Sie sind auf Seite 1von 4
Konuriba hgen raat up 2003 120):46-48 Dierbiion dt ltare Fatalas Kedokeran Gigi ‘Universita Indonesia 1ssy 16989697 KONTRIBUSI HIGIENE MULUT TERHADAP TIMBULNYA ACUTE NECROTIZING ULCERATIVE GINGIVITIS (ANUG) (Survel Epldemlologl di Kecamatan Pacet Kabupaten Cianjir Jawa Barat) Diana Mirna M., Linda D. Oktavianti, Nia Kurniawati * ‘Gus Permana Subita* “)Aturnni Faults Kedoltecan Gigi Universitas Indones +) Departmen Hin Penyakit Mulut Fakulas Kedokteran Gig Universitas Indonesia Diana Mirna M., Linde D. Oktaviantl, Nia Kuraiawati, Gus Permana Subit Konsbusi Higlene Mulut Tethadap Timbuinya Acute Neroizing Ulcerative Gingivitis (ANUG)(SurvelEpidemiologi di Keearatan Pscet Kabupaten Clanur Java Bart Indonesian Joumal of Deatsry 2008; 122) 46-49 Abstrack ‘This analytical epidemiological survey wat aimed to investigate the corelation between oral hygiene and the onset Of a8 Infectious, necro, ulerative disease called acute necrotizing weeatve gingivitis (ANUG) The study involved 319 elementary schoolchildren consisting of 163 (52%) male and 156 (48%) female pupils fom Kecamatan Pace, Cianjut, West Jawa. Samples were chose by stratified simple random sampling The obtained data were analyed with Bivariat Test (Ch'Tiex), and the resls showed a quite high prevalence of ANUG, about 15.3% in total and consisting of 9% male and 6.3% female subjects. The ‘ortelation between oral hygiene and the onset of ANUG was found to be significant (p = 0.05). 1 was ‘concluded that orl hygiene hasan important contribution to the onset of ANU, Key words: ANUG, oa hygiene, children Pendahuluan Acute Necrotsing Ulcerative Gingivitis (ANUG) yang juga dikenal dengan nama Trench ‘Mow atau Vincen’® Disease mecupskan sats ‘ingiviti peste dengan etiologi Rompe." Ci has kelainan ini adalah adanya ulserashnekrotik dangkal yang sering bul pada paplainerdental an gingiva marginal, distal ras ski perdardhan spontan gingiva, senstvas, hipersalivsi, malaise, peningkatan subu tubuh, hilang atau berkuranghya Kepekaan pengecapan, seta bau malut yang tidak seanp. ‘Lest dapat melas ke pip bib, sh, palatum, balican daerah faringeal, hanya karent berkontknya esi dengan jringajaringan schat tersebut. Lest ulseratif dapat bekembang melibat- Kan proses alveoliris distal sekuesterisii igh geligh dan tlang. hinges terbentuklah stats Iubengreang angular anargelil akbar Mlangnya massa tulang"” Pada tahun 1896 Vincent dan Piaut lane Mima M Lind B.Oltorian, Na Karmiowat, Gas Permana Seite rmemperkenaltan stologi penyakit ini, yt suate Infksi Fusobacterium oportnistk endogen yang berimbiose dengan Splrochers, mesh penyebab pasinya elum diketahu scar pa" Pevcitan pensitian eebelumnya _ menyimpulkan ‘anya fakorfktorpredsposis yang it berperan, i anfaranyahigine mult yang buruk,wouma lok, Imerakoky deiiensi nus, sera emosi* Faktor predisposist lokal antara fin restorasi sigh yang rang baik sehingga mangirtast gingiva marginal an pall internal, trauma oki, pg malposs, Ieroko, dan higiene mulut yang burke” Gigs yang Tengah erupatterama Molar tiga bison dkaken dengan terbenfukrya pokst yang mmenyediakan lingkungan yang baik ba Detumbuhan baker araerob dala mult termasu Fusobacterium dan Sprochetes" Faker