Sie sind auf Seite 1von 27

ASUHAN KEPERAWATAN JIWA

PADA NY F DENGAN
GANGGUAN PROSES PIKIR : WAHAM KEBESARAN

PENGKAJIAN
1. IDENTITAS KLIEN
Nama : Ny F
Umur : 43 tahun
Alamat : jombang
Pekerjaan : IRT
Jenis kelamin : perempuan
No. RM : 066839
Tanggal dirawat : 26-01-2013
Tanggal pengakjian : 4-2-2013

2. Alasan Masuk Ruamah Sakit:


a. Berdasarkan pengkajian (menurut klien)
Klien mengatakan waktu ceramah dimesjid dibawah ke RSJ karena dikira gila
b. Menurut status
Marah marah dan ngomel-ngomel
3. Riwayat penyakit sekarang dan faktor prisipitasi:
Pasien kambuh 5 hari yang lalu dan parah 3 hari ini,marah-marah,ngomel
ngomel,keluyuran,membuang baju suaminya,melempari rumah tetangga.
DX: Resiko menciderai diri,orang lain,dan lingkungan
4. Faktor predisposisi
1) Riwayat Penyakit Lalu
Pasien sudah menunjukan gejala sakit jiwa sejak tahun 2004,kemudian dibawah ke
ketorsono,rawat jalan dan menunjukan perubahan,tetapi tidak rutin minum obat.
Tahun 2005 dibawah ke RSJ karena 2 bulan terakhir kambuh,gejala ditunjukan teriak
sendiri,melihat tuyul,marah-marah karena bertengkar dengan mertuanya,
Tahun 2006 Mrs yang ke-2 karena 4 bulan tidak kontrol,10 hari sebelumnya kambuh
dengan gejala dan suami,dan suka membuang barang (kalung).
Pada tahun 2013 (tahaun ini) 5 hari sebelumnya pasien kambuh dan parah 3 hari
terakhir,gejalanya marah-marah,ngomel,keluyuran, dan membuang baju suaminya.
2) Pengobatan sebelumya
Pengobatan sebelumnya kurang berhasil karena pasien sendiri yang membawa obat dan
tidak minum,kontrol tidak rutin.
Dx: regimen terapeutik inefektif
3) Riwayat trauma
Klien pernah mengalami trauma fisik yaitu memukul anaknya dan suaminya,klien
sebagai pelakunya.
Dx : resiko Perilaku kekerasan
4) Pengelaman masa lalu yang tidak menyenangkan:
Klien mengatakan pernah dijambret tasnya oleh 2 orang jambret sepulang dari
mesjid.
Kematian ayahnya
Bertengkar dengan ibunya
Klien mengatakan setiap mengalami kejadian yang tidak mengenakkan perasaannya
sedih,dan akhirnya marah-marah pada anak dan suaminya.
Dx : Respon pasca trauma, Koping individu inefektif.
5) Riwayat penyakit keluarga
Tidak ada keluarga yang memiliki riwayat gangguan jiwa
5. Status Mental
1. Penampilan : pasien tampak rapi,bersih,memakai pakian sesuain jadwal.
2. Kesadaran :
Kesadaran klien berubah secara:
a. Limitasi: pasien tidak bisa membedakan kaenyataan dibuktikan dengan pasien
menyatakan dirinya ahli dahwa dan tidak mengalami gangguan jiwa.
b. Relasi : Pasien mengatakan tidak pernah berkumpul dengan teman yang lain karena
waktunya banyak untuk mendekatkan diri dengan Allah dengan cara ber muzadah.
Dx : perubahan proses pikir
3. Disorientasi
Waktu : klien mengatakan lupa tanggal berapa hari ini,tapi klien bisa
menyebutkan hari dan jam.
Tempat : klien mengatakan sekarang berada di RSJ, tempat orang gila katanya.
Orang : klien mengatakan tidak kenal dengan teman sekamarnya,tetapi klien
Bisa membedakan perawat dan pasien lain,bisah membedakan laki-laki
dan perempuan.
4. Pembicaraan
Pasien bicara cepat,nada bicara cepat,pasien sering mengulang
pembicaraan,mengatakan tentang kehebatan dirinya,pembicraan awal terarah sesuai
pertanyaan,lama kelamaan nglantur klien lebih sering menunduk ketika bicara.
5. Aktivitas Motorik/Psikomotor
Klien tampak lebih sering tidur dan jarang beraktivitas dengan teman atau orang
lain,karena tidak punya waktu untuk berkenalan, klien mengatakan lebih baik
mendekatkan diri pada Allah, pasien lebih sering menyendiri dan beraktivitas dengan
motivasi klien tidak pernah membantu aktifitas di RSJ.

6. Afek dan Emosi


Emosi klien sering berubah-ubah kadang wajar kadang menyendiri (diam)
7. Persepsi sensori
Tidak ada halusinasi
Tidak ada ilusi
Tidak ada depersonalisai
Tidak ada realisasi
Tidak ada gangguan somatusensorik
8. Proses piker
a. Arus piker
Pembicaraan klien berulang-ulang (perseverasi), klien mengatakan secara
berulang-ulang bahwa dirinya adlah pemecah rekor dan juara,sering diminta
orang berdakwa di masjid dan pengajian.

