Beruflich Dokumente
Kultur Dokumente
AP Photo/Elaine Thompson
19
Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari Bab ini, Anda diharapkan mampu: Contoh Latihan (CL)
Sistem Perhi-
tungan Biaya
Pesanan untuk Menggambarkan aliran Sekilas tentang
Bisnis Jasa Menjelaskan sistem Sistem Akuntansi
Profesional
biaya untuk bisnis jasa TJN akuntansi biaya yang Biaya
TJN
yang menggunakan sistem 2 digunakan oleh perusahaan
akuntansi perhitungan 5 manufaktur
biaya pesanan
CL 19-1
Bahan Baku
CL 19-2
Tenaga Kerja Pabrik
an
Tuj ua CL 19-3
ar
nP aj
embel
Overhead Pabrik
Sistem
Perhitungan
Perhitungan Biaya Pesanan CL 19-4
Biaya Menjelaskan dan untuk Bisnis CL 19-5
Pesanan untuk TJN menggambarkan sistem Manufaktur
Barang dalam Proses
Pengambilan
Menjelaskan penggunaan
3 akuntansi perhitungan
Keputusan
informasi perhitungan TJN biaya pesanan Barang Jadi
biaya pesanan untuk 4
pengambilan keputusan CL 19-6
Penjualan dan Beban
Pokok Penjualan
Biaya Periode
Sistem perhitungan biaya pesanan (job order cost system) menyediakan biaya
produk untuk setiap kuantitas produk yang diproduksi. Setiap kuantitas produk
yang diproduksi disebut sebuah pesanan. Sistem perhitungan biaya pesanan sering
digunakan oleh perusahaan-perusahaan yang memproduksi produk yang dipesan
khusus oleh pelanggan atau kumpulan produk serupa. Produsen yang menggunakan
sistem perhitungan biaya pesanan kadang-kadang disebut job shops. Salah satu contoh
dari job shop adalah produsen pakaian, seperti Levi Strauss & Co, atau produsen gitar
Warner Bros dan studio seperti Washburn Guitars.
film lainnya menggunakan Sistem biaya proses (process cost system) menyediakan biaya produk untuk masing-
sistem perhitungan masing departemen atau proses manufaktur. Sistem biaya proses sering digunakan oleh
biaya pesanan untuk perusahaan-perusahaan yang memproduksi unit produk yang tidak dapat dibedakan
mengakumulasi biaya
satu sama lain dan diproduksi menggunakan proses produksi yang berkesinambungan.
produksi film dan biaya
distribusi. Biaya seperti Contohnya seperti pengolahan minyak, produsen kertas, pengolah bahan kimia, dan
gaji aktor, biaya produksi, pengolah makanan.
biaya cetak film, dan biaya Sistem biaya pesanan dan sistem biaya proses digunakan secara luas. Sebuah
pemasaran diakumulasi perusahaan dapat menggunakan sistem perhitungan biaya pesanan untuk beberapa
dalam akun pesanan untuk
produknya dan sistem biaya proses untuk produk lain.
film tertentu.
Sistem perhitungan biaya pesanan diilustrasikan dalam Bab 20. Melodi Guitars,
sebuah produsen gitar digunakan sebagai dasar ilustrasi. Tampilan 1 menyediakan
ringkasan dari operasi manufaktur Melodi Guitars, yang dijelaskan dalam Bab 18.
TA M P I L A N 1
Operasi Manufaktur
Pemotongan Karyawan membentuk badan dan leher gitar dari kayu. Ringkasan Operasi
Perakitan Karyawan merakit dan menyelesaikan gitar. Manufaktur Melodi
Biaya Produk Guitars
Bahan baku Biaya bahan baku merupakan bagian yang integral dari dan memiliki
langsung porsi signifikan dari total biaya produk akhir. Biaya kayu digunakan di
leher dan badan gitar.
Tenaga kerja Biaya upah karyawan merupakan bagian integral dari dan porsi
langsung yang signifikan dari total biaya produk akhir. Upah karyawan untuk
pemotongan dan perakitan.
Overhead pabrik Biaya selain bahan baku langsung dan tenaga kerja langsung yang
terjadi dalam proses manufaktur. Biaya senar gitar, lem, amplas,
pengilap, cat, gaji pengawas produksi, gaji petugas kebersihan, dan
utilitas pabrik (listrik, air, dan sebagainya).
Persediaan
Bahan baku Termasuk biaya bahan baku langsung dan tidak langsung yang
digunakan untuk menghasilkan gitar. Bahan baku langsung termasuk
biaya kayu yang digunakan di leher dan badan gitar. Bahan baku tidak
langsung termasuk senar gitar, lem, amplas, pengilap, pernis, dan cat.
Barang dalam proses Termasuk biaya produk unit yang telah memasuki proses manufaktur,
tapi belum selesai. Sebagai contoh, biaya produk gitar yang leher dan
badannya telah dibentuk, tetapi belum dirakit.
Barang jadi Termasuk biaya produk yang telah selesai tetapi belum terjual. Biaya
produk telah terkumpul dalam gitar yang telah selesai tetapi belum
terjual.
Bahan Baku
Akun bahan baku di buku besar adalah akun pengendali. Sebuah akun terpisah untuk
masing-masing jenis bahan baku dikelola dalam buku besar pembantu bahan baku
(materials ledger).
Persediaan Bahan Baku Persediaan Barang dalam Proses Persediaan Barang Jadi
Kayu Hickory PESANAN 72 PESANAN 70
Kayu Oak
PESANAN 71 PESANAN 69
Kayu Maple
Cengage Learning 2014
Persediaan Bahan Baku Persediaan Barang dalam Proses Persediaan Barang Jadi
(akun pengendali) (akun pengendali) (akun pengendali)
Tampilan 3 menunjukkan buku besar akun bahan baku Melodi Guitars untuk
kayu maple. Peningkatkan (debit) dan penurunan (kredit) untuk akun ini adalah
sebagai berikut.
1. Peningkatan (debit) didasarkan pada laporan penerimaan seperti laporan penerimaan
No. 196 sejumlah Rp10.500.000, yang didukung oleh faktur dari pemasok.
TA M P I L A N 3 Laporan
Penerimaan
Faktur
Pemasok
No. 196 Rp10.500.000
Informasi Bahan
Baku dan Aliran
BUKU BESAR AKUN BAHAN BAKU
Biaya
BAHAN BAKU: No. 8 KayuMaple JUMLAH PESANAN: 500 ft.
a. DITERIMA DISETUJUI SALDO
Laporan Permintaan
Penerimaan Persediaan Harga per
No. Kuantitas Jumlah No. Kuantitas Jumlah Tanggal Kuantitas Unit Jumlah
Des. 1 600 Rp10.000 Rp 6.000.000
672 200 Rp2.000.000 4 400 10.000 4.000.000
196 750 Rp10.500.000 8 400 10.000 4.000.000
750 14.000 10.500.000
704 900 11.000.000 12 250 14.000 3.500.000
b. Pesanan 71 Pesanan 72 b.
20 unit gitar Seri Jazz 60 unit gitar Seri Amerika
2. Penurunan (kredit) yang didasarkan pada permintaan bahan baku seperti permin-
taan No. 672 sebesar Rp2.000.000 untuk Pesanan 71 dan permintaan No. 704 sebesar
Rp11.000.000 untuk Pesanan 72.
Sebuah laporan penerimaan (receiving report) disiapkan ketika bahan baku yang
telah dipesan diterima dan diperiksa. Kuantitas yang diterima dan kondisi bahan
bahan dimasukkan pada laporan penerimaan. Ketika faktur pemasok diterima, faktur
tersebut dibandingkan dengan laporan penerimaan. Jika tidak ada perbedaan, sebuah
jurnal dibuat untuk mencatat pembelian. Ayat jurnal untuk mencatat faktur pemasok
terkait dengan laporan penerimaan No. 196 di Tampilan 3 adalah sebagai berikut.
1 Untuk menyederhanakan, Tampilan 3 dan bab ini menggunakan metode pertama-masuk, pertama-keluar.
TJN
Contoh Latihan 19-1 Penerbitan Bahan Baku 3
Pada 5 Maret, Hariyadi membeli 400 unit bahan baku dengan harga Rp14.000 per unit. Pada 10 Maret, bahan baku yang
dipesan untuk produksi sebagai berikut: 200 unit untuk Pesanan 101 Rp12.000 per unit dan 300 unit untuk Pesanan 102 pada
Rp14.000 per unit. Buatlah ayat jurnal pada tanggal 5 Maret untuk mencatat pembelian dan pada tanggal 10 Maret untuk
mencatat permintaan bahan baku dari gudang.
Waktu Waktu Jam Tarif per Waktu Waktu Jam Tarif per
Mulai Selesai Kerja Jam Biaya Mulai Selesai Kerja Jam Biaya
8:00 12:00 4 Rp10.000 Rp40.000 9:00 12:00 3 Rp15.000 Rp45.000
Jumlah Jam Kerja Desember Pesanan 71 350 Jumlah Jam Kerja Desember Pesanan 72 500
Jumlah Biaya Tenaga Kerja Desember Jumlah Biaya Tenaga Kerja Desember
Pesanan 71: Rp3.500.000 Pesanan 72: Rp7.500.000
Kartu Biaya Pesanan
c. Pesanan 71 Pesanan 72 c.
