Sie sind auf Seite 1von 6

DEFISIENSI ASAM FOLAT

DEFINISI

Defisiensi asam folat merupakan keadaan dimana tidak tercukupinya kebutuhan asam
folat dalam tubuh. Level diet per hari yang dihubungkan dengan defisiensi pada dewasa
adalah <100 ug.

ETIOLOGI

Beberapa penyebab dari defisiensi asam folat adalah :(1)

1. Asupan makanan yang kurang mengandung asam folat


2. Kelainan absorpsi; beberapa kondisi yang menyebabkan kelainan absorpsi asam
folat adalah celiac disease, achlorhydria, obat-obatan antikonvuls (dilantin),
defisiensi Zn, pertumbuhan bakteri berlebihan.
3. Kelainan metabolisme, mengarah pada ketidak mampuan untuk menggunakan
asam folat yang telah diabsorpsi; beberapa anti metabolit yang menyebabkan
kelainan metabolisme asam folat yaitu metotreksat dan trimetoprim.
4. Peningkatan kebutuhan; beberapa faktor yang meningkatkan kebutuhan ialah
pada saat bayi (periode rapid growth), laktasi, malignansi (peningkatan turnover
dalam sel), infeksi, dan anemia hemolitik kronis
5. Peningkatan ekskresi/kehilangan; dapat terjadi karena bersamaan dengan
defisiensi vitamin B12
6. Peningkatan destruksi; salahnya adalah superoksida yang merupakan metabolit
aktif dari etanol, mengakibatkan asam folat menjadi inaktif
7. Alkoholisme, sulfasalazin, pirimetamin, triamterene

PENEGAKKAN DIAGNOSIS

ANAMNESIS

Pasien dapat mengeluh gejala saluran pencernaan seperti mual, muntah, nyeri
perut, dan diare; terutama setelah makan. Anoreksia juga umum terjadi; jika
terjadi bersamaan dengan gejala yang telah disebutkan di atas adapat
menyebabkan penurunan berat badan. Akan tetapi perlu dicermati apakah
keluhan tersebut diakibatkan oleh kelainan malabsorpsi atau karena deplesi dari
asam folat.(1)

PEMERIKSAAN FISIS

Beberapa gejala dari defisiensi asam folat : (2)


Konjungtiva pucat karena anemia megaloblastik
Glositis atropik
Depresi
Peningkatan homosisteinemia
Neural tube defect (NTD)
Stomatitis angularis
Diare/konstipasi
Anoreksia
Ikterus ringan
Neuropati perifer bilateral
Pigmentasi pada kulit
Pasien dengan defisiensi asam folat memiliki tampilan kulit dan membran
mukosa yang lebih gelap, terutama pada permukaan dorsal dari jari tangan-kaki,
dan lipatan telapak tangan-kaki. Distribusi dari tampakan pada kulit ini
mengelompok seperti bercak. Hiperpigmentasi ini dapat membaik perlahan
setelah terapi menggunakan asam folat dalam beberapa minggu hingga bulan.
Dapat terjadi sedikit peningkatan suhu tubuh (>38,9 oC) pada pasien dengan
defisiensi asam folat, walaupun tidak terjadi infeksi. Mekanisme mendasarnya
tidak diketahui, dan suhu tersebut akan mulai turun dalam 24-48 jam setelah
pemberian vitamin, dan kembali normal dalam beberapa hari.(1)

PEMERIKSAAN PENUNJANG

Kadar folat dapat diukur pada serum maupun dalam sel darah merah untuk
menentukan status asam folat pada individu. Konsentrasi folat pada sel darah
merah merupakan indikator yang digunakan untuk menentukan status asam folat
jangka panjang. Hal ini disebabkan karena asam folat memasuki sel darah
merah hanya pada proses perkembangannya di sumsum tulang, sehingga
merefleksikan rata-rata status asam folat sepanjang usia dari sel darah merah
tersebut (120 hari).

Kadar 140ng/ml merupakan batas bawah untuk konsentrasi asam folat dalam sel
darah merah. Pengukuran kadar asam folat dalam serum mencerminkan status
asam folat untuk jangka panjang dan asupan asam folat dalam jangka pendek,
sehingga kedua pemeriksaan ini diperlukan. Kadar asam folat dalam plasma jika
<7 nM mengindikasikan balans negatif dari asam folat.(2) Pada beberapa
referensi disebutkan bahwa dikatakan defisiensi bila kadar asam folat serum <3
mg/ml dan kadar asam folat eritrosit <100mg/ml. Hasil pemeriksaan ini disertai
dengan adanya anemia makrositik pada pemeriksaan darah lengkap. (4)

DIAGNOSIS BANDING
Anemia pernisiosa(1)

PENCEGAHAN

Primer(5)
Menghindari kebiasaan mengkonsumsi alkohol dan merokok.

