Sie sind auf Seite 1von 3

NAMA : DWI RATNA MUSTAFIDA

KELOMPOK : I
TUGAS : ANALISIS EKONOMI

Analisis Ekonomi PLTA


Dikondisikan dalam suatu desa memiliki 100 kepala keluarga dan PLTA (PLTMH) ini
dirancang untuk menghasilkan 140 KW dengan pola operasi pembangkit selama 24 jam
per hari. Dan dalam waktu satu tahun menghasilkan 1,017 MWh/tahun sedangkan investasi awal
sebesar 100 juta dana diperoleh dari iuran masyarakat untuk setiap kepala 20.000/bulan .untuk
menunggu modal terkumpul dan proses kontruksi berjalan ,untuk memenuhi kebutuhan listrik
digunakan terlebih dahulu PLTU dengan modal awal 10jt untuk tiap tahun dengan modal
investasi dari salah satu warga .
Estimasi biaya untuk PLTA
Manfaat ( benefit ) yang diperoleh pengelola terdiri dari penerimaan dari biaya tetap pelanggan
untuk pembeliaan dan pemasangan begenser serta penerimaan dari listrik setiap bulan. Biaya
pembelian dan pemasangan begenser sebesar Rp 500.000,- per pelanggan. Penerimaan dari
pelanggan sebesar Rp 202.881.600,- per tahun dari daya listrik 262.800 kwh dengan harga per
kwh Rp 772,-. Daya listrik 262.800 kwh per tahun tersebut dihasilkan dari turbin dengan
kapasitas 50 kw dan tingkat efisiensinya sebesar 60%

Biaya yang dikeluarkan dalam pembuatan dan pengelolaan PLTMH terdiri dari
pembelian turbin
pembangunan bendungan dan saluran air
pembangunan jaringan listrik
pembelian dan pemasangan begenser
penggantian bearing turbin yang dilakukan setahun sekali
penggantian genarator yang dilakukan 2 (dua) kali dalam setahun
penggantian velthbelt yang dilakukan 5 tahun sekali
pemeblian oli pelumas yang harus diganti setiap 750 jam
biaya lain-lain yang diperkirakan 10% dari biaya variabel setiap tahunnya.

keterangan volum jumlah Nilai Biaya Biaya


e tahun ke- selama 9
1 tahun
Biaya tetap dari pelanggan 100 orang 500.000 50.000.00 -
0
Iuran masyarakat 100 1 tahun 120.000 12.000.00 108.000.00
0 0
Iuran pemakaian 262.8 kwh 722 1.707.674.
00 400
JUMLAH PENERIMAAN 62.000.00 108.000.00
0 0
PENGELUARAN 1.815.674.
400
BAHAN
turbin 1 Buah 25.000.0 25.000.00 -
00 0
Pembangunan bendungan 1 Buah 50.000.0 50.000.00 -
00 0
Bearing turbin 1 Buah/tahun 450.000 450.000 4.050.000
Bearing generator 2 Buah/tahun 270.000 540.000 4.860.000
Veltbelt 1 Buah/5tahu 1.000.00 1.000.000 1.000.000
n 0
oil 1 Klng/bulan 30.000 360.000 3.240.000
operator 3 Orang/bula 200.000 7.200.000 64.800.000
n
begenser 100 buah 400.000 40.000.00 -
0
Biaya pemasangan begenser 100 buah 50.000 5.000.000 -
Pembangunan jaringan 6 km 5.000.00 5.000.000 -
0
Biaya lain-lain 10.000.0 10.000.00 90.000.000
00 0
JUMLAH PENGELUARAN 144.550.0 167.950.00
00 0
UNTUNG/RUGI 82.550.00 1.647.724.
0 400
KEUNTUNGAN KOMULATIF 119.697.5 1.528.026.
00 900

Untuk mengatasi kekurangan biaya pada tahun pertama pembangunan PLTA


investasi diperoleh dari pinjaman bank dengan suku bunga 5% dan dapat dicicil
dengan hasil pemasukan tiap tahun.jadi untuk pembangunan PLTA mengalami
keuntungan

PLTU

Secara umum harga energi yang dihasilkan suatu pembangkit listrik dihitung dengan
parameter-parameter yang diperlukan, yaitu:
1. Biaya pembangkitan per Kw
2. Biaya pengoperasian per kWh
3. Biaya perawatan per kWh
4. Suku bunga
5. Depresiasi
6. Umur operasi
7. Daya yang dibangkitkan
Dengan parameter-parameter seperti yang tersebut diatas dapat dihitung harga energi
lstrik tiap kWh yang dibangkitkan oleh suatu pembangkit tenaga listrik.
Untuk pembangkit listrik batu bara dikondisikan menghasilkan 20 MW per 24 jam/hari
yang nantinya akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan 200 kepala keluarga (2 desa) jika
modal yang dibutuhkan 10.000.000/tahun maka untuk tahun berikutnya modal diperoleh dari
keuntungan penyediaan listrik di 2 desa untuk perincian biaya akan dijelaskan pada saat
presentasi karena peralatan yang digunakan masih belum diketahui dan biaya biaya untuk masing
masing peralatan belum diketahui.jadi sulit untuk dilakukan perincian biaya

Das könnte Ihnen auch gefallen