Sie sind auf Seite 1von 20

PEMBUATAN GAME TEKA-TEKI SILANG HEMS

MENGGUNAKAN ADOBE FLASH

Naskah Publikasi

diajukan oleh

Tirsa Ninia Lina

10.21.0484

kepada
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
AMIKOM
YOGYAKARTA
2012
ii
MAKING GAME CROSSWORD HEMS USING ADOBE FLASH

PEMBUATAN GAME TEKA-TEKI SILANG HEMS MENGGUNAKAN ADOBE FLASH

Tirsa Ninia Lina

Emha Taufiq Luthfi

Jurusan Teknik Informatika

STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

ABSTRACT

Along with advances in computer technology, gaming, too, is growing rapidly. If


the first game only a monopoly of a small child, another case with the present one where
the game can be played by everyone. That is because the game can provide
entertainment and can also be refreshing to the mind / brain and mood of people who are
in poor condition.

Sometimes, everyday activities such as working in an office crowded with a


variety of activity and office tasks or other work that piled up can make us feel tired,
bored, and even stress. We would like to need a little refresher, or refreshing the brain to
make us relax for a moment. If we had free time so we can fill it with playing games that
can make us not feel bored. One game that can entertain, work and leisure can also add
insight into the crossword puzzle (tts). Tts the game is included into the air-genre type
game Puzzle, because this game looks easy but difficult in terms of its graph in the
algorithm.

Therefore, the authors make a crossword puzzle games arranged in a thesis


entitled Making Game Crossword Hems Using Adobe Flash.

Keywords : crosswords, puzzle games, brain teasers

iii
1

1. Pendahuluan

Terkadang aktifitas sehari-hari yang padat seperti bekerja di kantor dengan berbagai
kesibukan dan tugas kantor ataupun pekerjaan lain yang menumpuk dapat membuat kita
merasa capek, jenuh, bahkan stress. Kita pasti ingin membutuhkan sedikit penyegaran
otak atau refreshing untuk membuat kita santai sejenak. Apabila kita memiliki waktu
luang maka kita dapat mengisinya dengan bermain game yang dapat membuat kita tidak
merasa jenuh. Salah satu game yang dapat menghibur, mengisi waktu luang kerja dan
juga dapat menambah wawasan yaitu teka-teki silang (tts). Game tts ini termasuk
kedalam jenis game ber-genre Puzzle, karena permainan ini terlihat mudah dari segi
grafiknya tetapi sulit dalam algoritma. Maka dari itu, penulis membuat game teka-teki
silang yang disusun dalam skripsi yang berjudul Pembuatan Game Teka-Teki Silang
Hems Menggunakan Adobe Flash.

2. Landasan Teori
2.1 Sejarah Teka-Teki Silang
Teka-Teki Silang atau disingkat TTS adalah suatu permainan dimana kita harus
mengisi ruang-ruang kosong (berbentuk kotak putih) dengan huruf-huruf yang
membentuk sebuah kata berdasarkan petunjuk yang diberikan. Petunjuknya biasa dibagi
ke dalam kategori Mendatar dan Menurun tergantung posisi kata-kata yang harus diisi.
2.2 Filosofi HEMS
Kata Hems berasal dari kata Hmm dimana merupakan kata yang sering
digunakan sebagian orang ketika sedang berpikir. Kemudian pada tahun 2011, seorang
mahasiswa bernama Arif Khoirudin menggunakan kata Hems untuk mengganti kata
Hmm tersebut. Kata Hems pun mulai marak di jejaring sosial dan sering digunakan oleh
sahabat-sahabat penulis di kehidupan sehari-hari. Maka dari itu penulis menggunakan
kata Hems, karena merupaka kata yang unik dan agar lebih dikenang lagi.

2.3 Pengertian Game


Game bermakna permainan, teori permainan adalah suatu cara belajar yang
digunakan dalam menganalisa sejumlah pemain maupun perorangan yang menunjukkan
strategi-strategi rasional. Teori itu dikemukakan oleh John Von Ann and Oscar
Morgenstern, menurutnya permainan terdiri atas sekumpulan peraturan yang
membangun situasi bersaing dari 2 atau beberapa orang kelompok dengan memilih
strategi yang dibangun untuk memaksimalkan kemenangan sendiri ataupun untuk
1
meminimalkan kemenangan lawan.

