Sie sind auf Seite 1von 44

BAB

AP Photo/Elaine Thompson

19

Perhitungan Biaya Pesanan


(Job Order Costing)
Gitar Paul Stanley
P aul Stanley dari band rock legendaris KISS menggunakan
gitar yang dibuat khusus oleh Washburn Guitars. Bahkan,
Paul Stanley bekerja sama dengan Washburn Guitars untuk
karyawan yang bertugas membuat gitar, dan overhead pabrik.
Untuk menentukan harga beli gitar Paul Stanley, Washburn
mengidentifikasi dan mencatat semua biaya pembuatan gitar pada
merancang gitarnya, seperti yang juga dilakukan bintang rock lain setiap langkah proses manufaktur. Pada saat gitar bergerak melalui
seperti Dan Donnegan dari band rock Disturbed. Gitar Washburn proses produksi, maka biaya bahan baku langsung, tenaga kerja
adalah instrumen presisi yang membutuhkan bahan berkualitas langsung, dan overhead pabrik dicatat. Ketika gitar selesai, biaya
tinggi dan pengerjaan yang sangat hati-hati. Akibatnya, amatir yang telah dicatat dijumlahkan untuk menentukan biaya gitar unik
dan profesional bersedia membayar antara $1.100 dan $10.000 Paul Stanley. Perusahaan kemudian menentukan harga gitar untuk
untuk gitar seri PS (Paul Stanley). Sebagai upaya agar Washburn mencapai keuntungan di atas biaya gitar. Bab ini memperkenalkan
dapat bertahan dalam bisnis, maka harga pembelian gitar harus prinsip-prinsip sistem akuntansi yang mengakumulasi biaya dengan
lebih besar dari biaya produksi gitar. Jadi, bagaimana cara yang sama dengan gitar Paul Stanley.
Washburn menentukan biaya produksi gitar?
Biaya yang terkait dalam pembuatan gitar
meliputi bahan-bahan seperti kayu dan senar, upah

Terjemahan Accounting Ed 25-Adaptation.indb 941 6/11/2015 10:00:55 AM


942 Bab 19 Perhitungan Biaya Pesanan

Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari Bab ini, Anda diharapkan mampu: Contoh Latihan (CL)

Sistem Perhi-
tungan Biaya
Pesanan untuk Menggambarkan aliran Sekilas tentang
Bisnis Jasa Menjelaskan sistem Sistem Akuntansi
Profesional
biaya untuk bisnis jasa TJN akuntansi biaya yang Biaya
TJN
yang menggunakan sistem 2 digunakan oleh perusahaan
akuntansi perhitungan 5 manufaktur
biaya pesanan
CL 19-1
Bahan Baku

CL 19-2
Tenaga Kerja Pabrik

an
Tuj ua CL 19-3

ar
nP aj
embel
Overhead Pabrik
Sistem
Perhitungan
Perhitungan Biaya Pesanan CL 19-4
Biaya Menjelaskan dan untuk Bisnis CL 19-5
Pesanan untuk TJN menggambarkan sistem Manufaktur
Barang dalam Proses
Pengambilan
Menjelaskan penggunaan
3 akuntansi perhitungan
Keputusan
informasi perhitungan TJN biaya pesanan Barang Jadi
biaya pesanan untuk 4
pengambilan keputusan CL 19-6
Penjualan dan Beban
Pokok Penjualan

Biaya Periode

Ringkasan Arus Biaya


untuk Melodi Guitars

Sekilas Pandang Bab 19 Hlm. 964

Sekilas tentang Sistem Akuntansi Biaya


TJN Menjelaskan sistem Sistem akuntansi biaya (cost accounting systems) mengukur, mencatat, dan melaporkan
2 akuntansi biaya yang biaya produk. Manajer menggunakan biaya produk untuk menentukan harga produk,
digunakan oleh perusahaan mengendalikan kegiatan operasi, dan mengembangkan laporan keuangan.
manufaktur. Dua tipe utama sistem akuntansi biaya untuk operasi manufaktur adalah sebagai
berikut.
1. Sistem perhitungan biaya pesanan
2. Sistem perhitungan biaya proses

Sistem perhitungan biaya pesanan (job order cost system) menyediakan biaya
produk untuk setiap kuantitas produk yang diproduksi. Setiap kuantitas produk
yang diproduksi disebut sebuah pesanan. Sistem perhitungan biaya pesanan sering
digunakan oleh perusahaan-perusahaan yang memproduksi produk yang dipesan
khusus oleh pelanggan atau kumpulan produk serupa. Produsen yang menggunakan
sistem perhitungan biaya pesanan kadang-kadang disebut job shops. Salah satu contoh
dari job shop adalah produsen pakaian, seperti Levi Strauss & Co, atau produsen gitar
Warner Bros dan studio seperti Washburn Guitars.
film lainnya menggunakan Sistem biaya proses (process cost system) menyediakan biaya produk untuk masing-
sistem perhitungan masing departemen atau proses manufaktur. Sistem biaya proses sering digunakan oleh
biaya pesanan untuk perusahaan-perusahaan yang memproduksi unit produk yang tidak dapat dibedakan
mengakumulasi biaya
satu sama lain dan diproduksi menggunakan proses produksi yang berkesinambungan.
produksi film dan biaya
distribusi. Biaya seperti Contohnya seperti pengolahan minyak, produsen kertas, pengolah bahan kimia, dan
gaji aktor, biaya produksi, pengolah makanan.
biaya cetak film, dan biaya Sistem biaya pesanan dan sistem biaya proses digunakan secara luas. Sebuah
pemasaran diakumulasi perusahaan dapat menggunakan sistem perhitungan biaya pesanan untuk beberapa
dalam akun pesanan untuk
produknya dan sistem biaya proses untuk produk lain.
film tertentu.

Terjemahan Accounting Ed 25-Adaptation.indb 942 6/11/2015 10:01:00 AM


Bab 19 Perhitungan Biaya Pesanan 943

Sistem perhitungan biaya pesanan diilustrasikan dalam Bab 20. Melodi Guitars,
sebuah produsen gitar digunakan sebagai dasar ilustrasi. Tampilan 1 menyediakan
ringkasan dari operasi manufaktur Melodi Guitars, yang dijelaskan dalam Bab 18.

Sistem Perhitungan Biaya Pesanan untuk


Manufaktur Bisnis TJN Menjelaskan dan
Sistem perhitungan biaya pesanan mencatat dan meringkas biaya produksi untuk setiap 3 menggambarkan
sistem akuntansi
pesanan. Aliran biaya produksi dalam sistem pesanan diilustrasikan pada Tampilan 2.
perhitungan biaya pesanan.

TA M P I L A N 1
Operasi Manufaktur
Pemotongan Karyawan membentuk badan dan leher gitar dari kayu. Ringkasan Operasi
Perakitan Karyawan merakit dan menyelesaikan gitar. Manufaktur Melodi
Biaya Produk Guitars
Bahan baku Biaya bahan baku merupakan bagian yang integral dari dan memiliki
langsung porsi signifikan dari total biaya produk akhir. Biaya kayu digunakan di
leher dan badan gitar.
Tenaga kerja Biaya upah karyawan merupakan bagian integral dari dan porsi
langsung yang signifikan dari total biaya produk akhir. Upah karyawan untuk
pemotongan dan perakitan.
Overhead pabrik Biaya selain bahan baku langsung dan tenaga kerja langsung yang
terjadi dalam proses manufaktur. Biaya senar gitar, lem, amplas,
pengilap, cat, gaji pengawas produksi, gaji petugas kebersihan, dan
utilitas pabrik (listrik, air, dan sebagainya).
Persediaan
Bahan baku Termasuk biaya bahan baku langsung dan tidak langsung yang
digunakan untuk menghasilkan gitar. Bahan baku langsung termasuk
biaya kayu yang digunakan di leher dan badan gitar. Bahan baku tidak
langsung termasuk senar gitar, lem, amplas, pengilap, pernis, dan cat.
Barang dalam proses Termasuk biaya produk unit yang telah memasuki proses manufaktur,
tapi belum selesai. Sebagai contoh, biaya produk gitar yang leher dan
badannya telah dibentuk, tetapi belum dirakit.
Barang jadi Termasuk biaya produk yang telah selesai tetapi belum terjual. Biaya
produk telah terkumpul dalam gitar yang telah selesai tetapi belum
terjual.

Tampilan 2 menunjukkan bahwa meskipun bahan baku untuk Pesanan 71 dan 72


telah ditambahkan, kedua pesanan masih dalam proses produksi. Dengan demikian,
Pesanan 71 dan 72 adalah bagian dari Persediaan Barang dalam Proses. Sebaliknya,
Tampilan 2 menunjukkan bahwa Pesanan 69 dan 70 telah selesai. Dengan demikian,
Pesanan 69 dan 70 merupakan bagian dari Persediaan Barang Jadi. Tampilan 2 juga
menunjukkan bahwa ketika gitar yang telah selesai dijual ke toko-toko musik, biaya
terkait menjadi bagian dari Beban Pokok Penjualan.

Tenaga Kerja Langsung TA M P I L A N 2


Overhead Pabrik
Alur Biaya Produksi
Gudang Bahan Baku Proses Produksi Gudang Barang Jadi Toko Musik
Cengage Learning 2014

Pesanan No. 72 Pesanan No. 71 Pesanan No. 70 Pesanan No. 69

Persediaan Persediaan Barang Persediaan Beban


Bahan Baku dalam Proses Barang Jadi Pokok Penjualan

Terjemahan Accounting Ed 25-Adaptation.indb 943 6/11/2015 10:01:08 AM


944 Bab 19 Perhitungan Biaya Pesanan

Dalam sistem akuntansi perhitungan biaya pesanan, akun pengendalian persediaan


perpetual dan buku besar pembantu dipertahankan untuk bahan baku, barang dalam
proses, dan persediaan barang jadi seperti yang ditunjukkan pada gambar berikut.

Bahan Baku
Akun bahan baku di buku besar adalah akun pengendali. Sebuah akun terpisah untuk
masing-masing jenis bahan baku dikelola dalam buku besar pembantu bahan baku
(materials ledger).

Persediaan Bahan Baku Persediaan Barang dalam Proses Persediaan Barang Jadi
Kayu Hickory PESANAN 72 PESANAN 70
Kayu Oak
PESANAN 71 PESANAN 69
Kayu Maple
Cengage Learning 2014

Persediaan Bahan Baku Persediaan Barang dalam Proses Persediaan Barang Jadi
(akun pengendali) (akun pengendali) (akun pengendali)

Balance XXXX Balance XXXX Balance XXXX


Saldo XXXX Saldo XXXX Saldo XXXX

Buku Besar Akun Persediaan

Tampilan 3 menunjukkan buku besar akun bahan baku Melodi Guitars untuk
kayu maple. Peningkatkan (debit) dan penurunan (kredit) untuk akun ini adalah
sebagai berikut.
1. Peningkatan (debit) didasarkan pada laporan penerimaan seperti laporan penerimaan
No. 196 sejumlah Rp10.500.000, yang didukung oleh faktur dari pemasok.

TA M P I L A N 3 Laporan
Penerimaan
Faktur
Pemasok
No. 196 Rp10.500.000
Informasi Bahan
Baku dan Aliran
BUKU BESAR AKUN BAHAN BAKU
Biaya
BAHAN BAKU: No. 8 KayuMaple JUMLAH PESANAN: 500 ft.
a. DITERIMA DISETUJUI SALDO
Laporan Permintaan
Penerimaan Persediaan Harga per
No. Kuantitas Jumlah No. Kuantitas Jumlah Tanggal Kuantitas Unit Jumlah
Des. 1 600 Rp10.000 Rp 6.000.000
672 200 Rp2.000.000 4 400 10.000 4.000.000
196 750 Rp10.500.000 8 400 10.000 4.000.000
750 14.000 10.500.000
704 900 11.000.000 12 250 14.000 3.500.000

Permintaan Bahan Baku

PERMINTAAN BAHAN BAKU PERMINTAAN BAHAN BAKU


PERMINTAAN NO.: 672 PERMINTAAN NO.: 704
b. PESANAN NO.: 71 PESANAN NO.: 72 b.
Kuantitas Harga/ Kuantitas Harga/
Keterangan Dikeluarkan Unit Jumlah Keterangan Dikeluarkan Unit Jumlah
No. 8 KayuMaple 200 Rp10.000 Rp2.000.000 No. 8 KayuMaple 400 Rp10.000 Rp 4.000000
No. 8 KayuMaple 500 14.000 7.000.000
Total Dikeluarkan Rp2.000.000 Total Dikeluarkan 11.000.000

Kartu Biaya Pesanan


Cengage Learning 2014

b. Pesanan 71 Pesanan 72 b.
20 unit gitar Seri Jazz 60 unit gitar Seri Amerika

Saldo 1 Desember Rp3.000.000

Bahan Baku 2.000.000 Bahan Baku Langsung Rp11.000.000


Tenaga Kerja Langsung Tenaga Kerja Langsung
Overhead Pabrik Overhead Pabrik

Terjemahan Accounting Ed 25-Adaptation.indb 944 6/11/2015 10:01:09 AM


Bab 19 Perhitungan Biaya Pesanan 945

2. Penurunan (kredit) yang didasarkan pada permintaan bahan baku seperti permin-
taan No. 672 sebesar Rp2.000.000 untuk Pesanan 71 dan permintaan No. 704 sebesar
Rp11.000.000 untuk Pesanan 72.

Sebuah laporan penerimaan (receiving report) disiapkan ketika bahan baku yang
telah dipesan diterima dan diperiksa. Kuantitas yang diterima dan kondisi bahan
bahan dimasukkan pada laporan penerimaan. Ketika faktur pemasok diterima, faktur
tersebut dibandingkan dengan laporan penerimaan. Jika tidak ada perbedaan, sebuah
jurnal dibuat untuk mencatat pembelian. Ayat jurnal untuk mencatat faktur pemasok
terkait dengan laporan penerimaan No. 196 di Tampilan 3 adalah sebagai berikut.

a. Bahan Baku 10.500.000


Utang 10.500.000
Pembelian bahan baku pada bulan Desember.

Gudang mengeluarkan bahan untuk digunakan dalam proses manufaktur ketika


permintaan bahan baku (materials requisition) diterima. Contoh permintaan bahan
baku ditunjukkan pada Tampilan 3.
Permintaan bahan baku untuk setiap pesanan berfungsi sebagai dasar untuk mencatat
bahan baku yang digunakan. Untuk bahan baku langsung, kuantitas dan jumlah dari
permintaan bahan baku ditempatkan ke dalam kartu penghitungan biaya pesanan (job
cost sheet). Kartu perhitungan biaya pesanan (job cost sheets), yang juga digambarkan
dalam Tampilan 3, membentuk buku besar pembantu barang dalam proses.
Tampilan 3 menunjukkan penempatan Rp2.000.000 bahan baku langsung ke
Pesanan 71 dan Rp11.000.000 bahan baku langsung ke 721. Pesanan 71 adalah
pesanan untuk 20 unit gitar seri Jazz, sedangkan Pesanan 72 adalah pesanan untuk
60 unit gitar seri Amerika.
Ringkasan permintaan bahan baku digunakan sebagai dasar untuk pencatatan
jurnal bahan baku yang digunakan dalam bulan yang sedang berjalan. Untuk bahan
baku langsung, jurnal ini meningkatkan (debit) barang dalam proses dan menurunkan
(kredit) bahan baku seperti yang ditunjukkan di bawah ini.

b. Barang dalam Proses 13.000.000


Bahan Baku 13.000.000
Permintaan bahan baku atas pesanan
(Rp2.000.000 + Rp11.000.000).

Integritas, Objektivitas, dan Etika dalam Bisnis


PENIPUAN FAKTUR PALSU
untuk membuat faktur fiktif. Faktur akan mencakup nama,
Sebuah metode yang populer untuk menipu sebuah angka, dan rincian lainnya untuk memberikan penampilan
perusahaan adalah mengeluarkan faktur palsu. Penipuan yang meyakinkan. Jenis penipuan dapat dihindari jika
awalnya dimulai dengan menghubungi perusahaan target faktur dicocokkan dengan dokumen yang diterima sebelum
untuk mendapatkan rincian kontak bisnis, operasi bisnis, mengeluarkan cek.
dan produk. Penipu kemudian menggunakan informasi ini

1 Untuk menyederhanakan, Tampilan 3 dan bab ini menggunakan metode pertama-masuk, pertama-keluar.

Terjemahan Accounting Ed 25-Adaptation.indb 945 6/11/2015 10:01:11 AM


946 Bab 19 Perhitungan Biaya Pesanan

Banyak perusahaan menggunakan proses informasi terkomputerisasi untuk


mencatat penggunaan bahan baku. Dalam kasus seperti ini, karyawan gudang mencatat
pengeluaran bahan baku secara elektronik, yang secara otomatis akan memperbarui
buku besar bahan baku dan kartu perhitungan biaya pesanan.

TJN
Contoh Latihan 19-1 Penerbitan Bahan Baku 3
Pada 5 Maret, Hariyadi membeli 400 unit bahan baku dengan harga Rp14.000 per unit. Pada 10 Maret, bahan baku yang
dipesan untuk produksi sebagai berikut: 200 unit untuk Pesanan 101 Rp12.000 per unit dan 300 unit untuk Pesanan 102 pada
Rp14.000 per unit. Buatlah ayat jurnal pada tanggal 5 Maret untuk mencatat pembelian dan pada tanggal 10 Maret untuk
mencatat permintaan bahan baku dari gudang.