TJN
Contoh Latihan 19-2 Biaya Tenaga Kerja Langsung 3
Selama Maret, Hariyadi mengakumulasi 800 jam biaya kerja langsung pada Pesanan 101 dan 600 jam pada Pesanan 102.
Tenaga kerja langsung dibayar dengan tarif Rp16.000 per jam untuk Pesanan 101 dan Rp12.000 per jam untuk pesanan 102.
Buatlah jurnal untuk mencatat aliran biaya tenaga kerja langsung ke dalam produksi selama bulan Maret.
Seputar Bisnis
PERCOBAAN TENAGA KERJA PABRIK BMW lini produksi untuk mengurangi kemungkinan kesalahan
dan tekanan fisik. Perubahan menghasilkan peningkatan
7% dalam produktivitas dan penurunan 2% dalam
Pada tahun 2007, manajer di Bavarian Motorworks (BMW)
absensi karyawan dari pekerjaan. Perusahaan ini sekarang
mulai khawatir akan bertambahnya usia tenaga kerja mereka.
menggunakan metode ini sebagai model kualitas dan
Rata-rata usia pekerja pabrik diperkirakan meningkat dari
Overhead Pabrik
Overhead pabrik termasuk semua biaya manufaktur kecuali bahan baku langsung
dan tenaga kerja langsung. Biaya overhead pabrik berasal dari berbagai sumber,
termasuk yang berikut.
1. Bahan baku tidak langsung berasal dari ringkasan permintaan bahan baku.
2. Tenaga kerja tidak langsung berasal dari gaji pengawas produksi dan upah karyawan
lainnya seperti petugas kebersihan.
3. Daya pabrik berasal dari tagihan listrik.
4. Penyusutan pabrik berasal dari departemen akuntansi perhitungan penyusutan.
TJN
Contoh Latihan 19-3 Biaya Overhead Pabrik 3
Selama Maret, Hariyadi menanggung biaya overhead pabrik sebagai berikut: bahan baku tidak langsung sebesar Rp800.000;
tenaga kerja tidak langsung, Rp3.400.000; biaya utilitas, Rp1.600.000; dan penyusutan pabrik, Rp2.500.000. Buatlah jurnal
untuk mencatat overhead pabrik yang terjadi selama bulan Maret.
Mengalokasikan Overhead Pabrik Overhead pabrik berbeda dari tenaga kerja langsung
dan bahan baku langsung, dalam hal tidak berhubungan langsung dengan pesanan.
Artinya, biaya overhead pabrik tidak dapat dihubungkan dengan atau ditelusuri
ke pesanan tertentu. Untuk alasan ini, biaya overhead pabrik dialokasikan kepada
pesanan. Proses ketika overhead pabrik atau biaya lainnya ditujukan ke biaya objek,
seperti pesanan, disebut alokasi biaya (cost allocation).
Biaya overhead pabrik yang dialokasikan untuk pesanan menggunakan ukuran
umum yang terkait dengan setiap pesanan. Langkah ini disebut basis aktivitas
(activity base), basis alokasi, atau activity driver. Basis kegiatan yang digunakan untuk
mengalokasikan biaya overhead harus mencerminkan konsumsi atau penggunaan biaya
overhead pabrik. Tiga basis kegiatan yang umum digunakan untuk mengalokasikan
biaya overhead pabrik adalah jam tenaga kerja langsung, biaya tenaga kerja langsung,
dan jam mesin.
Tarif Overhead Pabrik yang Telah Ditetapkan Biaya overhead pabrik biasanya
dialokasikan atau dibebankan untuk pesanan dengan menggunakan tarif overhead
pabrik yang telah ditetapkan (predetermined factory overhead rate). Tarif overhead
pabrik yang telah ditetapkan dihitung sebagai berikut.
Seperti ditunjukkan di atas, tarif biaya overhead yang telah ditetapkan dihitung
dengan menggunakan jumlah yang diperkirakan pada awal periode. Hal ini terjadi
karena manajer perlu informasi yang akurat tentang biaya produk untuk setiap pesanan.
Jika perusahaan menunggu sampai semua biaya overhead yang diketahui pada akhir
periode, overhead pabrik yang dialokasikan akan akurat, tapi tidak tepat waktu. Hanya
dengan pelaporan yang tepat waktu, manajer dapat menyesuaikan metode produksi
atau harga produk.
Banyak perusahaan menggunakan sebuah metode untuk mengumpulkan dan
mengalokasikan biaya overhead pabrik. Metode ini, dikenal sebagai perhitungan
biaya berbasis aktivitas (activity-based costing), menggunakan tarif biaya overhead
yang berbeda untuk setiap jenis aktivitas overhead pabrik, seperti pemeriksaan,
pemindahan, dan permesinan.
Waktu Waktu Jam Tarif per Waktu Waktu Jam Tarif per
Mulai Selesai Bekerja Jam Biaya Mulai Selesai Bekerja Jam Biaya
8:00 12:00 4 Rp10.000 Rp40.000 9:00 12:00 3 Rp15.000 Rp45.000
Jumlah jam kerja Pesanan 71 = 350 Jumlah jam kerja Pesanan 72 = 500
Pesanan 71 Pesanan 72
20 unit gitar Seri Jazz 60 unit gitar Seri Amerika
e. e.
Saldo Rp3.000.000
Menggunakan tarif overhead pabrik sebesar Rp5.000 per jam tenaga kerja langsung,
Rp4.250.000 overhead pabrik dibebankan sebagai berikut.
Overhead aktual dan overhead yang dibebankan biasanya berbeda karena biaya
overhead aktual secara normal berbeda dari biaya overhead yang diperkirakan.
Bergantung pada apakah biaya overhead aktual lebih besar atau lebih kecil dari
biaya overhead yang dibebankan, akun overhead pabrik akan memiliki saldo akhir
debit atau kredit sebagai berikut.
1. Jika overhead yang dibebankan lebih kecil daripada overhead aktual yang terjadi,
akun overhead pabrik akan memiliki saldo debit. Saldo debit ini disebut overhead
pabrik kurang-dibebankan (underapplied factory overhead) atau overhead pabrik
kurang-diserap (underabsorbed factory overhead).
2. Jika overhead dibebankan lebih dari overhead aktual yang terjadi, rekening over-
head pabrik akan memiliki saldo kredit. Saldo kredit ini disebut overhead pabrik
lebih-dibebankan (overapplied factory overhead) atau overhead pabrik lebih-diserap
(overabsorbed factory overhead).
Akun overhead pabrik untuk Melodi Guitars, seperti yang ditunjukkan di bawah
ini, menggambarkan underapplied dan overapplied overhead pabrik. Secara khusus,
pada 1 Desember 2015, saldo kredit sebesar Rp200.000 merupakan overapplied
overhead pabrik. Sebaliknya, pada 31 Desember 2015, saldo debit sebesar Rp15.000
merupakan underapplied overhead pabrik.
Saldo
Ref.
Tanggal Ket. Post. Debit Kredit Debit Saldo
2015
Des. 1 Saldo 200.000
31 Biaya overhead pabrik yang terjadi 4.600.000 4.400.000
31 Biaya overhead pabrik yang di- 4.250.000 150.000
bebankan
Saldo Underapplied
Saldo Overapplied
Jika saldo overhead pabrik (baik underapplied atau overapplied) menjadi besar,
saldo dan tarif biaya overhead terkait harus diselidiki. Misalnya, saldo yang besar
dapat disebabkan oleh perubahan metode produksi. Dalam hal ini, tarif overhead
pabrik harus direvisi.
TJN
Contoh Latihan 19-4 Membebankan Overhead Pabrik 3
Hariyadi memperkirakan jumlah biaya overhead pabrik akan menjadi Rp100.000.000 untuk tahun ini. Jam tenaga kerja
langsung diperkirakan 25.000 jam. Untuk Hariyadi, (a) tentukan tarif overhead pabrik yang telah ditetapkan dengan
menggunakan jam tenaga kerja langsung sebagai dasar kegiatan, (b) tentukan jumlah overhead pabrik dibebankan pada
Pesanan 101 dan 102 di bulan Maret, dengan menggunakan data pada jam tenaga kerja langsung dari Contoh Latihan 19-2,
dan (c) persiapkan ayat jurnal untuk membebankan overhead pabrik untuk kedua pesanan pada Maret sesuai dengan tarif
biaya overhead yang telah ditetapkan.
Penutupan Saldo Overhead Pabrik Sepanjang tahun, saldo akun overhead pabrik dibawa
dari bulan ke bulan berikutnya dan dilaporkan sebagai beban tangguhan baik bersaldo
debet atau kredit di laporan posisi keuangan. Namun demikian, apapun saldo akun
overhead pabrik tidak seharusnya dibawa ke tahun berikutnya. Hal ini disebabkan
saldo tersebut dibebankan di operasi tahun berjalan.
