Sie sind auf Seite 1von 6

Prosedur Uji Sondir

XVIII. SONDIR
(Cone Penetration Test)
ASTM D 3441 - 98

I. TUJUAN :
Untuk mengetahui kedalaman lapisan tanah keras dan sifat daya dukung maupun daya lekat
setiap kedalaman.
Dimana perlawanan penetrasi konus adalah perlawanan tanah terhadap ukuran konus yang
dinyatakan dalam gaya per satuan luas (Kg/cm2). Hambatan lekat (HL) adalah perlawanan
geser tanah terhadap selubung konus yang dinyatakan dalam gaya per satuan panjang
(kg/cm).

II. ALAT
1. Mesin sondir ringan (2 Ton) atau mesin sondir berat (10 Ton).
2. Seperangkat pipa sondir lengkap dengan batang dalam, sesuai dengan kebutuhan
dengan panjang masing-masing 1 meter.
3. Manometer 2 buah dengan kapasitas :
a. Sondir ringan 0 sampai 50 Kg/cm2 dan 0 sampai 250 Kg/cm2.
b. Sondir berat 0 sampai 50 Kg/cm2 dan 0 sampai 600 Kg/cm2.
4. Konus dan batang konus.
5. 4 buah angker dengan perlengkapannya.
6. Kunci pipa, kunci Inggris dan kunci-kunci lainnya dan alat-alat pembersih.
7. Oil SAE 20.
8. 4 buah besi kanal (panjang 2 buah dan pendek 2 buah).

Angker, Kunci Pipa, Konus, dll.

LaboratoriumMekanikaTanahTeknikSipilSVUGM XVIII1
Prosedur Uji Sondir

Sondir 2 Ton Sondir 10 Ton

III. PELAKSANAAN
1. Bersihkan lokasi sekitar sondir dari rerumputan dan batu-batuan, sehingga terdapat
permukaan yang rata.
2. Pasang angker dan aturlah mesin sondir bisa berdiri vertikal tempat yang akan
diperiksa dan pasang manometer.
3. Isi mesin sondir dengan oil SAE 20. Usahakan pengisian oil sondir sampai bebas
udara.
4. Pasang konus atau batang konus tersebut pada ujung pipa sondir pertama.
5. Pasang rangkai pertama beserta konus tersebut pada mesin sondir.
6. Siapkan alat-alat untuk pembacaan antara lain tutup kran-kran dan jarum manometer
harus pada posisi 0.
7. Kemudian kran pada manometer 0 60 Kg/cm2 dan 0 250 Kg/cm2 dibuka dan
mulai penekanan. Umumnya konus/batang konus mencapai kedalaman 20 cm,
manometer dibaca, mula-mula perlawanan tanah konus untuk penekanan 4 cm ke
bawah sampai 20 cm akan didapat pembacaan tahan (JP) yaitu perlawanan penetrasi
konus (PK) dan hambatan lekat (HL). Pembacaan manometer yaitu saat terjadi
loncatan pada jarum manometer.

LaboratoriumMekanikaTanahTeknikSipilSVUGM XVIII2
Prosedur Uji Sondir

8. Kemudian dilakukan penekanan untuk kedalaman 20 cm berikutnya. Kemudian


ulangi lagi pembacaan tekanan konus atau batang konus pada pembacaan total.
9. Harus diperhatikan bila tanahnya makin keras dan pembacaan PK + JP mendekati 90
Kg/cm2 dilakukan pergantian manometer dengan jalan menutup kran manometer 0
60 Kg/cm2 pindah manometer 0 250 Kg/cm2.
10. Pembacaan PK dan Jp dilakukan tiap 20 cm dan seterusnya. Pembacaan dihentikan
sampai didapat pembacaan PK tiga kali berturut-turut melebihi 200 Kg/cm2 atau
sampai kedalaman 30 meter.
11. Apabila sampai konus tidak memakai batang konus maka pembacaan manometer
hanya dilakukan pada penekanan pertama (PK). Penekanan dilakukan pada setiap
penekanan pipa sedalam 20 cm.
12. Untuk sondir berat pada waktu tekanan manometer tiga kali berturut-turut melebihi
500 Kg/cm2 atau kedalaman maksimum 30 meter dihentikan.
IV. HITUNGAN
Hambatan lekat dihitung dengan rumus :
H = (JP - PK ) A/B
A = Tahapan pembacaan 20 cm
luas konus
B = Faktor alat = = 10 cm
luas daerah
Jumlah hambatan lekat : JHP = I . HL
I = kedalaman yang dicapai konus
Buatlah grafik
a. Perlawanan penetrasi konus (PK) terhadap kedalaman.
b. Jumlah hambatan lekat terhadap kedalaman.
Catatan :
1. Keuntungan yang diperoleh dari alat sondir ini adalah :
a. Dapat dengan cepat menentukan lapisan tanah.
b. Dapat memperkirakan perbedaan lapisan tanah.
c. Dapat digunakan untuk menghitung daya dukung tiang dengan menggunakan
rumus empiris.
d. Cukup baik untuk digunakan pada lapisan tanah lempung.