Jawaban Latihan 19-1


Mar. 5 Bahan baku ....................................................................................................................................... 5.600.000
Utang ........................................................................................................................................ 5.600.000
Rp5.600.000 = 400 Rp14.000.
10 Barang dalam proses..................................................................................................................... 6.600.000*
Bahan baku............................................................................................................................. 6.600.000
*Pesanan 101 Rp2.400.000 = 200 Rp12.000
Pesanan 102 4.200.000 = 300 Rp14.000
Total Rp6.000.000

Latihan Praktik: LP 19-1A, PE 19-1B

Tenaga Kerja Pabrik


Ketika karyawan melapor untuk bekerja, mereka dapat menggunakan kartu jam,
kartu masuk-dan-keluar, atau lencana elektronik untuk masuk kerja. Ketika karyawan
bekerja pada pesanan masing-masing, mereka menggunakan tiket waktu (time tickets)
untuk mencatat berapa lama waktu mereka bekerja pada pesanan tertentu. Tampilan
4 menggambarkan tiket waktu untuk Pesanan 71 dan 72.
Tampilan 4 menunjukkan bahwa pada 13 Desember 2015, D. McInnis menghabiskan
enam jam di Pesanan 71 pada tarif per jam Rp10.000 untuk biaya sebesar Rp60.000 (6
jam Rp10.000). Tampilan 4 juga menunjukkan bahwa total 350 jam dihabiskan oleh
karyawan di Pesanan 71 selama bulan Desember untuk total biaya Rp3.500.000. Total
biaya tenaga kerja ini langsung Rp3.500.000 ditempatkan ke dalam kartu perhitungan
biaya pesanan untuk Pesanan 71, seperti yang ditunjukkan pada Tampilan 4.
Demikian juga, Tampilan 4 menunjukkan bahwa pada tanggal 26 Desember 2015
S. Andrews menghabiskan delapan jam di Pesanan 72 pada tarif per jam Rp15.000
untuk biaya sebesar Rp120.000 (8 jam Rp15.000). Sebanyak 500 jam dihabiskan oleh
karyawan di Pesanan 72 selama bulan Desember dengan total biaya sebesar Rp7.500.000.
Total biaya tenaga kerja ini langsung Rp7.500.000 diposting ke kartu perhitungan biaya
pesanan untuk Pesanan 72, seperti yang ditunjukkan pada Tampilan 4.
Ringkasan tiket waktu yang digunakan sebagai dasar untuk pencatatan jurnal tenaga
kerja langsung untuk bulan tersebut. Catatan ini meningkatan (debit) barang dalam proses
dan meningkatkan (kredit) Utang Upah, seperti yang ditunjukkan berikut ini.

c. Barang dalam Proses 11.000.000


Utang Upah 11.000.000
Tenaga kerja pabrik yang diberdayakan
dalam pengerjaan pesanan (Rp3.500.000 +
Rp7.500.000).

Terjemahan Accounting Ed 25-Adaptation.indb 946 6/11/2015 10:01:12 AM


Bab 19 Perhitungan Biaya Pesanan 947

Tiket Waktu Pesanan 71 Tiket Waktu Pesanan 72


TA M P I L A N 4
Keterangan Tenaga
TIKET WAKTU TIKET WAKTU Kerja dan Aliran
No. 4521 No. 6311 Biaya
Nama Karyawan D. McInnis Nama Karyawan S. Andrews

Tanggal 13 Desember 2014 Tanggal 26 Desember 2014

Deskripsi Pekerjaan: Pemotongan Deskripsi Pekerjaan: Perakitan

Pesanan No. 71 Pesanan No. 72

Waktu Waktu Jam Tarif per Waktu Waktu Jam Tarif per
Mulai Selesai Kerja Jam Biaya Mulai Selesai Kerja Jam Biaya
8:00 12:00 4 Rp10.000 Rp40.000 9:00 12:00 3 Rp15.000 Rp45.000

13:00 15:00 2 10.000 20.000 13:00 18:00 5 15.000 75.000

Total Biaya Rp60.000 Total Biaya Rp120.000

Disetujui oleh T.D. Disetujui oleh A.M.

Jumlah Jam Kerja Desember Pesanan 71 350 Jumlah Jam Kerja Desember Pesanan 72 500
Jumlah Biaya Tenaga Kerja Desember Jumlah Biaya Tenaga Kerja Desember
Pesanan 71: Rp3.500.000 Pesanan 72: Rp7.500.000
Kartu Biaya Pesanan

c. Pesanan 71 Pesanan 72 c.

Cengage Learning 2014


20 unit gitar Seri Jazz 60 unit gitar Seri Amerika
Saldo Rp3.000.000

Bahan Baku Langsung 2.000.000 Bahan Baku Langsung Rp11.000.000


Tenaga Kerja Langsung 3.500.000 Tenaga Kerja Langsung 7.500.000
Overhead Pabrik Overhead Pabrik

Seperti bahan baku langsung, banyak perusahaan menggunakan pengolahan


informasi yang terkomputerisasi untuk mencatat tenaga kerja langsung. Dalam kasus
tersebut, karyawan dapat mencatat waktu mereka langsung ke terminal komputer di
tempat kerja mereka. Dalam kasus lain, karyawan dapat diberikan kartu magnetik,
seperti kartu kredit, untuk masuk dan keluar dari tugas kerja.

TJN
Contoh Latihan 19-2 Biaya Tenaga Kerja Langsung 3
Selama Maret, Hariyadi mengakumulasi 800 jam biaya kerja langsung pada Pesanan 101 dan 600 jam pada Pesanan 102.
Tenaga kerja langsung dibayar dengan tarif Rp16.000 per jam untuk Pesanan 101 dan Rp12.000 per jam untuk pesanan 102.
Buatlah jurnal untuk mencatat aliran biaya tenaga kerja langsung ke dalam produksi selama bulan Maret.

Jawaban Latihan 19-2


Barang dalam proses ............................................................................................................................................... 20.000.000*
Utang Upah .................................................................................................................................................... 20.000.000
*Pesanan 101 Rp12.800.000 = 800 jam Rp16.000
Pesanan 102 7.200.000 = 600 jam Rp12.000
Total Rp 20.000.000

Latihan Praktik: LP 19-2A, PE 19-2B

Terjemahan Accounting Ed 25-Adaptation.indb 947 6/11/2015 10:01:13 AM


948 Bab 19 Perhitungan Biaya Pesanan

Seputar Bisnis
PERCOBAAN TENAGA KERJA PABRIK BMW lini produksi untuk mengurangi kemungkinan kesalahan
dan tekanan fisik. Perubahan menghasilkan peningkatan
7% dalam produktivitas dan penurunan 2% dalam
Pada tahun 2007, manajer di Bavarian Motorworks (BMW)
absensi karyawan dari pekerjaan. Perusahaan ini sekarang
mulai khawatir akan bertambahnya usia tenaga kerja mereka.
menggunakan metode ini sebagai model kualitas dan
Rata-rata usia pekerja pabrik diperkirakan meningkat dari

Cengage Learning 2014


produktivitas untuk bagian perusahaan lainnya.
39 ke 47 pada 2017. Untuk merencanakan perubahan ini,
BMW melakukan percobaan dengan mengubah susunan Sumber: C. Loch, F. Sting, N. Bauer, and H. Mauermann, How
usia pekerja di salah satu lini produksi perusahaan agar BMW Is Defusing the Demographic Time Bomb, Harvard
sesuai dengan usia rata-rata yang diantisipasi pada tahun Business Review, Maret, 2010.
2017. Selain itu, perusahaan membuat 70 perubahan pada

Overhead Pabrik
Overhead pabrik termasuk semua biaya manufaktur kecuali bahan baku langsung
dan tenaga kerja langsung. Biaya overhead pabrik berasal dari berbagai sumber,
termasuk yang berikut.
1. Bahan baku tidak langsung berasal dari ringkasan permintaan bahan baku.
2. Tenaga kerja tidak langsung berasal dari gaji pengawas produksi dan upah karyawan
lainnya seperti petugas kebersihan.
3. Daya pabrik berasal dari tagihan listrik.
4. Penyusutan pabrik berasal dari departemen akuntansi perhitungan penyusutan.

Untuk menggambarkan pencatatan overhead pabrik, anggaplah bahwa Melodi


Guitars menanggung Rp4.600.000 overhead selama bulan Desember, yang termasuk
bahan baku tidak langsung Rp500.000, tenaga kerja tidak langsung Rp2.000.000,
utilitas Rp900.000, dan Rp1.200.000 untuk penyusutan pabrik. Bahan baku tidak
langsung sebanyak Rp500.000 terdiri atas lem seharga Rp200.000 dan amplas seharga
Rp300.000. Pencatatan overhead pabrik ditampilkan sebagai berikut.

d. Overhead Pabrik 4.600.000


Bahan Baku 500.000
Utang Upah 2.000.000
Utang Utilitas 900.000
Akumulasi Penyusutan 1.200.000
Overhead pabrik yang terjadi dalam produksi.

TJN
Contoh Latihan 19-3 Biaya Overhead Pabrik 3
Selama Maret, Hariyadi menanggung biaya overhead pabrik sebagai berikut: bahan baku tidak langsung sebesar Rp800.000;
tenaga kerja tidak langsung, Rp3.400.000; biaya utilitas, Rp1.600.000; dan penyusutan pabrik, Rp2.500.000. Buatlah jurnal
untuk mencatat overhead pabrik yang terjadi selama bulan Maret.

Jawaban Latihan 19-3


Overhead Pabrik ..................................................................................................................................................... 8.300.000
Bahan Baku ................................................................................................................................................. 800.000
Utang Upah ................................................................................................................................................ 3.400.000
Utang Utilitas ............................................................................................................................................. 1.600.000
Akumulasi Penyusutan-Pabrik ............................................................................................................. 2.500.000

Latihan Praktik: PE 19-3A, PE 19-3B

Terjemahan Accounting Ed 25-Adaptation.indb 948 6/11/2015 10:01:13 AM


Bab 19 Perhitungan Biaya Pesanan 949

Mengalokasikan Overhead Pabrik Overhead pabrik berbeda dari tenaga kerja langsung
dan bahan baku langsung, dalam hal tidak berhubungan langsung dengan pesanan.
Artinya, biaya overhead pabrik tidak dapat dihubungkan dengan atau ditelusuri
ke pesanan tertentu. Untuk alasan ini, biaya overhead pabrik dialokasikan kepada
pesanan. Proses ketika overhead pabrik atau biaya lainnya ditujukan ke biaya objek,
seperti pesanan, disebut alokasi biaya (cost allocation).
Biaya overhead pabrik yang dialokasikan untuk pesanan menggunakan ukuran
umum yang terkait dengan setiap pesanan. Langkah ini disebut basis aktivitas
(activity base), basis alokasi, atau activity driver. Basis kegiatan yang digunakan untuk
mengalokasikan biaya overhead harus mencerminkan konsumsi atau penggunaan biaya
overhead pabrik. Tiga basis kegiatan yang umum digunakan untuk mengalokasikan
biaya overhead pabrik adalah jam tenaga kerja langsung, biaya tenaga kerja langsung,
dan jam mesin.

Tarif Overhead Pabrik yang Telah Ditetapkan Biaya overhead pabrik biasanya
dialokasikan atau dibebankan untuk pesanan dengan menggunakan tarif overhead
pabrik yang telah ditetapkan (predetermined factory overhead rate). Tarif overhead
pabrik yang telah ditetapkan dihitung sebagai berikut.

Perkiraan Total Biaya Overhead Pabrik


Tarif Overhead Pabrik yang Telah Ditetapkan =
Perkiraan Basis Aktivitas

Untuk mengilustrasikan, asumsikan bahwa Melodi Guitars memperkirakan total


biaya overhead pabrik Rp50.000.000 untuk suatu periode dan basis kegiatan adalah
10.000 jam tenaga kerja langsung. Tarif overhead pabrik yang telah ditetapkan sebesar
Rp5.000 per jam tenaga kerja langsung dihitung sebagai berikut.

Perkiraan Total Biaya Overhead Pabrik


Tarif Overhead Pabrik yang Telah Ditetapkan =
Perkiraan Basis Aktivitas

Tarif Overhead Pabrik Rp50.000.000 Rp5.000 per jam


= =
yang Telah Ditetapkan 10.000 jam kerja langsung tenaga kerja langsung

Seperti ditunjukkan di atas, tarif biaya overhead yang telah ditetapkan dihitung
dengan menggunakan jumlah yang diperkirakan pada awal periode. Hal ini terjadi
karena manajer perlu informasi yang akurat tentang biaya produk untuk setiap pesanan.
Jika perusahaan menunggu sampai semua biaya overhead yang diketahui pada akhir
periode, overhead pabrik yang dialokasikan akan akurat, tapi tidak tepat waktu. Hanya
dengan pelaporan yang tepat waktu, manajer dapat menyesuaikan metode produksi
atau harga produk.
Banyak perusahaan menggunakan sebuah metode untuk mengumpulkan dan
mengalokasikan biaya overhead pabrik. Metode ini, dikenal sebagai perhitungan
biaya berbasis aktivitas (activity-based costing), menggunakan tarif biaya overhead
yang berbeda untuk setiap jenis aktivitas overhead pabrik, seperti pemeriksaan,
pemindahan, dan permesinan.

Membebankan Overhead Pabrik ke Barang dalam Proses Melodi Guitars memberlakukan


overhead pabrik menggunakan tarif Rp5.000 per jam tenaga kerja langsung. Overhead
pabrik yang dibebankan untuk setiap pesanan dicatat dalam kartu perhitungan biaya
pesanan, seperti yang ditunjukkan pada Tampilan 5.
Tampilan 5 menunjukkan bahwa 850 jam tenaga kerja langsung yang digunakan
oleh Melodi Guitars dalam operasi bulan Desember. Berdasarkan tiket waktu, 350
jam dapat ditelusuri ke Pesanan 71, dan 500 jam dapat ditelusuri ke Pesanan 72.

Terjemahan Accounting Ed 25-Adaptation.indb 949 6/11/2015 10:01:14 AM


950 Bab 19 Perhitungan Biaya Pesanan

Tiket Waktu Pesanan 71 Tiket Waktu Pesanan 72


TA M P I L A N 5
Pembebanan
Overhead Pabrik TIKET WAKTU TIKET WAKTU

dalam Pesanan No. 4521 No. 6311

Nama Karyawan D. McInnis Nama Karyawan S. Andrews

Tanggal 13 Desember 2014 Tanggal 26 Desember 2014

Deskripsi Pekerjaan: Pemotongan Deskripsi Pekerjaan: Perakitan

Pesanan No. 71 Pesanan No. 72

Waktu Waktu Jam Tarif per Waktu Waktu Jam Tarif per
Mulai Selesai Bekerja Jam Biaya Mulai Selesai Bekerja Jam Biaya
8:00 12:00 4 Rp10.000 Rp40.000 9:00 12:00 3 Rp15.000 Rp45.000

13:00 15:00 2 10.000 20.000 13:00 18:00 5 15.000 75.000

Total Biaya Rp60.000 Total Biaya Rp120.000

Disetujui oleh T.D. Disetujui oleh A.M.

Jumlah jam kerja Pesanan 71 = 350 Jumlah jam kerja Pesanan 72 = 500

350 jam 500 jam


Rp5.000 per jam Rp5.000 per jam
kerja langsung tenaga kerja langsung
Rp1.750.000 Rp2.500.000
Kartu Biaya Pesanan

Pesanan 71 Pesanan 72
20 unit gitar Seri Jazz 60 unit gitar Seri Amerika
e. e.
Saldo Rp3.000.000

Cengage Learning 2014


Bahan Baku Langsung 2.000.000 Bahan Baku Langsung Rp11.000.000
Tenaga Kerja Langsung 3.500.000 Tenaga Kerja Langsung 7.500.000
Overhead Pabrik 1.750.000 Overhead Pabrik 2.500.000

Total Biaya Pesanan Rp10.250.000 Rp21.000.000

Pesanan selesai Pesanan dalam proses

Menggunakan tarif overhead pabrik sebesar Rp5.000 per jam tenaga kerja langsung,
Rp4.250.000 overhead pabrik dibebankan sebagai berikut.

Jam Tenaga Kerja Tarif Overhead Overhead Pabrik


Langsung Pabrik yang Dibebankan
Pesanan 71 350 Rp5.000 Rp1.750.000 (350 jam Rp5.000)
Pesanan 72 500 Rp5.000 2.500.000 (500 jam Rp5.000)
Total 850 Rp4.250.000

Seperti ditunjukkan dalam Tampilan 5, overhead yang dibebankan ditempatkan ke


dalam setiap kartu perhitungan biaya pesanan. Overhead pabrik sebesar Rp1.750.000
ditempatkan ke Pesanan 71, yang menghasilkan biaya total produk pada tanggal
31 Desember 2015 sebesar Rp10.250.000. Overhead pabrik sebesar Rp2.500.000
ditempatkan ke Pesanan 72, yang menghasilkan biaya total produk pada tanggal 31
Desember 2015 sebesar Rp21.000.000.
Ayat jurnal untuk membebankan overhead pabrik meningkatkan (debit) Barang
dalam Proses dan (kredit) Overhead Pabrik. Jurnal ini untuk membebankan overhead
untuk Pesanan 71 dan 72 adalah sebagai berikut.

Terjemahan Accounting Ed 25-Adaptation.indb 950 6/11/2015 10:01:15 AM


Bab 19 Perhitungan Biaya Pesanan 951

e. Barang dalam Proses 4.250.000


Overhead Pabrik 4.250.000
Overhead pabrik yang dibebankan ke pesan-
an sesuai dengan tarif overhead yang telah
ditetapkan (850 jam Rp5.000).

Untuk meringkas, akun overhead pabrik adalah sebagai berikut.


1. Peningkatan (didebit) untuk biaya overhead aktual yang terjadi, seperti yang ditun-
jukkan sebelumnya untuk transaksi (d) pada halaman sebelumnya.
2. Penurunan (dikreditkan) untuk overhead yang dibebankan, seperti yang ditunjukkan
di atas untuk transaksi (e).

Overhead aktual dan overhead yang dibebankan biasanya berbeda karena biaya
overhead aktual secara normal berbeda dari biaya overhead yang diperkirakan.
Bergantung pada apakah biaya overhead aktual lebih besar atau lebih kecil dari
biaya overhead yang dibebankan, akun overhead pabrik akan memiliki saldo akhir
debit atau kredit sebagai berikut.
1. Jika overhead yang dibebankan lebih kecil daripada overhead aktual yang terjadi,
akun overhead pabrik akan memiliki saldo debit. Saldo debit ini disebut overhead
pabrik kurang-dibebankan (underapplied factory overhead) atau overhead pabrik
kurang-diserap (underabsorbed factory overhead).
2. Jika overhead dibebankan lebih dari overhead aktual yang terjadi, rekening over-
head pabrik akan memiliki saldo kredit. Saldo kredit ini disebut overhead pabrik
lebih-dibebankan (overapplied factory overhead) atau overhead pabrik lebih-diserap
(overabsorbed factory overhead).