b. Isi piker
Klien mengatakan ingin cepat keluar dan mengajar dipondokon ingin mengajari
anak-anakberdakwah,klien mengatakan dirinya adalah pemecah rekor,tidak ada
orang yang menandingi kehebatanya,suaminya adalah seorang dokter dan
kepala puskesmas.
c. Bentuk piker
Bentuk pikir klien non realistis,pembicaraan klien tidak sesuai dengan
kenyataan.
9. Interaksi selama wawancara
Klien kooperatif,mau bercakap-cakap,mau tersenyium,pembicaraan klien selalu
mempertahankan pendapatnya,kalau dirinya orang hebat,saat berbicara klien sering
menunduk.
10. Memori
Jangka panjang : klien mampu mengingat anaknya
Jangka menengah : klien mampu mengingat 1 bulan yang lalu masih dirumah dan
menyapu,memasak untuk anak dan suaminya.
Jangka pendek : klien mampu mengingat hari ini bangun pagi,sholat,mandi dan
makan.
11. Tingkat konsentasi dan berhitung
Saat ditanya jika ibu belanja habis 5000,untuk beli tempe dan uang ibu 10.000 maka
kembalinya berap? klien menjawab Rp.5000
12. Kemampuan penilaian
Saat ditanya tidur dulu sebelum minum obat atau minum obat dulu sebelum tidur, klien
menjawab minum obat dulu sebelum tidur,karena mematuhi peraturan perawat.
13. Daya tilik diri
Mengingkari penyakit yang diderita : klien mengatakan dia tidak sakit jiwa tetapi
orang-orang mengaggap gila padahal dia pemecah rekor.
6. PEMERIKSAAN FISIK
Hari/tanggal : Selasa , 21 Juni 2016
1. Keadaan umum :cukup
Tanda vital :
TD : 120/70mmHg
N : 90x/menit
S : 36,5c
RR : 20x/menit
2. Antropometri : TB : 150 cm, BB : 54 kg
3. Tidak ada keluhan fisik : klien mengatakan tidak merasakan sakit apapun
4. Pemeriksaan fisik:
a. Kepala :
Inspeksi : bersih,rambut pendek,warna hitam,sedikit kerukan,tidak rontok
Palpasi : tidak ada nyeri tekan
b. Mata :
Inspeksi : konjungtiva merah muda,sklera putih,penglihatan normal,tidak kabur,tidak
ada peradangan. Palpasi : tidak ada nyeri tekan
c. Hidung
Inspeksi : bentuk simetris, penciuman normal, tidak ada peradangan, tidak ada polip
(bersih)
Palpasi : tidak terasa krepitasi, tidak ada nyeri tekan
d. Mulut :
Inspeksi : bersih, tidak ada karies gigi, mukosa bibir lembab, tidak ada luka, tidak ada
pembesaran tonsil.
e. Telinga
Inspeksi : simetris, bersih, pendengaran tidak terganggu
Palpasi : tidak ada nyeri tekan
f. Leher
Inspeksi : tidak ada luka, JVD tidak ada, tidak kaku kuduk
Palpasi : tidak ada nyeri tekan
g. Dada
Inspeksi : normal chest, tidak ada retraksi intercostal
Palpasi : Tidak ada nyeri tekan
h. Abdomen
Inspeksi : bentuk buncit, tidak terdapat lesi
Auskultsasi : bising usus 10 x / menit
Palpasi : tidak terdapat nyeri tekan
Perkusi : timpani
i. Genetalia:
Bersih
Tidak ada hemoroid
Tidak ada gangguan pola eliminasi
j. Ekstrimitas
kekuatan otot
5 5
5 5
Rentang gerak maksimal
Tidak ada luka
k. Integumen
kulit bersih
lembab
tidak ada lesi

C. PENGKAJIAN PSIKOSOSIAL
1. Genogram
Keterangan
: Laki-laki
: Perempuan

: Garis pernikahan

: Garis keturunan

: Tinggal bersama

: Pasien/Klien

Penjelasan :
Pasien tinggal bersama ibu, suami, dan ketiga anaknya
Hubungan klien dan ibunya kurang baik sering bertengkar masalah tanah dan jemuran
Orang yang terdekat dengan klien adalah anak pertamanya.
2. Konsep Diri
a. Citra tubuh
Klien mengatakan sangat menyukai semua bagian dari tubuhnya karena ini adalah
pemberian Allah kepadanya.
b. Identitas
Klien mengatakan sebelum dirawat dia adalah seorang ibu rumah tangga yang
baik, selain itu dia juga seorang pemecah rekor dimasjid dan dia bangga sudah juara sejak
dini, klien mengatakan suaminya dokter.
c. Peran
Dirumah klien mengatakan dia adalah seorang ibu rumah tangga yang baik, ia juga
sebagai pendakwa. Saat di RSJ klien dipaksa jadi pasien gila.
d. Ideal diri
Klien mengatakan bahwa harapannya masyrakat bisa membaca alquran, dan dia bisa
mengajar dipondokan sebagai guru dakwah.
e. Harga diri
Klien mengatakan dirinya sangat dihormati oleh masyarakat karena dia adalah seorang
pemecah rekor di masjid, tetapi sekarang ia harus tinggal di RSJ, kumpul dengan orang sakit
jiwa, klien mengatakan malu.
Dx : Gangguan konsep diri: Harga diri rendah

3. Hubungan Sosial
a. Orang yang berarti atau terdekat
klien mengatakan orang yang terdekat dengannya adalah anak-anaknya jika ada masalah
ceritanya langsung keanaknya.
b. Peran serta kegiatan kelompok
klien mengatakan sebelum disini dia mengikuti kelompok pengajian di daerahnya, dia
berperan sebagai penceramah, di RSJ klien sering menyendiri.
c. Hambatan dan hubungan dengan orang lain
klien mengatakan saat ini waktunya kurang, malah tidak ada waktu untuk berkomunikasi
dengan teman karena waktunya lebih banyak untuk bertakwa dan mendekatkan diri pada
Tuhan.
Dx : Isolasi sosial
4. Spritual
a. Nilai dan keyakinan
klien mengatakan beragama islam dan harus mendekatkan diri pada Tuhan karena Allah
yang memberikan segalanya, dan klien mengatakan takut pada Tuhan.
b. Kegiatan ibadah
klien mengatakan saat dirumah waktunya beribadah pada Allah lebih banyak dan rajin
beribadah, tetapi saat disini jarang karena malu nanti mengganggu yang lain dan dianggap
gila, saat ini klien sering menyendiri, diam dengan alasan mendekatkan diri pada Tuhan
dengan Muzadah .
Dx : Distress spiritual

