Beruflich Dokumente
Kultur Dokumente
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah puji syukur kita panjatkan kehadirat tuhan yang maha esa, atas
rahmat hidayah dan izinnya lah kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan judul
Tugas ini merupakan tugas dari mata kuliah Dasar Ilmu Gizi penyusunan
makalah ini kami mengalami kendala atau hambatan namun semua dapat di atasi
dengan baik karena bantuan dari semua pihak yang membantu kami dalam
penyusunan makalah ini. Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak
Kami yakin makalah yang kami susun ini, masih jauh dari kesempurnaan.
Karena itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran dari semua pihak demi
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.............................................................. ii
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian ............................................................ 3
B. Fungsi lemak ........................................................ 5
C. Metabolisme Lemak............................................. 6
D. Sumber lemak ...................................................... 9
E. Dampak dari kelebihan dan kekurangan lemak ...... 10
A. Kesimpulan ........................................................... 12
B. Saran .................................................................... 12
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Lemak merupakan sekelompok ikatan organik yang terdiri atas unsur Carbon
(C),Hidrogen (H) dan Oksigen (O), yang mempunyai sifat dapat larut dalam zat-zat
pelarut tertentu (zat pelarut lemak), seperti petroleum benzene, ether. Lemak yang
mempunyai titik lebur tinggi bersifat pada suhu kamar, sedangkan yang mempunyai
titik lebur rendah, bersifat cair. Lemak yang padat pada suhu kamar di sebut lemak
atau gaji, sedangkan yang cair pada suhu kamar di sebut minyak.
Lemak di dalam makanan yang memegang peranan penting ialah yang
disebut lemak netral, atau triglycerida, yang molekulnya terdiri atas satu molekul
glycerol (glycerin) dan tiga molekul asam lemak, yang diikatkan pada glycerol
tersebut dengan ikatan ester. Ketiga asam lemak tersebut bisa sama semua, tetapi
dapat juga dua sama atau ketiganya tidak ada yang sama.
B. RUMUSAN MASALAH
C. TUJUAN
BAB II
PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN
Lemak adalah garam yang terbentuk dari penyatuan asam lemak dengan akohor
yang di sebut gliserol atau gliserin. Peranan lemak dalam bahan pangan,yang utama
menyediakan energi sekitar 2,25 kali lebih banyak dari pada yang di berikan oleh
bersifat cair.
Lemak adalah bentuk energi berlebih yang disimpan oleh hewan,sehingga jumlah
lemak dalam hewan yang dijadikan bahan pangan ditentukan oleh keseimbangan
energi hewan tersebut secara praktis. Semua bahan pangan hewani mengandung
lemak,bahkan daging sapi rendah lemak ( lean meat ) mengandung 28% lemak,
yang memberikan kontribusi 77% dari kalori makanan, sedangkan 51% lemak dalam
Semua lemak yang terdapat dari bahan pangan nabati terutama terdapat dalam
Lemak dalam bahan pangan yang di komsumsi akan memberikan rasa kenyang
karena lemak akan meninggalkan lambung secara lambak,yaitu sampai 3,5 jam
setelah di komsumsi tergantung dari ukuran dan komposisi pangan.Hal ini akan
rasa lapar.
Di dalam lemak mencernakan secara fisis dan kemli menjadi gliserol dan asam
lemak.Dalam bentuk tersebut lemak akan di serap oleh usus,didalam dinding usus
akan di rubah menjadi emulasi lemak dan di edarkan melalui pembuluh limpa
menuju jantung dan baru di edarkan ke seluruh tubuh. Lemak terbagi atas 3 bagian
yaitu:
telur.
b. asam lemak tak jenuh terdapat dalam minyak jagung,minyak zaitun, dan mete.
2. Lemak ganda
a. phospholipit,merupakan komponen membran sel,komponen
b. struktur otak,jaringan saraf,bermanfaat untuk pengumpulan darah, lecithin
termaksud phospholipit.
c. lipoprotein,terdiri atas HDL ( High Density Lipoprotein ),LDI (low Density Lipopretein).
