ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK DENGAN DIABETES MELITUS

Disusun oleh :

Aris Sucipto

NIM.P1337420214007

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTRIAN KESEHATAN SEMARANG

PRODI DIII KEPERAWATAN PURWOKERTO

2017
 ASUHAN KEPERAWATAN

A. PENGKAJIAN
Pengkaji
Nama : Aris Sucipto
NIM : P1337420214007
Pengkajian pada : 23 februari 2017

1. Identitas pasien
Nama : Ny.D
Umur : 58 th
Pekerjaan : Ibu rumah tangga
Pendidikan : SMA
Diagnose : diabetes melitus

2. Identitas penanggung jawab

Nama : Tn.A
Umur : 63 th
Pekerjaan : Wiraswasta
Pedidikan : SMA
Hubungan : Suami

3. Keluhan utama
Pasien mengatakan kaki sering kesemutan, pegal pegal, dan tengkuk
terasa cengang

4. Riwayat penyakit sekarang

Pasien mengatakan sedang terkena penyakit diabetes dan hipertensi
sudah selama sekitar 4 tahun

5. Riwayat penyakit dahulu

Pasien mengatakan tidak pernah terkena penyakit selain hipertensi dan
diabetes

6. Riwayat penyakit keluarga

Pasien mengatakan di dalam keluarganya tidak ada penyakit yang
serupa yang terjadi pada anaknya, dan ayah/ibu pasien juga tidak
pernah terkena hipertensi dan diabetes
B. PEMERIKSAAN FISIK
1. Keadaan umum
a. Tingkat kesadaran : compos mentis
b. GCS : 15
c. TTV : TD : 160/80 mmHg N : 78 x/m
RR : 21 x/m S : 36,4 C
d. BB : 63 kg
e. TB : 158 cm
f. Postur tulang belakang : membungkuk
g. Keluhan : kaki sering kesemutan, pegal pegal, dan
tengkuk terasa cengeng.
h. Kepala : mesochepat
1) Kebersihan : bersih
2) Rambut : terdapat kerontokan, ikal
3) Keluhan : tengkuk terasa cengeng
i. Mata
1) Konjungtiva : tidak anemis
2) Sklera : tidak ikterik
3) Penglihatan : kabur
4) Peradangan : tidak ada
5) Katarak : tidak ada
6) Penggunaan kaca mata :-
7) Keluhan : tidak ada
j. Hidung
1) Bentuk : simetris
2) Peradangan : tidak ada
3) Penciuman : tidak terganggu
4) Keluhan : tidak ada
k. Mulut, tenggorokan, dan telinga
1) Kebersihan : baik
2) Mukosa : lembab
3) Peradangan : tidak ada
4) Gigi : terdapat karies, dan ada gigi yang sudah tanggal
5) Radang gusi : tidak ada
6) Kesulitan mengunyah : tidak ada
7) Kesulitan menelan : tidak ada
8) Pendengaran : tidak ada gangguan
l. Leher
1) Pembesaran kelenjar thyroid : tidak ada pembesaran
2) Kaku kuduk : ya
3) Keluhan : tengkuk cengeng
m. Dada
1) Bentuk dada : normal, simetris
2) Retraksi dada : tidak ada
3) Suara nafas : vesikuler
 4) Suara jantung tambahan : tidak ada
5) Ictus cordis : -
6) Keluhan : tidak ada
n. Abdomen
1) Bentuk : flat
2) Nyeri tekan : tidak ada
3) Kembung : tidak ada
4) Supel : ya
5) Bising usus : 12 x/m
6) Massa : tidak ada
7) Keluhan : tidak ada
o. Genetalia
1) Kebersihan : -
2) Haemoroid : tidak ada
3) Hernia : tidak ada
4) Keluhan : tidak ada
p. Ekstremitas
1) Kekuatan otot : skala 5 ( dapat melawan gravitasi dengan
kekuatan penuh)
2) Rentang gerak : maksimal
3) Deformitas : tidak ada
4) Tremor : tidak ada
5) Edema : tidak ada
6) Penggunaan alat bantu : tidak ada
7) Nyeri persendian : tidak ada
8) Paralysis : tidak ada
q. Integument
1) Kebersihan : baik
2) Warna : normal ( sawo matang )
3) Kelembaban : lembab
4) Lesi/luka : tidak ada
5) Perubahan tekstur : tidak ada
6) Gangguan pada kulit : terdapat scabies pada kaki kanan
C. PENGKAJIAN STSTUS FUNGSIONAL
1. Indeks katz
Kemandirian dalam hal makan, kontinen, berpindah, ke kamar kecil,
berpakaian, dan mandi
2. Barthel indeks
Dapat melakukan semua hal dengan baik di mulai dari makan, aktifitas
toilet, berpindah di tempat tidur, kebersihan cuci muka gosok gigi,
mandi, berjalan di permukaan datar, naik turun tangga, berpakaian,
mengotrol defekasi, dan mengontrol berkemih sehingga mendapatkan
nilai 100.
 3. Pengkajian posisi dan keseimbangan
--
4. Pengkajian status kognitif
Pasien dapat menentukan hari tanggal tahun dengan benar. Pasien
dapat menjelaskan sedang di mana dan dapat menjelaskan alamat
rumahnya. Pasien dapat menyebutka jumlah anaknya dan dapat
menyebut semua nama anaknya. Pasien dapat menyebutkan nama
presiden saat ini dan nama presiden sebelumnya dengan baik. Pasien
masih mengingat nama ibunya. Dengan pernyataan yang telah
disebutkan oleh pasien kesimpulan nilai kognitif pasien masih utuh.

D. ANALISA DATA

No Data focus Etiologi Problem

1 DS : Pasien mengatakan
nyeri/ pegal pegal pada
tengkuk dan kaki
DO : pasien sering
meregangkan leher dan
memijat mijat betis