Sie sind auf Seite 1von 12

LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA DASAR

PANAS JENIS (P-1)

Dosen: Dra. Ermi Media S

Disusun oleh:

TOTO ADI NUGROHO


5115111684

UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA


FAKULTAS TEKNIK, JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO (S1) REGULER 2011
LAPORAN HASIL PRAKTIKUM
NAMA : TOTO ADI NUGROHO
NO.REG : 5115111684
PRODI : PEND. TEKNIK ELEKTRO
NAMA PERCOBAAN : PANAS JENIS
HARI/JAM : JUMAT/10.00 WIB -
TANGGAL : 12 APRIL 2013
PARTNER : - DHONI KALISTYAWAN
- SANTOSA EKO PRABOWO

Judul Praktik : Panas Jenis Nama Mahasiswa : Toto Adi


Nugroho
Kode Praktik : P-1 No. Pokok Mhs : 5115111684
Lama Praktik : 90 menit Program Studi : Pend. Teknik
Elektro
Hari/Tgl Praktik : Jumat / 12-04- Jurusan : Teknik
2013
Dimulai : 10.00 WIB Sekolah Tinggi : SMA

A. TUJUAN PERCOBAAN
Menentukan panas jenis benda padat dengan kalorimeter tembaga.

B. KERANGKA TEORI
Bila dua benda berbeda suhunya bersentuhan, maka kalor dari benda
yang suhunya lebih tinggi akan berpindah ke benda yang suhunya lebih
rendah, sehingga suhu kedua benda sama. Menurut asas Black banyaknya
kalor yang diberikan sama dengan kalor yang diterima.
Benda padat yang suhunya tb dimasukan ke dalam kalorimeter yang
berisi air yang suhunya tr, setelah beberapa lama suhu campuran menjadi t c.
Menurut asas Black, banyaknya kalor yang diberikan oleh benda padat dan
banyaknya panas yang diterima oleh air dan kalorimeter serta thermometer
adalah sama.

Gb.Cb.(tb-tc) = {(Gk.Ck) + (Ga.Ca) + K}(tc tr)


{(Gk x Ck) + (Ga x Ca) + K)} (tc tr)
Cb =
Gb (tb tc)
Dimana :
Gb = massa benda padat
Cb = panas jenis benda padat
Gk = massa kalorimeter dan pengaduk
Ck = panas jenis kalorimeter dan pengaduk = 0,107 kalori/gram C
Ga = massa air dalam kalorimeter
Ca = panas jenis air = 1
K = harga air dari thermometer yang tercelup dalam air = 0,46 kalori/C
Bila suhu kalorimeter tidak berbeda jauh dengan suhu udara
sekelilingnya, maka pengaruh suhu sekeliling itu menurut Newton adalah :
dt = -K (tc-tr) . T
dimana :
dt = koreksi kenaikan suhu karena pengaruh udara sekeliling
K = konstanta pertukaran kalor
tr = suhu ruangan
tc = suhu
T = lama percobaan (dalam detik)

Bila kita memanaskan air dan suhunya kita ukur dengan thermometer,
ternyata suhu air itu akan naik. Makin lama air itu kita panaskan makin
banyak pula kalor yang diterima air, sementara itu suhu air semakin tinggi.
Kalor diartikan sebagai banyaknya energi yang diberikan pada benda,
sedangkan suhu ialah derajat panas-dingin suatu benda. Perubahan suhu
suatu benda merupakan akibat adanya kalor yang diterima atau dilepaskan
benda itu.
Benda yang suhunya naik dikatakan menerima kalor, sedangkan benda
yang suhunya turun dikatakan melepaskan kalor, Makin tinggi kenaikan suhu
suatu benda berarti makin banyak pula kalor yang diterima benda itu dan
bila penurunan suhu suatu benda besar, besar pula kalor yang dilepaskan
benda itu. Berdasarkan perubahan suhu pada suatu benda, dapat ditentukan
jumlah kalor yang diterima atau yang dilepaskan benda itu. Sebagai patokan
atau standar pengukuran kalor ialah kenaikan suhu pada air murni.
Bila kita memanaskan air yang massanya berbeda dengan
menggunakan api pemanas yang sama dalam waktu yang sama, akan
menimbulkan kenaikan suhu yang berbeda.
Air yang massanya lebih banyak, kenaikan suhunya lebih rendah
padahal jumlah kalor yang diserapnya sama. Agar kenaikan suhu air yang
massanya lebih besar sama dengan air yang massanya lebih kecil, maka
pemanasannya harus lebih lama, berarti kalor yang diserapnya harus lebih
banyak pula.
Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa banyaknya kalor yang
diterima suatu benda dapat ditentukan berdasarkan massa benda dan
kenaikan suhu benda itu.

