Sie sind auf Seite 1von 3

Masa Dewasa Awal dan Masa Dewasa Menengah

( Lidia L.W Simatupang, 1006672636 )

Masa dewasa awal dan masa dewasa menengah merupakan masa yang
penuh tantangan, penghargaan dan krisis. Pada masa ini, manusia cenderung
memiliki tantangan berupa keinginan untuk bekerja dan membentuk keluarga,
memiliki pengalaman yang berharga, dan krisis seperti peduli pada masa penuaan,
pekerjaan , kondisi ekonomi, dan keluarga. Oleh sebab itu, untuk membantu
perawat dalam menangani klien yang berada pada masa ini, perawat perlu
mempelajari teori perkembangan pemahaman dasar tentang peristiwa-peristiwa
dalam kehidupan, serta tugas perkembangan masa dewasa awal dan masa dewasa
menengah. Buku-buku ini membahas tentang masa dewasa awal dan masa dewasa
menengah. Oleh sebab itu, melalui buku-buku ini dapat diketahui hal-hal yang
berkaitan dengan masa dewasa awal dan masa dewasa menengah.

Masa dewasa awal merupakan periode antara usia belasan sampai akhir
usia tiga puluhan (Endelmean dan Mandle, 2002), sedangkan masa dewasa
menengah berada pada usia tiga puluhan menengah sampai akhir enam puluhan.
Pada masa-masa ini, klien mengalami perubahan fisik, kognitif, psikososial dan
seksualitas. Pertumbuhan fisik pada dewasa awal umumnya berhenti pada usia 20
tahun. Orang dewasa awal biasanya sangat aktif, jarang mengalami penyakit
parah, cenderung mengabaikan gejala fisik, dan sering menunda pencarian
pelayanan kesehatan. Karakteristik fisik dewasa awal mulai mengalami perubahan
saat menuju usia pertengahan. Perubahan biasanya berada pada batas normal,
kecuali jika klien memiliki penyakit dan temuan pengkajian. Pada dewasa
menengah, perubahan fisik yang paling terlihat adalah rambut memutih, kulit
keriput, penebalan pinggang, penurunan fungsi pendengaran dan penglihatan,
serta mengalami menopause pada wanita dan klimakterium pada pria. Perubahan
ini terjadi 40-65tahun. Pada perubahan kognitif, dewasa awal mulai mampu
memilih pendidikan dan pekerjaan yang memuaskan, sesuai dengan keterampilan,
bakat, karakteristik, dan personal yang mereka miliki. Pada dewasa menengah,
perubahan fungsi kognitif jarang terjadi, kecuali jika ada penyakit atau trauma.
Klien dewasa menengah cenderung memasuki program pendidikan atau kejuruan
untuk mempersiapkan diri mereka untuk masuk dunia kerja atau perubahan
pekerjaan. Kesehatan emosi pada masa dewasa awal berhubungan dengan
kemampuan individu untuk menempatkan dan memisahkan antara tugas pribadi
dengan tugas sosial. Hal ini terjadi pada perubahan psikososial. Dewasa awal
lebih sering terperangkap pada rasa tidak ingin bertanggung jawabnya pada masa
remaja, tetapi selalu ingin dianggap dewasa. Pada perubahan ini, dewasa awal
mulai memperbaiki persepsi diri, mengarahkan banyak energi, dan mencoba akrab
dengan orang lain. Pada dewasa menengah, perubahan psikososial melibatkan
peristiwa yang diharapkan, seperti anak yang keluar dari rumah sampai peristiwa
yang tidak diharapkan. Perubahan psikososial pada dewasa menengah seperti
menjadi seorang kakek atau nenek ketika mendapatkan cucu dan cenderung
menjalani gaya hidup sehat. Pada seksualitas, dewasa awal biasanya mengalami
perubahan fisik disertai dengan kemapuan untuk melakukan aktivitas seksual.
Kemapuan fisik klien biasanya juga dilengkapi dengan kematangan emosional,
sehingga lebih dapat membangun keakraban dan kematangan hubungan seksual.
Pada seksualitas dewasa menegah, klien cenderung membangun kembali
hubungan dan mencari cara untuk meningkatkan kehidupan dan kepuasan seksual.
Dalam menangani klien yang berada pada masa dewasa awal dan dewasa
menengah, perawat harus mampu memahami tentang cara orang dewasa belajar,
harus selalu memandang klien sebagai orang dewasa individu, memahami
persepsi atau kepercayaan diri klien tehadap kesehatan, dan mampu
mengidentifikasi faktor-faktor risiko masalah. Selain itu, perawat juga harus
mampu menyelenggarakan edukasi kesehatan bagi klien dan memberikan
dukungan untuk mengurang gaya hidup yang tidak sehat.

Dari pembahasan di atas, dapat disimpulkan bahwa masa dewasa awal dan
menengah merupakan masa yang berbeda dan juga memiliki keinginan yang
berbeda dalam sistem perawatan. Dalam hal ini, peran perawat sangat dibutuhkan
lebih professional dalam menangani klien oyang berada pada masa dewasa awal
dan menengah. Buku ini menjelaskan dengan baik tentang masa dewasa awal dan
menengah. Meskipun buku ini kurang menjelaskan mengenai tugas
perkembangan masa dewasa awal dan menengah, namun buku ini merupakan
referensi yang cukup membantu dalam penyelesaian Laporan Tugas Mandiri ini.
Daftar Pustaka

Petter, P. A., dkk. (2009). Fundamental keperawatan. Jakara: MOSBY

Sherwood, L. (2001). Fisiologi manusia. Jakarta: EGC

Das könnte Ihnen auch gefallen