Beruflich Dokumente
Kultur Dokumente
O
L
E
H
Nama Anggota :
Anastasia B. Pandie
Diva A. Darmatasia
Marysanda I. Heo
Tiara T. Akhirussanah
Kelas : IX C
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa,
karena atas berkat dan limpahan rahmatNYAlah maka saya boleh
menyelesaikan sebuah karya tulis dengan tepat waktu.
Berikut ini penulis mempersembahkan sebuah makalah dengan judul
"OLAHRAGA ATLETIK", yang menurut saya dapat memberikan manfaat yang
besar bagi kita untuk mempelajari sejarah Olahraga Atletik.
Melalui kata pengantar ini penulis lebih dahulu meminta maaf dan
memohon permakluman bila mana isi makalah ini ada kekurangan dan ada
tulisan yang saya buat kurang tepat atau menyinggung perasaan pembaca.
Dengan ini saya mempersembahkan makalah ini dengan penuh rasa
terima kasih dan semoga Allah SWT. memberkahi makalah ini sehingga dapat
memberikan manfaat.
Hormat Kami,
"Penulis"
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Atletik adalah cabang olahraga yang di dalamnya terdiri atas nomor jalan,
lari, lempar, dan lompat. Kata atletik berasal dari bahasa Yunani athlon yang
berarti berlomba. Atletik merupakan cabang olahraga yan diperlombakan
pada Olimpiade Pertama pada 776 SM
Dalam Olimpiade, atletik merupakan salah satu olahraga yang paling
banyak menyediakan medali emas. Setiap pemecahan rekor dalam cabang
olahraga atletik merupakan suatu catatan sejarah di setiap olimpiade.
B. TUJUAN
Mengetahui tentang atletik di dunia dan sejarah nya serta peraturan peraturan
nya.
C. METODE PENULISAN
Metode yang di gunakan dalam pembuatan makalah ini adalah dengan cara
browsing atau mencari dari internet dan mencari di buku sebagai bahan dari
pembuatan
makalah
ini.
BAB II
PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN ATLETIK
Istilah atletik berasal dari kata Yunani athlon yang berarti berlomba
atau bertanding. Kita dapat menjumpai pada kata penthalton yang terdiri dari
kata pentha berarti lima atau panca dan kata athlon berarti lomba. Arti
selengkapnya adalah panca lomba atau perlombaan yang terdiri dari lima
nomor.
Kalau kita mengatakan perlombaan atletik, pengertiannya adalah meliputi
perlombaan jalan cepat, lari, lompat, dan lempar, yang dalam bahasa Inggris
digunakan istilah track and field. Kalau diterjemahkan dalam bahasa
Indonesia berarti perlombaan yang dilakukan di lintasan (track) dan di lapangan
(field). Istilah athletic dalam bahasa Inggris dan atletik dalam bahasa
jerman mempunyai pengertian yang luas meliputi berbagai cabang olahraga
yang bersifat perlombaan atau pertandingan, termasuk renang, bola basket,
tenis, sepakbola, senam dan lain-lain.
Estafet
Lari ini berjarak 400 m. Lari estapet adalah lomba antar tim. Inilah satusatunya lomba beregu yang ada di cabang atletik. Ada 4 orang atlet lari terpilih
di setiap timnya. Pelari tercepat di tim tersebut akan mengambil posisi terakhir.
Kondisi kritis kadang terjadi ketika seorang pelari memberikan tongkat
kepada pelari berikutnya. Kalau tongkat tersebut terjatuh, maka sepersekian
detik terbuang percuma.
B.
Lompat Gala
Walaupun cabang atletik satu ini tidak terlalu terkenal, lompat gala
mempunyai tingkat kesulitan khusus. Bila teknik melompat salah, gala yang
dipakai dapat saja mengenai tubuh atlet yang bisa menyebabkan luka serius.
Gala yang mempunyai panjang 4-5 meter terbuat dari fiberglass -dulunya
terbuat dari bambu.
Setiap pelompat mempunyai kesempatan tiga kali untuk melewati mistar
yang dinaikan 8-15 cm. Bila lompatan ketiga gagal, maka pelompat tersebut
didiskualifikasi.
C.
Maraton
E.
Lompat Jauh
Olah raga satu ini sebenarnya sangat sederhana. Tapi kenyataannya tidak
mudah untuk melambungkan tubuh agar bisa mencapai jarak yang sejauhjauhnya. Atlet lompat jauh berlari dari jarak 45 meter, lalu melompat ke lintasan
yang telah ditentukan. Banyak atlet yang didiskualifikasi karena melewati garis
lompatan.
F.
Lempar Lembing
Olah raga ini tidak terlalu populer tapi tetap menarik untuk dibicarakan.
Atlet memegang lembing dan melemparkannya setelah memulai gerakan hanya
sejauh 4 meter. Panjang lembing untuk atlet pria, 260 meter, sedangkan untuk
atlet wanita, 220 meter aja. Cukup panjang. Mmebutuhkan ketahanan tubuh dan
Jalan cepat
Adalah gerak maju dengan melangkah tanpa adanya hubungan terputus
dengan tanah. Setiap kali melangkah kaki depan harus menyentuh tanah
sebelum kaki belakang meninggalkan tanah. Saat melangkah satu kaki harus
berada di tanah, maka kaki tersebut harus lurus/ lutut tidak bengkok dan
tumpuan kaki dalam keadaan posisi tegak lurus.
