Beruflich Dokumente
Kultur Dokumente
nasi. choreic a., abasia akibat khorea pada ab.dom.i.no.vag.i.nal bcrkenaan de-
tungkai. paralytic a., abasia akibat para- ngan abdomen dan vagina.
lisis otot tungkai. paroxysmal trepidant ab.dom.i.no.ves.i.cal 1. abdomino-
4., spastic a., abasia akibat kekakuan spas- cystic.2. berkenaan dengan atau meng-
tik pada tungkai ketika berusaha berdiri. a. hubungkan antara rongga abdomen dan
trepidans, aljasih akibat gemetamya kandung kemih.
tungkai. ab.du.cen6 lL.f abducent.
ABAT Amcrican Board of Applied Toxi- ab.du.cent berfungsi mengabduksi sua-
cology. tu bagian.
ab.a.ta.cept protein rekombinan sintc- ab.duct menjauhkan dari bidang median,
tik yang berperan scbagai penghambat atau (ari-jari) dari garis aksial ekstremitas.
aktivasi scl T; digunakan dalam terapi abducent, ks.
artritis rcumatoid sedang hingga berat ab.duc.tion tindakan abduksi, keadaan
yang tidak berespons terhadap pcngobatan terabduksi.
lain. ab.duc.tor sesuatu yang mengabduksi;
abate.ment penunrnan dcrajat nyeri lihai pula di bawah muscle dan Sajian 6.
atau gcjala penyakit. ab.er.ran.cy aberration (3).
ABC argon beam coagulator, aspiration ab.et.rant mclcnccng atau mcnyimpang
biopsy cytology. dari arah yang biasa atau normal.
ab.cix.i.mab fragmcn Fab antibodi mo- ab.er.ra.tio lL.l aberration (l).
noklonal murin-manusia yang mengham- ab.er.ra.tion 1. pcnyimpangan dari nor-
bat agregasi trombosit, digunakan scbagai mal atau biasa. 2. reflaksi atau pemfokusan
antihombotik pada angioplasti koroner lensa yang tidak sama. 3. pada kardiologi,
transluminal perkutan. konduksi aberan. chromatic a., refraksi tak
ABCP American Board of Cardiovascular scimbang bcrkas cahaya dcngan panjang ge-
Perfusion. lombang yang berbeda sehingga meng-
ab.do.inen bagian tubuh yang terletak di hasilkan bayangan kabur dcngan pita di-
antara thoiax dan pelvis, dan di dalamnya fraksi wama di sekelilingnya. chromosome
terdapat rongga abdomen dan visera. a., ketidakteraturan jumlah atau strukhr
acute a., keadaan intraabdominal akut komosom, biasanya berupa penambahan,
yang timbul mcndadak, biasanya discrtai kehilangan, pcrtukaran, atau pcrubahan urut-
iyeri akibat pcradangan, perforasi, ob- an materi genctik, yang sering mengubah
struksi, infark, atau ruptur organ abdomen, perkembangan embrionik. intraventricular
dan biasanya memcrlukan iniervensi a., konduksi aberan impuls dalam ventrikel
bedah darurat. carinate a., navicular a., yang tcrbenhrk di daerah supraventrikular,
scaphoid a. a. obsti'pum, pemendekan tidak termasuk kelainan akibat gangguan
otot rcctus abdominis kongenital. sca- konduksi organik yang menetap. mental a.,
phoid a., abdomcn yang dinding anterior- penfmpangan patologis dari aktivitas men-
nya cekung, dijumpai pada anak dcngan tal normal, biasanya terbatas hanya pada
penyakit pada otak. surgical a., acute a. pcnyimpangan tertentu pada individu yang
ab.dom.i.nal berkcnaan dengan abdomen. tclah beradaptasi.
abdomin(ol. unsur kata [L.], abdomen. abeta.lipo.pro.tein.emaa sindrom
ab.dom.i.no.cen.te.sis pungsi bcdah herediter yang ditandai dengan tidak adanya
pada abdomcn. lipoprotein yang mengandung apolipo-
ab.dom.i.no.cys.tic berkenaan dengan protein B (kilomikron, lipoprotein bcrden-
abdomen dan kandung empedu. sitas sangat rendah, dan lipoprotcin ber-
ab.dom.i.no.hys.ter.ec.to.my his- dcnsitas rendah) dalam darah dan dengan
tercktomi melalui insisi abdomen. akantositosis, hipokolesterolemia, neuropati
ab.dom.i.no.hys.ter.ot.o.my his- ataksik progresif, retinitis pigmentosa atipis,
terotomi abdomen. dan malabsorpsi. normotriglyceridemic a.,
ABGC ab re'ac'tion
rr' "''
Il '"i:
bcnmk varip y?ng mengandung apolipo- abor.tiorlj'l:'pcngcluaran hasil konsepsi'
.prore-m (apq) e-48'tetapi tidak mcngandung dari uterus sebelum"janirl viabc!. 2. peng-
.upoB-f OOt tcrbcnnrk tiitomihou dan- ':hentian diru tuaru proses alamiah atau pe-
mungkin re{adi sejundah 'te"nyeiapan ' nyakit artifitial 4., iidttcid a. complele -
: : 1 at abofqi tang ielunrh hasil konsipsinya
l.o*k., .
ABGG American Board of Ceneric Coun- kcluar'dari uterus dan dikenali. hatrltual
.qeting. a., adbrsi spontan yang tcrjadi pada tiga
abl.og.is rjdak ada kcbidupan. kcbamilan atau lcbih secara bcrtunrt-
. abiot'iqks. -. .,. r. turut, pada tingkat perkcmbangan yang
' afirgl.lq.pfty hilangnya vitalitas jaring-.' kurang lebih s"lama. incomplele a. aborsi ..
aci:tabu::
t ahtl{lbt|th
ace ta'min-o phen 9 ac e'tYl'cYs'te'ine
alkohol. Cairan dapat menyebabkan iritasi dan antiseptik serta salah satu badan keton
membran mukosa, pneumonia, nyeri kc- yang dihasilkan pada ketoasidosis.
pala, dan penunman kesadaran. ac.e.to.ni.trile cairan tidak bcrwama
ace.ta.min.o.phen analgesik dan an- dengan bau seperti eter yang digunakan
tipiretik yang. mempunyai efck serupa sebagai ekstraktan, pelarut, dan zat antara;
dengan aspirin tetapi hanya scdikit memi- ingesti atau inhalasi zat ini menghasilkan
liki efek antiinflamasi. sianida sebagai produk metabolik.
ac.e.tate garam asam asetat. ac.e.lon.uria ketonuria.
ac.et.a.zol.a.mide penghambat karbo- ace.tous berkenaan dengan, mengha-
nik anhidrase ginjal dengan berbagai ke- silkan, atau menycrupai asam asctat.
gunaan meliputi terapi glaukoma, epilcpsi, ac.e.tract ekstrak tumbuhan obat-obat-
paralisis periodik famllial, acut e mountain an herba yang dibuat menggunakan asam
siclorcss, dan bahr ginjal asam urat. asetat sebagai pelarut.
Ace.test mcrek dagang untuk tablet ac.e.tyl radikal monovalen CH:CO-,
reagen yang mengandung natrium nitro- bentuk gabungan asam asetat.
prusside, asam aminoasetat, natrium fosfat acet.y.la.tion pernberian radikal asetil
dwibasa, dan laktosa, berubah warna ke dalam molekui organik.
menjadi ungu jika terdapat badan keton acet.y.la.tol organisme yang mampu me-
dalam urine, darah, plasma, atau serum, lalcukan asetilasi mctabolik; pada mamsia,
intcnsitas reaksi wama ini menunjukkan status asetilator (ccpat atau lambat) diten-
konscntrasi acetoacetate atau acetone. tukan melalui laju asetilasi sulfamctazin.
ace.tic berkaitan dengan cuka atau asatn- ac.e.tyl.cho.line(AGhf ester asam
nya; masam. asetat kolin, yang mcrupakan neuro-
ace.tic ac.id asam karboksilat dengan transmiterpada sinaps kolincrgik di sistem
dua karbon yang merupakan senyawa khas saraf pusat, simpatis, dan parasimpatis;
cuka;.dipakai sebagai pelarut, menstruum, drgunakan dalam bentuk garam klorida
dan untuk keperluan farmasi. Glacial a. a. sebagai miotik.
(asam asetat anhidrosa) digunakan sebagai ac.e.tyl.cho.lin.es.ter.ase (AChEl
pelarut, pelepuh, dan kaustik, dan untuk enzim yang terdapat dalam susunan saraf
kepcrluan farmasi. pusat, terutama pada jaringan saraf, otot,
age.to.ace.tic ac.id asam p-ketobu- dan sel darah merah, yang mengata{isis
tirat, salah satu badan keton yang diha- hidrolisis asetilkolin menjadi kolin dan
silkan dalam hati dan tcidapat dalam asam asetat.
jumlah berlebihan dalam darah dan urine ac.e.tyl CoA acetyl coenzyme A.
pada ketosis. ac.e.tyhGoA car.box.yl.ase ligase
Ace.to.bac.te.ra.ceae famili bakteri yang mengatalisis tahap pcmbatas kece-
aerobik gram-negatif penghasil asam patan dalam sintesis asam lemak dari gu-
asetat ordo Rhodospirillales. gus asetil.
ac.e.to.hex.a.mide hipoglikemik oral ac.e.tyl co.en.zyme A asetil Co-A;
yang digunakan dalam terapi diabetcs perantara yang pcnting dalam siklus asam
mclitus tipe 2. trikarboksilat serta merupakan prekursor
ac.e.to.hy.drox.am.ic ac.id peng- utama lipid dan steroid; asetil Co-A
hambat urease bakterial yang digunakan dibentuk oleh pelckatan gugus asetil pada
pada profilaksis dan terapi bcberapa batu kocnzim A selama oksidasi karbohidrat,
ginjal serta tcrapi infeksi traknrs urinarius asam lemak, atau asam amino.
yang discbabkan oleh bakteri yang meng- ac.e.tyhcys.te.ine turunan sistein
hasilkan urease. yang digunakan sebagai mukolitik pada
ac.e.tone cair^n yang mudah terbakar, berbagai macam gangguan bronkopul-
tidak berwarna, mudah menguap dengan monal dan sebagai antidotum pada kera-
bau yang khas; merupakan suatu pelarut cunan acetaminophen.
acet'y lene 10 achro'ma'to'sis
acet.y.lene HC=CH, gas tak berwama, nya sensasi tangan, atau perasaan seperti
mudah menguap, dan mudah meledak, dcmikian.
merupakan alkina yang paling sederhana achil.lo.bur.si.tis peradangan dan pe-
(tak-jenuh, hidrokarbon rangkap tiga). nebalan bursa di sekitar tcndo Achilles.
trl.aq.srtyrlrga.lac.to.sa.mine turunan achil.lo.dy.nia l. nyeri pada tendo
asetil galaktosamin; merupakan kompo- Achilles. 2. achi I lobursir is.
nen glikosaminaminoglikan, glikolipid, ach.il.lor.rha.phy penjahitan tendo
dan glikoprotein membran struktural. Achilles.
tJae.e.tyl.glu.co.sa.mine turunan achil.lo.te.not.o.my pemotongan
asetil glukosamin; merupakan komponen tendo Achilles secara bedah.
glikosaminaminoglikan, glikolipid, dan achlor.hy.dria tidak adanya asam hi-
glikoprotein membran struktural. droklorida dalam sekresi lambrng.
ll-ac.e.tyl.neu.ra.min.ic ac.id tu- achlorhy'dric, ks.
runan asetil gula amino asam neuraminat; ACHI{E Association of Community
terkandung dalam banyak glikoprotein, Health Nursing Educators.
glikolipid, dan polisakarida. acho.lia keadaan kurang atau tidak ada-
ac.e.tyhsal.i.cyhic ac.id (ASAf as- nya sekresi empedu. achotlic, ks.
pirin. acho.lu.ric tidak ditandai dengan koluria.
ac.e.tyhtrans.fer.ase kelompok en- achon.dro.gen.e.sis kelainan herc-
zim apa pun yang mengatalisis pemindahan ditcr yang ditandai dengan hipoplasia
gugus asetil dari sahr zat ke zat lainnya. hrlang, menyebabkan pemendekan ang-
AGG American College of Gastroenterolo- gota badan secara nyata; kepala dan badan
gy; angioc ardiography; apexcardiogram. tetap normal.
AcG globulin akselerator (faktor koagulasi kclainan herediter
v). -achon.dro.pla.6ia
kongcnital pada pembentukan kartilago,
AGGIH American Conference of Go- menimbulkan sejenis dwarfisme dengan
vernmental Industrial Hygienists. ekstremitas yang pendck.
ACh acetylcholine. achon.dro.pla34ic berkenaan dengan,
AGHA American College Health Associa- atau dipengaruhi olch, akondroplasia.
tion. achres.tic tidak menggunakan beberapa
ach.a.la.sia gagalnya scrat otot polos proses atau peralatan normal, seperti ke-
pada tiap perbatasan satu bagian saluran tidakmampuan pendcrita ancmia akrestik
cema dengan bagian lain untuk berelak- untuk memanfaatkan vitanin 812.
sasi, khususnya kegagalan sfingter csofa- achro.ma.sia L hipopigmentasi. 2.
gogastcr untuk berelaksasi sewaktu mene- achromatosis (2).
lan, akibat degenerasi sel ganglion pada achro.mat 1. objektif akromatik.2. mo-
dinding organ itu. nokromat.
Ach.a.ti.na genus keong darat yang achro.mat.ic l. tidak menyebabkan
sangat besar, termasuk A. fuli'ca, yang perubahan warna. 2. sukar diwamai. 3.
bcrfungsi sebagai pejamu perantara mcrefraksi cahaya tanpa mcnguraikannya
gtl us c an Ione ns is.
An gios tro n menjadi bcrbagai komponen wamanya. 4.
AGHE American Corurcil for Hcadache monochromatic (2).
Education; Amcrican Collcge of Health- achro.ma.to.phil 1. tidak mudah ter-
care Executives. wamai. 2. organisme atau jaringan yang
AChE uce tyl c hol i n es teru se. tidak mudah terwarnai.
ache l. nyeri kontinu yang menetap, achro.ma.top.sia penglihatan mono-
bcdakan dengan twinge .2 . menderi ta nyeri kromatik.
yang dcmikian. achro.ma.to.sis L hipopigmentasi. 2.
achei.tia L ketiadaan salah satu atau hilangnya daya scl atau jaringan untuk
kedua tangan secara kongenital. 2. hilang- teru'arnai.
achro'ma'tous 11 ac'i'do'sis
Vena centralis
yang mungkin menyertai dcfisit kalori.
uremic a., asidosis metabolik yang di-
jumpai pada penyakit ginjal kronlk ketika Vena porta
hepatica
kernampuan ginjal unfuk mengekskesi
asam mequrun. Arteri
hepatica
ac.idphos.pha.taee hidrolase yang
dijumpai pada hati, limpa, sumsum tulang,
plasma dan elemen darah yang berbenhrk,
serta pada kelenjar prostat mamalia,
mengatalisis pemufusan ortofosfat dari Trias
monoestcr ortofosforik di bawah kondisi h6patica
watan diri atau dalam industri. cosmetic yang dijumpai di daerah beriklim panas
a., aknc kontak pada dagu dan pipi sebagai dan lembap, ditandai dengan lesi nodular,
reaksi terhadap kosmetik wajah. cystic a., kistik dan pustular, terutama di pung-
akne dengan kista yang mengandung kera- gung, bokong, dan paha. a. venenata,
tin dan sebum. a. detergicans., perbu- contact a. a. vulgaris, akne konik, bia-
rukan lesi akne karena terlalu sering dan sanya dijumpai pada masaremaja, ditandai
lama mencuci dengan sabun atau lap dengan adanya komedon, papul, noduli,
kasar. excoriated a.,jenis akne superfisial dan pusru) di wajah. leher dan bagian atas
yang sering kali dijumpai pada anak tubuh.
perempuan dan wanita muda, disebabkan ac.ne.gen.ic menyebabkan akne.
oleh kebiasaan neurotik menjepit dan ACltlM Amcrican College of Nurse-Mid-
menekan lesi wajah kecil (yang terkadang wives.
tidak ada); menghasilkan lesi sekunder AGNP American College of Nurse Practi-
yang dapat meninggalkan parut. a, fulmi- tioners.
nans, bentuk akne berat yang dijumpai acoe.lom.ate tidak memiliki coelom
pada remaja pria, ditandai dengan men- atau rongga tubuh; hewan yang tidak
dadak timbulnya demam dan erupsi lcsi memiliki rongga tubuh.
berkrusta yang sangat meradang, nyeri, ACOEM American College of Occupa-
dan ulseratif di punggung, dada, dan tional and Environmental Mcdicine.
wajah. halogen a., akne yang disebabkan ACOG American Collcgc of Obstetricians
oleh ingesti garam bromida, klorin, .atau and Gynecologists.
iodium, seperti yang terkandung dalam ac.o.nite zat beracun dari umbi akar
obat flu, sedatif, analgesik, dan suplemen Aconitum napellus yang dikeringkan,
vitamin. a. indura'ta, perkembangan akne mengandung akonitin dan alkaloid sejenis
papularis, dengan lesi destruktifdan dalam serta menyebabkan fibrilasi ventrikular
yang dapat meninggalkan parut. keloid a., dan paralisis napas yang bcrpotensi fatal.
keloidal a., a. keloidalis, timbulnya plak Digunakan dalam kedokteran herba Cina
folikular keras di sepanjang garis rambut serta homeopati sebagai analgesik, anti-
posterior, yang bersatu membentuk pita radang, dan tonik jantung.
sklerotik tebal di sepanjang oksiput. a, acon.i.tine alkaloid beracun, morupa-
lnecha'nica, mechanical a,, perburukan kan bahan aktif akonit.
lesi akne akibat berbagai faktor mekanis aco.rea tidakadanyapupil.
scperti penggosokan atau peregangan, se- aco.ria ingesti makanan berlebihan, bu-
perti pada pelindung dagu, pakaian, ransel, kan karena lapar tetapi karena hilangnya
balutan, atau jok mobil. nodulocystic a., rasa kenyang.
akne kistik berat, biasanya dijumpai pada ACOS American College of Ostcopathic
pria muda, dengan noduli subkutan yang Surgeons.
dapat meradang dan meninggalkan parut. acous.tic mongenai suara atau pende-
occupational a., akne kontak akibat pa- ngaran.
janan zat kimia dalam industri, seperti acous.ties ilmu tentang suara atau pen-
minyak, tar, lilin, atau hidrokarbon ter- dengaran.
klorinasi (llhat chloracne). papular a., aCOUS.tO.gram rekaman grafik berupa
akne lulgaris discrtai pembentukan pa- kurva-kuwa suara yang dihasilkan dari
pula. pomade a., akne vulgaris pada orang pergeseran suatu sendi.
berkulit hitam yang merawat rambut kulit ACP acid phosphatase, American Collegc
kepala dan wajah mereka dengan pclicin of Physicians; American Collegc of Psy-
berrninyak, ditandai dengan komedon ter- chiatrists; Alliance of Cardiovascular
tutup. premenstrual a., akne yang timbul Professionals.
sesaat sebelum mcnstruasi (atau sesckali AGPM Amerlcan College of Preventive
sesudahnya). tropical a.,.jenis akne berat Medicine.
