Sie sind auf Seite 1von 5

ASUHAN KEPERAWATAN KOLOSTOMI

1. Pengkajian
a. Keadaan stoma :
Warna stoma (normal warna kemerahan).
Gejala-gejala perdarahan (perdarahan luka operasi).
Gejala-gejala peradangan (tumor, rubor, color, dolor, fungsi laese).
Posisi stoma.
b. Apakah ada perubahan eliminasi tinja :
Bagaimana konsistensi, bau, warna feces?
Apakah ada konstipasi atau diare ?
Apakah feces tertampung dengan baik ?
Apakah klien atau keluarga dapat mengurus feces sendiri ?
c. Apakah ada gangguan rasa nyeri :
Keluhan nyeri ada atau tidak
Hal-hal yang menyebabkan nyeri.
Kualitas nyeri.
Kapan nyeri timbul (terus menerus atau berulang).
Apakah klien gelisah atau tidak.
d. Apakah kebutuhan istirahat dan tidur terpenuhi
Tidur nyenyak atau tidak.
Apakah stoma mengganggu tidur atau tidak.
Adakah faktor lingkungan mempersulit tidur.
Adakah faktor psikologis mempersulit tidur ?
e. Bagaimana konsep diri klien ?
f. Bagaimana persepsi klien terhadap: identitas diri, harga diri, ideal diri, gambaran
diri, dan peran.
g. Apakah ada gangguan nutrisi :
Bagaimana nafsu makan klien.
BB normal / tidak.
Bagaimana kebiasaan makan klien.
Makanan yang menyebabkan diare.
Makanan yang menyebabkan konstipasi.
h. Apakah klien seorang yang terbuka ?
Maukah klien mengungkapkan masalahnya.
Dapatkah klien beradaptasi dgn lingkungan setelah tahu bagian tubuhnya diangkat.

2. Diagnosa Keperawatan
a. Gangguan rasa nyaman nyeri berhubungan dengan trauma jaringan
b. Kerusakan intregitas kulit berhubungan dengan pemasangan kolostomi
c. Gangguan konsep diri/citra diri berhubungan dengan perubahan anatomis
d. Gangguan istirahat tidur berhubungan dengan luka insisi akibat tindakan kolostomi
e. Intoleransi aktivitas berhubungan dengan adanya luka pasca bedah di abdomen
f. Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan asupan nutrisi tidak
adekuat

3. Intervensi keperawatan

DIAGNOSA TUJUAN/ KRITERIA INTERVENSI RASIONAL


HASIL
Gangguan rasa Diharapkan rasa nyeri 1. Kaji keluhan dan 1. Untuk mengetahui
nyaman nyeri berkurang atau hilang derajat nyeri sifat dan tingkat nyeri
2. Motivasi untuk
berhubungan dengan criteria hasil : sehingga
melakukan teknik
dengan trauma Skala nyeri 0-10 memudahkan dalam
Wajah tampak rileks pengaturan nafas dan
jaringan memberikan tindakan
mengalihkan perhatian 2. Relaksasi dan retraksi
3. Hindari sentuhan
dapat mengurangi
seminimal mungkin
rangsangan nyeri
untuk mengurangi 3. Sentuhan dapat
rangsangan nyeri meningkatkan
4. Pertahankan puasa
rangsangan nyeri
5. Berikan analgetik
4. Untuk
sesuai dengan program
mengistirahatkan
medis
usus
5. Analgesik membantu
memblok jaras nyeri

Kerusakan Dapat mempertahankan 1. Jelaskan pentingnya 1. Meningkatkan


intregitas kulit integritas kulit dengan merawat luka pada pengetahuan klien
berhubungan kriteria hasil : klien kolostomi tentang kondisinya
2. Observasi luka, catat
dengan luka Tidak terdapat dan tindakan yang
karakteristik drainase
kolostomi tanda iritasi pada akan dilakukan
3. Kosongkan irigasi dan
2. Perdarahan pasca
luka bersihkan kantong
Kebersihan harus operasi terjadi selama
kolostomi secara ritun
tetap terjaga 48 jam pertama,
4. Kolaborasi pemberian
dimana infeksi dapat
antibiotik
terjadi
3. Menghilangkan
bakteri dan
mengurangi resiko
infeksi
4. Mengurangi resiko
infeksi
Gangguan konsep Menyatakan 1. Catat perilaku 1. Dengan masalah pada
diri/citra diri penerimaan diri sesuai menarik diri, penilaian yang dapat
berhubungan situasi dengan kriteri peningkatan memrlukan evaluasi
dengan perubahan hasil : ketergantungan, lebih lanjut dan terapi
anatomis Menerima manipulasi/tidak lebih dekat
2. Menyentuh stoma
perubahan terlibat dalam
menyakinkan
kedalam konsep perawatan
2. Berikan kesempatan klien/keluarga bahwa
diri tanpa harga
pada klien atau orang hal itu tidak mudah
diri yang negatif
Menunjukkan terdekat untuk rusak dan gerakan

