Sie sind auf Seite 1von 2

INTISARI

Material mempunyai beberapa sifat seperti sifat mekanis, elastic,


elektrokimia, magnet dan sifat thermal. Kekuatan, kekerasan, kegetasan, dan
ketangguhan dari suatu material merupakan bagian-bagian dari sifat mekanik
suatu material, kekuatan adalah kemampuan suatu material dalam menerima
beban, semakin besar beban yang mampu diterima oleh suatu material maka
benda tersebut dapat dikatakan memiliki kekuatan yang tinggi. Keuletan suatu
material menggambarkan suatu material tersebut sulit untuk mengalami patah.
Selanjutnya kekerasan diartikan sebagai ketahanan suatu material terhadap
deformasi lokal, sedangkan getas adalah sifat getas dari suatu material dapat
diartikan ketidak mampuan suatu material untuk berdeformasi plastis. Material
yang getas berarti bila diberi suatu beban dia hanya akan berdeformasi elastic,
selanjutnya akan mengalami patahan. Tujuan praktikum material teknik adalah
untuk mengetahui jenis patahan akibat beban impak, pengujian kekerassan brinel,
mengetahui fase struktur mikro bahan logam yang diteliti, mengetahui kekuatan
lelah suatu logam dan mengetahui kekuatan tarik suatu material.

Dalam pengujian kali ini material teknik yang digunakan bahannya adalah
aluminium, baja tanpa perlakuan panas, baja annealing, baja quenching air, dan
baja quenching minyak. Sedangkan alat ujinya adalah mesin uji impak charpy,
mesin penguji kekerasan brinell, mikroskop metalografi, mesin rotary banding,
Universal Testing Machine (UTM).

Dari beberapa pengujian yang telah dilakukan, dapat diambil hasil dari
tiap-tiap percobaan seperti pada pengujian impak didapatkan hasil energy yang
digunakan pada bahan uji baja tanpa perlakuan panas adalah 165,43 Joule dan
memiliki harga keuletan 3,09 Joule/mm dan sudut terukur 5. Dari beberapa
percobaan tersebut dapat diketahui sifat ketahanan masing-masing bahan.
Selanjutnya yaitu percobaan pengujian kekerasan paling tinggi didapatkan pada
baja quenching air memiliki harga kekerasan 193,88 HB N/mm 2. Kemudian
dilakukan pengujain pada baja quencing air yang merupakan struktur baja
hazeproeutektoit yang terdiri dari butiran-butiran Kristal ferit dan perlit .
selanjutnya pengujian fatik pada beban 13 kg didapat siklus patah sebesar 42.000,
pada beban 15 kg didapat siklus patah sebesar 4.000, pada beban 18 kg didapat
siklus patah sebesar 13.000, pada beban 19,5 kg didapat siklus patah sebesar
5000. Dan yang terakhir adalah pengujian tarik, pada benda uji silinder baja yang
memiliki panjang 299 mm, dan luas area 54,11 mm, memiliki tegangan
maksimum 250 kN, dan terjadi perpatahan sebesar 330 kN, kemudian pada
alumunium yang memiliki panjang 298 mm dan luas area 50,26 mm, memiliki
tegangan maksimum sebesar 650 kN, dan terjadi perpatahan pada tegangan 970
kN.

Das könnte Ihnen auch gefallen