Jika estimasi untuk perhitungan tarif overhead ditetapkan di awal sudah cukup
akurat, saldo akhir overhead pabrik seharusnya relatif kecil. Untuk alasan tersebut,
saldo overhead pabrik pada akhir periode ditutup dengan menrasfernya ke akun
beban pokok penjualan sebagai berikut.2
1. Jika ada saldo akhir debit (underapplied overhead) di akun overhead pabrik, saldonya
ditutup dengan jurnal berikut ini.
2. Jika ada saldo akhir kredit (overapplied overhead) di akun overhead pabrik, saldonya
ditutup dengan jurnal berikut ini.
Sebagai ilustrasi, jurnal untuk menutup saldo underapplied biaya overhead sebesar
Rp150.000 oleh Melodi Guitars 31 Desember 2015 adalah sebagai berikut.
2 Sebuah saldo akhir di akun overhead pabrik juga dapat dialokasikan di antara barang dalam proses, barang jadi, dan akun beban
pokok penjualan. Hal ini menyebabkan akun tersebut masuk ke dalam perjanjian dengan biaya aktual yang terjadi. Pendekatan ini
jarang digunakan dan hanya diperlukan untuk saldo akhir yang berjumlah besar di akun overhead pabrik. Untuk alasan tersebut,
pendekatan ini tidak akan digunakan dalam buku ini.
Sebagai ilustrasi, akun barang dalam proses Melodi Guitars ditampilkan dalam
Tampilan 6. Saldo Barang dalam Proses pada 1 Desember 2015 (saldo awal), adalah
Rp3.000.000. Seperti ditunjukkan dalam Tampilan 6, saldo ini berhubungan dengan
Pesanan 71, yang merupakan satu-satunya pesanan dalam proses pada tanggal ini.
Selama Desember, akun Barang dalam Proses didebit untuk hal-hal berikut.
1. Biaya bahan baku langsung Rp13.000.000 [transaksi (b)], berdasarkan permintaan
bahan baku.
2. Biaya tenaga kerja langsung Rp11.000.000 [transaksi (c)], berdasarkan tiket waktu.
3. Pembebanan biaya overhead pabrik sebesar Rp4.250.000 [transaksi (e)], berdasarkan
tarif biaya overhead yang telah ditetapkan sebesar Rp5.000 per jam tenaga kerja
langsung.
Debit Barang dalam Proses sebelumnya didukung oleh posting detail ke kartu
biaya pesanan untuk Pesanan 71 dan 72, seperti yang ditunjukkan pada Tampilan 6.
Saldo
Ref.
g. Tanggal Ket. Post. Debit Kredit Debit Kredit
2014
Des. 1 Saldo 3.000.000
31 Bahan Baku Langsung 13.000.000 16.000.000
Cengage Learning 2014
Selama bulan Desember, Pesanan 71 telah selesai dikerjakan. Setelah selesai, biaya
produk (bahan baku langsung, tenaga kerja langsung, overhead pabrik) dijumlahkan.
Jumlah ini dibagi dengan jumlah unit yang diproduksi untuk menentukan biaya per
unit. Dengan demikian, 20 gitar seri Jazz diproduksi sebagai Pesanan 71 dengan biaya
Rp512.500 (Rp10.250.000/20) per gitar.
Setelah selesai, Pesanan 71 ditransfer dari Barang dalam Proses menjadi Barang
Jadi dengan pencatatan sebagai berikut.
Pesanan 72 dimulai pada bulan Desember, tetapi belum selesai pada tanggal 31
Desember 2015. Dengan demikian, Pesanan 72 masih merupakan bagian dari barang
dalam proses pada tanggal 31 Desember 2015. Seperti ditunjukkan dalam Tampilan
6, saldo kartu perhitungan biaya pesanan untuk Pesanan 72 (Rp21.000.000) juga
merupakan saldo Barang dalam Proses pada tanggal 31 Desember 2015.
TJN
Contoh Latihan 19-5 Biaya Pesanan 3
Pada akhir Maret, Hariyadi telah menyelesaikan Pesanan 101 dan 102. Pesanan 101 sebanyak 500 unit, dan Pesanan 102
sebanyak 1.000 unit. Dengan menggunakan data dari Contoh Latihan 19-1, 19-2, 19-4, tentukan (a) saldo pada kartu
perhitungan biaya pesanan untuk Pesanan 101 dan 102 pada akhir Maret dan (b) biaya per unit untuk Pesanan 101 dan 102
pada akhir Maret.
Barang Jadi
Akun barang jadi adalah akun pengendali untuk buku besar pembantu barang jadi
(finished goods ledger) atau buku besar persediaan (stock ledger). Setiap akun dalam buku
besar barang jadi berisi data biaya untuk unit produksi, unit yang terjual, dan unit di tangan.
Exhibit 7 menggambarkan akun buku besar barang jadi untuk gitar seri Jazz.
Pesanan Kuantitas Jumlah Pengiriman Kuantitas Jumlah Tanggal Kuantitas Jumlah Unit
Dec. 1 40 Rp20.000.000 Rp500.000
643 40 Rp20.000.000 9
71 20 Rp10.250.000 31 20 Rp10.250.000 512.500
Tampilan 7 menunjukkan bahwa ada 40 gitar seri Jazz di tangan pada tanggal
1 Desember 2015. Selama satu bulan, 20 gitar Jazz tambahan telah diselesaikan dan
ditransfer ke Barang Jadi dari penyelesaian Pesanan 71. Selain itu, persediaan awal
dari 40 gitar Jazz dijual selama bulan berjalan.
h. Piutang 34.000.000
Penjualan 34.000.000
Pendapatan diperoleh dari penjualan gitar.
TJN
Contoh Latihan 19-6 Beban Pokok Penjualan 3
Nadia telah menyelesaikan 80.000 unit sepanjang tahun dengan biaya Rp680.000.000. Persediaan barang jadi awal adalah
10.000 unit dengan harga Rp80.000.000. Tentukan beban pokok penjualan untuk 60.000 unit, dengan asumsi arus biaya FIFO.
Biaya Periodik
Biaya periodik digunakan untuk menghasilkan pendapatan selama periode berjalan,
tetapi tidak terlibat dalam proses manufaktur. Sebagaimana dibahas dalam Bab 18,
biaya periode dicatat sebagai biaya periodik berjalan baik sebagai beban penjualan
ataupun administrasi.
Beban penjualan terjadi dalam memasarkan produk dan mengirimkan produk yang
dijual ke pelanggan. Beban administrasi terjadi ketika proses pengelolaan perusahaan,
tetapi tidak terkait dengan manufaktur atau fungsi penjualan. Selama bulan Desember,
Melodi Guitars mencatat beban penjualan dan administrasi sebagai berikut.
Utang Gaji
(d) 2.000
Perhitungan Biaya Pesanan
(c) 11.000
6/11/2015 10:01:22 AM
Bab 19 Perhitungan Biaya Pesanan 957
Melodi Guitars TA M P I L A N 9
Laporan Laba Rugi
Untuk Bulan yang Berakhir 31 Desember 2015 Laporan Laba Rugi
Melodi Guitars
Penjualan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Rp 34.000.000
Beban pokok penjualan. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 20.150.000*
Laba Kotor . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Rp 13.850.000
Beban Penjualan dan Administratif
Cengage Learning 2014
TA M P I L A N 1 0 Pesanan 54
Membandingkan Item: 40 Gitar Seri Jazz
Kartu Perhitungan Kuantitas Bahan Baku Harga
Biaya Pesanan (board feet) Bahan Baku Jumlah Bahan Baku
Bahan Baku Langsung:
No. 8 KayuMaple 400 Rp10.000 Rp4.000.000
Bahan baku langsung per gitar Rp 100.000*
*Rp4.000.000/40
Pesanan 63
Item: 40 Gitar Seri Jazz
Kuantitas Bahan Baku Harga
(board feet) Bahan Baku Jumlah Bahan Baku
Cengage Learning 2014
TJN Menggambarkan
Sistem Perhitungan Biaya Pesanan untuk Bisnis
5 aliran biaya
untuk bisnis jasa yang
Jasa Profesional
menggunakan sistem Sistem akuntansi perhitungan biaya pesanan dapat digunakan untuk bisnis jasa
akuntansi perhitungan
profesional. Sebagai contoh, biro iklan, pengacara, dan dokter memberikan jasa
biaya pesanan.
kepada pelanggan individu, klien, atau pasien. Dalam kasus tersebut, pelanggan,
klien, atau pasien dapat dipandang sebagai pesanan yang biayanya diakumulasikan
dan dilaporkan.
Biaya produk utama untuk bisnis jasa adalah biaya tenaga kerja langsung dan
overhead. Bahan baku atau perlengkapan yang digunakan dalam penyediaan jasa
biasanya tidak signifikan. Akibatnya, bahan baku dan biaya pasokan dimasukkan
sebagai bagian dari biaya overhead.
Seperti dalam bisnis manufaktur, biaya tenaga kerja langsung dan overhead
dalam pemberian jasa kepada klien diakumulasi ke dalam akun barang dalam proses.