ACPS 14 ac ro'dyn'ia
wama keunguan pada pipi dan ujung ac.lo.pachy clubbing jari tangan dan
hidung. Kcbanyakan kasus merupakan kaki.
neuropati toksik yang disebabkan oleh ac.io.pachy.der.ma penebalan kulit
pajanan merkuri. ekshemitas, seperti pada akromegali dan
ac.ro.es.lhe.sia 1. pcningkatan sensi- pakidermoperiostitis.
tivitas. 2. nyeri'pada ckstremitas. ac.rc.pa.ral.y.ais paralisis ekstremitas.
ac.rog.no.si3 pengenalan sensorik eks- ac.ro.par.es.the.sia L parcstesiajari.
tremitas dan berbagai macam bagian eks- 2. penyakit yang ditandai dengan serangan
tremitas dalam hubungannya antara satu kescmutan, kebaalan, dan kekakuan ter-
dengan yang lain. utama pada jari, tangan, dan lengan
ac.ro.hy.po.ther.my kelainan berupa bawah, kadang discrtai nyeri, kulit pucat,
dinginnya tangan dan kaki. atau agak sianosis.
ac.ro.ker.a.to.5i5 keadaan tumbuhnya ac.ro.pa.thol.6.gy patologi penyakit
tanduk di kulit ekstrcmitas. pada ekstremitas.
aC.rO.ki.ne.siil acrocinesis. ks. acroki- acrop.a.thy tiap penyakit ekstremitas.
netic. ulcerative mutilating a., neuropati radi-
acro.le.in cairan yang sangat bcracun kular sensorik hercditer.
dan mudah menguap, dihasilkan secara in- ec.ro.pho.bia ketakutan yang tidak ra-
dustrial dan juga merupakan salah satu sional akan tcmpat tinggi.
produk degradasi cyclophosphamide. ac.no.pu8.tu.lo.sis pustulosis ekstrc-
ac.lo.meg.a.ly kelainan pembesaran mitas. Bentuk kongcnitalnya (infantile a.)
ekstremitas, disebabkan oleh hipcrsekresi ditandai dengan berulangnya cpisode
hormon pertumbuhan setelah dcwasa. pustul pruritik kecil di tangan dan kaki
ac.rg.meta.gen.e.5;i$ pertumbuhan yang diikuti dcngan remisi.
ekstremitas yang tidak semestinya. ac.ro.scle.ro.del.ma acrosclerosis.
ac.lo.mi.al bcrkcnaandenganacromion. ac.ro.scle.ro.sis gabungan penyakit
ac.ro.inic.lia hipoplasia ekstremitas Raynaud dan skleroderma pada bagian
dan jari, hidung, dan rahang. distal ekstremitas, khususnya pada jari,
aclomif ol. unsur kata [Yun.], acromion. leher, dan scring kali hidung.
acro.mio.cla.Yic.u.lar mengenai acro- ac.ro.so.mal berkenaandenganakrosom.
mion dan clavicula. aC.fO.SOme sfuktur berbatas-membran
aero.mi.on pcnonjolan lateral spina yang menyerupai topi dan menutupi bagian
scapulae, membcntuk titik tertinggi pada anterior kcpala spermatozoon; mengan-
bahu. dung enzim unhrk memcnctrasi oosit.
acrio.mio.nec.to.my rcseksi acromion. ac.ro.spi.ro.ma tumor adncksa jinak
acro.mio.plas.tY pengangkatan kait pada bagian distal kelenjar kcringat.
anterior akromion secara bedah untuk ac.ro.tism tidak adanya atau tidak
menghilangkan kompresi mckanik rolalor terabanya denyut. ks. acrotic.
culJ' selama pcrgerakan sendi glcnohu- acryl.a.made monomcr vinil yang digu-
meral. nakan dalam produksi polimer dengan
acrom.pha.lus l. penonjolan pusar; banyak kegunaan industri dan penclitian;
kadang merupakan tanda hemia umbili- bentuk monomcriknya adalah ncuro-
kalis. 2. pusat pusar. toksin.
ac.ro.myo.to.nia kontraktur tangan acryl.:c berkenaan dengan atau mcngan-
atau kaki yang mcngakibatkan deformitas dung polimcr asam akrilat, asam meta-
spastik. krilat, atau akrilonitril; lihatjuga di bawah
'
ac.ro.neu.ro.sis neuropati ckskemitas. resin.
ac.tO.OS.te.Ol.y.SiS osteolisis yang acryhic ac.id cairan terpolimerisasi yang
mclibatkan falang distal jari tangan dan dapat langsirng digunakan sebagai mono-
kaki. mcr bagi polimct akrilik.
ac'ry'lo ni trile L6 ac'ti'no my cin
Ct*ia.-Id'gy
fayt:.::*4ji.!,
Ac li'no'my'ci'neae 17 ac'tiv'i iy
ad.ap.ta.tion l. penyesuaian satu or- viperina yang sangat berbisa dan ber-
ganisme dcngan lingkungannya, atau warna torang, ditemukan di Afrika dan
proses ketika organisme tersebut mcning- Arabia; jika diganggu, ular ini akan
katkan kecocokannya dcngan lingkungan. mengembangkan tubuhnya dan berdesis
2. kcmampuan normal mata unhrk me- dcngan kencang.
nycsuaikan diri terhadap bcrbagai macam ad.dic.tion l. mcnyerah pada suatu kc-
intcnsitas cahaya. 3. pcnurunan frekuensi biasaan atau kompulsi. 2. keterganhrngan
cehrsan sahr neuron, khususnya satu fisiologis atau psikologis yang kuat ter-
reseptor, bila terus-menerus dirangsang. 4. hadap suatu obat atau zat psikoaktif
dalam kedokteran gigi, (a) pengepasan lainnya.
posisi gigi palsu yang tepat, (b) dcrajat ad.di.son.ism ttddisonian syndrome.
kedekatan dan saling-kunci bahan rcsto- ad.duct! menarik kc arah bidang mcdian
ratif terhadap preparasi gigi, (c) pema- atau (pada jari-jari) kc arah garis aksial
sangan pita yang tcpat pada gigi. 5. dalam anggota badan.
mikrobiologi, penyesuaian fisiologi bak- ad.duct" kompleks inklusi.
teri pada lingkungan baru. color a., l. per- ad.duc.tion tindakan mengaduksi; kca-
ubahan perscpsi penglihatan warna akibat daan teraduksi.
rangsangan berkepanjangan. 2. penyc- ad.duc.tor [L ] yang mcngaduksi, se-
suaian penglihatan terhadap bcrbagai perti otot aduktor.
dcrajat kccerahan atau wama penerangan. ad.e.nahgia nycri dalam suatu kelenjar.
dark a., adaptasi mata terhadap pcngli- aden.dft.ic tanpadendrit.
hatan dalam gelap atau pcncahayaan yang ad.e.nec.to.my cksisi suatu kelcnjar.
kurang. genetic a., seleksi alamiah pro- ad.en.ec.to.pia malposisi atau salah
geni suatu mutan yang beradaptasi lcbih letak suatu kelenjar.
baik dcngan satu lingkungan baru. light a.' ade.nia pembesaran kronik kelenjar gc-
adaptasi mata terhadap pcnglihatan di tah bcning, seperti pada limfoma.
bawah sinar matahari atau pada pcnca- ad.e.nine basa purin; pada scl tumbuhan
hayaan yang terang bcnderang (fotopia), dan hewan, biasanya adcnin membentuk
dengan pengurangan konscntrasi pigmcn komplcks dcngan ribosa atau deoksiribosa
fotosensitif pada mata. phenotypic a.' unhrk membentuk adcnosin dan deoksi-
pcrubahan sifat organismc scbagai rcs- adenosin, komponcn asam nukleat,
lons terhadap mutasi genctik atau pcr- nukleotida, dan kocnzim. Prcparat adenin
ubahan lingkungan. digunakan untuk meningkatkan usia
ad.ap.tom.e.tel alat untuk mengukur penyimpanan darah lcngkap. Simbol A. a.
wakfir yang diperlukan retina urhrk bcradap- arabinoside, vidarabine.
tasi, yaitu, unhrk rcgenerasi ungu visual; ad.e.ni.tis peradangankclcnjar. Bartho-
digunakan unhlk mendeteksi buta senja, dc- lin a., peradangan glandula vestibularis
fisicnsi vitamin A, dan rctinitis pigmcntosa. major (kclcnjar Bartholin) akibat infeksi
color a,, alat untuk mempcrlihatkan adaptasi akut kelenjar. cervical a., lihat di bawah
mata terhadap wama atau cahaya. lymphadenopathy. mesenteric a., Iihat di
ADCC antibody-dependent cell-mediated bawah lymphadenilrs. vestibular a.' pera-
cytotoxicity. dangan kronik glandulae vestibulares
ad.det 1. Vipera berus . 2. salah satu dari minorcs disertai ulserasi mukosa vestibula
banyak ular berbisa famili Viperidac, vagina yang kccil tapi nycri.
scpcrti puff odder dan Europcan viper. aden(ol. unsur kata fYun.l, kelenjar.
death a., Acanthophis antarcticus, ular ad.e.no.ae.an.tho.ma adcnokarsino-
elapid Australia dan Nugini yang sangat ma dengan bcberapa sel mcmperlihatkan
berbisa, memiliki badan yang pcndek dan difercnsiasi skuamosa.
kuat serta ckor dengan duri pada ad.e.no.am.e.lo.blas.to.ma tumor
ujungnya. puff a., Bitis arrietans, lular odontogenik adcnomatoid.
ad e'no'blast 20 ad'e no.ma
:-l:a::aa::ata:::
terdl.rr
ladr-:ogta .ke=-io4jat-
t lob-ffi:ranteitili
f ar),ke-Lr.q11ar.hipofi $is;:r:aeiryeLr.d$i;i,
i:r:':1111 r$oii,hipofisi9:'4.*.ter,.:i f pe.*o1rfa,{
.=-::::::$e,rfuq!*1t*llji {if E'ti.:q}h" d4n 1}aiitfiya, atl*=
nohypophyseal, ks.
ad.B.noid I . pharyngeal rnnsil. 2. berke- -
,,,..,,:;edi=:itliid,l.tltnp,illn::F.ai*rn-?satffi ,H:i=
I
, rrip ak-43itjit:4, {Aar9y=44}:Lq4 lae,=
,' 'ph gt$aldii-:::.Mtwphi,F..j,j\a','..
organ ini mengalami hipertrofr.
ad.6.nold;i.tle'beradangan adcnoid.
"id.C.no.li.po.ma rumor yang rerdiri
atas unsur kelenjar dan jaringan lemak.
.. ad.e.no.lytn.phi.tis tynphadenitis.
ad.e.no.lym.pho.rna rumor kelenjar
parotiAjinat dcngan ciri ruang kistik yang
uii,i{irdilaFisi,0t+is+:p,p_i!1, git9.n[k lffi
r:., : **r y- tg ESii $snfbti]jngl;strd{g y.,a;;g i',;
, mgn@dungjailtghn'fib* ,:r, ltr rr; :.,.r
adlbinplbF.: trlt:ror..et'fta1 :jtnak'.:d= Ean
I $blr 9r;,'4.g:==' i{n}en*UL,*1n r ,ke..lArdar
yang dapat dikcnali atau selnya berasal
. dari epitcl kclenjar. adrenocortical a,, trr-
morjinak kofieks adrenal, biasanya kecil
,;.d4s,, Hnihtetd;=rkebtrniiakarl= jenistlia
l;ff oiiy*baUlaal-;-iiaondotu-in=ssa-i*t
,r,.:;;f".::i- ^--- ^r-
berbatas tegas, dengan dua bcnhrk his- hormonal. monomorphic a., kelompok
tologik: karsinoid dan silindroma. carci- tumor kelenjar liur jinak yang tidak
noma ex. pleomorphic a., lihat di bawah mengalami perubahan jaringan ikat, dan
carcinoma. chromophobe a., chromo- iiap tumor didominasi oleh jenis sel
phobic a., null-cell a. corticotroph a., tunggal. nipple a., lesi jinak pada payu-
adenoma hipolisis yang tcrutama tersusun dara, secara klinis menyerupai penyakit
atas kortikotrop dan menyekesi kortiko- Pagct pada paludara, tersusun atas
tropin dalam jurnlah yang berlebihan. en- proliferasi duktal dan stromal di bawah
docrine-active a., Junctioning a. endo- puling susu; lampak sebagai massa.
crine-inactiye a., nonfunctioning a. ulserasi, atau erosi, dengan duh serosa atau
follicular a., adenoma tiroid dcngan scl berdarah. nonfunctional a., nonfunc-
yang tersusun dalam bentuk folikei- tioning a., adcnoma hipofisis yang tidak
folikel. functional a., functioning a., menyekresi hormon dalam jumlah ber-
adenoma hipofisis yang menyekesi lebihan; banyak null-cell adenoma ler-
hormon dalam jumlah yang berlebihan. masuk dalam jenis ini. null-cell a., ade-
glycoprotein a., adenoma hipofisis yang noma hipofisis yang selnya membcrikan
menyebabkan bcrlcbihnya sekresi salah hasil negatif pada tes pewamaan dan
satu dari tiga hormon glikoprotein (/blli- sekresi hormon, mcskipun pada beberapa
cle-s timulating honnone, luteinizing hor- kasus mungkin mengandung sel fung-
mone, dan thyrotropin). gonadotrope a., sional dan bcrhubungan dengan suatu
gonadotroph a., adenoma hipofisis yang kcadaan hipcrpituitaria. Oncocytic a.,
tersusun atas scl sepcrti gonadotrop yang oxyphilic a., l. oncocytoma. 2. Hiirthle
menyekresi /o//lcle- s timulating hormone cell adenoma. papillary 2,, nipple a. pap-
atau luteinizing hormone dalam jumlah illary cystic a., papillary cystadenoma.
yang berlebihan sehingga menyebabkan pituitary a., neoplasma jinak kelcnjar
puberlas prekoks, gangguan penglihatan, hipofisis anterior; endocrine-active a's
atau hipogonadisme. growth hormone- mengandung sel yang menyekresi hormon
secreting a., adenoma hipohsis yang hipoltsis anterior; endocrine-inactive a's
tersusun atas sel seperti somatotrop yang tidak bersifat sekretorik. pleomorphic a.,
menyekresi growth hormone dalam jum- h:mor epitelial kelenjar liur yangjinak dan
Iah yang berlebihan sehingga menyebab- lambat bertumbuh, biasanya dari kelenjar
' kan gigantisme pada anak atau akomegali parotid, kadang menjadi lokus per-
pada orang dcwasa. hepatocellular a., tu- tumbuhan neoplasma cpitelial yang ganas
mor hati yang jinak dan bcrbatas tcgas, (malignant pleomorphic a.). pluri-
biasanya pada lobus kanan, bcrkembang hormonal a., endocrine-active adenoma
berupa lembaran-lembaran; tumor ini da- yang menyckresi dua hormon atau lebih,
pat memiliki vaskularisasi sangat banyak biasanya hormon pertumbuhan dan satu
dcngan kecenderungan untuk menim- hormon jenis glikoprotein atau lebih.
bulkan perdarahan dan dengan banyaknya prolactin cell a., prolactin-secreting a.,
area nekrosis. Hiirthle cell a., lihat di prolactinoma. sebaceous a., a. sebaceum,
bawah tumor.liver cell a., hepatocellular 1. lihat di bawah hyperplasia. 2. sebutan
a. macrofollicular a., adenoma lolikular yang salah tapi banyak digunakan untuk
yang tersusun atas folikel-folikel besar hamartoma pada wajah yang menycrtai
yang terisi koloid dan dilapisi oleh cpitel sklerosis tuberosa. thyrotrope a., thyro-
datar. microfollicular a., adenoma foli- troph a., adenoma hipofisis yang tersusun
kular dengan lolikel-folikel kecil dan atas sel scperti tirotrop yang mcnyekresi
tersusun berdekatan serta dilapisi olch tirotropin dalam jumlah yang berlcbihan
epitel. mixed cell a., adenoma hipofisis dan menyebabkan hipertiroidisme. tra-
yang mcngandung lcbih dari satujenis sel, becular a., adcnoma folikular yang selnya
biasanya membuatnya mcnjadi pluri- tersusun sangat berdekatan untuk mem-
ad e'no ma'la'cia 22 aden'o'sine de am'i nase (ADA)
uriti*
ad.nex'al 25 ad'vance'ment
ukuran suatu airibut relarii rcrhadap usia gugus alkil kcpada scnyarva lain. Agcn
konologis rata-rata itrdividu normal. alkilasi ..mcnghambai pembrclohin scl
achievement a.. uiia scseorang yang di- mclalui reaksi dcngan DNA.dan diguna-
nyatakan sebagai usia konologis orang kan scbagai agcn antineoplastik, blocfung
normal yBng meinperl-ihatkan kccekapan a., agen yang menghambat keila biologis.
yang sama da)am belajar. bonc a-, pcr-. seper(i gcrakanionmclcwaiimenrbrcnsel.
kembangan tulang vang ditunjukkan . aliran i.'npuls ncural, atau inlcrBksi dcnga.n
sccera radiografis, dinyatahan daiam usirt re"cptor spcsir'ik. calcium channel block-
kronoiogi-k ketika ringkat perkcmbangan ing a., tiap golongan obat yang mcng-
tenenlu biasanya tercapai. chronological hambat intiuks ion kalsium melcwari
a,o pengukuran wakru ytng berlzuigsung membran scl aruu mbngharnbat mobilisaii
sejak iCicotang dilaiirkan. ferrilization kalsium dari simpanan intrascl; digunakan .
^ a.. usia konseptus yang dinyatakan dcngarr dalam tefapi angina, arirmia jarrhmg. dan
usia yang tclah"bcilalu scjak fertiiisasi. hipcflmsi. chelating a., !. scnyawa yang
gesrational a., usia konscprus atau keha- bcrgabung dengan ion logam unluk
. ruilaal paOa pratql klinis manusia, d.i- membenrukiiompiekssrrulituriincinynng
hitung sejak hari .pariama haid terakhir. sLabil. 2. subsLans! yang digturakan uon*
Selain iru, awilan'dapat dihnrng mulai mercduksi kadar ioq logam bebas dalam
dari estrui, koitrrs, inscmiiiisi 'buatan, larutan dcngan ciia memUintuk kompicks'
. pembentukan sunrbat: vagina,' fenilisasi. . . dengan ion rersCbut. cholinergic blocking'
atal implantasi. meniat a,, tingkai tiia a.1 ageo yang mcnyckai atau meng-
kemampuan mintal seseorang yang diuldr inaktifkan ascrilkolin. emulsifying a.,
dengan tes inteligensi srandar. penrymufsi, gangtlonic blocking a., agen
" agGn.e.gia l. perkcmbargan yang tidak yang'menyekat impuls sarafpada sinaps
. sempurna. L slcrilitas auu impotensi. gangtion otonomik. inotropic a.. tiap ke-
agen.e.sis ketiadaan satu organ kiu- l"t"p"iob;l.yung*.**gi*hikekuatan
ageu'sia 29 ag glu ti no'phil ic
substansi yang beke{a sebagai donor elek- t Agger nasi, suatu peninggian yang terletak di ante-
hon pada rcaksi kimiawi redoks. sclerosing rior concha nasalis media pada dinding lateral nasi, di
alas atrium meatus nasi medius.
a., sklerosan; bahan iritan kimiawi yang di-
suntikkan ke dalam vcna pada skleroterapi.
sodium channel blocking a., tiap kelompok
agen antiaritmik yang mencegah denyut ag.glu.ti.na.tor suatu aglutinin.