1
J.Von Neumann and Morgenstern. Theory of Games and Economic Behavior (3d ed.1953)
2

2
2.4 Sejarah Singkat Perkembangan Game
Dunia game diawali dengan console-console pendahulu seperti Atari, Nintendo,
Super Nintendo (SNES), dan SEGA yang menampilkan game-game 2D yang cukup
sederhana, namun untuk jamannya, banyak diminati oleh masyarakat. Di era 2007,
kalangan masyarakat baik itu awam ataupun kalangan gamer, akan dihadapkan dengan
evolusi baru console-console terdahulu dengan kehadiran produk-produk baru seperti
Sony Playstation 2 dan 3, Nintendo Wi, XBOX 360.

3
2.5 Tipe-Tipe Game
Tipe-tipe permainan game (genre) dapat dibedakan menurut cara permainanya atau
yang kerap kali disebut gameplay diantaranya :
1. Arcade/Side Scrolling.
2. Racing.
3. Fighting.
4. Shooting.
5. RTS (Real Time Strategy).
6. RPG (Role Playing Game).
7. Simulation Games.
8. Puzzle.

2.6 Pembuatan Game


Dalam hal pembuatan game, tentu saja harus ada tahap-tahap yang perlu dilalui
untuk kesempurnaan game tersebut. Berikut tahap-tahap dalam pembuatan sebuah
game antara lain :

1. Genre Game
2. Tool
3. Gameplay
4. Grafis
5. Suara
6. Timeline
7. Pembuatan
8. Publishing

2
Anggra. 2008. Memahami Teknik Dasar Pembuatan Game Berbasis Flash. Yogyakarta: Penerbit
Gava Media, hal 1
3
Ibid. Hal.2
3

2.7 Bahasa Pemrograman yang Digunakan


2.7.1 ActionScript
ActionScript adalah semacam bahasa pemrograman yang digunakan di dalam
program flash. ActionScript cukup banyak digunakan di dalam film animasi flash, navigasi
4
presentasi, animasi web, dan game.

2.8 Perangkat Lunak yang Digunakan


2.8.1 Adobe Flash CS4
Program ini sangat andal dan popular di kalangan animator, berbagai fasilitas
dan fitur terbaru telah disediakan untuk kemudahan dalam pengolahan para
penggunanya. Program aplikasi terbaru adalah Adobe Flash CS4 (Creative Suite 4), yang
5
merupakan penyempurnaan dari versi sebelumnya.

Gambar 2.1 Tampilan area kerja Adobe Flash CS4

2.8.2 Adobe Photoshop CS4


Adobe Photoshop CS4 adalah aplikasi professional untuk mengolah gambar/foto.
Aplikasi ini dilengkapi dengan berbagai macam tool dan palette untuk menampilkan dan
mengedit gambar. Fitur-fitur baru dalam Adobe Photoshop CS4, diantaranya adalah
Adjustments panel, Masking panel, Manajemen Asset dengan Bridge, proses cetakan
lebih fleksibel terintegrasi dengan lightroom kemampuan pada 3D dan panning, serta
6
zoom dengan GPU akseleresi.

4
Op.cit. hal.53
5
Wahana Komputer. 2010. ShortCourse Series : Adobe Flash CS4. Yogyakarta : Andi.
6
A. Taufiq Hidayatullah. 2009. 45 Menit Belajar Photoshop CS4 Langsung Bisa!. Yogyakarta :
Mediakom, hal.9
4