Barang dalam Proses didukung oleh buku besar biaya dengan kartu perhitungan
biaya pesanan untuk setiap klien.
Ketika pesanan selesai dan klien ditagih, biaya akan ditransfer ke akun biaya
jasa. Akun Biaya Jasa mirip dengan akun perhitungan biaya penjualan untuk bisnis
perdagangan atau akun perhitungan biaya penjualan untuk bisnis manufaktur. Akun
barang jadi dan buku besar barang jadi yang terkait tidak diperlukan. Hal ini karena
pendapatan untuk jasa dicatat hanya setelah jasa tersebut diberikan.
Dalam praktiknya, pertimbangan unik lainnya untuk bisnis jasa mungkin perlu
dipikirkan. Misalnya, bisnis jasa menagih klien secara mingguan atau bulanan
dibandingkan ketika pesanan selesai. Dalam kasus tersebut, sebagian dari biaya
yang berkaitan dengan setiap penagihan ditransfer dari akun Barang dalam Proses
ke akun biaya jasa. Sebuah bisnis juga dapat menagih klien di muka, yang akan
menjadi pendapatan diterima di muka sampai jasa selesai diberikan.
Aliran biaya melalui bisnis jasa menggunakan sistem akuntansi penghitungan
biaya pesanan ditunjukkan pada Tampilan 11.
Perlengkapan Overhead
Dibeli XXX Dipakai XXX XXX Dibebankan XXX
XXX
Biaya lain-lain XXX
Seputar Bisnis
MEMBUAT UANG MELALUI FILM studio sering bernegosiasi tentang pembayaran kepada
produser dan aktor berdasarkan persentase dari pendapatan
Pembuatan film adalah sebuah usaha berisiko tinggi. Film kotor film. Ini disebut kompensasi kontingensi. Ketika
ini harus diproduksi dan dipasarkan sebelum dolar pertama sebuah film menjadi hits, biaya kompensasi meningkat
diterima dari box office. Jika film ini sukses, maka semua seiring dengan pendapatan film tersebut.
akan baik-baik saja; tetapi jika film ini gagal, uang yang Semakin banyak uang yang terlibat, perbedaan
telah dikeluarkan akan hilang. Hal ini disebut sebagai pendapat tentang jumlah kompensasi kontingensi sering
strategi bisnis blockbuster dan strategi umum digunakan berkembang. Sebagai contoh, produser dari film Chicago
dalam bisnis yang memiliki biaya awal yang besar dalam yang keluar pada tahun 2002 menggugat Miramax Film
menghadapi kelanjutan pendapatan yang tidak pasti. Corp karena tidak memasukkan penerimaan asing dan
Cengage Learning 2014
Profitabilitas film bergantung pada pendapatan dan penjualan DVD dalam pendapatan yang digunakan untuk
biaya. Biaya yang diperlukan oleh sebuah film ditetapkan menetapkan pembayaran yang seharusnya diterima.
menggunakan perhitungan biaya pesanan; namun, biaya Gugatan itu mengklaim bahwa akuntansi untuk kompensasi
yang ditujukan untuk film sering kali sangat kompleks dan kontingensi menyebabkan hasil yang membingungkan dan
dapat menjadi bagian dari ketidaksepakatan. Misalnya, takberarti.
Point Penting Sebuah sistem akuntansi biaya mengakumulasi biaya produk. Ada dua sistem akuntansi biaya
yang utama yaitu, pesanan order dan sistem biaya proses. Sistem perhitungan biaya pesanan mengakumulasi
biaya untuk setiap kuantitas produk yang melewati pabrik. Sistem biaya proses mengakumulasi biaya untuk
masing-masing departemen atau proses dalam pabrik.
Contoh Latihan
Hasil Pembelajaran Latihan Praktik
Menjelaskan sistem akuntansi biaya
Menjelaskan sistem perhitungan biaya pesanan.
Menjelaskan sistem biaya proses.
TJN
3
Menjelaskan dan menggambarkan sistem akuntansi perhitungan biaya pesanan.
Point Penting Sebuah sistem perhitungan biaya pesanan mengakumulasi biaya untuk setiap kuantitas produk,
atau pesanan, yang melewati pabrik. Bahan baku langsung, tenaga kerja langsung, dan overhead pabrik
diakumulasi pada kartu perhitungan biaya pesanan, yang merupakan buku besar pembantu biaya untuk setiap
pesanan. Bahan baku langsung dan tenaga kerja langsung yang ditujukan untuk pesanan individu, berdasarkan
kuantitas yang digunakan. Biaya overhead pabrik yang ditujukan untuk setiap pesanan, berdasarkan basis
kegiatan yang mencerminkan penggunaan biaya overhead pabrik.
Contoh Latihan
Hasil Pembelajaran Latihan Praktik
Menjelaskan alur bahan baku dan bagaimana biaya bahan
baku dibebankan.
Menyiapkan jurnal untuk mencatat bahan baku yang CL19-1 LP19-1A, 19-1B
digunakan dalam produksi.
Menjelaskan bagaimana jam tenaga kerja pabrik dicatat dan
bagaimana biaya tenaga kerja dibebankan.
Menyiapkan jurnal untuk mencatat tenaga kerja pabrik yang CL19-2 LP19-2A, 19-2B
digunakan dalam produksi.
Menjelaskan dan menggambarkan bagaimana biaya overhead CL19-3 LP19-3A, 19-3B
pabrik diakumulasi dan dibebankan.
Menghitung tarif overhead yang telah ditetapkan. CL19-4 LP19-4A, 19-4B
Menjelaskan dan menggambarkan bagaimana menutup saldo CL19-4 LP19-4A, 19-4B
dalam akun overhead pabrik.
Menjelaskan dan menggambarkan bagaimana biaya
diakumulasi untuk barang dalam proses dan persediaan
barang jadi.
Menjelaskan bagaimana biaya dibebankan kepada beban CL19-5 LP19-5A, 19-5B
pokok penjualan.
Menjelaskan dan menggambarkan aliran biaya. CL19-6 LP19-6A, 19-6B
TJN
4
Menjelaskan penggunaan informasi perhitungan biaya pesanan untuk pengambilan keputusan.
Point Penting Sistem perhitungan biaya pesanan dapat digunakan untuk mengevaluasi kinerja biaya. Biaya
per unit dapat dibandingkan dari waktu ke waktu untuk menentukan apakah biaya produk tetap dalam rentang
yang diharapkan.
Contoh Latihan
Hasil Pembelajaran Latihan Praktik
Menjelaskan dan menggambarkan bagaimana kartu
perhitungan biaya pesanan dapat digunakan untuk
menginvestigasi alasan yang mungkin mengakibatkan
peningkatan biaya produk.
TJN
5
Menggambarkan aliran biaya untuk bisnis jasa yang menggunakan sistem akuntansi perhitungan biaya pesanan.
Point Penting Sistem akuntansi perhitungan biaya pesanan dapat digunakan oleh bisnis jasa untuk
merencanakan dan mengendalikan operasi. Oleh karena produk yang diberikan adalah jasa, fokusnya adalah
pada biaya tenaga kerja langsung dan overhead. Biaya penyediaan jasa diakumulasi dalam akun barang dalam
proses dan ditransfer ke akun biaya jasa setelah selesai.
Contoh Latihan
Hasil Pembelajaran Latihan Praktik
Menjelaskan bagaimana bisnis jasa menggunakan sistem
perhitungan biaya pesanan.
Istilah Penting
alokasi biaya (cost allocation) laporan penerimaan (receiving sistem biaya proses (process cost
basis aktivitas (activity base) report) system)
biaya berbasis aktivitas (activity base overhead pabrik lebih-dibebankan sistem perhitungan biaya pesanan
costing) (overapplied factory overhead) (job order cost system)
buku besar pembantu bahan baku overhead pabrik kurang-dibebankan tarif overhead pabrik yang telah
(materials ledger) (underapplied factory overhead) ditetapkan (predetermined factory
permintaan bahan baku (materials overhead rate)
buku besar pembantu barang jadi
(finished goods ledger) requistition) tiket waktu (time tickets)
kartu perhitungan biaya pesanan (job sistem akuntansi biaya (cost
cost sheet) accounting systems)
SOal Ilustratif
Wahana Entertainment mengkhususkan diri dalam memproduksi dan mengemas digital
video disk (DVD) untuk industri video hiburan. Wahana menggunakan sistem perhitungan
biaya pesanan. Data berikut merangkum operasi yang berkaitan dengan produksi untuk
bulan Maret, bulan pertama operasi.
a. Bahan yang dibeli secara kredit, Rp15.500.000.
b. Bahan baku yang dipesan dan tenaga kerja yang digunakan adalah sebagai berikut.
Instruksi
1. Buatlah jurnal untuk mencatat transaksi-transaksi di atas.
2. Tentukan saldo Barang dalam Proses dan Barang Jadi.
3. Siapkan jadwal dari Pesanan yang belum selesai untuk mendukung saldo pada akun
barang dalam proses.
