Sie sind auf Seite 1von 7

PENDETEKSI KADAR ALKOHOL JENIS ETANOL

PADA CAIRAN DENGAN MENGGUNAKAN


MIKROKONTROLER ATMEGA8535

Danang Sulistyo Adiprabowo1


R. Rizal Isnanto2
Iwan Setiawan2

Abstract : Alcohol detection using laboratory science test was uneffective due to long processing time.
Therefore, alcoholmeter should be developed in order to measure alcohol level more quickly and precisely.
The alcoholmeter device is an instrumentation which can measure ethanol level based on gas vapor
concentration from the liquid using Figaro TGS2620 alcohol gas sensor. The objective of making this device
is to detect ethanol level with short time measurement and accurate enough than other methods. This device
uses microcontroller ATmega8535 as an analog to digital converter with keypad button operated and the
result is displayed on an LCD. Gradient algorithm is used to convert non linear data, ethanol level data value
is read by ADC, converted into linear data, as an ethanol percentage value on measured liquid. The
experiment results indicate that this device can measure ethanol level on any liquid from 0% to 97% with
2,5% error tolerance. Measurement on minor scale using this device is better than using analog alcoholmeter.
The change ratio of sensor resistance only constant at the same concentration level of liquid with standard test
conditions of typical room for which this change ratio can not be referred to determine ethanol level
differences on measured liquid.

Keywords : Ethanol, Alcohol Sensor TGS 2620, Microcontroller ATmega8535, Gradient Algorithm.