H.
Event
Ada variasi lain selain yang ditulis dibawah, tetapi lomba dengan panjang
tidak biasa (contohnya 300m) dilangsungkan lebih jarang. Balapan yang tidak
lazim biasanya digelar selama musim indoor karena lintasan 200m dalam
riangan. Dengan pengecualian lari mil, lomba berdasarkan jarak kerajaan jarang
sekali digelar di lintasan sejak kebanyakan lintasan diubah dari seperempat mil
(402,3m) ke 400m. Hampir semua catatan rekor untuk jarak kerajaan tidak
dilangsungkan kembali. Bagaimanapu, IAAF dalam buku rekornya masih
memasukan rekor dunia mil (dipegang oleh Hicham El Guerroj
dari Maroko dan Svetlana Masterkova dariRusia untuk wanita) karena
perbedaan signifikan yang mendunia.
Event Lintasan event lari di lintasan 400m.
Sprint: event yang termasuk 400m. Event yang umum adalah 60m (hanya
didalam ruangan), 100m, 200m dan 400m.
Jarak Menengah: event dari 800m sampai 3000m, 800m, 1500m, satu mil dan
3000m.
Lari berintang lomba (biasanya 300m) dimana pelarinya harus melewati
rintangan seperti penghalang dan rintangan air.
jarak Jauh: berlari diatas 5000 m. Biasanya 5000 m dan 10000 m. yang kurang
lazim ialah 1, 6, 12, 24 jam perlombaan.
Halang Rintang: 110 m halang rintang tinggi (100 m untuk wanita) dan 400 m
haling rintang menengah (300 m di beberapa SMA).
I. Lari Gawang
Gerakan lari gawang, baik itu 100m, 110m, 200m, 400m putri atau 400m
untuk putra, Pada waktu pengambilan gawang atau melampaui gawang, harus
dilakukan dengan cepat dan secara berurutan, lancar dan rilaks, diusahakan
tidak melayang terlalu lama sehingga kecepatan dapat dipertahankan. Usahakan
waktu diatas gawang dalam keseimbangan yang sebaik-baiknya, dengan badan
condong ke depan.
Hal yang perlu diperhatikan pada waktu melewati gawang :
Bertolak dari jarak 1,95 2,15 m di depan gawang, kaki lurus mendarat
1,05 1,45 m di depan gawang. Ayunan kaki ke depan dengan lutut yang tidak
kaku. Lengan diayunkan sewajarnya, lengan di depan didorong ke depan
setinggi mata lainya dan dipergunakan untuk menjaga keseimbangan.
Bungkukkan badan ke depan mendapat paha dari kaki yang diayunkan ke
depan. Sehingga pada waktu di atas gawang kecondongan badan dipertahankan.
Di atas gawang kaki belakang ditarik ke depan dengan gerakan yang beruntun,
posisi kaki terlipat, paha terbuka ke samping, telapak kaki diputar kearah luar,
dan rata-rata di atas gawang. Usahakan waktu melampaui gawang titik
ketinggian berada tepat di atas gawang, tidak di depan atau dibelakang gawang.
pusatkan Posisi Pandangan ke depan bagian atas gawang.
5. Protes menyangkut suatu hasil perlombaan dapat diajukan paling lambat 30 menit
setelah suatu hasil perlombaan di umumkan secara resmi oleh panitia.
6. Setiap protes tingkat pertama dapat diajukan secara lisan oleh atlet yang
bersangkutan atau manajer atas nama atlet tersebut kepada wasit. Kemudian wasit
akan mempertimbangkan dengan disertai buktibukti yang cukup dan dianggap perlu
untuk diambil keputusan atau akan meneruskannya kepada panitia Hakim/Dewan
Hakim.
7. Apabila keputusan wasit atas protes yang baru diajukan, ternyata tidak bisa
diterima oleh pihak yang mengajukan protes, si pengadu dapat naik banding kepada
Dewan Hakim.
8. Pengajuan protes ke Dewan Hakim dilakukan oleh team manajer secara tertulis,
dengan disertai uang protes sebesar US$ 100.0 ( sesuai nilai rupiah itu) sesuai
dengan pasal 146 peraturan IAAF.
9. Semua peserta perlombaan dianggap telah mengetahui dan mengerti isi
peraturan tersebut.
E. NOMER LAPANGAN
1. Nomor Lintasan terdiri dari:
1. lari ( Sprint)
2. Jalan ( Run )
2. Nomor Lapangan terdiri dari:
1. Lompat (Jump)
2. Lempar (Throw)
pembahasan :
1-1. Lari
dalam nomor lari terdiri dari:
- lari jarak pendek = 100, 200, 400 meter
- lari jarak menengah = 800 , 1500 meter
- lari jarak jauh = 5000, 10000 meter dan marathon 42,195 km
1-2. Jalan Cepat
- terdiri dari jarak mulai 3000m, 5000m, 10.000m, 20.000m, 50.000 m
2-1 Nomor Lompat
Terdiri dari :
- Lompat jauh ( long jump)
- Lompat jangkit ( triple jump)
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Di dalam olahraga atletik banyak sekali melibatkan bagian-bagian tubuh
bagian atas dan bawah mulai dari otot, sendi, sumbu dan bidang. Hasil dari
kombinasi yang lengkap dari bagian-bagian tubuh tersebut menghasilkan suatu
gerakan dan fisik yang baik dalam atletik.