Akun overhead pabrik untuk Melodi Guitars, seperti yang ditunjukkan di bawah
ini, menggambarkan underapplied dan overapplied overhead pabrik. Secara khusus,
pada 1 Desember 2015, saldo kredit sebesar Rp200.000 merupakan overapplied
overhead pabrik. Sebaliknya, pada 31 Desember 2015, saldo debit sebesar Rp15.000
merupakan underapplied overhead pabrik.

Akun Overhead Pabrik No. Akun

Saldo
Ref.
Tanggal Ket. Post. Debit Kredit Debit Saldo
2015
Des. 1 Saldo 200.000
31 Biaya overhead pabrik yang terjadi 4.600.000 4.400.000
31 Biaya overhead pabrik yang di- 4.250.000 150.000
bebankan

Saldo Underapplied
Saldo Overapplied

Jika saldo overhead pabrik (baik underapplied atau overapplied) menjadi besar,
saldo dan tarif biaya overhead terkait harus diselidiki. Misalnya, saldo yang besar
dapat disebabkan oleh perubahan metode produksi. Dalam hal ini, tarif overhead
pabrik harus direvisi.

Terjemahan Accounting Ed 25-Adaptation.indb 951 6/11/2015 10:01:16 AM


952 Bab 19 Perhitungan Biaya Pesanan

TJN
Contoh Latihan 19-4 Membebankan Overhead Pabrik 3
Hariyadi memperkirakan jumlah biaya overhead pabrik akan menjadi Rp100.000.000 untuk tahun ini. Jam tenaga kerja
langsung diperkirakan 25.000 jam. Untuk Hariyadi, (a) tentukan tarif overhead pabrik yang telah ditetapkan dengan
menggunakan jam tenaga kerja langsung sebagai dasar kegiatan, (b) tentukan jumlah overhead pabrik dibebankan pada
Pesanan 101 dan 102 di bulan Maret, dengan menggunakan data pada jam tenaga kerja langsung dari Contoh Latihan 19-2,
dan (c) persiapkan ayat jurnal untuk membebankan overhead pabrik untuk kedua pesanan pada Maret sesuai dengan tarif
biaya overhead yang telah ditetapkan.

Jawaban Latihan 19-4


a. Rp4.000 per jam tenaga kerja langsung = Rp100.000.000/25.000 jam tenaga kerja langsung
b. Pesanan 101 Rp3.200.000 = 800 jam Rp4.000 per jam
Pesanan 102 2.400.000 = 600 jam Rp4.000 per jam
Total Rp5.600.000

c. Barang dalam Proses ........................................................................................................................... 5.600.000


Overhead Pabrik .......................................................................................................................... 5.600.000

Latihan Praktik: LP 19-4A, PE 19-4B

Penutupan Saldo Overhead Pabrik Sepanjang tahun, saldo akun overhead pabrik dibawa
dari bulan ke bulan berikutnya dan dilaporkan sebagai beban tangguhan baik bersaldo
debet atau kredit di laporan posisi keuangan. Namun demikian, apapun saldo akun
overhead pabrik tidak seharusnya dibawa ke tahun berikutnya. Hal ini disebabkan
saldo tersebut dibebankan di operasi tahun berjalan.
Jika estimasi untuk perhitungan tarif overhead ditetapkan di awal sudah cukup
akurat, saldo akhir overhead pabrik seharusnya relatif kecil. Untuk alasan tersebut,
saldo overhead pabrik pada akhir periode ditutup dengan menrasfernya ke akun
beban pokok penjualan sebagai berikut.2
1. Jika ada saldo akhir debit (underapplied overhead) di akun overhead pabrik, saldonya
ditutup dengan jurnal berikut ini.

Beban Pokok Penjualan XXX


Overhead Pabrik XXX
Transfer underapplied
overhead ke beban pokok penjualan.

2. Jika ada saldo akhir kredit (overapplied overhead) di akun overhead pabrik, saldonya
ditutup dengan jurnal berikut ini.

Overhead pabrik XXX


Beban Pokok Penjualan XXX
Transfer overapplied
overhead ke beban pokok penjualan.

Sebagai ilustrasi, jurnal untuk menutup saldo underapplied biaya overhead sebesar
Rp150.000 oleh Melodi Guitars 31 Desember 2015 adalah sebagai berikut.

2 Sebuah saldo akhir di akun overhead pabrik juga dapat dialokasikan di antara barang dalam proses, barang jadi, dan akun beban
pokok penjualan. Hal ini menyebabkan akun tersebut masuk ke dalam perjanjian dengan biaya aktual yang terjadi. Pendekatan ini
jarang digunakan dan hanya diperlukan untuk saldo akhir yang berjumlah besar di akun overhead pabrik. Untuk alasan tersebut,
pendekatan ini tidak akan digunakan dalam buku ini.

Terjemahan Accounting Ed 25-Adaptation.indb 952 6/11/2015 10:01:17 AM


Bab 19 Perhitungan Biaya Pesanan 953

f. Beban Pokok Penjualan 150.000


Overhead Pabrik 150.000
Penutupan underapplied overhead pabrik
pada beban pokok penjualan.

Barang dalam Proses


Selama periode tersebut, Barang dalam Proses meningkat (didebit) sebagai berikut.
1. Biaya bahan baku langsung
2. Biaya tenaga kerja langsung
3. Biaya overhead pabrik yang dibebankan

Sebagai ilustrasi, akun barang dalam proses Melodi Guitars ditampilkan dalam
Tampilan 6. Saldo Barang dalam Proses pada 1 Desember 2015 (saldo awal), adalah
Rp3.000.000. Seperti ditunjukkan dalam Tampilan 6, saldo ini berhubungan dengan
Pesanan 71, yang merupakan satu-satunya pesanan dalam proses pada tanggal ini.
Selama Desember, akun Barang dalam Proses didebit untuk hal-hal berikut.
1. Biaya bahan baku langsung Rp13.000.000 [transaksi (b)], berdasarkan permintaan
bahan baku.
2. Biaya tenaga kerja langsung Rp11.000.000 [transaksi (c)], berdasarkan tiket waktu.
3. Pembebanan biaya overhead pabrik sebesar Rp4.250.000 [transaksi (e)], berdasarkan
tarif biaya overhead yang telah ditetapkan sebesar Rp5.000 per jam tenaga kerja
langsung.

Debit Barang dalam Proses sebelumnya didukung oleh posting detail ke kartu
biaya pesanan untuk Pesanan 71 dan 72, seperti yang ditunjukkan pada Tampilan 6.

Kartu Biaya Pesanan


TA M P I L A N 6
Pesanan 71 Pesanan 72 Kartu Perhitungan
Gitar Seri Jazz sebanyak 20 unit Gitar Seri Amerika Biaya Pesanan dan
Saldo Rp3.000.000 sebanyak 60 unit Akun Pengendali
Bahan Baku Langsung 2.000.000 Bahan Baku Langsung Rp11.000.000 Barang dalam Proses
Tenaga Kerja Langsung 3.500.000 Tenaga Kerja Langsung 7.500.000
Overhead Pabrik 1.750.000 Overhead Pabrik 2.500.000

Total Biaya Pesanan Rp10.250.000 Total Biaya Pesanan Rp21.000.000

Biaya per unit Rp512,500

Akun Barang dalam Proses No. Akun

Saldo
Ref.
g. Tanggal Ket. Post. Debit Kredit Debit Kredit
2014
Des. 1 Saldo 3.000.000
31 Bahan Baku Langsung 13.000.000 16.000.000
Cengage Learning 2014

31 Tenaga Kerja Langsung 11.000.000 27.000.000


31 Overhead Pabrik 4.250.000 31.250.000
31 Pesanan selesaiPesanan 71 10.250.000 21.000.000

Terjemahan Accounting Ed 25-Adaptation.indb 953 6/11/2015 10:01:19 AM


954 Bab 19 Perhitungan Biaya Pesanan

Selama bulan Desember, Pesanan 71 telah selesai dikerjakan. Setelah selesai, biaya
produk (bahan baku langsung, tenaga kerja langsung, overhead pabrik) dijumlahkan.
Jumlah ini dibagi dengan jumlah unit yang diproduksi untuk menentukan biaya per
unit. Dengan demikian, 20 gitar seri Jazz diproduksi sebagai Pesanan 71 dengan biaya
Rp512.500 (Rp10.250.000/20) per gitar.
Setelah selesai, Pesanan 71 ditransfer dari Barang dalam Proses menjadi Barang
Jadi dengan pencatatan sebagai berikut.

g. Barang Jadi 10.250.000


Barang dalam Proses 10.250.000
Pesanan 71 selesai di bulan Desember.

Pesanan 72 dimulai pada bulan Desember, tetapi belum selesai pada tanggal 31
Desember 2015. Dengan demikian, Pesanan 72 masih merupakan bagian dari barang
dalam proses pada tanggal 31 Desember 2015. Seperti ditunjukkan dalam Tampilan
6, saldo kartu perhitungan biaya pesanan untuk Pesanan 72 (Rp21.000.000) juga
merupakan saldo Barang dalam Proses pada tanggal 31 Desember 2015.

TJN
Contoh Latihan 19-5 Biaya Pesanan 3
Pada akhir Maret, Hariyadi telah menyelesaikan Pesanan 101 dan 102. Pesanan 101 sebanyak 500 unit, dan Pesanan 102
sebanyak 1.000 unit. Dengan menggunakan data dari Contoh Latihan 19-1, 19-2, 19-4, tentukan (a) saldo pada kartu
perhitungan biaya pesanan untuk Pesanan 101 dan 102 pada akhir Maret dan (b) biaya per unit untuk Pesanan 101 dan 102
pada akhir Maret.

Jawaban Latihan 19-5


a. Pesanan 101 Pesanan 102
Bahan Baku Langsung Rp 2.400.000 Rp 4.200.000
Tenaga kerja langsung 12.800.000 7.200.000
Overhead pabrik 3.200.000 2.400.000
Total harga Rp 18.400.000 Rp 13.800.000
b. Pesanan 101 Rp36.800 = Rp18.400.000/500 unit
Pesanan 102 Rp13.800 = Rp13.800.000/1.000 unit

Latihan Praktik: LP 19-5A, PE 19-5B

Barang Jadi
Akun barang jadi adalah akun pengendali untuk buku besar pembantu barang jadi
(finished goods ledger) atau buku besar persediaan (stock ledger). Setiap akun dalam buku
besar barang jadi berisi data biaya untuk unit produksi, unit yang terjual, dan unit di tangan.
Exhibit 7 menggambarkan akun buku besar barang jadi untuk gitar seri Jazz.

TA M P I L A N 7 Akun Buku Besar Barang Jadi

ITEM: Gitar Seri Jazz


Produksi Pengiriman Saldo
No. No. Biaya
Cengage Learning 2014

Pesanan Kuantitas Jumlah Pengiriman Kuantitas Jumlah Tanggal Kuantitas Jumlah Unit
Dec. 1 40 Rp20.000.000 Rp500.000
643 40 Rp20.000.000 9
71 20 Rp10.250.000 31 20 Rp10.250.000 512.500

Terjemahan Accounting Ed 25-Adaptation.indb 954 6/11/2015 10:01:20 AM


Bab 19 Perhitungan Biaya Pesanan 955

Tampilan 7 menunjukkan bahwa ada 40 gitar seri Jazz di tangan pada tanggal
1 Desember 2015. Selama satu bulan, 20 gitar Jazz tambahan telah diselesaikan dan
ditransfer ke Barang Jadi dari penyelesaian Pesanan 71. Selain itu, persediaan awal
dari 40 gitar Jazz dijual selama bulan berjalan.

Penjualan dan Beban Pokok Penjualan


Selama bulan Desember, Melodi Guitars menjual 40 gitar seri Jazz seharga Rp850.000
tiap unitnya, yang menghasilkan total penjualan Rp34.000.000 (Rp850.000 40 gitar).
Tampilan 7 menunjukkan bahwa biaya gitar ini adalah Rp500.000 per gitar atau total
biaya sebesar Rp20.000.000 (Rp500.000 40 gitar). Jurnal untuk mencatat penjualan
dan biaya terkait beban pokok penjualan adalah sebagai berikut.

h. Piutang 34.000.000
Penjualan 34.000.000
Pendapatan diperoleh dari penjualan gitar.

i. Beban Pokok Penjualan 20.000.000


Barang Jadi 20.000.000
Biaya 40 Gitar seri Jazz yang terjual.

Dalam sistem akuntansi perhitungan biaya pesanan, penyusunan laporan biaya


pokok produksi, yang dibahas dalam Bab 18, tidak diperlukan. Hal ini karena
perhitungan biaya pesanan menggunakan sistem persediaan perpetual dan, dengan
demikian, beban pokok penjualan dapat langsung ditetapkan dari buku besar barang
jadi seperti digambarkan dalam Tampilan 7.

TJN
Contoh Latihan 19-6 Beban Pokok Penjualan 3
Nadia telah menyelesaikan 80.000 unit sepanjang tahun dengan biaya Rp680.000.000. Persediaan barang jadi awal adalah
10.000 unit dengan harga Rp80.000.000. Tentukan beban pokok penjualan untuk 60.000 unit, dengan asumsi arus biaya FIFO.

Jawaban Latihan 19-6


Rp505.000.000 = Rp80.000.000 + (50.000 Rp8.500*)
*Biaya per unit barang diproduksi selama tahun berjalan = Rp8,500 = Rp680,000,000/80,000 units

Latihan Praktik: LP 19-6A, PE 19-6B

Biaya Periodik
Biaya periodik digunakan untuk menghasilkan pendapatan selama periode berjalan,
tetapi tidak terlibat dalam proses manufaktur. Sebagaimana dibahas dalam Bab 18,
biaya periode dicatat sebagai biaya periodik berjalan baik sebagai beban penjualan
ataupun administrasi.
Beban penjualan terjadi dalam memasarkan produk dan mengirimkan produk yang
dijual ke pelanggan. Beban administrasi terjadi ketika proses pengelolaan perusahaan,
tetapi tidak terkait dengan manufaktur atau fungsi penjualan. Selama bulan Desember,
Melodi Guitars mencatat beban penjualan dan administrasi sebagai berikut.

Terjemahan Accounting Ed 25-Adaptation.indb 955 6/11/2015 10:01:21 AM


956

TA M P I L A N 8 Alur Biaya Produksi untuk Melodi Guitars


Bab 19

Terjemahan Accounting Ed 25-Adaptation.indb 956


Bahan Baku Overhead Pabrik Persediaan Barang dalam Porses Persediaan Barang Jadi Beban Pokok Penjualan
1 Des 6.500 (b) 13.000 (d) 500 1 Des 200 1 Des 3.000 1 Des 20.000
(a) 10.500 (d) 500 (d) 900 (b) 13.000 (g) 10.250 (g) 10.250 (i) 20.000 (i) 20.000
(d) 1.200 (e) 4.250 (e) 4.250 (f ) 150
(d) 2.000 (f ) 150 (c) 11.000

Utang Gaji
(d) 2.000
Perhitungan Biaya Pesanan

(c) 11.000

Buku Besar Kartu Biaya Pesanan Buku Besar


Bahan Baku Barang Jadi
No. 8 KayuMaple 20 Unit Gitar Seri Jazz , Pesanan 71 Gitar Seri Jazz
1 Des 6.000 (b) 13.000 1 Des 3.000 1 Des 20.000
(a) 10.500 (b) Bahan baku langsung 2.000 (g) 10.250 (i) 20.000
(c) Tenaga kerja langsung 3.500
Lem (e) Overhead pabrik 1.750 Transaksi
1 Des 200 (d) 200 10.250
a. Bahan baku dibeli selama Desember
60 Unit Gitar Seri Amerika, Pesanan 72 b. Bahan baku diminta ke pesanan
(b) Bahan baku langsung 11.000 c. Karyawan pabrik digunakan dalam produksi pesanan
Amplas
(c) Tenaga kerja langsung 7.500 d. Overhead pabrik terjadi dalam produksi
1 Des 300 (d) 300
(e) Overhead pabrik 2.500 e. Overhead pabrik dibebankan ke pesanan
21.000 berdasarkan tarif yang ditetapkan sebelumnya
f. Menutup overhead pabrik underapplied ke beban
pokok penjualan
g. Pesanan 71 selesai di Desember
h. Menjual 40 gitar Seri Jazz secara kredit
(tidak ditunjukkan)
i. Beban pokok penjualan 40 gitar Seri Jazz
j. Mencatat beban periodik Desember
(tidak ditunjukkan)

6/11/2015 10:01:22 AM
Bab 19 Perhitungan Biaya Pesanan 957

j. Beban Gaji Penjualan 2.000.000


Beban Gaji Kantor 1.500.000
Utang gaji 3.500.000
Biaya periodik bulan Desember tercatat.

Ikhtisar Alur Biaya untuk Melodi Guitars


Tampilan 8 menunjukkan aliran biaya melalui akun-akun pemanufakturan Melodi
Guitars selama Desember.
Selain itu, rincian ringkasan buku besar pembantu berikut ditampilkan sebagai
berikut.
1. Buku Besar Bahan Bakubuku besar pembantu untuk Bahan Baku.
2. Kartu Perhitungan Biaya Pesananbuku besar pembantu untuk Barang dalam
Proses.
3. Buku Besar Barang Jadibuku besar pembantu untuk Barang Jadi.

Catatan dalam akun yang ditunjukkan pada Tampilan 8 diidentifikasi menggunakan


huruf. Huruf-huruf tersebut mengacu pada jurnal yang dijelaskan dan diilustrasikan
dalam bab ini. Catatan (h) dan (j) tidak dapat ditampilkan karena mereka tidak
melibatkan aliran biaya produksi.
Seperti ditunjukkan dalam Tampilan 8, saldo Bahan Baku, Barang dalam Proses, dan
Barang Jadi yang didukung oleh buku besar pembantu mereka. Saldo tersebut adalah
sebagai berikut.

Saldo dan Jumlah Buku Besar


Akun Pengendali Pembantu Terkait
Bahan Baku Rp3.500.000
Barang dalam Proses 21.000.000
Barang Jadi 10.250.000

Laporan laba rugi untuk Melodi Guitars ditunjukkan pada Tampilan 9.

