baca ? (isi, penyajian, dsb)
17.Bacalah bagian referensi dan coba cari informasi berikut
18.apakah referensi yang dipakai uptodate (tahun-tahun terakhir) ? Ataukah
paper yang dijadikan referensi sudah terlalu lama ?
19.Sekiranya anda tertarik untuk mengerjakan riset pada tema yang
berdekatan, catatlah paper atau buku penting yang tercantum pada bagian
referensi paper tsb.
Contoh Review Jurnal Ilmiah
Ini postingan pertama saya di blog ini, cara yang akan saya tunjukkan adalah cara
saya dalam mereview jurnal ilmiah selama ini jika ada tugas dalam perkuliahan,
sebelumnya googling juga sih, bagaimana cara mereview jurnal yang baik dan
benar. Langsung saja ya~
REVIEW JURNAL
Judul
PEMANFAATAN FESES TERNAK SAPI SEBAGAI ENERGI ALTERNATIF BIOGAS BAGI
RUMAH TANGGA DAN DAMPAKNYA TERHADAP LINGKUNGAN
Jurnal
JURNAL TEKNOSAINS
Download
http://jurnal.ugm.ac.id/teknosains/article/view/6048
Volume & Halaman
Vol. IV Hal. 54-63
Tahun
2014
Penulis
Latifah Hanum Damanik, Adi Heru Husodo & Totok Gunawan
Reviewer
Suci Ariningtyas
Tanggal
23 Mei 2016
Abstrak
Jurnal yang berjudul Pemanfaatan Feses Ternak Sapi Sebagai Energi alternatif
Biogas Bagi Rumah Tangga Dan Dampaknya Terhadap Lingkungan ini berisi tentang
pemanfaatan feses ternak sapi sebagai energi alternatif biogas bagi rumah tangga
dan dampaknya terhadap lingkungan di desa Kepuharjo, Kecamatan Cangkringan,
Kabupaten Sleman.
TUGAS REVIEW TESIS
: 3EA02
: 12209666
4. Metode penelitian :
Subjek :
Pengguna StarOne Prepaid, pendidikan minimal SMP atau sederajat, berusia 15 - 60
tahun dan berdomisili dan bekerja pada area Jakarta Pusat.
Teknik analisis data :
a. Analisis Deskriptif
b. Analisis Regresi
Alat ukur :
a. Uji Validitas dan Reablitas
b. Uji Asumsi Klasik
c. Uji Multikolineritas
d. Uji Heteroskedastisitas
e. Uji t
f. Uji F
g. Koefisien Determinasi (R)
Hasil analisis :
Analisis yang dilakukan dalam penelitian ini pada pengaruh variabel kualiatas
produk, daya tarik promosi, dan harga terhadap minat beli, menghasilkan tiga
kesimpulan, yaitu :
1.
Hasil penelitian dengan menggunakan data empiris menunjukkan bahwa
kualitas produk yang di ukur dengan delapan indikator yang meliputi suara pengirim
dan penerimaan yang jelas, sambungan ketika melakukan panggilan lancar, akses
internet yang lancar, jangkauan area yang luas, kualitas sinyal yang bagus,
keberhasilan melakukan transfer pulsa, dan kemudahan pengisian ulang voucher
memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap minat beli konsumen.
2.
Hasil penelitian dengan menggunakan data empiris menunjukkan bahwa daya
tarik promosi yang di ukur dengan sebelas indikator yang meliputi isi materi iklan
yang jelas, isi materi iklan yang lengkap, iklan mudah mendapat perhatian, iklan
mudah dipahami, adanya referensi informasi tambahan pada iklan, pemakaian ikon
artis sebagai bintang iklan, jingle StarOne mudah diingat, gaya iklan yang atraktif,
bahasa iklan yang provokatif, iklan yang membuat penasaran, dan lirik yang
mengena terbukti memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap minat beli
konsumen.
3.
