Sie sind auf Seite 1von 3

BAB II PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN REVOLUSI AMERIKA

Revolusi adalah perubahan secara cepat dan mendasar berpengaruh pada


masyarakat luas dalam segala sektor kehidupan Revolusi Amerika merupakan buah
kemenangan peperangan antara para kolonis,terhadap pemerintahan kolonial inggris.
Revolusi Amerika merupakan suatu peristiwa yang akibat-akibatnya masing tetap
dirasakan bukan saja di kalangan bangsa ini, tetapi juga segenap penjuru dunia.
Revolusi ini menjadi cirri dasri suatu zaman revolusi-revolusi dunia,tetapi revolusi ini
tidak seperti revolusi-revolusi yang lainnya. Bedanya revolusi amerika lebih
cenderung sebagai revolusi politik dari pada penumbangan suatu susunan social.
Revolusi amerika bukan suau pemberontakan kaum proletariat,namun revolusi ini
dipimpin oleh kaum ningrat Whig yang mencari kebebasan dari tekanan-tekanan
politik dan ekonomis yang di paksa oleh pemerintah kerajaan inggris. Revolusi
Amerika lebih dekat sifatnya dengan revolusi tahun 1688 di inggris yang menegakkan
kekuasaan parlemen,tetapi lebih dari pada revolusi inggris terdahulu dan revolusi ini
mencetuskan kekuatan ideologis dn social yang pengaruhnya masih tetap kita rasakan
sampai sekarang ini. Cita-cita amrika tentang kemerdekaan, hak-hak
kemanusiaan,persamaan,dan pemerintahan atas persetujuan bersama berakarnya
dalam tradisi revolusioner. Revolusi amerika tidak saling menghadapkan kelas dengan
kelas dan menolak untuk menyesuaikan diri dengan pola yang dianut
Marxisme,namun revolusi ini mengerahkan segenap tenaga patriotic dari segenap
kelas dan golongan-golongan ekonomi dari kaum nigrat pemilik tanah ,kaum
pedagang yang berkecimpungan dalam perdagangan antar samudra dan dengan
kepulauan Karibia, Para pengusaha toko setempat,kaum mekanik ,kaum profesi,dan
kaum pekerja, tetapi anggota-angggota dari golongan yang sama terdapat di antara
kaum loyalis yang menganggap dirinya disokong oleh petani-petani yang menyewa
tanah. Kenyataannya ,Revolusi Amerika bukanlah perang kelas dan bahwa
pimpinannya terdiri dari kaum atasan dan kaum modern yang tidak menganjurkan
kepada masa untuk tidak melakukan tindakan terror sehingga tidak seorangpun
gubernur kerajaan yang kehilangan jiwa di dalam revolusi ini. Revolusi amerika
diselenggarakan tanpa perebutan kekuasaan oleh kaum ekstremis,tanpa beralih kepada
pemerintahan dictator dan tanpa reaksi sengit yang dikenai sebagai thermidor seperti
yang pernah terjadi di inggris.

B. LATAR BELAKANG REVOLUSI AMERIKA

Presiden amerika serikat yang kedua, John Adam(1735-1826),menyataka


Bahwa revolusi amerika sudah di mulai sebelum perang meletus. Revolusinya
Terdapat di dalam pikiran dan rakyat amerika. Prinsip serta semangat yang
Membawa rakyat amerika untuk memberontak sehingga harus di telusuri kembali
200 tahun yang lampau atau di cari dalam sejarah Negara ini semenjak berdirinya
Perkebunan yang pertama di amerika. Dengan demikian, untuk mengetahui latar
Belakang revolusi amerika harus di telusuri sejak London company berhasil
Mendirikan pos dagang.Yang pertama di Jamestown pada 1607. London
Company. Di tempat ini selanjutnya kongsi dagang ini menjalankan pemerintahan
sendiri secara penuh yang tidak dapat didikte oleh gubernur koloni sebagai
kepanjangan tangan Raja Inggris di tanah koloni,bahkan kongsi dagang ini bisa
melakukan control terhadap kinerja gubernur koloni melalui penempatan wakil-
wakil penduduk koloni di dalam dewan legislative. Hal semacam ini juga
dilakukan Plymouth Company yang berbekal pada the royal charter dari Raja
inggris mendirikan dan menyelenggarakan pemerintahan sendiri secara penuh di
New England. Wakil-wakil para koloni di dalam dewan legislative menggunakan
hak control atas keuangan,menetapkan ketentuan penarikan pajak tidak boleh
dikenakan tanpa melalui perwakilan,pendapatan bersama tidak boleh dikeluarkan
tanpa persetujuan para wakil yang terpilih. Hal ini sudah terbiasa dirasakan kaum
koloni, sehingga mereka merasa memiliki tradisi menjadi orang merdeka.
Berbekal tradisi yang demikian ini sebagai modal dasar bagi para penduduk
koloni untuk melawan pemerintahan colonial inggris sehingga benar apa yang
dikatakan Presiden John Adam bahwa revolusi Amerika sudah dimulai sebelum
perang meletus karena sesungguhnya revolusinya sudah terdapat di dalam pikiran
dan rakyat amerika.selain itu perkembangan penduduk koloni yang meningkat
secara signifikan antara 1688-1750, yakni mencapai 1.600.000 orang. Aspek ini
tentu berdampak terhadap motivasi masyarakat koloni untuk berjuang dalam
rangka memperjuangkan hak-haknya. Adanya jumlah orang yang banyak artinya
berpotensi untuk memaksimalkan mobilisasi massa, Tidak ada garis tegas politik
pemerintah Kerajaan inggris terhadap koloni-koloni di Amerika, dan hanya
menjadikan tanah koloni di Amerika utara untuk mengabdikan diri kepada system
perekonomian merkantilis melalui penyediaan bahan-bahan komoditas kepada
inggris untuk dijual di pasaran eropa.

C.

Das könnte Ihnen auch gefallen