Melodi Guitars TA M P I L A N 9
Laporan Laba Rugi
Untuk Bulan yang Berakhir 31 Desember 2015 Laporan Laba Rugi
Melodi Guitars
Penjualan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Rp 34.000.000
Beban pokok penjualan. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 20.150.000*
Laba Kotor . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Rp 13.850.000
Beban Penjualan dan Administratif
Cengage Learning 2014

Beban Gaji Penjualan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Rp 2.000.000


Beban Gaji Kantor . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 1.500.000
Total Beban Penjualan dan Administratif 3.500.000
Pendapatan dari Kegiatan Operasi . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Rp 10.350.000
*Rp20.150.000 = (Rp500.000 40 gitar) + Rp150.000 underapplied overhead pabrik

Perhitungan Biaya Pesanan untuk


Pengambilan Keputusan
TJN Menjelaskan
Sistem akuntansi perhitungan pesanan mengakumulasi dan mencatat biaya produk 4 penggunaan
menurut pesanan. Total biaya dan biaya per unit produk dapat dibandingkan dengan informasi perhitungan
pesanan yang serupa, dibandingkan dari waktu ke waktu, atau dibandingkan dengan biaya pesanan untuk
pengambilan keputusan.
biaya yang diharapkan. Dengan cara ini, sistem perhitungan biaya pesanan dapat
digunakan oleh para manajer untuk mengevaluasi dan mengendalikan biaya.

Terjemahan Accounting Ed 25-Adaptation.indb 957 6/11/2015 10:01:23 AM


958 Bab 19 Perhitungan Biaya Pesanan

Untuk menggambarkan, Tampilan 10 menunjukkan bahan baku langsung yang


digunakan untuk Pesanan 54 dan 63 untuk Melodi Guitars. Kayu yang digunakan
dalam pembuatan gitar diukur dalam ukuran kaki (fCLt). Oleh karena Pesanan 54 dan
63 memproduksi gitar dengan tipe dan jumlah yang sama, biaya bahan baku langsung
per unit hampir sama. Namun demikian, biaya bahan per gitar untuk Pesanan 54
adalah Rp100.000 sedangkan untuk Pesanan 63 adalah Rp125.000. Dengan demikian,
Utilitas listrik dalam skala biaya bahan baku untuk Pesanan 63 secara signifikan lebih besar.
besar seperti TennessCL
Kartu perhitungan biaya pesanan yang ditunjukkan dalam Tampilan 10 dapat
Valley Authority,
Consolidated Edison dianalisis untuk kemungkinan adanya peningkatan biaya bahan baku untuk Pesanan
Inc., dan Pacific Gas 63. Oleh karena harga bahan baku tidak berubah (Rp10.000 per kaki), peningkatan
and Electric Company biaya bahan baku pasti terkait dengan konsumsi kayu.
menggunakan akuntansi
pesanan order untuk
Membandingkan kayu yang dikonsumsi untuk Pesanan 54 dan 63 menunjukkan
mengontrol biaya yang bahwa 400 kaki papan kayu diperlukan dalam Pesanan 54 untuk menghasilkan 40
berkaitan dengan perbaikan gitar. Sebaliknya, pesanan 63 memerlukan 500 kaki papan untuk menghasilkan jumlah
besar dan pemeriksaan gitar yang sama. Dengan demikian, investigasi harus dilakukan untuk menentukan
yang terjadi selama
pemeliharaan kerusakan.
penyebab tambahan 100 kaki papan kayu yang digunakan oleh Pesanan 63. Penjelasan
akan kemungkinan-kemungkinan yang terjadi mencakup hal-hal berikut.
1. Seorang pegawai baru, yang tidak terlatih, memotong kayu untuk Pesanan 63.
Akibatnya, ada kelebihan limbah dan sisa bahan baku.
2. Kayu yang digunakan untuk Pesanan 63 ini dibeli dari pemasok baru. Kayu berkualitas
buruk, yang menciptakan limbah yang berlebihan dan sisa bahan baku.
3. Peralatan pemotongan memerlukan perbaikan dan tidak dipelihara dengan baik.
Akibatnya, kayu tersebut mengalami kesalahan dalam pemotongan, yang menciptakan
limbah yang berlebihan dan sisa bahan baku.
4. Instruksi yang diberikan untuk pesanan tersebut tidak benar. Kayu tersebut dipotong
sesuai dengan petunjuk. Instruksi yang salah ditemukan kemudian di bagian peraki-
tan. Akibatnya, kayu harus dipotong ulang dan potongan awal menjadi berkurang.

TA M P I L A N 1 0 Pesanan 54
Membandingkan Item: 40 Gitar Seri Jazz
Kartu Perhitungan Kuantitas Bahan Baku Harga
Biaya Pesanan (board feet) Bahan Baku Jumlah Bahan Baku
Bahan Baku Langsung:
No. 8 KayuMaple 400 Rp10.000 Rp4.000.000
Bahan baku langsung per gitar Rp 100.000*
*Rp4.000.000/40
Pesanan 63
Item: 40 Gitar Seri Jazz
Kuantitas Bahan Baku Harga
(board feet) Bahan Baku Jumlah Bahan Baku
Cengage Learning 2014

Bahan Baku Langsung:


No. 8 WoodMaple 500 Rp10.000 Rp5.000.000
Bahan baku langsung per gitar Rp 125.000*
*Rp5.000.000/40

TJN Menggambarkan
Sistem Perhitungan Biaya Pesanan untuk Bisnis
5 aliran biaya
untuk bisnis jasa yang
Jasa Profesional
menggunakan sistem Sistem akuntansi perhitungan biaya pesanan dapat digunakan untuk bisnis jasa
akuntansi perhitungan
profesional. Sebagai contoh, biro iklan, pengacara, dan dokter memberikan jasa
biaya pesanan.
kepada pelanggan individu, klien, atau pasien. Dalam kasus tersebut, pelanggan,

Terjemahan Accounting Ed 25-Adaptation.indb 958 6/11/2015 10:01:24 AM


Bab 19 Perhitungan Biaya Pesanan 959

klien, atau pasien dapat dipandang sebagai pesanan yang biayanya diakumulasikan
dan dilaporkan.
Biaya produk utama untuk bisnis jasa adalah biaya tenaga kerja langsung dan
overhead. Bahan baku atau perlengkapan yang digunakan dalam penyediaan jasa
biasanya tidak signifikan. Akibatnya, bahan baku dan biaya pasokan dimasukkan
sebagai bagian dari biaya overhead.
Seperti dalam bisnis manufaktur, biaya tenaga kerja langsung dan overhead
dalam pemberian jasa kepada klien diakumulasi ke dalam akun barang dalam proses.
Barang dalam Proses didukung oleh buku besar biaya dengan kartu perhitungan
biaya pesanan untuk setiap klien.
Ketika pesanan selesai dan klien ditagih, biaya akan ditransfer ke akun biaya
jasa. Akun Biaya Jasa mirip dengan akun perhitungan biaya penjualan untuk bisnis
perdagangan atau akun perhitungan biaya penjualan untuk bisnis manufaktur. Akun
barang jadi dan buku besar barang jadi yang terkait tidak diperlukan. Hal ini karena
pendapatan untuk jasa dicatat hanya setelah jasa tersebut diberikan.
Dalam praktiknya, pertimbangan unik lainnya untuk bisnis jasa mungkin perlu
dipikirkan. Misalnya, bisnis jasa menagih klien secara mingguan atau bulanan
dibandingkan ketika pesanan selesai. Dalam kasus tersebut, sebagian dari biaya
yang berkaitan dengan setiap penagihan ditransfer dari akun Barang dalam Proses
ke akun biaya jasa. Sebuah bisnis juga dapat menagih klien di muka, yang akan
menjadi pendapatan diterima di muka sampai jasa selesai diberikan.
Aliran biaya melalui bisnis jasa menggunakan sistem akuntansi penghitungan
biaya pesanan ditunjukkan pada Tampilan 11.

T A M P I L A N 1 1 Aliran Biaya pada Bisnis Jasa

Utang Gaji Barang dalam Proses Beban Pokok Jasa


Dibayar XXX Tenaga Kerja Pekerjaan
Langsung XXX XXX selesai XXX XXX
Tenaga Kerja
Taklangsung XXX XXX

Perlengkapan Overhead
Dibeli XXX Dipakai XXX XXX Dibebankan XXX
XXX
Biaya lain-lain XXX

Seputar Bisnis
MEMBUAT UANG MELALUI FILM studio sering bernegosiasi tentang pembayaran kepada
produser dan aktor berdasarkan persentase dari pendapatan
Pembuatan film adalah sebuah usaha berisiko tinggi. Film kotor film. Ini disebut kompensasi kontingensi. Ketika
ini harus diproduksi dan dipasarkan sebelum dolar pertama sebuah film menjadi hits, biaya kompensasi meningkat
diterima dari box office. Jika film ini sukses, maka semua seiring dengan pendapatan film tersebut.
akan baik-baik saja; tetapi jika film ini gagal, uang yang Semakin banyak uang yang terlibat, perbedaan
telah dikeluarkan akan hilang. Hal ini disebut sebagai pendapat tentang jumlah kompensasi kontingensi sering
strategi bisnis blockbuster dan strategi umum digunakan berkembang. Sebagai contoh, produser dari film Chicago
dalam bisnis yang memiliki biaya awal yang besar dalam yang keluar pada tahun 2002 menggugat Miramax Film
menghadapi kelanjutan pendapatan yang tidak pasti. Corp karena tidak memasukkan penerimaan asing dan
Cengage Learning 2014

Profitabilitas film bergantung pada pendapatan dan penjualan DVD dalam pendapatan yang digunakan untuk
biaya. Biaya yang diperlukan oleh sebuah film ditetapkan menetapkan pembayaran yang seharusnya diterima.
menggunakan perhitungan biaya pesanan; namun, biaya Gugatan itu mengklaim bahwa akuntansi untuk kompensasi
yang ditujukan untuk film sering kali sangat kompleks dan kontingensi menyebabkan hasil yang membingungkan dan
dapat menjadi bagian dari ketidaksepakatan. Misalnya, takberarti.

Terjemahan Accounting Ed 25-Adaptation.indb 959 6/11/2015 10:01:26 AM


960 Bab 19 Perhitungan Biaya Pesanan

Sekilas Pandang Bab 19


TJN
2
Menjelaskan sistem akuntansi biaya yang digunakan oleh perusahaan manufaktur.

Point Penting Sebuah sistem akuntansi biaya mengakumulasi biaya produk. Ada dua sistem akuntansi biaya
yang utama yaitu, pesanan order dan sistem biaya proses. Sistem perhitungan biaya pesanan mengakumulasi
biaya untuk setiap kuantitas produk yang melewati pabrik. Sistem biaya proses mengakumulasi biaya untuk
masing-masing departemen atau proses dalam pabrik.

Contoh Latihan
Hasil Pembelajaran Latihan Praktik
Menjelaskan sistem akuntansi biaya
Menjelaskan sistem perhitungan biaya pesanan.
Menjelaskan sistem biaya proses.

TJN
3
Menjelaskan dan menggambarkan sistem akuntansi perhitungan biaya pesanan.

Point Penting Sebuah sistem perhitungan biaya pesanan mengakumulasi biaya untuk setiap kuantitas produk,
atau pesanan, yang melewati pabrik. Bahan baku langsung, tenaga kerja langsung, dan overhead pabrik
diakumulasi pada kartu perhitungan biaya pesanan, yang merupakan buku besar pembantu biaya untuk setiap
pesanan. Bahan baku langsung dan tenaga kerja langsung yang ditujukan untuk pesanan individu, berdasarkan
kuantitas yang digunakan. Biaya overhead pabrik yang ditujukan untuk setiap pesanan, berdasarkan basis
kegiatan yang mencerminkan penggunaan biaya overhead pabrik.

Contoh Latihan
Hasil Pembelajaran Latihan Praktik
Menjelaskan alur bahan baku dan bagaimana biaya bahan
baku dibebankan.
Menyiapkan jurnal untuk mencatat bahan baku yang CL19-1 LP19-1A, 19-1B
digunakan dalam produksi.
Menjelaskan bagaimana jam tenaga kerja pabrik dicatat dan
bagaimana biaya tenaga kerja dibebankan.
Menyiapkan jurnal untuk mencatat tenaga kerja pabrik yang CL19-2 LP19-2A, 19-2B
digunakan dalam produksi.
Menjelaskan dan menggambarkan bagaimana biaya overhead CL19-3 LP19-3A, 19-3B
pabrik diakumulasi dan dibebankan.
Menghitung tarif overhead yang telah ditetapkan. CL19-4 LP19-4A, 19-4B
Menjelaskan dan menggambarkan bagaimana menutup saldo CL19-4 LP19-4A, 19-4B
dalam akun overhead pabrik.
Menjelaskan dan menggambarkan bagaimana biaya
diakumulasi untuk barang dalam proses dan persediaan
barang jadi.
Menjelaskan bagaimana biaya dibebankan kepada beban CL19-5 LP19-5A, 19-5B
pokok penjualan.
Menjelaskan dan menggambarkan aliran biaya. CL19-6 LP19-6A, 19-6B

Terjemahan Accounting Ed 25-Adaptation.indb 960 6/11/2015 10:01:27 AM


Bab 19 Perhitungan Biaya Pesanan 961

TJN
4
Menjelaskan penggunaan informasi perhitungan biaya pesanan untuk pengambilan keputusan.

Point Penting Sistem perhitungan biaya pesanan dapat digunakan untuk mengevaluasi kinerja biaya. Biaya
per unit dapat dibandingkan dari waktu ke waktu untuk menentukan apakah biaya produk tetap dalam rentang
yang diharapkan.

Contoh Latihan
Hasil Pembelajaran Latihan Praktik
Menjelaskan dan menggambarkan bagaimana kartu
perhitungan biaya pesanan dapat digunakan untuk
menginvestigasi alasan yang mungkin mengakibatkan
peningkatan biaya produk.

TJN
5
Menggambarkan aliran biaya untuk bisnis jasa yang menggunakan sistem akuntansi perhitungan biaya pesanan.

Point Penting Sistem akuntansi perhitungan biaya pesanan dapat digunakan oleh bisnis jasa untuk
merencanakan dan mengendalikan operasi. Oleh karena produk yang diberikan adalah jasa, fokusnya adalah
pada biaya tenaga kerja langsung dan overhead. Biaya penyediaan jasa diakumulasi dalam akun barang dalam
proses dan ditransfer ke akun biaya jasa setelah selesai.

Contoh Latihan
Hasil Pembelajaran Latihan Praktik
Menjelaskan bagaimana bisnis jasa menggunakan sistem
perhitungan biaya pesanan.

Istilah Penting
alokasi biaya (cost allocation) laporan penerimaan (receiving sistem biaya proses (process cost
basis aktivitas (activity base) report) system)
biaya berbasis aktivitas (activity base overhead pabrik lebih-dibebankan sistem perhitungan biaya pesanan
costing) (overapplied factory overhead) (job order cost system)
buku besar pembantu bahan baku overhead pabrik kurang-dibebankan tarif overhead pabrik yang telah
(materials ledger) (underapplied factory overhead) ditetapkan (predetermined factory
permintaan bahan baku (materials overhead rate)
buku besar pembantu barang jadi
(finished goods ledger) requistition) tiket waktu (time tickets)
kartu perhitungan biaya pesanan (job sistem akuntansi biaya (cost
cost sheet) accounting systems)

SOal Ilustratif
Wahana Entertainment mengkhususkan diri dalam memproduksi dan mengemas digital
video disk (DVD) untuk industri video hiburan. Wahana menggunakan sistem perhitungan
biaya pesanan. Data berikut merangkum operasi yang berkaitan dengan produksi untuk
bulan Maret, bulan pertama operasi.
a. Bahan yang dibeli secara kredit, Rp15.500.000.

Terjemahan Accounting Ed 25-Adaptation.indb 961 6/11/2015 10:01:28 AM


962 Bab 19 Perhitungan Biaya Pesanan

b. Bahan baku yang dipesan dan tenaga kerja yang digunakan adalah sebagai berikut.

Bahan Baku Tenaga Kerja Pabrik


No. pesanan 100 Rp2.650.000 Rp1.770.000
No. pesanan 101 1.240.000 650.000
No. pesanan 102 980.000 420.000
No. pesanan 103 3.420.000 1.900.000
No. pesanan 104 1.000.000 500.000
No. pesanan 105 2.100.000 1.760.000
Untuk penggunaan pabrik secara umum 450.000 650.000

c. Biaya overhead pabrik Rp2.700.000.


d. Penyusutan mesin, Rp1.750.000.
e. Overhead pabrik dibebankan pada tarif 70% atas biaya tenaga kerja langsung.
f. Pesanan yang telah diselesaikan: No. 100, 101, 102, 104.
g. Pesanan 100, 101, dan 102 telah dikirim, dan para pelanggan masing-masing ditagih
sebesar Rp8.100.000, Rp3.800.000, dan Rp3.500.000.

Instruksi
1. Buatlah jurnal untuk mencatat transaksi-transaksi di atas.
2. Tentukan saldo Barang dalam Proses dan Barang Jadi.
3. Siapkan jadwal dari Pesanan yang belum selesai untuk mendukung saldo pada akun
barang dalam proses.
4. Siapkan jadwal dari pesanan yang telah selesai yang ada ditangan untuk mendukung
saldo pada akun barang jadi.

