Beruflich Dokumente
Kultur Dokumente
Kata Pengantar
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh . . .
Segala puji bagi Allah yang telah memberikan kami kemudahan sehingga dapat
menyelesaikan makalah ini . Tanpa pertolongan-Nya mungkin penyusun tidak akan sanggup
menyelesaikannya dengan baik . Shalawat dan salam semoga terlimpah curahkan kepada
baginda tercinta kita yakni Nabi Muhammad SAW .
Makalah ini disusun agar pembaca dapat memperluas ilmu tentang Qurab Dan
Aqiqah , yang kami sajikan berdasarkan pengamatan dari berbagai sumber . Makalah ini
disusun oleh penyusun dengan berbagai rintangan . Namun dengan penuh kesabaran dan
terutama pertolongan dari Tuhan akhirnya makalah ini dapat terselesaikan .
Makalah ini memuat tentang Qurban Dan Aqiqah walaupun makalah ini kurang
sempurna dan memerlukan perbaikan, tapi juga memiliki detail yang cukup jelas bagi
pembaca.
Penyusun juga mengucapkan terima kasih kepada guru fiqih yaitu Bapak Umar Dhani
yang telah membimbing penyusun agar dapat mengerti tentang bagaimana cara menyusun
karya tulis ilmiah yang baik dan sesuai kaidah .
Semoga makalah ini dapat memberikan pengetahuan yang lebih luas kepada para
pembaca . Walaupun makalah ini memiliki kelebihan dan kekurangan . Penyusun
membutuhkan kritik dan saran dari para pembaca yang membangun .
Terima Kasih
Daftar Isi
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB 1 . PENDAHULUAN
A.Latar Belakang
B.Rumusan Masalah
C.Tujuan Penulisan
BAB 2. PEMBAHASAN
BAB 3. Penutup
A.Kesimpulan
DAFTAR PUSTAKA
BAB 1
Pendahuluan
A. Latar Belakang
Ibadah Qurban adalah ibadah yang di perintah kan oleh Allah SWT karena berqurban
adalah salah satu bentuk pernyataan rasa sukur kita atas nikmat yang telah di berikan . Jadi,
bagi orang yangt mampu, maka di wajibkan untuk berqurban .
Disamping itu ibadah qurban merupakan ungkapan rasa persaudaraan antara saudara
kita yang mampu dengan saudara kita yang mampu secara ekonomi, untuk saling berbagi
rezeki . Menumbuhkan sifat untuk saling berkorban untuk orang lain . Saling tolong
menolong untuk mempererat tali persatuan antara umat manusia , khususnya umat islam .
Ibadah qurban hanya di batasi 4 hari yaitu pada hari Raya Idul Adha pada tanggal 10
dzulhijjah dan Hari Tasyrik yaitu tanggal 11, 12 , dan 13 dzulhijjah . Daripada itu ibadah
qurban juga mempunyai banyak sekali hikmah diantaranya dapat merajut jalinan kebahagiaan
kepada fakir dan miskin , dengan membagikan daging qurban, menyadarkan manusia bahwa
hidup ini penuh pengorbanan , Memupuk solidaritas terhadap sesama manusia dan masih
banyak lagi .
Ibadah aqiqah adalah penyembelihan hewan pada hari ke 7 , dan 14 . Aqiqah juga
dapat di laksanakan pada saat anak itu dewasa . Menyembelih hewan aqiqah hukumnya
sunnah muakkad . Pada jaman Nabi Muhammad SAW , yang pertama kali di akikah kan
adalah 2 orang saudara kembarnya yaitu Hasan dan Husein, yang tidak lain adalah cucu dari
Nabi Muhammad SAW .
Ibadah aqiqah mengandung banyak sekali hikmah dan manfaat , diantaranya adalah
merupakan ungkapan rasa syukur kepada Allah SWT atas kehadiran seorang anak , dapat
menumbuhkan jalinan kasih dan sikap hormat anak kepada orang tuanya .
B. Rumusan Masalah
1.Bagaimanakah tata cara berqurban yang baik dan benar menurut syariat dan para usul
fiqih ?
2. Bagaimana kah bentuk penjelasan tentang ibadah qurban ?
3.Bagaimana kah syarat syarat orang yang berqurban menurut ketentuan ajaran islam ?
