Beruflich Dokumente
Kultur Dokumente
PADA NY F DENGAN
GANGGUAN PROSES PIKIR : WAHAM KEBESARAN
PENGKAJIAN
1. IDENTITAS KLIEN
Nama : Ny F
Umur : 43 tahun
Alamat : jombang
Pekerjaan : IRT
Jenis kelamin : perempuan
No. RM : 066839
Tanggal dirawat : 26-01-2013
Tanggal pengakjian : 4-2-2013
b. Isi piker
Klien mengatakan ingin cepat keluar dan mengajar dipondokon ingin mengajari
anak-anakberdakwah,klien mengatakan dirinya adalah pemecah rekor,tidak ada
orang yang menandingi kehebatanya,suaminya adalah seorang dokter dan
kepala puskesmas.
c. Bentuk piker
Bentuk pikir klien non realistis,pembicaraan klien tidak sesuai dengan
kenyataan.
9. Interaksi selama wawancara
Klien kooperatif,mau bercakap-cakap,mau tersenyium,pembicaraan klien selalu
mempertahankan pendapatnya,kalau dirinya orang hebat,saat berbicara klien sering
menunduk.
10. Memori
Jangka panjang : klien mampu mengingat anaknya
Jangka menengah : klien mampu mengingat 1 bulan yang lalu masih dirumah dan
menyapu,memasak untuk anak dan suaminya.
Jangka pendek : klien mampu mengingat hari ini bangun pagi,sholat,mandi dan
makan.
11. Tingkat konsentasi dan berhitung
Saat ditanya jika ibu belanja habis 5000,untuk beli tempe dan uang ibu 10.000 maka
kembalinya berap? klien menjawab Rp.5000
12. Kemampuan penilaian
Saat ditanya tidur dulu sebelum minum obat atau minum obat dulu sebelum tidur, klien
menjawab minum obat dulu sebelum tidur,karena mematuhi peraturan perawat.
13. Daya tilik diri
Mengingkari penyakit yang diderita : klien mengatakan dia tidak sakit jiwa tetapi
orang-orang mengaggap gila padahal dia pemecah rekor.
6. PEMERIKSAAN FISIK
Hari/tanggal : Selasa , 21 Juni 2016
1. Keadaan umum :cukup
Tanda vital :
TD : 120/70mmHg
N : 90x/menit
S : 36,5c
RR : 20x/menit
2. Antropometri : TB : 150 cm, BB : 54 kg
3. Tidak ada keluhan fisik : klien mengatakan tidak merasakan sakit apapun
4. Pemeriksaan fisik:
a. Kepala :
Inspeksi : bersih,rambut pendek,warna hitam,sedikit kerukan,tidak rontok
Palpasi : tidak ada nyeri tekan
b. Mata :
Inspeksi : konjungtiva merah muda,sklera putih,penglihatan normal,tidak kabur,tidak
ada peradangan. Palpasi : tidak ada nyeri tekan
c. Hidung
Inspeksi : bentuk simetris, penciuman normal, tidak ada peradangan, tidak ada polip
(bersih)
Palpasi : tidak terasa krepitasi, tidak ada nyeri tekan
d. Mulut :
Inspeksi : bersih, tidak ada karies gigi, mukosa bibir lembab, tidak ada luka, tidak ada
pembesaran tonsil.
e. Telinga
Inspeksi : simetris, bersih, pendengaran tidak terganggu
Palpasi : tidak ada nyeri tekan
f. Leher
Inspeksi : tidak ada luka, JVD tidak ada, tidak kaku kuduk
Palpasi : tidak ada nyeri tekan
g. Dada
Inspeksi : normal chest, tidak ada retraksi intercostal
Palpasi : Tidak ada nyeri tekan
h. Abdomen
Inspeksi : bentuk buncit, tidak terdapat lesi
Auskultsasi : bising usus 10 x / menit
Palpasi : tidak terdapat nyeri tekan
Perkusi : timpani
i. Genetalia:
Bersih
Tidak ada hemoroid
Tidak ada gangguan pola eliminasi
j. Ekstrimitas
kekuatan otot
5 5
5 5
Rentang gerak maksimal
Tidak ada luka
k. Integumen
kulit bersih
lembab
tidak ada lesi
C. PENGKAJIAN PSIKOSOSIAL
1. Genogram
Keterangan
: Laki-laki
: Perempuan
: Garis pernikahan
: Garis keturunan
: Tinggal bersama
: Pasien/Klien
Penjelasan :
Pasien tinggal bersama ibu, suami, dan ketiga anaknya
Hubungan klien dan ibunya kurang baik sering bertengkar masalah tanah dan jemuran
Orang yang terdekat dengan klien adalah anak pertamanya.
