Beruflich Dokumente
Kultur Dokumente
Kenndy Manurung
email : kennedy_manurung@yahoo.com
Program Studi Teknologi Pendidikan
Program Pascasarjana Universitas Negeri Medan
Abstract : The research problem is the low results PPKn learning and social skills of
students of class VII SMP Negeri 1 Pagar Merbau. The purpose of this study is to
improve learning outcomes PPKn and social skills of students through the application of
learning models Problem Based Learning class VII SMP Negeri 1 Pagar Merbau
Kecamatan Pagar Merbai Kabupaten Deli Serdang. Subjects in this study were students of
class VII SMP Negeri 1 Merbau Fence as a class numbering 30 students. The research
object of this class action is the improvement of learning outcomes PPKn and social skills
of students by using model poblem Based Learning in class VII SMP Negeri 1 Pagar
Merbau. The research was conducted in the classroom includes activities Classroom
Action Research (CAR) in the form of the activities of the early reflections and
observations to identify the problems that occur in the classroom, lesson planning, action,
observation and reflection. Implementation of Classroom Action Research (CAR) was
done 2 cycles and each cycle is done with two meetings and each end of the cycle is done
daily test to see PPKn student learning outcomes. The results of the research can be
argued that the results PPKn learning through the use of Problem Based Learning
learning model increases. It is obtained through the first cycle evaluation results show the
average score of the class reached 65.23 and the second cycle the average grade reaches
77.86. Thus the average score of the first cycle to the second cycle an increase of 12.63.
In the first cycle the percentage of classical completeness reached 43.33% and the second
cycle classical completeness percentage reached 83.33%. So through these explanations
can be said to be an increase in the percentage of classical completeness 40%. Percentage
of students' social skills of observation results of the first cycle of the first meeting
included the category of low, amounting to 46.67%, the first cycle of the second meeting
were high that is equal to 33.33%, meeting the first cycle second cycle includes high
category that is equal to 53.33%, and the second cycle II meeting included the category of
very high at 90.00%. Thus it can be concluded that the proposed learning model Problem
Based Learning can improve learning outcomes PPKn and social skills of students of
class VII SMP Negeri 1 Pagar Merbau Kecamatan Merbau Kabupaten Deli Serdang in
the academic year 2015/2016.
Keywords : PKn learning outcomes and social skills, problem based learning
2
Kenndy Manurung
kennedy_manurung@yahoo.com
Program Studi Teknologi Pendidikan
Program Pascasarjana Universitas Negeri Medan
Abstrak :Permasalahan penelitian ini adalah rendahnya hasil belajar PPKn dan
keterampilan sosial siswa kelas VII SMP Negeri 1 Pagar Merbau. Tujuan penelitian ini
adalah untuk meningkatkan hasil belajar PPKn dan keterampilan sosial siswa melalui
penerapan model pembelajaran Problem Based Learning siswa kelas VII SMP Negeri 1
Pagar Merbau Kecamatan Pagar Merbai Kabupaten Deli Serdang. Subjek dalam
penelitian ini adalah siswa kelas VII SMP Negeri 1 Pagar Merbausebanyak satu kelas
yang berjumlah 30 orang siswa. Objek penelitian tindakan kelas ini adalah peningkatan
hasil belajar PPKn dan keterampilan sosial siswa dengan menggunakan model
pembelajaran Poblem Based Learning di kelas VII SMP Negeri 1 Pagar Merbau.
Penelitian ini dilaksanakan dalam kelas meliputi kegiatan Classroom Action Research
(CAR) berupa kegiatan refleksi awal dan melakukan observasi untuk mengidentifikasi
permasalahan yang terjadi di kelas, perencanaan pembelajaran, pelaksanaan tindakan,
observasi dan refleksi. Pelaksanaan Classroom Action Research (CAR) dilakukan
sebanyak 2 siklus dan masing-masing siklus dilakukan dengan 2 kali pertemuan dan
setiap akhir siklus dilakukan ulangan harian untuk melihat hasil belajar PPKn siswa.
