BAB V

PENUTUP

5.1

KESIMPULAN
Dari penelitian tentang pengujian material kuningan akibat reduksi dari

mesin roll flat. Dapat mengambil beberapa kesimpulan yaitu sebagai berikut :
1.

Dari hasil uji kekerasan rockwell terhadap specimen kuningan sebelum di

roll dan sesudah di roll memiliki nilai rata-rata pada setiap specimen.
Specimen kuningan sebelum di roll didapatkan nilai sebesar 96 HRB dan
specimen kuningan sesudah dilakukan pengerollan nilai kekerasannya
sebesar 107 HRB. Maka kekerasan pada material kuningan meningkat
sekitar 9 HRB akibat efek tekanan yang diberikan kepada material

2.

kuningan pada saat pengerollan.

Pada uji metalografi terlihat struktur mikro berbentuk kristal dendritik
yang mengandung tembaga (cu) dan seng (zn) dengan pembesaran gambar
400 kali dengan menggunakan metallurgical microscope. Sebelum
dilakukan pengujian metalografi, specimen melalui proses penyalutan atau
mounting guna untuk mempermudah proses pengamplasan (grinding),
pemolesan (polishing), dan pengetsaan (etching). Pada proses etsa

3.

menggunakan bahan etsa arcetic acid selama 20 detik.

Pada uji tarik specimen kuningan sebelum proses pengerollan didapatkan
perhitungan nilai rata-rata tensile stress sebesar 282.03 MPa dan tensile
stress sesudah proses pengerolla memiliki nilai sebesar 463.58 MPa. Pada
perhitungan yield stress pada specimen kuningan sebelum di roll memiliki

87

88

nilai rata-rata sebesar 279.73 MPa dan yield stress sesudah pengerollan
memiliki nilai rata-rata sebesar 439.58 MPa. Pada perhitungan elongation
sebelum dilakukan pengerollan memiliki nilai rata-rata sebesar 2.5% dan
elongation setelah pengerollan memiliki nilai rata-rata sebesar 2.08%.
Maka kesimpulan uji tarik ini yaitu specimen setelah di lakukan
pengerollan memiliki penambahan kekuatan tegangan dan regangan pada
material kuningan dibandingkan sebelum dilakukan pengerollan.

5.2

SARAN
Pada pengujian berikutnya disarankan dengan material yang berbeda

dengan pengujian yang berbeda dan melalui proses heat treatment.