4.Bagaimanakah sifat sifat binatang yang boleh di jadikan binatang qurbgan menurut
ketentuan ajaran islam ?
5.Bagaimana kah cara membagikan daging hewan qurban yang baik dan benra menurut
ketentuan ajaran islam ?
6.Bagaimana kah hukum menjual daging qurban menurut ajaran islam , halal atau haram ?
7.Bagaimana kah hikmah hikmah yang ada di dalam ibadah qurban menurut ajaran islam ?
8.Bagaimanakah tata cara ber aqiqah yang baik dan benar menurut syariat dan para usul
fiqih ?
9.Bagaimana kah hukum melaksanakan aqiqah itu
10.Bagaimanakah waktu yang tepat untuk melaksanakan ibadah aqiqah menurut ketetentuan
ajaran islam ?
11.Bagaimana kah syarat dan tata cara pemotongan hewan aqiqah yang sah menurut syariat ?
12.Bagaimanakah hikmah hikmah yang terkandung dalam ibadah aqiqah ?
C.Tujuan Penulisan
1.Untuk mengetahui apa yang di maksud dengan qurban
2.Untuk mengetahui hukum berqurban
3.Untuk mengetahui cara pembagian daging qurban yang benar
4.Untuk mengetahui dalil tentang qurban dan hadits nya
5.Untuk mengetahui hewan apa saja yang boleh di jadikan untuk berqurban
6.Untuk mengetahui manfaat berqurban
7.Untuk mengetahui kapan pelaksanaan berqurban yang baik menurut syariat islam
8.Untuk mengetahui hikmah berqurban
9.Untuk mengetahui pengertian aqiqah
10.Untuk mengetahui hukum dan waktu aqiqah
11.Untuk mengetahui dalil dallil tentang aqiqah
12.Untuk mengetahui kapan pelaksanaan aqiqah yang baik menurut syariat islam
13.Untuk mengetahui syarat apa saja untuk beraqiqah
14.Untuk mengetahui manfaat aqiqah
15.Untuk mengetahui hikmah aqiqah
BAB II
PEMBAHASAN
(1) )( ) ) 2) )( ) ) 3) )) ) )
Sesungguhnya Kami telah memberikan kepadamu nikmat yang banyak. Maka dirikanlah
shalat karena Rabbmu; dan berqurbanlah. Sesungguhnya orang-orang yang membenci kamu
dialah yang terputus (QS. Al Kautsar: 1-3).
Qurban merupakan salah satu ibadah yang asal muasalnya dari kisah Nabi Ibrahim
alayhis salam dan Nabi Ismail alayhis salam, hal ini diabadikan oleh Allah
Subahanhu wa Taalaa didalam Al-Quran:
. . .
. .
Artinya: Maka tatkala anak itu sampai (pada umur sanggup) berusaha bersama-
sama Ibrahim, Ibrahim berkata: "Hai anakku sesungguhnya aku melihat dalam
mimpi bahwa aku menyembelihmu. Maka fikirkanlah apa pendapatmu!" Ia
menjawab: "Hai bapakku, 5.kerjakanlah apa yang diperintahkan kepadamu; insya
Allah kamu akan mendapatiku termasuk orang-orang yang sabar. Tatkala keduanya
telah berserah diri dan Ibrahim membaringkan anaknya atas pelipis(nya), (nyatalah
kesabaran keduanya). Dan Kami panggillah dia: "Hai Ibrahim,. sesungguhnya kamu
telah membenarkan mimpi itu sesungguhnya demikianlah Kami memberi balasan
kepada orang-orang yang berbuat baik. Sesungguhnya ini benar-benar suatu ujian
yang nyata. Dan Kami tebus anak itu dengan seekor sembelihan yang besar. (QS.
Ash-Shaaffat 37 : 102-107)
2. Hukum Qurban
Hukum menyembelih qurban menurut madzhab Imam Syafii dan jumhur Ulama
adalah sunnah yang sangat diharap dan dikukuhkan. Ibadah Qurban adalah termasuk syiar
agama dan yang memupuk makna kasih sayang dan peduli kepada sesama yang harus
digalakkan.
