Sie sind auf Seite 1von 13

Uji Aktivitas Biokimia Mikroorganisme

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Di dalam kehidupan ini terdapat banyak jenis mikroorganisme yang

tumbuh. Karena banyaknya jenis mikroorganisme tersebut sehngga kita tidak

mengenai semua jenis jenisnya akan tetapi diantara banyak

mikroorganisme tersebut tentu kita mengenal yang namanya bakteri dan

jamur. Bahkan kedua jenis mikroorganisme ini tidak asing lagi dikehidupan

sehari hari kita.

Namun, disisi lain bakteri juga itu ada kesamaannya dengan

manusia itu sendiri, meskipun kita sudah mengganggap bahwa

mikroorganisme itu sangatlah merupakan makhluk kecil sehingga tidak ada

persamaan sama sekali dengan manusia.

Meskipun demikian, sama seperti makhluk hidup yang lainnya,

mikroorganisme juga memilki aktivitas biokimia seperti yang dimiliki oleh

manusia itu sendiri. Namun saja mungkin cara aktivitasnya berbeda dengan

apa yang dilakukan oleh manusia.

Dengan melakukan pratikum ini maka kita dapat mengetahui apa

apa saja yang dilakukan oleh suatu mikroorganisme di dalam melakukan

aktivitas biokimianya.

NANI ARMA MUSDALIFAH AS, S.Farm


150 270 009
Uji Aktivitas Biokimia Mikroorganisme

B. Rumusan Masalah

Adapun rumusan masalah pada percobaan ini adalah bagaimana

cara mengidentrifikasi suatu mikroorganisme dengan melakukan uji aktivitas

terhadap mikroorganisme.

C. Maksud Praktikum

Untuk mengamati bagaimana aktivitas biokimia dari suatu

mikroorganisme dengan melihat dari beberapa uji yang dilakukan.

D. Tujuan Praktikum

Untuk mengetahui dan memahami cara mengidentifikasi aktivitas

biokimia dari suatu mikroba mikroorganisme dengan melakukan beberapa

macam pengujian.

E. Manfaat Praktikum

Adapun manfaat dari praktikum kali ini adalah yaitu kita dapat

mengetahui dan memahami cara aktivitas biokimia dari suatu

mikroorganisme yang dilihat dari beberapa uji yang telah dilakukan dan dapat

pula mengetahui melihat bentuk zona hambatan yang dilakukan oleh

mikroorganisme.

F. Kerangka Pikir

NANI ARMA MUSDALIFAH AS, S.Farm


150 270 009
Uji Aktivitas Biokimia Mikroorganisme

Uji Aktivitas Biokimia Mikroorganisme

Uji Katalase

Uji Oksidase

Uji Motilitas

Uji Indol

Uji Metil Merah


Diamati perubahan yang terjadi

Uji Hidrolisis
Protein,
karbohidrat dan
lemak

Uji Fermentasi Karbohidrat

Uji Pencairan gelatin

Uji H2S

Uji Fermentasi Oksidase

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

NANI ARMA MUSDALIFAH AS, S.Farm


150 270 009
Uji Aktivitas Biokimia Mikroorganisme

A. Teori umum

Mikroorganisme dapat dilihat dengan mikroskop biasa, tanpa diwarnai,

yakni dengan cara cara khusus. Cara tersebut misalnya dengan tetes

bergantung, menggunakan kondensor medan gelap dan lainnya. Tetapi

pengamatan yang yang demikian lebih sulit dan tidak dsapat dipakai untuk

melihat bagian bagian sel dengan seksama dan tidak dapat dipakai untuk

melihat bagian bagian sel dengan seksama. Hal ini karena umumnya sel

mikroorganisme bersifat transparan atau semi transparan (Waluyo, 2008).

Mikroorganisme yang tidak diwarnai umumnya tampak transparan bila

diamatai dengan mikroskop cahaya biasa. Hal ini karena sitoplasma sel

mikroba memiliki indeks bias yuang hampir sama dengan indeks bias

lingkungannya yang bersifat cair dan mikroba tidak mengadsorbsi atau

membiaskan cahaya. Kontras antara sel dan latar belakangnya dapat

diperjelas dengan cara mewarnai sel sel mikroba tersebut dengan zat zat

warna (Waluyo, 2008).

Mikroorganisme mempunyai penyebaran yang sangat luas, ada di

dalam air, di udara, tanah, bahan makanan, minuman, dalam sediaan

fannasi, dalam tubuh manusia, bahkan mikroorganisem masih dapat

ditemukan diatmosfir sampai ketinggian 10 km. Mikroorganisme ada yang

bersifat patogen dan ada pula yang bersifat non patogen (Djide, 2003).

