Sie sind auf Seite 1von 53

KULIAH 7:

PANGAN DAN GIZI


TIK :
Setelah mengikuti kuliah ini, mahasiswa
dapat menjelaskan pertanian bahan
pangan dan kaitannya dengan ketahanan
pangan dan masalah gizi dan kesehatan
manusia

18/02/2013 Kuliah VIi, Pengantar Ilmu Pertanian 1


Isi
Pertanian Bahan Pangan
Kebutuhan Bahan Pangan Manusia
Ketahanan Pangan
Masalah Gizi

18/02/2013 Kuliah VIi, Pengantar Ilmu Pertanian 2


PERTANIAN BAHAN PANGAN
9 Tanaman dan ternak utama serta asal usulnya.
usulnya
Tanaman : tumbuhan yang sengaja ditanam untuk
diambil hasilnya
Ternak : hewan yang sengaja dipelihara untuk
diambil hasilnya
9 TanamanUtama:Gandum,
Gandum Padi,
Padi Jagung
Jagung, Kentang
Kentang, Barley
Barley,
Ubijalar, Ubikayu, Kedelai, Oats (Haver), Sorgum, Tebu (gula),
Jawawut, Pisang, Tomat, Bit (gula), Rai, Jeruk orange, anggur,
Kelapa,
p , Minyak
y bijij kapas,
p , Apel,
p , Uwi,, Kacang
g tanah,, Semangka,
g ,
Kubis, Bawang, Buncis, Ercis, Biji bunga matahari, Mangga
9 Ternak Utama :Babi, Sapi, Unggas, Domba, Kambing, Kuda

18/02/2013 Kuliah VII Pengantar Ilmu Pertanian 3


Asal usul tanaman
Alphonse de Candolle (Origin of Cultivated
Plants, 1822):
Iklim y
yang
g sesuai serta adanya
y kerabat liar
merupakan petunjuk asal tanaman
Vavilov dari Leningrad melakukan
penelitian
liti d
darii 1916
1916-1936:
1936
Pusat asal tanaman dicirikan oleh adanya
keragaman bentuk tanaman yang sangat luas
penyebaran tanaman ke seluruh muka bumi
yang dapat ditumbuhi tanaman tidak merata

18/02/2013 Kuliah VII, Pengantar Ilmu Pertanian 4


Pusat Keragaman
Pusat keragaman adalah wilayah yang
ditemukan kaya akan berbagai jenis tumbuhan
asli dan mencakup pusat-pusat asal primer dan
sekunder tanaman yang dibudidayakan.
Vavilov membagi pusat keragaman :
Dunia lama (5/6 spesies) : Cina,
Cina Asia
Selatan, Asia tengah, Asia Kecil,
Mediteranean dan Habsyi
Dunia baru (1/6 spesies): Amerika Tengah,
Amerika Selatan

18/02/2013 Kuliah VII, Pengantar Ilmu Pertanian 5


Pusat Penjinakan
Penjinakan dari tumbuhan liar dan hewan liar
Dijinakan aga sesuai dengan harapan
Pusat penjinakan dan pembudidayaan sekaligus
pusat peradaban manusia
Dunia lama : 9 pusat (Eropa, Eropa Utara, Afrika,
Timur Tengah, Asia Tengah, Cina, India, Asia
Tenggara, Pasifik Selatan
Dunia baru : 4 pusat penjinakan (Amerika Utara,
Amerika Tengah, Dataran tinggi Amerika Selatan,
Dataran rendah Amerika Selatan
Pada saat menjalani proses penjinakan akan
mengalami perubahan baik bentuk maupun sifatnya
18/02/2013 Kuliah VII, Pengantar Ilmu Pertanian 6
Tumbuhan liar menjadi tumbuhan
budidaya
P
Padi,
di di Asia
A i
Tenggara oleh
IRRI
Varietas-
varietas baru
(Pelita, IR64,
dsb)