Kalorimeter
Kalorimeter adalah suatu alat tempat mencampurkan zat yang akan
dicari kalor jenisnya dengan air. Bagian-bagiannya, sebagai berikut: (lihat
Gambar 1)

Gambar 1.
1. tabung luar dari plastik (isolator)
2. tabung dalam dari alumunium atau tembaga
3. tutup dari bahan isolator
4. pengaduk
5. thermometer
Cara penggunaannya sebagai berikut :
1. Logam yang akan dicari kalor jenisnya ditimbang untuk mengetahui
massanya. Logam itu dipanaskan dengan jalan dimasukkan ke dalam
air mendidih.
2. Logam itu cepat-cepat dimasukkan ke dalam kalorimeter yang sudah
berisi air. Massa dan suhu awal air sudah diukur.
3. Kemudian diaduk perlahan-lahan dan dicatat kenaikan suhu air yang
ditimbulkan oleh logam.
Dengan. menggunakan hukum kekekalan energi kalor, kita dapat
menghitung berapa kalor jenis logam itu.

C. ALAT dan BAHAN


a. Kalorimeter dan pengaduk
b. Thermometer 0 100 sebanyak 3 buah
c. Benda logam yang akan diukur panas jenisnya
d. Bejana didih dan statif untuk menggantung benda padat
e. Neraca dan anak timbangan

D. JALANNYA PERCOBAAN
1. Menimbang benda padat.
2. Mengukus benda padat dengan cara digantungkan.
3. Menimbang kalorimeter kosong beserta pengaduk.
4. Mengisi kalorimeter dengan air sampai setengahnya, kemudian
menimbang kalorimeter + pengaduk + air.
5. Memasang thermometer di kalorimeter sehingga ujung
thermometer masuk kedalam air. Kemudian mencatat suhu air
dalam kalorimeter. Amati ini seteliti mungkin. Amati beberapa kali
kemudian rata-ratakan.
6. Amati suhu,kukus beberapa kali(3kali)sebelum memasukan kedalam
kalorimeter.
7. Tutup rapat-rapat kalorimeter, kemudian aduk-aduk sebentar dan
perlahan-lahan supaya panas merata.
8. Amati suhu setiap 30 detik, sehingga suhu campuran maksimum.
Yang dipergunakan adalah suhu maksimum.
9. Setelah itu amati penurunan suhu tiap 30 detik selama 5 menit. Ini
untuk mengetahui besarnya toleransi Newton.

E. DATA PENGAMATAN
Data pengamatan :
Gb = 16,25 gram tb = 97 C
Gk = 163,6 gram ta = 27 C
Gka = 340,34 gram tc = 28,5 C
Ga = 76,74 gram tr = 29 C
Ca = 1 kalori/gramC
Ck = 0,107 kalori/gramC

Tabel Hasil Pengamatan Setelah Suhu Maksimum


Waktu (T) tc tr (tc tr)
0,0 menit 27 29 -2
0,5 menit 27,5 29 -1,5
1,0 menit 27,5 29 -1,5
1,5 menit 28 29 -1
2,0 menit 28 29 -1
2,5 menit 28 29 -1
3,0 menit 28,5 29 -0,5
3,5 menit 28,5 29 -0,5
4,0 menit 28,5 29 -0,5
4,5 menit 28,5 29 -0,5
5,0 menit 28,5 29 -0,5

F. PERTANYAAN dan JAWABAN


1. Hitunglah panas jenis benda padat dan sertakanlah perhitungan
ralatnya!
Jawab :
{(Gk x Ck) + (Ga x Ca) + K)} (tc tr)
Cb =
Gb (tb tr)
{(163,5 x 0,107) + (76,75 x 1) + 0,46} (28,5-27)
Cb =
16,25 (97 28,5)
70,4526
Cb =
1113,125

