Beruflich Dokumente
Kultur Dokumente
I.PENGKAJIAN (Tgl/jam):
A.Identitas/biodata
No Hp : 08136785xxxx No Hp : 08124564xxxx
2.keluhan utama : Ibu mengeluh masih merasa mules pada perut dan
merasa perih pada luka bekas jahitan
3.Riwayat perkawinan:
Perkawinan ke : pertama
4.Riwayat Obstetrik :
a.riwayat kehamilan,persalinan,nifas dan anak yang lalu:
Imunisasi
TT Tanggal Tempat
TT 1 saat Catin Bpm
TT 2 Saat UK 12 BPM
mg
TT 3 Belum Tidak ada
TT 4 belum Tidak ada
c.riwayat persalinan
kala II : 1jam
kala IV : 2 jam
Derajat : II
6.riwayat kesehatan:
a.nutrisi :
Suhu :36,5 C
BB : 57 Kg
TB : 152 cm
b. Sklera : Putih
Mulut
Keadaan :bersih
Abdomen:
Pergerakan: aktif
Pergerakan : aktif
a. Hb : 11 g/dl
(.) (..)
Dokumentasi SOAP asuhan kebidan pada ibu nifas p1a0h1 hari ke-6 postpartum
normal pada tanggal 20-11-2016
S O A P
1.K.U : Baik Diagnosa 1. 1. Memberitahukan hasil
1.Tanggal : 20 nov 2016 Kesadaran : compes mentis : ibu P1A0H1 Post pemeriksaan pada ibu dan
partum hari ke 6 , K.U
2.Alasan kunjungan : keluarga bahwa saat ini
2. TTV ibu baik .
kunjungan post partum ibu dalam keadaan baik.
TD: 120 / 80 mmHg
hari ke 6 Evaluasi: Ibu mengerti
N:80 x/menit Masalah : tidak ada
P :20 x/menit dan tampak senang dan
3. Keluhan : Ibu mengeluh
S:36,5 C Diagnosa potensial :
masih merasa mules pada BB : 57 Kg bahagia
saat ini belum ada 2. 2. Memastikan involusi
perut dan merasa perih TB: 152 cm
uterus berjalan dengan
pada luka bekas jahitan
3. pemeriksaan khusus: normal dan mendeteksi
adanya perdarahan
kepala
merasa perih pada luka abnormal.
bekas jahitan Rambut : Hitam, tidak Evaluasi: TFU teraba 2
rontok, distribusi merata jari dibawah pusat
Mata : 3. 3. Memberikan penkes
a.Konjuntiva : Merah muda tentang cara menyusui
b. Sklera : Putih yang baik dan benar, yaitu
dengan cara:
Muka : Tidak ada oedema, a. a. Menganjurkan ibu
tidak terdapat cloasma
untuk menyusui bayi
gravidarum
sesering mungkin,
Mulut jadwaal menyusui teratur
Gigi : bersih , tidak ada aagar ASI terus
karies
terproduksi dengan
Leher : tidak ada adannya hisapan bayi.
pembekakan kelenjar limfe b. b. Menganjurkan ibu
dan pembersaran kelenjar untuk mencoba beberapa
tiroid
posisi menyusui sampai
Payudara: menemukan posisi paling
Bentuk : simetris tepat baagi bayi untukk
Keadaan :bersih menghisap ASI secara
Benjolan : tidak ada optimal.
Puting susu : menonjol c. c. Menganjurkan ibu
Kolostrum : ada
untuk memberikan ASI
Cairan lain : tidak ada
saat bayi tidak
Abdomen: mengantuk, sehingga bayi
Kontraksi uterus : Baik
TFU : 2 jari dibawah pusat dapat menghisap dengan
kuat.
Evaluasi : Ibu mengerti
Ekstremitas atas:
dan mengatakan akan
oedema: tidak ada
Sianosis: tidak ada melakukan anjuran bidan.
Pergerakan: aktif 4. 4. Memastikan ibu cukup
makanan dan cairan serta
Ektremitas bawah: mendukung ibu untuk
oedema: tidak ada
terus mengkonsumsi
Varices: tidak ada
Pergerakan : aktif makanan cukup gizi
Tanda flebitis: tidak ada seimbang dan tinggi
protein, seperti sayur dan
Genitalia : buah.
lochea : sanguinolenta , Evaluasi: Ibu
Tidak berbau mengatakan nafsu makan
Varices: tidak ada semakin membaik yaitu
Oedema: tidak ada
Anus : Haemoroid makan 3x/hari dengan
: tidak ada cukup gizi, makan sayur
dan buah, tidak ada
makanan ynga dipantang
dan minum air putih 8-9
gelas/hari, dan kadang-
kaadang minum susu.
5.
5.Mengingatkan kembali
ibu untuk istirahat tidur
yang cukup dan
mengingatkan kembali
pada ibu tentang cara
mengatasi pola istirahat
dan tidur yang menjadi
kurang karena terganggu
oleh bayi yaitu dengan
cara ibu ikut tidur pada
saat bayi tertidur.
Evaluasi : Ibu
mengatakan sudaah
melakukannya.
6. 6. Mendeteksi dan
mengkaji ulang
pengetahuan ibu
mengenai tanda bahaya
masa inifas.
Evaluasi: Ibu
mengatakan masih
mengingatnya dan
mengatakan pada saat ini
tidak ada tanda bahaya.
7. 7. Mengkaji ulang ibu
mengenai perawatan bayi
sehari-hari terutama untuk
menjaga bayi agar tetap
hangat dan perawatan tali
pusat.
Evaluasi: Ibu
mengatakan masih
mengingatnya dan dapat
menjelaskan kembali cara
perawatan bayi sehari-
hari.
9. 8. Memotivasi ibu untuk
ber KB
Evaluasi : Ibu mau ber
KB setelah 40 hari
10. 9. Memberitahukan kepda
ibu bahwa akaan
dilakukan kunjungan
rumah kembali, tetapi
apabila ibu ada keluhan
ibu boleh menemui bidan
kapan saja.
Evaluasi: ibu mengerti
dan bersedia akan
diadakan kunjungan
rumah kembali dan ibu
akan menemui bidan
apabila merasa ada
keluhan yang
mengganggu.