3. Analisis dan Perancangan

3.1 Analisis Sistem


Analisis sistem didefinisikan sebagai bagaimana memahami dan menspesifikasikan
7
dengan detail apa yang harus dilakukan oleh sistem.
3.1.1 Analisis Kebutuhan Sistem
Dalam mempermudah analisis sistem untuk menentukan keseluruhan kebutuhan
secara lengkap, maka analis membagi kebutuhan sistem menjadi dua jenis yaitu analisis
kebutuhan fungsional dan analisis kebutuhan non-fungsional.
3.1.1.1 Analisis Kebutuhan Fungsional
Kebutuhan fungsional berisi proses-proses apa saja yang nantinya dilakukan
oleh sistem.Kebutuhan fungsional juga berisi informasi-informasi apa saja yang harus
ada dan dihasilkan oleh sistem.
1. Game ini memiliki 5 level dengan layout teka-teki yang berbeda di tiap levelnya.
2. Game ini memiliki waktu pada setiap level nya.
3. Game ini memiliki volume bar untuk mengatur besar kecilnya suara.
3.1.1.2 Kebutuhan Non-Fungsional
Kebutuhan ini adalah tipe kebutuhan yang berisi properti perilaku yang dimiliki
oleh sistem. Kebutuhan Non-Fungsional dibagi menjadi 3 bagian yaitu Aspek Perangkat
Keras, Aspek Perangkat Lunak, dan Aspek Sumber Daya Manusia.

3.1.2 Analisis Kelayakan Teknologi


Ditinjau dari segi kelayakan teknologi, game ini dapat dikatakan layak karena
untuk menjalankan game ini tidak perlu spesifikasi komputer yang tinggi.
3.1.3 Analisis Kelayakan Hukum
Ditinjau dari segi kelayakan hukum, konten game ini tidak melanggar hukum.
Disamping itu, untuk sound maupun gambar yang didownload dari internet telah
dicantumkan sumbernya ke dalam lampiran daftar pustaka dan juga dalam game ini pada
bagian credits. Untuk menjalankan game ini dibutuhkan Flash Player yang dapat diunduh
secara gratis. Maka dari itu dari segi kelayakan hukum, game ini dapat dikatakan layak.
3.1.4 Analisis Kelayakan Operasional
Ditinjau dari segi operasional, game ini dikatakan layak karena saat ini
masyarakat pada umumnya sudah mampu mengoperasikan komputer dengan baik dan
game ini mudah dijalankan.

7
Hanif Al Fatta. 2007. Analisis & Perancangan Sistem Informasi, Yogyakarta: Andi Offset, hal. 24
5

3.2 Perancangan Game


Dalam perancangan game ini terdapat beberapa tahap-tahap yang harus dikerjakan,
diantaranya :
1. Menentukan Genre Game
Game Teka-Teki Silang Hems ini termasuk dalam genre puzzle.
2. Menentukan Tool
Game Teka-Teki Silang Hems ini menggunakan perangkat lunak Adobe Flash
CS4 karena lebih user friendly dalam pembuatan game.

3. Menentukan Gameplay
a. Alur Game
Alur dari game ini yaitu pemain memecahkan teka-teki silang.
1) Level 1, pemain diminta untuk mengisi kotak teka-teki silang yang telah
disediakan sesuai dengan pertanyaan/petunjuk yang telah ada. Untuk
level 1 ini berisi 10 pertanyaan dengan waktu yang diberikan 1 menit.
2) Level 2, pemain diminta untuk mengisi kotak teka-teki silang yang telah
disediakan sesuai dengan pertanyaan/petunjuk yang telah ada. Untuk
level 2 ini berisi 15 pertanyaan dengan waktu yang diberikan 2 menit.
3) Level 3, pemain diminta untuk mengisi kotak teka-teki silang yang telah
disediakan sesuai dengan pertanyaan/petunjuk yang telah ada. Untuk
level 3 ini berisi 20 pertanyaan dengan waktu yang diberikan 3 menit.
4) Level 4, pemain diminta untuk mengisi kotak teka-teki silang yang telah
disediakan sesuai dengan pertanyaan/petunjuk yang telah ada. Untuk
level 4 ini berisi 25 pertanyaan dengan waktu yang diberikan 4 menit.
5) Level 5, ini merupakan level terakhir dari game teka-teki silang ini.
Pemain diminta untuk mengisi kotak teka-teki silang yang telah
disediakan sesuai dengan pertanyaan/petunjuk yang telah ada. Untuk
level 5 ini berisi 30 pertanyaan dengan waktu yang diberikan 4.30 menit.