4. Siapkan jadwal dari pesanan yang telah selesai yang ada ditangan untuk mendukung
saldo pada akun barang jadi.
Solusi
1. a. Bahan Baku 15.500.000
Utang usaha 15.500.000
b. Barang dalam Proses 11.390.000
Bahan Baku 11.390.000
Barang dalam Proses 7.000.000
Utang Upah 7.000.000
Overhead Pabrik 1.100.000
Bahan Baku 450.000
Utang Upah 650.000
c. Overhead Pabrik 2.700.000
Utang usaha 2.700.000
d. Overhead Pabrik 1.750.000
Akumulasi PenyusutanMesin 1.750.000
e. Barang dalam Proses 4.900.000
Overhead Pabrik (70% dari Rp7.000.000) 4.900.000
f. Barang Jadi 11.548.000
Barang dalam Proses 11.548.000
Penjualan 15.400.000
Beban Pokok Penjualan 9.698.000
Barang Jadi 9.698.000
Perhitungan biaya barang yang telah terjual:
No. pesanan 100 Rp5.659.000
No. pesanan 101 2.345.000
No. pesanan 102 1.694.000
Rp9.698.000
Soal Diskusi
b. Sistem manakah yang menyediakan catatan ter- biaya pesanan untuk membantu manajemen dalam
pisah untuk setiap jumlah tertentu dari produk menentukan harga sebuah pesanan.
yang melewati pabrik? 8. a. Bagaimana menghitung tarif overhead pabrik
c. Sistem manakah yang mengalokasi biaya untuk yang telah ditetapkan?
masing-masing departemen atau proses dalam b. Sebutkan tiga basis umum digunakan dalam
pabrik? menghitung tarif.
2. Jenis perusahaan apakah yang akan menggunakan 9. a. Apakah yang dimaksud dengan (1) overapplied
sistem perhitungan biaya pesanan? overhead pabrik dan (2) underapplied overhead
3. Akun apakah yang digunakan dalam sistem pabrik?
perhitungan biaya pesanan untuk mengakumulasi b. Jika akun overhead pabrik memiliki saldo debit,
bahan baku langsung, tenaga kerja langsung, dan apakah overhead pabrik tersebut underapplied
overhead pabrik yang dibebankan untuk biaya atau overapplied?
produksi untuk pesanan individu?
c. Jika akun overhead pabrik memiliki saldo kredit
4. Dokumen apakah yang merupakan sumber untuk pada akhir bulan pertama tahun fiskal, di posisi
(a) mendebit akun dalam buku besar bahan dan (b) manakah jumlah saldo tersebut dilaporkan dalam
mengkredit akun dalam buku besar bahan baku? laporan posisi keuangan interim?
5. Apa yang dimaksud dengan kartu perhitungan biaya 10. Jelaskan bagaimana sistem perhitungan biaya pesanan
pesanan? dapat digunakan untuk bisnis jasa profesional.
6. Apa perbedaan antara kartu jam dan tiket waktu?
7. Diskusikan bagaimana tarif overhead pabrik yang
telah ditetapkan dapat digunakan dalam akuntansi
Latihan Praktik
Contoh
Latihan
Latihan
Penjualan Rp 4.500.000.000
Laba kotor 810.000.000
Tenaga kerja tidak langsung 270.000.000
Bahan pembantu 117.000.000
Overhead pabrik lain-lain 54.000.000
Bahan baku yang dibeli 1.530.000.000
Jumlah biaya produksi untuk periode saat ini 3.330.000.000
Persediaan bahan baku, akhir periode 113.400.000
3b. Rp 3.840.000 L 19-3 Biaya pengeluaran bahan baku dengan metode FIFO TJN 2
Sebuah buku besar pembantu yang tidak lengkap untuk kabel kawat pada bulan Juli
adalah sebagai berikut.
a. Lengkapi pengeluaran bahan baku dan saldo untuk buku besar pembantu kawat
kabel dengan metode FIFO.
b. Tentukan saldo dari kabel kawat pada akhir bulan Juli.
c. Buatlah jurnal ringkasan untuk mentransfer bahan baku ke barang dalam proses.
d. Jelaskan bagaimana buku besar bahan baku dapat digunakan sebagai bantuan dalam
menjaga jumlah persediaan yang ada.
Bahan baku yang dibeli selama bulan Mei diringkas dari laporan penerimaan sebagai berikut.
Kain Rp282.240.000
Tambalan Polyester 392.000.000
Kayu 770.000.000
Lem 27.300.000
Bahan baku yang diminta untuk pesanan individu adalah sebagai berikut.
Tambalan
Kain Polyester Kayu Lem Total
Pesanan 91 Rp106.400.000 Rp134.400.000 Rp358.400.000 Rp 599.200.000
Pesanan 92 81.750.000 121.000.000 312.500.000 515.250.000
Pesanan 93 75.600.000 98.700.000 175.000.000 349.300.000
Overhead PabrikBahan Baku
Tidak Langsung Rp29.000.000 29.000.000
Total Rp263.750.000 Rp354.100.000 Rp845.900.000 Rp29.000.000 Rp1.492.750.000
Biaya untuk lem bukanlah biaya yang signifikan, sehingga biaya atas lem dimasukkan
ke dalam bahan baku tidak langsung (overhead pabrik).
a. Buatlah jurnal untuk mencatat pembelian bahan baku di bulan Mei.
b. Buatlah jurnal untuk mencatat permintaan bahan baku di bulan Mei.
c. Tentukan saldo pada tanggal 31 Mei yang akan ditunjukkan pada akun buku
besar bahan baku.
Tarif tenaga kerja langsung per jam untuk tiga karyawan adalah sebagai berikut.
Fandi Daniar Rp35.000
Mila Candra 40.000
Joko Mahesa 30.000
Kategori peningkatan proses meliputi pelatihan, peningkatan kualitas, dan tugas tidak
langsung lainnya.
a. Buatlah jurnal untuk mencatat biaya tenaga kerja pabrik selama seminggu.
b. Asumsikan bahwa Pesanan 501 dan 502 telah diselesaikan tapi belum dijual dalam
minggu berjalan dan Pesanan 503 belum juga selesai pada akhir minggu. Bagaimana
biaya tenaga kerja langsung untuk semua tiga pesanan tercermin pada laporan
keuangan pada akhir minggu?
L 19-8 Pencatatan untuk tenaga kerja langsung dan overhead pabrik TJN 2
PT Vandah memproduksi kendaraan rekreasi. Vandah menggunakan sistem perhitungan
biaya pesanan. Tiket waktu dari pesanan di bulan Mei diringkas di bawah ini.
Pesanan 301 Rp6.700.000
Pesanan 302 5.100.000
Pesanan 303 5.000.000
Pesanan 304 5.800.000
Pengawasan pabrik 3.900.000
Overhead pabrik dibebankan untuk pesanan atas dasar tarif biaya overhead yang
telah ditetapkan sebelumnya sebesar Rp20.000 per jam tenaga kerja langsung. Tarif tenaga
kerja langsung adalah Rp40.000 per jam.
a. Buatlah jurnal untuk mencatat biaya tenaga kerja pabrik.
b. Buatlah jurnal untuk membebankan overhead pabrik untuk produksi bulan Mei.
3b. Rp 41.000 per jam tenaga L 19-9 Tarif overhead pabrik, catatan, dan saldo akun TJN 2
kerja langsung
Almer mengoperasikan dua pabrik. Perusahaan membebankan biaya overhead pabrik
untuk pesanan atas dasar jam mesin di Pabrik 1 dan atas dasar jam tenaga kerja langsung
di Pabrik 2. Perkiraan biaya overhead pabrik, jam tenaga kerja langsung, dan jam mesin
adalah sebagai berikut.
Pabrik 1 Pabrik 2
Perkiraan biaya overhead pabrik untuk tahun fiskal, pada awal 1 Juli Rp1.008.000.000 Rp 861.000.000
Perkiraan jam tenaga kerja langsung untuk tahun berjalan 21.000.000
Perkiraan jam mesin untuk tahun berjalan 42.000.000
Biaya overhead pabrik aktual untuk bulan Juli Rp74.480.000 Rp77.500.000
Jam tenaga kerja langsung aktual untuk bulan Juli 2.000.000
Jam mesin aktual untuk bulan Juli 3.050.000
d. Tentukan saldo akun overhead pabrik untuk setiap pabrik per 31 Juli, serta tunjuk-
kan apakah jumlah tersebut menunjukkan overapplied atau underapplied overhead
pabrik.
3a. Rp 325.000 per jam L 19-11 Tarif overhead pabrik yang telah ditetapkan TJN 2
Radian Medical Center memiliki ruang operasi tunggal yang digunakan oleh dokter setempat
untuk melakukan prosedur bedah. Biaya menggunakan ruang operasi diakumulasikan
oleh setiap prosedur pasien dan meliputi biaya bahan baku langsung (obat-obatan dan
peralatan medis), waktu bedah dokter, dan overhead ruang operasi. Pada tanggal 1
Januari di tahun berjalan, overhead ruang operasi tahunan diperkirakan sebagai berikut.