VIII. KEBUTUHAN PERSIAPAN PULANG


1. Makan
Klien makan sendiri dengan bimbingan perawat, makan 3x1 hari, 1 porsi tidak dihabiskan.
2. BAK /BAK
Klien dapat BAB/BAK secara mandiri
3. Mandi
Klien mandi harus dimotivasi perawat terlebih dahulu
4. Berpakaian atau berhias
Klien dapat berpakaian atau berhias sendiri, menggunakan pakaian yang sesuai seragam pada
hari itu dan ganti baju 1 x sehari
5. Istirahat dan tidur
Tidur siang 13.00 15.30
Tidur malam 18.00 05.00
Aktivitas sebelum tidur : duduk duduk, nonton tv.
Klien tidak mengalami gangguan tidur
6. Penggunaan obat
Klien minum obat dengan bantuan minimal perawat memberikan bimmbingan dan motivasi pada
klien untuk minum obat. Klien juga mengeluh pusing setiap habis minum obat.
7. Pemeliharaan kesehatan
Perawatan lanjutan :
Sistem pendukung
8. Aktivitas dalam rumah
Klien mengatakan dapat menyiapakn makanan dirumah
Klien klien mengatakan dapat menjaga kerapian dan kebersihan rumah
Klien mengatakan dapat mencuci pakaian sendiri
Klien mengatakan yang mengatur keuangan dirumah adalah dirinya
9. Aktivitas diluar rumah
Klien dapat belanja ke pasar sendiri
Klien dapat menggunakan transportasi
IX. MEKANISME KOPING
Klien mengatakan kalau punya masalah mendekatkan diri pada Allah,tetapi ketika kehilangan
sesuatu seperti dijambret klien marah-marah dan memukul,
Dx : koping individu inefektif.
X. MASALAH PSIKOSOSIAL DAN LINGKUNGAN
Klien mengatakan tidak ada waktu bergaul dengan yang lain, karena pasien lebih senang sendiri
dan mendekatkan diri dengan Tuhan dengan cara muzadah.
Dx: kerusakan interaksi sosial
XI. PENGETAHUAN KURANG TENTANG
klien mengatakanorang gila itu ya orang yang mengalami penyakit gangguan jiwa, saya tidak
sakit jiwa tapi dibawa kesini.
Dx: -
XII. ASPEK MEDIS
1. Diagnosa medis: F.25.0 (skizoafektif)
2. Terapi medik:
Haloperidol 5 mg 1-0-1
Clopramazine 100 mg 0-1-1
Defakene 2 x 1 sdm
B.komplek 1-0-1

ANALISA DATA
Nama : Ny F
Usia : 43 tahun
No RM : 066839
N TANGGAL DATA FOKUS MASALAH
O
1 05-02-2013 DS: Peubahan proses
Klien mangatakan bahwa dirinya adalah pikir: waham
pemecah rekor, sering juara sejak di MI, suaminya kebesaran.
adalah seorang dokter kepala puskesmas.
Klien mengatakan tidak ada yang bisa
menandinginya berdakwah karenadia orang yang
paling hebat.
DO:
Klien terus membicarakan kehebatannya
Pembicaraan klien cenderung berulang-ulang
Isi pembicaraan tidak sesuai dengan kenyataan.
2 05-02-2013 DS: Isolasi social
Klien mengatakan waktunya tidak ada untuk
berkomunikasih dengan teman karena lebih
banyak diam untuk mendekatkan diri dengan
Allah
DO:
Klien lebih sering menyediri
Aktivitas klien menurun
Klien kurang komunikasih verbal dengan yang
lain
3 05-02-2013 DS: Harga diri rendah
Klien mengatakan dirinya adalah seorang
pemecah rekor yang hebat, tetapi sekarang harus
tinggal bersama dengan orang gila disini klien
merasa malu.
DO:
Klien lebih sering menyediri
Klien tidak mau bergaul dengan orang lain
Saat bicara klien sering menunduk
Aktivitas klien menurun

4 05-02-2013 DS: Defisit aktivitas


Klien mengatakan tidak ada waktu membantu
aktifitas sehari-hari di RSJ.
Klien mengatakan tidak ada waktu untuk
bergaul dengan teman yang lain karena waktunya
lebih banyak untuk Allah
DO:
Klien jarang membantu kegiatan di RSJ
meskipun dimotivasi oleh perawat.
Klien lebih sering tidur dan menyediri