Dan sunnah disini ada 2 macam :
1. Sunnah Ainiyah, yaitu : Sunnah yang dilakukan oleh setiap orang yang mampu.
Hukum Qurban menurut Imam Abu Hanifah adalah wajib bagi yang mampu. Perintah
qurban datang pada tahun ke-2 (dua) Hijriyah. Adapun qurban bagi Nabi Muhammad SAW
adalah wajib, dan ini adalah hukum khusus bagi beliau.
Terkait dasar pensyariatan Qurban, menurut ulama adalah Al-Quran, As-Sunnah dan
Ijmaul ummah. Diantaranya adalah surah Al Kautsar ayat 2:
Maksud shalat dalam ayat tersebut adalah shalat Ied (hari raya) dan sembelihlah (hewan)
sembelihan. Diantaranya lagi, adalah hadits yang diriwayatkan oleh Imam Muslim :
-
-
Nabi shallallahu alayhi wa Sallam berqurban dengan dua kambing kibasy berwarna putih
lagi panjang tanduknya, beliau menyembelihnya dengan tangan beliau sendiri yang mulia
seraya membaca basmalah, bertakbir dan meletakkan kaki beliau yang berkah diatas leher
keduanya.
Kapan ) qurban ) menjadi ) wajib ) dalam ) madzhab ) Imam ) Syafii ) dan ) jumhur ) Ulama?
1. Dengan bernadzar, seperti : Seseorang berkata : Aku wajibkan atasku qurban tahun
ini. Atau Aku bernadzar qurban tahun ini. Maka saat itu qurban menjadi wajib
bagi orang tersebut.
2. Dengan menentukan, maksudnya : Jika seseorang mempunyai seekor kambing lalu
berkata : Kambing ini aku pastikan menjadi qurban. Maka saat itu qurban dengan
kambing tersebut adalah wajib.
Dalam hal ini sangat berbeda dengan ungkapan seseorang : Aku mau berkorban dengan
kambing ini. Maka dengan ungkapan ini tidak akan menjadi wajib karena dia belum
memastikan dan menentukan. Dan sangat berbeda dengan kalimat yang sebelumnya, yaitu
Aku jadikan kambing ini kambing qurban.
Rasulullah Shallallahu alayhi wa Sallam berkhutbah kepada kami pada yaumun Nahr
(hari raya qurban) setelah shaalt, beliau bersabda : barangsiapa yang shalat seumpama
kami shalat dan menyembelih seumpama kami menyembelih (yaitu setelah shalat), maka
sungguh ia telah benar, dan barangsiapa yang menyembelih sebelum shalat maka itu daging
kambing biasa (bukan qurban). (HR. Al Bukhari)
Catatan )penting ):
Namun bagi )yang )tidak )mengatakan )wajib, tidak berlaku syarat ini. Karena kalau
disyaratkan, maka itu jadi beban. Artinya, boleh saja qurban dilakukan oleh seorang musafir
semisal ketika berhaji dia meninggalkan negerinya, namun pun ia ikut menunaikan udhiyah
atau qurban. Bahkan ada hadist yang mendukung hal ini,
. .
.
Dari Aisyah radhiyallahu anha, ia berkata, Nabi shallallahu alaihi wa sallam pernah
menemuinya dan ia dalam keadaan haid di Sarif sebelum ia memasuki Makkah dan ia dalam
keadaan menangis. Lalu beliau berkata pada Aisyah, Ada apa engkau, apakah engkau
sedang haid? Aisyah menjawab, Iya. Beliau bersabda, Ini adalah sesuatu yang telah
ditetapkan oleh Allah pada wanita. Lakukanlah seperti yang dilakukan orang yang berhaji
selain melakukan thowaf di Baitul Haram. Ketika kami sedang di Mina, aku pernah diberi
daging sapi. Lalu aku berkata, Apa ini? Mereka (para sahabat) berkata, Rasulullah
shallallahu alaihi wa sallam berqurban untuk istri-istrinya dengan sapi.
.
5. Macam Macam Binatang Yang Boleh Di
Jadikan Qurban
1. Unta , di perkirakan umurnya 5-6 tahun
2. Sapi atau kerbau , di perkirakan umurnya 2 tahun keatas
3. Kambing atau domba dengan berbagai macam macam jenisnya , di perkirakan umurnya 1-2
tahun
[34 : ) ) { ]
dan bagi tiap-tiap umat telah Aku syariatkan Mansak, supaya mereka menyebut nama Allah
terhadap binatang ternak yang telah direzkikan Allah kepada mereka (Al-Hajj; 34)
Oleh karena itu, yang sah menjadi hewan kurban hanyalah unta, sapi, kambing dan domba.