penerimaan memandang atau pada stoma

dengan melihat / menyentuh stoma, merupakan peristaltic

menyentuh stoma gunakan kesempatan yang normal


3. Ketergantungan pada
dan berpartisipasi untuk memberikan
perawatan diri
dalam perawatan tanda positif tentang
membantu untuk
diri penyembuhan
Menyatakan memperbaiki
penampilan normal
perasaan tentang kepercayan diri dan
dsb.
stoma / penyakit 3. Tingkatkan klien penerimaan situasi
4. Meningkatkan rasa
Mulai menerima bahwa penerimaan
control dan
situasi secara memerlukan waktu,
memberikan pesan
konstruktif baik secara fisik dan
pada klien bahwa ia
emosi
4. Berikan kesempatan dapat menangani
klien menerima masalah tersebut,
kolostomi melalui meningkatkan harga
partisipasi perawatan diri
diri
Gangguan istirahat Kebutuhan istirahat dan 1. Berikan sistem 1. Flatus/feses
tidur berhubungan tidur terpenuhi dengan kantong adekuat, berlebihan terjadi
dengan luka insisi kriteria hasil : kosongkan kantong meski diintervensi,
akibat tindakan KIien dapat tidur sebelum tidur, bila pengosongan pada
kolostomi tenang (6-8 jam perlu pada jadwal jadwal teratur
sehari). yang teratur meminimalkan
Tidak ada faktor 2. Biarkan klien
kebocoran
lingkungan dan mengetahui bahwa 2. Klien akan mampu

psikologis yang stoma tidak akan beristirahat lebih baik

mempersulit tidur. cedera bila tidur bila merasa aman


Klien kelihatan 3. Dukung kelanjutan
tentang kolostomi
segar (tidak kebiasaan ritual
stomanya
mengantuk). sebelum tidur 3. Klien akan mampu
4. Kolaborasi berikan
memiliki kualitas
analgesik, sedatif saat
tidur yang baik
tidur 4. Klien tidak merasa
terganggu ketika
nyeri timbul saat
klien tidur

Intoleransi Diharapkan klien dapat 1. Jelaskan pentingnya 1. Gerakan mengurangi


aktivitas melaukan aktivitas gerakan/aktivitas bagi spasme otot akibat
berhubungan sesuai klien bedrest
2. Bantu dan latih klien 2. Meningkatkan rasa
dengan adanya kondisinya dengan
untuk melakukan kepercayaan dan
luka pasca bedah kriteria hasil :
aktivitas/gerakan meminimal resiko
di abdomen Klien mampu 3. Ubah posisi secara
dekubitus
melakukan periodic sesuai 3. Perubahan posisi
aktifitas tanpa kondisi klien menurunkan insiden
bantuan dari orang 4. Motivasi klien untuk
komplikasi kulit
lain tetap melakukan 4. Meningkatkan rasa
latihan percaya diri dan
untuk semangat
sembuh
Nutrisi kurang dari Diharapkan nafsu 1. Jelaskan pentingnya 1. Nutrisi dapat
kebutuhan makan klien meningkat nutrisi pada klien mempercepat
2. Jelaskan makanan
berhubungan dengan kriteria hasil : penyembuhan luka
yang dianjurka dan 2. Mencegah kondisi
dengan asupan aBebas tanda
yang dipantangkan yang buruk pada
nutrisi tidak malnutrisi 3. Monitor makanan
klien
adekuat
dalam porsi sedikit 3. Menurunkan resiko
tapi sering mual, muntah
4. Monitor makanan- 4. Mencegah timbulnya
makanan yang keracunan makanan
dikonsumsi atau kondisi klien
5. Kolaborasi dengan
yang buruk
ahli gizi 5. Membantu mengkaji
kebutuhan nutrisi
klien dalam
perubahan
pencernaan dan
fungsi usus

Das könnte Ihnen auch gefallen