18/02/2013 Kuliah VII, Pengantar Ilmu Pertanian 7


Aneka Macam Umbi
18/02/2013 Kuliah VII, Pengantar Ilmu Pertanian 8
Tumbuhan liar menjadi tumbuhan
budidaya
Ti
Tiga jjenis
i
gandum
berasal dari
rumput liar
Einkorn
Einkorn,
Emmer,
Triticum
timopheevii

18/02/2013 Kuliah VII, Pengantar Ilmu Pertanian 9


Hewan liar dijinakkan menjadi
ternak
BBanteng
t
menjadi Sapi
Madura Sapi
Madura,
Bali
Kerbau
Ayam

18/02/2013 Kuliah VII, Pengantar Ilmu Pertanian 10


Mamalia
l dipelihara
d lh
Produksi daging
daging, plus:
Susu
transportasi
membajak
wol
kulit
Evolusi dengan manusia
Immunitas thd penyakit
(cacar tuberculosis,
(cacar, tuberculosis
smallpox, flu, pertussis,
malaria)

18/02/2013 Kuliah VII, Pengantar Ilmu Pertanian 11


Kandidat mamalia untuk domestikasi
Eurasia Sub Sahara
Sub-Sahara Americas Australia
African
Kandidat 72 51 24 1

Spesies yang 13 0 1 0
didomestikasi
Persentase 18% 0% 4% 0%
domestikasi
Kenapa beberapa hewan tidak didomestikasi?
Diit
Diit, konversi pakan yang buruk atau suatu karnivora,
karnivora laju pertumbuhan
terlalu lambat.
Masalah dengan pembiakan dalam kandang
Kotoran menjijikan (nasty disposition).
Kecenderungan panik
18/02/2013 Kuliah VII, Pengantar Ilmu Pertanian 12
Pusat-pusat asal muasal produksi pangan
Area / Domestic, Domestic.
Waktu Plants Animals
S.W.
S W Asia Wheat
Wheat, Sheep,
Sheep
8,500 B.C. Pea, Goat
Olive
China Rice, Millet Pig,
7,500 B.C. Silkworm
A question mark indicates
this may be an origin or Mesoame- Corn,Beans Turkey
influenced by the spread of rica Squash
food production.
production
3500 B
B.C.
C
18/02/2013 Kuliah VII, Pengantar Ilmu Pertanian 13
Pusat-pusat asal muasal produksi pangan

Area Tanaman Hewan


Waktu didomestik didomestik
kan
Andes, Kentang Llama
Amazonia Ubi jalar (keledai)
3500 B
B.C.
C marmot
Eastern Bunga Tidak ada
United matahari,
A question mark indicates States Goosefoot
this may be an origin or
2500 B.C.
influenced by the spread of
food production.
production
18/02/2013 Kuliah VII, Pengantar Ilmu Pertanian 14
KEBUTUHAN PANGAN MANUSIA
Pangan adalah segala sesuatu yang berasal dari
sumber hayati dan air, baik yang diolah maupun
tidak diolah, yang diperuntukkan sebagai makanan
atau minuman bagi konsumsi manusia, termasuk
bahan tambahan pangan, bahan baku pangan, dan
bahan lain yang digunakan dalam proses
penyiapan, pengolahan, dan atau pembuatan
makanan atau minuman.
(UU N0. 7 Tahun 1996 tentang Pangan)
Sektor Pertanian Penyedia
y Bahan Pangan
g
Pertanian adalah Hidup Mati Bangsa (Soekarno,
1952) KETAHANAN , KEMANDIRIAN DAN
KEDAULATAN PANGAN

18/02/2013 Kuliah VII, Pengantar Ilmu Pertanian 15


Pangan, Kesehatan dan Kebugaran
Positif
Sumber Energi
Senyawa penting untuk mempertahankan
kesehatan dan kebugaran
Senyawa gizi, komponen bioactive/nutraceutical
/fungsional kesehatan dan kebugaran
Sumber kenikmatan
Negatif
g
Bahaya untuk kesehatan
Cemaran dan residu