Kerbau, banteng, kijang, jerapah, ayam, kelinci, merpati dan semua hewan yang tidak
termasuk keempat macam ini tidak sah dijadikan sebagai hewan kurban. Hewan peranakan
hasil persilangan silang antara hewan yang sah dijadikan berkurban dengan hewan yang tidak
sah dijadikan berkurban juga tidak boleh dijadikan hewan kurban, karena persilangan tersebut
membuat keturunannya tidak tercakup dalam definisi asal hewan induknya sebagaimana
keturunan hasil persilangan antara kuda dengan keledai disebut Bighal, dan tidak disebut
kuda atau disebut keledai.
(263 /17)
) ) ) )
Dari Al Bara` dia berkata; Pada suatu hari Rasulullah shallallahu alaihi wasallam
mengerjakan shalat, setelah itu beliau bersabda: Barangsiapa mengerjakan shalat seperti
shalat kami, dan menghadap kiblat kami, hendaknya tidak menyembelih binatang kurban
sehingga selesai mengerjakan shalat. Lalu Abu Burdah bin Niyar berdiri dan berkata;
Wahai Rasulullah, padahal aku telah melakukannya. Beliau bersabda: Itu adalah ibadah
yang kamu kerjakan dengan tergesa-gesa. Abu Burdah berkata; Sesungguhnya aku masih
memiki Jadzaah dan dia lebih baik daripada dua Musinnah, apakah aku juga harus
menyembelihnya untuk berkurban? Beliau bersabda: Ya, namun hal itu tidak sah untuk
orang lain setelahmu. (H.R.Bukhari)
)) ") ) ) - ):) - )) ) ) ) - ) ) ) ) ) :) )
) ) ) ) )
) ) ) ) ) ) ) ,) ) ) ,) ) ) :
"
( )) ) ,) ) .) )
Dari Al Bara' bin 'Azib radhiyallahu 'anhuma, ia berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa
sallam pernah berdiri di tengah-tengah kami dan berkata, "Ada empat cacat yang tidak
dibolehkan pada hewan kurban: (1) buta sebelah dan jelas sekali kebutaannya, (2) sakit dan
tampak jelas sakitnya, (3) pincang dan tampak jelas pincangnya, (4) sangat kurus sampai-
sampai seolah tidak berdaging dan bersum-sum. ( Dikeluarkan oleh yang lima (empat
penulis kitab sunan ditambah dengan Imam Ahmad). Dishahihkan oleh Tirmidzi dan Ibnu
Hibban )
Menghadap qiblat
Kesunnahan lain saat menyembelih qurban, hendaknya : Mulai awal bulan Dzulhijah
tanggal 1 hingga saat menyembelih qurban agar tidak memotong / mencabut rambut
atau kukunya, seperti yang disabdakan Nabi SAW :
) ) ) ) ) ) ) ) ) )
) )
())
Jika masuk bulan Dzulhijah dan salah seorang dari kalian ingin menyembelih qurban, maka
hendaklah ia tidak memotong sedikitpun dari rambut dan kukunya. (H.R. Muslim)
Membaca Bismillah dan Takbir (seperti yang telah disebutkan) sebelum membaca
doa.
Untuk qurban yang sunnah (bukan nadzar) disunnahkan bagi yang nadzar untuk
mengambil bagian dari daging qurban biarpun hanya sedikit.
9. Hikmah Qurban
1. Kebaikan dari setiap helai bulu hewan kurban
Dari Zaid ibn Arqam, ia berkata atau mereka berkata: Wahai Rasulullah SAW,
apakah qurban itu? Rasulullah menjawab: Qurban adalah sunnahnya bapak kalian, Nabi
Ibrahim. Mereka menjawab: Apa keutamaan yang kami akan peroleh dengan qurban itu?