LaboratoriumMekanikaTanahTeknikSipilSVUGM XVIII3
Prosedur Uji Sondir

2. Kerugiannya :
a. Jika terdapat butiran-butiran kerikil (keras) dapat memberikan hasil yang salah.
b. Tidak dapat mengetahui jenis tanah secara langsung.
Cara langsung.
Jika mesin sondir dan konis tidak lurus maka hasil yang diperoleh meragukan.

LaboratoriumMekanikaTanahTeknikSipilSVUGM XVIII4
Prosedur Uji Sondir

UJI SONDIR

C O N E P E N E T R A T IO N T E S T
P ro je c t : W e ather :
L o c a tio n : D ate :
T e st n o . : T es ted b y :
E l ev a t io n : M .A .T :
D e p th qc qc + qf qf ft FR D ep th qc qc + q f qf ft FR
(m ) k g /c m 2 k g /c m 2 k g /cm 2 k g /c m % (m ) k g /cm 2 k g /c m 2 k g /cm 2 k g /c m %
0 .0 0 1 0.2 0
0 .2 0 1 0.4 0
0 .4 0 1 0.6 0
0 .6 0 1 0.8 0
0 .8 0 1 1.0 0
1 .0 0 1 1.2 0
1 .2 0 1 1.4 0
1 .4 0 1 1.6 0
1 .6 0 1 1.8 0
1 .8 0 1 2.0 0
2 .0 0 1 2.2 0
2 .2 0 1 2.4 0
2 .4 0 1 2.6 0
2 .6 0 1 2.8 0
2 .8 0 1 3.0 0
3 .0 0 1 3.2 0
3 .2 0 1 3.4 0
3 .4 0 1 3.6 0
3 .6 0 1 3.8 0
3 .8 0 1 4.0 0
4 .0 0 1 4.2 0
4 .2 0 1 4.4 0
4 .4 0 1 4.6 0
4 .6 0 1 4.8 0
4 .8 0 1 5.0 0
5 .0 0 1 5.2 0
5 .2 0 1 5.4 0
5 .4 0 1 5.6 0
5 .6 0 1 5.8 0
5 .8 0 1 6.0 0
6 .0 0 1 6.2 0
6 .2 0 1 6.4 0
6 .4 0 1 6.6 0
6 .6 0 1 6.8 0
6 .8 0 1 7.0 0
7 .0 0 1 7.2 0
7 .2 0 1 7.4 0
7 .4 0 1 7.6 0
7 .6 0 1 7.8 0
7 .8 0 1 8.0 0
8 .0 0 1 8.2 0
8 .2 0 1 8.4 0
8 .4 0 1 8.6 0
8 .6 0 1 8.8 0
8 .8 0 1 9.0 0
9 .0 0 1 9.2 0
9 .2 0 1 9.4 0
9 .4 0 1 9.6 0
9 .6 0 1 9.8 0
9 .8 0 2 0.0 0
1 0 .0 0

LaboratoriumMekanikaTanahTeknikSipilSVUGM XVIII5
Prosedur Uji Sondir

0 100 200 300 400 500 600 700 800 900 1000
0
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
Depth (m)

14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30

LaboratoriumMekanikaTanahTeknikSipilSVUGM XVIII6

Das könnte Ihnen auch gefallen