ektopik dengan bekcrja pada kanal nahium ag.glu.ti.nin 1. antibodi yang meng-
yang sebagian terinaktivasi unhlk meng- agregasi antigen partikulat, misalnya, bak-
hambat depoiarisasi abnormal. surface-ac- teri, setelah berkombinasi dengan antigen
tive a., substansi y-ang menyebabkan per- homolog. 2. substansi lain sclain antibodi,
ubahan pada sifat permukaan suatu cairan, misalnya lektin, yang mampu meng-
khususnya substansi yang menurunkan te- aglutinasi partikel. anfi- Rh a., aglutinin
gangan permukaan, seperti detcrjen. wetting yang biasanya tidak terdapat dalam plasma
a., substansi yang rnenurunkan tegangan manusia, yang dapat dihasilkan dari ibu
permukaan air unhrk menimbulkan keadaan Rh- yang mengandung fetus Rhl atau
basah. setelah transfusi darah Rh* kc dalam pa-
ageu.sia tidak adanya sensasi rasa. ks. sien Rh . chief a., major a. cold a.,
ageusic. aglutinin yang bekerja hanya pada suhu
ag.ger jam. ug'gcres lL. I eminensia atau relatif rendah (0"-20'C). group a., aglu-
peninggian. a. nasi, jembatan berupa tinin yang mempunyai kerja spesifik ter-
peninggian berbcntuk rigi di pertengahan hadap mikroorganisme tertentu. H a.,
antara ekstremitas anterior concha nasalis aglutinin spesifik untuk antigen flagela
media dan permukaan dalam dorsum nasi. galur motil suatu mikroorganisme. im-
ag.glu.ti.nant 1. memudahkan penya- mune 4,, antibodi pengaglutiuasi. incom-
.tuan oleh adhesi. 2. substansi pelekat kuat plete a., aglutinin yang pada konsentrasi
untuk mcnahan bagian-bagian agar ber- tepat gagal mengaglutinasi antigen ho-
satu selama proses penyembuhan. molog. leukocyte a., aglutinin terhadap
ag.glu.ti.na.tion l. kerja substansi lekosit netrofilik dan lcukosit lainnya. ma-
aglutinan. 2. proses penyatuan pada pe- jor a., agglutinin yang dijumpai pada titer
nyembuhan lgka. 3. menggumpalnya scl- lcrlinggi dalam suatu antiserum. minor a..
scl pembawa antigcn, mikoorganisme, partial a., aglutinin yang tcrdapat dalam
atau partikcl dalam suspensi akibat adanya serum aglutinatif dan bckcrja tcrhadap
antibodi spesifik (agglutinin). ks. aggluti- organismc dan sel yang menyerupai anti-
native. cross a., aglutinasi antigcn parti- gen spcsifik itu, tetapi dalam pengenceran
kulat oleh antibodi yang rneningkat akibat lcbih rendah. warm a., agglutinin yang
antigen lain yang terkait; \hat juga group lebih rcaktifpada suhu 37oC daripada pada
a. group a., aglutinasi anggota kelompok suhu rendah.
organisme atau sel hidup yang secara ag.glu.tin.o.gen 1. substansi yang, dc-
biologis berhubungan oleh aglutinin yang ngan bckerja sebagai antigen, mensti-
spesifik untuk kelompok itu. intravas- mulasi produksi aglutinin. 2. antigen par-
clrlar a., bergumpalnya elcmen tcrtentu di tikulat yang digunakan dalam pelaksanaan
dalam pembuluh darah; dahulu digunakan uji aglutinasi.
untuk mcnunjukkan agrcgasi sel darah ag.glu.ti.no.phil.ic mudah beragluti-
m erah. n asi.
ag.gre.gatel 30 agran'u lo cy'to'sis
losit dan lesi pada tenggorok, membran AIHA American Industrial Hygiene Asso-
mukosa lainnya, saluran cerna, dan kulit; ciation; Amcrican International Health Al-
kebanyakan kasus merupakan komplikasi liancq autoimmune hemolytic anemia.
tcrapi obat, radiasi, atau pajanan zat ki- AllG Association des Infirmidres et
miawi. Infirmiers du Canada.
agran.u.lo.plas.tic hanya membentuk ai.lu.ro.pho.bia ketakutan tidak wajar
sel nongranular; tidak membcntuk sel terhadap kucing.
granular. ain.hum [Port.] penyakit dengan pem-
agraph.ia kerusakan atau kchilangan bentukan konstriksi linear di sekitar jari,
kemampuan menulis. agraph'ic, ks. khususnya jari kaki kelima, menyebabkan
AGS Amcrican Ceriatrics Sociery. amputasi spontan bagian distal jari.
AGT antiglobulin test. AIP acute intermittent porphyria.
agy.ria malformasi akibat konvolusi kor- ait campuran gas yang mcmbenfuk at-
teks sercbri tidak berkembang normal mosfer. alveolar a., lihat di bawah gcs.
sehingga permukaan otak menjadi mulus. residual a., lihat di bawah volume. tidal
agyr'ic, ks. a., lihat di bawah volume.
AHA American Heart Association; Amcri- air.borne terdapat di, dipcrantarai oleh,
can Hospital Association. alau discbarkan olch udara.
AHGA American Hcalth Carc Association. ait.sick.ness mabuk gerak akibat pcr-
AHDI Association for Healthcare Docu- jalanan dcngan pcsawat terbang.
mentation Integrity. ait.way 1. jalur tempat udara masuk dan
AHF antihemophilic Jactor (faktor pcm- kcluar paru. 2. alat untuk menjamin
VIIf.
bekuan darah pcmapasan yang tidak terobstruksi. eso-
AHIUA American Hcalth Information phageal obturator a., tabung yang dima-
Managcment Association sukkan ke dalam esofagus untuk mem-
Al aortic insulJiciency; arti/icial insemina- pertahankan patcnsi jalan udara pada
tion. orang yang tidak sadar sehingga dapat
AICC anti-inhibitor coagulant complex. dilakukan ventilasi tckanan positif melalui
AICD activation-induced cell death; auto' maskcr wajah yang disambungkan pada
matic impldntable cardioverter-defbril- pipa. conducting a., saluran napas bagian
.lator. atas dan bawah sebagai satu kesatuan
AID donor inseminasi (artiJicial insemina- laryngeal mask a., alat untr:k mcmper-
tion by donor). tahankan patcnsi jalan napas tanpa intu-
aid bantuan atau pcrtolongan; berupa tam- basi trakca, terdiri atas tabung yang ter-
bahan, berlaku pada alat yang fungsinya sambung kc mansct oval Yang daPat
dapat ditingkatkan atau dipcrkuat, scperti mcngembang schingga rncnyegel laring
alat bantu dcngar. first a., pcrtolongan dan lower a,, jalan napas dari bagian infcrior
pcngobatan darurat pertama pada orang laring ke ujung bronkiolus tcrminal naso-
yang mcnderita kccelakaan atau penyakit pharingeal a., tabung yang dimasukkan
sebelum terapi medik atau bcdah definitif kc dalam lubang hidung, di sepanjang
dilaksanakan. hearing a', alat yang mem- lantai hidung, dan rnclalui nasofaring
pcrkuat suara untuk mcmbantu para lunil schingga lidah tidak menyckat aliran udara
rungu, sering kali untuk menycbut secara pada orang tidak sadar. upper a., jalan
spesifik alat yang dipasang pada tubuh. napas dari narcs dan bibir ke laring.
pharmaceutical a., lihat di bawah AIUM American Institutc of Ultrasound in
necessity. Medicine.
AIDS acquired immunodeJiciency syn- AJGG Amcrican Joint Committec on Can-
drome. cer.
AIH Amcrican Institute of Homeopathy; A-Kr AK above-knee; llhat transt'bmoral
ar ti/ic i al ins emi n ation by hus b and. amputation, di bawah amqutation
ak a this.ia 32 al'bu'rnin
al'bu'mi'no'cho'lia 33 al'co'hol
a., albumin dari putih telur. a. human, satu, dua atau tiga atom karbon lain, dan
prcparat albumin serum manusia yang sebagai monohydric, dihydric, atau
digunakan sebagai pengembang volume trihydric berdasarkan apakah scnyawa itu
plasma dan untuk meningkatkan ikatan mengandung sahr, dua, atau tiga Sugus
bilirubin dalam hiperbilirubinemia. iodin- OH; dua yang terakhir disebut r/lols dan
ated I 125 a., radiofarmaseutika yang triols.2. etanol. 3. sediaan farmasi etanol,
digunakan untuk mengukur volumc plas- digunakan sebagai disinfektan, pelarut,
ma dan darah, wakhr sirkulasi, dan curah dan pengawet; digunakan per topikal
janrung, tcrdiri dari albumin manusia yang sebagai rubefasien, disinfcktan. asffin-
dilabel dengan iodium-125. iodinated I gcnt, hemostatik, dan pendingin; dan di-
l3l a., radiofarmaseutika yang digunakan gunakan secara internal dalam skleroterapi
dalam pencitraan kumpulan darah dan pe- dan pada terapi nyeri, spastisitas, dan kera-
ncntuan volumc plasma, terdiri dari albu- cunan oleh mctil alcohol atau etilen glikol.
min manusia yang dilabel dengan absolute a., dehydrated a. benzyl a',
iodium-131. serum a., albumin (2). cairan bening yang digunakan sebagai
ahbu.mi.no.cho.lia adanya albumin bakteriostatik dalam larutan untuk injeksi
dalam empcdu. dan secara topikal sebagai anestctik lokal.
al.bu.mi.noid 1. menyerupai albumin. cetostearyl a., campuran stearil alkohol
2. skleroprotein. 3. substansi sepcrti albu- dan setil alkohol, digunakan scbagai
min, seperti skleroprotcin. bahan pengemulsi. cetyl a., alkohol solid
al.bu.mi.nop.ty.sis albumin dalam yang digunakan sebagai agen pengemulsi
sputum. dan pcngeras. dehydrated a., etanol ber-
ahbu.min.uria adanya albumin serum kekuatan 100% yang berbentuk cairan
dalam urine, jenis proteinuria yang yang sangat higroskopik, transparan,
tcrsering. albuminu'ric, ks. bening, dan mudah mcnguap; digunakan
al.bu.tet ol agonis reseptor adrenergik-B2 sebagai pclarut dan disuntikkan ke saraf
yang digmakan dalam bentuk basa atau atau ganglia untuk meredakan nyeri.
garam sulfat scbagai bronkodilator. denatured a., etanol yang dibuat tidak
Ahca.li.ge.na.ceae famili bakteri ae- layak konsumsi untuk pcnggunaan dalam
robik gram-negatif berbentuk batang ordo akibat penarnbahan metanol atau aseton.
Burk]rolderi ales. ethyl a., grain a., etanol. isopropyl a.,
Al.ca.Ii.ge.ne5 gcnus bakteri gram cairan transparan, bcning, dan mudah
ncgatif berbcntuk batang famili Alcali- menguap, digunakan sebagai pelarut dan
gcnaceae yang tersebar luas, dijumpai disinfektan, dan scbagai antiscptik topikal.
dalam usus dan sebagai bagian dari flora isopropyl rutrbing a., sediaan yang
kulit normal, sesckali menycbabkan in- mengandung antara 68 dan 72 Persen
feksi oportunistik. A. faeca'lis mcnye- isopropil alkohol dalam air, digunakan
babkan scptikemia nosokomial. scbagai rubclasicrt. mel hyl a.. cairan yang
al.clo.met.a.sohe kortikosteroid sin- jcmih, bcning, dan mudah tcrbakar,
tetik yang digunakan secara topikal dalam CH1OH, digunakan scbagai Pelarut
bcnruk dipropionat untuk mengatasi pc- Ingestinya dapat mcnimbulkan kcbutaan
radangan dan pruritus. atau kematian. polyvinyl a., polimer
ahco.hol L tiap kelas senyawa organik sintctik larut-air yang digunakan sebagai
yang niengandung gugus fungsional agcn peningkat-viskositas dalam preparat
hidroksil GOH) kecuali senyawa yang farmasi serta sebagai pclumas dan pelin-
gugus OH-nya tcrikat pada suatu cincin dung dalam obat mata. n -propyl a., cairan
aromatik (phenols). Alkohot dikelom- bcning berbau seperti alkohol; digunakan
pokkan scbagai prinrary, secondury, atau sebagai pelarut. rubbing a., sediaan ase-
lertiary betdasarkan apakah atom karbon ton, denahrran alkohoi metil isobutii
yang mengikat gugus OH tcrikat pada keton, dan 68,5 sarrpai 71,5 perscn etanol;
al'co'hol de hy'dro'gen'ase (ADH) 34 al drin
digunakan sebagai rubefasien. stearyl a., al.di.carb suatu pestisida karbamat yang
alkohol solid yang dibuat dari asam stcarat digunakan scbagai inscktisida; di bebc-
dan digunakan sebagai emolicn dan pcng- rapa ncgara juga digunakan scbagai
cmulsi. wood a,, methanol. rodentisida
al.co.hol de.hy.dro.gen.ase (ADHI al.do.la6e l. aldehydeJyase. 2. enzim
enzim yairg mengatalisis oksidasi rc- yang bekerja scbagai katalis dalam pro-
versibel alkohol primer atau sekundcr duksi dihidroksiaseton fosfat dan gli-
mcnjadi aldehid; rcaksi ini merupakan seraldchid fosfat dari fruktosa 1,6-bifos-
langkah pcrtama dalam mctabolisme fat. Aldolase mempunyai beberapa isozim,
alkohol oleh hati. salah satunya tcrdapat dalam kondisi dc-
al.co.hol.ic L berkenaan dcngan atau fisiensi pada intoleransi lruktosa herediter.
mengandung alkohol. 2. orang yang mcn- al.don.ic dG.id asam karboksilat yang
dcrita alkoholisme. dihasilkan dari oksidasi gugus aldehid
al.co.hol.ism gangguan yang ditandai aldosa pada satu gugus karboksil.
oleh pola pcnggunaan alkohol yang pato- al.dose satu dari dua subkelompok mo-
logis, mcnyebabkan gangguan bcrat pada nosakarida yang mengandung gugus
fungsi sosial atau pekerjaan. Alkoholisme aldchid (CHO).
termasuk pcnyalahgunaan alkohol dan al.dos.ter.on hormon mineralokor-
ketergar.Itungan alkohol. tikoid utama yang disekesi oleh kortcks
al.co.hol.y.sis dekomposisi senyawa adrenal. Aldostcron menyebabkan retensi
akibat pcnggabungan dan pemccahan al- natrium dan bikarbonat, ekskresi ion ka-
kohol. lium dan hidrogen, dan rctensi air sc-
ahCU.rO.ni.um pelemas otot rangka kunder. Jumlahnya yang bcrlebihan dapat
nondepolarisasi yang digunakan sebagai mcncetuskan ekspansi volume plasma,
garam klorida. cdcma, dan hipcrtcnsi,
al.dar.ic ac.id asam dikarboksilat yang al.dos.ter.on.ism hipcraldosteronisme;
dihasilkan dari oksidasi kcdua gugus ter- kelainan kcscimbangan elektrolit yang
minal aldosa menjadi gugus karboksil. disebabkan oleh sckrcsi aldosteron yang
abde.hyde I . tiap kelas senyawa organik berlebihan. primary a., aldosteronismc
yang mengandung gugus CHO, yainr yang terjadi akibat sekresi aldostcron yang
dengan gugus karbonil (C:O) yang bcrlebihan oleh adenoma adrenal, ditandai
terdapat pada ujung rantai karbon. 2. dcngan hipokalcmia, alkalosis, kclemahan
akhiran yang digunakan untuk mcnun- otot, poliuria, polidipsia, dan hipertcnsi.
jukkan senyawa yang tcrbcntuk pada pseudoprimary a., tanda dan gcjala yang
konformasi aldehid. 3. acetaldehyde. identik dengan aldosteronisme primer tapi
al.de.hyde-ly.ase tiap kelompok liase disebabkan oleh faktor selain sekesi
yang mengatalisis pemecahan ikatan C-C aldosteron yang berlebihan. secondary a.,
pada molekul yang mcmiliki gugus aldosteronismc yang disebabkan oleh
karbonil dan hidroksil unhrk mcmbentuk stirnulasi sekresi aldostcron ckstraadrenal,
dua molekul, masing-masing aldchid dan biasanya disertai dcngan keadaan cdema-
kcton. tosa sepcrti sindrom ncfrotik, sirosis,
al.de.hyde re.duc.tase cnzim yang gagal jantung, atau hipertensi maligna.
mengatalisis reduksi aldosa; dalam satu al.dos.ter.o.no.ma tumor kortcks ad-
bcntuk galaktosemia. enzim ini mcnga- renal, biasanya adenoma, yang menye-
talisis reduksi galaktosa yang bcrlcbihan kcsi aldostcron, menyebabkan aldostero-
pada lensa mata sehingga mengakibatkan nisme primer.
pcmbcntukan katarak. al.drin insektisida hidrokarbon terklo-
ahdes.leu.kin produk intcrleukin-2 re- rinasi, mcnycrupai dicldrinl ingcsti atau
kombinan yang digunakan sebagai anti- kontak kulit mcnyebabkan rcaksi neuro-
ncoplastik dan pcngubah rcspons biologik. toksik yang dapat bcrakibat fatal.
alec'i thal 35 ali'enia
alec.i4hal hnpa kuning telur; diguna- al.ge.sim.e.ter alat yang dipakai untuk
kan untuk mcnyebut telur dengan sedikit mengukur kepekaan terhadap nyeri.
sekali kuning telur. afgesifol. unsur kata fYtn.l, nyeri.
abem.tuz.u.mab antibodi monoklonal al.ge.slo.gen.ic dolorifik.
rekombinan yang diarahkan terhadap anti- al.ges.the.sia l. rasa nyeri. 2. tiap sen-
gen CD CD52; digunakan sebagai anti- sasi nyeri.
neoplastik dalam terapi leukemia limfo- -algia unsur katalYun.), nyeri.
sitik konik. al.gid menggigil atau merasa dingin.
alen.dfo.nate agen bisfosfonat pere- ahgi.nate garam asam alginat; alginat
gulasi kalsium yang digunakan dalam larut-air bermanfaat scbagai bahan untuk
benh:k garam natriurn unhrk menghambat membuat cetakan gigi.
resorpsi tulang dalam terapi osteitis ahgin.ic ac.id karbohidrat koloidal hi-
deformans, osteoporosis, dan hiperkalse- drofilik yang diperoleh dari ganggang
mia karena keganasan. iaut, digunakan sebagai bahan pembentuk
aleu.ke.mia 1. leukopenia. 2. leukemia tablet dan pengemulsi.
aleukemik. al.glu.cer.asC bentuk /-glukoserebro-
aleu.ke.mic berkenaan dengan atau sidase yang digunakan untuk menggantikan
ditandai dengan leukopenia. glukoserebrosidase (glukosilseramidase)
aleu.kia leukopenia. dalam terapi penyakit Gaucher bentuk
aleu.ko.cy.l o.aia I eukop e n ia. dewasa.
alex.ia benh-rk afasia reseptif yang mem- alg(oF unsur kata lYun.l, nyeri.
perlihatkan hilangnya kemampuan untuk al.go.dys.tro.phy complex regional
mengerti bahasa terhrlis akibat lesi serebri. pain syndrome type 1.
alexic, ks. cortical a., bentuk afasia sensoris al.go.gen.ic algesiogenic.
akibat lesi pada girus angularis kiri. motor al.go.pho;bia ketakutan yang tidak wa-
a., aleksia yang ditandai utuhnya pema- jar terhadap nyeri.
haman terhadap materi tertulis atau tercetak al.go.rithm 1. metode bertahap untuk
tetapi tidak dapat melafalkannya. musical memecahkan masalah atau mengambil
a., hilangnya kemampuan untuk membaca keputusan, seperti ketika menegakkan di-
musik. optical a., aleksia. subcortical !., agnosis. L prosedur mekanis yang sudah
aleksia akibat putusnya hubungan antara tetap untuk memecahkan permasalahan
pusat optik dan lobus parietalis, termasuk gi- matermtika tertentu.
rus angularis pada hemisfer yang dominan. alha.slng l. timbulnya suatu artefak atau
aley.dig.ism tidak adanya sekresi an- kesalahan dalam pengambilan sampel
drogen olch sel Lcydig. suatu sinyal periodik karena frekuensi
al.fa.cal.ci.dol analog kalsitriol sinte- pengambilan sampel yang terlalu rendah
tik yang digunakan dalam terapi hipokal- untuk menangkap sinyal dengan baik. 2.
semia, hipofosfatemia, riketsia, dan osteo- pada ultrasonografi Doppler pulsatil,
distrofi akibat berbagai kondisi medis. artelak yang muncul ketika kecepatan
al.fen.ta.nil analgesik opioid kerja cepat objek sampel terlalu besar bagi frekuensi
dan durasi singkat yang berasal dari Doppler untuk ditentukan oleh sistem
fentanyl, digunakan sebagai garam hidro- tersebut. 3. artefak yang muncul pada
klorida unnrk menginduksi anestesi umum magnetic resonance imaging bila bagian
dan sebagai tambahan dalam anestesi yang sedang diperiksa lebih besar dari-
umum, regional, dan lokal. pada lapang pandang; gambar area di luar
ALG antilymphocyte globulin. lapang pandang terlihat scbagai artefak di
alge. unsur katalYun.f, nyeri. dalam lapang pandang.