Mikroorganisme tumbuh dan berkembang biak dengan menggunakan

berbagai bahan yang terdapat di lingkungannya. Zat hara yangterdapat di

NANI ARMA MUSDALIFAH AS, S.Farm


150 270 009
Uji Aktivitas Biokimia Mikroorganisme

lingkungan sekelilingnya terdiri dari molekul sederhana seperti H 2S dan NH4+,

atau molekul organik yang kompleks seperti protein dan polisakarida.

Mikroba mengoksidasikan zat hara ini untuk memperoleh energi dan

senyawa pemula untuk sintesis dinding sel, membran dan flagela (Bibiana,

1994).

Pembiakan dibutuhkan untuk mempelajari sifat bakteri untuk

mempelajari sifat bakteri untuk mengadakan identifikasi, determinasi, atau

diferensiasi jenis jenis ditemukan. Pertumbuhan ketahanan bakteri

tergantung pada pengaruh luar seprerti makanan (nutrisi), atmosfer, suhu,

lengas, konsentrasi ion hydrogen, cahaya, dan berbagai zat kimia yang dapat

menghambat atau membunuh. Untuk menciptakan keadaan lingkungan yang

tepat secara artificial sebagai pengganti keadaan di alam tidak mudah

sehingga seringkali sifat- sifat bakteri tersebut sering berubah bila telah lama

hidup dalam medium artificial (Irianto, 2006).

Karbohidrat lazim digunakan sebagai sumber energi oleh

mikroorganisme. Pada umumnya mikroorganisme menggunkan glukosa

sebagai sumber energi dengan mengoksidasikannnya menjadi piruvat

melalui jalur glikolisis. Piruvat dioksidasikan sehingga dapat masuk ke dalam

siklus krebs. Dalam siklus krebs terjadi oksidasi lebih lanjut sehingga

dihasilkan proton dan elektron. Proton dan elektron ini masuk ke dalam

sistem transpor elektron untuk menghasilkan ATP proton dan elektron ini

NANI ARMA MUSDALIFAH AS, S.Farm


150 270 009
Uji Aktivitas Biokimia Mikroorganisme

pada akhirnya akan ditangkap oleh akseptor elektron seperti misalnya

oksigen atau nitrat (Bibiana, 1994).

Kemampuan memfermentasikan karbohidrat dan produk fermentasi

yang dihasilkan merupaka ciri yang sangat berguna sangat berguna dalam

mengidentifikasi mikroorganisme. Hasil akhir fermentasi karbohidrat

ditentukan oleh sifat mikroba,media biakan yang digunakan, serta faktor

lingkungan, antara lain suhu dan pH. Media fermentasi harus mengandung

senyawa yang dapat dioksidasikan dan difermentasikan oleh mikroorganisme

(Bibiana, 1994).

Uji Voges-Proskauer digunakan untuk mengidentifikasi mikroorganisme

yang melaksanakan fermentasi 2,3 butanadiol. Bila bakteri

memfermentasikan karbohidrat menjadi 2,3-butanadiol sebagai produk

utama, akan terjadi penumpukan bahan tersebut dalam media pertumbuhan.

Uji Voges-Proskauer sebenarnya merupakan uji tidak langsung untuk

mengetahui adanya 2,3-butanadiol dan selalu didapatkan secara serentak

sehingga uji VP absah untuk menentukan adanya 2,3-butanadiol (Bibiana,

1994).

Mikroorganisme tumbuh dan berkembang biak dengan menggunakan

berbagai bahan yang terdapat di lingkungannya. Zat hara yangterdapat di

lingkungan sekelilingnya terdiri dari molekul sederhana seperti H 2S dan NH4+,

atau molekul organik yang kompleks seperti protein dan polisakarida.

Mikroba mengoksidasikan zat hara ini untuk memperoleh energi dan

NANI ARMA MUSDALIFAH AS, S.Farm


150 270 009
Uji Aktivitas Biokimia Mikroorganisme

senyawa pemula untuk sintesis dinding sel, membran dan flagela (Bibiana,

1994).

Pembiakan dibutuhkan untuk mempelajari sifat bakteri untuk

mempelajari sifat bakteri untuk mengadakan identifikasi, determinasi, atau

diferensiasi jenis jenis ditemukan. Pertumbuhan ketahanan bakteri

tergantung pada pengaruh luar seprerti makanan (nutrisi), atmosfer, suhu,

lengas, konsentrasi ion hydrogen, cahaya, dan berbagai zat kimia yang dapat

menghambat atau membunuh. Untuk menciptakan keadaan lingkungan yang

tepat secara artificial sebagai pengganti keadaan di alam tidak mudah

sehingga seringkali sifat- sifat bakteri tersebut sering berubah bila telah lama

hidup dalam medium artificial (Irianto, 2006).