Rasulullah menjawab: Setiap satu helai rambutnya adalah satu kebaikan.Mereka
menjawab: Kalau bulu-bulunya?Rasulullah menjawab: Setiap satu helai bulunya juga satu
kebaikan. [HR. Ahmad dan ibn Majah]
Dari Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda: Siapa yang mendapati dirinya dalam
keadaan lapang, lalu ia tidak berqurban, maka janganlah ia mendekati tempat shalat Ied
kami. [HR. Ahmad dan Ibnu Majah]
Hari Raya Qurban adalah hari untuk makan, minum dan dzikir kepada Allah [HR. Muslim]
5. Berkurban adalah ibadah yang paling utama
Maka dirikanlah shalat karena Tuhanmu; dan berkurbanlah. [Quran Surat Al Kautsar : 2]
Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah ra sebagaimana dalam Majmu Fatawa (16/531-532) ketika
menafsirkan ayat kedua surat Al-Kautsar menguraikan : Allah Subhanahu wa Taala
memerintahkan beliau untuk mengumpulkan dua ibadah yang agung ini yaitu shalat dan
menyembelih qurban yang menunjukkan sikap taqarrub, tawadhu, merasa butuh kepada
Allah Subhanahu wa Taala, husnuzhan, keyakinan yang kuat dan ketenangan hati kepada
Allah Subhanahu wa Taala, janji, perintah, serta keutamaan-Nya.
Beliau juga menegaskan: Ibadah harta benda yang paling mulia adalah menyembelih
qurban, sedangkan ibadah badan yang paling utama adalah shalat
Dan bagi tiap-tiap umat telah Kami syariatkan penyembelihan (kurban), supaya mereka
menyebut nama Allah terhadap binatang ternak yang telah direzekikan Allah kepada mereka,
maka Tuhanmu ialah Tuhan Yang Maha Esa, karena itu berserah dirilah kamu kepada-Nya.
Dan berilah kabar gembira kepada orang-orang yang tunduk patuh (kepada Allah)
[Quran Surat Al Hajj : 34]
Maka di kala anak itu sampai (pada umur sanggup) berusaha bersama-sama Ibrahim,
Ibrahim berkata: Hai anakku sesungguhnya aku melihat dalam mimpi bahwa aku
menyembelihmu. Maka fikirkanlah apa pendapatmu! Ia menjawab: Hai bapakku,
kerjakanlah apa yang diperintahkan kepadamu; insya Allah kamu akan mendapatiku termasuk
orang-orang yang sabar. Tatkala keduanya telah berserah diri dan Ibrahim membaringkan
anaknya atas pelipis(nya), (nyatalah kesabaran keduanya). Dan Kami panggillah dia: Hai
Ibrahim, sesungguhnya kamu telah membenarkan mimpi itu sesungguhnya demikianlah
Kami memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat baik. Sesungguhnya ini benar-benar
suatu ujian yang nyata. Dan Kami tebus anak itu dengan seekor sembelihan yang besar.
[Quran Surat Ash Shaffat : 102 107]
1. Pengertian
Aqiqah menurut Bahasa artinya memotong. Pada asalnya ialah rambut yang tumbuh
dikepala bayi ketika bayi tersebut keluar dari Rahim ibunya, karena itu rambut tersebut harus
dipotong (dicukur). Adapun menurut istilah hokum syara aqiqah adalah penyembelihan
hewan tertentu untuk kepentingan anak, pada saat mencukur dan pemberian nama anak itu.
Secara umum Aqiqah adalah menyembelih binatang pada hari ketujuh, keempat belas dan
kedua puluh satu dari kelahiran anak. Aqiqah di barengi dengan pemberian nama dan
pemotongan rambut anak tersebut. Menyembelih hewan aqiqah hukumnya sunnah muakad
bagi orang tua yang dianugerahi anak. Hukumnya menjadi wajib,jika aqiqah itu di niatkan
sebagai nazar.
Hadist Nabi Muhammad SAW menyebutkan:
B. Syaratnya :
Hewan yang dalam keadaan baik, yaitu matanya tidak buta sebelah, tidak pincang
kakinya, tidak berpenyakit, tidak kurus, tidak terlalu tua, tidak dalam keadaan hamil atau baru
melahirkan , sebagaimana hadits Rasulullah SAW yang artinya bahwasanya Rasulullah Saw,
memerintahkan orang-orang agar menyembelih aqiqah untuk anak laki-laki dua ekor
kambing yang umurnya sama, dan untuk anak perempuan seekor kambing (HR. Tirmidzi).
