Sie sind auf Seite 1von 4

WATERBORNE DISEASE

Waterborne disease merupakan penyakit yang ditransmisikan melalui air. Seseorang


dapat terjangkit melalui ingesti atau konsumsi air secara langsung, kontak air dengan kulit atau
membran mukosa, atau inhalasi partikel air.

Escherichia coli
Terdapat beberapa strain patogen Escherichia coli yang diklasifikasikan berdasar
kemampuan virulensi E. coli. Macam virulensi tersebut antara lain
enterohemorrhagic,enteroinvasive, enterotoxigenic, enteropathogenic, dan enteroaggregative
Diare dapat disebabkan oleh enterohemorraghic E. coli (EHEC) dan bermanifestasi klinis
lebih buruk dibandingkan colitis hemoragik. Reservoir bakteri ini antara lain keledai, kambing,
dan domba. Manusia juga dapat menjadi reservoir bakteri ini. Hal tersebut berkaitan dengan air
dan makanan yang terkontaminasi.

Salmonella sp.
Diare yang disebabkan oleh Salmonella sp. disebut dengan salmonellosis. Strain yang
paling sering menyebabkan penyakit adalah Salmonella thypii (penyebab demam tifoid).
Reservoir bakteri ini adalah manusia dan hewan, berkaitan dengan air dan makanan yang
terkontaminasi.

Shigella sp.
Diare yang disebabkan oleh Shigella sp. disebut dengan shigellosis. Reservoir patogen ini
adalah manusia dan primate. Pada negara berkembang, shigellosis atau disentri shigella
merupakan penyakit yang sering ditemukan.

Campylobacter
Campylobacter menyebabkan penyakit yang menyerupai diare. Penyakit ini berkaitan
dengan ternak, hewan, dan manusia.
Vibrio cholera
Diare yang disebabkan oleh Vibrio cholera disebut sebagai disentri kolera. Diare ini
berkaitan dengan lingkungan berair, gudang ikan dan makanan laut, dan manusia.

Legionella
Legionella merupakan penyebab salah satu penyakit pernapasan yang disebut
legionellosis, yang menyebabkan pneumonia berat (Legionnaires disease) dan penyakit non-
pneumotik yang jarang berat (Pontiac fever).

Pseudomonas
Pseudomonas dapat menyebabkan dermatitis,suatu proses inflamasi di kulit, atau otitis,
suatu infeksi pada telinga. Hal ini disebabkan oleh kontak kulit manusia terhadap air maupun
tanah.

Hepatitis A
Hepatitis A menyebabkan proses inflamasi pada hepar dan biasanya berkaitan dengan
makanan atau air yang terkontaminasi.

Norovirus
Norovirus menyebabkan penyakit menyerupai diare. Reservoir penyakit ini adalah
manusia.

Cryptosporidium
Cryptosporidium tergolong suatu jenis parasit yang menyebabkan diare, disebut
crypsporidiosis. Reservoir penyakit ini adalah manusia dan hewan. Infeksi penyakit ini dapat
berasal dari konsumsi makanan yang terkontaminasi feses maupun kontak dengan air dan tanah
yang terkontaminasi feses.

Giardia
Giardia merupakan suatu jenis parasite yang menyebabkan diare, disebut giardiasis.
Penyakit ini biasanya berkaitan dengan air yang terkontaminasi. Giardia merupakan patogen
yang paling sering menyebabkan waterborne outbreak. Patogen ini dapat ditemukan pada tanah
dan makanan. Reservoir penyakit ini yaitu manusia dan hewan.

Schistosomatide
Schistosomatide merupakan suatu parasit yang ditransmisikan melalui kontak dermal
yang disebut dermatitis serkaria. Penyakit ini juga dikenal sebagai swimmers itch. Reservoir
patogen ini adalah keong air dan burung.

Centers for Disease Control and Prevention National Center for Environmental Health Vessel
Sanitation Program. 2016. Waterborne Illnesses. Diakses dari
https://wwwnc.cdc.gov/travel/yellowbook/2016/the-pre-travel-consultation/travelers-diarrhea
pada tanggal 7 Maret 2017.

Gejala kilnis pada travellers diarrhea dan food poisoning

Gejala klinis yang timbul pada travellers diarrhea dan food poisoning tergantung dari setiap
etiologi masing-masing. Inflamatory diarrhea terjadi akibat dari proses invasi dan sitotoksin di
kolon dengan manifestasi sindroma disentri dengan diare yang disertai lendir dan darah.
Biasanya gejala klinis yang menyertai adalah keluhan abdominal seperti mulas sampai nyeri
seperti kolik, mual, muntah, demam, tenesmus, serta gejala dan tanda dehidrasi. Non inflamatory
diarrhea dengan kelainan yang ditemukan di usus halus bagian proksimal, proses diare adalah
akibat adanya enterotoksin yang mengakibatkan diare cair dengan volume yang besar tanpa
lendir dan darah. Keluhan abdominal biasanya minimal atau tidak ada sama sekali, namun gejala
dan tanda dehidrasi cepat timbul. Penetrating diarrhea lokasi pada bagian distal usus halus.
Penyakit ini disebut juga enteric fever dengan gejala klinis demam disertai diare
Karakteristik Non Inflamatory Inflamatory Penetrating
Gambaran Tinja: Watery Bloody, mukus Mukus
Volume >>, leukosit Volume sedang Volume sedikit
(-) Leukosit PMN Leukosit MN
Demam (-) (+) (+)
Nyeri Perut (-) (+) (+)/(-)
Dehidrasi (+++) (+) (+)/(-)
Tenesmus (-) (+) (-)

Suthisarnsuntorn U : Bacteria Causing Diarrheal Diseases & Food Poisoning,

DTM&H Course 2012, Faculty of Tropical Medicine, Mahidol University,

Bangkok, Thailand.

Das könnte Ihnen auch gefallen