PENDAHULUAN keraguan masyarakat dan untuk mengatasi


Dewasa ini banyak produk dengan masalah uji laboratorium yang pada dasarnya
campuran alkohol yang beredar di pasaran membutuhkan waktu yang lama dan biaya
terutama pada produk minuman. yang tidak sedikit.
Permasalahannya adalah sering munculnya
para produsen ilegal yang membuat minuman DASAR TEORI
dengan kadar alkohol yang tinggi atau Pengertian Alkohol
menyalahi aturan batas kadar alkohol yang Dalam ilmu kimia, alkohol atau
telah ditentukan. DEPKES dan BPOM dalam alkanol adalah istilah yang umum untuk
menentukan label kadar alkohol senyawa organik yang memiliki gugus
menggunakan sampel dari minuman yang hidroksil (-OH) yang terikat pada atom
beralkohol dan dilakukan uji laboratorium karbon dimana atom karbon itu sendiri juga
yang prosesnya lama dengan menggunakan terikat pada atom hidrogen atau atom karbon
peralatan yang mahal. Oleh sebab itu, perlu yang lain. Dalam istilah umum, yang disebut
dilakukan penelitian untuk mengukur kadar alkohol adalah etanol atau grain alcohol.
etanol pada cairan dengan waktu yang relatif Etanol tidak terlalu beracun karena tubuh
singkat dan hasil yang mendekati akurat. dapat menguraikannya dengan cepat. Alkohol
Tujuan dari pembuatan Tugas Akhir digunakan secara luas dalam industri dan
ini adalah untuk merancang alat pendeteksi ilmu pengetahuan sebagai pereaksi, pelarut,
kadar etanol pada cairan dengan dan bahan bakar.
menggunakan mikrokontroler ATmega8535
agar dapat ditentukan nilai kadar alkohol Mengukur Kadar Etanol
pada suatu cairan yang tertera pada label Angka kadar alkohol pada cairan
produksi sehingga dapat mengurangi menunjukkan perbandingannya dengan air.
1. Mahasiswa Teknik Elektro UNDIP
2. Dosen Teknik Elektro UNDIP
Alkohol bersifat mudah menguap karena PERANCANGAN PERANGKAT KERAS
rentang rantai karbon C1 sampai C5 DAN PERANGKAT LUNAK
mempunyai titik didih 0C - 50C. Pada saat Cairan Beralkohol
ini, kadar etanol paling tinggi yang ada di Dalam Tugas Akhir ini digunakan 15
pasaran adalah 96% untuk konsentrasi teknis. macam sampel cairan beralkohol dengan nilai
Ada banyak cara untuk mengukur kadar kadar maksimal 97% untuk mengambil data
etanol dan setiap metode pengukuran sensor. Karena alkohol yang dijual di pasaran
memiliki keunggulan dan kekurangannya adalah 70% dan 96%, maka dibuat beberapa
masing-masing. Beberapa metode itu adalah sampel cairan beralkohol dengan
analisis menggunakan GC (Gas menggunakan rumus pengenceran sebagai
Chromatography), analisis dengan HPLC berikut.
(High Performance Liquid Chromatography), n1 .V1 n 2 .V2
metode enzim, dan metode dengan keterangan :
menggunakan hidrometer alkohol. Dalam n1 = nilai kadar alkohol yang diinginkan (%)
Tugas Akhir ini digunakan metode terakhir n2 = nilai kadar alkohol acuan (%)
yaitu metode dengan hidrometer alkohol V1 = volume kadar alkohol yang diinginkan (ml)
sebagai alat pembanding. V2 = volume kadar alkohol acuan (ml)
Sensor Alkohol Sensor Alkohol TGS 2620
Dalam tugas akhir ini sensor yang Sensor alkohol TGS 2620
digunakan adalah TGS2620. Elemen membutuhkan dua masukan tegangan, yaitu:
sensornya terdiri atas semikonduktor oksida tegangan heater (VH) dan tegangan rangkaian
logam (MOS) yang dilapisi oleh substrat (VC). Tegangan heater dipakai untuk menjaga
alumina dari chip sensor yang digabungkan heater dalam suhu tertentu agar didapat hasil
dengan pemanas. Dalam mendeteksi suatu yang optimal dalam melakukan deteksi.
gas, konduktivitas sensor semakin naik Tegangan rangkaian digunakan untuk
sebanding terhadap konsentrasi gas di udara. tegangan pengukuran (VRL) yang melewati
Rangkaian listrik yang sederhana dapat tahanan beban (RL) yang terhubung seri
mengubah perubahan konduktivitas menjadi dengan sensor. Rangkaian catu daya biasa
sinyal keluaran yang dapat disamakan dengan dapat digunakan untuk VC dan VH untuk
konsentrasi gas. Mengacu terhadap chip memenuhi kebutuhan rangkaian sensor. Nilai
sensor yang kecil, TGS2620 hanya dari tahanan beban sebaiknya dipilih
membutuhkan arus pemanas sebesar 42mA sehingga dihasilkan nilai ambang yang
dan disimpan dalam paket TO-5 standar. optimal dengan menjaga konsumsi daya (PS)
Selain itu sensor ini juga tahan lebih lama dari semikonduktor di bawah batas 15mW.
dari sensor gas sejenis dan harganya Konsumsi daya (PS) akan bernilai maksimal
terjangkau dalam pasaran sensor gas tingkat bila nilai RS sama dengan RL pada kondisi
dunia. Sensor ini dapat diaplikasikan pada pengukuran. Nilai dari pengosongan (PS)
pengujian alkohol, pendeteksi uap air larutan dapat dihitung dengan persamaan berikut.
organik, dan pendeteksi larutan pada pabrik
dan industri semikonduktor. (VC V RL ) 2
PS
Sensor TGS2620 digunakan untuk RS
menangkap kandungan uap air etanol yang Tahanan sensor (RS) dihitung dengan
menguap dari cairan yang akan dideteksi. nilai yang terukur dari VRL dengan
Semakin banyak kandungan uap air etanol menggunakan persamaan berikut.
yang terdeteksi maka tahanan sensor (RS) VC VRL
akan menjadi semakin kecil. Tahanan sensor RS xRL
(RS) yang semakin kecil mengakibatkan VRL
tegangan keluaran sensor menjadi semakin Mengacu pada rumus di atas, bila
besar sehingga sensor menjadi panas. digunakan tahanan beban (R L) dengan nilai
yang besar maka akan didapat nilai tegangan
keluaran dasar (V0) yang besar pula. Ini akan pengukuran sensor adalah 21,8 detik. Dari
mengakibatkan pengukuran selanjutnya hasil penentuan batas waktu tersebut, dibuat
mempunyai nilai selisih yang kecil dengan program utama dengan diagram alir seperti
tegangan keluaran dasar. Hal ini akan ditunjukkan pada Gambar 1.
membuat nilai galat semakin besar. Dapat
disimpulkan bahwa semakin kecil nilai RL
maka semakin lebar jangkauan nilai VRL.
Jadi, lebih baik digunakan nilai RL yang kecil
agar jangkauan nilai VRL menjadi lebar
sehingga nilai galat dapat diminimalkan.
Pada rangkaian dasar sensor
digunakan RL sebesar 466 untuk
mendapatkan selisih yang cukup besar antara
data nilai VRL yang satu dengan yang lain
sehingga data-data tersebut menjadi valid.
Katode sensor pada kaki 3 dan pemanas
positif sensor pada kaki 4 dihubungkan
dengan VCC pada mikrokontroler, sedangkan
pemanas negatif sensor pada kaki 1
dihubungkan dengan ground. Anoda sensor
pada kaki 2 dihubung seri dengan tahanan
beban dan dimasukkan ke Port A.0 pada
mikrokontroler.

