Sie sind auf Seite 1von 15

ALAT PERLENGKAPAN DI RUMAH

SAKIT(I)

DI KAMAR PASIEN

1. TEMPAT TIDUR

Disebut juga Hospital bed(Ing)


Adapula tempat tidur yang ada sisi
pinggirannya(Hospital bed with side rails)
Tempat tidur sesudah operasi(Hospital bed for
recovery) yang dilengkapi dengan infuse-stand.

2. FOOT-STOOL

Berupa bangku tempat injakan kaki


Fungsi: untuk beranjak naik atau turun dari tempat
tidur

3. BEDSIDE-LOCKER
Berupa lemari kecil dengan laci dan biasanya ditaruh
di sebelah tempat tidur.
Fungsi : untuk meletakkan makanan dan minuman
sehingga si pasien dapat makan sambil duduk.

4. BED-SCREEN

Disebut juga tabir pemisah


Fungsi : untuk memisahkan pasien yang satu dengan
pasien yang lainnya
Terdiri dari 2 atau 3 panel dan sering disebut bed
screen 2 bidang atau bed screen 3 bidang(pada
umumnya terbuat dari kain linen putih)

5. INFUSE STAND
Fungsi:
untuk menggantungkan cairan infus untuk keperluan
pemberian parenteral.
Memiliki berbagai macam bentuk.

DI KAMAR OPERASI

1. LAMPU OPERASI

Lampu operasi yang di gunakan harus terang dan


tidak boleh memberikan bayangan sehingga tidak
mengganggu jalannya pembedahan.

2. MEJA OPERASI

Disebut juga Operating table(Ing)


Memiliki bermacam-macam tipe seperti
manual,semi-manual,dan serba otomatis

3. WHEEL STRETCHER

Disebut juga Recovery stretcher


Fungsi : digunakan oleh pasien setelah selesai
operasi
Alat ini juga di lengkapi dengan matras yang di
lekatkan alat infus stand.

4. INSTRUMENT TABLE

Disebut juga Instrument carriage(Beld)


Berupa alat yang digunakan untuk meletakkan alat-
alat(instrument) yang tersusun dua tingkat dan
beralaskan kaca.

5. MAYO STAND
Disebut juga instrument tray stand.
Berupa instrument tray yang berdiri diatas suatu
standard.
Fungsi : untuk tempat alat-alat bedah dan biasanya
diletakkan di dekat meja operasi.

6. BASIN STAND

Disebut juga bowl stand


Fungsi : tempat menaruh semacam baskom untuk
cuci tangan,dan lain-lain.
Ada basin stand yang berisi 1 baskom dan basin
stand yang berisi 2 baskom.

7. REVOLVING STOOL
Alat ini berupa kursi yang dapat berputar,dapat naik
turun

8. PERALATAN ELECTRO-SURGERY

Ada bermacam-macam type seperti: type T 50


B,type T 71 D,type T 130,type T 175 D,type T 175
E,type T 300 B,type T 400 B,type 400 C,type Bipolar
B.
Fungsi : digunakan dalam opersi syaraf
(neuronsurgery).

9. ALAT SINAR LASER

Macam-macam laser:
a.Flowing Gas CO2 LASER(untuk pembedahan
umum)
b.Flowing Gas Argon LASER.(bedah mata)
c.Flowing Gas TAG LASER.(bedah mata)
d.Flowing Gas Krypton LASER.(bedah mata).

KAMAR BERSALIN
1.Meja untuk persalinan

disebut: obstetric delivery table(ing),

berfungsi :pemeriksaan gynecologis,operasi dan


persalinan.

2. IRRIGATOR STAND

Fungsi :menyerupai infuse stand, menempatkan alat


pasien
irigator.

3. OXYGEN APARATUS
Fungsi : sebagai penyalur oxygen pada pasien

4. Flowmeter

Fungsi :mengatur tekanan gas,dapat mengurangi


tekanan serta mengatur arus keluar oxygen.(0-15 liter
per menit).

RUANG RONTGEN (ALAT PERLENGKAPAN X-RAY)

Menurut kegunaannya alat rontgen dibagi atas 3


macam :

a.untuk keperluan fluoroscopy.


b.untuk keperluan radiography.

c.untuk keperluan fluoroscopy dan radiography.

1. Film Hangers

Kegunaannya:

Untuk menjepit / memegang film yang sudah diexpose


untuk siap dicuci.

2. Film cassette

Kegunaannya :

untuk tempat film x-ray yang nantinya dipasang di alat


Rontgen,yang akan dipakai untuk memotret pasien.
3. Intensifying screen

kegunaannya :
untukmempertajam hasil gambar film.

4. Stationary Grid

Yaitu alat untuk penahan sinar x ray yang


lemah( kurang kuat) sehingga hasil gambar akan
menjadi lebih baik dan tajam.

5. Film block shelter

Kegunaannya: sebagai penganti timah,untuk


membagi film (menutupi yang sebagian).

6. Cassette holder
Kegunaannya: untuk meletakkan film cassette dalam
posisi THORAX FOTO, dimana sipasien harus berdiri.

7. Markers

Ada 2 macam markers(tanda pengenal), yaitu yang


berupa huruf-huruf dan angka-angka.
Kegunaannya : untuk memberikan KODE (tanda)
pada filmnya.

8. ILLuminator
Kegunaannya: untuk melihat hasil gambar film x-
ray.sering disebut juga :illuminating case,karena
merupakan kotak dimana lampunya berada di
dalamnya.

9. Pocket Dosimeter

Kegunaannya : untuk mengatur lansung banyaknya


radiasi yang diterima oleh dokter maupun asisten
rontgen.

10. Dark room lamp.


Adalah lampu yang digunakan di kamar gelap untuk
melihat hasil gambar film sewaktu diproses.

11. Dark room timer

Adalah sejenis jam(pengukur waktu), dapat diatur 1-


60 menit, kemudian bel berbunyi.
Kegunaannya: untuk menentukan lamanya
pencucian film( film processing) di dalam kamar
gelap.

12. Barium cups

Adalah cangkir atau gelas, dibuat dari bahan


plastik,berskala 500 ml-300ml-200ml.
Kegunaannya: untuk membuat suspensi Barium sulfat
yang nantinya akan diminumkan kepada pasien untuk
keperluan radiography.

13. Chest measure

Adalah alat untuk mengukur tebal dada pasien

14. Lead vinyl x ray protective APRON

Adalah sejenis rok yang dalam hal ini digunakan


untuk penahan,proteksi terhadap sinar x ray.

15. Dark room goggles


Adalah sejenis kacamata yang digunakan dalam
kamar-gelap sebelum melakukan pengamatan
fluoroscopy.

Das könnte Ihnen auch gefallen