Sie sind auf Seite 1von 8

Produk Ramah Lingkungan

Nama :

1. Tri Wahono Nugroho 292010


2. Swanida Gilang R 292010165
3. Bhekti Prayoga 292010

Universitas Kristen Satya Wacana

Salatiga

2013
Pendahuluan

Sejak terbentuknya bumi pada 4,5 juta tahun yang lalu bumi telah mengalami
perkembangan yang sangat pesat. Dimana manusia mempunyai kemampuan untuk mengolah
alam dan seisinya yang mengubah peradapan dibumi. Dalam perjalanannya manusia
menggunakan akal dan pikirannya untuk membuat suatu peralatan yang tidak lain adalah untuk
memudahkan kehidupan manusia. Dengan peralatan yang serba canggih ini dirasa banyak
membantu segala pekerjaan dan aktivitas manusia, namun daripada itu peralatan yang canggih
juga mempunyai dampak negatif bagi manusia dan lingkungan. Oleh karena itu dalam
menciptakan peralatan haruslah mementingkan dampak lingkungan yang terjadi. Peralatan yang
tidak mementingkan dampak lingkungan akan mengakibatkan adanya perubahan lingkungan dan
juga berpengaruh terhadap iklim. Indikator perubahan iklim adalah naiknya permukaan air laut,
banjir, kekeringan, bencana alam.

Dari kasus tersebut, perlu adanya inovasi dalam pembuatan produk yang selaras dengan
lingkungan hidup. Produk yang selaras dengan lingkungan hidup adalah produk yang ramah
lingkungan. Berikut ini merupakan produk produk yang ramah lingkungan serta dapat
memudahkan pekerjaan manusia :
Hasil produk- produk ramah lingkungan

1. Bioetanol
Bioetanol adalah etanol yang terbuat dari sumber daya hayati melalui proses
fermentasi biologis. Contoh pembuatan bietanol adalah pembuatan minuman beralkohol
seperti bir, tuak atau wine. Bir merupakan hasil fermentasi dari pati terutama berasal dari biji-
bijian sereal. Sedangkan tuak hasil fermentasi dari nira kelapa, aren atau lontar dan wine hasil
fermentasi dari buah anggur.
Pembuatan etanol secara sederhana dan secara tradisional telah banyak dilakukan
oelh masyarakat Indonesia. Itu artinya, bahan bakar etanol bisa diproduksi oleh bangsa ini.
Selama ini, produksi etanol ini sebagai bagian dari pembuatan minuman beralkohol yang
diminum oleh masyarakat pedesaan. Misalnya, tuak Bali minuman ini cukup memabukkan
dan minuman ini merupakan minuman tradisional yang telah berakar di budaya masyarakat.
Melihat begitu lama dan begitu banyak masyarakat yang bisa memproduksi etanol
secara tradisional, itu artinya, bangsa Indonesia harusnya bisa memanfaatkan keahlian itu
dalam pembuatan bahan bakar alternatif. Yang diperlukan adalah pengkoordinasian dan
penyuluhan kepada para pembuat tuak. Mereka harus menghentikan produksi tuak untuk
minuman. Mereka harus diarahkan membuat bahan bakar alternatif yang akan menjadi satu
percontohan. Kalau masyarakat telah bisa membuat sendiri bahan bakar yang dibutuhkannya,
itu artinya perekonomian masyarakat akan berjalan dengan cepat. Pekerjaan pembuatan
bahan bakar alternative ini akan memberikan penghasilan yang lebih dari cukup.
Etanol bisa digunakan sebagai bahan bakar karena kalor dan energi yang
dihasilkannya cukup tinggi, yaitu sekitar 21,2 Mega Joule/Liter. Nilai ini hanya 35% lebih
rendah dibandingkan kalor yang dihasilkan oleh bensin. Dari keterangan ini saja, seharusnya
ada kemauan yang sangat keras agar apa yang telah dilakukan oleh para pembuat tuak
tradisional itu dimanfaatkan ke arah yang lebih baik. Kalau ini bisa dilakukan itu artinya
akan menyelamatkan dua hal. Satu, menyelamatkan generasi muda yang terobsesi minum
tuak dan yang kedua adalah menyelamatkan bumi.
Etanol saling melarut sempurna dengan bensin pada setiap perbandingan
komposisinya sehingga etanol biasa digunakan sebagai bahan bakar campuran bensin.
Keuntungan dari pencampuran etanol ke dalam bensin adalah naiknya nilai angka oktan
campuran etanol-bensin. Angka oktan adalah perbandingan komposisi iso-oktana terhadap
heptana dalam bahan bakar. Angka oktan merupakan salah satu penanda unjuk kerja bensin
sebagai bahan bakar. Semakin tinggi angka oktan, semakin mudah bahan bakar mengalami
auto-ignisi (terbakar dengan sendirinya) sehingga daya bangkit bahan bakar terhadap
mesinnya semakin besar. Etanol sendiri memiliki angka oktan rata-rata 104. Jika dicampur
dengan bensin, angka oktannya mampu mencapai 118. Bandingkan dengan bensin premium
yang angka oktannya hanya 87 atau Pertamax yang berangka oktan 98. Kenyataan ini cukup
membuat semangat pembuatan etanol secara massal.