XIV. DAFTAR DIAGNOSA KEPERAWATAN


1. Resti mencederai diri, orang lain, dan lingkungan
2. Isolasi social
3. Harga diri rendah
4. Perubahan proses pikir: waham kebesaran
5. Kerusakan komunikasi verbal
6. Defisit aktivitas
7. Koping individu inefektif
8. Koping keluarga inefektif
9. Respon pasca trauma
XV. PRIORITAS MASALAH
1. Perubahan proses pikir: waham kebesaran.
POHON MASALAH
RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN
Nama : Ny F No.RM : 066839
Umur : 43 tahun
DIAGNOSA TUJUAN KRITERIA INTERVENSI
Perubahan TUM: Setelah 1 kali interaksi
1. Bina hubungan saling percaya. Deng
2. Ciptakan lingkungan yang
Proses Fikir : Pasien secara klien menunjujukankan hubung
tenang, buat kontrak yang
Waham bertahap mampu tanda-tanda percaya pasien
jelas( topik, waktu, tempat ).
Kebesaran berhubungan kepada perawat dan be
3. Jangan membantah dan
dengan realitas Mau menerima dengan
mendukung waham klien ( tidak
kehadiran perawat
membicarakan isi waham klien).
TUK 1 : disampingnnya 4. Observasi apakah waham klien
Mengatakan mau
Pasien dapat menganggu aktivitas sehari- hari
menerima bantuan
membina hubungan dan perawatan diri.
perawat.
saling percaya.
Tidak menunjukan
tanda-tanda curiga
Mengizinkan duduk di
samping.
TUK 2 : Setelah 1 kali interaksi
1. Beri pujian pada penampilan Untu
Pasien dapat klien menunjukan: dan kemamuan pasien yang Harga
mengidentifikasi Klien menceritakan realistis. terhada
2. Diskusika dengan pasien
kemampuan yang ide-ide dan perasaan dan rea
kemampuan yang dimiliki pada
di miliki. yang muncul secara
waktu lalu dan saat ini yang
berulang dalam
realistis.
pikirannya.
3. Tanyakan apa yang bisa
dilakukan ( kaitkan dengan
aktivitas sehari-hari ) dan
anjurkan untuk melakukanya.
4. Jika pasien selalu berbicara
tentang waham nya dengarkan
sampai kebutuhan waham tidak
ada (perawat perlu
memperhatikan kebutuhan
pasien)

TUK 3 : Setelah 2 kali interaksi 1. Observasi kebutuhan pasien Untu


Pasien dapat klien: sehari-hari. kebutu
2. Dikusikan kebutuhan pasien
mengidentifikasi Dapat menyebutkan belum
yang tidak terpenuhi selama di
kebutuhan yang kejadian-kejadian sesuai
rumah maupun di rumah sakit.
tidak dapat dengan urutan waktu
3. Hubungan kebutuhan yang
terpenuhi. serta kebutuhan dasar
tidk terpenuhi dengan timbulnya
yang tidak terpenuhi
waham.
seperti 4. Tingkatkan aktivitas yang
Dapat menyebutkan
dapat memenuhi kebutuhan
hubungan antara
pasien, memerlukan waktu dan
kejadian traumatis atau
tenaga.
kebutuhan tidak 5. Atur situasi agar klien tidak
terpenuhi dengan mempunyai waktu dengan
wahamnya. wahamnya.

TUK 4 : Setelah dilakukan 2 kali1. Berbicara dengan pasien dalam Deng


Pasien interaksi klien dapat konteks realitas (realitas diri, dengan
berhubungan menyebutkan perbedaan orang lain waktu dan tempat). menya
2. Sertakan pasien dalam TAK
dengan realitas pengalaman nyata sesuai
orientasi realita.
dengan pengalaman
3. Beri pujian pada setiap
wahamnya.
kegiatan positif yang dilakukan
pasien.

TUK 5 : Setelah 1 kali interaksi 1. Diskusi dengan keluarga Duk


Pasien mendapat keluarga dapat tentang gejala waham, cara keluarg
dukungan keluarga menjelaskan: merawat lingkuangan keluarga, pasien
tentang pengertian follow up dan obat. tidak m
2. Anjurkan pasien melaksanakan
waham
tanda dan gejala dengan bantuan perawat.
waham
cara merawat klien
waham
TUK 6 : Setelah 1 kali interaksi 1. Dikusikan dengan pasien dan Untu
Pasien dapat klien menyebutkan: keluarga tentang obat, dosis, kegiata
menggunakan obat Manfaat minum obat frekuensi, efeksamping obat, dan obat
Kerugian tidak minum Dan
dengan benar akibat dari penghentian obat.
obat 2. Dikusikan perubahan perasaan putus o
Nama, warna, dosis,
pasien setelah minum obat.
efek samping, efek 3. Berikan obat dengan prinsip 5
terapi. benar dan observasi setelah
Klien
minum obat.
mendemonstrasikan
penggunaan obat dengan
benar.
Menyebutkan akibat
berhenti minum obat
tanpa berkonsultasi pada
dokter.
STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN
Masalah : Perbahan Proses Pikir Waham kebesaran
Pertemuan : Ke 1 (pertama)
A. Proses Keperawatan
1. Kondisi
Klien mengatakan dirinya adalah seorang pemecah rekor dan berulang- ulang
mengatakanya. Klien lebih sering sendiri dan tidak mau bergaul dengan pasien lain. Pasien
senang tidur dan menyendiri.

2. Diagnosa Keperawatan
Perubahan Proses Pikir : Waham kebesaran

3. Tujuan Khusus : SP 1
a) Kliean dapat membina hubungan saling percaya.
b) Klien mampu berorientasi dengan realita.
c) Klien mmampu memenuhi kebutuhan sehari-hari.
4. Tindakan keperawatan
a) Membina hubungan saling percaya.
b) Membantu orientasi realita.
c) Mengidentifikasi kebutuhan sehari-hari klien yang belum terpenuhi.

B. Strategi komunikasi dan pelaksanaan


1. Orientasi
Salam terapeutik
Selamat Pagi? Masih ingat saya Gloria betsy, atau ibu panggil saya betsy, hari ini saya
bertugas mulai hari ini mulai jam 7 pagi sampai jam 1 siang bu. Ibu faqihatur biasanya di panggil
siapa?