18/02/2013 Kuliah VII, Pengantar Ilmu Pertanian 16


Komposisi Pangan
1 Air
1.
2. Karbohidrat
3. Protein
4. Lemak
5. Vitamin & Mineral
6. Komponen lain: pigmen, enzim,
toksikan alami, fitokimia/komponen bioaktif,
cemaran, bahan aditif

Komponen makanan yang bermanfaat bagi


tubuh dan kesehatan digolongkan sebagi ZAT
GIZI: 1 5

18/02/2013 Kuliah VII, Pengantar Ilmu Pertanian 17


Penggolongan
gg g Pangan
g
Berdasarkan Fungsi Zat Gizi
Zat gizi penghasil energi
energi, yaitu karbohidrat
karbohidrat, lemak dan
protein bahan makanan pokok.
Zat gizi pembangun sel, yaitu terutama protein
bahan pangan lauk-pauk.
Zat gizi pengatur, yaitu terutama vitamin dan mineral
sayur dan buah
Namun pangan bisa juga berfungsi sebagai obat dan
menjaga
j kkesehatan
h t d dan kkebugaran
b nutraceutical
t ti l
Kampanye di Korea GOOD FOOD = GOOD MEDICINE
Let your food be your medicine and your medicine be your food
(
(Hipocrates))
18/02/2013 Kuliah VII, Pengantar Ilmu Pertanian 18
Asian Staple Foods (Historical--15th Century)
Printed with Permission of Mr. Naomichi Ishige, Professor, National
Museum of Ethnology,
Ethnology Osaka
Osaka, Japan

18/02/2013 Kuliah VII, Pengantar Ilmu Pertanian 19


Perlunya mengkonsumsi pangan
beragam
Tidak ada makanan yang mengandung secara lengkap
zat-zat gizi yang dibutuhkan tubuh, karena itu manusia
harus mengkonsumsi aneka bahan pangan.
Namun pada manusia modern keanekaragaman
berkurang disebabkan
Manusia yang menetap memilih jenis tanaman dan
hewan untuk dipelihara
Pilihan berdasarkan: mudah dipelihara, mudah
diolah, mudah disimpan/diawetkan, manfaat yang
paling banyak
Pilihan pada tumbuhan bebijian: serealia dan
kekacangan

18/02/2013 Kuliah VII, Pengantar Ilmu Pertanian 20


Kelompok masyarakat dengan budidaya
pemanfaatan lahan kering, tumbuhan andalan
adalah penghasil karbohidrat lebih beragam
(padi, jagung, umbian, sagu)
Di daerah dengan budidaya persawahan
tumbuhan andalah menjadi terbatas: padi dan
palawija.
Nasi menjadi makanan pokok sebagian besar
penduduk
d d k Indonesia
I d i (enak,
( k pengolahan
l h mudah,
d h
tahan lama, protein tinggi, bentuk padat mudah
dikemas/angkut
Tingkat
Ti k t konsumsi
k i beras
b sekitar
kit 139 kg/kap/tahun
k /k /t h
18/02/2013 Kuliah VII, Pengantar Ilmu Pertanian 21
PENGANEKA
RAGAMAN
Faktor Penentu:
PANGAN
Pengetahuan
g +
Pendapatan

Menambah konsumsi
karbohidrat/energi dari + teknologi,
selain beras-padi bisnis dan
kebijakan

A. Mikro : 9 Perubahan budaya makan RT


9 Optimalisasi Pemanfaatan Pekarangan
B. Makro: 9 Pengemb. Industri pengolahan pangan
lokal:
kudapan
k d
beras/nasi non padi
Sumber: Kementan (2011) 22
Bahan Pangan sebagai Bahan
Baku Industri Pangan