Solusi
1. a. Bahan Baku 15.500.000
Utang usaha 15.500.000
b. Barang dalam Proses 11.390.000
Bahan Baku 11.390.000
Barang dalam Proses 7.000.000
Utang Upah 7.000.000
Overhead Pabrik 1.100.000
Bahan Baku 450.000
Utang Upah 650.000
c. Overhead Pabrik 2.700.000
Utang usaha 2.700.000
d. Overhead Pabrik 1.750.000
Akumulasi PenyusutanMesin 1.750.000
e. Barang dalam Proses 4.900.000
Overhead Pabrik (70% dari Rp7.000.000) 4.900.000
f. Barang Jadi 11.548.000
Barang dalam Proses 11.548.000

Perhitungan biaya atas pesanan yang telah selesai:


Bahan Baku Tenaga Kerja
Pesanan langsung Langsung Overhead Pabrik Total
No. pesanan 100 Rp2.650.000 Rp1.770.000 Rp1.239.000 Rp 5.659.000
No. pesanan 101 1.240.000 650.000 455.000 2.345.000
No. pesanan 102 980.000 420.000 294.000 1.694.000
No. pesanan 104 1.000.000 500.000 350.000 1.850.000
Rp11.548.000

g. Piutang usaha 15.400.000

Terjemahan Accounting Ed 25-Adaptation.indb 962 6/11/2015 10:01:28 AM


Bab 19 Perhitungan Biaya Pesanan 963

Penjualan 15.400.000
Beban Pokok Penjualan 9.698.000
Barang Jadi 9.698.000
Perhitungan biaya barang yang telah terjual:
No. pesanan 100 Rp5.659.000
No. pesanan 101 2.345.000
No. pesanan 102 1.694.000
Rp9.698.000

2. Barang dalam Proses: Rp11.742.000 (Rp11.390.000 + Rp7.000.000 + Rp4.900.000


Rp11.548.000)
Barang Jadi: Rp1.850.000 (Rp11.548.000 Rp9.698.000)
3.
Jadwal Pesanan yang Belum Selesai
Bahan Baku Tenaga Kerja Overhead
Pesanan Langsung Langsung Pabrik Total
No. pesanan 103 Rp3.420.000 Rp1.900.000 Rp1.330.000 Rp 6.650.000
No. pesanan 105 2.100.000 1.760.000 1.232.000 5.092.000
Saldo Barang dalam Proses, Maret 31 Rp11.742.000
4.
Jadwal Pesanan yang Telah Selesai
No. pesanan 104:
Bahan Baku Langsung Rp1.000.000
Tenaga Kerja Langsung 500.000
Overhead Pabrik 350.000
Saldo Barang Jadi, Maret 31 Rp1.850.000
1. a. Sebutkan dua prinsip utama sistem akuntansi biaya.

Soal Diskusi
b. Sistem manakah yang menyediakan catatan ter- biaya pesanan untuk membantu manajemen dalam
pisah untuk setiap jumlah tertentu dari produk menentukan harga sebuah pesanan.
yang melewati pabrik? 8. a. Bagaimana menghitung tarif overhead pabrik
c. Sistem manakah yang mengalokasi biaya untuk yang telah ditetapkan?
masing-masing departemen atau proses dalam b. Sebutkan tiga basis umum digunakan dalam
pabrik? menghitung tarif.
2. Jenis perusahaan apakah yang akan menggunakan 9. a. Apakah yang dimaksud dengan (1) overapplied
sistem perhitungan biaya pesanan? overhead pabrik dan (2) underapplied overhead
3. Akun apakah yang digunakan dalam sistem pabrik?
perhitungan biaya pesanan untuk mengakumulasi b. Jika akun overhead pabrik memiliki saldo debit,
bahan baku langsung, tenaga kerja langsung, dan apakah overhead pabrik tersebut underapplied
overhead pabrik yang dibebankan untuk biaya atau overapplied?
produksi untuk pesanan individu?
c. Jika akun overhead pabrik memiliki saldo kredit
4. Dokumen apakah yang merupakan sumber untuk pada akhir bulan pertama tahun fiskal, di posisi
(a) mendebit akun dalam buku besar bahan dan (b) manakah jumlah saldo tersebut dilaporkan dalam
mengkredit akun dalam buku besar bahan baku? laporan posisi keuangan interim?
5. Apa yang dimaksud dengan kartu perhitungan biaya 10. Jelaskan bagaimana sistem perhitungan biaya pesanan
pesanan? dapat digunakan untuk bisnis jasa profesional.
6. Apa perbedaan antara kartu jam dan tiket waktu?
7. Diskusikan bagaimana tarif overhead pabrik yang
telah ditetapkan dapat digunakan dalam akuntansi

Terjemahan Accounting Ed 25-Adaptation.indb 963 6/11/2015 10:01:29 AM


964 Bab 19 Perhitungan Biaya Pesanan

Latihan Praktik
Contoh
Latihan

CL 19-1A LP 19-1A Pengadaan bahan baku TJN 2


Pada tanggal 8 Februari Galatindo membeli 72.000 unit bahan baku seharga Rp8.000 per
unit secara kredit. Pada tanggal 19 Februari, bahan baku yang dipesan untuk produksi
sebagai berikut: 32.000 unit untuk Pesanan 60 dengan harga Rp7.000 per unit dan 37.000
unit untuk Pesanan 61 dengan harga Rp8.000 per unit. Buatlah catatan jurnal pada tanggal
8 Februari untuk mencatat pembelian dan pada tanggal 19 Februari untuk mencatat
permintaan dari bahan gudang.

CL 19-2B LP 19-1B Pengadaan bahan baku TJN 2


Pada tanggal 4 Agustus, Raihan membeli 12.000 unit bahan baku pada seharga Rp14.000
per unit secara kredit. Pada tanggal 24 Agustus, bahan baku yang dipesan untuk produksi
sebagai berikut: 5.000 unit untuk Pesanan 40 dengan harga Rp8.000 per unit dan 6.200
unit untuk Pesanan 42 dengan harga Rp14.000 per unit. Buatlah ayat jurnal pada tanggal 4
Agustus untuk mencatat pembelian dan pada tanggal 24 Agustus untuk mencatat permintaan
dari bahan gudang.

CL 19-2A LP 19-2A Biaya tenaga kerja langsung TJN 2


Selama bulan Februari, Galatindo mengakumulasi 15.000 jam biaya tenaga kerja langsung
pada Pesanan 60 dan 18.000 jam pada Pesanan 61. Jumlah tenaga kerja langsung dikeluarkan
pada tarif Rp24.000 per jam tenaga kerja langsung untuk Pesanan 60 dan Rp26.500 per
jam tenaga kerja langsung untuk Pesanan 61. Buatlah jurnal untuk mencatat aliran biaya
tenaga kerja ke dalam produksi pada bulan Februari.

CL 19-2B LP 19-2B Biaya tenaga kerja langsung TJN 2


Selama bulan Agustus, Raihan mengakumulasi 3.500 jam biaya tenaga kerja langsung pada
Pesanan 40 dan 4.200 jam pada Pesanan 42. Jumlah tenaga kerja langsung dikeluarkan
pada tarif Rp25.000 per jam tenaga kerja langsung untuk Pesanan 40 dan Rp23.500 per
jam tenaga kerja langsung untuk Pesanan 42. Buatlah jurnal untuk mencatat aliran biaya
tenaga kerja ke dalam produksi pada bulan Agustus.

CL 19-3A LP 19-3A Biaya overhead pabrik TJN 2


Selama bulan Februari, Galatindo mengeluarkan biaya overhead pabrik sebagai berikut:
bahan baku tidak langsung sebanyak Rp34.000.000; tenaga kerja tidak langsung sebanyak
Rp81.000.000; biaya utilitas sebanyak Rp10.000.000; dan penyusutan pabrik sebanyak
Rp61.000.000. Buatlah jurnal untuk mencatat overhead pabrik yang terjadi selama bulan
Februari.

CL 19-3B LP 19-3B Biaya overhead pabrik TJN 2


Selama bulan Agustus, Raihan mengeluarkan biaya overhead pabrik sebagai berikut:
bahan baku tidak langsung sebanyak Rp17.500.000; tenaga kerja tidak langsung sebanyak
Rp22.000.000; biaya utilitas sebanyak Rp9.600.000; dan penyusutan pabrik sebanyak
Rp17.500.000. Buatlah jurnal untuk mencatat overhead pabrik yang terjadi selama bulan
Agustus.

Terjemahan Accounting Ed 25-Adaptation.indb 964 6/11/2015 10:01:29 AM


Bab 19 Perhitungan Biaya Pesanan 965
Contoh
Latihan
CL 19-4A LP 19-4A Membebankan overhead pabrik TJN 2
Galatindo memperkirakan bahwa jumlah biaya overhead pabrik akan menjadi
Rp2.200.000.000 untuk tahun ini. Jam tenaga kerja langsung diperkirakan 400.000 jam.
Untuk Galatindo, (a) tentukan tarif overhead pabrik menggunakan jam tenaga kerja
langsung sebagai dasar kegiatan, (b) tentukan jumlah overhead pabrik yang dibebankan
untuk Pesanan 60 dan 61 pada bulan Februari dengan menggunakan data pada jam
tenaga kerja langsung dari Latihan Praktik 19-2A, dan (c) siapkan catatan jurnal untuk
membebankan biaya overhead pabrik untuk kedua pesanan pada bulan Februari sesuai
dengan tarif biaya overhead yang telah ditetapkan.

CL 19-4B LP 19-4B Membebankan overhead pabrik TJN 2


Raihan memperkirakan jumlah biaya overhead pabrik akan menjadi Rp810.000.000 untuk
tahun ini. Jam tenaga kerja langsung diperkirakan 90.000 jam. Untuk Raihan, (a) tentukan
tarif overhead pabrik menggunakan jam tenaga kerja langsung sebagai dasar kegiatan,
(b) tentukan jumlah overhead pabrik yang dibebankan untuk Pesanan 40 dan 42 pada
bulan Agustus dengan menggunakan data pada jam tenaga kerja langsung dari Latihan
Praktik 19-2B, dan (c) siapkan ayat jurnal untuk membebankan biaya overhead pabrik
untuk kedua pesanan pada bulan Agustus sesuai dengan tarif biaya overhead yang telah
ditetapkan.

CL 19-5A LP 19-5A Biaya pesanan TJN 2


Pada akhir bulan Februari, Galatindo telah menyelesaikan Pesanan 60 dan 61. Pesanan
60 sebanyak 25.000 unit, dan Pesanan 61 sebanyak 32.000 unit. Menggunakan data dari
Latihan Praktik 19-1A, 19-2A, dan 19-4A, tentukan (a) saldo pada kartu perhitungan biaya
pesanan untuk Pesanan 60 dan 61 pada akhir bulan Februari dan (b) biaya per unit untuk
Pesanan 60 dan 61 pada akhir bulan Februari.

CL 19-5B LP 19-5B Biaya pesanan TJN 2


Pada akhir bulan Agustus, Raihan telah menyelesaikan Pesanan 40 dan 42. Pesanan 40
sebanyak 10.000 unit, dan Pesanan 42 sebanyak 11.000 unit. Menggunakan data dari
Latihan Praktik 19-1B, 19-2B, dan 19-4B, tentukan (a) saldo pada kartu perhitungan biaya
pesanan untuk Pesanan 40 dan 42 pada akhir bulan Agustus dan (b) biaya per unit untuk
Pesanan 40 dan 42 pada akhir bulan Agustus.

CL 19-6A LP 19-6A Beban pokok penjualan TJN 2


Cahaya menyelesaikan 500.000 unit sepanjang tahun dengan biaya Rp24.000.000.000.
Persediaan awal barang jadi sebanyak 50.000 unit dengan harga Rp1.600.000.000. Tentukan
beban pokok penjualan untuk 525.000 unit, dengan asumsi arus biaya FIFO.

CL 19-6B LP 19-6B Beban pokok penjualan TJN 2


Satrya telah menyelesaikan 200.000 unit sepanjang tahun dengan biaya Rp3.000.000.000.
Persediaan awal barang jadi sebanyak 25.000 unit pada Rp310.000.000. Tentukan beban
pokok penjualan untuk 210.000 unit, dengan asumsi arus biaya FIFO.

Latihan

L 19-1 Transaksi dalam sistem perhitungan biaya pesanan TJN 2


Berikut lima transaksi yang dipilih untuk bulan ini ditandai dengan huruf di akun-T dalam
sistem akuntansi perhitungan biaya pesanan.

Terjemahan Accounting Ed 25-Adaptation.indb 965 6/11/2015 10:01:31 AM


966 Bab 19 Perhitungan Biaya Pesanan

Bahan Baku Barang dalam Proses


(a) (a) (d)
(b)
(c)

Piutang Barang Jadi


(b) (d) (e)

Overhead Pabrik Harga Pokok Penjualan


(a) (c) (e)
(b)

3c. Rp 1.589.400.000 L 19-2 Hubungan arus biaya TJN 2


Informasi berikut ini tersedia untuk kegiatan operasi bulan pertama PT Indira, pabrikan
seni dan produk kerajinan.

Penjualan Rp 4.500.000.000
Laba kotor 810.000.000
Tenaga kerja tidak langsung 270.000.000
Bahan pembantu 117.000.000
Overhead pabrik lain-lain 54.000.000
Bahan baku yang dibeli 1.530.000.000
Jumlah biaya produksi untuk periode saat ini 3.330.000.000
Persediaan bahan baku, akhir periode 113.400.000

Overhead pabrik dibebankan sepanjang tahun. Menggunakan informasi di atas, tentukan


jumlah yang hilang pada hal berikut.
a. Beban pokok penjualan
b. Biaya bahan baku langsung
c. Biaya bahan baku langsung

3b. Rp 3.840.000 L 19-3 Biaya pengeluaran bahan baku dengan metode FIFO TJN 2
Sebuah buku besar pembantu yang tidak lengkap untuk kabel kawat pada bulan Juli
adalah sebagai berikut.

MASUK KELUAR SALDO


Nomor Nomor
Laporan Permintaan
Penerimaan Kuantitas Harga Unit Bahan Kuantitas Jumlah Tanggal Kuantitas Harga Unit Jumlah
1 Juli 300 Rp18.000 Rp5.400.000
31 200 Rp20.000 2 Juli
106 320 6 Juli
37 140 32.000 12 Juli
115 200 21 Juli

a. Lengkapi pengeluaran bahan baku dan saldo untuk buku besar pembantu kawat
kabel dengan metode FIFO.
b. Tentukan saldo dari kabel kawat pada akhir bulan Juli.

Terjemahan Accounting Ed 25-Adaptation.indb 966 6/11/2015 10:01:32 AM


Bab 19 Perhitungan Biaya Pesanan 967

c. Buatlah jurnal ringkasan untuk mentransfer bahan baku ke barang dalam proses.
d. Jelaskan bagaimana buku besar bahan baku dapat digunakan sebagai bantuan dalam
menjaga jumlah persediaan yang ada.

L 19-4 Entri untuk mengeluarkan bahan baku TJN 2


Bahan baku yang dikeluarkan untuk bulan ini adalah sebagai berikut.

No. Permintaan Bahan Baku No. Pesanan Jumlah


410 Besi 800 Rp42.700.000
411 Plastik 802 32.900.000
412 Lem Tidak langsung 2.800.000
413 Karet 812 2.450.000
414 Aluminum 820 77.000.000

Buatlah jurnal untuk mencatat pengeluaran bahan baku!

3c. kain, Rp74.490.000 L 19-5 Entri untuk bahan baku TJN 2


Evalia memproduksi furnitur. Evalia menggunakan sistem perhitungan biaya pesanan.
Saldo pada tanggal 1 Mei dari buku besar bahan baku adalah sebagai berikut.
Kain Rp56.000.000
Tambalan Polyester 16.800.000
Kayu 125.300.000
Lem 5.460.000

Bahan baku yang dibeli selama bulan Mei diringkas dari laporan penerimaan sebagai berikut.
Kain Rp282.240.000
Tambalan Polyester 392.000.000
Kayu 770.000.000
Lem 27.300.000

Bahan baku yang diminta untuk pesanan individu adalah sebagai berikut.

Tambalan
Kain Polyester Kayu Lem Total
Pesanan 91 Rp106.400.000 Rp134.400.000 Rp358.400.000 Rp 599.200.000
Pesanan 92 81.750.000 121.000.000 312.500.000 515.250.000
Pesanan 93 75.600.000 98.700.000 175.000.000 349.300.000
Overhead PabrikBahan Baku
Tidak Langsung Rp29.000.000 29.000.000
Total Rp263.750.000 Rp354.100.000 Rp845.900.000 Rp29.000.000 Rp1.492.750.000

Biaya untuk lem bukanlah biaya yang signifikan, sehingga biaya atas lem dimasukkan
ke dalam bahan baku tidak langsung (overhead pabrik).
a. Buatlah jurnal untuk mencatat pembelian bahan baku di bulan Mei.
b. Buatlah jurnal untuk mencatat permintaan bahan baku di bulan Mei.
c. Tentukan saldo pada tanggal 31 Mei yang akan ditunjukkan pada akun buku
besar bahan baku.

L 19-6 Entri untuk biaya tenaga kerja pabrik TJN 2


Ikhtisar tiket waktu untuk bulan berjalan adalah sebagai berikut.

No. pesanan Jumlah No. pesanan Jumlah


201 Rp5.120.000 Tidak langsung Rp7.200.000
202 3.920.000 212 5.520.000
204 6.200.000 214 6.000.000
206 23.200.000 215 20.000.000

Buatlah jurnal untuk mencatat biaya tenaga kerja pabrik.

Terjemahan Accounting Ed 25-Adaptation.indb 967 6/11/2015 10:01:34 AM


968 Bab 19 Perhitungan Biaya Pesanan

L 19-7 Entri untuk biaya tenaga kerja pabrik TJN 2


Tiket waktu mingguan berikut menunjukkan distribusi jam kerja tiga karyawan tenaga
kerja langsung.
Jam
Peningkatan
Pesanan 501 Pesanan 502 Pesanan 503 Proses
Fandi Daniar 12 14 11 3
Mila Candra 14 10 12 4
Joko Mahesa 10 12 14 4

Tarif tenaga kerja langsung per jam untuk tiga karyawan adalah sebagai berikut.
Fandi Daniar Rp35.000
Mila Candra 40.000
Joko Mahesa 30.000
Kategori peningkatan proses meliputi pelatihan, peningkatan kualitas, dan tugas tidak
langsung lainnya.
a. Buatlah jurnal untuk mencatat biaya tenaga kerja pabrik selama seminggu.
b. Asumsikan bahwa Pesanan 501 dan 502 telah diselesaikan tapi belum dijual dalam
minggu berjalan dan Pesanan 503 belum juga selesai pada akhir minggu. Bagaimana
biaya tenaga kerja langsung untuk semua tiga pesanan tercermin pada laporan
keuangan pada akhir minggu?

