Sie sind auf Seite 1von 8

ISI KANDUNGAN

PENGENALAN

ASAL USUL

SUMBER RUJUKAN

AQIDAH SYIAH
FATWA DAN
KESIMPULAN

MENGENAL SYIAH

1.0 PENGENALAN

Definisi Syiah:
Menurut Bahasa

( : ).



Kata Syiah berarti pengikut atau penolong. (al-Qamus huruf syin).
Definisi Syiah Menurut Istilah:






,




,
(4-2 : ) .
Syiah adalah pengikut Amirul Mukminin (Ali bin Abi Thalib) AS
atas dasar mencintai dan meyakini kepemimpinannya sesudah
Rasul SAW tanpa terputus (oleh orang lain). Tidak mengakui
kepemimpinan (imamah) orang sebelumnya (Ali) sebagai pewaris
kedudukan khalifah dan hanya meyakini Ali sebagai pemimpin, bukan
mengikuti salah satu dari orang-orang sebelumnya (Abu Bakar, Umar dan
Utsman). (al-Mufid, Awail al-Maqaalaat, hal. 2-4).

2.0 Asal Usul Ajaran Syiah



,











(6-5 : )

.
Ulama syiah, Ibn al-Murtadha berpendapat bahwa asal usul Syiah
disandarkan kepada Abdullah bin Saba, karena dialah orang yang
pertama kali mengatakan tentang konsep imamah (Taj al-Arus,
hal. 5-6).




:( 301)




,









(20/ , ) ,
.
Ulama syiah, Abul Qosim bin Saad bin Abdullah al-Qummy (301 H)
berkata: bahwa Abdullah Bin Saba adalah orang pertama yang
menghujah Abu Bakar, Umar Dan Utsman dan para sahabat secara
terang terangan. Serta tidak mengakui mereka. Dan dia mengatakan
bahwa Ali RA yang memerintahkan berbuat hal itu. (Al-Maaqolaat wal
Firoq, hal. 20).

2
Diriwayatkan dari Ulama syiah, Muhammad Bin Umar Al-Kasyiy
(340 H): telah menyatakan sebagian orang yang berilmu bahwa
sesungguhnya Abdullah Bin Saba itu orang beragama yahudi
kemudian masuk islam dan mendukung sayyidina Ali AS.
Dia berkata ketika masih beragama yahudi bahwa Yusya Bin
Nun itu adalah pewaris nabi Musa AS dengan cara yang
berlebihan, ketika dia sudah beragama islam, setelah
wafatnya Rasulullah SAW dia mengatakan hal yang sama
bahwa sayyidina Ali AS itu adalah penerima wasiat dari nabi.
Abdullah Bin Saba adalah terkenal sebagai orang yang pertama kali
mewajibkan keyakinan sayyidina Ali AS sebagai imam, dan dia tidak
mengakui orang yang memusuhi Ali AS, serta memberantas para
penentangnya dan mengkafirkan mereka

3.0 Sumber Rujukan

3
Rukun Islam Sunnah-Syiah





: )(



:
:




[ (18 /2) ] .

RUKUN ISLAM (SUNNAH) ADA 5: RUKUN ISLAM (SYIAH) ADA 5:


1. Syahadatain 1. Shalat
2. Shalat 2. Puasa
3. Puasa 3. Zakat
4. Zakat 4. Haji
5. Haji 5. Wilayah (hanya mengakui
kepemimpinan Ali dan
anak cucunya).

Rukun Iman Sunnah-Syiah


RUKUN IMAN (SUNNAH) ADA 6 RUKUN IMAN (SYIAH) ADA 5

1. Imam kepada Allah 1. al-Tauhid


2. Para Malaikat-Nya 2. al-Nubuwwah
3. Kitab-kitab-Nya 3. al-Imamah
4. Para Rasul-Nya 4. al-Adlu (Keadilan)
5. Hari akhir 5. al-Maaad (akhirat)
6. Qadha dan Qadar

Syahadat SUNNAH-SYIAH

4
SYAHADAT SUNNAH SYAHADAT SYIAH

Bersaksi bahwa tiada Tuhan Bersaksi bahwa tiada Tuhan


selain Allah SWT selain Allah SWT
Bersaksi bahwa Nabi Bersaksi bahwa Nabi
Muhammad SAW adalah Muhammad SAW adalah
Rasul (utusan) Allah. Rasul Allah
Bersaksi bahwa imam-
imam yang dua belas
adalah para pemimpin
yang wajib ditaati