Mikrokontroler AVR ATmega8535 Gambar 1 Diagram alir program utama


Fungsi utama mikrokontroler AVR
ATmega8535 dalam Tugas Akhir ini adalah Program utama meliputi proses
sebagai pengkonversi data dari tegangan pembacaan sensor, penghitungan waktu, dan
analog menjadi keluaran digital 10 bit. Dari penampilan pada LCD. Tombol A pada
empat port yang ada, hanya digunakan tiga keypad ditekan bersamaan dengan
port, yaitu Port A.0 untuk ADC 10 bit, Port B memasukkan sensor ke dalam wadah cairan
untuk scanning keypad, dan Port C untuk tetapi tidak sampai tercelup. Hal ini
tampilan LCD. Adapun catu dayanya dikarenakan sensor yang digunakan adalah
menggunakan masukan 9 VDC yang diambil sensor gas sehingga data yang diambil adalah
dari line power supply AC yang sudah konsentrasi gas yang dihasilkan cairan
mengalami penurunan tegangan dan beralkohol tersebut.
disearahkan, atau menggunakan masukan Proses pembacaan sensor meliputi
tegangan dari baterai kotak 9 VDC bila proses penghitungan dengan algoritma
dipakai secara portable. Dari masukan 9 gradien yang dapat dirumuskan sebagai
VDC ini nantinya akan diturunkan lagi oleh berikut.
modul DT-AVR menjadi 5 VDC sebelum Y Y
masuk ke mikrokontroler. Y12 Y1 2 1 . X 12 X 1
X 2 X1
Program Code Vision AVR keterangan :
Mikrokontroler AVR ATmega8535 Y12 = nilai persen kadar yang dicari (%)
diprogram dengan menggunakan Code Vision Y1 = nilai persen kadar batas bawah (%)
AVR. Dalam program ini, tegangan masukan Y2 = nilai persen kadar batas atas (%)
analog diubah menjadi keluaran digital, lalu X12 = nilai bit kadar yang dicari (bit)
dilakukan proses algoritma gradien, X1 = nilai bit kadar batas bawah (bit)
kemudian ditampilkan ke dalam LCD. Dalam X2 = nilai bit kadar batas atas (bit)
pengukuran ini diambil waktu maksimal
PENGUJIAN DAN ANALISIS ketinggian 2-3cm di atas permukaan cairan.
Perbandingan Nilai Kadar Rumus dengan Jadi, pengukuran kadar etanol pada cairan
Alkoholmeter ditetapkan pada ketinggian tersebut.