Makan makanan bergizi, terutama kaya asam folat dengan


jumlah yang cukup.
Menghindari konsumsi jangka panjang obat yang
mempengaruhi absorbsi vitamin.
Profilaksis defisiensi vitamin, misalnya semua wanita usia
subur harus mengkonsumsi 400mg (0,4 mg) asam folat/ hari
untuk mencegah NTD.
Sekunder : Konsumsi suplemen vitamin

TATALAKSANA

Asam folat 1-5 mg intra muskular dan dilanjutkan dengan maintenance 1-2 mg/hari oral
selama 1-2 minggu. (4)

KOMPLIKASI(2)

Anemia megaloblastik
Penurunan jumlah sel darah putih dan trombosit
Defek pada spinal cord dan otak pada fetus yang berkembang (neural tube
defek)
DEFISIENSI VITAMIN B12

DEFINISI

Defisiensi vitamin B12 merupakan keadaan dimana tidak tercukupinya kebutuhan


vitamin B12 dalam tubuh. Level diet per hari yang dihubungkan dengan defisiensi pada
dewasa adalah <1.0 ug.

ETIOLOGI

Kekurangan vitamin ini dapat terjadi akibat :

1. Kurangnya asupan vitamin B12 dari makanan


2. Kurangnya factor intrinsic, yaitu protein yang membantu absorpsi vitamin B12 di
lambung.
3. Gangguan di usus seperti penyakit Chron, infeksi usus, Atropi gaster (anemia
pernisiosa), penyakit ileum terminal.
4. Vegetarian ketat, obat penurun asam lambung (misal: penghambat H2)

PENEGAKKAN DIAGNOSIS

ANAMNESIS

Kekurangan vitamin B12 mengakibatkan anemia yang pada akhirnya akan


menimbulkan keluhan sebagai berikut : (6)

Kelelahan
Letargi
Nyeri kepala
Tinitus
Kurang selera makan
Sulit bernapas

PEMERIKSAAN FISIS (6)

Kulit kekuningan
Lidah kemerahan dan nyeri
Luka pada muluat
Perubahan atau kurangnya indra perasa
Kesulitan berjalan
Gangguan penglihatan
Perubahan perasaan
Gejala demensia

PEMERIKSAAN PENUNJANG

Kurangnya serum kobalamin pada tes awal


Anemia makrositik dengan leukopenia dan trombositopenia ringan pada
pemeriksaan darah lengkap.
Gambaran darah terpi menunjukkan makrosit oval, granulosit
hipersegmentasi, dan anisopoikilositosis. Pada anemia berat dapat
ditemukan badan Howell-Jolly, Cincin Cabot, and Basofilia punktata. (7)

PENCEGAHAN

Primer :

Makan makanan bergizi, terutama kaya vitamin B12 dengan jumlah yang cukup. (5)

Menghindari konsumsi jangka panjang obat yang mempengaruhi absorbsi vitamin


B12. (5)
Sekunder : suplementasi vitamin

TATALAKSANA

Non-medikamentosa :
Mengkonsumsi makanan yang mengandung sumber-sumber vitamin.(5)

Medikamentosa :

Kobalamin injeksi 100 to 1000 g secara subkutan setiap hari selama 1 minggu,
selanjutnya 2x/minggu selama 4-5 minggu. Setelah itu dilanjutkan dengan memberikan
100 g injeksi intramuskular atau subkutan 1x/bulan.(8)

Bibliography
1. Katherine Coffey-Vega, Angela Gentili. Medscape : Folic Acid Deficiency Clinical
Presentation. Medscape. [Online] WebMD LLC, November 18, 2015. [Cited: January
16, 2017.] http://emedicine.medscape.com/article/200184-clinical#b1.
2. Cafasso, Jacquelyn. Healthline : Folate Deficiency. Healthline. [Online] Healthline
Media, July 26, 2016. [Cited: January 16, 2017.] http://www.healthline.com/health/folate-
deficiency#Causes3.

3. Stover, Patrick J. Folic Acid. [book auth.] Benjamin Caballero, Robert J. Cousins,
Katherine L. Tucker, Thomas R. Ziegler A. Catharine Ross. Modern Nutrition in Health
and Disease : Eleventh Edition. Philadelphia : Lippincott Williwams & Wilkins, 2014.

4. Tangkilisan HA, Rumbajan D. Defisiensi Asam Folat. 4, 2002, Vol. 1.

5. Russell, Suter PM. Vitamin and trace mineral deficiency and excess : Introduction.
[book auth.] Fauci AS, KAsper DL, Hauser SL, Jameson JL, Loscalzo J Longo DL.
Harrison's principles of internal medicine. New York : McGrawHill Companies, 2012.

6. Reference, WebMD Medical. WebMD : VItamin B12 deficiency. WebMD. [Online]


WebMD UK, February 24, 2015. [Cited: January 16, 2017.]
http://www.webmd.boots.com/healthy-eating/guide/vitamin-b12-deficiency?page=2.

7. Singh NN. Vitamin b-12 associated neurological diseases [internet]. New York:
Medscape; 2015 [updated 2015 Nov 23; cited 2016 Mar 9]. Available from:
http://emedicine.medscape.com/article/1152670-workup.

8. Schick P. Pernicious anemia [internet]. New York: Medscape; 2015 [updated 2015
Aug 5; cited 2016 Mar 9]. Available from:
http://emedicine.medscape.com/article/204930-treatment - d9.

Das könnte Ihnen auch gefallen