al.ge.Sia l. rasa nyeri. 2. sensitivitas ber- ahi.cy.clic memiliki sifat zat alifatik dan
lebihan tcrhadap nyeri, tipe hiperestesia. siklik.
aigesic, algetic, ks. ali.enia asplenia.
ali'form 36 al'kane
suatu subunit enzim multi- subunit pada. reversibcl, pada daerah yang berbatas
lokasi (lokasi alosterik) di luar lokasi tegas, biasanya mengenai janggut atau
fungsional mengubah susunan dan fung- kulit kepala. cicatricial a., kerontokan
sinya. rambut yang menetap, terkait jaringan
al.lo.tope lokasi pada bagian yang tetap parut, biasanya pada kulit kepala. female
atau tak-berubah dalam satu molckul pattern 4., hhat androgenetic a. male
antibodi yang dapat dikenali oleh lokasi pattern a., llhal androgenetic a. a.
pengikatan antibodi lain. tota'lis, kerontokan rambut di seluruh
al.lo.trans.plan.ta.tion transplantasi daerah kulit kepala. traction a,, alopcsia
alogenik. traumatik akibat tarikan rambut kontinu
al.lo.tro.pic L memperlihatkan allotro- atau berkepanjangan, seperti pada gaya
pisme. 2. peduli terhadap orang lain; jenis rambut tertcntu atau pada kebiasaan kom-
kepribadian yang cenderung lcbih peduli pulsif memuntir rambut sendiri. trauma-
terhadap orang lain daripada diri sendiri. tic a,, kerontokan rambut akibat cedera
al.lot.ro.pism keberadaan satu elemen folikel rambut pada daerah tertentu,
dalam dua atau lebih bentuk yang berbeda, scpcrti akibat penggosokan, tarikan, atau
contohnya. grafit dan intan. zat kimiawi. a. universalis, kerontokan
al.lo.type tiap varian alelik suatu protein rambut dari seluruh hrbuh.
yang ditandai oleh perbedaan antigcnik. ALP alkaline phosphatase.
allotypic, ks. al.pha cr, huruf pertama abjad Yunani,
al.lox.an produk asam urat teroksidasi lihatjuga o.-.
yang cenderung merusak sel pulau al.phaz-an.ti.plas.min llhat antiplas-
langcrhans pankcas schingga menim- min.
bulkan diabetes (alloxan diabe tes). al.phai-an.ti.tryp.sin cr1-globulin
al.lyl radikal rurivalen, -{H2:{HCHz. plasma yang terutama dihasilkan dalam
al.mo.tlip4an agonis reseptor seroto- hati; bekerja menghambat aktivitas elas-
nin selektilyang digunakan sebagai garam tasc, katcpsin G. tripsin. dan enzim pro-
malat untuk terapi migren akut. teolitik lainnya. Dcfisiensinya menyebab-
al.oe L tanaman sukulen genusl/oe.2. gc- kan emhscma.
tah kcring daun dari pelbagai spcsics gcnus al.pha fe.to.pro.tein protein plasma
Aloe, digunakan dalam berbagai scdiaan yang dihasilkan oleh hati janin, sakus
dermatologi dan kosmetik. aloetic, ks. vitelinus, dan saluran cerna serta olch
al.g.pe.cia kebotakan; tidak adanya karsinoma hcpatosclular, neoplasma scl
rambut pada daerah kulit tempatnya biasa germinal, kanker lain, dan beberapa
hrmbuh. alopecic, ks, androgenetic a,, penyakit hati jinak pada orang dewasa.
hilangnya rambut pada kulit kcpala yang Kadar AFP scrum digunakan untirk
progrcsif, difus, dan simetrik, diyakini mcmantau efektivitas terapi kanker, dan
tcrjadi akibat gabungan predisposisi ge- kadar AFP cairan amnion digunakan pada
netik dan peningkatan respons lolikcl diagnosis pranatal defek tuba ncuralis.
rambut terhadap hormon androgen, pada Ahpha.her.pes.vi.ri.nae r,irus )ang
laki-laki dimulai pada sekitar usia 30 menyerupai herpes simpleks; subfamili
tahun ditandai hilangnya rambut pada dae- Herpesviridae, mencakup gews Simplex-
rah verteks dan frontoparictal (male virus dan Varicellavirus.
pattern a. ataumale pattern baldness),dan al.pha.lyt.ic l. menyekat reseptor
pada perernpuan dimulai pada usia yang cr-adrenergik. 2. rt- b I oc ke r.
lebih tua dan ditandai hilangnya rambut af.pha2.mac.rc.glob.u.lin ct2-macro-
dalam derajat yang lebih ringan pada globulin.
daerah frontosentral kulit kepala (bmale ahpha.mi.mel.ic 1. merangsang atau
pattern a. ata:u.fbmale pattern baldness). a. meniru perangsangan rcseptor cr-adrener-
areata, kerontokan rambut, biasanya gik. 2. agen adrenergik alfa.
Al'pha'pro'teo'bac'te'ria 40 alu mi'num (Al)
subrcetate, turunan ester asetat basa yang am.a.crine l. tanpa penonjolan yang
digunakan secara topikal sebagai astrin- panjang.2. lihat di bawah cell.
gcnt a. sulfate, astringent, yang digunakan amal.gam logarn campuran dari dua atau
secara topikal sebagai antikcringat setem- lebih logam, salah sahmya adalah air raksa.
pat; juga digunakan dalam pembuatan la- amal.ga.ma.lion triluration (3).
rutan topikal ahjminium subasetat. Am.a.ni.ta genus jamur yang bcracun;
al.ve.o.lar fL. alveolarisl berkcnaan ingcsti L phalloides, A. muscaria, A.
dengan alveolus. pantherina, A. verna, dan lainnya mcnyc-
ahve.o.late ditandai dengan lubang- babkan keracunan yang bermanifestasi
lubang menyerupai sarang lebah. sebagai muntah, nyeri perut, dan diare,
al.ve.o.li.tis peradangan alveolus gigi diikuti dengan periode perbaikan, dan
atau paru. allergic a., extrinsic allergic a., pada akhimya ditemukan tanda-tanda ke-
hypers e nsi tivi ty pneumonil is. rusakan hati, ginjal, dan sistcm sarafpusat
al.ve.o.lo.cap.il.lary berkcnaan de- berat. Kebanyakan kejadian fatal disc-
ngan alveolus dan kapiler paru. babkan oleh l. phalloides.
al.ve.o.lo.cla.sia disintegrasi atau re- aman4a.dine senyawa antivirus yang
sorpsi dinding dalam alveolus gigi. digunakan sebagai garam hidroklorida
ahve.o.lo.den.tal berkcnaan dengan untuk mcngobati influenza A; juga digu-
gigi dan alveolusnya. nakan sebagai antidiskinetik dalam peng-
al.ve.o.lo.plas.ty pengubahan bentuk obatan parkinsonisme dan reaksi ckstrapi-
dan kondisi processus alveolaris secara ramidal yang dicetuskan oleh obat.
bedah, sebagai pcrsiapan untuk konstruksi amas4ia kelainan kongcnital berupa tidak
gigi palsu. adanya saru atau kcdua kclenjar mammac.
al.ve.o"lus jam. alveoli [L.] pelebaran amas.ti.gote stadium morfologik da-
kecil mirip kantong, \hat juga acinus. lam siklus hidup protozoa tripanosomatid;
dental. a., salah satu rongga atau soket selnya yang bcrbentuk oval atau bulat
pada rahang, tempat tertanamnya akar memiliki nukleus,.kinetoplast, dan badan
gigi. pulmonary alveoli, tonjolan kccil basal tapi tidak mempunyai mcmbran yang
dukhrs dan sakus alveolaris serta bronkio- berundulasi atau flagellum ekstcrnum.
lus terminal; mclalui dinding mereka, am.au.ro.3is kcbutaan, terutama yang
terjadi pertukaran karbon dioksida dan terjadi tanpa adanya lcsi yang nyata pada
dksigen antara udara dalam alvcolus dan mata. amaurotic, ks. a. congenita of
darah kapiler; lihat Sajian 25. Leber, congenital a., sejenis kebutaan
al.ve.us jam. alvei fL.l kanal atau yang diturunkan, yang timbul pada saat
saluran. atau tidak lama sesudah lahir, ditandai
alym.pho.cy.to.sis defisiensi atau ti- dcngan bentuk pigmcntasi difus atipik dan
dak adanya limfosit dalam darah; limfo- biasanya diserlai atrofi optik dan berku-
penia. rangnya pembuluh retina.
alym.pho.pla.sia kegagalan pemben- am.be.no.ni.um pcnghambat kolines-
tukan jaringan limfoid. terase; garam kloridanya digunakan untuk
Am E.l ArtiumMagister(MasterofArts). mengobati gejala-gejala kclcmahan otot
Am americium. dan kelclahan pada miastenia gravis.
AMA Aerospace Medical Association; am.bi.dex.trou$ mampu mcngguna-
American Medical Association; Austra- kan kedua tangan dengan kctangkasan
lian Medical Association. yang sama.
ama [Sansckcrta] dalam ayurveda, racun am.bi.lat.er.al berkenaan dcngan atau
fisik dan mental yang dihasilkan oleh memcngaruhi kedua sisi.
pencemaan dan kebiasaan hidup yang am.bi.le.vous tidak mampu menggu-
buruk. Ama ini mcnumpuk dan rncnyekat nakan kedua tangan dcngan ketangkasan
berbagai saluran dalam firbuh. yang sama.
am'bi'o'pia 42 am'e lo blas'to'ma
am.in.er.gic diaktifkan oleh, khas un- jaringan ekstrancural, tcrmasuk ginjal dan
tuk, atau menyekesi salah satu amin bio- scl-scl beta pulau langcrhans pankeas.
genik. Dilepaskan dari scl-sel presinaptik saat
ami.no radikal monovalen bila depolarisasi, scnyawa ini memodulasi
-NH2,
tidak menyatu dengan radikal asam. pcrmeabilitas membran terhadap klorida
ami.nO aC.id salah satu kelompok sc- dan menghambat cctusan scl pascasinaps.
nyawa organik yang mengandung gugus- 6-31ni.6s.ga.pro.lc ac.ld asam ami-
an amino (lrlHz) dan karboksil (COOH); no non-cscnsial yang merupakan peng-
tcrdapat sccara aiamiah dalam jaringan hambat plasmin dan aktivator plasmino-
tanaman dan hewan serta membentuk gen dan, secara tidak langsung,
konstituen utama protein. branched- fibrinolisis; digunakan pada terapi (se-
chain a.a's, leusin, isoleusin, dan valin. bagai aminocaproic acid) sindrom per-
essential a. a's, sembilan asam amino<r darahan akut yang disebabkan oleh
yang tidak dapat disintesis oleh manusia fibrinolisis dan untuk pencegahan dan
tapi harus didapatkan dari makanan. non- pengobatan perdarahan pascabedah.
essential a,a's, scbclas asam amino-c ami.no.glu.teth.i.mide penghambat
yang dapat disintesis oleh manusia dan metabolisme kolesterol, dengan demikian
tidak dibuhrhkan secara khusus dalam menurunkan sintesis steroid korteks adre-
makanan. nal; digunakan dalam pengobatan sindrom
ami.no.ac.id.emia kelebihan asam Cushing. Juga mcnghambat produksi estro-
amino dalam darah. gen dari androgen dalamjaringan pcrifcr.
ami.no.ac.i.dop.a.thy kelompok ami.no.gly.co.side tiap kelompok an-
gangguan yang disebabkan oleh defek tibiotik antibakterial (misalnya, streptomy-
pada tahap enzimatik dalam jalur me- cin dan gcntamicin) yang diperoleh dari
kbolik satu atau lebih asam amino atau pelbagai spesies Streptomyces, atau dipro-
pada mediator protein yang dipcrlukan duksi secara sintetik; antibiotik ini meng-
untuk transpor asam amino tertenhr ke ganggu fungsi ribosom baktcri.
dalam atau ke luar sel.
-ami.nq.3s.id.U.ria kelebihan Fami.no.hip.pu.tate garam, basakon-
asam jugat, atau ester p-asam aminohipurat;
amino dalam urin. garam natriumnya digunakan untuk men-
aml.no.acl.lase enzim yang menga- gukur aliran plasma ginjal cfcktif dan
talisis pemecahan hidrolitik gugus asil dari untuk menenfukan kapasitas fungsional
asam amino-L terasilasi. mekanisme eksketorik tubulus.
ami.no.ben.zo.ate p-aminobenzoat, Fami.no.hip.pu.ric ac-id (PAll,
garam atau ester asam p-aminobenzoat; PAHAI amida glisin asam p-amino-
garam kaliumnya digunakan sebagai anti- benzoat, yang disaring oleh glomcmlus
fibrotik pada beberapa kelainan derma- ginjal dan disekresi ke dalam urine oleh
tologi, dan berbagai estemya digunakan hrbulus proksimal. Lihat juga p-amino-
sebagai tabir surya topikal. hippurate.
Fami.no.ben.zo.ic ac.id {PABAI aml.no.lev.u.lin.ate basa konjugat
zat yang dibutuhkan untuk sintesis asam asam aminolevulinat.
folat oleh banyak organisme; juga meng- ami.no.lev.u.lin.ic ac.id {ALAf asam
absorpsi sinar ulhaviolet (cahaya UVB) 8-aminolevulinat; intermcdiat dalam sin-
dan digunakan (disebut juga aminoben- tesis hemc; kadarnya dalam darah dan
zoic aciS sebagai tabir surya topikal. urine meningkat pada keracunan timbal,
y-ami.no.bu.ty.rate anion asam dan kadarnya dalam urine meningkat pada
y-aminobutirat. beberapa kasus porfiria. Garam hidroklo-
y.ami.no.bu.tyr.ic ac.id IGABAI ridanya digunakan sebagai obat fotosen-
neurotransmiter inhibitorik utama .pada sitisasi topikal dalam tcrapi keratosis
otak tetapi juga dijumpai pada beberapa aktinik nonhiperkcratotik.
am'i'nol'y'sis 45 am'ne's1a
Thoma, salah satu pelebaran terminal tungkai. root a., pcmbuangan sahr atau
kccil pada arteri intcrlobar dalam pulpa lebih akar pada gigi yang berakar banyak,
limpa. a. of uterine tube, bagian tengah menyisakan sckurang-kurangnya satu akar
tuba uterina yang berdinding tipis dan untuk menunjang korona; bila hanya
hampir tidak mengandung otot; mukosa- mengambil bagian apikal akar gigi, tin-
nya sangat berlipat. a. ofvas deferens, a. dakan ini disebut apicoecto,?r/. spontane-
ductus deferentis. a. of Vater, a. hepato- ous a., kelrilangan suatu bagian hrbuh tanpa
pancredtica. intervensi bedah, seperti pada diabetes me-
am.pu.ta.tion pemotongan ektremitas litus. Stokes a., Gritti-Stokes a. subpe-
atau bagian tubuh lainnya yang menonjol. riosteal a., amputasi disertai periutupan
above-elbow (A-E) a., amputasi ektremitas ujung potongan tulang dengan flap dari
atas di antara siku dan bahu. above.knee periosteum. Syme a., disartikulasi kaki
(A-K) a" transfemoral a. below-elbow dengan membuang kedua maleoli. Teale a.,
(B-E) a" amputasi ekstremitas atas antara amputasi dilanjutkan dengan pemasangan
pergelangan tangan dan siku. below-knee flap persegi panjang dan pendek. trans-
(B-K) a, transtibial a. Chopart a., am- femoral a., amputasi ekstremitas bawah di
putasi kaki melalui disartikulasi midtarsal. antara lutut dan pinggul; disebut juga
closed a., amputasi disertai pembentukan above-knee (A-K) a. transtibial a., ampu-
flap dari kulit dan jaringan subkutan yang tasi ekstremitas bawah di antara perge-
kemudian dijahitkan melewati ujung tulang. langan kaki dan lutut. Disebut juga be-
a. in contiguityo amputasi pada scndi. a. in Iou-knee (B-K) a.
continuity, amputasi ckstrsmitas di mana dm.ri.nOnG inamrinone.
saja selain pada persendian. double-flap a., AMRL Aerospace Medical Research Lab-
amputasi disertai pernbennrkan dua flap. oratories.
Dupul'tren a., amputasi lcngan pada sendi AMSA American Medical Studcnts Asso-
bahu. flap a, c/osed a. fTapless a., guillotine ciation; amsacrinc.
a. Gritti-Stokes a., amputasi tungkai me- am.$a.Crine antineoplastik yang meng-
lalui lutut dengan memakai flap antcrior hambat sintesis DNA; digunakan untuk
yang oval. guillotine a,, amputasi cepat mengobati bcberapa bcntuk leukemia.
yang dilakukan dengan sayatan sirkular AMSN Academy ol Mcdical-Surgical
menggunakan pisau dan pemotongan de- Nurses.
ngan gergaji, membiarkan seluruh penam- AMT AmericanMedicalTcchnologists.
pang potongan terbuka untuk dibalut. Hey AMTA American Music Thcrapy Associa-
a., amputasi kaki di antara tarsus dan tion.
metatarsus. interpelviabdominal a., am- amu abmicmassunit.
putasi paha dengan eksisi bclahan lateral amu.sia benhrk agnosia auditori ketika
pelvis. interscapulothoracic a., amputasi pasien kehilangan kcmampuan untuk
lengan dengan eksisi bagian latcral pcr- mengcnali atau mcnghasilkan musik.
gelangan bahu. Larrey a., amputasi scndi AMWA American Mcdical Womcn's As-
bahu. Lisfranc a., l. Dupuytren a.2. am- sociation; American Medical Writers
putasi kaki di antara motatarsus dan tarsus. Associaton.
oblique a., oval a. open a,, guillotine a. amy.elin.ic tanpamyelin.
oval a., amputasi dengan insisi yang tcrdiri amyg.da.la l. almond. 2. struktur ber-
atas dua spiral terbalik. Pirogoff a., am- bentuk almond. 3 . corpus amygdaloideum.
putasi kaki pada pergelangan kaki, bagian amyg.da.lin glikosida (/-mandelonitril-
dari os calcaneus ditinggalkan pada ujung p-gentiobiosida) yang ditemukan dalam
bawah puntung. pulp a.,pulpotomy. raeket almond pahit dan tumbuhan lain pada famili
a., amputasi dcngan mcmbua( satu insisi yang sama; diurai secara enzimatik menjadi
Iongitudinal ke bawah dilanjutkan dengan glukosa, bcnzaldehida, dan asam hidro-
insisi spiral pada masing-masing sisi sianat. Lihatjuga Laetrile dan laetrile.
amyg'da'line 49 am'y'loi'do'sis
amyfia.line l. seperti almond. 2. ton- rantai l,; dapat terdiri atas rantai utuh,
sillar. fragmen, atau keduanya. Tertimbun dalam
amyg.da.loid menyerupai almond atau jaringan padaprimary amyloidosrs (q v.).
