Beruflich Dokumente
Kultur Dokumente
Indikasi 1.Syok
2) Infark Miokard Akut (AMI), yg disertai:
Gagal jantung kanan/kiri, Nyeri dada yang
berulang, Hipotensi/Hipertensi
3) Edema Paru
4) Pasca operasi jantung
5) Penyakit Katup Jantung
6) Tamponade Jantung
7) Gagal napas akut
8) Hipertensi Pulmonal
9) Sarana untuk memberikan cairan/resusitasi
cairan, mengetahui reaksi pemberian obat
Parameter 1. Tekanan vena sentral (CVP)
Hemodinamik 2. Tekanan vena pulmonalis
3. Tekanan kapiler arteri pulmonalis
4. Tekanan atrium kiri
5. Tekanan ventrikel kanan
6. Curah jantung
7. Tekanan arteri sistemik
Perhatikan denyut vena jugularis interna, denyut ini tidak bisa diraba
3) tetapi
hanya bisa dilihat. Akan tampak gelombang a (kontraksi atrium),
gelombang c (awal kontraksi ventrikel-katup trikuspid menutup),
gelombang v (pengisian atrium-katup trikuspid masih menutup)
4) Normalnya terjadi penggembungan vena setinggi manubrium sterni
Apabila ditemukan penggembungan vena yang lebih tinggi dari
5) manubrium
sterni, maka terjadi peningkatan tekanan hidrostatik atrium kanan
6) Pengukuran tekanan arteri sistemik
7) Secara manual
Invasive
dengan A. Tempat Penusukan Kateter
Central
Pemasangan kateter CVP dapat dilakukansecara perkutan atau dengan
Venouse cutdown melalui vena sentral atau vena perifer, seperti vena basilika, vena
Pressure
sephalika, vena jugularis interna/eksterna dan vena subklavia.
(CVP)
B. Gelombang CVP terdiri dari 3
gelombang berikut