Tabel 1 Perbandingan nilai kadar Rumus Pengujian Batas Waktu Sensor


Pengenceran dengan Alkoholmeter. Setelah rangkaian sensor dan
Nilai Kadar Etanol rangkaian mikrokontroler digabungkan, maka
Nilai Kadar Etanol
dengan Rumus selanjutnya dilakukan percobaan berdasarkan
dengan Alkoholmeter
Pengenceran
waktu untuk mencapai nilai stabil
0% (air keran) 0% (air keran)
menggunakan mikrokontroler dengan ADC
0% (aquades) 0% (aquades)
10-bit dan stopwatch digital.
1% 1%
2% 2% Dari pengujian sebanyak 17 kali
4% 3% pengukuran diambil waktu maksimal
8% 5% pengukuran sensor adalah 21,8 detik dengan
16 % 11 % waktu tercepat adalah 0 detik untuk air keran
24 % 20 % dan aquades, sedangkan waktu terlama stabil
32 % 26 % adalah 21,8 detik untuk 72% etanol.
40 % 37 % Dengan menggunakan ADC 10-bit,
48 % 45 % maka tegangan keluaran 0-5V dapat
56 % 58 % dikonversi menjadi data bit 0-1023 bit. Misal
64 % 63 % pada pengukuran kadar etanol 80% diperoleh
72 % 72 % data ADC sebesar 817 bit dengan waktu
80 % 80 % stabilnya 21,1 detik. Hal ini menunjukkan
84 % 84 % bahwa sensor mendeteksi kadar 80% dengan
96 % 97 % laju pertambahan bit yang relatif cepat
sampai pada angka 817 bit. Laju pertambahan
Pada Tabel 1 terdapat perbedaan bit mulai menurun pada nilai 817 bit sehingga
pada nilai kadar etanol konsentrasi kecil nilai inilah yang digunakan sebagai acuan
(<40%). Hal ini disebabkan oleh indikator menentukan nilai waktu stabil kadar 80%
alkoholmeter pada nilai kadar etanol yang yaitu sebesar 21,1 detik.
kecil mempunyai selisih yang kecil sehingga Bila proses pembacaan sensor tidak
susah untuk membedakan nilai yang dibatasi oleh hitungan waktu, sensor ini akan
berdekatan. Dalam hal ini, alkoholmeter tidak bergerak terus sehingga data yang valid tidak
cocok untuk mengukur kadar etanol pada bisa diperoleh. Hal ini terjadi karena
skala kecil karena mempunyai nilai galat kandungan gas alkohol yang terbaca oleh
yang cukup besar sensor akan terus memanaskan elemen sensor
yang terbuat dari oksida logam sehingga
Pengujian Ketinggian Sensor mengubah nilai tahanan sensor (RS) menjadi
Pada Tugas Akhir ini, dilakukan lebih kecil. Akibatnya nilai tegangan keluaran
percobaan pengukuran pada 15 macam sensor (VRL) akan menjadi semakin besar dan
sampel cairan beralkohol. Dari beberapa menjadi tidak stabil.
sampel tersebut dilakukan pengukuran
sebanyak tiga kali berdasarkan letak sensor di Pengujian Algoritma Gradien
atas permukaan cairan menggunakan Setelah didapat waktu stabil
voltmeter digital merek Heles UX-838TR. pengukuran sensor, kemudian dilakukan
Dari tiga kali pengukuran diambil rata-rata. pengukuran sampai lima kali percobaan
Nilai tegangan keluaran pada ketinggian 2cm dengan letak sensor berada 2-3cm di atas
mempunyai nilai yang hampir sama dengan permukaan cairan dan dihitung selama 21,8
nilai tegangan keluaran pada ketinggian 3cm. detik menggunakan ADC 10-bit dari
Hal ini menunjukkan bahwa data yang lebih mikrokontroler ATmega8535 yang dapat
presisi terletak pada pengukuran sensor pada dilihat pada Tabel 2.
Tabel 2 Pengukuran data keluaran sensor dengan Pengukuran pada Tabel 3 dilakukan
ADC 10-bit. selama lima kali untuk meminimalkan nilai
Kadar Etanol Rata-rata (bit) galat. Hal ini disebabkan oleh sensor gas
0% (air keran) 18,6 19 yang menangkap kandungan alkohol di udara
0% (aquades) 19 tidak selalu tetap pada satu nilai. Hal ini juga
1% 142,6 143 terjadi pada proses pengambilan data.
2% 235,4 236
3% 341,6 342
Pengujian Terhadap Cairan Bermerek
5% 502,8 503
11 % 629,6 630
Pengujian dilakukan terhadap tujuh
20 % 699 macam sampel, yaitu obat batuk hitam merek
26 % 742 COMBI, minyak rem sepeda motor merek
37 % 770,6 771 JUMBO, karbol wangi merek WIPOL,
45 % 780 pembersih kaca dan porselen merek CLEAR,
58 % 795,4 796 minyak wangi semprot merek GATSBY,
63 % 801 minuman bir merek ANKER, dan minuman
72 % 808,2 809 berkarbonasi merek GREEN SANDS.
80 % 817,4 818
84 % 823,4 824 Tabel 4 Pengujian pada cairan bermerek.
97 % 842 Nama Bahan Uji Rata-rata (%)
OBH COMBI
2,134
Semakin besar nilai kadar pada (Alkohol 2%)
cairan maka semakin besar pula data bit yang JUMBO