tonsil. am.y.loi.do.sil sekelompok keadaan
a6.yl radikal .C5H11. a. nitrite,
cairan yang disebabkan olch akumulasi amiloid
yang mudah menguap dan mudah terbakar dalam berbagai organ dan jaringan se-
dengan bau eter yang tajam. Diberikan hingga mengganggu fungsinya. Penyakit
melalui inhalasi untuk pengobatan kera- penyebab keadaan tersebut dapat bersifat
cunan sianida, menghasilkan methemo- peradangan, hereditcr, atau neoplastik,
globin, yang mengikat sianida, dan se- dan penimbunannya dapat bersifat sstem-
bagai alat diagnostik dalam uji fungsi pat, umum, atau sistemik. Klasifikasi yang
cadangan jantung dan diagnosis bebcrapa paling banyak digunakan didasarkan pada
munnur jantung. Disalahgunakan untuk sifat kimia fibril amiloid dan meliputi
menghasilkan euforia dan sebagai pe- bentuk primer (AL), sekundcr (AA), dan
rangsang seksual. familial. AA a., secondary a- AL a,' pri-
am.y.la.ceou3 mengandung atau me- mary a. ATTR a., bentuk familial
nycrupai pati. amyloidosis (q.v.) yang paling sering
a6.y.lasc enzim yang mengatalisis hi- dijumpai disebabkan olch mutasi gcn yang
drolisis zat tepung menjadi senyawa yang menyandi transtirctin. cutaneous a., jcnis
lebih sederhana. cr-a's dijumpai pada yang terlokalisasi pada kulit, biasanya
hcwan dan mcliputi amilase liur dan disertai dengan pruritus; dapat mcrupakan
amilase pancreas; B-a's dijumpai pada kondisi primer atau bagian dari amiloi-
tumbuhan tingkat lcbih tinggi. dosis sekunder. familial a., tiap bentuk
amylf ol. unsur kata lYun.), pati. amiloidosis yang diturunkan; biasanya
am.y.lo-l r6-9lu.co.si.dase hidro- merujuk pada tiap gangguan autosomal
lase . yang mengatalisis pemecahan dominan sistemik deposisi amiloid yang
ikatan terminal cr- 1,6-glukosida dalam melibatkan sistem saraf. Bcntuknya yang
glikogen dan molekul yang serupa; dc- paling sering dijumpai, yakni ATTR
fi siensinya menyebabkan penyakit tim- amiloidosis, disebabkan oleh mutasi pro-
bunan glikogen, tipe III. tcin transtirctin, tapi mutasi protein lain-
aF.y.loid l. menyerupai zat tepung; nya yang jarang terjadi juga dapat menjadi
amilaseosa. 2. substansi amorfosa yang penyebab. Istilah inijuga dapat, tapi lebih
patologis, ekstraselular, dan mcnycrupai jarang, digunakan untuk mcnyebut bcbc-
lilin yang tcrtimbun pada penyakit rapa jenis amiloidosis sckunder yang pe-
amiloidosis, terdiri atas fibril-fibril dalam nimbunannya discbabkan pcnyakit yang
bundel atau jaringan rantai polipeptida; diturunkan (seperti, demam Mcditerania
AA a., protein fibrilar patologis berberat familial). Subklasifikasinya bcrdasarkan
molekul rcndah yang dibentuk melalui prcsentasi klinis dan komposisi biokimia-
pemecahan protein serum amiloid A wi fibril yang tcrtimbun; awalnya, mereka
(SAA). Amiloid tertimbun dalam jaringan dibedakan atas dasar kekerabatan. Lihat
pada bcrbagai kcadaan peradangan juga familial amyloid polyneuropathy, di
konik; lihat secondary amyloidosis, di bav.t ah polyneuropathy. hemodialysis-as-
bawah amyloidosrs. Ap a., peptida abnor- sociated a., amiloidosis yang dijumpai
mal yang dijumpai dalam agregat pada pada pasicn yang sedang menjalani hemo-
dinding serebrovaskular dan inti plak pada dialisis jangka-panjang, disebabkan oleh
penyakit Alzheimcr; berasal dari protein deposit beta2-mikroglobulin, yang tidak
prckursor amiloid. AL a., protein fibrilar dapat dibersihkan dari darah olch hemo-
patologis berberat molckul rcndah yang dialisis, dalam sendi, membran synovial,
berasal dari rantai ringan imunoglobulin dan sclubung tcndon. Manifestasinya
monoklonal dalam sirkulasi, biasanya meliputi sindrom terowongan karpal dan
am'y'1o'pec'tin 50 an'aer'obe
berh-rmbuh dalam keadaan bcnar-benar lisis parsial. relatiye a,, pada anestesi
.tidak ada oksigen molekular; beberapa di gigi, dipertahankannya derajat sedasi
antaranya mati bila terpajan oksigen. sadar, tanpa anestesi umum, dengan me-
an.aer.o.bic L tidak mengandung oksi- ningkatkan ambang nyeri; biasanya
gen molekular..2. bcrtumbuh, hidup, atau dipicu oleh inhalasi nitrogcn oksida dan
terjadi dalam keadaan tidak adanya oksigen oksigen. spinal a., analgesia yang di-
molekular; berkenaan dengan anaerob. hasilkan oleh injeksi opioid ke dalam
an.aer.o.bi.o.sis proses metabolik yang rongga subaraknoid di sckitar medula
terjadi pada keadaan tidak adanya oksigcn spinalis.
molekular. an.al.ge.3ie l. meredakan nycri. 2. ber-
an.aero.gen.ic 1. tidak menghasilkan kenaan dengan analgesia. 3. obat yang
atau menghasilkan sedikit gas. 2. meng- meredakan nyeri tanpa menyebabkan hi-
hambat pembentukan gas oleh bakteri langnya kesadaran. narcotic a., optoid a.
pembentuk gas. nonsteroidal antiinflammatory a,
an.a.gen fase pcrtama siklus rambut, saat (NSAIA), lihat di bawah drug. opioid a,,
terjadinya sintesis rambut. tiap kelas senyawa yang terikat dengan
an.ag.le.lide obat yang digunakan un- rescptor opioid pada sistem saraf pusat
hrk mengurangi peningkatan hitung untuk menyekat persepsi rasa nyeri atau
trombosit dan risiko trombosis pada terapi memengaruhi respons emosi terhadap
trombositemia hemoragik; digunakan se- nyeri, termasuk opium dan turunannya.
bagai garam hidrokloridanya. an.al.gia analgesia (1). analgic, ks.
an.a.kin.ra antagonis rescptor inter- anal.o.gous menyerupai atau mirip
leukin-l manusia rekombinan, digunakan dalam beberapa aspek, seperti pada fungsi
sebagai antiinflamasi pada terapi arthritis atau penampilan, tetapi tidak dalam hal
rheumatoid. asal atau perkembangannya.
an.akutsiS fuli total. ana.logue l. bagian atau organ yang
anal berhubungan dengan anus. mcmpunyai fungsi yang sama seperti ba-
an.ahbu.min.emia kekurangan atau gian atau organ lain, tetapi asal evolusinya
defisiensi albumin serum. bcrbeda. 2. senyawa kimiawi yang me-
ana.lep.tic 1. merangsang, memperkuat, miliki strukh.rr yang mirip dengan struktur
atau memulihkan. 2. obat yang berperan senyawa lain tetapi berbeda dengannya
iebagai perangsang sistem saraf pusat, dalam hal komponen tertentu; scnyawa ini
seperti kafein. dapat mempunyai kerja yang serupa atau
an.al.ge.sia l. tidak adanya sensibilitas berlawanan secara metabolis.
terhadap rasa nyeri. 2. peredaan nyeri anal.O.gy bersifat analog; kcsamaan atau
tanpa hilangnya kesadaran. continuous kemiripan dalam fungsi atau penampilan,
epidural a., peny'untikan larutan ancs- tetapi tidak dalam hal asal atau perkcm-
tetik secara berkesinambungan ke dalam bangan.
pleksus sakral dan lumbal di dalam anal.y.sand seseorang yang sedang
rongga cpidural untuk mercdakan nyeri menjadi obj ek psikoanalisis.
saat mclahirkan; juga digunakan pada anal.y.Sie jun. analyses. 1. pemisahan
bedah umum unfuk menyekat jalur pe- menjadi bagian komponen; tindakan me-
nyampaian nyeri di bawah umbilikus. nentukan bagian-bagian komponen suatu
epidural a., analgesia yang diinduksi de- zat. 2. psikoanalisis. analytic, analytical'
ngan memasukkan obat analgcsik ke ks. bite a,, occlusal a. blood gas a''
dalam ruang epidural kanalis vertebralis. penetapan pH dan tekanan parsial scrta
infiltration a., paralisis ujung-ujung sa- konsentrasi oksigen dan karbon dioksida
raf di tempat operasi dcngan suntikan dalam darah dengan uji laboratorium.
anestetik subkutan. paretic a., hilangnya gasometric a., analisis melalui pengukur-
sensasi nyeri yang disertai dengan para- an gas yang terbentuk. gravimetric a.,
ana'lyte 52 ana'phy'lax'is
yang lain. developmental a., bidang ilmu menyebabkan larva migrans kutaneus
yang mempelajari perubahan yang dialami pada manusia. A. duodena'le merupakan
oleh sel, jaringan, organ, dan tubuh seba- cacing tambang yang umum dijumpai di
gai suatu fteseluruhan mulai dari fertilisasi Eropa atau Dunia Lama, menjadi parasit di
oosit sekunder hingga menjadi seorang usus halus manusia dan merupakan pe-
anak; bitlang ini meliputi perkembangan nyebab lazim penyakit cacing tambang.
pranatal dan pascanatal. gross a., anatomi an.cy.los.to.mi.a.sis penyakit cacing
yang mempelajari struktur yang dapat di- tambang yang disebabkan oleh spesies
lihat dengan mata tclanjang. histologic a., Ancylostoma.
histologt. homologic a., ilmu yang mem- An.cy.lo.sto.mi.dae famili parasit ne-
pclajari tentang bagian-bagian tubuh yang matoda yang memiliki dua lcmpeng
berkaitan pada berbagai macam binatang. pcmotong venholateral pada pintu masuk
macroscopic gross a. microscopic a., kc suatu kapsul bukal besar dan gigi kecil
^5
histologt. morbid a., pathological a., an- pada dasamya; cacing tambang.
atomic pathologt. physiological a., ilmu an.cy.roid berbentuk seperti jangkar.
yang mempelajari organ dalam kaitan andr(Ol. unsur kata [Yun.l, Iaki-laki;
dengan fungsi normal organ tersebut. ra- maskul in.
diological a., ilmu yang mempclajari tcn- an.dro.blas.to.ma l. tumor jinak tes-
tang anatomi jaringan bcrdasarkan gam- tis langka yang secara histologis me-
barannya pada film sinar-X. special a., nyerupai tcstis janini terdapat tiga jenis:
ilmu yang mempelajari tentang organ atau stroma difus, campuran (stromal dan
bagian tertentu. topographic a., ilmuyang epitelial), dan tubular (epitclial). Unsur-
mempelajari bagian tubuh dalam hu- unsur epitelnya mengandung sel Sertoli
bungannya dengan bagian tubuh di seki- yang dapat memproduksi cstrogen se-
tarnya. x-ray a., radiological a. hingga menyebabkan feminisasi. 2. tumor
ana.trc.pia deviasi sumbu penglihatan ovarium langka yang ditandai dengan
ke arah atas pada satu mata ketika mata adanya sel SertoL dan sel Leydig, biasanya
yang lain sedang memfiksasi. anatropic, dijumpai pada perempuan muda; tumor ini
ks. menyekesi testosteron dan biasanya me-
ANGG American Nurses Credentialing nyebabkan maskulinisasi dan hirsutismc.
Centcr. an.dro.gen tiap substansi, misalnya
an.chor.ago l. fiksasi, seperti fiksasi testostgron, yang memacu maskulinisasi.
bedah pada viskus yang bergeser atau, pa- adrenal a's, steroid l9-karbon yang di-
da kedokteran gigi operatif, fiksasi ter- sintesis olch korteks adrenal, berfungsi
hadap tambalan atau mahkota atau jcm- scbagai steroid lemah atau prekursor
batan buatan. 2. pada ortodontik, sifat dan steroid; misalnya, dehidrocpiandrosteron.
dcrajat rcsistensi tcrhadap pcrgescran gigi an.dro.gen.e.Ai$ perkcmbangan zigot
yang dimiliki olch suatu unit anatomis yang hanya mengandung kromosom pater-
ketika dihadapkan pada suatu gaya yang nal, seperti pada fertilisasi oosit yang tidak
menimbulkan pergerakan selama prose- memiliki komosom atau kromosomnya
dur. tidak aktii
an.cip.l.tal bertcpi atau berkepala dua. an.dto.ge.net.lc disebabkan oleh an-
ai.G,o.ne.al cubital. drogen.
an.co.ni.tis peradangan sendi siku. an.dto.gen.ic l. mcnghasilkan ciri khas
ancyl(ol. unhrk kata bcrawalan ini, lihat maskulin. 2. berkenaan dengan androgen.
juga kata yang berawalan anlryl(o)-. an.drog.y.ny l. ambiguitas seksual, cn-
An.cy.Ios.to.tta genus cacing tambang tah sccara fisik cntah secara psikologis. 2.
(famili Ancylostomidae). A. brasilien'se pscudohermafroditisme pada pcrempuan.
dan A. cani'num biasanya dijumpai androgynous, ks.
menyerang kucing dan anjing tapi dapat an.droid menycrupai manusia.
an'dro'pause 55 ane'm1a
an.dro.pause kumpulan bermacam-ma- tcrapi vitamin Bq2. aplastic a., suatu ke-
cam gejala, termasuk penurunan jumlah scl lompok anemia yang bcraneka ragam dan
Lcydig scrta produksi androgen, yang ditandai dcngan supresi sumsum tulang
terjadi pada kaum laki-laki setelah me- karena sel hematopoietiknya digantikan
masuki usia pcrtengahan, dikatakan analog olch lemak. mcnycbabkan pansitopcnia.
dengan menopause pada percmpuan. sering kali disertai dengan granulosito-
an.dro.stane ind hidrokarbon, CpHtz, penia dan trombositopenia. aregenerative
yang merupakan bahan dasar androsteron. a., anemia yang ditandai dengan kega-
an.dro.$tane.di.ol androgen yang di- galan sumsum tulang, sehingga scl sum-
perkirakan terlibat dalam pengaturan sc- sum hrlang yang fungsional lambat
kresi gonadotroprn; a. glucuronide, mcta- bcrcgcncrasi atau tidak bcrcgenerasi sama
bolit dihidroksitestosteron yang terbenhrk sekali. autoimmune hemolytic a., AIHA;
dalam jaringan perifer, digunakan untuk istilah umum yang mencakup sckelompok
menentukan aktivitas androgen perifer. besar anemia yang melibatkan antibodi
an.dro.stene hidrokarbon siklik, C:qHro, terhadap antigen sel darah mcrah sendiri;
yang membenhrk inti tcstosteron dan an- kclainan ini dapat bersifat idiopatik atau
drogen lainnya. dapat memiliki sejumlah pcnyebab, ter-
an.dlo.stene.di.ol metabolii testos- masuk penyakit autoimun, neoplasma he-
teron yang dapat berperan pada sekcsi go- matologik, infeksi virus, atau pcnyakit
nadotropin. imunodefisicnsi. Blackfan-Diamond a.,
an.dto.stene.di.one steroid andro- congenital hypoplastic a. (l). congenital
genik yang dihasilkan oleh testis, kortcks hypoplastic a., l. anemia progresil yang
adrenal, dan ovarium; diubah secara etiologinya tidak diketahui, telihat pada
metabolik menjadi testostcron dan andro- tahun pertama kehidupan, ditandai oleh
gen lainnya. adanya defisiensi prekursor sel darah
an.dros.ter.one produk dcgradasi an- merah pada sumsum tulang, scdangkan
drogen yang menunjukkan efek serupa prekursor sel lain berjumlah normal; tidak
androgenik lemah pada bcbcrapa spesies. berespons terhadap hematinik. 2. Fanconi
-dhe akhiran kata yang menunjukkan syndrome (l). congenital nonspherocytic
hidrokarbon rantai-terbuka yang jenuh hemolytic a., kclompok anemia herediter
(C"Hz.*z). hctcrogenus yang ditandai dengan pen-
an.ec.do.tal didasarkan pada riwayat dcknya usia scl darah merah, tidak adanya
kasus ketimbang pada uji klinis yang sfcrositosis, dan kcrapuhan osmotik nor-
tcrkcndali. mal yang disertai dcngan dcfck pada mem-
an.echo.ic l. tanpa gcma; digunakan bran critrosit. defisrensi berbagai cnzim
unfirk menyebut suatu kamar untuk meng- intrasel, atau hemoglobin yang tidak
ukur cfck suara. 2. sonolusen. stabil. Cooley a., thalasscmia rntjor.
an.ec.ta.sis atelektasis kongenital aki- drug-induced immune hemolytic a., ane-
bat ketidakmatangan perkembangan.. mia hemolitik imun yang disebabkan oleh
an.e.iac.u.la.tion kegagalan mcngcja- obat, digolongkan sebagai jenr-s penisilin
kulasikan semen dari meatus saluran bila obat tersebut menginduksi pcmbcn-
kemih dalam hubungan seksual. hrkan antibodi spcsihk; jenis metildopa
ane.mia penurunan jumlah eritrosit, bila obat tersebut menginduksi pembcn-
kuantitas hemoglobin, atau volume hrkan antibodi anti-Rh; dan jenis stiho-
packed red cells dalam darah di bawah phen brla kompleks antibodi-obat dalam
normal; gejala yang ditimbulkan oleh sirkulasi berikatan dengan scl darah mc-
bcrbagai penyakit dan kelainan. anemic, rah. equine infectious a,, penyakit virus
ks. achrestic a., berbagai jenis ancmia pada kuda yang ditandai dengan malaise
rncgaloblasiik yang mcnycrupai ancmia bcrulang dan peningkatan suhu secara
pernisiosa tetapi tidak berespons tcrhadap mendadak, pcnurunan berat badan, edema,
ane'mla 56 ane mla
dan anemia; dipcrkirakan tclah terjadi pe- a., myelophthisic a., leukoerythroblas-
nularan kepada manusia; pada manusia, fosis. normochromic a., ancmia yang
virus ini menycbabkan anemia, neutro- kandungan hemoglobin dalam sel darah
penia, dan limfositosis relatii Fanconi a., merahnya, bila diukur dengan MCHC,
Fanconi 'syndrome (1). hemolytic a., ke- masih berada dalam batas normal. nor-
lompok anemia akut atau konik, herediter mocytic a., anemia yang ditandai dengan
atau didapat, yang ditandai dengan me- penurunan kandungan hemoglobin, vol-
mendeknya usia hidup eritrosit dewasa lame packed red cell, dan jumlah eritrosit
dan ketidakmampuan sumsum tulang per milimeter kubik darah secara propor-
untuk mcngkompensasi pcnurunan rcn- sional. pernicious a., anemia megalo-
tang hidup eritrosit tersebut. hereditary blastik yang paling sering diderita dewasa
iron-loading a., hereclitary sideroblastic tua, timbul akibat kegagalan mukosa
a., hereditary sideroachrestic 2., heredi- lambung untuk menyekesi faktor intrinsik
tary sideroblastlc a., hereditary sidero- yang poten dan adekuat sehingga me-
blastic a., anemia yang diturunkan melalui nimbulkan malabsorpsi vitamin Bl2. polar
komosom-X yang ditandai dengan si- a., keadaatr anemik yang terjadi selama
deroblas bercincin, eritrosit yang hipo- terpajan suhu rendah; awalnya mikrositik,
kromik dan mikrositik, poikilositosis, ke- tetapi selanjutnya menjadi normositik.
lemahan, dan nantinya olch kelcbihan pure red ceII a., anemia yang ditandai
beban zat besi. hookworm a., anemia dengan tidak adanya prekusor sel darah
mikositik hipokrom yang disebabkan mcrah di dalam sumsum tulang; bentuk
oleh infeksi Ancylostoma atau Necdtor: kongenitalnya dinamakan congenital hy-
lihat juga di bawahdisease. hypochromic poplastic a. refractory normoblastic a.,
a., anemia yang ditandai dcngan penu- reJractory sideroblastic a. refractory
runan hemoglobin sel darah merah yang sideroblastic a., anemia sideroblastik
tidak proporsional dan peningkatan daerah yang secara klinis mirip dengan benhlk
yang pucat di bagian tengah sel darah sideroblastik herediter tetapi diiumpai
merah. hypoplastic a., anemia yang di- pada orang dewasa dan seringkali hanya
sebabkan oleh berbagai tingkatan hipo- berkembang secara lambat. Kelainan ini
plasia eritrositik tanpa leukopenia atau tidak bercspons terhadap hematinik atau
trombositopenia. iron deficiency a., ben- terhadap penghentian agcn toksik atau
tuk anemia yang ditandai dengan rendah- . obat dan dapat bersilat praleukemik.