Hasil penelitian dapat dikemukakan bahwa Hasil belajar PPKn melalui penggunaan
model pembelajaran Problem Based Learning meningkat. Hal ini diperoleh melalui hasil
evaluasi siklus I menunjukkan skor rata-rata kelas mencapai 65,23 dan pada siklus II rata-
rata kelas mencapai 77,86. Dengan demikian skor rata-rata dari siklus I ke siklus II
terjadi peningkatan sebesar 12,63. Pada siklus I persentase ketuntasan klasikal mencapai
43,33% dan pada siklus II persentase ketuntasan klasikal mencapai 83,33%. Sehingga
melalui penjelasan tersebut dapat dikatakan terjadi peningkatan pada persentase
ketuntasan klasikal sebesar 40%. Persentase keterampilan sosial siswa hasil observasi
siklus I pertemuan I termasuk kategori rendah yaitu sebesar 46,67%, siklus I pertemuan II
termasuk kategori tinggi yaitu sebesar 33,33%, siklus siklus II pertemuan I termasuk
kategori tinggi yaitu sebesar 53,33%, dan siklus II pertemuan II termasuk kategori sangat
tinggi yaitu sebesar 90,00%. Dengan demikian dapat dikemukakan kesimpulan bahwa
model pembelajaran Problem Based Learning dapat meningkatkan hasil belajar PPKn
dan keterampilan sosial siswa kelas VII SMP Negeri 1 Pagar Merbau Kecamatan Pagar
Merbau Kabupaten Deli Serdang Tahun Pelajaran 2015/2016.
Kata Kunci: Hasil belajar PKn dan keterampilan sosial, problem based learning
3
PENDAHULUAN
Berdasarkan hasil survey Berdasarkan hasil observasi
pada tanggal 7 Desember 2015 pada tanggal 7 Desember 2015
terhadap hasil belajar siswa terhadap hasil belajar siswa SMP
khususnya pada pelajaran PKn di Negeri 1 Pagar Merbau Kecamatan
kelas VII SMP Negeri 1 Pagar Pagar Merbau Kabupaten Deli
Merbau Kecamatan Pagar Merbau Serdang dan kaitannya terhadap
Kabupaten Deli Serdang masih kegiatan pembelajaran di dalam
belum mengalami perubahan yang kelas terdapat permasalahan. Selama
mengarah pada pembelajaran yang pelaksanaan kegiatan belajar
dapat membuat siswa bertambah mengajar siswa mengobrol dengan
pengetahuan dan keterampilan teman-teman sehingga kurang
sosialnya. Kenyataan menunjukkan memperhatikan guru dalam
nilai siswa yang masih rendah. pembelajaran. Siswa tidak
Perolehan hasil belajar PKn masih mengajukan pertanyaan seputar
cenderung kurang memuaskan. materi pelajaran yang tidak
Perolehan hasil belajar PKn siswa dipahaminya. Dalam kegiatan
dapat dilihat pada Tabel 1.1 berikut diskusi siswa tidak menunjukkan
ini. sikap yang baik, tidak bekerjasama
Tabel 1. dalam kelompok, tidak menghargai
Data Hasil Belajar PKn Siswa Kelas pendapat orang lain. Tingkah laku
VII SMP Negeri 1 Pagar Merbau siswa tidak menunjukkan
Kecamatan Pagar Merbau Kabupaten keterampilan sosial yang baik.
Deli Serdang Guru harus memperhatikan
No. Tahun Nilai Nilai Rata- pendekatan yang perlu dilakukan
Pelajaran Terendah Tertinggi rata dalam mengajar seperti pemilihan
1. 2013/2014 45 65 60 dan penggunaan metode maupun
2. 2014/2015 55 65 60 strategi mengajar yang tepat dan
Sumber : (Data Guru) Tata Usaha dapat mengaktifkan siswa dalam
SMP Negeri 1 Pagar belajar. Proses pembelajaran dengan
Merbau Kecamatan Pagar metode ceramah masih belum cukup
Merbau Kabupaten Deli memberikan kesan yang mendalam
Serdang pada siswa, karena peran guru dalam
Berdasarkan Tabel di atas menyampaikan materi lebih dominan
membuktikan masih rendahnya dibandingkan keaktifan siswa
perolehan hasil belajar siswa pada sendiri. Guru lebih banyak
pelajaran PKn karena hasil belajar memberikan penjelasan daripada
yang diperoleh siswa tidak mencari tahu sejauh mana siswa bisa
memenuhi Kriteria Ketuntasan menerima dan memahami informasi
Minimum yaitu 70. Hasil belajar yang disampaikan. Dalam mengatasi
yang diperoleh siswa ini tentunya permasalahan tersebut, maka harus
berpengaruh besar terhadap proses dipilih model pembelajaran yang
pembelajaran, siswa kurang mampu sesuai dengan situasi dan kondisi
menerapkan dan mengaplikasikan siswa serta lingkungan belajar, siswa
ilmu yang diterima. dapat aktif, dan kreatif dalam proses
4