2. Konsep Diri
a. Citra tubuh
Klien mengatakan sangat menyukai semua bagian dari tubuhnya karena ini adalah
pemberian Allah kepadanya.
b. Identitas
Klien mengatakan sebelum dirawat dia adalah seorang ibu rumah tangga yang
baik, selain itu dia juga seorang pemecah rekor dimasjid dan dia bangga sudah juara sejak
dini, klien mengatakan suaminya dokter.
c. Peran
Dirumah klien mengatakan dia adalah seorang ibu rumah tangga yang baik, ia juga
sebagai pendakwa. Saat di RSJ klien dipaksa jadi pasien gila.
d. Ideal diri
Klien mengatakan bahwa harapannya masyrakat bisa membaca alquran, dan dia bisa
mengajar dipondokan sebagai guru dakwah.
e. Harga diri
Klien mengatakan dirinya sangat dihormati oleh masyarakat karena dia adalah seorang
pemecah rekor di masjid, tetapi sekarang ia harus tinggal di RSJ, kumpul dengan orang sakit
jiwa, klien mengatakan malu.
Dx : Gangguan konsep diri: Harga diri rendah
3. Hubungan Sosial
a. Orang yang berarti atau terdekat
klien mengatakan orang yang terdekat dengannya adalah anak-anaknya jika ada masalah
ceritanya langsung keanaknya.
b. Peran serta kegiatan kelompok
klien mengatakan sebelum disini dia mengikuti kelompok pengajian di daerahnya, dia
berperan sebagai penceramah, di RSJ klien sering menyendiri.
c. Hambatan dan hubungan dengan orang lain
klien mengatakan saat ini waktunya kurang, malah tidak ada waktu untuk berkomunikasi
dengan teman karena waktunya lebih banyak untuk bertakwa dan mendekatkan diri pada
Tuhan.
Dx : Isolasi sosial
4. Spritual
a. Nilai dan keyakinan
klien mengatakan beragama islam dan harus mendekatkan diri pada Tuhan karena Allah
yang memberikan segalanya, dan klien mengatakan takut pada Tuhan.
b. Kegiatan ibadah
klien mengatakan saat dirumah waktunya beribadah pada Allah lebih banyak dan rajin
beribadah, tetapi saat disini jarang karena malu nanti mengganggu yang lain dan dianggap
gila, saat ini klien sering menyendiri, diam dengan alasan mendekatkan diri pada Tuhan
dengan Muzadah .
Dx : Distress spiritual
ANALISA DATA
Nama : Ny F
Usia : 43 tahun
No RM : 066839
N TANGGAL DATA FOKUS MASALAH
O
1 05-02-2013 DS: Peubahan proses
Klien mangatakan bahwa dirinya adalah pikir: waham
pemecah rekor, sering juara sejak di MI, suaminya kebesaran.
adalah seorang dokter kepala puskesmas.
Klien mengatakan tidak ada yang bisa
menandinginya berdakwah karenadia orang yang
paling hebat.
DO:
Klien terus membicarakan kehebatannya
Pembicaraan klien cenderung berulang-ulang
Isi pembicaraan tidak sesuai dengan kenyataan.
2 05-02-2013 DS: Isolasi social
Klien mengatakan waktunya tidak ada untuk
berkomunikasih dengan teman karena lebih
banyak diam untuk mendekatkan diri dengan
Allah
DO:
Klien lebih sering menyediri
Aktivitas klien menurun
Klien kurang komunikasih verbal dengan yang
lain
3 05-02-2013 DS: Harga diri rendah
Klien mengatakan dirinya adalah seorang
pemecah rekor yang hebat, tetapi sekarang harus
tinggal bersama dengan orang gila disini klien
merasa malu.
DO:
Klien lebih sering menyediri
Klien tidak mau bergaul dengan orang lain
Saat bicara klien sering menunduk
Aktivitas klien menurun
2. Diagnosa Keperawatan
Perubahan Proses Pikir : Waham kebesaran
3. Tujuan Khusus : SP 1
a) Kliean dapat membina hubungan saling percaya.
b) Klien mampu berorientasi dengan realita.
c) Klien mmampu memenuhi kebutuhan sehari-hari.
4. Tindakan keperawatan
a) Membina hubungan saling percaya.
b) Membantu orientasi realita.
c) Mengidentifikasi kebutuhan sehari-hari klien yang belum terpenuhi.
Evaluasi/Validasi
Bagaimana parasaan ibu hari ini? Semalam tidurnya nyenyak? Tadi ibu sudah makan dan
minum obat kan?
Kontrak
Baiklah sesuai janji kita kemarin, hari ini kita akan ngobrol-ngobrol ya bu? Bagaimana kalau
kita ngobrol tentang kegiatan dan kebutuhan sehari-hari ibu? Kita ngobrolnya selama 10 menit
ya bu?