2. Ecoplas (Plastik terbuat dari singkong)


Pengurangan penggunaan tas plastik yang tidak ramah lingkungan tentu bukanlah hal
yang mudah layaknya membalikkan telapak tangan. Kebiasaan masyarakat menggunakan tas
plastik sebagai alat pengemas barang seolah sudah menjadi budaya yang sulit diubah. Karena
bukan berasal dari senyawa biologis, plastik memiliki sifat sulit terdegradasi (non-
biodegradable). Plastik diperkirakan membutuhkan waktu 100 hingga 500 tahun hingga
dapat terdekomposisi (terurai) dengan sempurna.
Dalam kehidupan tidak ada masalah yang tak ada penyelesaiannya. Hal itu menjadi
benar ketika manusia mau berusaha. Dengan menggunakan teknologi khusus, tas plastic
ternyata dapat terbuat dari singkong. Tidak hanya ramah lingkungan, pembuatan tas plastik
yang diberi nama ecoplas ini ternyata juga mampu memberdayakan ekonomi masyarakat dan
petani singkong. Ecoplas merupakan tas plastik ramah lingkungan yang mengkombinasikan
polimer sintetik dengan tepung tapioka. Bahan-bahan tersebut mengaktifkan mikroorganisme
tanah untuk membantu proses penguraian plastik.
Pemilihan singkong sebagai bahan dasar pembuatan ecoplas bukan tanpa alasan.
Singkong mengandung zat tertentu yang dapat disatukan dan diolah menjadi resin (biji
plastik). Resin itulah yang kemudian dibuat menjadi berbagai bentuk kantong plastik. Sebuah
inovasi yang betul-betul ramah lingkungan. Point tambahan lagi, kantong jenis ini diproduksi
dengan penghematan bahan bakar. BE+ atau Biodegradable Resin. Kantong ini mengandung
50% tepung singkong Indonesia beserta sumber-sumber alami lain yang ramah lingkungan
dan dapat diperbaharui.
Semua jenis singkong bisa menjadi bahan baku pembuatan ecoplas. Tentu saja,
singkong tersebut harus dibuat tepung terlebih dulu atau yang biasa disebut tepung tapioka.
Sebagai plastik yang ramah lingkungan, ecoplas dapat terurai dalam waktu yang relatif
singkat. Berdasarkan hasil tes di Sucopindo, ecoplas bisa terurai dalam waktu rata-rata hanya
10 minggu. Namun tentu waktu untuk terurai itu akan berbeda-beda di setiap tempat. Ini
berkaitan dengan organisme tanah. Kita tidak bisa mengontrol organisme tanah, jadi bisa saja
terurai lebih cepat atau lebih lambat. Karena berbahan dasar tepung tapioka, ketika dibuang
ke tanah, ecoplas akan segera diserbu mikroorganisme tanah. Mikroorganisme itulah yang
akan mengonsumsi ecoplas dan membuat plastik produksi 100 persen Indonesia itu terurai.

3. Energi Surya

Jika kita melihat tingkat konsumsi energi di seluruh dunia saat ini, penggunaan energi
diprediksikan akan meningkat sebesar 70 persen antara tahun 2000 sampai 2030. Sumber
energi yang berasal dari fosil, saat ini menyumbang 87,7 persen dari total kebutuhan
energi dunia diperkirakan akan mengalami penurunan disebabkan tidak lagi
ditemukannya sumber cadangan baru. Cadangan sumber energi yang berasal dari fosil
diseluruh dunia diperkirakan hanya sampai 40 tahun untuk minyak bumi, 60 tahun untuk gas
alam, dan 200 tahun untuk batu bara.