mengindikasikannya dengan kenaikan yang 0
Brake Fluid Motorcycle
tidak linear. Pengukuran kadar etanol WIPOL
didasarkan pada pendeteksian sensor terhadap 2,028
Karbol Wangi (Pine Oil 2,5%)
jumlah uap etanol dari cairan beralkohol. CLEAR
Semakin besar jumlah uap etanol yang 4,002
Glass & Multi Surface Cleaner
terdeteksi maka semakin besar pula kadar GATSBY Cologne Spray
etanol pada cairan beralkohol tersebut. 62
(SD Alcohol 40-B)
ANKER Pilsener Beer
Pengujian Terhadap Sampel Awal 4,4
(Alkohol 4,77%)
GREEN SANDS
Tabel 3 Pengujian terhadap sampel awal. 0
Minuman Berkarbonasi
Kadar Etanol Rata-rata (%) Galat
0% (air keran) 0 0
Rata-rata pada Tabel 4 menunjukkan
0% (aquades) 0 0
1% 0,92 0,08 nilai rata-rata dari lima kali percobaan. Dari
2% 1,918 0,041 Tabel 4 dapat disimpulkan bahwa JUMBO
3% 2,952 0,016 dan GREEN SANDS tidak memiliki
5% 5,182 0,036 kandungan alkohol, sementara nilai-nilai
11 % 11,648 0,059 yang lain tidak persis seperti yang tercantum
20 % 20,644 0,032 pada kemasan. Beberapa nilai pengukuran
26 % 26,6 0,023 yang lebih kecil adalah WIPOL dan ANKER,
37 % 38,068 0,029 sedangkan pengukuran nilai yang lebih besar
45 % 45,47 0,01 adalah OBH COMBI dan GATSBY. Ada
58 % 55,724 0,039 satu produk, yaitu CLEAR, yang tidak
63 % 64,8 0,029 mencantumkan kandungan alkohol, namun
72 % 72,308 0,004 dari hasil pengamatan justru mengandung
80 % 78,932 0,013 4,002% alkohol.
84 % 83,866 0,002
97 % 95,556 0,015
PENUTUP Pembuatan Alat Ukur Kadar Air di
Berdasarkan pengujian dan analisis Dalam Alkohol, Berita Penelitian dan
yang telah dilakukan, maka dapat Pengabdian Kepada Masyarakat ed.
disimpulkan beberapa hal, yaitu: pendeteksi 07/07, 2007.
kadar etanol mendapatkan hasil yang cepat Mardoni, dan T. Yetty, Perbandingan
dan mendekati akurat karena telah mengalami Metode Kromatografi Gas Dan Berat
kalibrasi, pendeteksi kadar etanol mempunyai Jenis Pada Penetapan Kadar Etanol
rentang nilai kadar dari 0% sampai 97% Dalam Minuman Anggur, Jurnal
dengan toleransi pengukuran 2,5%, dan Fakultas Farmasi USD, 162-172, 2009.
pengukuran menggunakan alat ini pada skala Septiadevana. R., Teori Destilasi,
kecil lebih baik daripada menggunakan http://kimia.upi.edu/utama/bahanajar/
alkoholmeter karena indikator pada kuliah_web/2008/Riski%20Septiadevana
alkoholmeter mempunyai selisih yang kecil %200606249_IE6.0/halaman_11.html,
sehingga susah untuk membedakan nilai yang Mei 2009.
berdekatan yang mengakibatkan nilai galat Sulistyanto, B., F. Hidayat, H. Setiawan, dan
yang cukup besar. Berdasarkan hasil N. Atika, Alat Pengukur Kadar Alkohol
penelitian pada sensor dalam Tugas Akhir ini Berbasis Mikrokontroller AT89S52,
diperoleh bahwa perbandingan RS/R0 hanya Tugas Akhir D-3, Politeknik Negeri
akan bernilai tetap pada cairan dengan nilai Semarang, Semarang, 2007.
konsentrasi yang sama dan pada ruangan Widodo, R., Mengenal Minuman Ringan
yang tipikal dengan kondisi uji standar. Dari Berkarbonasi, http://www.untag-
pengujian juga didapatkan bahwa nilai kadar sby.ac.id/index.php?mod=cat&id=14,
alkohol pada cairan berbanding lurus Februari 2010.
terhadap konsentrasi gas etanol yang ---, Alat untuk Mengukur Kadar Etanol,
dihasilkan dan berbanding terbalik terhadap http://www.indobioetanol.com/
nilai RS/R0. artikel/alat-untuk-mengukur-kadar-
Untuk pengembangan sistem lebih etanol/, April 2009.
lanjut, maka dapat diberikan saran perlu ---, Kadar Persentase Alkohol, http://tech.
dilakukan penelitian menggunakan sensor groups.yahoo.com/group/kimiaindonesia/
alkohol yang bersinggungan langsung dengan message/7765, April 2009.
objek yang dideteksi, misal dengan metode ---, Fermentasi, http://id.wikipedia.org/wiki/
celup, bukan dengan deteksi kandungan uap Fermentasi, Februari 2010.
alkohol dan untuk penelitian lanjutan dapat ---, ATmega8535 Data Sheet, http://www.
ditambahkan pengaturan atau kontrol dalam atmel.com, Maret 2009.
membuat cairan beralkohol dengan kadar ---, Figaro TGS 2620 Data Sheet, http://www.
yang diinginkan. figaro.co.jp, Maret 2009.
---, Gas Sensors Figaro, http://www.figaro
DAFTAR PUSTAKA sensor.com, Maret 2009.