2. Kerja
kemarin ibu bilang ibu seorag ibu rumah tangga, kalau di rumah biasanya ibu melakukan apa
saja bu? Kebutuhan- kebutuhan yang biasanya ibu penuhi di rumah yang belun bisa di lakukan
disini apa? Kenapa tidak di lakukan bu, di sini ibu bisa melakukan dan memenuhi kebutuhan ibu
tertebut! Nanti saya akan membantu ibu memenuhinya! Hari ini ibu terlihat lebih ceria dari pada
kemarin. Warna baju yang ibu pakai hari ini apa ya? Wah cocok sekali dengan warna kulit ibu.
Tapi baju yang ibu kenakan kenapa sama dengan orang- orang yang di sana bu? Memang ibu
berada dimana sekarang?
3. Terminasi
a) Evaluasi Subyektif
Bagaimana Bu. Perasaan ibu setelah bercakap-cakap denga saya?
b) Evaluasi Obyektif
Jadi ibu di RSJ ini sebagai apa tadi bu? Jadi ibu bisa memenuhi kebutuhan ibu di sini juga
Waktu
Kita ngobrol- ngobrolnya jam berapa bu? Jam 11 siang bagaimana?
Tempat
Bagaimana kalau di tempat biasa kita ngobrolnya bu?
STRATEGI PELAKSANAA TINDAKAN KEPERAWATAN
Masalah : Perubahan Proses Pikir : Waham Kebesaran
Pertemuan : Ke II (kedua)
A. Proses Keperawatan
1. Kondisi:
klien mengatakan dirinya adalah pemecah rekor tapi sekarang berada di rsj sebagai pasien gila
katanya. klien mengatakan senang mengaji dan menyapu saat dirumah. klien mengatakan mulai
besok akan ikut menyapu dengan yang lainnya. ekspresi wajah bersahabat, kontak mata ada,
klien mau berbincang-bincang, klien kooperatif, klien mau membuat jadwal kegiatan
2. Diagnosa Keperawatan
Perubahan proses pikir : Waham kebesaran
4. Tindakan Keperawatan
a) Mengevaluasi jadwal kegiatan harian.
b) Mendiskusikan tentang kemampuan yang dimiliki.
c) Melatih kemampuan yang dimiliki.
Evaluasi/Validasi
Perasan ibu hari ini bagaimana?
Kontrak
Baiklah bu sesuai dengan jadwal kita kemarin, hari ini kita akan`ngobrol ngobrol lagi ya
bu..? bagaimana kalau kita membicarakan tentang hal yang ibu sukai selain mengaji? Berapa
lama ibu? 10 menit ya?
2. Kerja
Ibu kemarin kita kan sudah membuat jadwal harian, kemarin ibu suka menyapu rumah
katanya? Sudah kita masukan jadwal harian bu? Coba saya lihat? Wah ibu pandai sekali ya?
Sekarang selain mengaji ibu suka apa yang ibu lakukan di rumah? Jadi selaiin meyapu rumah
ibu, ibupandai dalam hal apa lagi? Kalau begitu bagaimana kalau kita sekarang berlatih dan ibu
tunjukan kepada saya? Perasaan ibu bagaimana setelah melakukanya? Kalau begitu bakat ibu
yang satu ini bisa kita masukan ke jadwal kegiatan harian ibu juga ya bu?
3. Terminasi
a) Evaluasi Subyektif
Bagaimana perasaan iu setelah bercakap-cakap?
b) Evaluasi Obyektif
Jadi bidang apa yang harus ibu sukai?
Waktu
Kira- Kira kita bertemu jam berapa besok ibu? Jam 11 siang ya?
Tempat
kita ngobrol di tempat biasanya saja ya bu?
Melanjutkan SP II
Mengevaluasi jadwal ha
Berdiskusi tentang
dimiliki
Melatih kemampuan yan
IMPLEMENTASI
NAMA : NY F
USIA : 43 TAHUN
NO.RM : 066839
TANGGAL DIAGNOSA TINDAKAN EVAL
08-02-2013 Perubahan proses SP II: S:
pikir: waham 1. Mengevaluasi jadwal kegiatan klen Klien mengataka
bu, kemarin kan kita sudah membuat jadwal
kebesaran mbak betsy ya, tad
kegiatan bagaimana kalau saya lihat dan saya
menyapu mbak, sa
cek hari ini? Klien mengataka
pandai mengaji kare
2. Berdiskusi kemampuan yang di miliki klien
kemarin ibu bilang, ibu senang menyapu melakukannya mem
dirumah tadi pagi juga sudah dilakukan dingin.