4. Menentukan Grafis
a. Gambar Layout Teka-Teki Silang Hems
1. Level 1

Gambar 3.1 Layout Teka-Teki Silang Hems - level 1


6

2. Level 2

Gambar 3.2 Layout Teka-Teki Silang Hems - level 2

3. Level 3

Gambar 3.3 Layout Teka-Teki Silang Hems - level 3

4. Level 4

Gambar 3.4 Layout Teka-Teki Silang Hems - level 4

5. Level 5

Gambar 3.5 Layout Teka-Teki Silang Hems - level 5


7

b. Perancangan Interface
Dalam perancangan interface game Teka-Teki Silang Hems ini terdapat
beberapa rancangan yang nantinya akan ditampilkan, diantaranya sebagai
berikut :
1. Intro

Teka-Teki Silang

HEMS

copyright 2012 Teka-Teki Silang Hems

Gambar 3.6 Rancangan Tampilan Intro


2. Menu Utama

TEKA-TEKI SILANG
HEMS
START GAME

INSTRUCTIONS

BACKGROUND CREDITS

QUIT GAME

copyright 2012 Teka-Teki Silang Hems

Gambar 3.7 Rancangan Tampilan Menu Utama

3. Menu Quit Game

QUIT GAME

Do you really want to quit


Teka-Teki Silang Hems ?

YES NO

Gambar 3.18 Rancangan Tampilan Menu Quit Game


8

4. Level Utama

TEKA-TEKI SILANG LEVEL


HEMS
:

LAYOUT TEKA-TEKI SILANG

CEK

MENU volume

Gambar 3.9 Rancangan Tampilan Level Utama


5. Level Complete

SELAMAT !!
LEVEL ..
COMPLETE
Play Next Level >>

Gambar 3.10 Tampilan level complete


6. Level Gagal

MAAF !!
ANDA GAGAL
COBA LAGI ?
Yes No

Gambar 3.11 Tampilan level gagal


9

5. Menentukan Suara
Dalam game ini, suara/sound yang digunakan semuanya simple dan enak
didengar. Suara tersebut digunakan pada semua tombol-tombol dalam game ini.
Suara yang digunakan dalam game ini ada yang diambil dari suara windows dan juga
ada beberapa yang di download melalui media internet.
6. Menentukan Timeline
Dalam pembuatan game ini juga dibutuhkan perancangan waktu agar
pengerjaan game ini dapat teratur dan selesai tepat waktu. Game ini memerlukan
waktu kurang lebih 4 bulan (mulai januari 2012).

4. Implementasi dan Pembahasan


4.1 Implementasi Sistem

Tahapan ini adalah tahap membangun dan mengembangkan game teka-teki silang
Hems sesuai dengan naskah yang sudah dibuat. Dalam pembuatan game teka-teki
silang Hems ini, langkah awalnya adalah menyiapkan aset-aset yang akan digunakan
untuk bekerja, misalnya gambar background, button, suara, layout teka-teki silang, teks,
dan lain-lainya. Setelah itu membuat desain background atau desain stage baik
ditampilan permainan maupun ditampilan lainnya. Setelah itu membuat animasi yang
nantinya akan di tampilkan dalam game yaitu animasi loading untuk tampilan awal.
Setelah itu menambahkan script atau perintah untuk menjalakan game dan membuat link
antar halaman, kemudian test untuk melihat hasilnya.

4.2 Pembahasan

Bagian pembahasan kali ini akan difokuskan pada pembahasan script yang ada
dalam game. Pembahasan juga difokuskan pada menu utama dan level 1 karena untuk
level 2 hingga level 5 sama seperti level 1 hanya beda di penempatan layer dan frame
saja.

1. Tombol Start Game.

Tombol ini ketika di klik akan diarahkan ke halaman permainan yaitu level 1.
10

2. Main Level 1

Script untuk
perhitungan waktu
dimana waktunya
adalah 1 menit.
waktu_hidup true
dimaksudkan saat
masuk level 1
otomatis waktunya
akan aktif.