Heryanto, M. A., dan W. Adi, Pemrograman


Bahasa C untuk Mikrokontroler
ATMEGA8535, Penerbit Andi,
Yogyakarta, 2008.
Hidayat, N., Fermentasi, http://ptp2007.
wordpress.com/2007/10/08 /fermentasi/,
Februari 2010.
Isroi, Mengukur Kadar Bioetanol, http://isroi.
wordpress.com/2008/12/19 /mengukur-
kadar-bioetanol/, April 2009.
Lembaga Penelitian dan Pengabdian
Masyarakat ITB, Perancangan dan
BIOGRAFI PENULIS

Danang Sulistyo
Adiprabowo, lahir di
Semarang pada tanggal
30 April 1986,
menempuh pendidikan di
SDN 01 Ngesrep
Semarang, SLTPN 5
Semarang, SMAN 3
Semarang, dan saat ini
sedang menyelesaikan pendidikan Strata Satu
Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik
Universitas Diponegoro konsentrasi Teknik
Elektronika dan Telekomunikasi.

Menyetujui dan mengesahkan,

Pembimbing I

R. Rizal Isnanto, S.T., M.M., M.T.


NIP. 197007272000121001
Tanggal :

Pembimbing II

Iwan Setiawan, S.T., M.T.


NIP. 197309262000121001
Tanggal :

Das könnte Ihnen auch gefallen