Klien mengataka
bukan? Selain itu saat dirumah ibu pandai
setiap hari kalau bo
dalam hal apa lagi?
mengganggu pasien
3. Melatih kemampuan yang dimiliki klien
wah katanya ibu pandai mengaji memasukkan kedal
ternyata,bagaimana kalau sekarang kita harian.
berlatih dan ibu tunjukan kepada saya bakat O:
ibu ini? Kontak mata ada
ternyata ibu benar-benar pandai mengaji Pandangan fokus
Pasien mau terse
ya?
pasti akan lebih baik lagi kalau setiap hari tangan
Ekspresi wajah b
ibu melakukannya, bagaimana kalau kita
Pembicaraan tera
masukkan kedalam jadwal harian juga bu? Pasien tidak bing
Pasien dapat mel
sehari-hari
A:
Klien mampu m
kegiatan dan mamp
kebutuhannya.
Klien mampu ber
kemampuan yang d
Klien dapat mela
yang di miliki.
P:
(perawat)
Melanjutkan ke S
1. Mengevaluasi jad
harian pasien
2. Memberikan pen
tentang penggunaa
3. Menganjurkan pa
kedalam jadwal ke
(pasien)
Klien berlatih ak
dengan jadwal kegi
sudah dibuat.
IMPLEMENTASI
NAMA : NY F
USIA : 43 TAHUN
NO.RM : 066839
TANGGAL DIAGNOSA TINDAKAN EVAL
09-02-2013 Perubahan proses SP III: S:
pikir: waham 1. Mengevaluasi jadwal kegiatan pasien Klien mengatakan
ibu bagaimana jadwal kegiatannya
kebesaran melalukakan yang di
kemarin sudah dilakukan semua,boleh saya
mbak.
lihat? Klien mengatakan
wah bagus sekali ternyata ibu sangat
sudah minum obat bi
rajinya?
katanya,obatnya pil s
2. Memberikan pendidikan kesehatan sirup untuk nanti sor
Klien mengatakan
tentang penggunaan obat secara teratur
ibu tadi sudah minumnya kan? Jadi obat nanti gak cepat
obatnya ada 2 jenis ya bu yang satu sirup bisa pulang.
Klien mengatakan
dan satunya pil,tapil pilnya ada 3 macam lo
dijadwalakan aja bia
bu
kalau sirupnya dimimun pagi dan sore O:
saja,sedang pilnya pagi siang dan sore Klien kooperatif
minumnya harus teratur lo ya bu, kalau Klien mau berbinc
setelah minum obat ibunya pusing atau cakap.
Ekspresi wajah be
nggliyeng dipakai isitarahat atau tidur saja
Klien dapat menja
ya bu karena itu efek obatnya
minum obat teratur
minumobat ini biar ibu cepat sembuh,
Klien dapat memb
kalau ibu gak mau minum obat atau
dan kapan meminum
berhenti minum obat nanti ibu gak cepat
sembuhnya jadi lama disininya.
A:
3. Mengajurkan memasukan kedalam jadwal Klien mampu mel
kegiatan secara teratur hariannya dengan ba
jangan lupa diminum yang teratur lo ya Klien mengetahui
bu,biar ibu cepat sembuh dan cepat pulang penggunaan obat sec
Klien mampu mem
bagaimana kalau kita masukkan kedalam
obat teratur kedalam
jadwal kegiatan harian ibu,biar tidak lupa
hariannya.
dan minumnya teratur
P:
(perawat)
Menyiapkan dan m
keluarga jika ada kun
klien
Mengevaluasi jadw
klien
(pasien)
Klien berlatih akti
kegiatan hariannya.
Pasien minum oba
JADWAL KEGIATAN HARIAN PASIEN
Waktu kegiatan 4 5 6 7 8 9 10 11 12 1 1 1 16
3 4 5
04.30 Bangun tidur - - - B M M B B
Merapikan tempat tidur
04.40 Mandi - - - M B M M M
05.00 sholat - - - M M M M M
05.30 Menyapu - - - B M B B B
06.30 Minum obat - - - B B B B B
Makan
07.30 Senam - - - B B T B B
D
09.00 Nonton TV - - - M M T M M
D
11.30 Minum obat - - - B M M B B
makan
12.00 Menyapu - - - M M B B M
sholat
13.00 Tidur siang - - - M M M M M
15.00 Sholat - - - M M M M M
mengaji
16.00 mandi - - M M M M M B
16.30 Makan - - B M M M B B
Minum obat
18.00 Nonton TV - - M M M T T M
Sholat - - M M M D D M
M M
19.00 Sholat - - M M M M M M
20.00 Tidur - - M M M M M M
Keterangan :
M : Mandiri
TD : Tidak dilakukan
B : Bimbingan/bantuan