Script jika waktu


hidup maka akan
dihitung mundur.
Ketika menit=0 dan
detik=0 maka akan
menuju ke frame 64
yaitu level gagal
karena waktunya
habis.

. dst .
11

Keterangan :

a. Script tersebut untuk mengecek ketika semua jawaban yang diisi semuanya benar
maka tanda centang dan tanda coret akan tampak (._alpha=100) dan level complete
( gotoAndPlay(63); )
b. Script cek yang dimaksudkan disitu adalah tombol cek. Ketika pemain mengisi
jawaban dan ingin mengetahui jawaban benar atau tidak maka harus men-klik tombol
cek. Function tombol cek berisi logika yang berisi variable dari masing-masing kata
dari jawaban soal teka-teki silang tersebut.

3. Tombol Quit Game


Tombol ini akan memunculkan tampilan Quit Game.
Tombol Yes Tombol No

4.3 Membuat File Executable (.exe)

Publikasi file bertujuan agar file dapat di-executable atau dijalankan pada windows
tanpa harus membuka program Adobe Flash, tetapi dalam windows harus terdapat
aplikasi Flash Player. Adapun langkah-langkahnya sebagai berikut:

1. Project yang telah dibuat selanjutnya disimpan dengan memilih menu File
Save . Simpan project dengan nama hems.fla, kemudian klik tombol Save.
2. Selanjutnya pilih dan klik menu File Publish Settings.
3. Setelah memilih type dengan mencentang .exe dan .swf, selanjutnya klik tombol
Publish. Tunggu sampai proses compile selesai.
4. Setelah selesai maka file hems.exe telah jadi dan siap digunakan.

4.4 Uji Coba

Ketika telah selesai dalam pembuatan sebuah game, ada satu proses yang nantinya
akan menentukan apakah game yang telah dibuat sudah dapat atau layak untuk
digunakan, dimainkan dan dirilis kepasaran yaitu proses uji coba. Uji coba yang
dilakukan terhadap game teka-teki silang Hems ini yaitu black box testing.
12

4.4.1 Black Box Testing


Tabel 4.2 Pengetesan Black box testing

Yang diuji Keterangan Hasil

Tombol Play (saat loading game) Ketika tombol di klik maka akan masuk pada OK
halaman utama yang berisi menu utama.

Tombol Start Game Ketika tombol di klik maka akan masuk pada OK
permainan teka-teki silang level 1.

Tombol Instructions Ketika tombol di klik maka akan masuk pada OK


tampilan petunjuk aturan permainan.

Tombol Credits Ketika tombol di klik maka akan masuk OK


tampilan credits yang berisi ucapan terima
kasih kepada pihak-pihak yang ikut
membantu.

Tombol Quit Game Ketika tombol di klik maka akan muncul OK


pilihan Yes untuk keluar dari permainan dan
No untuk membatalkan.

Tombol Cek Berada dalam setiap level, ketika mengisi OK


jawaban teka-teki silang dan tombol ini di klik
makan akan muncul tanda centang dan coret
apabila jawaban benar dan tidak terjadi apa-
apa ketika jawaban salah.

Tombol Menu Berada dalam setiap level permainan. Ketika OK


tombol di klik maka akan muncul pilihan back
to game, restart game, quit.

Tombol Play Next Level Ketika menyelesaikan setiap level akan OK


muncul tombol ini untuk lanjut ke level
berikutnya.

Apabila Level 1 : 1 menit Pemain akan langsung bermain ke level 2 OK


13

waktu pada Level 2 : 2 menit Pemain akan langsung bermain ke level 3


setiap
Level 3 : 3 menit Pemain akan langsung bermain ke level 4
levelnya
terpenuhi Level 4 : 4 menit Pemain akan langsung bermain ke level 5

Level 5 : 4 menit 30 Pemain berhasil menyelesaikan level terakhir


detik dan kembali ke halaman home / menu utama

Muncul teks : Maaf !! Anda Gagal, Coba Lagi OK


? yang disertai tombol yes dan no.

Ketika tombol yes di klik maka akan kembali OK


Apabila waktu yang disediakan
masuk pada tampilan level yang dimainkan.
tidak terpenuhi setiap levelnya
Ketika tombol no di klik maka akan kembali OK
masuk pada tampilan menu utama.