Persediaan sekali pakai Rp340.000.000
Beban penyusutan 64.000.000
Utilitas 26.000.000
Gaji perawat 312.400.000
Upah teknisi 131.200.000
Total overhead ruang operasi Rp873.600.000
Biaya overhead akan dibebankan untuk prosedur, berdasarkan jumlah jam kamar
bedah. Radian Medical Center mengharapkan untuk menggunakan ruang operasi rata-rata
delapan jam per hari, tujuh hari per minggu. Selain itu, ruang operasi akan menutup
empat minggu per tahun untuk perbaikan umum.
a. Tentukan tarif biaya overhead ruang operasi yang telah ditetapkan untuk tahun ini.
b. Wahyu Lazuardi memiliki prosedur empat jam pada 15 Januari. Berapa banyak over-
head ruang operasi yang akan dikenakan biaya untuk prosedur tersebut, dengan
menggunakan tarif yang ditetapkan pada bagian (a)?
c. Selama bulan Januari, ruang operasi digunakan sebanyak 232 jam. Biaya overhead
aktual yang terjadi untuk Januari adalah Rp65.500.000. Tentukan overhead underap-
plied atau overapplied untuk periode tersebut.
3b. Rp53.000.000
L 19-12 Catatan untuk pesanan yang telah selesai; biaya atas pesanan
yang belum selesai TJN 2
Akun berikut muncul dalam buku besar untuk mengetahui pesanan yang selesai pada
bulan Juni.
Barang dalam Proses
Saldo, Juni 1 Rp40.000.000
Bahan baku langsung 270.000.000
Tenaga kerja langsung 320.000.000
Overhead pabrik 176.000.000
Pesanan yang telah selesai selama bulan Juni disajikan sebagai berikut.
3d. Rp 22.580.000 L 19-13 Entri untuk biaya pabrik dan pesanan selesai TJN 2
Haru Publishing memulai kegiatan operasi pencetakan pada tanggal 1 Januari. Pesanan
401 dan 402 telah diselesaikan selama sebulan, dan semua biaya yang berlaku dicatat pada
lembar biaya terkait. Pesanan 403 dan 404 masih dalam proses penyelesaian pada akhir
bulan, dan semua biaya yang berlaku kecuali overhead pabrik telah dicatat pada lembar
biaya terkait. Selain bahan baku dan tenaga kerja dibebankan langsung ke pesanan, bahan
baku tidak langsung sebanyak Rp2.000.000 dan tenaga kerja tidak langsung sebanyak
Rp9.000.000 digunakan selama sebulan. Lembar biaya untuk empat pesanan memasuki
produksi selama bulan berjalan adalah sebagai berikut.
Pesanan 401 Pesanan 402
Bahan baku langsung Rp8.240.000 Bahan baku langsung Rp3.800.000
Tenaga kerja langsung 3.200.000 Tenaga kerja langsung 3.000.000
Overhead pabrik 2.240.000 Overhead pabrik 2.100.000
Total Rp13.680.000 Total Rp8.900.000
Buatlah ayat jurnal untuk mencatat setiap ringkasan dari operasi berikut untuk bulan
Januari (satu entri untuk setiap operasi).
a. Bahan baku langsung dan tidak langsung yang digunakan.
b. Tenaga kerja langsung dan tidak langsung digunakan.
c. Overhead yang dibebankan ke semua empat pesanan (tarif biaya overhead tunggal
digunakan berdasarkan biaya tenaga kerja langsung).
d. Penyelesaian Pesanan 401 dan 402.
a. Siapkan laporan laba rugi bulan April untuk Kalibata. Asumsikan bahwa Kalibata
menggunakan metode persediaan perpetual.
b. Tentukan saldo persediaan pada akhir bulan pertama operasi.
a. Buatlah grafik untuk setiap produk (tiga grafik), dengan Nomor Pesanan (dalam urutan
tanggal) pada sumbu horizontal dan Biaya per Unit pada sumbu vertikal. Gunakan
informasi ini untuk menentukan kinerja biaya Alvian Manufacturing dari waktu ke
waktu untuk tiga produk.
b. Informasi tambahan apakah yang akan Anda perlukan untuk menyelidiki
kinerja biaya Alvian Manufacturing secara lebih tepat?
3b. Underapplied,
L 19-17 Entri akuntansi perhitungan biaya pesanan untuk bisnis jasa TJN 4
Rp7.000.000
Firma hukum Clara dan Laudya mengakumulasi biaya yang terkait dengan kasus-kasus
individual, menggunakan sistem perhitungan biaya pesanan. Transaksi berikut terjadi
selama bulan Mei.
2, Mei Dibebankan 200 jam waktu profesional (pengacara) ke Putra dengan kontrak
yang sesuai untuk mempersiapkan persidangan, pada tarif Rp140.000 per jam.
7 Mengganti biaya perjalanan bagi karyawan untuk deposisi yang terkait dengan
kasus Putra sebesar Rp14.600.000.
11 Membebankan 300 jam waktu profesional untuk sidang Putra pada tarif Rp175.000.
16 Menerima faktur dari konsultan Davis dan Haris sebesar Rp40.000.000.
21 Menerapan biaya overhead kantor pada tarif Rp50.000 per jam profesional
dibebankan kepada kasus Putra.
31 Membayar gaji sekretaris dan administrasi sebesar Rp26.000.000 pada bulan tersebut.
31 Menggunakan perlengkapan kantor untuk bulan berjalan Rp6.000.000.
31 Membayar gaji profesional Rp38.640.000 pada bulan tersebut.
31 Menagih Putra sebesar Rp185.000.000 sebagai keberhasilan mempertahankan kasusnya.
3 d. Dr. Biaya Jasa, L 19-18 Entri akuntansi perhitungan biaya pesanan untuk bisnis jasa TJN 4
Rp 1.927.550.000 PT Cipta Sejahtera menyediakan layanan iklan untuk klien di seluruh negeri. PT Cipta
Sejahtera saat ini bekerja pada empat proyek, masing-masing untuk klien yang berbeda.
PT Cipta Sejahtera mengakumulasi biaya untuk setiap akun (klien) dengan dasar baik
biaya langsung maupun biaya tidak langsung yang dialokasikan. Biaya langsung meliputi
waktu dibebankan tenaga profesional dan pembelian media (waktu penayangan dan ruang
iklan). Overhead dialokasikan untuk setiap proyek sebagai persentase dari pembelian
media. Tarif biaya overhead yang telah ditetapkan adalah 70% dari pembelian Media.
Pada tanggal 1 Juni, empat proyek iklan memiliki akumulasi biaya berikut.
Saldo 1 Juni
Bank Sehati Rp180.000.000
Lion Air 54.000.000
Hotel Bara 140.000.000
Katering Santi 76.500.000
Total Rp 450.500.000
Selama bulan Juni, PT Cipta Sejahtera mengeluarkan biaya tenaga kerja langsung dan
pembelian media yang terkait untuk mempersiapkan iklan untuk empat akun masing-
masing akun.
Tenaga Kerja Pembelian
Langsung Media
Bank Sehati Rp126.000.000 Rp472.500.000
Lion Air 56.250.000 416.500.000
Hotel Bara 247.500.000 303.750.000
Katering Santi 281.250.000 227.250.000
Total Rp711.000.000 Rp1.420.000.000
Pada akhir bulan Juni, kampanye untuk Bank Sehati dan Lion Air telah selesai. Biaya
penyelesaian kampanye didebit di akun biaya jasa.
Buatlah jurnal entri untuk mencatat hal berikut ini untuk bulan berjalan.
a. Biaya tenaga kerja langsung
b. Pembelian media
c. Overhead yang dibebankan
d. Penyelesaian kampanye untuk Bank Sehati dan Lion Air
Soal Seri A
BUKU BESAR S 19-1A Entri untuk biaya dalam sistem perhitungan biaya pesanan TJN 2
PT Candra menggunakan sistem perhitungan biaya pesanan. Data berikut merangkum
kegiatan operasi yang berkaitan dengan produksi untuk bulan November.
a. Bahan baku uang dibeli secara kredit sebesar Rp528.000.000.
b. Memesan bahan baku sebanyak Rp462.000.000, yang mana kebutuhan umum pabrik
sebesar Rp58.800.000.
c. Penggunaan tenaga kerja pabrik sebesar Rp545.200.000, yang mana Rp76.400.000
merupakan tenaga kerja tidak langsung.
d. Biaya lain-lain yang dikeluarkan pada akun overhead pabrik sebesar Rp123.400.000;
beban penjualan sebesar Rp195.500.000; dan biaya administrasi sebesar Rp121.800.000.
e. Beban dibayar di muka yang telah expired untuk overhead pabrik adalah sebesar
Rp24.360.000; untuk beban penjualan, Rp20.600.000; dan untuk biaya administrasi
sebesar Rp14.900.000.
f. Penyusutan gedung kantor sebesar Rp70.500.000; peralatan kantor sebesar
Rp36.120.000; dan peralatan pabrik sebesar Rp24.360.000.
g. Biaya overhead pabrik yang dibebankan untuk pesanan sebesar Rp300.400.000.
h. Pesanan yang telah selesai sebesar Rp840.000.000 .
i. Beban pokok penjualan Rp740.000.000.
