Beruflich Dokumente
Kultur Dokumente
Tim Penyusun
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Wr.Wb
Puji dan syukur tim penyusun panjatkan Kehadirat Allah SWT, karena berkat curahan
limpahan rahmat dan hidayah-Nyatim penyusun dapat menyelesaikan makalah ini, sebagi
salah satu tugas di semester genap
Tim penyusun menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini jauh dari sempurna,
baik dari segi pembahasan atau penulisannya. Oleh karena itu tim penyusun mengharapkan
kritik dan saran yang sifatnya bisa membangun kearah yang lebih baik, untuk menjadi acuan
dalam bekal pengalaman bagi penulis untuk lebih baik dimasa yang akan datang.
Wassalaamualaikum Wr.Wb
i
DAFTAR ISI
Halaman Judul
Kata Pengantar .......................................................................... i
Daftar Isi .................................................................................. ii
BAB I PENDAHULUAN ........................................................ 1
1.1. Latar Belakang ................................................................. 1
1.2. Rumusan Masalah .......................................................... 2
1.3. Tujuan dan Manfaat .......................................................... 2
1.4. Metodologi Penyusunan Makalah .................................... 2
BAB II PEMBAHASAN ........................................................... 3
.2.1. Pengertian manusia purba ................................... 3
2.2 para peneliti................................................................ 4
2.3. Macam-macam manusia Purba ........................................... 5
2.3.1. Megantheropus Paleojavanicus .................................... 5
2.3.2. Pithecanthropus ............................................................... 6
2.3.3. Homo ............................................................................. 6
2.4. Fosil .................................................................................. 7
2.5.Manusia purba di luar Indonesia ................................................... 9
BAB III PENUTUP ..................................................................................... 11
3.1. Kesimpulan ............................................................................... 11
3.2. Saran ....................................................................................... 11
Daftar Pustaka .......................................................................................... 13
Lampiran-lampiran
i
BAB I
PENDAHULUAN
Manusia purba merupakan jenis manusia yang hidup dan berkembang jauh sebelum
ditemukannya tulisan ( prasejarah ). Manusia purba diyakini telah hidup dan mendiami bumi
sekitar empat juta tahun yang lalu. Perkembangan manusia purba tersebar keseluruh
permukaan bumi seperti Afrika,Amerika, dan Asia termasuk juga indonesia bahkan manusia
purba indonesia yang ditemukan kemudian menjadi tolak ukur perkembangan sejarah
evolusi manusia di Dunia seperti misalnya manusia jenis Meganthropus Paleojavanicus,
jenis Pithecanthropus Erectus dan sebagainya.
1
kebudayaan lainnya. Berkaitan dengan ini, penulis mencoba melakukan perdekatan
kajian
kepada objek manusia purba saja serta peninggalan apa saja yang mendukung serta
membuktikan keberadaan manusia purba tersebut.
2
BAB 2
PEMBAHASAN
2.2.3. Homo
Manusia Purba dari jenis Homo adalah jenis manusia purba yang berumur paling
muda. Fosil manusia purba jenis ini diperkirakan berasal dari 15.000-40.000 SM. Dari
volume otaknya sudah menyerupai manusia modern, dapat diketahui bahwa manusia purba
ini sudah merupakan manusia ( Homo ) dan bukan lagi manusia kera ( Pithencantropus ).
6
Homo merupakan manusia purba yang memiliki fikiran yang cerdas, di indonesia
sendiri
ditemukan 3 jenis manusia purba dari jenis homo yaitu :
A. Homo Soloensis
Ditemukan oleh Van Keoningswald di desa ngandong lembah begawan solo tahun 1931-
1934. Fosilnya ini berupa tengkorak, tulang rahang dan gigi. Manusia jenis ini lebih tinggi
tingkatannya bila di bandingkan dengan manusia jenis Pithecantropus Erectus.
B. Homo Wajakensis
Ditemukan oleh Eugene Dubois di Wajak, Tulung Agung, Jawa Timur pada tahun 1889. Fosil
yang ditemukan antara lain berupa tengkorak, rahang atas dan rahang bawah, tulang
kering, serta tulang paha. Homo Wajakensis memiliki tingkat kesempurnaan yang lebih
tinggi daripada pithecantropus erectus. Termasuk juga dalam homo sapien.
C. Homo Sapien
Homo Sapien berasal dari kata homo ( manusia ) dan sapien ( cerdas ). Jadi homo sapien
berarti manusia cerdas, homo sapien ini hidup di zaman holisin. Homo sapien merupakan
jenis manusia purba yang memiliki bentuk tubuh yang sempurna seperti manusia sekarang.
Para peneliti menganggap jenis homo sapien ini yang menjadi nenek moyang bangsa-
bangsa di dunia yang berasal dari yunan daratan cina selatan dan menyebar di kepulauan
Indonesia pada tahun 1.500 SM.
