Beruflich Dokumente
Kultur Dokumente
Higrometer
Higrometer adalah sejenis alat untuk mengukur tingkat kelembaban pada suatu tempat. Biasanya
alat ini ditempatkan di dalam bekas (container) penyimpanan barang yang memerlukan tahap
kelembapan yang terjaga seperti dry box penyimpanan kamera. Kelembaban yang rendah akan
mencegah pertumbuhan jamur yang menjadi musuh pada peralatan tersebut.
Higrometer juga banyak dipakai di ruangan pengukuran dan instrumentasi untuk menjaga
kelembapan udara yang berpengaruh terhadap keakuratan alat-alat pengukuran.
Kini Higrometer banyak dipakai untuk pengukur kelembaban ruangan pada budidaya jamur,
kandang reptil, sarang burung walet maupun untuk pengukuran kelembaban pada penetasan telur
1.
Barometer air
Barometer air pertama kali dibuat oleh Otto Von Genricke. Prinsip kerja barometer ini sama
dengan barometer air raksa, perbedaannya terletak pada zat cair pengisi barometer, yaitu air.
Oleh karena massa jenis air lebih ringan dibanding air raksa maka panjang tabung barometer air
lebih panjang dibandingkan tabung barometer air raksa.
Massa jenis air adalah 1.000 kg/m3 sehingga tinggi tabung yang diperlukan untuk mengukur
tekanan udara sebesar 1 atm = 76 cmHg = 100.000 Pascal adalah:
1. Termometer Laboratorium
Alat ini biasanya digunakan untuk mengukur suhu air dingin atau air yang
sedang dipanaskan. Termometer laboratorium menggunakan raksa atau alkohol
sebagai penunjuk suhu. Raksa dimasukkan ke dalam pipa yang sangat kecil
(pipa kapiler), kemudian pipa dibungkus dengan kaca yang tipis. Tujuannya agar
panas dapat diserap dengan cepat oleh termometer.