Dalam kehidupan sehari-hari , banyak bahan kimia dapat digunakan

untuk pengendalian mikroorganisme. Karena diketahui bahwa zat-zat kimia

dapat menghambat atai mematikan mikroorganisme. Bahan-bahan tersebut

dapat digunakan pada bidang kedokteran, farmasi, pertanian, pengawetan

makanan/minuman dan laboratorium mikrobiologi. Beberapa diantaranya zat-

zat kimia tersebut dapat digunakan pada jaringan manusia dan juga dapat

digunakan pada benda mati atau kedua-duanya (Djide, 2004).

Untuk mencirikan atau mengidentifikasi suatu mikroorganisme

tertentu, pertama-tama spesies tersebut dapat dipisahkan dari organisme lain

yang dijumpai dalam habitatnya, lalu ditumbuhkan menjadi biakan murni

dengan dua metode yaitu teknik cawan gores dan teknik cawan tuang. Pada

NANI ARMA MUSDALIFAH AS, S.Farm


150 270 009
Uji Aktivitas Biokimia Mikroorganisme

cawan gores kawat inokulasi disentuhkan pada koloni lalu digoreskan pada

permukaan padat, maka beberapa waktu kemudian akan tampak koloni-

koloni yang letaknya tersebar dipermukaan medium (Bibiana, 1994).

B. Uraian bahan

1. Air suling (Ditjen POM, 1979)

Nama resmi : Aqua Destillata.

Nama lain : Air suling/aquades.

RM/BM : H2O/18,02.

Pemerian : Cairan jernih, tidak berwarna, tidak berbau, dan

tidak mempunyai rasa.

Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik.

Kegunaan : Sebagai pelarut.

2. Alkohol (Ditjen POM, 1979)

Nama resmi : Aethanolum

Nama lain : Alkohol, etanol

Pemerian : Cairan tak berwarna, jernih, mudah menguap dan

mudah bergerak, bau khas, rasa panas. Mudah

terbakar dengan memberikan nyala biru yang

tidak berasap.

Kelarutan : Sangat mudah larut dalam air, dalam kloroform P

dan dalam eter P.

NANI ARMA MUSDALIFAH AS, S.Farm


150 270 009
Uji Aktivitas Biokimia Mikroorganisme

Penyimpanan : Dalam wadah tertutup rapat, terlindung dari

cahaya, ditempat sejuk dan jauh dari nyala api.

Kegunaan : Sebagai desinfektan dan sterilisasi.

BAB III

KAJIAN PRAKTIKUM

A. Alat yang Dipakai

NANI ARMA MUSDALIFAH AS, S.Farm


150 270 009
Uji Aktivitas Biokimia Mikroorganisme

Alat yang dipakai adalah autoklaf, cawan Petri, Erlemeyer, engkas,

hand sprayer, inkubator, korek api, kulkas, lampu spiritus, objek gelas, ose

bulat, ose lurus, pinset, pipet tetes, rak tabung, spoit, tabung reaksi, dan

vial.

B. Bahan yang digunakan

Bahan yang digunakan adalah alfa naftol, indikator metil merah,

iodium, glukosa fanol red, kertas saring, KOH, Laktosa fenol red, medium

gelatin, medium MR-VP, medium SIM (Semi Solid Indol Motility), medium

Tripton Broth, Milk agar, paper disk, pereaksi oksidase (N-N dimetil p-

fenilendiamina), reagen H2O2 , reagen kovack/erlich, sukrosa fenol red, starch

agar dan tissue.

C. Cara Kerja

1. Uji Katalase

a. Disiapka alat dan bahan yang akan digunakan

b. Diambil 1 ose bulat bakteri x kemudian disimpan pada objek gelas

c. Ditambahkan dengan 3 tetes reagen H2O2 3 %

d. Diamati perubahan yang terjadi jika terdapat gelembung berarti positif.

2. Uji Oksidase

a. Disiapkan alat dan bahan yang akan digunakan

b. Diambil bakteri x

c. Diambil kertas saring lalu dicelupkan ke dalam Pereaksi Oksidase

(N,N dimetilp-fenilendiamina dihidroklorida)

NANI ARMA MUSDALIFAH AS, S.Farm


150 270 009
Uji Aktivitas Biokimia Mikroorganisme

d. Direndam selama 15 menit

e. Diamati perubahan yang terjadi jika berwarna kuning berarti positif.