Ciri-ciri manusia purba homo
a) Memiliki bentuk tubuh yang hampir sama dengan bentuk tubuh manusia pada zaman
sekarang.
b) Banyak meninggalkan benda-benda budaya.
c) Memiliki kehidupan sederhana.
2.4. Fosil
Fosil adalah sisa-sisa atau bekas-bekas makhluk hidup yang menjadi batu atau
mineral. Untuk menjadi fosil, sisa-sisa hewan atau tanaman ini harus segera tertutup
sadimen. Fosil dapat ditemukan ditemukan melalui proses penggalian ( ekskapasi ). Fosil
yang dapat memberi petunjuk melalui kehidupan purba di zaman prasejarah dinamakan fosil
pandu ( left fosil ).
Oleh para pakar-pakar dibedakan menjadi beberapa fosil. Ada fosil batu biasa, yaitu
fosil yang terbentuk dalam batu ambar. Fosil Ter yaitu seperti yang terbentuk di sumur Tar Ia
Brea di kalifornia. Hewan dan tumbuhan yang dikirai sudah punah ternyata masih ada
disebut fosil. Ilmu yang mempelajari fosil adalah Paleontologi.
7
Selain pada dearah Indonesia, fosil manusia purba ini juga ditemukan dari luar
kawasan Indonesia, seperti halnya di Cina, Eropa, dan juga Afrika. Fosil manusia
purba di luar kawasan Indonesia antara lain sebagai berikut:
1. Australopithecus Africanus
FAustralopithecus Africanus ditemukan pada Taung, dekat Vryburg, Afrika
Selatan. Fosil itu ditemukan oleh Raymond Dart, ditahun 1924.Diperkirakan
umur manusia jenis ini hidup 2 sampai 3 juta tahun yang lalu.
2. Sinanthropus Pekinensis
3. Homo Neanderthalensis
4. Homo Rhodesiensis
Homo Rhodesiensis ditemukan oleh Raymond Dart dan juga Robert Brom
ditahun 1924 pada gua Broken Hill, Rhodesia ( Zimbabwe).Menurut para ahli
Homo Rhodesiensis sudah berjalan tegak seperti menusia sekarang.
5. Homo Cro-Magnon
10
BAB 3
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Zaman pada saat manusia purba hidup dinamakan zaman prasejarah atau
praaksara. Zaman praaksara juga disebut Nirkela, artinya zaman sebelum manusia
mengenal tulisan ( Nir ) artinya tidak, dan Leka artinya tulisan ( aksara ). Penemuan zaman
prasejarah belum diketahui secara pasti. Namun berdasarkan teori Evolosus yang di
kembangkan oleh Charles Darwin, semua manusia berasal dari nenek moyang yang sama
yaitu manusia yang menyerupai kera. Kemudia peradaban manusia diklasifikasikan lagi
kedalam tiga pembabakan manusia pada zaman batu ( batu muda, batu tengah, dan batu
tua ). Zaman logam dan zaman besi atau disebut juga sebagai manusia purba.
Macam-macam manusia purba yang ada di Indonesia dibagi menjadi tiga yaitu,
Meganthropus Paleojavanicus yang berarti manusia purba besar tertua dari Jawa.
Pithecanthropus ( Pithecanthropus erectus, Pithecanthropus mojokertensis, Pithecanthropus
soloensis ) yaitu manusia kera yang berjalan tegak. Homo adalah jenis manusia purba yang
berumur paling muda ( homo soloensis, homo wajakensis dan homon sapien ).
Fosil adalah sisa-sisa atau bekas-bekas makhluk hidup yang menjadi batu atau
mineral. Fosil dapat ditemukan melalui proses penggalian ( ekskapasi ), fosil yang dapat
memberi petunjuk mengenai kehidupan purba zaman prasejarah dinamakan fosil pandu
( Left fosil ). Artefak adalah peralatan yang dibuat oleh manusia purba untuk membantu
kelangsungan hidupnya.
3.2. Saran
Tulisan tentang fosil dan artefak sebagai bukti sejarah peradaban manusia purba di
Indonesia ini masih banyak kekurangan, namun demikian ini adalah usaha belajar dari
penulis untuk memahami dan mengenal fosil dan artefak yang membuktikan sejarahnya di
Indonesia. Karena itu penulis , mohon kritik dan sarannya yang bersifat membangun agar
sebagai generasi muda kita tidak melupakan sejarah peradaban bangsa kita sendiri,
khususnya dalam
11
mengenal dan memahami tentang adanya fosil dan artefak sebagai bukti peradaban
manusia
purba di Indonesia.
12
DAFTAR PUSTAKA
http://nevillecavendish.blogspot.co.id/2015/12/makalah-tentang-manusia-purba-di.html
Drs. Badrika, wawan, M.Si. 2016. Sejarah untuk SMA kelas X. Jakarta Erlangga
Drs. Widyosiswoyo, supartono, M.M. 2004. Sejarah SMA kelas 1. Jakarta Piranti Darma
Kalokatama.
13