nya atau tidak adanya simpanan besi, sickle cell a., anemia hemolitik herediter
rendahnya kadar bcsi serum, rendahnya yang tcrutama dijumpai pada keturunan
saturasi transfcrin, meningkatnya trans- Alrika Barat; anemia ini mcrupakan
ferin, rendahnya kadar hemoglobin atau kelainan autosomal resesif yang disebab-
hcmatokrit, dan scl darah merah yang kan oleh mutasi gcn yang menyandi rantai
hipokromik dan mikrositik. macrocytic B-globin pada hemoglobin, menghasilkan
a., golongan anemia dengan bcrbagai hemoglobin S yang kelarutannya menunm
etiologi yang ditandai dengan ukuran scl dalam bentuk terdeoksigenasinya sehing-
darah merah yang lebih besar dari normal, ga menghasilkan eritrosit yang abnormal
tidak adanya daerah pucat di tengah, dan (sickle cell) dalam darah. Individu yang
mcrringkatnya volume eritrosit rcrata scna homozigot menderita sindrom Jull-blown
kadar hemoglobin critrosit rerata. Medi- yang ditandai dcngan pcrcepatan hemolisis,
lerranean a., thalassemia major. mega- pcningkatan viskositas darah dan vaso-
loblastic a., anemia yang ditandai dcngan oklusi, artralgia, serangan nycri abdomen
adanya megaloblast di dalam sumsum akut, dan ulserasi pada ekstremitas bawah;
tnlang, seperti pada pernicious c. micro- beberapa menderita scrangan sickle cell
cytic a., anemia yang ditandai dengan crrses periodik. Keadaan hcterozigotnya
. penurunan ukuran eritrosit. myelopathic disebut sicftla cell trait dan biasanya
an'en'ceph'a'Iy 57 an'es'the'sia
dihasilkan oleh suntikan anestetik lokal ke vena itu melalui kantong penghubung.
dalam ruang subarakhnoid di sekitar atherosclerotic a., arteriosclerotic a.
medula spinalis. 2. hilangnya sensasi berry a., aneurisma arteri serebralis
akibat lesi spinal. surgical a., tingkat berbentuk kantong kecil, biasanya pada
anestesi yang mcmungkinkan dilakukan- simpangan berbagai pembuluh darah
nya pembedahan dengan aman. tactile a., dalam sirkulus Willisi. yang mempunyai
kehilangan atau gangguan pada indera muara yang sempit ke dalam arteri. com-
raba. topical a., anestesi yang ditimbulkan pound a., aneurisma dengan bcberapa
dengan penggunaan suatu anestetik lokal lapisan dinding yang pecah dan beberapa
secara langsung ke daerah yang dike- lainnya hanya mengalami dilatasi. dissect-
hendaki, seperti pada mukosa mulut atau ing a., aneurisma akibat perdarahan yang
komea. transsacral a., sacral a. menyebabkan pemisahan dinding artcri
an.es.the.si.ol.o.gy cabang ilmu ke- secara longitudinal dan robeknya intima
dokteran yang mempelajari tentang anes- arteri sehingga terbentuk hubungan
tesi dan anestetik. dengan lumen; biasanya terjadi pada aorta
an.es.thet.ic l. ditandai dengan anes- (aortic dissection). false a., 1. aneurisma
tesi; baal. 2. berkenaan dengan atau me- yang seluruh dindingnya rusak sehingga
nimbulkan anestesi. 3. agen yang menim- darah tertampung di jaringan sekitar; pada
bulkan anestesi. local a., agen, misalnya ak}imya. terbentuk suaru kantong yang
lidokain, prokain, atau tetrakain, yang terhubung dengan arteri tersebut (atau
menimbulkan anestesi dengan melum- jantung). 2. pseudoaneurisma. infected a.,
puhkan ujung saraf sensorik atau scrabut aneurisma yang ditimbulkan oleh pertum-
saraf pada tempat pemberian obat. Kon- buhan mikoorganisme (bakteri atau
duksi impuls saraf disekat dengan meng- fungi) di dalam dinding pembuluh darah,
hentikan masuknya natrium ke dalam scl atau infeksi yang timbul di dalam aneu-
saraf. topical a., anestetik lokal yang digu- risma arteriosklerotik yang sudah ada
nakan secara langsung pada daerah yang scbelumnya. mycotic a., aneurisma ter-
akan dianestesi, biasanya pada membran infeksi yang disebabkan oleh fungi.
mukosa atau kulit. racemose a.. dilatasi dan pemanjangan
anes.the.tist perawat atau penata yang pembuluh darah yang berliku-liku. sac-
dilatih untuk memberikan ancstetik. cular a., sacculated a., kantong yang
an.;.to.der.ma elastolisis lokal yang melebar dan hanya mengenai sebagian
membentuk daerah kulit yang halus, tipis, lingkar dinding arteri. varicose rr., aneu-
dan berkerut yang terbatas, scringkali risma berupa kantong yang menghubung-
menonjol scbagai kantong-kantong kecil. kan arteri dan vena yang berdampingan.
an.eu.ploi.dy setiap penyimpangan dari an.eu.ry8.mo.pla6.ty dalam terapi
kelipatan tepatjumlah kromosom yang ha- aneurisma, perbaikan arteri yang terkena
ploid, baik lebih sedikit maupun lebih mciaiui bedah plastik.
banyak. an.eu.tys.mor.rha.phy pcnjahitan
an.eu.ryom kantong yang tcrbentuk suatu aneurisma.
oleh dilatasi setempat dinding arteri, vena, ANF 1. faktor antinuklear; lihat anti-
atau jantung. aneurysmal, ks. aortic a., nuclear antibodies (ANA), di bawah anti-
aneurisma aorta. arteriosclerotic a., aneu- b o dy. 2. American Nurscs' Foundation.
risma yang timbul pada arteri besar, bia- an.gi.as.the.nia hilangnya tonus di
sanya aorta abdominalis, akibat melemah- dalam sistem vaskular.
nya dinding artcri tcrsebut pada ateroskle- an.gi.ec.ta.$is dilatasi dan, scring kali,
rosis berat. arteriovenous a., hubungan pemanjangan pembuluh darah atau limfe
abnormal antara artcri dan vena, tempat yang nyata. angieclaiic, ks.
darah mengalir secara langsung kc dalam an.gi.eC.tO.my eksisi atau reseksi pem-
vena di sebelahnya atau dibawa ke dalam buluh darali.
an'gi ec'to'pia 59 an'gio'fi'bro'ma
an.gio.$pasm vas osp as m. angiospas- tulang skapula. axial a., tiap sudut garis
tic, ks. yang paralel dcngan sumbu panjang gigi.
an.gio.ste.no.sis penyempitan kaliber cardiodiaphragmatic a., sudut yang di-
suatu pembuluh. bentuk oleh persambungan bayangan jan-
an.gi.os.te.o.sis osifikasi atau kalsi- tung dan diafragma pada radiograf dada
fikasi suatu pembuluh. postcroantorior. costovertebral a., sudut
an.gio.stron.gy.li.a.$i$ nfcksi Angio- yang terbentuk pada kcdua sisi columna
s tro ng,t lus c an t o n e n s is . vertebralis antara iga tcrakhir dan vertebra
An.gio.shon.gy.Ius genus nematoda lumbalis. a, ofeye, canthus. filtration a.,
parasitik. A. cantonensis menyebabkan iridocorncal l. iridial a., iridocorneal a.,
meningitis eosinofilik dan
costaricensis l. a. of iris, suatu cenrk sempit antara per-
mcnycbabkan timbulnya nyeri perut. sambungan sklerokorneal dan batas iris
muntah, dan massa pada kuadran kanan yang melekat kepadanya, menandai tcpi
bawah. kamcra okuli anterior; tempat ini meru-
an.gio.te.lec.ta.si$ jam. angiotelec- pakan jalan keluar utama bagi humor
lases. Dilatasi arteri dan vena kecil. aquosus. line a., sudut yang dibenfuk oleh
a6.gi9.ten.sin hormon dekapeptida pcrtcmuan dua bidang; dalam kedoktcran
(a.t1 yang dibentuk dari glikoprotcin gigi, pertemuan dua permukaan scbual.t
plasma, angiotensinogen, oleh renin yang gigi atau dua dinding suatu kavitas gigi.
disckresi olch aparatus jukstaglomerular. Louis a., Ludwi g a., sternal a. optic a., v!
Scnyawa ini kemudian dihidrolisis oleh sual a. point a., sudut yang dibentuk olch
pcptidasc dalarn paru. membcntuk suaru pertemuan tiga bidang; dalam kedokteran
oktapcptida (a.Il1, yang merupakan vaso- gigi, pertemuan tiga permukaan sebuah
presor dan stimulator kuat sekresi aldos- gigi, atau tiga dinding suatu kavitas gigi. a.
tcron olch korteks adrenal. Senyawa ini of pubis, subpubic c. sternal a.,
sudut
kemudian dihidrolisis menjadi senyawa antara stemum dan manubrium. subpubic
hcptapcptida (a.IIt1, yang mcmiliki akti- a., sudut yang dibentuk oleh ramus iskia-
vitas vasopresor yang lebih lemah tapi dika dan os. pubis. tooth a's, sudut yang
aktivitas perangsang korteks adrenal yang dibenhrk oleh dua atau lebih pcrmukaan se-
lebih kuat. buah gigi. yenous a., sudut yang dibentuk
. an.gio.ten.sin.ase kelompok pepti- oleh pcficmuan vena jugularis intema dan
dase plasma atau jaringan yang memecah vena subklavia. visual a., sudut yang di-
dan membuat tidak aktif angiotensin. bennrk antara dua garis yang memanjang
anio.ten.sin.con.vert.ing en.Zyrne dari titik nodus pada mata hingga eks-
lihat p ep tidyl -dipep tidas e A. trcmitas objck yang dilihat. Y a., sudut
an.gio.ten.sin.o.gen a2-globulin sc- anlara radius fiksus dan garis yang tncng-
rum yang disckresi di dalam hati; bila hubungkan lambda dan inion.
dihidrolisis oleh renin, menghasilkan an- ang.strom (Af satuan panjang yang di-
giotensin. gunakan untuk dimcnsi atom dan panjang
ah.gio.tome salah satu scgmen pada gelombang cahaya; sccara nominal, setara
10
sistem vaskular embrio. dengan 10 m.
an.gio.ton.ic meningkatkan tcgangan an.gu.lar menekuk dcngan tajam; bcr-
vaskular. sudut.
an.gio.tro.phic vasotrophic. 3n.gu.la.tiOn 1. pcmbcntukan suatu Ic-
an.gle L titik tempat dua batas atau per- kukan obstruktifyang tajam, seperti pada
mukaan yang bersilangan mcnyatu. 2. de- usus halus, ureter, atau saluran sejenis. 2.
rajat pcnyimpangan dua garis atau bidang penyimpangan dari suatu garis lurus, sc-
yang bersilangan. acromial a., titik pcrli pada tulang yang tersusun tidak rapi.
tonjolan hrlang subkutan, batas lateralnya an.gu.lus jam. an'guli [L.] sudut; di-
langsung bersambungan dengau spina gunakan untuk menycbut suatu daerah tri-
an.he do'nia 63 an'iso'co'ria
angular atau sudut pada struktur atau untuk kelangsungan hidupnya; animalia
bagian tertentu pada tubuh. termasuk di dalam lima kingdom organis-
an.he.do.nia ketidakmampuan untuk me hidup, 2. berkenaan dengan organisme
merasakan kesenangan dalam kegiatan seperti demikian. control a., binatang
yang biasalya memberikan kesenangan. yang tidak mendapat perlakuan, identik
an.hi.dro.sls tidak adanya atau defi- dalam semua aspek lain dengan binatang
siensi keringat. yang mendapat pcrlakuan, untuk meneliti
an.hi.drot.ic 1. menyebabkan anhi- hasil pengobatan. hyperphagic 4., bina-
drosis. 2. agen yang menekan keringat. tang percobaan dengan sel nukleus ven-
an.hy.dre.mia defisiensi air dalam . tromedial hipotalamus yang tclah dirusak
darah. Cf. dehydration dan hypovolemia. sehingga menghilangkan kepekaannya
an.hy.dride senyawa yang berasal dari akan suatu titik ketika binatang tcrsebut
suatu substansi, khususnya asam, dengan seharusnya berhenti makan; binatang ter-
pengeluaran satu molekul air. chromic a., scbut memiliki ciri berupa perilaku makan
chromic acid. phthalic a., senyawa reaktif dan keganasan yang berlebihan. spinal a.,
berberat molekul-rendah yang digunakan binatang yang mcdula spinalisnya telah
pada berbagai macam industri; menye- dipotong schingga komunikasinya dengan
babkan iritasi kulit dan uapnya menye- otak terputus.
babkan pneumonitis hipcrscnsitivitas. an.i.mus [L.] l. disposisi. 2. kemauan
an.ic.ter.ic tidak iktcrik. yangjahat, kejahatan; kebencian. 3. dalam
an.i.lide senyawa yang dibentuk dari ani- psikologi jungian, aspek maskulin dalam
lin melalui penggantian hidrogen pada jiwa atau sosok intcmal seorang perem-
NH2 dengan satu radikal. puan; cf anima (2).
an.i.line zat induk untuk pewama atau an.ion ion yang bermuatan ncgatif.
bahan celup yang berasal dari tar batu ba- anion'ic, ks.
ra; merupakan penyebab penting kera- an.itid.ia kelainan kongcnital berupa ti-
cunan industri berat yang menyebabkan dak adanya iris.
deprcsi sumsum tulang dan methemoglo- an.i.3a.kl.a.sis infeksi olch larva ca-
binemia, dan dosis linggi atau pajanannya cing gelang Anisakis mqrins stadium tiga,
dalam jangka waktu lama bersifat kar- yang menggali ke dalam dinding lambung
sinogcnik. dan menimbulkan suatu massa granulo-
dn.i.lin.ism keracunan akibat pajanan matosa eosinohlik. Infeksi timbul akibat
anilin. makan ikan laut yang kurang masak.
an.i.lism anilinism. An.i.ga.kis genus nematoda yang men-
anil.i.ty L kcadaan terdapat sebagai atau jadi parasit di lambung mamalia dan
menycrupai seorang wanita tua. 2. se- burung laut.
nilitas. an.i$.ei.ko.nia ketidaksetaraan gam-
an.i.ma [L.] l. jiwa. 2. dalam tcrminologi baran di retina pada kcdua mata.
jungian, suatu sosok internal atau bawah o-an.is.i.dine amina aromatik bermi-
sadar yang terdapat dalam suatu indi- nyak bcrwama kuning hingga merah yang
vidu, berkebalikan dengan kepribadian digunakan sebagai suatu intermcdiat da-
yang disajikan kepada dunia (persona); lam pembuatan pewama azo; senyawa
secara lebih luas, digunakan untuk me- tersebut mcnimbulkan iritasi dan bersifat
nyebut jiwa yang lebih feminin atau karsinogenik.
komponcn leminin kepribadian seorang an.is.in.di.on antikoagulan indanedion.
lelaki; cf. animus. ani6fol. unsur kata fY]un.f tidak sama.
an.i.mal 1 . organisme hidup yang mampu an.iso.chro.mat.ic tidak seluruhnya
merasakan sensasi dan memiliki kemam- berwarna sama.
puan untuk bergerak secara sadar serta mc- an.iso.co.fia ketidaksamaan ukuran di-
merlukan oksigen dan makanan organik amctcr kedua pupil mata.
an'iso'cy to'sis 64 an'nu'lor'rha'phy
yang disertai dengan makan dan muntah la'ris, lengkung pedunkularis; pengelom-
yang berlebihan. pokan serat saraf yang rumit,
ano.nex.i.gen.iC L menimbulkan ano- mcnghubungkan nukleus amigdaloi-
reksia. 2. agen yang mengurangi atau me- deus, area piriformis, dan bagian ante-
ngendalikan selera makan. rior hipotalamus, serta beberapa inti
an.Or:.gas.mia ketidakmampuan atau ke- talamus. a. subcla'via, a. of Vieussens,
gagalan mengalami orgasme. anorgas'- lengkung subklavia; filamen saraf yang
mic, ks. berjalan mengelilingi arteri subklavia
an.or.th9g.rT.phy agraphia. untuk mcmbenfuk lengkung yang meng-
an.or.tho.pia penglihatan yang asimc- hubungkan ganglion servikale inferius dan
tris atau menyimpang. medium.
ano.Sig.moi.dos.co.py pemeriksaan an.Set.ine berkenaan dengan atau me-
cndoskopik pada anus, rektum, dan kolon nyerupai itik.
sigmoid. anosigmoidoscop'ic, ks. ant.ac.id melawan keasaman; agen yang
an.o$.mia tidak mampu merasakan sen- melawan kcasaman.
sasi penciuman. anos'mic, anosmat'ic, ks. an.tag.o.ni5m oposisi ataukebalikan di
ino.$og.no.3ia ketidakwaspadaan atau antara hal-hal yang sama, seperti antara
penyangkalan akan adanya defisit neuro- otot, obat, atau organisme; cf. antibiosis .
logis, seperti hemiplegia. anosogno'sic, an.tag.oinist 1. zat yang cenderung
ks. menghilangkan efck zat lainnya. seperti
an.o$.to.sis pembentukan tulang yang ti- pada obat yang berikatan dengan reseptor
dak sempuma. sel tanpa memunculkan respons biologis
an.otia kelainan kongenital berupa tidak tetapi menyekat ikatan zat lain yang dapat
adanya satu atau kedua telinga bagian luar. memunculkan respons terscbut. antago-
an.oval.asm tidak adanya ovarium. nis'tic, ks. 2. otot antagonistik. 3. gigi
an.ov.u.laf anovulatory. pada satu rahang yang berhadapan dcngan
an.oY.u.la.tion tidak te{adinya orllasi. sebuah gigi di rahang lain. cr-adrenergic a.,
an.oY.u.la.to.ry ddak disertai dengan agen penyekat adrenergik-alfa; llhat adre-
lepasnya oosit. nergic blocking agent. B-adrenergic a.,
anox.ia sama sekali tidak ada oksigen; agen penyekat adrenergik-beta; llhat adre-
. istilah ini sering digunakan sebagai sino- nergic blocking agent. folic acid a., anti-
nim hypoxia unhrk menunjukkan berku- metabolit, misalnya metotreksat, yang
rangnya pasokan oksigen ke jaringan. mengganggu replikasi DNA dan pembelah-
anox'ic, ks. altitude a., lihat di bawah an sel dengan menghambat enzim di-
sickness. anemic a., anoksia yang dise- hidrofolat reduktase: digunakan dalam ke-
babkan olch berkurangnya jumlah hemo- moterapi kanker. H1 receptor a., sejumlah
globin atau jumlah critrosit di dalam besar agen yang menyekat ke{a histamin
darah. anoxic a., anoksia yang disebabkan dengan berikatan secara kompetitif pada
oleh gangguan pasokan oksigen. his- reseptor H t; agen tersebut juga mcmpunyai
totoxic a., severe histotoxic hypoxia. efek sedatif, antikolincrgik, dan antimuntah
ANP Atrial natriuretic peptide. serta digunakan untuk meredakan gejala
ANRG American National Red Cross. alergi, sebagai antimuntah, sebagai agen
an.sa jam. an'sae fL.l struktur yang me- antivertigo, dan sebagai antidiskinctik pada
nyerupai gelung. a. cervica'lis, gelung parkinsonismc. II2 receptor a., agen yang
saraf di leher yang menyarafi otot-otot menyekat ke{a histarnin dengan berikalan
infrahioideus. a, lenticula'ris, traktus secara kompetitif pada reseptor H2; diguna-
serat saraf kecil yang muncul di dalam kan untuk menghambat sekesi asam pada
globus palidus dan mencapai bagian an- pengobatan ulkus peptikum.
terior nukleus ventralis talami. a. ant.al.gaC l. melawan atau menghindari
nephro'ni, Loop of Henle. a. peduncu- timbulnya nyeri, seperti pada postur tubuh
ant'arth rit'ic 67 an'te'mor'tem
tioiral a., bentuk antraks yang sangat fatal bebas di dalam darah; keadaan dcscnsi-
akibat inhalasi debu yang mengandung tisasi terhadap antigcn.
spora antraks, yang diangkut oleh pneu- an.ti.an.dt0.gl3n zat yang mampu mcng-
mosit alveolar ke nodus limfe regional, hambat efek biologis androgen.
tempatnya berkccambah; antraks bentuk an.ti.ano.mic bekerja melawan anemia,
ini terutama merupakan penyakit akibat atau agen yang melawan ancmia.
kerja pada orang yang menangani wol dan an.tl.an.gl.nll mencegah atau mere-
bulu domba. intestinel a., gaslrointestinal dakan angina, atau agen yang mencegah
a. pulmonary a.,inhalational a. atau meredakan angina.
anthrop(of- unsur kata fYun.f, orang an.ti.an.tliedy imunoglobulin yang
(mcnusia). dibcntuk di dalam badan setelah pem-
an.th;o.Flo.een.triC dengan bias ma- berian antibodi yang bekerja sebagai suatu
nusiawi; menganggap manusia sebagai imunogen, dan yang berintcraksi dengan
pusat alam semesta. imunogen tersebut.
an.lpg.pOid menyenrpai manusia, se- an.ti.an.xi.e.ty ansiolitik: mengurangi
pcrti pada kera antroPoid. kecemasan.