Hasil penelitian dengan menggunakan data empiris menunjukkan bahwa
harga yang diukur dengan tujuh indikator yang meliputi harga perdana yang murah,
harga voucher yang terjangkau, tarif telepon yang murah, tarif internet yang
murah, tarif fasilitas tambahan (SMS, fax, converence call) yang murah, harga
bundling perdana StarOne dan HP Motorola yang terjangkau, dan variasi pilihan
pembelian pulsa yang beragam (sistem paket atau satuan) terbukti memiliki
pengaruh yang positif dan signifikan terhadap minat beli konsumen.
Abstrak yang disajikan penulis hanya menggunakan dua Bahasa yaitu Bahasa
inggris (Bahasa Internasional) dan Bahasa Indonesia. Secara keseluruhan isi dari
abstrak ini langsung menuju ke topic bahasan yang dibahas dalam jurnal ini, yang
menurut saya pembaca menjadi mudah memahami jurnal ini.
Pengantar
Didalam Paragraf pertama, penulis menegaskan bahwa pembagungan merupakan
wahan bagi manusia untuk mencapai peradaban baru yang bersendikan pada nilainilai yang khas manusiawi. Saya pribadi sangat setuju dengan hal tersebut,
kemudian di paragraph kedua penulis mengatakan bahwa faktor sosial ekonomi
merupakan salah satu faktor yang menunjukan bahwa kemampuan petani dalam
menanggapi suatu teknologi berbeda-beda.
Pada bagian pengantar ini juga disampaikan bahwa penelitian ini ingin
menampilkan faktor-faktor yang menyebabkan peternak termotivasi memanfaatkan
feses ternak sebagai energi alternatif biogas untuk kebutuhan rumah tangga dan
dampak dari pemanfaatan feses ternak sebagai alternatif biogas terhadap
penghematan pengeluran rumah tangga dengan menggunakan metode survei.
Sedangkan materi yang dibutuhkan dalam penelitian ini adalah berupa referensireferensi atau literature yang relevan dengan objek penelitian sebagai penunjang
data sekunder serta peta administrasi lokasi penelitian.
Alat yang digunakan dalam penelitian ini berupa kuisioner untuk mengkaji informasi
sebagai jawaban responden guna mencapai tujuan penelitian. Untuk metode
analisis, penulis menggunakan metode rata-rata, presentase dan kategori. Menurut
saya, sejauh ini bahasa yang digunakan oleh penulis sangat sederhana dan mudah
dipahami oleh pembaca.
Pembahasan
Pada bagian pembahasan, penulis membagi sub pokok bahasan menjadi empat
bagian, yaitu :
Dalam sub pokok bahasan diatas penulis menjelaskan dengan sangat rinci
bagaimana penelitian tersebut dilaksanakan, menggunakan metode-metode yang
telah disebutkan diatas. Pembahasan yang dilakukan oleh penulis mudah dipahami
maksud dan tujuannya oleh pembaca .
Simpulan
Pada bagian kesimpulan, penulis membuktikan dan menjelaskan bahwa respon
terhadap pemanfaatan feses ternak sebagai energi alternatif biogas berpengaruh
terhadap motivasi peternak adalah postif. Pada bagian kesimpulan ini penulis cukup
baik dalam menjelaskan apa saja fungsi dari persyaratan checklist untuk blog serta
keuntungan dalam menggunakan persyaratan tersebut. Namun penulis kurang
lengkap dalam menyimpulkan keseluruhan isi dari jurnal ini dan menurut saya
penulis kurang detail dalam memberikan hasil yang didapat dalam melakukan
penelitiannya.
Kekuatan Penelitian
1.
2.
Bahasa yang digunakan oleh penulis mudah dipahami maksud dan tujuannya
oleh pembaca. Analisisnya sangat rinci dan mudah dipahami
Kelemahann Penelitian
1.
Penulis kurang lengkap dalam menyimpulkan keseluruhan isi dari jurnal ini.
2.
penulis kurang detail dalam memberikan hasil yang didapat dalam melakukan
penelitiannya.