L 19-8 Pencatatan untuk tenaga kerja langsung dan overhead pabrik TJN 2
PT Vandah memproduksi kendaraan rekreasi. Vandah menggunakan sistem perhitungan
biaya pesanan. Tiket waktu dari pesanan di bulan Mei diringkas di bawah ini.
Pesanan 301 Rp6.700.000
Pesanan 302 5.100.000
Pesanan 303 5.000.000
Pesanan 304 5.800.000
Pengawasan pabrik 3.900.000

Overhead pabrik dibebankan untuk pesanan atas dasar tarif biaya overhead yang
telah ditetapkan sebelumnya sebesar Rp20.000 per jam tenaga kerja langsung. Tarif tenaga
kerja langsung adalah Rp40.000 per jam.
a. Buatlah jurnal untuk mencatat biaya tenaga kerja pabrik.
b. Buatlah jurnal untuk membebankan overhead pabrik untuk produksi bulan Mei.

3b. Rp 41.000 per jam tenaga L 19-9 Tarif overhead pabrik, catatan, dan saldo akun TJN 2
kerja langsung
Almer mengoperasikan dua pabrik. Perusahaan membebankan biaya overhead pabrik
untuk pesanan atas dasar jam mesin di Pabrik 1 dan atas dasar jam tenaga kerja langsung
di Pabrik 2. Perkiraan biaya overhead pabrik, jam tenaga kerja langsung, dan jam mesin
adalah sebagai berikut.
Pabrik 1 Pabrik 2
Perkiraan biaya overhead pabrik untuk tahun fiskal, pada awal 1 Juli Rp1.008.000.000 Rp 861.000.000
Perkiraan jam tenaga kerja langsung untuk tahun berjalan 21.000.000
Perkiraan jam mesin untuk tahun berjalan 42.000.000
Biaya overhead pabrik aktual untuk bulan Juli Rp74.480.000 Rp77.500.000
Jam tenaga kerja langsung aktual untuk bulan Juli 2.000.000
Jam mesin aktual untuk bulan Juli 3.050.000

a. Tentukan tarif overhead pabrik untuk Pabrik 1.


b. Tentukan tarif overhead pabrik untuk Pabrik 2.
c. Buatlah jurnal untuk membebankan biaya overhead pabrik untuk produksi di pabrik
masing-masing untuk bulan Juli.

Terjemahan Accounting Ed 25-Adaptation.indb 968 6/11/2015 10:01:35 AM


Bab 19 Perhitungan Biaya Pesanan 969

d. Tentukan saldo akun overhead pabrik untuk setiap pabrik per 31 Juli, serta tunjuk-
kan apakah jumlah tersebut menunjukkan overapplied atau underapplied overhead
pabrik.

L 19-10 Tarif overhead pabrik yang telah ditetapkan TJN 2


Toko Mesin Amar menggunakan sistem perhitungan biaya pesanan untuk menentukan
biaya perbaikan mesin. Perkiraan biaya dan pengeluaran untuk periode mendatang adalah
sebagai berikut.
Bagian mesin Rp980.000.000
Tenaga kerja langsung toko 750.000.000
Penyusutan toko dan peralatan 53.500.000
Gaji pengawas toko 140.000.000
Pajak bangunan toko 26.300.000
Persediaan toko 20.200.000
Beban iklan 19.900.000
Gaji administratif kantor 84.000.000
Beban penyusutan administratif kantor 11.200.000
Total biaya dan beban Rp2.085.100.000

Tarif tenaga kerja langsung toko adalah Rp25.000 per jam.


Tentukan tarif overhead toko yang telah ditetapkan per jam tenaga kerja langsung.

3a. Rp 325.000 per jam L 19-11 Tarif overhead pabrik yang telah ditetapkan TJN 2
Radian Medical Center memiliki ruang operasi tunggal yang digunakan oleh dokter setempat
untuk melakukan prosedur bedah. Biaya menggunakan ruang operasi diakumulasikan
oleh setiap prosedur pasien dan meliputi biaya bahan baku langsung (obat-obatan dan
peralatan medis), waktu bedah dokter, dan overhead ruang operasi. Pada tanggal 1
Januari di tahun berjalan, overhead ruang operasi tahunan diperkirakan sebagai berikut.
Persediaan sekali pakai Rp340.000.000
Beban penyusutan 64.000.000
Utilitas 26.000.000
Gaji perawat 312.400.000
Upah teknisi 131.200.000
Total overhead ruang operasi Rp873.600.000

Biaya overhead akan dibebankan untuk prosedur, berdasarkan jumlah jam kamar
bedah. Radian Medical Center mengharapkan untuk menggunakan ruang operasi rata-rata
delapan jam per hari, tujuh hari per minggu. Selain itu, ruang operasi akan menutup
empat minggu per tahun untuk perbaikan umum.
a. Tentukan tarif biaya overhead ruang operasi yang telah ditetapkan untuk tahun ini.
b. Wahyu Lazuardi memiliki prosedur empat jam pada 15 Januari. Berapa banyak over-
head ruang operasi yang akan dikenakan biaya untuk prosedur tersebut, dengan
menggunakan tarif yang ditetapkan pada bagian (a)?
c. Selama bulan Januari, ruang operasi digunakan sebanyak 232 jam. Biaya overhead
aktual yang terjadi untuk Januari adalah Rp65.500.000. Tentukan overhead underap-
plied atau overapplied untuk periode tersebut.

3b. Rp53.000.000
L 19-12 Catatan untuk pesanan yang telah selesai; biaya atas pesanan
yang belum selesai TJN 2
Akun berikut muncul dalam buku besar untuk mengetahui pesanan yang selesai pada
bulan Juni.
Barang dalam Proses
Saldo, Juni 1 Rp40.000.000
Bahan baku langsung 270.000.000
Tenaga kerja langsung 320.000.000
Overhead pabrik 176.000.000

Terjemahan Accounting Ed 25-Adaptation.indb 969 6/11/2015 10:01:35 AM


970 Bab 19 Perhitungan Biaya Pesanan

Pesanan yang telah selesai selama bulan Juni disajikan sebagai berikut.

Pesanan 320 Rp160.000.000 Pesanan 327 Rp100.000.000


Pesanan 326 175.000.000 Pesanan 350 318.000.000

a. Buatlah jurnal untuk mencatat pekerjaan yang telah selesai.


b. Tentukan biaya atas pesanan yang belum selesai pada 30 Juni.

3d. Rp 22.580.000 L 19-13 Entri untuk biaya pabrik dan pesanan selesai TJN 2
Haru Publishing memulai kegiatan operasi pencetakan pada tanggal 1 Januari. Pesanan
401 dan 402 telah diselesaikan selama sebulan, dan semua biaya yang berlaku dicatat pada
lembar biaya terkait. Pesanan 403 dan 404 masih dalam proses penyelesaian pada akhir
bulan, dan semua biaya yang berlaku kecuali overhead pabrik telah dicatat pada lembar
biaya terkait. Selain bahan baku dan tenaga kerja dibebankan langsung ke pesanan, bahan
baku tidak langsung sebanyak Rp2.000.000 dan tenaga kerja tidak langsung sebanyak
Rp9.000.000 digunakan selama sebulan. Lembar biaya untuk empat pesanan memasuki
produksi selama bulan berjalan adalah sebagai berikut.
Pesanan 401 Pesanan 402
Bahan baku langsung Rp8.240.000 Bahan baku langsung Rp3.800.000
Tenaga kerja langsung 3.200.000 Tenaga kerja langsung 3.000.000
Overhead pabrik 2.240.000 Overhead pabrik 2.100.000
Total Rp13.680.000 Total Rp8.900.000

Pesanan 403 Pesanan 404


Bahan baku langsung Rp11.600.000 Bahan baku langsung Rp 2.350.000
Tenaga kerja langsung 3.500.000 Tenaga kerja langsung 500.000
Overhead pabrik Overhead pabrik

Buatlah ayat jurnal untuk mencatat setiap ringkasan dari operasi berikut untuk bulan
Januari (satu entri untuk setiap operasi).
a. Bahan baku langsung dan tidak langsung yang digunakan.
b. Tenaga kerja langsung dan tidak langsung digunakan.
c. Overhead yang dibebankan ke semua empat pesanan (tarif biaya overhead tunggal
digunakan berdasarkan biaya tenaga kerja langsung).
d. Penyelesaian Pesanan 401 dan 402.

3 a. Laba usaha, Rp L 19-14 Laporan keuangan perusahaan manufaktur TJN 2


115.000.000 Peristiwa berikut ini terjadi untuk PT Kalibata selama bulan April 2015, bulan pertama
kegiatan operasi sebagai produsen sepeda.
Membeli bahan baku seharga Rp320.000.000.
Menggunakan bahan baku langsung seharga Rp275.000.000 untuk produksi.
Upah tenaga kerja langsung sebesar Rp236.250.000.
Menerapkan overhead pabrik pada tarif 80% dari biaya tenaga kerja langsung.
Mentransfer barang dalam proses sebesar Rp670.000.000 ke barang jadi.
Menjual barang dengan biaya Rp635.000.000.
Menjual barang dengan harga Rp1.125.000.000.
Beban penjualan sebesar Rp275.000.000.
Biaya administrasi sebesar Rp100.000.000.

a. Siapkan laporan laba rugi bulan April untuk Kalibata. Asumsikan bahwa Kalibata
menggunakan metode persediaan perpetual.
b. Tentukan saldo persediaan pada akhir bulan pertama operasi.

Terjemahan Accounting Ed 25-Adaptation.indb 970 6/11/2015 10:01:35 AM


Bab 19 Perhitungan Biaya Pesanan 971

L 19-15 Pengambilan keputusan dengan perhitungan biaya pesanan TJN 3


Alvian Manufacturing adalah penyedia produk berbasis pesanan. Pengelolaan Alvian
Manufacturing menggunakan informasi biaya dari lembar kerja untuk menilai kinerja
biaya. Informasi tentang biaya total, jenis produk, dan kuantitas barang yang diproduksi
adalah sebagai berikut.
Tanggal No. Pesanan Produk Kuantitas Jumlah
Jan. 2 1 TT 520 Rp16.120.000
Jan. 15 22 SS 1.610 20.125.000
Feb. 3 30 SS 1.420 25.560.000
Mar. 7 41 TT 670 15.075.000
Mar. 24 49 SLK 2.210 22.100.000
Mei 19 58 SLK 2.550 31.875.000
Juni 12 65 TT 620 10.540.000
Agust. 18 78 SLK 3.110 48.205.000
Sept. 2 82 SS 1.210 16.940.000
Nov. 14 92 TT 750 8.250.000
Des. 12 98 SLK 2.700 52.650.000

a. Buatlah grafik untuk setiap produk (tiga grafik), dengan Nomor Pesanan (dalam urutan
tanggal) pada sumbu horizontal dan Biaya per Unit pada sumbu vertikal. Gunakan
informasi ini untuk menentukan kinerja biaya Alvian Manufacturing dari waktu ke
waktu untuk tiga produk.
b. Informasi tambahan apakah yang akan Anda perlukan untuk menyelidiki
kinerja biaya Alvian Manufacturing secara lebih tepat?

L 19-16 Pengambilan keputusan dengan perhitungan biaya pesanan TJN 3


Piala Rajasa menggunakan sistem perhitungan biaya pesanan dalam menentukan biaya
untuk memproduksi produk penghargaan (plakat dan piala). Produk perusahaan di
antaranya adalah plakat ukiran yang diberikan kepada peserta yang menyelesaikan program
pelatihan di bisnis lokal. Perusahaan menjual plakat ke bisnis lokal dengan harga masing-
masing Rp80.000.
Setiap plakat memiliki plat kuningan yang diukir dengan nama peserta. Pengukiran
membutuhkan waktu kira-kira 30 menit per nama. Nama-nama tidak terukir dengan benar
harus diulang. Plat tersebut diskrup ke papan walnut. Perakitan ini berlangsung sekitar
15 menit per unit. Perakitan yang tidak benar harus diulang menggunakan papan walnut
baru.
Selama 6 bulan pertama tahun ini, Rajasa memiliki dua permintaan plat terpisah.
Kartu perhitungan biaya pesanan untuk dua pesanan terpisah menunjukkan informasi
berikut.

Pesanan 101 4 Mei


Biaya per Unit Unit Biaya Pesanan
Bahan Baku Langsung:
Kayu Rp20.000/unit 40 unit Rp 800.000
Kuningan 15.000/unit 40 unit 600.000
Tenaga Kerja Pengukiran 20.000/jam 20 jam 400.000
Tenaga Kerja Perakitan 30.000/jam 10 jam 300.000
Overhead Pabrik 10.000/jam 30 jam 300.000
Rp2.400.000
Plakat yang telah dikirim 40
Biaya per Plakat Rp 60.000

Terjemahan Accounting Ed 25-Adaptation.indb 971 6/11/2015 10:01:36 AM


972 Bab 19 Perhitungan Biaya Pesanan

Pesanan 105 10 Juni


Biaya per Unit Unit Biaya Pesanan
Bahan Baku Langsung:
Kayu Rp20.000/unit 34 unit Rp680.000
Kuningan 15.000/unit 34 unit 510.000
Tenaga Kerja Pengukiran 20.000/jam 17 jam 340.000
Tenaga Kerja Perakitan 30.000/jam 8,5 jam 255.000
Overhead Pabrik 10.000/jam 25,5 jam 255.000
Rp2.040.000
Plakat yang telah dikirim 30
Biaya per Plakat Rp 68.000

a. Mengapa biaya per plakat meningkat dari Rp60.000 menjadi Rp68.000?


b. Peningkatan apa yang Anda rekomendasikan untuk Piala Rajasa?

3b. Underapplied,
L 19-17 Entri akuntansi perhitungan biaya pesanan untuk bisnis jasa TJN 4
Rp7.000.000
Firma hukum Clara dan Laudya mengakumulasi biaya yang terkait dengan kasus-kasus
individual, menggunakan sistem perhitungan biaya pesanan. Transaksi berikut terjadi
selama bulan Mei.
2, Mei Dibebankan 200 jam waktu profesional (pengacara) ke Putra dengan kontrak
yang sesuai untuk mempersiapkan persidangan, pada tarif Rp140.000 per jam.
7 Mengganti biaya perjalanan bagi karyawan untuk deposisi yang terkait dengan
kasus Putra sebesar Rp14.600.000.
11 Membebankan 300 jam waktu profesional untuk sidang Putra pada tarif Rp175.000.
16 Menerima faktur dari konsultan Davis dan Haris sebesar Rp40.000.000.
21 Menerapan biaya overhead kantor pada tarif Rp50.000 per jam profesional
dibebankan kepada kasus Putra.
31 Membayar gaji sekretaris dan administrasi sebesar Rp26.000.000 pada bulan tersebut.
31 Menggunakan perlengkapan kantor untuk bulan berjalan Rp6.000.000.
31 Membayar gaji profesional Rp38.640.000 pada bulan tersebut.
31 Menagih Putra sebesar Rp185.000.000 sebagai keberhasilan mempertahankan kasusnya.

a. Buatlah ayat jurnal untuk setiap transaksi di atas.


b. Berapa banyak overhead kantor yang overapplied atau underapplied?
c. Tentukan laba kotor yang didapat dari kasus Putra, dengan asumsi bahwa overhead
kantor yang underapplied atau overapplied ditutup secara bulanan untuk biaya jasa.

3 d. Dr. Biaya Jasa, L 19-18 Entri akuntansi perhitungan biaya pesanan untuk bisnis jasa TJN 4
Rp 1.927.550.000 PT Cipta Sejahtera menyediakan layanan iklan untuk klien di seluruh negeri. PT Cipta
Sejahtera saat ini bekerja pada empat proyek, masing-masing untuk klien yang berbeda.
PT Cipta Sejahtera mengakumulasi biaya untuk setiap akun (klien) dengan dasar baik
biaya langsung maupun biaya tidak langsung yang dialokasikan. Biaya langsung meliputi
waktu dibebankan tenaga profesional dan pembelian media (waktu penayangan dan ruang
iklan). Overhead dialokasikan untuk setiap proyek sebagai persentase dari pembelian
media. Tarif biaya overhead yang telah ditetapkan adalah 70% dari pembelian Media.
Pada tanggal 1 Juni, empat proyek iklan memiliki akumulasi biaya berikut.
Saldo 1 Juni
Bank Sehati Rp180.000.000
Lion Air 54.000.000
Hotel Bara 140.000.000
Katering Santi 76.500.000
Total Rp 450.500.000

Terjemahan Accounting Ed 25-Adaptation.indb 972 6/11/2015 10:01:37 AM


Bab 19 Perhitungan Biaya Pesanan 973

Selama bulan Juni, PT Cipta Sejahtera mengeluarkan biaya tenaga kerja langsung dan
pembelian media yang terkait untuk mempersiapkan iklan untuk empat akun masing-
masing akun.
Tenaga Kerja Pembelian
Langsung Media
Bank Sehati Rp126.000.000 Rp472.500.000
Lion Air 56.250.000 416.500.000
Hotel Bara 247.500.000 303.750.000
Katering Santi 281.250.000 227.250.000
Total Rp711.000.000 Rp1.420.000.000

Pada akhir bulan Juni, kampanye untuk Bank Sehati dan Lion Air telah selesai. Biaya
penyelesaian kampanye didebit di akun biaya jasa.
Buatlah jurnal entri untuk mencatat hal berikut ini untuk bulan berjalan.
a. Biaya tenaga kerja langsung
b. Pembelian media
c. Overhead yang dibebankan
d. Penyelesaian kampanye untuk Bank Sehati dan Lion Air

Soal Seri A
BUKU BESAR S 19-1A Entri untuk biaya dalam sistem perhitungan biaya pesanan TJN 2
PT Candra menggunakan sistem perhitungan biaya pesanan. Data berikut merangkum
kegiatan operasi yang berkaitan dengan produksi untuk bulan November.
a. Bahan baku uang dibeli secara kredit sebesar Rp528.000.000.
b. Memesan bahan baku sebanyak Rp462.000.000, yang mana kebutuhan umum pabrik
sebesar Rp58.800.000.
c. Penggunaan tenaga kerja pabrik sebesar Rp545.200.000, yang mana Rp76.400.000
merupakan tenaga kerja tidak langsung.
d. Biaya lain-lain yang dikeluarkan pada akun overhead pabrik sebesar Rp123.400.000;
beban penjualan sebesar Rp195.500.000; dan biaya administrasi sebesar Rp121.800.000.
e. Beban dibayar di muka yang telah expired untuk overhead pabrik adalah sebesar
Rp24.360.000; untuk beban penjualan, Rp20.600.000; dan untuk biaya administrasi
sebesar Rp14.900.000.
f. Penyusutan gedung kantor sebesar Rp70.500.000; peralatan kantor sebesar
Rp36.120.000; dan peralatan pabrik sebesar Rp24.360.000.
g. Biaya overhead pabrik yang dibebankan untuk pesanan sebesar Rp300.400.000.
h. Pesanan yang telah selesai sebesar Rp840.000.000 .
i. Beban pokok penjualan Rp740.000.000.
Instruksi
Buatlah ayat jurnal untuk mencatat kegiatan operasi di atas.