An.thto.poi.del subordo Primata, men- en.ti.ar.]tyth.mic l. mencegah atau
cakup monyet. kera, dan manusia. meredakan aritmia jantung. 2. agcn yang
althrc pol.oy ilmu pengetahuan yang mencegah atau mcredakan aritmia jan-
mempelajari manusia dan asal-usulnya, tung.
perkembangan sejarah dan budayanya, an.tl.ar.thrat.ic meredakan artritis, atau
serta ras. agcn yang meredakan artritis.
ilmu pengetahuan an.tl.arth.m-t.ic meredakan asma,
"p1;116rpotrl.G"tl9
yang berkenaan dengan pengukuran ukur- atau agen yang meredakan asma.
an, berat, dan proporsi badan manusia. an.tl.bac.te.ti.al 1. membunuh atau me-
enthropomet'ric, ks. nekan pertumbuhan atau reproduksi bak-
an.thro.po.mol.Fhl3m pcn!'rapan ci- teri 2. agen yang mempunyai sifat terscbut.
ri khas manusia terhadap objek bukan an.ti.bl.o.sit hubungan antara dua or-
manusia. ganisme yang mengganggu salah satu di
rn.tht'o.po.phil.ic lebih menyrkai ma- antara mercka, atau antara satu organismc
nusia daripada binatang lain, merujuk dan antibiotika yang dihasilkan oleh or-
pada beberapa parasit scperti jamur atau ganisme lain.
nyamuk, an.ti.bi.ot.ic zat kimiawi, biasanya di-
afintl. unsur kata [Yun.], bekerja melawan; hasilkan oleh suatu mikroorganisme atau
efektif terhadap. secara semisintetis, yang mempunyai ke-
an.ti.abof.ti.fa.cicnt agen yang mcn- mampuan untuk membunuh atau meng-
cegah aborsi atau menunjang gestasi. hambat pcrhrmbuhan mikroorganisme
an.tl.ad.rG.ncrgic 1. simpatolitik: me- lain; antibiotik yang kurang toksik bagi
lawan efek impuls yang dibawa oleh serat pejamu digunakan untuk mengobati
pascaganglion adrenergik pada sistem penyakit menular. broad-spectrum a.'
sarafsimpatis. 2. agen yang beke4'a seperti antibiotik yang efcktif terhadap banyak
demikian. jenis baktcri. p-lactam a., tiap kelompok
an.ti.ag.9lu.ti.nin zat yang melawan antibiotik, termasuk sefalosporin dan pe-
keria suatu aglutinin. nisilin. yang struktur kimianya mcngan-
an.ti.ame.blc menghancurkan atau me- dung cincin B-laktam; obat-obat ini meng-
nekan pertumbuhan ameba, atau agcn hambat sintesis dinding peptidoglikan
yang mempunyai sifat sepcrti demikian. bakteri.
an.tl.ana.phy.lax.is keadaan yang di- an.ti.body(Ab) molckul imunoglobu-
tandai dengan tidak terjadinya reaksi lin yang bcrcaksi dengan antigen spesifik
, anafilaksis yang dicetuskan olah antigen yang rnenginduksi sintesisnya dan dengan
an'ti body (Ab) 69 an.ti.bodv (Ab)
molekul yang menyerupai antigon tersc- pembunuh, menghasilkan lisis sel. cyto-
but; digolongkan menurut cara kerja mon- tropic a., tiap kelas antibodi yang
jadi aglutinin, bakteriolisin, hemolisin, menempel pada sel-sel jaringan melalui
opsonin, atau presipitin. Antibodi disin- segmcn Fcnya unruk menginduksi pcle-
tesis oleh limfosit B yang telah diaktifkan pasan histamin dan amin vasokonstriktor
oleh pcngikatan antigen pada rescptor lain yang penting dalam rcaksi hipersensi-
permukaan scl. Lihat immunoglobulin. tivitas cepat. Donath-Landsteiner a.,
anaphylactic a., antibodi [gE yang me- antibodi IgG yang ditujukan kepada anti-
nyebabkan anafilaksis. antimitochon- gen golongan darah P; antibodi ini
drial a's., antibodi dalam sirkulasi yang mcngikat sel darah mcrah pada suhu yang
ditujukan terhadap antigen mitokondria rcndah dan memicu lisis berperantara
bagian dalam yang dijumpai pada hampir komplemen pada pemanasan, dan menye-
semua pasien yang mendcrita sirosis babkan hemolisis pada kasus hemoglo-
biliaris primer. antinuclear a,s (ANA), binuria dingin paroksismal. Forssman a.,
autoantibodi yang ditujukan untuk mela- antibodi heterofil yang ditujukan kepada
wan komponen inti sel, misalnya DNA, antigen Forssman. heteroclitic a,, anti-
RNA, dan histon. antireceptor a's, auto- bodi yang dihasilkan sebagai rcspons
antibodi terhadap reseptor permukaan sel, terhadap imunisasi dengan satu antigen
misalnya antibodi yang ditujukan terhadap tctapi mempunyai afinitas lcbih tinggi
reseptor B2-adrencrgik pada beberapa pen- untuk antigen kcdua yang tidak ada selama
derita dcngan gangguan alergi. antisperm imunisasi. heterogenetic a., heterophil
a. (ASA), tiap antibodi yang terikatpada- a., heterophile a., antibodi yang ditujukan
permukaan yang dijumpai pada sperma kcpada antigcn hctcrofil; aglutinin critro-
setclah infeksi, trauma tcstis, atau vasck- sit domba yang hetcrofil tampak dalam se-
tomi; antibodi ini mengganggu proscs rum penderita mononukleosis infeksiosa.
fertilisasi atau menghasilkan zigot nonvia- immune a., antibodi yang diinduksi de-
bel. antithyroglobulin a's, antibodi yang ngan imunisasi atau oleh inkompatibilitas
ditujukan terhadap tiroglobulin, dijumpai transfusi, berkcbalikan dcngan antibodi
pada sepertiga penderita tiroiditis, penya- alami. incomplete a., 1. antibodi yang
kit Graves, dan karsinoma tiroid. blocking mengikat eritrosit atau bakteri tetapi tidak
a., l. antibodi (biasanya IgG) yang tcr- menghasilkan aglutinasi. 2. fragmen anti-
utama bereaksi dengan antigen, mcnccgah bodi univalen, misalnya fragmen Fab. in-
antigen ini agar tidak bereaksi dengan dium- lll antimyosin a., antibodi mono-
antibodi sitotropik (lgE), dan menghasil- klonal tcrhadap miosin, diberi label
kan reaksi hipcrsensitivitas. 2. incomplete dengan indium-l 1 l; antibodi ini bcrikatan
d. complement-fixing a., antibodi yang secara sclcktif pada miosit yang meng-
mengaktifkan komplemen bila bcreaksi alami kerusakan ircversibel dan digunakan
dengan antigen: IgM dan IgG memfiksasi dalam skintigrafi cepat pada infark. mono-
komplemen melalui jalur klasik; IgA, me- clonal a's, antibodi yang homogcn sccara
lalui jalur altematif. complete a., antibodi kimiawi dan imunologis, dihasilkan oleh
yang bcreaksi dengan antigen dalam sa- hibridoma dan digunakan sebagai reagen
line, menghasilkan reaksi aglutinasi atau laboratorium pada radioimunoassay,
presipitasi. cross-reacting a., antibodi ELISA, dan imunofluorescence assay.
yang berikatan dcngan antigcn, selain anti- natural a's, antibodi yang bereaksi
gen yang menginduksi produksi antibodi dengan antigen yang belum pernah ber-
tersebui. cytophilic a., cytotropic a. eyto- kontak dengan individu. neutralizing a.,
toxic a., setiap antibodi spesifik yang antibodi yang, pada campuran dengan
ditujukan terhadap antigen seluler yang, agen infcksi homolog, mcngurangi titer
jika terikat pada antigen terscbut, meng- irrfeksiusnya. OKT3 monoclonal a.,
aktifkan jalur komplemen atau sel antibodi monokional tikus yang ditujukan
an'ti'car'io'gen'ic 70 an'ti'dote
terhadap limfosit T3 dan digunakan unnrk lasi yang menghambat pengubahan pro-
mencegah atau mengobati penolakan or- trombin menjadi trombin; antikoagulan ini
gan pascat(ansplantasi. panel-reactive a. secara paradoks mcningkatkan risiko trom-
(PRA), 1. antibodi terhadap antigen HLA boembolisme dan dijumpai pada beberapa
yang sudah ada sebelumnya dalam serum kasus lupus eritematosus sistemik.
seorang resipien yang berpotensi men- an.ti.co.a9.u.la.tion 1. pcncegahan
dapat alograf; antibodi ini bereaksi dengan pembekuan darah. 2. penggunaan obat yang
suatu antigen spesifik dalam panel leu- membuat darah tidak cukup menggumpal
kosit; perscntase yang lebih tinggi menun- untuk memperkecil risiko trombosis.
jukkan risiko uji silang positif yang lebih an.li.co.don triplet nukleotida dalam
tinggi. 2. persentase antibodi seperti demi- RNA transfer yang berkomplemen dengan
kian pada darah resipien. P-K a's, kodon di dalam RNA Perantara Yang
Prausnitz-Kiistner a's, antibodi sito- mencntukan asam amino.
tropik dari kelas imunoglobulin IgE, an.ti.com.pl.mnt zat yang bekerja
menyebabkan anafilaksis kutaneus. pro- melawan suafu komplemen.
tective a,, antibodi yang menghasilkan an.ti.con.vuhsant menghambat ke-
imunitas terhadap agen infeksius yang di- jang, atau agen yang bekerja seperti
jumpai pada imunitas pasif. Rh a's, anti- demikian.
bodi yang ditujukan kepada antigcn (fak- an.ti.con.vul.Sive antikonvulsan.
tor Rh) eritrosit manusia. Biasanya tidak an.ti.cus [L.]antcrior.
ada, antibodi ini dapat dihasilkan bila an.ti-D antibodi terhadap antigen-D, fak-
orang dengan Rh-negatif mendapat darah tor Rh yang paling imunogenik. Sediaan
dengan Rh-positif melalui transfusi atau anti-D yang diperdagangkan, yakni immu-
bila orang dengan Rh-negatif mengan- noglobulin Rhs(D), diberikan kepada
dung janin dcngan Rh-positif. saline a.' perempuan dengan Rh-negatif setelah
complete a. sensitizing 4., ax aphylactic a. kelahiran bayi dengan Rh-positif unnrk
an.ti.car.ao.gen.ic efektif menskan mencegah terjadinya aloimunisasi matcr-
pembentukan karics. nal tcrhadap antigen-D, yang dapat mc-
an.ti.cho.le.litho.gen.ic L mence- nyobabkan eritroblastosis fctalis kehamil-
gah pembenhrkan batu empedu' 2'agcn an berikutnya. Disebut juga anti-Rh6.
yang bekerja seperti demikian. an.ti.Gle.pres.Sant mencegah atau me-
an.ti.cho.les.ter.emic menyebabkan redakan depresi; juga, agen yang bekerja
penunman kadar kolesterol dalam darah; seperti demikian. tricyclic a., tiap kelas
juga, setiap agen yang bekerja seperti obat dengan struktur trisiklik tertentu dan
demikian. mcmperkuat kerja katekolamin; diguna-
an.ti.cho.lin.el.gic parasimpatolitik: kan untuk mengobati dePresi
menyekat jalannya impuls-impuls yang an.ti.di.a.bet.ic l. mencegah atau mc-
melalui saraf parasimpatisl juga, agen ringankan diabetes. 2. agen yang mcnce-
yang menyekat saraf parasimpatis. gah atau mcringankan diabctes
an.ti.cho.lin.es.ter.ase penghambat an.ti.di.al.rh.dl melawan diare' atau
kolinestcrasc. agen yang mclawan diare.
an.ti.clin.al miring atau menurun pada an.ti.di.utet.ic L berkenaan dengan
arah yang berlawanan. atau menekan pembcntukan urin. 2. agcn
an.ti.co.ag.u.lant beke{a untuk mene- yang menckan Pcmbcnrukan urin.
kan, memperlambat, atau mencegah pem- an.ti.dote agcn yang bckcrja melawan
bekuan darah, atau agcn yang bekerja se- racun. antido'tal, ks. chemical a., anti-
perti demikian. circulating a., zat dalam dotum yang menetralkan racun dengan
darah yang menghambat pembekuan darah mcngubah sifat kimianya. mechanical a',
dan dapat menimbulkan sindrom hcmo- antidotum yang mencegah absorpsi ra-
. ragik. lupus a., antikoagulan dalam sirku- cun, phYsiologic a., antidotum Yang
an ti'drom'ic 71 an'ti'gen
bekerja melawan efek-efek racun dengan kali disebabkan oleh karsinoma epitcl
menghasilkan efek fisiologik yang ber- ovarium, khususnya dengan tumor non-
lawanan. musinosa, tapi juga dijumpai pada bebe-
an.ti.drom.ic menghantarkan impuls rapa keganasan dan bcrbagai macam
dengan arah yang berlawanan dengan arah kelainanjinak lainnya pada panggul. cap-
normal. sular a., antigen yang dijumpai pada
an.ti.dy6.ki.net.ic mengurangi atau kapsul mikoorganisme. carcinoembryo-
mencegah diskinesia, atau agen yang nic a. (CEA), antigen glikoprotein spe-
mengurangi atau menccgah diskinesia. sifik-kanker pada karsinoma kolon, juga
an.ti.emet.ic mencegah atau mcringan- dijumpai pada banyak adenokarsinoma
kan mual dan muntah; juga, agen yang yang berasal dari cndoderm dan pada
mencegah atau mcringankan mual dan jaringan gastrointestinal normal embrio
muntah. manusia. CD a., scmua petanda permukaan
an.ti.eS4rO.gen zat yang mampu meng- sel yang diekspresikan oleh lcukosit dan
hambat efek biologis estrogen. anties- digunakan unhrk mcmbedakan turunan sel,
trogenic,, ks. stadium perkembangan, dan subsct fung-
an.ti.feb.rile anfipyretic (l). sional; petanda seperti demikian dapat
an.ti.fi.bri.nol.Y.ain antiplasmin. diidentifikasi oleh antibodi monoklonal.
an.ti.fi.bri.no.lyt.ic menghambat atau class I a's, antigen histokompatibilitas
mencegah fibrinolisis, atau agen yang mayor yang dijumpai pada setiap sel
menghambat atau mcncegah fibrinolisis. kecuali eritrosit, dikenali pada penolakan
an.ti.fi.brot.ic menyebabkan regresi fi- cangkokan, dan terlibat dalam restriksi
brosis, atau agen yang menycbabkan re- MHC. class II a's, antigen histokompa-
gresi fibrosis. tibilitas mayor yang hanya dijumpai pada
an.ti.fi.lar.i.al menekan atau membu- sel yang imunokompeten, terutama
nuh filaria; juga, agcn yang menekan atau limfosit B dan makrofag. common acute
membunuh filaria. lymphoblastic leukemia a. (CALLA),
an4idlat.u.lent meringankan atau men- antigcn yang dihasilkan oleh tumor,
cegah flatulcn. atau agen yang mcri- dijumpai pada limfoblast pada sekitar 80
ngankan atau mcncegah flatulen. persen penderita leukemia limfoblastik
an.ti.fun.gal l. membunuh jamur, atau akut (ALL) dan pada 40-50 perscn pen-
menekan reproduksi atau perhrmbuhan- derita leukemia mielogenosa kronik
nya; efektif terhadap infeksi jamur. 2. agen (CML) fase b)astik. complete a., antigen
yang bckcrja sepeni dcmikian. yang merangsang respons imun sckaligus
an.ti.ga.lac.tic L mengurangi atau bereaksi dcngan produk dari respons ter-
menghentikan sekrcsi susu. 2. agen.yang sebut. conjugated a., antigen yang diha-
mengurangi atau menghentikan sekresi air silkan dengan memasangkan suatu haptcn
susu. pada molekul protein pembawa melalui
an.ti.gen zat yang mampu menginduksi ikatan kovalenl bila antigen ini meng-
respons imun spesifik dan bereaksi dengan induksi imunisasi, respons imun yang
produk-produk respons tersebut, yaitu, dihasilkan akan menyerang baik haptcn
dengan antibodi spesifik atau limfosit T maupun protein pembawanya. D a., anti-
yang discnsitisasi secara khusus, atau ke- gen scl {arah merah dalam sistem golong-
duanya. Disingkat Ag. antigen'ic, ks. an darah Rh, penting dalam pembentukan
blood group a's, antigen permukaan eri- isoimunisasi pada orang dengan Rh-nega-
trosit yang perbedaan antigcniknya me- tif yang tcrpajan darah orang dcngan
nentukan golongan darah. cancer a. 125 Rh-positif. E a., antigen sel darah merah
(CA 125), glikoprotein pada permukaan dalam sistem golongan darah Rh. flagellar
yang berasal darijaringan epitel miillerian; a., H antigen. Forssman a., antigen hete-
pcningkatan kadarnya dalanr serum sering rogenetik yang mcnginduksi pembentukan
an ti'gen 72 an ii'gen
Penukar natrium-kalsium
an.ti.rlreu.mat.ic l meredakan atau
mcncegah reumatisme. 2. agcn yang
memiliki sifat tersebut.
Membran plasma an.ti.ilck.ett.$i.al 1. cfektif terhadap
riketsia. 2. agen yang memiliki sifat seperti
demikian.
an.ti.6chlg.to.so.mal 1. menekan
atau membunuh skistosoma. 2. agen yang
Sitosol
bekerja seperti dcmikian.