Benih/Bibit
Penanaman
Panen, Proses
Primer
Produk Primer
Riset
Proses

Scale up
Produksi

Produk Olahan

Industri

Konsumen

Dukungan Komoditi Pengolahan Industri


18/02/2013 Kuliah VI, Pengantar Ilmu PertanianI 23
Rantai Nilai Komoditi
Pangan
Konsumen
Ali
Aliran uang dan
d
barang
Pengolah Primer / Produk Segar
Sekunder / Tersier Produk Segar / olahan
minimal
Pengumpul Produk Olahan

Penghasil
Bahan Baku
2/18/2013 Kuliah VII, Pengantar Ilmu 24
Pertanian
Perlunya upaya peningkatan
produksi pertanian
Akhir abad 22 penduduk dunia akan mencapai
10 milyar. Dari mana saja persediaan
makanan penduduk dunia ini?
Thomas Malthus (1798): jumlah manusia
meningkat secara eksponensial, usaha
pertambahan persediaan makanan meningkat
secara aritmetika
kekurangan pangan kelaparan berkepanjangan
Kurang Gizi
Lester R Brown (AS): Dunia
Dunia yang terlambat
be kembang itu
berkembang it kehilangan kemampuannya
kemamp ann a
untuk menyediakan makanan bagi dirinya
sendiri tidak memiliki ketahanan pangan
sendiri

18/02/2013 Kuliah VII, Pengantar Ilmu Pertanian 25


Beberapa Usaha
Bahayay kelaparan
p menyadarkan
menyadar
y kan negara
g maju j untuk
membuat pusat-
pusat-pusat penelitian dan pengembangan
tanaman pangan:
pangan: Jagung (CIMMYT, Mexico), padi (IRRI,
Pilipina)) Revolusi Hijau (Norman Borlaugh)
Pilipina
IPB (1963): BIMAS program intensifikasi pertanian
Pancausaha
Pancausaha:: (1) bibit unggul
unggul,, (2) pemberantasan hama dan
penyakit,, (3) pengairan teratur
penyakit teratur,, (4) pemupukan
pemupukan,, (5) pengolahan
tanah yang baik
Peningkatan produksi ternak untuk daging, telur dan susu
Pertambahan penduduk yang eksponensial dalam batas tertentu
dapat
p diimbangi g oleh p
pertambahan hasil p pertanian yyang
g
eksponensial (teknologi baru
baru!)
!)
Usaha peningkatan produksi harus diikuti pendekatan sosialsosial--
ekonomi dan upaya diversifikasi konsumsi pangan
pangan kurangi
k t
ketergantungan
t pada
d satut bahan
b h pangan pokok k k
18/02/2013 Kuliah VII, Pengantar Ilmu Pertanian 26
U
Upaya di Bid
Bidang Perikanan
P ik
Di negara berkembang, permasalahan besar yg
sering dihadapi adalah kekurangan persediaan
bahan pangan sumber protein
Ikan merupakan sumber protein utama dlm diet,
namun kenyataannya jumlah hasil tangkapan ikan di
dunia tetap
p
Upaya-upaya yg perlu dilakukan :
- Revolusi biru
- Peningkatan penangkapan ikan di perairan terbuka
- Menciptakan cara yg lebih baik dalam pemeliharaan dan
penangkapan
k ik
ikan
18/02/2013 Kuliah VII, Pengantar Ilmu Pertanian 27
Pangan
g dan Gizi sebagai
g Investasi
Pembangunan Nasional

Gizi sangat terkait dengan :


1. Asupan gizi sangat terkait dengan
Ketahanan Pangan (food security) di
tingkat rumahtangga
2 Pola asuh budaya/preferensi/nilai
2.
3. Kondisi tubuh dan penyakit infeksi
4. Kemiskinan (Thn 2005 mencapai 18,1 %
penduduk Ind) sangat berpengaruh
terhadap point 1 3 di atas