3 3. Saldo Barang dalam S 19-2A Entri dan jadwal pesanan yang belum selesai dan pesanan
Proses, Rp37.020.000 yang telah selesai TJN 2
PT Sinansia menggunakan sistem perhitungan biaya pesanan. Data berikut merangkum
kegiatan operasi yang berkaitan dengan produksi untuk bulan Januari 2015, bulan pertama
BUKU BESAR kegiatan operasi disajikan sebagai berikut.
a. Membeli bahan baku secara kredit seharga Rp39.300.000.
b. Permintaan bahan baku dan tenaga kerja pabrik yang digunakan adalah sebagai
berikut.

Terjemahan Accounting Ed 25-Adaptation.indb 973 6/11/2015 10:01:37 AM


974 Bab 19 Perhitungan Biaya Pesanan

Pesanan Bahan Tenaga Kerja


Baku Pabrik
201 Rp3.950.000 Rp3.700.000
202 4.830.000 5.000.000
203 3.200.000 2.500.000
204 10.800.000 9.150.000
205 6.800.000 7.000.000
206 5.000.000 4.450.000
Untuk kebutuhan umum pabrik 1.440.000 5.500.000

c. Biaya overhead pabrik yang dikeluarkan pada akun sebesar Rp7.500.000.


d. Penyusutan mesin dan peralatan sebesar Rp2.640.000.
e. Tarif overhead pabrik sebesar Rp60.000 per jam mesin. Jam mesin yang digunakan
adalah sebagai berikut.

Pesanan Jam Mesin


201 31
202 46
203 36
204 96
205 48
206 31
Total 288

f. Pesanan yang telah selesai: 201, 202, 203, dan 205.


g. Pesanan yang telah dikirim dan para pelanggan telah ditagih adalah sebagai berikut:
Pesanan 201, Rp11.000.000; Pesanan 202, Rp14.820.000; Pesanan 203, Rp19.920.000.
Instruksi
1. Buatlah jurnal entri untuk mencatat kegiatan operasi di atas.
2. Postinglah entri yang sesuai ke akun T untuk Barang dalam Proses dan Barang Jadi,
dengan menggunakan huruf untuk mengidentifikasi sebagai kode transaksi. Masukkan
memo untuk saldo akun sampai dengan akhir bulan.
3. Siapkan jadwal pesanan yang belum selesai untuk mendukung saldo atas akun barang
dalam proses.
4. Siapkan jadwal pesanan yang telah selesai di tangan untuk mendukung saldo atas
akun barang jadi.

S 19-3A Kartu perhitungan biaya pesanan TJN 2.3


Chantika Furnitur bergerak di bidang reparasi furnitur. Chantika Furnitur menggunakan
sistem perhitungan biaya pesanan. Ketika calon pelanggan meminta penawaran harga
pada pesanan, data biaya estimasi dimasukkan pada kartu biaya pesanan yang tidak
bernomor. Jika tawaran tersebut diterima, nomor akan diberikan untuk sebuah pesanan,
serta biaya yang dikeluarkan dicatat dengan cara umum pada kartu biaya pesanan. Setelah
pesanan selesai, alasan untuk varians antara biaya estimasi dan aktual dicatat pada kartu
perhitungan biaya pesanan. Data tersebut kemudian tersedia untuk manajemen dalam
mengevaluasi efisiensi kegiatan operasi dan mempersiapkan kutipan pada pesanan di
masa depan. Pada tanggal 3 September 2015 estimasi biaya sebesar Rp3.050.000 untuk
reupholstering sofa dan kursi empuk diberikan kepada Johan Jaya. Perkiraan tersebut
didasarkan pada data berikut.
Perkiraan bahan baku langsung:
40 meter pada tarif Rp25.000 per meter ............................................................ Rp1.000.000
Perkiraan tenaga kerja langsung:
30 jam pada tarif Rp30.000 per jam .................................................................... 900.000
Perkiraan overhead pabrik (60% dari biaya tenaga kerja langsung) ............... 540.000
Total perkiraan biaya ......................................................................................................... Rp2.440.000
Kenaikan (25% dari biaya produksi) ............................................................................ 610.000
Total perkiraan .................................................................................................................... Rp3.050.000

Terjemahan Accounting Ed 25-Adaptation.indb 974 6/11/2015 10:01:38 AM


Bab 19 Perhitungan Biaya Pesanan 975

Pada tanggal 6 September, sofa dan kursi empuk diambil dari kediaman Johan Jaya,
Jln. Jendral Moestopo No.15, Surabaya, dengan perjanjian akan dikembalikan pada tanggal
31 Oktober. Pesanan tersebut selesai pada tanggal 28 Oktober.
Permintaan bahan baku terkait dan tiket disajikan sebagai berikut.
No. Permintaan Bahan Baku Deskripsi Jumlah
508 18 meter pada harga Rp25.000 Rp450.000
510 25 meter pada harga Rp25.000 625.000

No. Tiket Waktu Deskripsi Jumlah


H40 14 jam pada harga Rp30.000 Rp420.000
H43 20 jam pada harga Rp30.000 600.000

Instruksi
1. Lengkapi bagian dari kartu perhitungan biaya pesanan yang akan siap ketika perki-
raan diberikan kepada pelanggan.
2. Catatlah biaya yang dikeluarkan, dan siapkan kartu perhitungan biaya
pesanan. Berikan alasan untuk varians antara biaya aktual dan estimasi biaya. Untuk
tujuan ini, anggaplah bahwa bahan baku sebanyak tiga meter rusak, tarif overhead
pabrik telah terbukti memuaskan, dan pesanan dilakukan oleh karyawan yang tidak
berpengalaman.

S 19-4A Menganalisis akun biaya produksi TJN 2


PT Bahari memproduksi papan dayung desainer dalam berbagai ukuran dan model.
Akun buku besar yang tidak lengkap berikut mengacu pada transaksi yang dirangkum
untuk bulan Juni.
Bahan Baku
Juni 1 Saldo 82.500.000 Juni 30 Permintaan (A)
30 Pembelian 330.000.000

Barang dalam Proses


Juni 1 Saldo (B) Juni 30 Barang Jadi (F)
30 Bahan Baku (C)
30 Tenaga kerja langsung (D)
30 Overhead pabrik yang (E)
dibebankan

Barang Jadi
Juni 1 Saldo 0 Juni 30 Harga penjualan barang (G)
30 Pekerjaan yang telah selesai (F)

Utang Gaji
Juni 30 Gaji 330.000.000

Overhead Pabrik
Juni 1 Saldo 33.000.000 Juni 30 Overhead pabrik yang (E)
dibebankan
30 Tenaga kerja tidak langsung (H)
30 Bahan baku tidak langsung 44.000.000
30 Overhead lain 237.500.000

Selain itu, tersedia informasi sebagai berikut.


a. Bahan baku dan tenaga kerja langsung dibebankan ke enam pesanan pada bulan
Juni
No. Pesanan Model Kuantitas Bahan Baku Langsung Tenaga Kerja Langsung
201 T100 550 Rp 55.000.000 Rp 41.250.000
202 T200 1.100 93.500.000 71.500.000
203 T400 550 38.500.000 22.000.000

(Bersambung)

Terjemahan Accounting Ed 25-Adaptation.indb 975 6/11/2015 10:01:39 AM


976 Bab 19 Perhitungan Biaya Pesanan

204 S200 660 82.500.000 69.300.000


205 T300 480 60.000.000 48.000.000
206 S100 380 22.000.000 12.400.000
Total 3.720 Rp351.500.000 Rp264.450.000

b. Overhead pabrik dibebankan pada setiap pesanan dengan tarif 140% dari biaya tenaga
kerja langsung.
c. Barang dalam proses pada tanggal 1 Juni terdiri atas dua pesanan, sebagai berikut.

Barang dalam Proses,


No. Pesanan Model 1 Juni
Pesanan 201 T100 Rp16.500.000
Pesanan 202 T200 44.000.000
Total Rp60.500.000

d. Pesanan pelanggan yang telah selesai dan jumlah unit yang terjual di bulan Juni.

Terselesaikan Unit Terjual di


No. Pesanan Model di bulan Juni bulan Juni
201 T100 X 440
202 T200 X 880
203 T400 0
204 S200 X 570
205 T300 X 420
206 S100 0
Instruksi
1. Tentukan jumlah yang tidak tersedia yang terkait dengan tiap huruf. Berikan perhi-
tungan yang mendukung dengan cara melengkapi tabel di bawah ini.
Barang
dalam Bahan Tenaga Beban
No. Proses 1 Baku Kerja Overhead Total Biaya per Unit Pokok
Pesanan Kuantitas Juni Langsung Langsung Pabrik Biaya unit Terjual Penjualan

2. Tentukan saldo pada tanggal 30 Juni untuk setiap akun persediaan dan overhead
pabrik.

31. Laba usaha, Rp S 19-5A Arus biaya dan laporan laba rugi TJN 2
432.000.000 PT Giovani adalah sebuah perusahaan perancang, produsen, dan distributor pisau dapur
stainless steel murah dan berkualitas tinggi. Serangkaian pisau dapur baru yang disebut
Ninja Dapur tersebut dirilis untuk produksi pada awal 2015. Pada bulan Januari, perusahaan
menghabiskan dana sebesar Rp600.000.000 untuk mengembangkan iklan larut malam untuk
produk baru tersebut. Selama tahun 2015, perusahaan menghabiskan Rp1.400.000.000
untuk mempromosikan produk melalui info komersial ini, dan Rp800.000.000 untuk biaya
hukum. Pisau siap untuk diproduksi pada tanggal 1 Januari 2015.
Giovani menggunakan sistem perhitungan biaya pesanan untuk mengumpulkan biaya
yang terkait dengan pisau dapur. Unit biaya bahan baku langsung untuk pisau adalah
sebagai berikut.
Baja keras (digunakan untuk poros dan mata pisau) Rp4.000
Kayu (untuk pegangan) 1.500
Pengemasan 500

Proses produksi dilakukan secara langsung. Pertama, baja keras yang dibeli langsung
dari pemasok bahan baku, dicap ke dalam satu bagian dari logam yang meliputi poros
dan mata pisau. Mesin cap membutuhkan satu jam per 250 pisau.
Setelah poros pisau dicap, kemudian dibawa ke area perakitan yang seorang karyawan
menempel pegangan pada poros dan paket pisau ke dalam kotak dekoratif. Biaya tenaga
kerja langsung adalah Rp500 per unit.

Terjemahan Accounting Ed 25-Adaptation.indb 976 6/11/2015 10:01:40 AM


Bab 19 Perhitungan Biaya Pesanan 977

Pisau-pisau tersebut kemudian dijual di toko-toko. Setiap toko diberikan materi


promosi, seperti poster dan lorong display. Biaya materi promosi Rp60.000 per toko.
Selain itu, biaya pengiriman rata-rata sebesar Rp200 per pisau.
Total produksi selesai adalah 1.200.000 unit sepanjang tahun. Informasi lainnya
adalah sebagai berikut.
Jumlah pelanggan (toko) 60.000
Jumlah pisau terjual 1.120.000
Harga grosir (ke took) per pisau Rp16.000

Biaya overhead pabrik dibebankan untuk pesanan pada tarif Rp800.000 per jam
mesin cap setelah pisau dicap. Ada 25.000 pisau yang sudah dicap tambahan, pegangan,
dan kotak-kotak yang menunggu untuk dirakit pada tanggal 31 Desember 2015.
Instruksi
1. Siapkan laporan laba rugi tahunan untuk pisau dapur seri Ninja, termasuk perhitungan
pendukung, dari informasi di atas.
2. Tentukan saldo atas barang dalam proses dan persediaan barang jadi untuk pisau
seri Ninja Dapur pada tanggal 31 Desember 2015.

Soal Seri B
BUKU BESAR S 19-1B Entri untuk biaya dalam sistem perhitungan biaya pesanan TJN 2
PT Ramona menggunakan sistem perhitungan biaya pesanan. Data berikut merangkum
kegiatan operasi yang berkaitan dengan produksi untuk bulan Maret.
a. Membeli bahan baku secara kredit, Rp770.000.000.
b. Memesan bahan baku Rp680.000.000, yang mana Rp75.800.000 di antaranya digu-
nakan untuk keperluan umum pabrik.
c. Tenaga kerja pabrik yang digunakan sebesar Rp756.000.000, dan Rp182.000.000
merupakan tenaga kerja tidak langsung.
d. Biaya lain-lain yang dikeluarkan pada akun untuk overhead pabrik, Rp245.000.000;
beban penjualan, Rp171.500.000; dan biaya administrasi, Rp110.600.000.
e. Beban dibayar di muka yang telah expired sebesar Rp24.500.000; beban penjualan
Rp171.500.000; dan untuk biaya administrasi, Rp16.660.000.
f. Penyusutan peralatan pabrik sebesar Rp49.500.000; penyusutan peralatan kantor,
Rp61.800.000; dan penyusutan gedung kantor, Rp14.900.000.
g. Biaya overhead pabrik yang dibebankan untuk pesanan sebesar Rp568.500.000.
h. Pesanan yang telah selesai sebesar Rp1.500.000.000.
i. Beban pokok penjualan, Rp1.375.000.000.
Instruksi
Buatlah ayat jurnal untuk mencatat operasi di atas.

33. Saldo Barang dalam S 19-2B Entri dan jadwal pesanan yang belum selesai dan
Proses Rp127.880.000 pesanan yang sudah selesai TJN 2
PT Hanamari menggunakan sistem perhitungan biaya pesanan. Data berikut merangkum
kegiatan operasi yang berkaitan dengan produksi untuk bulan April 2015, bulan pertama
operasi.
BUKU BESAR
a. Membeli bahan baku secara kredit sebesar Rp147.000.000.
b. Permintaan bahan baku dan tenaga kerja pabrik yang digunakan di antaranya sebagai
berikut.
No. Pesanan Bahan Baku Tenaga Kerja Pabrik
101 Rp19.320.000 Rp19.500.000
102 23.100.000 28.140.000
103 13.440.000 14.000.000
104 38.200.000 36.500.000
105 18.050.000 15.540.000
106 18.000.000 18.700.000
Untuk kebutuhan umum pabrik 9.000.000 20.160.000

Terjemahan Accounting Ed 25-Adaptation.indb 977 6/11/2015 10:01:40 AM


978 Bab 19 Perhitungan Biaya Pesanan

c. Overhead pabrik yang timbul sebesar Rp6.000.000.


d. Penyusutan mesin dan peralatan sebesar Rp4.100.000.
e. Tarif overhead pabrik adalah Rp40.000 per jam mesin. Jam mesin yang digunakan
adalah sebagai berikut.
Pesanan Jam Mesin
101 154
102 160
103 126
104 238
105 160
106 174
Total 1.012

f. Pesanan yang telah selesai: 101, 102, 103, dan 105.


g. Pesanan yang telah dikirim dan ditagih ke pelanggan adalah sebagai berikut: Pesanan
101, Rp62.900.000; Pesanan 102, Rp80.700.000; Pesanan 105, Rp45.500.000.
Instruksi
1. Buatlah jurnal untuk mencatat kegiatan operasi.
2. Postinglah jurnal yang sesuai ke akun T Barang dalam Proses dan Barang Jadi, den-
gan menggunakan huruf identifikasi sebagai kode transaksi. Masukkan memo saldo
akun sampai dengan akhir bulan.
3. Siapkan jadwal pesanan yang belum selesai untuk mendukung saldo akun barang
dalam proses.
4. Siapkan jadwal pesanan yang telah diselesaikan di tangan untuk mendukung saldo
atas akun barang jadi.

S 19-3B Kartu perhitungan biaya pesanan TJN 2.3


Raditya Furnitur merupakan perusahaan yang bergerak di bidang reparasi furnitur. Raditya
Furnitur menggunakan sistem perhitungan biaya pesanan. Ketika calon pelanggan meminta
penawaran harga pada pesanan, data biaya estimasi dimasukkan pada lembar kerja biaya
yang tidak bernomor. Jika tawaran tersebut diterima, nomor diberikan untuk pesanan,
dan biaya yang dikeluarkan dicatat dengan cara biasa pada lembar kerja biaya. Setelah
pesanan selesai, alasan untuk varians antara biaya estimasi dan aktual dicatat pada lembar.
Data tersebut kemudian tersedia untuk manajemen untuk mengevaluasi efisiensi kegiatan
dan mempersiapkan kutipan pada pesanan di masa depan. Pada tanggal 21 Januari 2015
perkiraan Rp1.391.000 untuk reupholstering sofa dan kursi empuk diberikan kepada
Stefani Sarah. Perkiraan tersebut didasarkan pada data berikut.
Perkiraan bahan baku langsung:
22 meter pada tarif Rp20.000 per meter ....................................................................... Rp440.000
Perkiraan tenaga kerja langsung:
14 jam pada tarif Rp25.000 per jam ................................................................................. 350.000
Perkiraan overhead pabrik (80% dari biaya tenaga kerja langsung) ............................ 280.000
Total estimasi biaya........................................................................................................................ Rp1.070.000
Peningkatan (30% dari biaya produksi) ................................................................................. 321.000
Total perkiraan................................................................................................................................. Rp1.391.000

Pada tanggal 26 Januari, sofa dan kursi empuk diambil dari kediaman Stefani Sarah,
Jln. Letkol Istiqlah No. 24, Surabaya, dengan perjanjian akan dikembalikan pada tanggal
3 Maret. Pekerjaan tersebut selesai pada tanggal 1 Maret.
Permintaan bahan baku terkait dan tiket waktu disajukan sebagai berikut.