Instruksi
Buatlah ayat jurnal untuk mencatat kegiatan operasi di atas.
3 3. Saldo Barang dalam S 19-2A Entri dan jadwal pesanan yang belum selesai dan pesanan
Proses, Rp37.020.000 yang telah selesai TJN 2
PT Sinansia menggunakan sistem perhitungan biaya pesanan. Data berikut merangkum
kegiatan operasi yang berkaitan dengan produksi untuk bulan Januari 2015, bulan pertama
BUKU BESAR kegiatan operasi disajikan sebagai berikut.
a. Membeli bahan baku secara kredit seharga Rp39.300.000.
b. Permintaan bahan baku dan tenaga kerja pabrik yang digunakan adalah sebagai
berikut.
Pada tanggal 6 September, sofa dan kursi empuk diambil dari kediaman Johan Jaya,
Jln. Jendral Moestopo No.15, Surabaya, dengan perjanjian akan dikembalikan pada tanggal
31 Oktober. Pesanan tersebut selesai pada tanggal 28 Oktober.
Permintaan bahan baku terkait dan tiket disajikan sebagai berikut.
No. Permintaan Bahan Baku Deskripsi Jumlah
508 18 meter pada harga Rp25.000 Rp450.000
510 25 meter pada harga Rp25.000 625.000
Instruksi
1. Lengkapi bagian dari kartu perhitungan biaya pesanan yang akan siap ketika perki-
raan diberikan kepada pelanggan.
2. Catatlah biaya yang dikeluarkan, dan siapkan kartu perhitungan biaya
pesanan. Berikan alasan untuk varians antara biaya aktual dan estimasi biaya. Untuk
tujuan ini, anggaplah bahwa bahan baku sebanyak tiga meter rusak, tarif overhead
pabrik telah terbukti memuaskan, dan pesanan dilakukan oleh karyawan yang tidak
berpengalaman.
Barang Jadi
Juni 1 Saldo 0 Juni 30 Harga penjualan barang (G)
30 Pekerjaan yang telah selesai (F)
Utang Gaji
Juni 30 Gaji 330.000.000
Overhead Pabrik
Juni 1 Saldo 33.000.000 Juni 30 Overhead pabrik yang (E)
dibebankan
30 Tenaga kerja tidak langsung (H)
30 Bahan baku tidak langsung 44.000.000
30 Overhead lain 237.500.000
(Bersambung)
b. Overhead pabrik dibebankan pada setiap pesanan dengan tarif 140% dari biaya tenaga
kerja langsung.
c. Barang dalam proses pada tanggal 1 Juni terdiri atas dua pesanan, sebagai berikut.
d. Pesanan pelanggan yang telah selesai dan jumlah unit yang terjual di bulan Juni.
2. Tentukan saldo pada tanggal 30 Juni untuk setiap akun persediaan dan overhead
pabrik.
31. Laba usaha, Rp S 19-5A Arus biaya dan laporan laba rugi TJN 2
432.000.000 PT Giovani adalah sebuah perusahaan perancang, produsen, dan distributor pisau dapur
stainless steel murah dan berkualitas tinggi. Serangkaian pisau dapur baru yang disebut
Ninja Dapur tersebut dirilis untuk produksi pada awal 2015. Pada bulan Januari, perusahaan
menghabiskan dana sebesar Rp600.000.000 untuk mengembangkan iklan larut malam untuk
produk baru tersebut. Selama tahun 2015, perusahaan menghabiskan Rp1.400.000.000
untuk mempromosikan produk melalui info komersial ini, dan Rp800.000.000 untuk biaya
hukum. Pisau siap untuk diproduksi pada tanggal 1 Januari 2015.
Giovani menggunakan sistem perhitungan biaya pesanan untuk mengumpulkan biaya
yang terkait dengan pisau dapur. Unit biaya bahan baku langsung untuk pisau adalah
sebagai berikut.
Baja keras (digunakan untuk poros dan mata pisau) Rp4.000
Kayu (untuk pegangan) 1.500
Pengemasan 500
Proses produksi dilakukan secara langsung. Pertama, baja keras yang dibeli langsung
dari pemasok bahan baku, dicap ke dalam satu bagian dari logam yang meliputi poros
dan mata pisau. Mesin cap membutuhkan satu jam per 250 pisau.
Setelah poros pisau dicap, kemudian dibawa ke area perakitan yang seorang karyawan
menempel pegangan pada poros dan paket pisau ke dalam kotak dekoratif. Biaya tenaga
kerja langsung adalah Rp500 per unit.
Biaya overhead pabrik dibebankan untuk pesanan pada tarif Rp800.000 per jam
mesin cap setelah pisau dicap. Ada 25.000 pisau yang sudah dicap tambahan, pegangan,
dan kotak-kotak yang menunggu untuk dirakit pada tanggal 31 Desember 2015.
Instruksi
1. Siapkan laporan laba rugi tahunan untuk pisau dapur seri Ninja, termasuk perhitungan
pendukung, dari informasi di atas.
2. Tentukan saldo atas barang dalam proses dan persediaan barang jadi untuk pisau
seri Ninja Dapur pada tanggal 31 Desember 2015.
Soal Seri B
BUKU BESAR S 19-1B Entri untuk biaya dalam sistem perhitungan biaya pesanan TJN 2
PT Ramona menggunakan sistem perhitungan biaya pesanan. Data berikut merangkum
kegiatan operasi yang berkaitan dengan produksi untuk bulan Maret.
a. Membeli bahan baku secara kredit, Rp770.000.000.
b. Memesan bahan baku Rp680.000.000, yang mana Rp75.800.000 di antaranya digu-
nakan untuk keperluan umum pabrik.
c. Tenaga kerja pabrik yang digunakan sebesar Rp756.000.000, dan Rp182.000.000
merupakan tenaga kerja tidak langsung.
d. Biaya lain-lain yang dikeluarkan pada akun untuk overhead pabrik, Rp245.000.000;
beban penjualan, Rp171.500.000; dan biaya administrasi, Rp110.600.000.
e. Beban dibayar di muka yang telah expired sebesar Rp24.500.000; beban penjualan
Rp171.500.000; dan untuk biaya administrasi, Rp16.660.000.
f. Penyusutan peralatan pabrik sebesar Rp49.500.000; penyusutan peralatan kantor,
Rp61.800.000; dan penyusutan gedung kantor, Rp14.900.000.
g. Biaya overhead pabrik yang dibebankan untuk pesanan sebesar Rp568.500.000.
h. Pesanan yang telah selesai sebesar Rp1.500.000.000.
i. Beban pokok penjualan, Rp1.375.000.000.
Instruksi
Buatlah ayat jurnal untuk mencatat operasi di atas.
33. Saldo Barang dalam S 19-2B Entri dan jadwal pesanan yang belum selesai dan
Proses Rp127.880.000 pesanan yang sudah selesai TJN 2
PT Hanamari menggunakan sistem perhitungan biaya pesanan. Data berikut merangkum
kegiatan operasi yang berkaitan dengan produksi untuk bulan April 2015, bulan pertama
operasi.
BUKU BESAR
a. Membeli bahan baku secara kredit sebesar Rp147.000.000.
b. Permintaan bahan baku dan tenaga kerja pabrik yang digunakan di antaranya sebagai
berikut.
No. Pesanan Bahan Baku Tenaga Kerja Pabrik
101 Rp19.320.000 Rp19.500.000
102 23.100.000 28.140.000
103 13.440.000 14.000.000
104 38.200.000 36.500.000
105 18.050.000 15.540.000
106 18.000.000 18.700.000
Untuk kebutuhan umum pabrik 9.000.000 20.160.000
Pada tanggal 26 Januari, sofa dan kursi empuk diambil dari kediaman Stefani Sarah,
Jln. Letkol Istiqlah No. 24, Surabaya, dengan perjanjian akan dikembalikan pada tanggal
3 Maret. Pekerjaan tersebut selesai pada tanggal 1 Maret.
Permintaan bahan baku terkait dan tiket waktu disajukan sebagai berikut.
Instruksi
1. Lengkapi sebagian dari kartu perhitungan biaya pesanan yang akan siap ketika perki-
raan diberikan kepada pelanggan.
2. Catatlah biaya yang dikeluarkan, dan siapkan kartu perhitungan biaya
pesanan. Mengomentari alasan untuk varians antara biaya aktual dan estimasi biaya.
Untuk tujuan ini, anggaplah jika dua meter dari bahan baku rusak, tarif overhead
pabrik telah terbukti memuaskan, dan pesanan tersebut dilakukan oleh karyawan
yang belum berpengalaman.