18/02/2013 Kuliah VII, Pengantar Ilmu Pertanian 28


Kerangka Konsep Ketahanan Pangan
dan Gizi

18/02/2013 Kuliah VII, Pengantar Ilmu Pertanian 29


Definisi Ketahanan Pangan

Ketahanan pangan adalah kondisi


terpenuhinya pangan bagi rumah
t
tangga yang tercermin
t i dari
d i tersedianya
t di
pangan yang cukup baik jumlah
maupun mutunya,
mutunya aman,
aman merata dan
terjangkau
(UU No 7/1996 tentang Pangan)

18/02/2013 Kuliah VII, Pengantar Ilmu Pertanian 30


Indikator Ketahanan Pangan

Ketahanan Pangan akan ada


bilamana semua orang, pada setiap
saat mempunyai akses terhadap
saat,
pangan yang cukup, aman dan
bergizi untuk memenuhi kebutuhan
gizi dan preferensi pangannya untuk
kehidupan
p y
yangg aktif dan sehat
(FAO)

18/02/2013 Kuliah VII, Pengantar Ilmu Pertanian 31


Faktor yang Mempengaruhi Ketahanan
Pangan Rumah Tangga
Ketahanan Pangan Rumah tangga dipengaruhi oleh:
Ketersediaan pangan (kuantitas dan kualitas)
Distribusi pangan penyaluran pangan sampai ke tingkat
k
konsumen melalui:
l l i
a. pasar
b. non pasar: subsidi raskin, bantuan pangan
Konsumsi (utilitas) penyerapan gizi pada konsumen
sangat dipengaruhi oleh
keamanan p pangan,
g , mutu dan kandungang gizinya
g y
tingkat pengetahuan gizi konsumen.

18/02/2013 Kuliah VII, Pengantar Ilmu Pertanian 32


Pentingnya intervensi pemerintah dalam
perbaikan
p ba a pa pangan
ga dan
da g gizi terkait
a dengan
d ga
investasi pembangunan nasional adalah:

1. Perbaikan gizi memiliki economic returns yang


tinggi Menurut Behman, Aldeman dan
Hoddinot Rasio Manfaat Biaya (BCR) berbagai
program gizi antara 4 520 (sangat tinggi)
2. Intervensi gizi mampu mendorong pertumbuhan
ekonomi
3. Membantu mengurangi kemiskinan melalui
perbaikan produktivitas kerja, pengurangan hari
sakit dan biaya pengobatan.

18/02/2013 Kuliah VII, Pengantar Ilmu Pertanian 33


Malnutrition (Gizi Salah)
Undernutrition
U d t iti
Overnutrition

18/02/2013 Kuliah VII, Pengantar Ilmu Pertanian 34


Empat Penyebab
1 Tidak mendapat asupan makanan yang cukup
1. cukup,,
2. Menu makanan tidak mengandung zat yang
diperlukan tubuh penyakit defisiensi: KEP,
KEK pellagra,
KEK, pellagra skorbut,
skorbut rickets
rickets, anemia,
anemia gondok,
gondok
kretinism, rabun senja
3. Menderita penyakit (genetik atau lingkungan),
lingkungan),
tidak
d k dapat
d d serap lambung
diserap
di l
lambung,
b , menderita
d gizi
kurang sekunder
4. Terlalu banyak
y konsumsi energi
g atau zat
makanan lainnya (lemak, gula, garam, dsb)
Overnutrition -- besitas, diabetes, darah tinggi,
jjantungg koroner,, kanker
18/02/2013 Kuliah VII, Pengantar Ilmu Pertanian 35
Dampak Kurang Gizi
Menurunkan produktifitas karena status fisik
yang buruk
Menurunkan produktifitas karena rendahnya
status pendidikan dan kecerdasan
Tingginya pengeluaran untuk biaya kesehatan
karena lebih mudah sakit
Menurunkan angka Indes Pembangunan Manusia
(
(IPM))