Evaluasi/Validasi
Bagaimana parasaan ibu hari ini? Semalam tidurnya nyenyak? Tadi ibu sudah makan dan
minum obat kan?

Kontrak
Baiklah sesuai janji kita kemarin, hari ini kita akan ngobrol-ngobrol ya bu? Bagaimana kalau
kita ngobrol tentang kegiatan dan kebutuhan sehari-hari ibu? Kita ngobrolnya selama 10 menit
ya bu?
2. Kerja
kemarin ibu bilang ibu seorag ibu rumah tangga, kalau di rumah biasanya ibu melakukan apa
saja bu? Kebutuhan- kebutuhan yang biasanya ibu penuhi di rumah yang belun bisa di lakukan
disini apa? Kenapa tidak di lakukan bu, di sini ibu bisa melakukan dan memenuhi kebutuhan ibu
tertebut! Nanti saya akan membantu ibu memenuhinya! Hari ini ibu terlihat lebih ceria dari pada
kemarin. Warna baju yang ibu pakai hari ini apa ya? Wah cocok sekali dengan warna kulit ibu.
Tapi baju yang ibu kenakan kenapa sama dengan orang- orang yang di sana bu? Memang ibu
berada dimana sekarang?

3. Terminasi
a) Evaluasi Subyektif
Bagaimana Bu. Perasaan ibu setelah bercakap-cakap denga saya?

b) Evaluasi Obyektif
Jadi ibu di RSJ ini sebagai apa tadi bu? Jadi ibu bisa memenuhi kebutuhan ibu di sini juga

c) Rencana Tindak Lanjut


kalau begitu stelah makan siang nanti ibu bantu nyapu ya bu?

d) Kontrak Yang Akan Datang


Topik
Bu, bagaimana kalau kita besok ngobol-ngobrol lagi tentang potensi atau bakat yang ibu miliki?

Waktu
Kita ngobrol- ngobrolnya jam berapa bu? Jam 11 siang bagaimana?

Tempat
Bagaimana kalau di tempat biasa kita ngobrolnya bu?
STRATEGI PELAKSANAA TINDAKAN KEPERAWATAN
Masalah : Perubahan Proses Pikir : Waham Kebesaran
Pertemuan : Ke II (kedua)
A. Proses Keperawatan
1. Kondisi:
klien mengatakan dirinya adalah pemecah rekor tapi sekarang berada di rsj sebagai pasien gila
katanya. klien mengatakan senang mengaji dan menyapu saat dirumah. klien mengatakan mulai
besok akan ikut menyapu dengan yang lainnya. ekspresi wajah bersahabat, kontak mata ada,
klien mau berbincang-bincang, klien kooperatif, klien mau membuat jadwal kegiatan

2. Diagnosa Keperawatan
Perubahan proses pikir : Waham kebesaran

3. Tujuan Khusus (SP II)


a) Klien mampu memnuhi kebutuhan sehari-hari.
b) Klien mengerti kemampuan yang di miliki.
c) Klien mampu melakukan kemampuan yang dimiliki.

4. Tindakan Keperawatan
a) Mengevaluasi jadwal kegiatan harian.
b) Mendiskusikan tentang kemampuan yang dimiliki.
c) Melatih kemampuan yang dimiliki.

B. Strategi Komunikasi dan Pelaksanaan


1. Orientasi
Salam Terapeutik
Selamat siang bu, ketemu saya lagi ya bu? Masih ingat saya?, gimana ibu hari ini ada yang di
keluh kan? Semalam tidurnya nyenyak bu? Makanya enak? Di habiskan tidak?

Evaluasi/Validasi
Perasan ibu hari ini bagaimana?

Kontrak
Baiklah bu sesuai dengan jadwal kita kemarin, hari ini kita akan`ngobrol ngobrol lagi ya
bu..? bagaimana kalau kita membicarakan tentang hal yang ibu sukai selain mengaji? Berapa
lama ibu? 10 menit ya?

2. Kerja
Ibu kemarin kita kan sudah membuat jadwal harian, kemarin ibu suka menyapu rumah
katanya? Sudah kita masukan jadwal harian bu? Coba saya lihat? Wah ibu pandai sekali ya?
Sekarang selain mengaji ibu suka apa yang ibu lakukan di rumah? Jadi selaiin meyapu rumah
ibu, ibupandai dalam hal apa lagi? Kalau begitu bagaimana kalau kita sekarang berlatih dan ibu
tunjukan kepada saya? Perasaan ibu bagaimana setelah melakukanya? Kalau begitu bakat ibu
yang satu ini bisa kita masukan ke jadwal kegiatan harian ibu juga ya bu?

3. Terminasi
a) Evaluasi Subyektif
Bagaimana perasaan iu setelah bercakap-cakap?

b) Evaluasi Obyektif
Jadi bidang apa yang harus ibu sukai?

c) Rencana Tindak Lanjut


kalau begitu nanti sre setelah mandi ibu bisa mulai mengaji ya bu?

d) Kotrak Yang Akan Datang


Topik
Bagaimana kalau besok kita ngobrol tentang potensi ibu dan cara minum obat yang benar

Waktu
Kira- Kira kita bertemu jam berapa besok ibu? Jam 11 siang ya?

Tempat
kita ngobrol di tempat biasanya saja ya bu?

STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN


Masalah : Perubahan proses pikir : waham kebesaran
Pertemuan : III (ketiga)
A. Proses Keperawatan
1. Kondisi
Klien mengatakan saya masih ingat mbak betsy ya, tadi pagi saya sudah menyapu mbak, saya
senang sekali. Klien mengatakan saya senang dan pandai mengaji karena setelah melakukannya
membuat hati saya dingin. Klien mengatakan mau mengaji setiap hari kalau boleh dan tidak
mengganggu pasien lain dan mau memasukkan ke dalam jadwal kegiatan harian. Kontak mata
ada, pandangan focus, pasien mau tersenyum dan berjabat tangan, ekspresi wajah bersahabat,
pembicaraan terarah, pasien tidak bingung, pasien dapat melalukan kegiatan sehari-hari
2. Diagnosa Keperawatan
Perubahan proses pikir: Waham kebesaran
3. Tujuan Khusus (SP III)
1) Klien dapat melakukan jadwal kegiatan harian dengan baik
2) Klien mengetahui tenntang penggunaan obat secara teratur
3) Klien mau memasukkan minum obat teratur kedalam jadwal kegiatan harian
4. Tindakan Keperawatan
1) Mengevaluasi jadwal kegiatan harian pasien
2) Memberikan pendidikan kesehatan tentang penggunaan obat secara teratur
3) Menganjurkan memasukkan dalam jadwal kegiatan harian
B. Strategi Komunikasi dan Pelaksanaan
1. Orientasi
Salam terapeutik
Selamat siang bu, bu ketemu saya lagi? Masih ingat saya? Iya, saya Gloria Betsy Alfatina, Ibu
bisa panggil saya Betsy ya? Saya bertugas hari ini jam 07.00 sampai jam 13.00, tapi nanti sore
saya kembali lagi
Evaluasi/Validasi
Hari ini bagaimana perasaannya bu, semalam tidurnya enak, makannya gimana hari ini mau
makan tidak? Mau kan ya? Obatnya juga sudah diminum?
Kontrak
baiklah sesuai janji kemarin, hari ini kita akan ngobrol-ngobrol lagi ya bu? Bagaimana kalau
saya beri tahu ibu tentang manfaat minum obat, ibu mau? Selama 10 menit ya bu?
2. Kerja
Tadi obatnya sudah diminum apa belum, bu? Kalau sudah ibu tau tidak manfaat dari minum
obat tadi?perasaan ibu bagaimana setelah minum obat? Wah, kalau begitu obatnya harus
diminum setiap hari ya bu! Karena obat-obatan itu untuk membantu pemulihan ibu, biar ibunya
cepat sembuh, kalau tidak diminum bakalan lama disininya, katanya ingin cepat pulangkan? Jadi
obatnya tadi ada 2 jenis ya bu 1 sirup. Sirupnya diminum pagi dan sore, siangnya tidak. Pilnya
diminum pagi, siang, dan sore. Kalau setelah minum obat ibu gliyeng-glieyeng dipakai istirahat
saja ya? Minum obat ini biar ibunyan cepat sembuh lo bu,kalau ibu berhenti minum obatnya
nanti ibu gak sembuh-sembuh jadi tambah lama disininya. Kalau begitu biar tidak lupa minum
obatnya kita masukkan dijadwal kegiatan harian bagaimana? Ibu saya juga mau lihat ibu sudah
melakukan sesuai jadwal hari ini?
3. Terminasi
Evaluasi subjektif
Bagaimana perasaan bu sekarang setelah kita berbincang-bincang?
Evaluasi objektif
Jadi manfaat minum obat tadi apa?
Rencana tindak lanjut
karena ibu sudah tau manfaat dari minum obat teratur mulai nanti siang jangan lupa obatnya
diminum ya bu?
Kontrak yang akan datang
1. Topik
bagaimana kalau besok kita ngobrol lagi, dan saya akan lihat kegiatan apa saja yang sudah ibu
lakukan?
2. Waktu
Besok kita ketemu lagi jam 11.00 ya bu, bagaimana?
3. Tempat
Bagaimana kalau ditempat biasa kita ngobrol?
IMPLEMENTASI
NAMA : NY F
USIA : 43 TAHUN
NO.RM : 066839
Tanggal Diagnosa Tindakan Evaluas
6-2-2013 Perubahan proses SP I : pasien S:
1. Melakukan BHSP Klien mengatakan dirin
pikir: waham
selamat pagi,bu saya perawat Betsy masih
rekor tapi sekarang berad
kebesaran
ingat dengan saya?
pasien gila katanya.
Bagaimana perasaan ibu hari ini?
Klien mengatakan sud
sesuai janji kemarin kita akan ngobrol-
saat dirumah
ngobrol ya bu?
Klien mengatakan mula
kita ngobrolnya selama 10 menit disini
menyapu dengan yang lain
bagaimana?
O
2. Membantu orientasi realita
Ekspresi wajah bersahab
Menurut ibu, sekarang ibu dan saya sedang
Kontak mata ada
berada dimana, bu? Klien mau berbincang-b
baju yang ibu kenakan bagus sekali, tapi Klien kooperatif
Klien mau membuat jadw
kok sama dengan yang lain kenapa ya bu?
A
3. Mengidentifikasi kebutuhan sehari-hari
Klien dapat melakukan B
klien Klien dapat memenuhi
Ibu biasanya kalau di umah sukanya apa
hari
bu? Klien mampu berorienta
kalau disini bisa dilakukan juga?
P:
Nanti saya akan membantu ibu, bagaimana
(pasien)
kalau kita buat jadwal kegiatan harian supaya
Menerapkan atau mem
ibu bisa melakukannyasetiap hari, nanti
jadwal kegiatan dan me
setiap hari saya akan liaht dan mengeceknya,
kegiatan yang sudah dibuat
bagaimana bu, ibu mau?
(perawat):

Melanjutkan SP II
Mengevaluasi jadwal ha
Berdiskusi tentang
dimiliki
Melatih kemampuan yan