Barang Jadi
Mei 1 Saldo 0 Mei 31 Harga penjualan barang (G)
31 Pekerjaan yang telah selesai (F)
Utang Gaji
Mei 31 Gaji 396.000.000
Overhead Pabrik
Mei 1 Saldo 26.400.000 Mei 31 Overhead pabrik yang (E)
dibebankan
31 Tenaga kerja tidak langsung (H)
31 Bahan baku tidak langsung 15.400.000
31 Overhead lain 122.500.000
b. Overhead pabrik dibebankan pada setiap pesanan dengan tarif 50% dari biaya tenaga
kerja langsung.
c. Barang dalam proses pada tanggal 1 Mei terdiri atas dua pesanan yaitu sebagai beri-
kut.
No. Pesanan Model Barang dalam Proses, 1 Mei
Pesanan 101 AF1 Rp26.400.000
Pesanan 102 AF3 46.000.000
Total Rp72.400.000
d. Pesanan untuk pelanggan yang telah selesai dan unit yang terjual pada bulan Mei
adalah sebagai berikut.
Terselesaikan pada Unit Terjual pada bulan
No. Pesanan Model bulan Mei Mei
101 AF1 X 264
102 AF3 X 360
103 AF2 0
104 VY1 X 384
105 VY2 X 530
106 AF4 0
Instruksi
1. Tentukan jumlah yang tidak tersedia yang terkait dengan tiap huruf. Berikan perhi-
tungan yang mendukung dengan cara melengkapi tabel di bawah ini.
Barang
dalam Bahan Tenaga Beban
No. Proses 1 Baku Kerja Overhead Total Biaya per Unit pokok
Pesanan Kuantitas Mei Langsung Langsung Pabrik Biaya unit Terjual penjualan
2. Tentukan saldo pada 31 Mei untuk setiap akun persediaan dan overhead pabrik.
31. Pendapatan dari S19-5B Alur biaya dan laporan laba rugi TJN 2
kegiatan operasi,
PT Tantra adalah perusahaan perancangan, produsen, dan distributor aksesoris untuk
Rp656.000.000
produk elektronik. Pada awal tahun 2015, perusahaan mulai memproduksi bungkus
(cover) kulit untuk komputer tablet, yang disebut iLeather. Bungkus ini terbuat dari kulit
dijahit dengan interior beludru dan cocok untuk sebagian besar komputer tablet. Pada
bulan Januari, pengembangan pemasaran dan materi iklan menghabiskan dana sebesar
Rp750.000.000. Selama enam bulan pertama di tahun 2015, perusahaan menghabiskan
Rp1.400.000.000 untuk mempromosikan iLeather. Produk ini sudah siap untuk produksi
pada tanggal 21 Januari 2015.
PT Tantra menggunakan sistem perhitungan biaya pesanan untuk mengakumulasi
biaya untuk iLeather. Biaya per unit bahan baku langsung untuk iLeather adalah sebagai
berikut.
Kulit Rp10.000
Beludru 5.000
Pengemasan 400
Total Rp15.400
Proses produksi aktual untuk iLeather cukup mudah. Pertama, kulit dibawa ke
pemotongan dan mesin jahit. Mesin memotong kulit dan menjahit tepi luar produk. Mesin
membutuhkan satu jam per 125 iLeathers.
Setelah iLeather dipotong dan dijahit, produk dibawa ke bagian perakitan, yakni
tempat personel perakitan membubuhkan interior beludru dan mengemas iLeather untuk
pengiriman. Biaya tenaga kerja langsung untuk pesanan ini adalah Rp500 per unit.
Paket yang selesai kemudian dijual ke outlet ritel melalui tenaga penjualan. Tenaga
penjualan dikompensasi oleh komisi 20% pada harga grosir untuk semua penjualan.
Total produksi yang selesai adalah 500.000 unit sepanjang tahun. Informasi lainnya
adalah sebagai berikut.
Biaya overhead pabrik dibebankan untuk pesanan pada tarif Rp1.250.000 per jam
mesin. Ada tambahan 22.000 iLeathers yang telah dipotong dan dijahit menunggu untuk
selanjutnya dirakit pada tanggal 31 Desember 2015.
Instruksi
1. Siapkan laporan laba rugi tahunan untuk produk iLeather, termasuk mendukung
Perhitungannya, dari informasi di atas.
2. Tentukan saldo dalam barang jadi dan bekerja dalam persediaan proses untuk produk
iLeather pada tanggal 31 Desember 2015.
Rp40.000
Rp35.000
Rp30.000
Rp25.000
Biaya per unit
Rp20.000
Rp15.000
Rp10.000
Rp5.000
Rp0
Hari Sn Sl R K J Sn Sl R K J Sn Sl R K J Sn Sl R K J
Hari dalam Seminggu
Biaya Tenaga
Kerja Langsung Tarif Overhead
Total Pabrik = Jumlah
Overhead pabrik
(200% tenaga kerja langsung) Rp27.090.000 200% Rp 54.180.000
Total biaya Rp 211.680.000
Total unit 50
Biaya per unit (dibulatkan) Rp 4.233.600
Pesanan 228
Item: 75 backhoe buckets
Kuantitas
Bahan Baku Harga Bahan
Langsung Baku Langsung = Jumlah
Bahan baku:
Besi (ton) 195 Rp1.100.000 Rp214.500.000
Komponen besi (potong) 945 7.000 6.615.000
Total bahan baku Rp221.115.000
Biaya Tenaga
Kerja Langsung Tarif Overhead
Total Pabrik = Jumlah
Overhead pabrik
(200% tenaga kerja langsung) Rp51.975.000 200% Rp 103.950.000
Total biaya Rp 377.040.000
Total unit 75
Biaya per unit Rp 5.027.200
Manajemen prihatin dengan kenaikan biaya per unit selama bulan Oktober sampai
bulan Desember. Untuk memahami apa yang telah terjadi, manajemen mewawancarai
manajer pembelian dan manajer mutu.
Manajer Pembelian: Harga bahan baku stabil selama semester pertama tahun ini. Saya
menemukan pemasok baru untuk baja massal kami yang bersedia untuk menawarkan
harga yang lebih baik daripada yang kita terima dulu. Saya melihat harga baja yang
lebih rendah dan beralih pada mereka, dengan melihat bahwa penurunan harga baja
akan memiliki dampak yang sangat menguntungkan pada biaya kami.
Manajer Mutu: Sesuatu terjadi sekitar pertengahan tahun. Tiba-tiba, kami mengalami ma-
salah sehubungan dengan kualitas baja kami. Sebagai hasilnya, kami telah memiliki
segala macam masalah di operasi pengecoran dan pengelasan.
1. Analisis dua kartu perhitungan biaya pesanan, dan identifikasi mengapa biaya unit
telah berubah untuk backhoe buckets. Lengkapi jadwal berikut ini untuk membantu
Anda dalam analisis Anda.
Input Kuantitas per Input Kuantitas per
Item UnitPesanan 206 UnitPesanan 228
Besi
Tenaga Kerja Pengecoran
Tenaga Kerja Pengelasan
Supervisor Teddy, Jefry Handoko, lewat dan memperhatikan entri. Percakapan berikut
terjadi.
Jefry: Itu cara yang sangat tidak biasa untuk mencatat upah pabrik dan penyusutan pada bulan tersebut.
Teddy: Apa maksud Anda? Cara ini adalah cara diajarkan di perkuliahan untuk mencatat upah dan penyusutan
di perkuliahan. Anda tahu, beban didebit dan kas atau utang dikredit, atau dalam kasus penyusutan, Akumulasi
Penyusutan di kredit.
Jefry: Ya, bukan kreditnya yang saya khawatirkan, melainkan debitnyasaya berpikir bahwa Anda sudah mencatat
debit dengan kurang tepat. Saya tidak keberatan jika Anda sedang mencatat upah administratif atau penyusutan
peralatan kantor dengan cara ini, tapi saya punya pertanyaan tentang pencatatan upah pabrik dan penyusutan
mesin pabrik dengan cara ini.
Teddy: Sekarang saya benar-benar bingung. Maksud Anda cara ini benar untuk biaya administrasi, tetapi tidak
untuk biaya pabrik? Nah, apa yang harus saya lakukandan mengapa?
perusahaan, Tony Fatahilah, memiliki kekhawatiran akan overhead yang overapplied atau
underapplied telah berfluktuasi secara berlebihan selama bertahun-tahun.
Analisis kegiatan operasi perusahaan dan penggunaan tarif overhead saat ini (biaya
tenaga kerja langsung) telah mempersempit alternatif kemungkinan basis biaya overhead
atas biaya tenaga kerja langsung dan jam mesin. Selama lima tahun terakhir, data berikut
telah dikumpulkan.
1. Hitunglah tarif overhead pabrik yang telah ditetapkan untuk masing-masing basis al-
ternatif, dengan asumsi bahwa tarif akan ditetapkan dengan menghubungkan jumlah
total overhead pabrik selama lima tahun terakhir sebagai dasar.
2. Untuk masing-masing tahun selama lima tahun terakhir, tentukan overhead overap-
plied atau underapplied, berdasarkan dua tarif overhead yang telah ditetapkan yang
telah dikembangkan dalam bagian (1).
3. Tarif overhead yang telah ditetapkan manakah yang akan Anda rekomendasikan?
Diskusikan rekomendasi Anda!