18/02/2013 Kuliah VII, Pengantar Ilmu Pertanian 36


Gizi dari Masa ke Masa
Masa Penjajahan Belanda
Zaman normal
Masa Pendudukan Jepang
Kekurangan pangan -> busung lapar
dimana-mana
Masa Orde Lama
Masalah Pertanian, masalah hidup mati
bangsa
Dibentuk Lembaga Makanan Rakyat
Slogan Empat Sehat Lima Sempurna
18/02/2013 Kuliah VI, Pengantar Ilmu Pertanian 37
Gizi dari Masa ke Masa..... lanjutan
Masa Orde Baru
Pangan hasil Green Revolution
Dibentuk Usaha Perbaikan Menu Makanan Rakyat
Masih
M ih menghadapi
h d i 4 masalah
l h gizi
i i utama:
t KEP,
KEP KVA,
KVA
Anemia Besi, dan GAKY
PUGS (Pedoman Umum Gizi Seimbang)
Masa Orde Reformasi
Masalah gizi mikro (hidden hunger)
Lost generation
Program Percepatan Penganekaragaman Konsumsi
Pangan (P2KP) berbasis pangan lokal
Pangan hasil rekayasa genetika
18/02/2013 Kuliah VI, Pengantar Ilmu Pertanian 38
Pola Makan Anak Indonesia
MMengalami
l i perubahan
b h
Berkurangnya kebiasaan sarapan
Lebih dari 30 % kecukupan Gizi
mengandalkan ke makanan jajanan
Kecenderungan mengkonsumsi junk
food/ fast food
Sudah mengarah ke fabricated food
dan instant
18/02/2013 Kuliah VI, Pengantar Ilmu Pertanian 39
Masalah Gizi Makro
Meskipun masalah under weight Balita (BBU)
mempunyai trend penurunan yang cukup tajam
sejak tahun 1998, tetapi prevalensi nasional masih
cukup tinggi pada tahun 2005 (Susenas
(Susenas- hasil
sementara) 28% (15,1%- 40%) .
Secara umum, Anak Balita Indonesia terjadi
pemburukan status BB/U pada umur 4 bulan 2
tahun
Masalah gizi kronis (TB/U) pada balita merupakan
masalah
a a a serius
u (34,3
(3 ,3 tahun
a u 2001-
00 25,85,8 tahun
a u
2004)
Masalah kegemukan pada balita dan dewasa sudah
mengkawatirkan
g

18/02/2013 Kuliah VII, Pengantar Ilmu Pertanian 40


Riskesdas 2010
18/02/2013 Kuliah VI, Pengantar Ilmu Pertanian 41
Proporsi Penduduk yang Mengkonsumsi Energi
Di ba
bawah
a Kebutuhan
bu u a Minimal
a (<70%
( 0% Angka
g a
Kecukupan Gizi

Riskesdas 2010

18/02/2013 Kuliah VI, Pengantar Ilmu Pertanian 42


Yang Gemuk Tambah Banyak

Jenisk Gemuk 2007(%) Gemuk 2010(%)


Wanita 23.8 26.9
Pria 13.9 16.6
Sumber:Riskesdas 2007&2010.
Andayangmana?
y g Andayangmana?

Low High Low High


risk risk risk risk
18/02/2013 Kuliah VI, Pengantar Ilmu Pertanian 43
Pola penyakit gizi pada masyarakat
berubah dengan waktu
Penyakit gizi terparah kesatu
kesatu:: KKP (kurang
(kurang
kalori--protein)
kalori
Penyakit gizi terparah kedua
kedua:: anemia ( (kurang
kurang
besi)
besi )
Penyakit gizi ketiga
ketiga:: penyakit gondok
gondok,, rabun
senja
Untuk mengatasi hal tersebut
tersebut:: menu makanan
yang aman, beragam dan bergizi seimbang
Memasyarakatkan kegiatan keluarga berencana
Ekonomi meningkat
meningkat:: gizi lebih
lebih,, hipertensi,
diabetes, jantung koroner