IMPLEMENTASI
NAMA : NY F
USIA : 43 TAHUN
NO.RM : 066839
TANGGAL DIAGNOSA TINDAKAN EVAL
08-02-2013 Perubahan proses SP II: S:
pikir: waham 1. Mengevaluasi jadwal kegiatan klen Klien mengataka
bu, kemarin kan kita sudah membuat jadwal
kebesaran mbak betsy ya, tad
kegiatan bagaimana kalau saya lihat dan saya
menyapu mbak, sa
cek hari ini? Klien mengataka
pandai mengaji kare
2. Berdiskusi kemampuan yang di miliki klien
kemarin ibu bilang, ibu senang menyapu melakukannya mem
dirumah tadi pagi juga sudah dilakukan dingin.
Klien mengataka
bukan? Selain itu saat dirumah ibu pandai
setiap hari kalau bo
dalam hal apa lagi?
mengganggu pasien
3. Melatih kemampuan yang dimiliki klien
wah katanya ibu pandai mengaji memasukkan kedal
ternyata,bagaimana kalau sekarang kita harian.
berlatih dan ibu tunjukan kepada saya bakat O:
ibu ini? Kontak mata ada
ternyata ibu benar-benar pandai mengaji Pandangan fokus
Pasien mau terse
ya?
pasti akan lebih baik lagi kalau setiap hari tangan
Ekspresi wajah b
ibu melakukannya, bagaimana kalau kita
Pembicaraan tera
masukkan kedalam jadwal harian juga bu? Pasien tidak bing
Pasien dapat mel
sehari-hari
A:
Klien mampu m
kegiatan dan mamp
kebutuhannya.
Klien mampu ber
kemampuan yang d
Klien dapat mela
yang di miliki.
P:
(perawat)
Melanjutkan ke S
1. Mengevaluasi jad
harian pasien
2. Memberikan pen
tentang penggunaa
3. Menganjurkan pa
kedalam jadwal ke
(pasien)
Klien berlatih ak
dengan jadwal kegi
sudah dibuat.
IMPLEMENTASI
NAMA : NY F
USIA : 43 TAHUN
NO.RM : 066839
TANGGAL DIAGNOSA TINDAKAN EVAL
09-02-2013 Perubahan proses SP III: S:
pikir: waham 1. Mengevaluasi jadwal kegiatan pasien Klien mengatakan
ibu bagaimana jadwal kegiatannya
kebesaran melalukakan yang di
kemarin sudah dilakukan semua,boleh saya
mbak.
lihat? Klien mengatakan
wah bagus sekali ternyata ibu sangat
sudah minum obat bi
rajinya?
katanya,obatnya pil s
2. Memberikan pendidikan kesehatan sirup untuk nanti sor
Klien mengatakan
tentang penggunaan obat secara teratur
ibu tadi sudah minumnya kan? Jadi obat nanti gak cepat
obatnya ada 2 jenis ya bu yang satu sirup bisa pulang.
Klien mengatakan
dan satunya pil,tapil pilnya ada 3 macam lo
dijadwalakan aja bia
bu
kalau sirupnya dimimun pagi dan sore O:
saja,sedang pilnya pagi siang dan sore Klien kooperatif
minumnya harus teratur lo ya bu, kalau Klien mau berbinc
setelah minum obat ibunya pusing atau cakap.
Ekspresi wajah be
nggliyeng dipakai isitarahat atau tidur saja
Klien dapat menja
ya bu karena itu efek obatnya
minum obat teratur
minumobat ini biar ibu cepat sembuh,
Klien dapat memb
kalau ibu gak mau minum obat atau
dan kapan meminum
berhenti minum obat nanti ibu gak cepat
sembuhnya jadi lama disininya.
A:
3. Mengajurkan memasukan kedalam jadwal Klien mampu mel
kegiatan secara teratur hariannya dengan ba
jangan lupa diminum yang teratur lo ya Klien mengetahui
bu,biar ibu cepat sembuh dan cepat pulang penggunaan obat sec
Klien mampu mem
bagaimana kalau kita masukkan kedalam
obat teratur kedalam
jadwal kegiatan harian ibu,biar tidak lupa
hariannya.
dan minumnya teratur

P:
(perawat)
Menyiapkan dan m
keluarga jika ada kun
klien
Mengevaluasi jadw
klien

(pasien)
Klien berlatih akti
kegiatan hariannya.
Pasien minum oba
JADWAL KEGIATAN HARIAN PASIEN
Waktu kegiatan 4 5 6 7 8 9 10 11 12 1 1 1 16
3 4 5
04.30 Bangun tidur - - - B M M B B
Merapikan tempat tidur
04.40 Mandi - - - M B M M M
05.00 sholat - - - M M M M M
05.30 Menyapu - - - B M B B B
06.30 Minum obat - - - B B B B B
Makan
07.30 Senam - - - B B T B B
D
09.00 Nonton TV - - - M M T M M
D
11.30 Minum obat - - - B M M B B
makan
12.00 Menyapu - - - M M B B M
sholat
13.00 Tidur siang - - - M M M M M
15.00 Sholat - - - M M M M M
mengaji
16.00 mandi - - M M M M M B
16.30 Makan - - B M M M B B
Minum obat
18.00 Nonton TV - - M M M T T M
Sholat - - M M M D D M
M M
19.00 Sholat - - M M M M M M

