DO
Jauhkan individu dari bahaya yang
mengancam dan menyediakan kebutuhan
primer yang mendesak.
Dekati secara aktif dan dengarkan, Orang yang
tertimpa musibah biasanya akan lebih sering
menutup diri, Mendengarkan aktif melibatkan
seluruh pikiran, jiwa dan rage kita, tulus dan
fokus, sehingga perlu luangkan waktu khusus,
jangan sambil lalu
Empati, hindari simpati.
Hargai martabat. Terima dan hargai pandangan
mereka tentang masalahnya.
Jika mereka meminta ceritanya dirahasiakan,
hormati hal tersebut.
Jagalah terus kontek dengan__tetap
menghubungi mereka, dan mendukung agar
dapat kembali pada kegiatan rutin mereka
PERTOLONGAN PERTAMA PSIKOLOGIS
DON’T
Memaksakan dukungan dan bantuan. Jika
tidak berkenan kita bantu, cari orang lain
yang bisa melakukannya.
Memaksa bercerita. Tunjukkan
kepedulian melalui bahasa tubuh dan
verbal, biarkan secara alami bercerita
Menginterupsi pembicaraan sangat tidak
dianjurkan.
Melihat ke arah lain saat sedang
mendengarkan
Menghakimi dan mengasihani. Seringkali
secara tidak sadar, kata2 pertama kita
justru membuat makin sedih, karena
merasa terhakimi. Sadari setiap orang
berbeda dan kita benar-benar tidak
tahu,toleransi, jangan melihat hanya dari
1 sudut pandang
Let’s Judge less, support moreTOLONGAN PERTAMA PSIKOLOGIS PADA BENCANA
Jalin Komunikasi
Mulai dengan sopan dan peka budaya. Biarkan
cerita mengalir sendiri dan tida memaksa
bercerita. Hindari pertanyaan :
“ Bisa diceritakan apa yang terjadi?”
“ Bagaimana perasaan Saudara”
Berikan Perlindungan
Jauhkan dari bahaya/ lokasi_ bencana/
pemandangan yang traumatis. Sediakan
tempat yang aman. Temani jika ia cenderung
ingin melukai dirinya sendiri.
Menenangkan
Dengarkan dan respon dengan kalimat
menenangkan, a.l “ wajar kalau bapak/ibu
marah”, dll. Ajak untuk mengatur nafas,
relaksasi, atau mengajak ibadah
Penuhi kebutuhan praktisnya
Berikan air minum/makanan, obati jika
sakit/terluka, sediakan pakaian dan
tempat istirahat.
. Hubungkan dengan sumber dukungan
sosialnya
Temukan dengan keluarganya
Jaga agar korban berada dalam keluarga/
orang yang dapat dipercaya.
. Berikan Informasi
Berikan informasi yang akurat mengenai
hal yang ditakutkan.
. Hubungkan dengan penyedia layanan
Lebih lanjut bawa ke posko tim bantuan
layananfe) Relea)
Mudah marah dan emosi Suka menyendiri
Perubahan nafsu makan Sedih berkepanjangan
Mudah lemah dan lemas Putus asa dan tertekan
Sulit tidur Nyeri dada
Mudah cemas Gerakan Lamban
Suka merenung dan murung Siklus menstruasi berubah
Mudah berprasangka buruk Hilang kesadaran (depresi berat)
Mudah tersinggung Ingin melukai diri sendiri (depresi berat)
ooooooooodo
Tidak fokus Badan semakin kurus dan lemah, kadang
coocoooooodnto
Sering sakit kepala hingga merasa lumpuh (depresi berat)