18/02/2013 Kuliah VI, Pengantar Ilmu Pertanian 44


Mengenal Permasalahan Gizi Buruk di Indonesia

18/02/2013 Kuliah VIII, Pengantar


Sumber: Ilmu Pertanian
Atmarita, 2004 45
Sumber:: Atmarita
Sumber Atmarita,, 2004

18/02/2013 Kuliah VII, Pengantar Ilmu Pertanian 46


Sumber: Atmarita, 2004
18/02/2013 Kuliah VII, Pengantar Ilmu Pertanian 47
Permasalahan Gizi Mikro di Indonesia

GAKI
Iodium adalah zat gizi esensial
yang diperlukan untuk fungsi
normal kelenjar thyroid,
diperlukan
p untuk
pertumbuhan fisik serta
perkembangan dan fungsi
otak yang normal
GAKI (Gangguan Akibat
Kekurangan Iodium)
merupakan penyebab umum
retardasi mental dan
kerusakan fungsi otak di
berbagai negara di dunia.

18/02/2013 Kuliah VII, Pengantar Ilmu Pertanian 48


Wanita, 35 thn
gondok di Kec.
S
Sawangan, K
Kab.
b
Magelang

Wanita, 9 thn
kretin di Kec.
Sawangan,
Sawangan
Kab. Magelang

Gangguan Akibat Kurang Yodium


Survei 2003:
- 30 kabupaten
p endemik berat
- 42 kabupaten endemik sedang
Anak Usia -122 kabupaten endemik ringan
sekolah gondok
dan bodoh Sumber: Atmarita, 2004
18/02/2013 Kuliah VII, Pengantar Ilmu Pertanian 49
Kurang Vitamin A

10 juta anak balita di Indonesia


Kurang vitamin A

Sumber: Atmarita, 2004

Anak buta, kurang vitamin A


Ri ik meninggal
Risiko i l lebih
l bih tinggi
ti i
18/02/2013 Kuliah VII, Pengantar Ilmu Pertanian 50
Anemi Gizi Besi
Banyak menimpa terutama kaum wanita:
mulai dari masa remaja sampai ibu hamil
dan menyusui
Namun juga bisa menimpa pada anak-
anak
Menyebabka: gangguan tumbuh
kembang gangguan kognitif
kembang,
(kecerdasan), penurunan fungsi otot,
aktivitas fisik dan daya tahan tubuh
kurang semangat bekerja, mudah lelah,
letih, lesu, sakit produktivitas menurun
Pada Ibu hamil: perdarahan, keguguran,
BBLR, jiwa terancam, bayi lahir mati

18/02/2013 Kuliah VII, Pengantar Ilmu Pertanian 51


Masalah gizi menurut siklus hidup
IBU
HAMIL
MMR : 350/100.000
ANEMIA:: 51%
ANEMIA
35.6 % perempuan (15-19 th)
23.7 % perempuan (20-24 th)
REMAJA 14.7 % perempuan ((25-29 th))
DAN WUS 11.4 % perempuan (30-34 th) LAHIR
AKN : 21.8
Anemia : 28.0
AKB : 45.7
BBLR : 7-14

USIA
BALITA
SEKOLAH AKBal : 58.2
Pendek : 36.0 KEP : 27.0
18/02/2013 Kuliah VI Pengantar Ilmu Pertanian 52
Anemia : 48.0
Sumber: Ditzi
Jangan lupa makan makanan yang aman
beragam dan bergizi seimbang (AB3),
S l
Selamat t UTS
Sampai Bertemu Kembali
Pada Kuliah ke 8

18/02/2013 Kuliah VII Pengantar Ilmu Pertanian 53

Das könnte Ihnen auch gefallen