predisposs| sisemik-dastaranya Keadsan tbvh yang. lemah, penyakit dara, eros, dn defisiens nuts? "ANUG sering member gambaransepertt po penyakit epider, méogenat sskelompok orang Sng beckon dekat, hususnya mereka yang hidup da Kendisi yang sama." Peayebaran ANUG juga Giduga mela transmis mileoorgaisme dari sats indivi’ ke individ lsnnya mello kebasaa- ebiasnan terentu yng, memberi pelung tag tikroorganisme penyebab ANUG untuk dapat temindah dan kemadian berakumulasi bak pada individu yang belim pera terpapar maupun yang sah pernah. Kebiasan-kebiasaantersebut dapat ‘beruga, pemkan shat igh secara bersama, ‘memakan statu makanan yang sama dari mult ke ‘mul, atau perakeperlke ainya. Pada kondist semacam int ANUG terceus akibat berambanya Jul dan viens baker penyebab atau akibat ‘anya faktor prediporsi yang selain membantx rmencetas tegadiaya Kolin, juga dapat ‘memperparahKelainan yang sama yang sudsh ada stbelimnya ANUG paling. sring ditemukan pada esa remaja dan Gevase muda, Joga mungkineitemukan i dacrab-dacrah dana ierdapatkelompok orang beresiko ting, terutama anakcanak yan ‘menghadap Konds kemiskinan, ‘Kebanyakan sigh rmengenaiANUG menggunakan ‘elompok usia vasa. mida atau Kelompok populasiberesko tinggt sebagai subyek penlitin. Studi pada anak- ‘nak sang jarang diangkat ke pernukzan, Suatu Penelitanilakakan untuk menjeliiki prevalen Penvakit ini pada 12.500 mahasswa yang dirawat di pusatpelayanan keschaan gigi Universitas Havard (San mendapatkan data prevalensi penyakit ini Sebesar 4% dari jum total spel, Pada penelian ” terse Kasus ANG. teryata paling. banyak ditemukan pos kelompokanggota sia muda Meliat eratnya 4allan-antara higene mult dengan timbulayaANUG, dan menyikapikoodist ‘dimana mast sediktsekall peneliian akan ANUG pda anakcana maka mela penelan ini kami ‘mencoba mengungkap pola hubungan antara eduanya pad analeanak Ibi anu ng yey Bahan dan Cara Kerja Populas peneitan ini adalah siowa Sekolah azar antra usa 5-14 tahun yang berekolhy terdahar dan bergomisl i wilayah Keeamatan ‘ecet Kabupaten Cianjur dari kas satu hinge elas nam yang. aktf mengikuti kept belie ‘esp sebenyak 319 sewe, Darah testa dipith ‘erdasarkan pertimbangan antral: dai Denelusuran Ieraur diketabol bas pada ders {ni belum perma dilakukan suatu save keshatan ‘igh dan mult Khususnya penyact slain kaise dan penyakitpesiodontal (gingivitis). Perimbangan Selajutys adalah baba daerah int marpakan aerh rural dengan geografk becypa peguningan, sera dikitan dengan pertimbangan logistik selma pensikanberangsing Sestorang dinytakan menderta ANUG bila pda pemeriksan Kis digapatkan adnya lsest ekoti aringan gingiva tertama dara papa inerdntal dengan poeudomemiranberwarma Keabo- sbuan dan mudah less, deat adanya kondisk Kondisi tetentu seperti rasa sai, perdavhan spontn, pengecapan. dan beu mult yang tidak sap (haiti). z Berdasarkan kelainan yang ada, ANU libedakan dalam beberapa tingkat keprahan" ite TTahap 1: Hanya ung pepila interdemal_ yang terkena, menunjukkan adams perdarshan ila disk pring. ‘Tahap I: Nekrosis paplainterental dan gingiva marginal eta adaye ulsrasi pada mukoss ml ‘Tahap I: Sudgh mengensi attached gingiva slain pple interdetal dan gingiva marginal, dan dipat {era koa beberpa daera