No. Permintaan Bahan Baku Deskripsi Jumlah


400 10 meter pada harga Rp20.000 Rp200.000
403 14 meter pada harga Rp20.000 280.000

No. Tiket Waktu Deskripsi Jumlah


H9 10 jam pada harga Rp24.000 Rp240.000
H12 10 jam pada harga Rp24.000 240.000

Terjemahan Accounting Ed 25-Adaptation.indb 978 6/11/2015 10:01:41 AM


Bab 19 Perhitungan Biaya Pesanan 979

Instruksi
1. Lengkapi sebagian dari kartu perhitungan biaya pesanan yang akan siap ketika perki-
raan diberikan kepada pelanggan.
2. Catatlah biaya yang dikeluarkan, dan siapkan kartu perhitungan biaya
pesanan. Mengomentari alasan untuk varians antara biaya aktual dan estimasi biaya.
Untuk tujuan ini, anggaplah jika dua meter dari bahan baku rusak, tarif overhead
pabrik telah terbukti memuaskan, dan pesanan tersebut dilakukan oleh karyawan
yang belum berpengalaman.

3G. Rp700.284.000 S 19-4B Menganalisis manufaktur rekening biaya TJN 2


PT Melodia memproduksi gitar berdasar pesanan dalam berbagai macam model. Buku
besar yang belum lengkap berikut ini mengacu pada transaksi yang dirangkum untuk
bulan Mei.
Bahan Baku
Mei 1 Saldo 105.600.000 Mei 31 Permintaan (A)
31 Pembelian 500.000.000

Barang dalam Proses


Mei 1 Saldo (B) Mei 31 Barang Jadi (F)
31 Bahan Baku (C)
31 Tenaga kerja langsung (D)
31 Overhead pabrik yang (E)
dibebankan

Barang Jadi
Mei 1 Saldo 0 Mei 31 Harga penjualan barang (G)
31 Pekerjaan yang telah selesai (F)

Utang Gaji
Mei 31 Gaji 396.000.000

Overhead Pabrik
Mei 1 Saldo 26.400.000 Mei 31 Overhead pabrik yang (E)
dibebankan
31 Tenaga kerja tidak langsung (H)
31 Bahan baku tidak langsung 15.400.000
31 Overhead lain 122.500.000

Selain itu, tersedia informasi sebagai berikut.


a. Bahan baku dan tenaga kerja langsung yang dibebankan untuk enam pesanan pada
bulan Mei:
No. Pesanan Model Kuantitas Bahan Baku Langsung Tenaga Kerja Langsung
101 AF1 330 Rp82.500.000 Rp59.400.000
102 AF3 380 105.400.000 72.600.000
103 AF2 500 132.000.000 110.000.000
104 VY1 400 66.000.000 39.600.000
105 VY2 660 118.800.000 66.000.000
106 AF4 330 66.000.000 30.800.000
Total 2.600 Rp570.700.000 Rp378.400.000

b. Overhead pabrik dibebankan pada setiap pesanan dengan tarif 50% dari biaya tenaga
kerja langsung.
c. Barang dalam proses pada tanggal 1 Mei terdiri atas dua pesanan yaitu sebagai beri-
kut.
No. Pesanan Model Barang dalam Proses, 1 Mei
Pesanan 101 AF1 Rp26.400.000
Pesanan 102 AF3 46.000.000
Total Rp72.400.000

Terjemahan Accounting Ed 25-Adaptation.indb 979 6/11/2015 10:01:42 AM


980 Bab 19 Perhitungan Biaya Pesanan

d. Pesanan untuk pelanggan yang telah selesai dan unit yang terjual pada bulan Mei
adalah sebagai berikut.
Terselesaikan pada Unit Terjual pada bulan
No. Pesanan Model bulan Mei Mei
101 AF1 X 264
102 AF3 X 360
103 AF2 0
104 VY1 X 384
105 VY2 X 530
106 AF4 0

Instruksi
1. Tentukan jumlah yang tidak tersedia yang terkait dengan tiap huruf. Berikan perhi-
tungan yang mendukung dengan cara melengkapi tabel di bawah ini.
Barang
dalam Bahan Tenaga Beban
No. Proses 1 Baku Kerja Overhead Total Biaya per Unit pokok
Pesanan Kuantitas Mei Langsung Langsung Pabrik Biaya unit Terjual penjualan

2. Tentukan saldo pada 31 Mei untuk setiap akun persediaan dan overhead pabrik.

31. Pendapatan dari S19-5B Alur biaya dan laporan laba rugi TJN 2
kegiatan operasi,
PT Tantra adalah perusahaan perancangan, produsen, dan distributor aksesoris untuk
Rp656.000.000
produk elektronik. Pada awal tahun 2015, perusahaan mulai memproduksi bungkus
(cover) kulit untuk komputer tablet, yang disebut iLeather. Bungkus ini terbuat dari kulit
dijahit dengan interior beludru dan cocok untuk sebagian besar komputer tablet. Pada
bulan Januari, pengembangan pemasaran dan materi iklan menghabiskan dana sebesar
Rp750.000.000. Selama enam bulan pertama di tahun 2015, perusahaan menghabiskan
Rp1.400.000.000 untuk mempromosikan iLeather. Produk ini sudah siap untuk produksi
pada tanggal 21 Januari 2015.
PT Tantra menggunakan sistem perhitungan biaya pesanan untuk mengakumulasi
biaya untuk iLeather. Biaya per unit bahan baku langsung untuk iLeather adalah sebagai
berikut.
Kulit Rp10.000
Beludru 5.000
Pengemasan 400
Total Rp15.400
Proses produksi aktual untuk iLeather cukup mudah. Pertama, kulit dibawa ke
pemotongan dan mesin jahit. Mesin memotong kulit dan menjahit tepi luar produk. Mesin
membutuhkan satu jam per 125 iLeathers.
Setelah iLeather dipotong dan dijahit, produk dibawa ke bagian perakitan, yakni
tempat personel perakitan membubuhkan interior beludru dan mengemas iLeather untuk
pengiriman. Biaya tenaga kerja langsung untuk pesanan ini adalah Rp500 per unit.
Paket yang selesai kemudian dijual ke outlet ritel melalui tenaga penjualan. Tenaga
penjualan dikompensasi oleh komisi 20% pada harga grosir untuk semua penjualan.
Total produksi yang selesai adalah 500.000 unit sepanjang tahun. Informasi lainnya
adalah sebagai berikut.

Jumlah iLeather terjual pada tahun 2015 460.000.000


Harga grosir per unit Rp40.000

Biaya overhead pabrik dibebankan untuk pesanan pada tarif Rp1.250.000 per jam
mesin. Ada tambahan 22.000 iLeathers yang telah dipotong dan dijahit menunggu untuk
selanjutnya dirakit pada tanggal 31 Desember 2015.
Instruksi
1. Siapkan laporan laba rugi tahunan untuk produk iLeather, termasuk mendukung
Perhitungannya, dari informasi di atas.

Terjemahan Accounting Ed 25-Adaptation.indb 980 6/11/2015 10:01:43 AM


Bab 19 Perhitungan Biaya Pesanan 981

2. Tentukan saldo dalam barang jadi dan bekerja dalam persediaan proses untuk produk
iLeather pada tanggal 31 Desember 2015.

Kasus dan Proyek


KP 19-1 Analisis manajerial
Pengawas tanaman dari PT Maharani menyiapkan grafik dari biaya per unit dari laporan
biaya pesanan untuk Produk Satu. Grafik muncul sebagai berikut.

Rp40.000

Rp35.000

Rp30.000

Rp25.000
Biaya per unit

Rp20.000

Rp15.000

Rp10.000

Rp5.000

Rp0
Hari Sn Sl R K J Sn Sl R K J Sn Sl R K J Sn Sl R K J
Hari dalam Seminggu

Bagaimana Anda menginterpretasikan informasi ini? Informasi lebih lanjut apakah


yang akan Anda minta?

KP 19-2 Pengambilan keputusan pesanan order dan tarif kekurangan


PT Hapsari membuat alat-alat berat, seperti backhoe, grader, dan bulldozer blades, untuk
peralatan konstruksi. Perusahaan menggunakan sistem perhitungan biaya pesanan.
Manajemen merasa prihatin tentang kinerja biaya dan mengevaluasi kartu perhitungan
biaya pesanan untuk mempelajari lebih lanjut tentang efektivitas biaya operasi. Untuk
memudahkan perbandingan, lembar biaya untuk Pesanan 206 (50 backhoe buckets selesai
pada bulan Oktober) dibandingkan dengan Pesanan 228, yang untuk 75 backhoe buckets
selesai pada bulan Desember. Dua kartu perhitungan biaya pesanan disajikan sebagai
berikut.
Pesanan 206
Item: 50 backhoe buckets
Kuantitas Harga Bahan
Bahan baku: Bahan Baku Baku Langsung = Jumlah
Besi (ton) 105 Rp1.200.000 Rp126.000.000
Komponen besi (potong) 630 7.000 4.410.000
Total bahan baku Rp130.410.000

Jam Tenaga Tarif Tenaga


Tenaga kerja langsung: Kerja Langsung Kerja Langsung = Jumlah
Pengecoran 400 Rp22.500 Rp 9.000.000
Pengelasan 550 27.000 14.850.000
Pengiriman 180 18.000 3.240.000
Total tenaga kerja langsung 1.130 Rp 27.090.000

Terjemahan Accounting Ed 25-Adaptation.indb 981 6/11/2015 10:01:44 AM


982 Bab 19 Perhitungan Biaya Pesanan

Biaya Tenaga
Kerja Langsung Tarif Overhead
Total Pabrik = Jumlah
Overhead pabrik
(200% tenaga kerja langsung) Rp27.090.000 200% Rp 54.180.000
Total biaya Rp 211.680.000
Total unit 50
Biaya per unit (dibulatkan) Rp 4.233.600

Pesanan 228
Item: 75 backhoe buckets
Kuantitas
Bahan Baku Harga Bahan
Langsung Baku Langsung = Jumlah
Bahan baku:
Besi (ton) 195 Rp1.100.000 Rp214.500.000
Komponen besi (potong) 945 7.000 6.615.000
Total bahan baku Rp221.115.000

Jam Tenaga Tarif Tenaga


Kerja Langsung Kerja Langsung = Jumlah
Tenaga kerja langsung:
Pengecoran 750 Rp22.500 Rp16.875.000
Pengelasan 1.050 27.000 28.350.000
Pengiriman 375 18.000 6.750.000
Total tenaga kerja langsung 2.175 Rp51.975.000

Biaya Tenaga
Kerja Langsung Tarif Overhead
Total Pabrik = Jumlah
Overhead pabrik
(200% tenaga kerja langsung) Rp51.975.000 200% Rp 103.950.000
Total biaya Rp 377.040.000
Total unit 75
Biaya per unit Rp 5.027.200

Manajemen prihatin dengan kenaikan biaya per unit selama bulan Oktober sampai
bulan Desember. Untuk memahami apa yang telah terjadi, manajemen mewawancarai
manajer pembelian dan manajer mutu.
Manajer Pembelian: Harga bahan baku stabil selama semester pertama tahun ini. Saya
menemukan pemasok baru untuk baja massal kami yang bersedia untuk menawarkan
harga yang lebih baik daripada yang kita terima dulu. Saya melihat harga baja yang
lebih rendah dan beralih pada mereka, dengan melihat bahwa penurunan harga baja
akan memiliki dampak yang sangat menguntungkan pada biaya kami.
Manajer Mutu: Sesuatu terjadi sekitar pertengahan tahun. Tiba-tiba, kami mengalami ma-
salah sehubungan dengan kualitas baja kami. Sebagai hasilnya, kami telah memiliki
segala macam masalah di operasi pengecoran dan pengelasan.

1. Analisis dua kartu perhitungan biaya pesanan, dan identifikasi mengapa biaya unit
telah berubah untuk backhoe buckets. Lengkapi jadwal berikut ini untuk membantu
Anda dalam analisis Anda.
Input Kuantitas per Input Kuantitas per
Item UnitPesanan 206 UnitPesanan 228
Besi
Tenaga Kerja Pengecoran
Tenaga Kerja Pengelasan

2. Bagaimana Anda mengintreprestasi apa yang terjadi dengan analisis dan


wawancara Anda?

Terjemahan Accounting Ed 25-Adaptation.indb 982 6/11/2015 10:01:45 AM


Bab 19 Perhitungan Biaya Pesanan 983

KP 19-3 Tarif biaya overhead pabrik


PT Saloma adalah produsen peralatan khusus, menggunakan sistem perhitungan biaya
pesanan. Overhead dialokasikan pada pesanan atas dasar jam tenaga kerja langsung. Tarif
overhead saat ini Rp1.500.000 per jam tenaga kerja langsung. Insinyur desain berpikir
jika hal ini tidak masuk akal. Insinyur desain berpendapat seperti berikut.
Sistem akuntansi kita tidak masuk akal bagi saya. Sistem memberitahu saya bahwa
setiap jam kerja membawa beban tambahan sebesar Rp1.500.000. Ini berarti tenaga kerja
langsung membuat hanya 6% dari total biaya produk kami tetapi menarik semua biaya
kami. Selain itu, angka ini memberikan insinyur desain saya insentif untuk merancang
keluar tenaga kerja langsung dengan menggunakan teknologi mesin. Namun, selama
beberapa tahun terakhir, tenaga kerja langsung kami berkurang, dan tarif biaya overhead
terus naik. Saya tidak terkejut jika tahun depan tarifnya mencapai Rp2.000.000 per jam
tenaga kerja langsung. Saya juga prihatin karena kesalahan kecil dalam perkiraan jumlah
tenaga kerja langsung dapat memiliki dampak besar pada perkiraan biaya kami. Hanya
dengan kesalahan 30 menit dalam perkiraan kami untuk waktu perakitan mengakibatkan
kerugian sebesar Rp750.000. Kesalahan kecil dalam perkiraan waktu tenaga kerja langsung
kami benar-benar menggoyangkan tawaran kami. Menurut saya hal ini menempatkan
kami pada posisi yang kurang menguntungkan ketika kami akan menjalankan bisnis.
1. Apakah kekhawatiran insinyur tentang tarif overhead yang terus naik?
2. Apakah yang dimaksud oleh insinyur tentang tarif overhead yang besar
menjadi kerugian ketika menempatkan tawaran dan mencari bisnis baru?
3. Solusi apakah yang memungkinkan menurut Anda?

KP 19-4 Mencatat biaya produksi


Teddy Wijaya mulai bekerja sebagai akuntan biaya untuk PT Mahesa Cipta, perusahaan
yang memproduksi barang hadiah. Teddy sedang mempersiapkan jurnal ringkasan pada
bulan tersebut. Teddy memulai dengan mencatat upah pabrik sebagai berikut.
Beban Upah 60.000.000
Utang Upah 60.000.000

Kemudian penyusutan pabrik sebagai berikut.


Beban PenyusutanMesin Pabrik 20.000.000
Akumulasi PenyusutanMesin Pabrik 20.000.000

Supervisor Teddy, Jefry Handoko, lewat dan memperhatikan entri. Percakapan berikut
terjadi.
Jefry: Itu cara yang sangat tidak biasa untuk mencatat upah pabrik dan penyusutan pada bulan tersebut.
Teddy: Apa maksud Anda? Cara ini adalah cara diajarkan di perkuliahan untuk mencatat upah dan penyusutan
di perkuliahan. Anda tahu, beban didebit dan kas atau utang dikredit, atau dalam kasus penyusutan, Akumulasi
Penyusutan di kredit.
Jefry: Ya, bukan kreditnya yang saya khawatirkan, melainkan debitnyasaya berpikir bahwa Anda sudah mencatat
debit dengan kurang tepat. Saya tidak keberatan jika Anda sedang mencatat upah administratif atau penyusutan
peralatan kantor dengan cara ini, tapi saya punya pertanyaan tentang pencatatan upah pabrik dan penyusutan
mesin pabrik dengan cara ini.
Teddy: Sekarang saya benar-benar bingung. Maksud Anda cara ini benar untuk biaya administrasi, tetapi tidak
untuk biaya pabrik? Nah, apa yang harus saya lakukandan mengapa?

1. Mainkan peran Jefry dan jawab pertanyaan Teddy.


2. Mengapa Jefry mau menerima entri jurnal jika entri tersebut ditujukan untuk
biaya administrasi?

KP 19-5 Tarif overhead yang telah ditetapkan


Sebagai asisten akuntan biaya di PT Agung Sejahtera, Anda telah ditugaskan untuk
menganalisis dasar aktivitas untuk tarif overhead pabrik yang telah ditetapkan. Presiden

Terjemahan Accounting Ed 25-Adaptation.indb 983 6/11/2015 10:01:46 AM


984 Bab 19 Perhitungan Biaya Pesanan

perusahaan, Tony Fatahilah, memiliki kekhawatiran akan overhead yang overapplied atau
underapplied telah berfluktuasi secara berlebihan selama bertahun-tahun.
Analisis kegiatan operasi perusahaan dan penggunaan tarif overhead saat ini (biaya
tenaga kerja langsung) telah mempersempit alternatif kemungkinan basis biaya overhead
atas biaya tenaga kerja langsung dan jam mesin. Selama lima tahun terakhir, data berikut
telah dikumpulkan.

2015 2014 2013 2012 2011


Overhead aktual Rp790.000.000 Rp870.000.000 Rp935.000.000 Rp845.000.000 Rp 760.000.000
Overhead yang dibebankan 777.000.000 882.000.000 924.000.000 840.000.000 777.000.000
Overhead (Over-) underapplied Rp 13.000.000 Rp (12.000.000) Rp 11.000.000 Rp 5.000.000 Rp (17.000.000)
Tenaga kerja langsung Rp3.885.000.000 Rp4.410.000.000 Rp4.620.000.000 Rp4.200.000.000 Rp3.885.000.000
Jam mesin 93.000 104.000 111.000 100.400 91.600

1. Hitunglah tarif overhead pabrik yang telah ditetapkan untuk masing-masing basis al-
ternatif, dengan asumsi bahwa tarif akan ditetapkan dengan menghubungkan jumlah
total overhead pabrik selama lima tahun terakhir sebagai dasar.
2. Untuk masing-masing tahun selama lima tahun terakhir, tentukan overhead overap-
plied atau underapplied, berdasarkan dua tarif overhead yang telah ditetapkan yang
telah dikembangkan dalam bagian (1).
3. Tarif overhead yang telah ditetapkan manakah yang akan Anda rekomendasikan?
Diskusikan rekomendasi Anda!

Terjemahan Accounting Ed 25-Adaptation.indb 984 6/11/2015 10:01:47 AM

Das könnte Ihnen auch gefallen