4.5 Interface Game Teka-Teki Silang Hems


Saat game Teka-Teki Silang Hems dijalankan akan muncul sebuah tampilan awal
game berupa menu utama seperti yang ditunjukkan pada gambar dibawah ini.

Gambar 4.1 Tampilan awal Loading

Gambar 4.2 Tampilan Main Menu


14

Gambar 4.3 Tampilan Menu Quit Game

Gambar 4.4 Tampilan TTS Hems Level 1

Gambar 4.5 Waktu Habis Level 1 gagal dan Level 1 complete


15

Gambar 4.6 Tampilan TTS Hems Level 2 dan Level 3

Gambar 4.7 Tampilan TTS Hems Level 4 dan Level 5

Gambar 4.8 Tampilan TTS Hems Level 5 Complete, kembali ke


home/menu utama karena merupakan level teakhir
16

5. Kesimpulan
5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil pengujian dari pembuatan game Teka-Teki Silang Hems


dapat dibuktikan dan dilihat pada pengujian aplikasi (Tabel 4.2). Dilihat dari tabel
pengujian tersebut dapat disimpulkan bahwa program dapat berjalan dengan baik.
Berdasarkan hasil dari perencanaan, pembuatan dan implementasi aplikasi dari bab-
bab sebelumnya, maka didapatkan kesimpulan secara menyeluruh mengenai
pembuatan Game Teka-Teki Silang Hems dengan menggunakan Adobe Flash CS4
diantaranya sebagai berikut.

a. Kelebihan dan kekurangan dari Game Teka-Teki Silang Hems :


Kelebihan :
1. Karena game ini menggunakan flash, sehingga game ini user friendly
dan mudah untuk digunakan.
2. Game Teka-Teki Silang Hems ini juga bermanfaat untuk mengisi waktu
luang disela-sela pekerjaan atau istirahat.
3. Game Teka-Teki Silang Hems juga memberikan pengetahuan sehingga
dapat menambah wawasan bagi pemain game teka-teki silang ini.
Kekurangan :
1. Game ini masih bersifat statis yang dapat dilihat dari pertanyaan yang
sama/belum acak (random).
2. Dilihat dari segi animasi masih kurang.

5.2 Saran
Untuk lebih memahami tentang aplikasi Adobe Flash CS4 diperlukan efek editing
yang baik, adapun saran yang dapat diberikan untuk pengembangan game adalah
sebagai berikut :
1. Dalam pengembangan game Teka-Teki Silang Hems hanya dapat
dimainkan secara single player, harapan ke depannya semoga aplikasi ini
dapat dikembangkan agar dapat dipergunakan secara luas seperti jaringan
komputer atau internet.
2. Semoga kedepannya game ini dapat dikembangkan menjadi lebih dinamis
dari segi pertanyaan yang random dan lebih menarik dari segi animasi.
Daftar Pustaka

Al Fatta, Hanif. 2007. Analisis & Perancangan Sistem Informasi, Yogyakarta: Andi Offset.

Anggra. 2008. Memahami Teknik Dasar Pembuatan Game Berbasis Flash. Yogyakarta:
Penerbit Gava Media.

Hidayatullah, A. Taufiq. 2009. 45 Menit Belajar Photoshop CS4 Langsung Bisa!.


Yogyakarta : Mediakom.

Neumann, J.Von and Morgenstern. Theory of Games and Economic Behavior (3d
ed.1953)

Sismoro, Heri. 2005. Pengantar Logika Informatika, Algoritma, dan Pemrograman


Komputer. Yogyakarta : Andi Offset.

Wahana Komputer. 2010. ShortCourse Series : Adobe Flash CS4. Yogyakarta : Andi
Offset.

http://downloads.khinsider.com/game-soundtracks/album/puzzle-bobble-welcome-to-the-
karuland/, diakses tanggal 14 Mei 2012.

http://downloads.khinsider.com/game-soundtracks/album/puzzle-bobble-variety/, diakses
tanggal 14 Mei 2012.

17

Das könnte Ihnen auch gefallen