Kondisi keterbatasan sumber energi di tengah semakin meningkat seiring kebutuhan


energi dunia dari tahun ketahun (pertumbuhan konsumsi energi tahun 2004 saja
sebesar 4,3 persen), serta tuntutan untuk melindungi bumi dari pemanasan global dan
polusi lingkungan membuat tuntutan untuk segera mewujudkan teknologi baru bagi sumber
energi yang terbaharukan. Di antara sumber energi terbaru adalah tenaga surya yang
merupakan salah satu sumber yang cukup menjanjikan. Energi yang dikeluarkan oleh sinar
matahari sebenarnya hanya diterima oleh permukaan bumi sebesar 69 persen dari total energi
pancaran matahari. Suplai energi surya dari sinar matahari yang diterima oleh permukaan
bumi sangat luar biasa besarnya yaitu mencapai 3 x 1024 joule pertahun, energi ini setara
dengan 2 x 1017 Watt. Jumlah energi sebesar itu setara dengan 10.000 kali konsumsi energi
di seluruh dunia saat ini. Efisiensi divais solar sel dan harga pembuatan solar sel merupakan
masalah yang paling penting untuk merealisasikan solar sel sebagai sumber energi alternatif.
Pembuatan yang cukup mahal diawal menjadi kendala penggunaannya akan tetapi
keuntungan pada tahap selanjutnya menjadi faktor perhitungan dalam membuatnya. Smalley
menambahkan bahwa cara terbaik untuk mendapatkan energi surya secara optimal telah
terbukti ketika sel surya dimanfaatkan untuk keperluan satelit ruang angkasa dan alat
alat yang diletakkan di ruang angkasa. Hal ini mengakibatkan peningkatan suplay energi
serta meningkatkan devisa yang ada. Energi surya merupakan energi yang ramah lingkungan
dikondisi yang semakin kritis ini terutama krisis energi. Permbuatanya harus terus
dikembangkan agar pemanfaatan energi surya semakin optimal dan biaya pengadaanya
dampat ditekan agar mendatangkan keuntungan dimasa akan datang.

4. Buku digital

Para ilmuwan melalui bidang teknologi informasi berhasil membuat satu inovasi
untuk mengatasi masalah-masalah yang di hadapi dalam proses pembuatan dan perawatan
buku cetak. Inovasi itu adalah dengan lahirnya buku digital (buku elektronik). Beberapa
kelebihan buku digital diantaranya pertama, penulisan atau pencatatan pada buku digital
(buku elektronik) menggunakan media komputer (PC/Laptop).

Saat ini komputer bukan dianggap barang mewah lagi, melainkan menjadi kebutuhan.
Beragam bentuk dan jenis pekerjaan dilakukan dengan menggunakan komputer, antara lain
internet, e-mail, chatting, dan video confrence. Dengan semakin terjangkaunya harga
komputer oleh masyarakat, kegiatan menulis dan membaca dilakukan dengan komputer,
termasuk di dalamnya proses pembuatan buku digital.

Kedua, sumber daya yang digunakan adalah energi listrik. Dengan listrik,
ketergantungan terhadap bahan baku kertas dapat dikurangi. Dampaknya, mungkin saja dapat
menekan laju penggundulan dan perusakan hutan. Menurut Wahana Lingkungan Hidup
Indonesia (Walhi), Indonesia kehilangan 72 persen hutan (World Resource Institute, 1997).

Kerusakan hutan Indonesia mencapai 3,8 juta hektar per tahun atau sekitar 7,2 hektar
rusak setiap menit. Setidaknya dalam hal ini secara tidak langsung, kita ikut berpartisipasi
dalam melestarikan lingkungan.
Ketiga, ancaman pelapukan kertas dapat di atasi dengan jalan di-scan (konversi dari
kertas ke digital/elektronik). Kita bisa mengambil pelajaran pada Perpustakaan Nasional
London yang berencana memindahkan sebagian besar buku koleksinya ke dalam bentuk
digital. Koleksi buku yang berusia ratusan tahun tersebut mengalami degradasi kualitas
cetakan. Apabila metode perawatan yang digunakan masih menggunakan cara yang
sebelumnya (manual), hal itu dikhawatirkan akan merusak lembaran demi lembaran halaman
buku-buku tersebut. Langkah itu patut kita contoh karena demi menyelamatkan akar sejarah
perjalanan suatu bangsa, cara apa pun harus di upayakan.

5. Kelambu

Sadarkah bahwa dalam kehidupan banyak terdapat berbagai racun yang teramat
bahaya bagi kehidupan. Racun yang tidak kita sadari terdapat dalam berbagai barang macam
insektisida. Bukankah insektisida adalah sumber racun yang sangat nyata ? Sebaiknya
memilih pembunuh serangga yang lebih ramah lingkungan. Misalnya, dengan memilih
kelambu untuk menghindarkan dari gigitan nyamuk.

Kelambu memberi perlindungan terhadap nyamuk, lalat, dan serangga lainnya


termasuk penyakit yang disebabkan serangga-serangga tersebut, seperti malaria dan filariasis.
Kelambu merupakan sebuah tirai tipis, tembus pandang, dengan jaring-jaring yang dapat
menahan berbagai serangga menggigit atau mengganggu orang yang menggunakannya.
Jaring-jaringnya dibuat sedemikian rupa sehingga walaupun serangga tak dapat masuk tetapi
masih memungkinkan dilalui udara. Kelambu sering disebut juga sebagai bedcanopy.
Kelambu umum digunakan seperti tenda yang menutupi tempat tidur. Agar dapat berfungsi
efektif, perlu dijaga agar tidak terdapat lubang atau celah yang memungkinkan serangga
masuk. Kelambu juga ada yang telah memiliki rangka penopang sendiri atau banyak disebut
juga dengan self propping bedcanopy.

Das könnte Ihnen auch gefallen