Nah, biasanya kalau diminta komentar atau bagaimana jika hasil jurnal ilmiah
tersebut diterapkan di daerah A misalnya, saya akan membuat seperti contoh
dibawah ini :
sebagai energi alternatif biogas bagi rumah tangga dan dampaknya terhadap
lingkungan di desa Kepuharjo, Kecamatan Cangkringan, Kabupaten Sleman.
Masyarakat Samarinda ternyata sangat menggemari daging sapi, hal itu terbukti
dengan tingkat konsumsi daging di Samarinda saat ini yang mencapai 14,21 persen
melampaui konsumsi nasional yang hanya 10,9 persen Bahkan, untuk memenuhi
kebutuhan konsumsi daging di Samarinda saat ini, 94,2 persen daging sapi masih
disuplai dari luar daerah. (http://kaltim.prokal.co/read/news/60769-peternakan-sapiprospektif-di-samarinda ) saya sendiri juga baru mengetahui ternyata cukup banyak
peternak sapi di Samarinda dan terus berkembang, di Kecamatan Samarinda Utara
saja terdapat 87 peternakan (http://kecsmdutara.samarindakota.go.id/peternakan )
Dengan banyaknya jumlah peternak di Samarinda yang ada sekarang dan terus
berkembang, itu berarti limbah dari peternakan yang dihasilkan juga banyak.
Keberadaan limbah dari peternakan ini menjadi masalah yang sangat serius. Karena
limbah pertenakan ini selain baunya tidak sedap, keberadaannya juga mencemari
lingkungan, mengganggu pemandangan dan bisa menjadi vector penyakit, oleh
karena itu harus ditangi dengan tepat.
Biogas sebenarnya bisa diterapkan di daerah peternakan dimana saja, tidak peduli
didaerah perkotaan maupun pedesaan. Asalkan sarana dan prasarana mendukung
dan ada dukungan dari berbagai pihak, termasuk peternak dan pemerintah. Jika hal
tersebut sudah ada, maka biogas ini bisa menjadi solusi yang ampuh untuk
mengatasi masalah limbah peternakan dan sekaligus untuk menekan biaya
pengeluaran rumah tangga. Untungnya, pemerintan Provinsi Kalimantan Timur
sangat mendukung dengan adanya teknlogi biogas ini. "Jumlah peralatan biogas
sebanyak itu (413 peralatan) merupakan bantuan yang diberikan untuk kelompok
tani ternak di 14 kabupaten/kota di Kaltim dan Kaltara sejak 2006 hingga 2014,"
ucap Kepala Dinas Peternakan Provinsi Kalimantan Timur Dadang Sudarya di
Samarinda, Rabu (26/8). Sedangkan pada 2015, Disnak Kaltim juga
mendistribusikan sebanyak 105 unit peralatan biogas. Apabila semua sudah
terdistribusikan, maka total jumlah peralatan biogas yang sudah sampai ke tangan
kelompok ternak mencapai 518 unit. dikutip dari Beritasatu.com
(http://www.beritasatu.com/nasional/302003-pemprov-kaltim-salurkan-413peralatan-biogas.html ).
Di Kalimantan timur sendiri Peralatan biogas diberikan kepada mereka yang belum
mendapat pelayanan listrik, terutama warga di perdesaan maupun daerah
pinggiran. Warga desa yang mendapat peralatan biogas akan mampu mandiri
energi, karena dengan alat itu mereka bisa memasak tanpa harus membeli elpiji
atau bahan bakar lain. Satu paket atau satu unit peralatan biogas yang dibantukan
kepada warga terdiri dari instalasi pengolahan, dua lampu, mata kompor, dan satu
alat memasak nasi. Pemberian bantuan berupa alat biogas ini terbagi di beberapa
daerah di Kalimantan Timur. Di Kota Samarinda terdapat tiga kemlompk ternak
Itulah cara mereview jurnal ilmiah dan bagaimana jika kita diminta untuk
memberikan komentar ataupun pendapat, bagaimana jika hal tersebut diterapkan si
suatu daerah. Terima kasih. semoga bermanfaat :)