3. Derivat lemak/lemak tiruan
Termasuk lemak jenis ini adalah kolestrol,terdapat pada produk binatang
mg kolestrol).
B. FUNGSI LEMAK
yang rendah.
2. pemberi kalori tiap gram lemak dalam peristiwa oksidasi akan memberikan kalori
C. Metabolisme Lemak
a. Pencernaan lemak
Lemak di dalam bahan makanan tidak mengalami pencernaan di dalam rongga
mulut,karena tidak enzim yang dapat memecahnya. Di dalam gaster ada enzim
rendah sekali;pH di dalam gaster tidak cocok untuk aktivitas lipase tersebut.
Didalam duodenum lemak dipecah oleh enzim lipase yang berasal dari sekresi
monoglycerida serta asam lemak bebas. Asam lemak dengan rantai karbon panjang
tidak larut didalam air,tetapi membuat ikatan kompleks dengan garam empedu yang
membuatnya dapat larut (emulsi). Asam lemak rantai karbon pendek dan intermediat
lebih mudah larut didalam air,sehingga lebih mudah diserap melalui dinding epithel
saluran pencernaan.
Sekresi cairan empedu dari hati tidak mengandung enzim untuk memecah
makanan,hanya dua buah yang masih sanggup bertahan: (1) teori pertama
menjadi butir-butir mikroskopik yang berdiameter 0,5 u atau lebih kecil lagi,yang
lemak diresintesa menjadi lemak kembali dan butir-butir lemak sebagai chylomicron
dialirkan melalui kapiler lymphe kedalam Ductus thoracicus dan masuk kedalam
jugularis sinistra,di pangkal leher sebelah kiri. Chylomicron dialirkan oleh darah,di
lebih lanjut.yang tidak di ambil oleh sel hati terus mengalir di dalam saluran darah
untuk kemudian di ambil oleh sel-sel di dalam jaringan terutama sel-sel lemak di
melepaskan satuan yang terdiri atas dua carbon,ialah Acetyl-CoA merupakan bahan
bakar yang masuk kedalam cyclus KREBS,untuk dioksidasi menjadi CO2 dan
D. SUMBER LEMAK
Dalam fungsinya sebagai salah satu zat gizi penghasil utama energi kekurangan
penting,karna kalori dapat pula di penuhi oleh zat-zat gizi lain,yaitu karbohidrat dan
Dalam kaitan lemak sebagai,defisiensi lemak atau gangguan absorpsi lemak dapat
gejala-gejala defisiensi kedua vitamin itu dapat timbul, dan pernah di laporkan.ini
kolestrol darah,terutama lemak hewani yang mengandung asam lemak jenuh rantai
memberikan gejala-gejala kelainan kulit dan rambut, meskipun hal ini tidak pernah di
muka dan kulit kepala pada anak-anak yang dapat di sembuhkan dengan pemberian
kebutan tubuh. Ada pula penyakit obesitas yang di sebabkan oleh kelainan
hormonal. Di dalam dinding jantung lamak coklat (brown fat). Dahulu lemak cokelat
ini dianggap sebagai gejala suatu penyakit,yang di sebut brown fat desease,tetapi
Sekarang brown fat tidak dianggap sebagai suatu gejala penyakit, tetapi dianggap
meningkatkan suhu tubuh. Brown fat lebih banyak terdapat pada bayi, yang dengan
bertambahnya umur, jumlah brown fat semakin berkurang. Pada orang dewasa
Suhu jaringan di sekitar brown fat ini lebih tinggi secara lokal di bandingkan dengan
jaringan sekitarnya.
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Lemak merupakan senyawa organik yang mengandung unsur
Peranan lemak dalam bahan pangan yang utama adalah sebagai sumber energi.
kandungan kalori tinggi dan memberikan sifat empuk (lunak) pada kue yang di
bakar. Di dalam tubuh lemak berfungsi terutama sebagai cadangan energi dalam
B. SARAN
Inilah hasil makalah kami,yang kami harapkan dari pembaca agar memahami isi-isi
yang ada dalam makalah ini dan dijalankan dalam kehidupan sehari-hari serta
DAFTAR PUSTAKA
Proverawati,Atikah.2009.gizi:medical book.