yang berdckatan ‘Tahop IV: Terjadi Kondsi nekrotsasi di bawah {ering gingiva (Stomatitis Gangzenos) “Tahop V: Nekossjerngan lunak hingga erbukanya tulang nekrosis ang, kerangkinan sekuesterisasi tulang prosesus alveoiais (Noms). ‘Tahap Vi: Nekrosstulang alveolar dan saa des- ‘fuk! aringan fsa Staus Kebersiian mult seseorang dnyatakan dengan OHIS yang terri tas penilian indeks ‘bes dan indeks alls. * Kebersian mulut subyek dinytakan balk bila ‘kor OHIS menunjukkan nila O~ 141 * Kebersitan mulutsubyek dinyatakan sedan bi skor OHIS menunjulan nila 123 ‘ Kebersinan mula subyek dinyatakan buruk bila kor OHIS menunjukkan nla 3,16 ‘Alor Tata Laksana Peneitin Sebelum peneltin dlksarakan dibuatlembar Pencarian data sesusi variable yang dismal Topograf jaringan hunk rongga mult atau mukoss dar Roed-Peterson dan Rens (1996) digunkan tnt mendata Tokasl penyakickondsest yang ditemakan. Untuk membanty pemerksaan infest ‘atu visual ronggs mult digunakan dus Bish ket mmulat yang stiap selessidipakal pada seorang Subyek sopera dibeshkan dan didsinfksi dengan Tartan Povidon fodin 10% seta kasa teil dan Japas” yang digunakan’ untuk membanty ‘memanipus lida, Pemerksaan dilhukan di dalam ruangsn, rmenghadap ke jendela dengan sinar matahari sears Tangsung musik -menerangl ruang.pemeriksan. Pemertsaan visual yang menyelruh dan sist imal dar bibir,slanjumnya Ke selauh permuktan ‘mukosa mult termasok lida dan dara rofving Bil ipevikan,clakukan plpas Data demograf seperti gender dan usia dambil ack dttar yang ads di masing mating sekolah dan ice sling pod waktu dlokukan_pemerksaan ‘ins. "Bila" ditemukan adanya penyakit tau ‘Keainan di mukose mult subyek penelon, segera dliskukan dokumentsitopografi dengan film berwama. Subyek dinyatakan-menderiapenyaki atau Kelinan pada mukosa mulunya bila teryata Penyakic aay elaian tersebut memendhi later Kriteria defini Klinik yang tela dikembangan oleh Kleinman (1976)."" Data yang. dipeoleh dibuat dalam bert tabulasi, Ketan antara higene muluc dengan angka tejadinya Kasus ANUG dihitung mengsune an Uj ivan (Ch? Test). Hsit dan Pembahasan Sorvei epidemiologik yang. diakukan pada subyok penelitian renunjukkan’edanya.berbag ‘macam penyakit mulu, dantaarya adalah ANUG, Konia hen mat Pada pemerksean 319 sla Sekolah Dasar yang ter dari 48% perempuan dan $2% lk, ipetoleh data bahwa sebanyak 49 orang anak render ANUG. Bera sejumlah 15,36% dat total populsi vera terinei as 6.37% pecempuan dn 9% inka (Table 1). ‘Thbe |, Prmles!ANUG eS — ANUG. Tata Pro + 3 (3%) 0 ( 6378) : 14 (a8) 6 aH) Teal__163. 619) _86 5%)" Vasil tersebut membuicikan babu prevalasi ANUG pada anakcanak SD- Kecamatan Paset Kbupsten Cinjur clu tinggi ‘Tbe Diab! ANUG menu gine let —— sug Ba Tink ese 3 tas ar (i Bp 1, BGeeD wocIeD 156 GronD oor Wes 2 BSI) 37 Gey Dari 319 siswa Sekolah Dasa yang diperitss, tik yang menderita ANUG. maupun tidak, Aidspatkan’ 207 (64.9%) anak meri. Bgiens rmulat yang buruk. Dengan perhitungan Ch Tet sara "Kelompok higene mulutburuk dengan kelompok higiene mult’ dak ur (oak dan sedan), ddapatkan x! 8,695, d= 1, p = 0,005 Beret, terdapat hubungan yang. bermaka asara satus higiene mut dengan timbulnya ANUG. Rendahnya. status higiene mult ini dapat

Das könnte Ihnen auch gefallen