6. Hikmah Aqiqah
1. Menghidupkan sunah Nabi Muhammad Shallallahu alahi wa sallam dalam
meneladani Nabiyyullah Ibrahim alaihissalam tatkala Allah Subhanahu wa
Taala menebus putra Ibrahim yang tercinta Ismail alaihissalam.
2. Dalam akikah ini mengandung unsur perlindungan dari syaitan yang
dapat mengganggu anak yang terlahir itu, dan ini sesuai dengan makna
hadis, yang artinya: Setiap anak itu tergadai dengan akikahnya..
Sehingga Anak yang telah ditunaikan akikahnya insya Allah lebih
terlindung dari gangguan syaithan yang sering mengganggu anak-anak.
Hal inilah yang dimaksud oleh Al Imam Ibunu Al Qayyim Al Jauziyah
"bahwa lepasnya dia dari syaithan tergadai oleh akikahnya".
3. Akikah merupakan tebusan hutang anak untuk memberikan syafaat bagi
kedua orang tuanya kelak pada hari perhitungan. Sebagaimana Imam
Ahmad mengatakan: "Dia tergadai dari memberikan Syafaat bagi kedua
orang tuanya (dengan akikahnya)".
4. Merupakan bentuk taqarrub (pendekatan diri) kepada Allah Subhanahu
wa Taala sekaligus sebagai wujud rasa syukur atas karunia yang
dianugerahkan Allah Subhanahu wa Ta'ala dengan lahirnya sang anak.
5. Akikah sebagai sarana menampakkan rasa gembira dalam melaksanakan
syari'at Islam & bertambahnya keturunan mukmin yang akan
memperbanyak umat Rasulullah SAW pada hari kiamat.
Bab iii
PENUTUP
A. Kesimpulan
Qurban adalah menyembelih hewan pada hari raya idul adha yakni tanggal 10
dzulhijjahdan hari tasyrik,yakni tanggal 11,12 dan 13 dzulhijjah. Ibadah berqurban adalah
tujuan kita untuk mendekatkan diri kepada ALLAH SWT.
Apabila kita berqurban(menyembelih hewan) pada hari tasyrik yang bertepatan pada
tanggal 13 dzulhijjah setelah terbenamnya matahari,maka itu tidak termasuk berqurban. Akan
tetapi,hanya sedekah biasa. Firman ALLAH SWT , yang menjelaskan tentang qurban terdapat
pada surah Al-kautsar 1-3. Bagi orang yang mampu,berqurban hukumnya wajib hewan untuk
berqurban juga hanya boleh hewan sapi,kerbau,unta,dan kambing. Kita tidak boleh berqurban
selain hewan itu. Hewan tersebut juga harus cukup umurnya,tidak boleh cacat ,harus dalam
keadaan yang baik dan sehat. Berqurban juga mengenang peristiwa monumental kepatuhan
Nabi Ibrahim a.s dan Nabi Islmail a.s, yang menjalankan perintah ALLAH SWT.
Salah satu manfaat berqurban yaitu memberikan kesenangan kepada fakir dan
miskin dengan memberikan daging qurban, walaupun tidak terlalu banyak.
Aqiqah adalah menyembelih hewan (kambing) pada hari ke tujuh,14,ataupun 21 setelah
kelahiran anak. Hukum aqiqah adalah sunah muakkad,bagi orang tua yang telah dianugerahi
seorang anak.
Jadi, orang tua harus melakukan aqiqah, sebagai rasa syukur yang telah di anugerahi
seorang anak. Hewan (kambing) untuk anak seorang laki-laki, maka kambingnya harus 2, dan
untuk anak seorang perempuan ,maka hewan(kambing) yang harus dikeluarkan 1 .
Daftar pustaka
Abdul Wahab Khallaf. Tt. Ilmu Ushul Fiqih. Beirut
Sayid Sabiq. 1983. Fiqhu Sunnah. Jilid I,II,III, cet IV. Beirut : Dar al fikr
Sulaiman Rasyid. 2004. Fiqh Islam. Bndung : Sinar baru Algensindo. Cet ke-47