Imam Dua Belas Syiah


1
2
3
4
5
6
7
8

9
10
11
12

4.0 AQIDAH-AQIDAH SYIAH

I) ULAMA SYIAH:
MENGKAFIRKAN SELURUH SAHABAT
Al-Kulaini (Ulama Syiah) mengatakan dalam kitabnya al-Raudhah mina al-
Kafi, juz 8, hal. 245, bahwa seluruh sahabat RA itu murtad (keluar dari

5
Islam) setelah Nabi SAW wafat, kecuali tiga orang, al-Miqdad bin al-
Aswad, Abu Dzar al-Ghifari dan Salman al-Farisi.

II) ULAMA SYIAH:


MENGKAFIRKAN SELURUH UMAT ISLAM
Al-Kulaini (Ulama Syiah), berkata dalam al-Ushul mina al-Kafi, juz 1, hal.
373, bahwa orang yang menganggap Sayidina Abu Bakar RA dan Sayidina
Umar RA itu Muslim akan masuk neraka.

III) AL-MAJLISI (ULAMA SYIAH):


UMAT ISLAM SELAIN SYIAH ANAK ZINA
Muhammad Baqir al-Majlisi (Ulama Syiah), berkata dalam kitabnya Bihar
al-Anwar al-Jami li-Durar Akhbar al-Aimmat al-Athhar, juz 101, hal. 85,
bahwa umat Islam yang wuquf di Arofah itu anak zina, sedangkan yang
wukuf di Karbala, anak suci.

IV) AL BAHRANI (ULAMA SYIAH)


SELAIN ORANG SYIAH KAFIR DAN BUKAN MUSLIM
Yusuf al-Bahrani (Ulama Syiah), menjelaskan dalam kitabnya, al-Hadaiq al-
Nadhirah fi Ahkam al-Itrah al-Thohirah, hal. 136, bahwa orang yang tidak
ikut Syiah adalah bukan Muslim sedikit pun dan termasuk kafir.

V) MENURUT SYIAH:
AL-QURAN YANG ADA TIDAK ASLI
Al-Qummi (Ulama Syiah) dalam mukaddimah Tafsir-nya, hal. 79,
menegaskan bahwa ayat-ayat al-Quran ada yang diubah, ada yang tidak
sesuai dengan ayat aslinya seperti ketika diturunkan oleh Allah.

VI) Contoh Ayat Al-Quran versi Syiah





)
(414 /1 ) (



6




)
)(








) . ( 421 /1 (





: )(


) .




( 437 /1

VII) Hukum Nikah Mutah Versi Syiah











:
) . (16 :


.

Sabda Rasulullah SAW, Barangsiapa melakukan mutah dengan wanita
mukminah maka dia akan mendapatkan pahala sebagaimana orang yang
berziarah ke Kabah sebanyak 70 kali. (Risalat al-Mutah lil Majlisi, hal.
16).

)





:
. (356 ,
Abu Abdillah berkata, Orang yang mengingkari mutah adalah kafir dan
murtad. (Manhaj al-Shadiqin, hal. 356).

5.0 Fatwa Mengenai Syah

7
Fatwa Imam Al-Ghazali

- -
.


...




,

.
(3)
"


(3) 149 :

.
Barang siapa yang menyatakan bahwa Sayyidina Abu Bakar dan Sayyidina
Umar RA itu kafir maka dia telah menyalahi dan melanggar ijma. Dengan
demikian orang yang menyatakan tersebut apabila sudah mengetahui
keutamaan kedua sahabat Abu Bakar dan Umar RA, namun masih saja
mengatakan kekafirannya maka dia akan kafir sendiri, karena dia telah
menganggap rasulullah bohong

Fatwa Hadratussyaikh KH. M. Hasyim Asyari





,


(29 , )

.
Dizaman ini tidak ada satu madzhabpun yang mempunyai kesempurnaan
kecuali madzhab empat, sedangkan madzhab Imamiyyah dan Zaidiyyah
itu tergolong madzhabnya orang ahli bidah, maka tidak boleh mengikuti
pendapat-pendapatnya. (Al-Tibyan, hal 29)









:
(14 , ) .
Disebutkan dalam kitab al-Anwar, Bisa dipastikan kekafirannya setiap
orang yang berkata bahwa semua ummat islam itu sesat dan para
sahabat itu kafir. (Risalah Ahl-Sunnah Wal Jamaah, hal 14)

Das könnte Ihnen auch gefallen