20.00 Tidur - - M M M M M M

Keterangan :
M : Mandiri
TD : Tidak dilakukan
B : Bimbingan/bantuan

Das könnte Ihnen auch gefallen

  • Bab 1 Pendahuluan
    Bab 1 Pendahuluan
    Dokument15 Seiten
    Bab 1 Pendahuluan
    nur ifani khoirunnisa
    Noch keine Bewertungen
  • Kata Pengantar
    Kata Pengantar
    Dokument2 Seiten
    Kata Pengantar
    nur ifani khoirunnisa
    Noch keine Bewertungen
  • Bab 1
    Bab 1
    Dokument27 Seiten
    Bab 1
    nur ifani khoirunnisa
    Noch keine Bewertungen
  • Bab 1 Pendahuluan
    Bab 1 Pendahuluan
    Dokument15 Seiten
    Bab 1 Pendahuluan
    nur ifani khoirunnisa
    Noch keine Bewertungen
  • Memahami, Menghadapi
    Memahami, Menghadapi
    Dokument12 Seiten
    Memahami, Menghadapi
    nur ifani khoirunnisa
    Noch keine Bewertungen
  • Lupus
    Lupus
    Dokument31 Seiten
    Lupus
    nur ifani khoirunnisa
    Noch keine Bewertungen
  • Makalah Disaster OUR SOUL
    Makalah Disaster OUR SOUL
    Dokument4 Seiten
    Makalah Disaster OUR SOUL
    Prasetyo Biki
    0% (1)
  • Cerebral Palsy
    Cerebral Palsy
    Dokument13 Seiten
    Cerebral Palsy
    nur ifani khoirunnisa
    Noch keine Bewertungen
  • Askep Kasus Isolasi Sosial
    Askep Kasus Isolasi Sosial
    Dokument17 Seiten
    Askep Kasus Isolasi Sosial
    nur ifani khoirunnisa
    Noch keine Bewertungen
  • Pemeriksaan Fisik
    Pemeriksaan Fisik
    Dokument14 Seiten
    Pemeriksaan Fisik
    WaOde Jumriani SittiEka
    Noch keine Bewertungen
  • HIPERTENSI
    HIPERTENSI
    Dokument1 Seite
    HIPERTENSI
    nur ifani khoirunnisa
    Noch keine Bewertungen
  • Askep RA - Docx112
    Askep RA - Docx112
    Dokument17 Seiten
    Askep RA - Docx112
    nur ifani khoirunnisa
    Noch keine Bewertungen
  • HIPERTENSI
    HIPERTENSI
    Dokument1 Seite
    HIPERTENSI
    nur ifani khoirunnisa
    Noch keine Bewertungen
  • Penerapan Konsep Transkultural Pada Penanganan Beberapa Masalah Klinis
    Penerapan Konsep Transkultural Pada Penanganan Beberapa Masalah Klinis
    Dokument1 Seite
    Penerapan Konsep Transkultural Pada Penanganan Beberapa Masalah Klinis
    nur ifani khoirunnisa
    Noch keine Bewertungen
  • Askep RA - Docx112
    Askep RA - Docx112
    Dokument17 Seiten
    Askep RA - Docx112
    nur ifani khoirunnisa
    Noch keine Bewertungen
  • Laporan Senam Hamil
    Laporan Senam Hamil
    Dokument3 Seiten
    Laporan Senam Hamil
    nur ifani khoirunnisa
    Noch keine Bewertungen
  • Asuhan Keperawatan Jiwa
    Asuhan Keperawatan Jiwa
    Dokument27 Seiten
    Asuhan Keperawatan Jiwa
    nur ifani khoirunnisa
    Noch keine Bewertungen
  • Cerebral Palsy
    Cerebral Palsy
    Dokument13 Seiten
    Cerebral Palsy
    nur ifani khoirunnisa
    Noch keine Bewertungen
  • Aspek Psikologi DLM Kehamilan
    Aspek Psikologi DLM Kehamilan
    Dokument9 Seiten
    Aspek Psikologi DLM Kehamilan
    nur ifani khoirunnisa
    Noch keine Bewertungen
  • An Alisa
    An Alisa
    Dokument6 Seiten
    An Alisa
    nur ifani khoirunnisa
    Noch keine Bewertungen
  • Aspek Psikologi DLM Kehamilan
    Aspek Psikologi DLM Kehamilan
    Dokument9 Seiten
    Aspek Psikologi DLM Kehamilan
    nur ifani khoirunnisa
    Noch keine Bewertungen
  • Aspek Psikologi DLM Kehamilan
    Aspek Psikologi DLM Kehamilan
    Dokument9 Seiten
    Aspek Psikologi DLM Kehamilan
    nur ifani khoirunnisa
    Noch keine Bewertungen
  • Isolasi Sosial
    Isolasi Sosial
    Dokument10 Seiten
    Isolasi Sosial
    nur ifani khoirunnisa
    Noch keine Bewertungen
  • Kel 7
    Kel 7
    Dokument10 Seiten
    Kel 7
    nur ifani khoirunnisa
    Noch keine Bewertungen
  • Anc
    Anc
    Dokument3 Seiten
    Anc
    nur ifani khoirunnisa
    Noch keine Bewertungen
  • An Alisa
    An Alisa
    Dokument6 Seiten
    An Alisa
    nur ifani khoirunnisa
    Noch keine Bewertungen
  • Kata Pengantar
    Kata Pengantar
    Dokument3 Seiten
    Kata Pengantar
    nur ifani khoirunnisa
    Noch keine Bewertungen
  • Memahami, Menghadapi
    Memahami, Menghadapi
    Dokument12 Seiten
    Memahami, Menghadapi
    nur ifani khoirunnisa
    Noch keine Bewertungen
  • Kel 7
    Kel 7
    Dokument10 Seiten
    Kel 7
    nur ifani khoirunnisa
    Noch keine Bewertungen