Cb = 0,0632926 = 0,06 kalori/gram C

TEORI RALAT
Harga rata-rata :
X = 27,5 + 27,5 + 28 + 28 + 28 + 28,5+ 28,5+28,5+28,5+28,5 =
28,15C
10
Simpangan rata-rata :
Sr = 0,65 + 0,65+0,15+0,15+0,15+0,35+0,35+0,35+0,35+0,35 =
0,35
10
Simpangan baku :
Sb =

(0,65)2+(0,65)2+(0,15)2+(0,15)2 +(0,15)2 +(0,35)2 +(0,35)2+(0,35)2+(0,35)2 +(0,35)2


101

=0,1694

Kesalahan dalam persen :

Sr 0,35
x 100 = x 100 =1,243
X 28,15

2. A. Apakah yang dimaksud dengan kapasitas panas suatu benda ?


Jawab :
Kapasitas panas suatu benda adalah banyaknya muatan panas
yang dimiliki sutu benda karena molekul-molekul suatu benda
saling berbenturan dan dengan demikian saling meneruskan ketika
panas yang dimilki jika diodekatkan dengan benda lain.
B. Hitung konstanta pertukatan kalor pada percobaan ini?
Jawab :
K = suhu maks suhu min
= 28,50C 270C = 1,5 C
C. Mengapa mengaduk air dalam kalorimeter sebaiknya tiudak terlalu
lama?
Jawab :
Mengaduk air dalam kalorimeter sebaiknya tidak terlalu lama
karena pergesekan antara molekul-molekul air sendiri maupun
dengan dinding kalorimeter dapat menimbulkan kalor, sehingga
dapat mempengaruhi suhu percobaan yang berarti mempengaruhi
suhu campuran dan suhu campuran tersebut akan mendekati
harga suhu lingkungan.
D. Apa sebab suhu udara sekeliling mempengaruhi harga sebenarnya
panas jenisnya?
Jawab :
Karena suhu udara sekeliling mempengaruhi harga sebenarnya
panas jenis dan jika kita lihat berdasarkan rumus diatas maka ini
berkaitan dengan perpindahan panas secara radiasi, panas
ruangan yang mempengaruhi panas jenisnya sesuai dengan azas
Black, benda yang suhunya tinggi akan memberikan panasnya
kepada benda yang bersuhu rendah.

3. Buatlah grafik antara waktu dan perbedaan tc dan tr pada saat


penurunan suhu ?
Jawab :

Waktu(menit)
29.5

29

28.5

28
tc
tr
27.5

27

26.5

26
0,5 1,0 1,5 2,0 2,5 3,0 3,5 4,0 4,5 5,0

WAKTU
S
U
H
U
4. WAKTUmenurut persamaan : dt = dto.10-kt ?
Hitunglah berapa harga konstanta

Dik : tr =29oC ta = 27oC


tb = 97oC t = 300 detik

Dit : k.............. ?
Jawab :
dt = dto. 10-kt
dt / dto = 10-kt
-k ( tc tr ).t = 10-kt
-k ( to tr ).t
( 28 29 ) = 10-kt
(27 29)
1/ 2 = 10-kt
log 0,5 = log 10-kt
log 0.5 = -kt
k = - log 0,5 / t
k = - log 0,5 / 300
k = - log 0.00167

5. Hitunglah berapa derajat koreksi suhu ?


Jawab :
Dik : K = 0,46 kal/gram oC
tr ( ruangan ) = 29oC
T = 5 x 60 detik = 300 detik
tc ( rata-rata ) = 28,15oC
Dit : dt............?
Jawab :
dt = - K ( tc tr ). T
= - 0,46 ( 28,15 29 ). 300
= 117,3oC detik
G. KESIMPULAN
Setelah praktikum dilakukan, kita dapat menarik kesimpulan sebagai
berikut :
1. 1 kalori adalah banyaknya kalor yang diterima atau dilepaskan oleh
air murni yang massanya 1 gram sehingga suhunya berubah 1 C.
2. Kalor yang dilepaskan benda yang suhunya turun ke suhu akhir =
kalor yang diterima benda yang suhunya naik ke suhu akhir.

H. DAFTAR PUSTAKA
Modul Praktikum Fisika Dasar, UNJ. Jakarta.

Das könnte Ihnen auch gefallen