3. Uji Motilitas

a. Disiapkan alat dan bahan yang akan digunakan

b. Diambil 10 ml medium SIM (Semi Solid Indol Motility)

c. Lalu dimasukkan ke dalam tabung reaksi

d. Diambil 1 ose lurus bakteri x kemudian diinokulasikan bakteri ke dalam

tabung reaksi secara tusukan

e. Dinkubasi selama 1x 24 jam dalam inkubator pada suhu 37 o C

f. Diamati perubahan yang terjadi jika ada daerah bening sekitar tusukan

artinya positif.

4. Uji Indol

a. Setelah diinkubator dan diamati

b. Diambil hasil dari uji motilitas yang tadi kemudian dilanjutkan dengan

penambahan reagen kovack / erlich sebanyak 0,3 ml

c. Didiamkan selama 10 menit

d. Jika terdapat cincin merah yang mengapung pada tabung tabung

reaksi artinya positif.

5. Uji Metil Merah

a. Disiapkan alat dan bahan yang akan digunakan

b. Diambil 10 ml medium MR-VP

c. Diambil 1 ose bakteri x lalu dinokulasikan ke dalam tabung reaksi

NANI ARMA MUSDALIFAH AS, S.Farm


150 270 009
Uji Aktivitas Biokimia Mikroorganisme

d. Diinkubasi selam 5 hari

e. Lalu ditambahkan dengan 5 teter indikator metil merah

f. Diamti jika berwarna merah artinya positif

6. Uji Voges Proskauer

a. Disiapkan alat dan bahan yang akan digunakan

b. Diambil 10 ml medium MR-VP

c. Diambil 1 ose bakteri x lalu diinokulasikan ke dlam tabung reaksi

d. Dinkubasi selama 1 x 24 jam pada inkubator pada suhu 37 o C

e. Ditambahkan 0,2 ml alfa naftol dan 0,6 ml KOH 40 % tetes indikator

f. Didiamkan seam 10 mrnit

g. Damati perubahan yang terjadi jika berwarna merah berarti positif.

7. Uji Hidrolisis Protein, lemak dan karbohidrat

a. Disiapkan alat dan bahan yang akan digunakan

b. Diambil 2 buah cawan petri lalu masing masing tabung diisi dengan

10 ml medium milk agar dan strach agar

c. Dibiarkan memadat lalu dinokulasikan bakteri x secara goresan

pada kedua medium tersebut.

d. Diinkubasi selama 2 x 24 jam pada inkubator pada suhu 37 o C

e. Setelah itu terkhusus untuk strach agar ditambahkan dengan 3 tetes

iodium

f. Diamati perubahan yang terjadi jika pada milk agar akan tampak

kolonin yang menunjukkan zona bening jika dia positif sedangkan

NANI ARMA MUSDALIFAH AS, S.Farm


150 270 009
Uji Aktivitas Biokimia Mikroorganisme

pada strach agar jika positif akan tampak warnah yang tidak disentuh

oleh iodium.

NANI ARMA MUSDALIFAH AS, S.Farm


150 270 009

Das könnte Ihnen auch gefallen

  • 04 Model Kompartemen Satu Terbuka
    04 Model Kompartemen Satu Terbuka
    Dokument21 Seiten
    04 Model Kompartemen Satu Terbuka
    Fauzia Ningrum Syaputri
    Noch keine Bewertungen
  • Kadar Sari @li
    Kadar Sari @li
    Dokument23 Seiten
    Kadar Sari @li
    Fauzia Ningrum Syaputri
    Noch keine Bewertungen
  • Farmako Ocha
    Farmako Ocha
    Dokument23 Seiten
    Farmako Ocha
    Fauzia Ningrum Syaputri
    Noch keine Bewertungen
  • Mikroskop
    Mikroskop
    Dokument7 Seiten
    Mikroskop
    Fauzia Ningrum Syaputri
    Noch keine Bewertungen
  • Bab I
    Bab I
    Dokument23 Seiten
    Bab I
    Fauzia Ningrum Syaputri
    Noch keine Bewertungen
  • Uji MikRosKopik
    Uji MikRosKopik
    Dokument20 Seiten
    Uji MikRosKopik
    Fauzia Ningrum Syaputri
    Noch keine Bewertungen
  • Otonom
    Otonom
    Dokument33 Seiten
    Otonom
    Fauzia Ningrum Syaputri
    Noch keine Bewertungen