I Antiport: penukar natrium-kalsium. Gradien elek- an.ti.scoi.bu.tic efektif mencegah atau
trokimiawi Na* digunakan untuk memompa Ca2* ke meredakan skorbut.
luar sel sehingga mengatur kadar Ca'?* sitosolik.
an.ti.se.cre.to.ry I inhibisi sekrcsi;
menghambat atau mengurangi sekresi,
an.ti.port mekanisme kopeling peng- terutama di dalam lambung. 2. agen yang
angkutan dua senyawa menyeberangi bekerja scperti demikian.
membran dcngan arah yang berlawanan. an.ti.Sensemerujuk pada suatu untai
anti.pio.ges.tin zat yang menghambat bagian dari molekul beruntai ganda yang
pembentukan, pengangkutan, atau efek tidak secara langsung menyandi produk
agen progestasional. (the sense stranq tetapi bersifat kom-
an.ti.pro.throm.bin l. diarahkan rer- plementer tcrhadapnya.
hadap protrombin. 2. antikoagulan yang an.ti.sep.sis l. pencegahan sepsis de-
memperlambat konversi protrombin men- ngan menggunakan antiseptik. 2. tiap pro-
jadi trombin. sedur yang mengurangi flora mikroba kulit
an.ti.pt9.t9.zO.dl mematikan proto- atau membran mukosa secara signifikan.
zoa, atau, mcnghambat pertumbuhan atau an.ti.sep.tic L berkenaan dengan anti-
reproduksinya; juga, agen yang bekerja sepsis. 2. mencegah pembusukan atau
seperti demikian. putrcfaksi. 3. zat yang menghambat pcr-
an.ti.pru.rit.iC mencegah atau mcre- tumbuhan dan perkembangan mikroor-
dakan gatal, atau agcn yang bekerja sepcrti ganisme tanpa pcrlu mematikan mercka.
demikian. an.ti.Se.rum scrum yang mengandung
an4i.pso.ri.at.ic efektif terhadap pso- satu atau beberapa antibodi, dipcroleh dari
riasis, atau agen yang bekerja scpcrti binatang yang diimunisasi baik dengan
demikian. menyuntikkan antigen atau dcngan mcng-
an.ti.psy.chot.ic cfektif dalam peng- infcksi binatang tcrscbut dengan mikro-
obatan kclainan psikotik; juga, agen yang organismc yang mcngandung anligcn tcr-
bekerja scperti demikian. scbut.
an.ti.py.ret.ic 1. mcredakan atau me- an.ti.5i.al.aogue melawan pembcn-
nurunkan demam. 2. agen yang bckerja tukan saliva; juga, agen yang bckcrja sepcrti
seperti demikian. demikian, antisialagog'ic, ks.
an.ti.py.rine analgesik yang diguna- an.ti.so.cial 1. mcmpcrlihatkan perilaku
kan scbagai komponcn larutan topikal yang mclanggar hak-hak orang lain, norma
untuk dekongcsti dan analgesia pada oti- sosial, atau hukum. 2. rnenunjukkan ciri kc-
tis media akut. Lihat juga dichloral- pribadian tertenhr yang dijumpai pada gang-
phenuzone. guan kepribadian antisosial.
an.ti.py.lot.ic l. efcktif dalam peng- an.ti.spas.mod.ic l. mencegah atau
obatan luka bakar. 2. agcn yang bekerja mercdakan spasme. 2. agcn yang bekerja
seperti dcmikian. scperti itu.
an.ti.ret.to.vi.ral efektif tcrhadap rc- an.ti.spas.tic antispasrnodik yang be-
trovirus, atau agen yang bersifat sepcrli kerja khususnya pada otot rangka.
demikian. an.ti.sym.pa.thet.ic sympatholytic.
an'ti'the'nar 76 an'tro cele
pada keadaan ini. aorta salah tempat dan mcnghubungkan antara hidung ekstemal
terletak di sebelah kanan sehingga tam- dan tengkorak.
paknya bcrasal dari kedua ventrikel dan apex jam. apexes, a'pices [L.] ujung;
menunggangi defek septum vcntrikel. ujung lancip suatu struktur kerucut; pun-
aor.ti.co.puhmo.nary berkcnaan dc- cak tubuh, organ, atau bagian. aptical, ks.
ngan atau terletak di antara aorta dan arteri a. of lung, uiung atas kedua paru yang
pulmonalis. berbentuk melingkar. root a., ujung tcrmi-
aor.ti.tis peradangan aorta. nal akar gigi.
aor.tog.ta.phy radiografi aorta setc- apex.cal.dio.gtam rckaman yang di-
lah bahan kontras dimasukkirn ke da- hasilkan oleh apekskardiografi
lamnya. apex.car.di.og.ra.phy metodc pere-
aor.top.a.thy setiappenyakitaorta. kaman denyut dinding dada bagian depan
aor.to.plas.ty perbaikan bedah aorta' di daerah apeks jantung dengan grafik
aor.tor.dra.phy penjahitan aorta. APHA American Public Health Associa-
aoY.to.scle.ro.siS sklcrosis aorta. tion.
aor.tot.o.my insisi aorta. APhA American Phatmacists Association.
AOS American Ophthalmological Society; apha.gia tidak mau atau tidak mampu
American Otological Society. menelan.
AOTA American Occupational Therapy apha.kia tidak adanya lensa mata, terjadi
Association. secara kongenital atau karena trauma atau
AP action potential; angina pectoris; ante- pembcdahan. aphakic, ks.
rior pituitory ftelenjar); anteroposterior; apha.lan.gia tidak adanya jari kaki atau
arterial pressure. jari tangan.
aP- hhatapo-. apha.Sia defek atau hilangnya kemam-
APA Amcrican Pharmaceutical Associa- puan untuk berckspresi dengan berbicara,
tion; American Podiatric Association; menulis, atau membuat tanda-tanda, atau
American Psychiatric Association; Atneri- unhrk memahami bahasa lisan atau tulisan,
can Psychological Association. yang disebabkan olch cedera atau penyakit
aPal.le$.the.s,id p allanes thes ia. di pusat otak. Lihat pula agrammatism,
APAP Association of Physiscian Assistant dysphasia, dan paraphasia. apha'sic, ks.
Programs. amnesic a., amnestic a', gangguan ingat-
apa.reu.nia tidak mungkin melakukan an akan nama objek atau kata-kata terten-
hubungan seksual. tu, dengan utuhnya kcmamPuan untuk
ap.a.thy tidak memiliki perasaan atau mcmahami dan mengulang. anomic a',
emosi; ketakacuhan. apathet'ic, ks. afasia berupa kesalahan dalam mengingat
APG atrial premature complex, activated nama. auditory a., bentuk afasia reseptif,
protein C. suara-suara dapat tcrdengar tctapi tidak
APCC anti-inhibitor coagulant complex. bcrarti bagi akal, disebabkan oleh penyakit
APD atrial premature depolarization (hhat pada pusat pendengaran di otak. Broca a.,
atrial premature complex, di bawah com- motor a. conduction a., afasia yang diya-
plex); pamidronate. kini terjadi akibat adanya lesi pada jalur
apel.lous l. tidak berkulit; tidak tertutup antara pusat bicara sensorik dan motorik;
kulit; tidak berparut (biasanya unfirk luka). bahasa ucapan dipahami secara normal
2. tidak mempunyai PrePusium tetapi kata-kata tidak dapat diulang dc-
aper.i.6tal.sis tidak ada aktivitas pe- ngan benar. expressive a., motor a. Iluent
ristaltik yang normal. a., jenis alasia reseptif berupa pembi-
ap.er.tog.na-lhla open bite. caraan diucapkan dengan baik dan benar
ap.er.tu.la jam. apertu'rae [L]. lubang. sccara tata bahasa tetapi tidak mengan-
ap.er.ture lubang. piriform a.' ujung dung isi. gtobal a., afasia total yang
.anterior muara hidung yang bertulang, mclibatkan semua fungsi yang menfrsun
apha'si'ol'o'gy 79 aPo'en'zyme
pembicaraan atau komunikasi. jargon a., dari famili Picomaviridae yang menyc-
afasia dengan ucapan yang tidak me- babkan penyakit kaki dan mulut.
ngandung arti, baik kata-kata neologisme ap.i.cal berkcnaan dengan apeks.
atau kata-kata yang sudah dikenal tetapi ap.l.ca.fit IL.] apical.
tersusun secara inkoheren. mixed a., api.Cee.to.my eksisi apeks pars petrosa
global a. motor a., afasia Broca atau ossis temporalis.
afasia nonfluent; afasia berupa gangguan api.ci.tis peradangan apeks, seperti pada
dalam kemampuan untuk berbicara dan apeks paru atau apeks akar gigi.
mcnulis, terjadi akibat adanya lesi pada api.co.ec.to.my eksisi bagian apeks
insula dan operkulum sekelilingnya. nom- akar gigi melalui lubang dalam lapisan
inal a., anomic c. nonfluent a., motor a. jaringan penutupnya pada rahang.
receptive a., ketidakmampuan untuk me- ap.la.nat.ic memperbaiki aberasi sferis,
mahami simbol-simbol wicara, baik dalam sepcrti pada lensa aplanatik.
bentuk tulisan, lisan, atau taktil, terjadi apla.sia tidak berkembangnya organ atau
akibat adanya penyakit pada pusat pen- jaringan. aplas'tic, ks. a. axiatlis extra-
dengaran dan pusat kata visual. sensory cortica'lis conge'nita, familial centrolobar
a., receptive a. total a., global a. visual sclerosis. a. cu'tis conge'nita, kegagalan
a., aleksia. Wernicke a,, receptive a. perkembangan ldit setempat, paling sering
apha.si.ol.o.gy kajian ilmiah tentang pada kulit kcpala; defek tersebut biasanya
afasia dan lesi neurologis spesifik yang terhrtup oleh membran translusen atau
menimbulkannya. jaringan parut tipis, atau mungkin kasar,
aph.e.te.sis pengambilan darah dari sc- mengalami ulserasi, atau terh:tup oleh ja-
orang donor, sebagian (plasma, leukosit, ringan granulasi; biasanya mematikan.
trombosit, dll.) dipisahkan dan disimpan, iP.nea henti napas. apne'ic, ks. central
sedangkan sisanya ditransfusikan kembali sleep a., apnea waktu tidur yang terjadi
ke dgnor. Prosedur ini meliputi leukafe- akibat kegagalan stimulasi pusat napas di
resis, plasmaferesis, trombositaferesis, dll. medulla oblongata. obstructive sleep a.,
APHL Association of Public Health Labo- apnea waktu tidur yang teijadi akibat
ratories. kolapsnya atau obstruksi jalan napas pada
apho.nia kchilangan suara; tidak mampu waktu tidur, seperti pada orang obes. sleep
mcnghasilkan suara vokal. a., serangan apnea selintas pada waktu
abhot.ic tanpa cahaya; gelap total. tidur, disebabkan olch asidosis dan vaso-
aphra.sia tidak mampu berbicara. konstriksi artcriol pulmonal dan hiper-
aph.ro.dis.iac 1. membangkitkan hasrat tensi.
seksual. 2. obat yang membangkitkan aP.neu.sis upaya inhalasi terus menerus
hasrat scksual. yang tidak diimbangi dengan ekshalasi.
aph.tha jam. aph'thae [L.] ulkus kecil, apneu'stic, ks.
seperti lesi bundar dengan eksudat ber- apfof- unsur kata [Yun.], jauh dari;
wama keabu-abuan yang dikclilingi oleh terpisah; berasal dari. Juga, ap-.
halo berwama merah pada stomatitis apo.chto.mat lensa objcktif apokro-
aftosa berulang. Bednar aphthae, eksko- matik.
riasi simetrik di bagian posterior palatum apo.chro.mat.ic bcbas dari aberasi
durum pada bayi. contagious aphthae, komatik dan sferis.
penyakit kaki dan mulut. apo.crine menunjukkan tipc sekesi ke-
aph.tho.si$ keadaan yang ditandai oleh lenjar dengan bagian ujung bebas scl pc-
adanya afte. nyekesi dibuang bersama produk sekreto-
aph.thous berkenaan dcngan, ditandai rik yang terkumpul di dalamnya (misalnya,
oleh, atau mengalami afte. kclenjar payudara dan kcringat).
Aph.tho.vi.rus virus yang mcnyebab- apo.en.ryme komponen protein dalam
kan penyakit kaki dan mulutt gcnus virus enzim yang dapat dipisahkan dari gugus
ap'o'ferri'tin 80 ' aP'Pen di'ci'tis
lleum teminalis
yang mcnyorupai buah ini. Adam's a., /a-
ryngeal prominence.
Lipatan ileosekal ap.pll.ance dalam kedokteran gigi, alat
yang digunakan untuk memberikan fungsi
Mesoapendiks
atau efek terapeutik. fixed a., alat yang
dilekatkan pada gigi oleh semcn atau
Apendiks vermiformis
bahan adhesif.orthodontic a., kawat; alat
I Apendiks vemilomis dan struktur yang berde- yang entah terfiksasi ke gigi atau dapat
katan. dicopot, yang mcmberikan tekanan pada
gigi dan struktur penyangganya unfirk
menghasilkan pcrubahan pada hubungan
bentuk apcndisitis umum yang discrtai antar-gigi dan antar-struktur penyangga
dengan obstruksi lumen, biasanya oleh lainnnya dan untuk mengcndalikan per-
fekalit. tumbuhan dan perkembangannya.
ap.pen.di.Co3.to.my pembuatan suatu ap.po.3l.tlon jukstaposisi; penempatan
cclah kc dalam apcndiks vermiformis scsuatu sccara berdekatan; tcrutama, pc-
sccara bedah untuk mengirigasi atau numpukan lapisan secara bcrhrrutan di
menyalirkan dari usus bcsar. atas lapisan yang sudah ada, scperti pada
aP.pen.di.co.ves.i.cos.to.my pe- dinding scl. apposi'tional, ks.
mindahan apendiks tcrisolasi dengan ap.pne.hen.sion 1. pcrsepsi atau pc-
pembcdahan sehingga dapat digunakan mahaman. 2. ketakutan atau kccemasan
scbagai saluran untuk pengalihan urine antisipatorik.
dari kandung kemih ke kulit pada anak ap.pnDaCh dalam ilmu bcdah, proscdur
dengan ekstrofi kloakal atau kandung ke- khusus untuk mcmbuka suatu organ atau
mih ncurogcnik, menjadi jalur untuk bagian.
inscrsi kateter. ap.Pnox.i.ma.tlon l. tindakan atau
ap.pcn.dic.u.lar l. berkcnaan dcngan proscs saling mendekatkan atau aposisi. 2.
appcndix vcrmiformis. 2. berkenaan nilai numerik dcngan akurasi yang tcr-
dcngan stnrktur tambahan. batas.
ap.pen.dix jam. appen'dices, appen- ap.ra.clon.i.dine agonis reseptor cr,2-
dixes. [L.] l. bagian tambahan, asesori, adrenergik yang garam hidrokloridanya
'atau bagian dcpenden yang mclekat kc digunakan untuk mcnurunkan tckanan
struktur utama. 2. vermiform a. epiploic intraokular pada terapi glaukoma sudut-
appendices, umbai lcmak bcrlapis-perito- terbuka dan hipcrtensi okular.
ncum yang melckat berjajar di scpanjang aprec.tag.no.sia jcnis agnosia yang
tacniac coli. vermiform a., divcrtikulum ditandai dcngan ketidakmampuan untuk
cccum yang menyerupai cacing. xiphoid menggunakan objek atau mclakukan akti-
a., lihat di bawah process. vitas motorik yang mcmcrlukan ketc-
ap.peFeep.tion proses mencrima. mcng- rampilan.
aprcsiasi, dan mcnafsirkan kesan scnsoris. aptax.ia hilangnya kcmampuan untuk
ap.pe.stat pusat di otak (mungkin di melakukan gerakan bcrtujuan yang sudah
hipotalamus) yang bcrhubungan dengan biasa dilakukan walaupun tidak tcrdapat
pcngcndalian sclcra makan. gangguan motorik atau sensorik, tcrutama
ap.pla.na.tion te rlalu rata, misalnya pa- kctidakmampuan untuk menggunakan
da komea. suatu objek dengan benar. amnestic a.,
ap.pla.nom.e.tef tonomctcraplanasi. hilangnya kcmampuan untuk melakukan
ap.ple l. buah pohon rosasca, Malus suahr gerakan atas perintah akibat keti-
sylvestris, yang dapat dimakan; dalam dakmampuan untuk mcngingat perintah
bcnruk bubuk yang dikcringkan. buah ini tcrscbut. Cogan oculomotor a., congeni-
digunakan scbagai antidiarc. 2. scsuatu tal oculomotor a., tidak adanya atau
ap'ro barbi'tal 82 arbor
gangguan gerakan horizontal mata sehing- aqua.po.lin tiap famili protein yang di-
ga kepala harus diputar dan mata me- jumpai. pada mcmbran plasma, yang
nunjukkan nistagmus dalam upaya untuk memungkinkan lewatnya air dan zat tel-
melihat suaru objck pada satu sisi. gait a., larut yang berukuran sangat kecil. Disebut
a. of gai(, gangguan bcrjalan dan ke- jugawater channel.
seimbangan yang discbabkan oleh lesi aq.ue.duct saluran atau jalan. cerebral
pada lobus frontalis, umumnya dijumpai a., saluran sempit pada otak tengah yang
pada orang lanjut usia dan pendcrita pe- menghubungkan ventrikcl ketiga dan ke-
nyakit Alzheimer; pcnderitanya berjalan empat. cochlear a., saluran kecil yang
dengan kedua tungkai terbuka lebar, lang- menghubungkan skala timpani dan ruang
kah yang pendek, dan mendarat dengan subaraknoid. a. ofSylvius, ventricular a.,
menggunakan seluruh tclapak kaki pada cerebral a.
lantai. ideational a., sensory a. inner- aque.ous 1. berair; dibuat menggunakan
vatory a., motor a., gangguan gerakan air. 2. lihat dibawah hunor'.
terampil yang tidak ditandai oleh kele- AR alarm reaction; aortic regurgitation;
mahan pada bagian yang terkena, pen- artiJicial respiration.
deritanya lebih tampak canggung daripada At argon.
lemah. sensory a,, hilangnya kemampuan dld.A adenin arabinosida; hhat vidara-
untuk menggunakan suatu objek yang bine.
disebabkan oleh kurangnya persepsi pada ata.G cytarabine.
kegunaan objek tersebut. arach.ic lc.id asam arakidat.
ap.ro.ba;.bi.tal barbiturat kerja-sedang at.a.chid.ic ae.id asam lemak jenuh
yang digunakan sebagai sedatif dan hip- yang mengandung 20 atom karbon yang
notik. tcrdapat dalam minyak kacang tanah dan
aplo.ti.nin penghambat enzim proteo- minyak sayur lainnya serta minyak ikan.
litik yang digunakan untuk mengurangi arach.i.don.ic acid asam lemak esen-
kehilangan darah perioperatif pada pen- sial tak-jenuh jamak yang terdiri atas 20
derita yang menjalani operasi pintas atom karbon dan terdapat dalam lemak
kardiopulmonal sewaktu pemasangan hcwani dan dibcntuk oleh biosintesis dari
graft pintas artcri koronaria. asam linoleat; asam arakidonat mempakan
APS American Pain Society; Amcrican prekursor untuk leukotrien, prostaglandin,
Physiological Society. dan tromboksan.
APTA American Physical Therapy Asso- Arach.ni.da kelas Arthropoda, mcnca-
ciation. kup laba-laba, kalajengking, sengkenit,
APTT, NP.JI activated partial thrombo' dan tungau.
plastin time. arach.ndac.ty.ly jarilari tangan dan
ap.ty.a.lism defisiensi atau tidak ada- kaki yang terlampau panjang dan lcntik.
nya saliva. arach.noid l. menycrupai sarang laba-
APUD [amine precursor uptakc (and) laba. 2. membran rapuh yang terletak di
decarboxylationl lihat di bawah cell. antara dura mater dan pia matcr. dipisahkan
apud.O.ma tumor yang berasal dari sel dari pia mater oleh rongga subaraknoid.
APUD. aftach.noadal berkenaan dengan arach-
apy.o.gcn.ic tidak disebabkan oleh pus. noid.
apy.ret.ic afebrile. atach.noi.dea ma.ter arachnoid (2).
apy.rex.ia tidak adanya demam. arach.noid.i.tis peradangan arachnoi-
AQ achievement quotienl. dea matcr.
Aq. dest [L.] a'qua dcstilla'ta (air suling). arach.no.pho.bia kctakuran yang ti-
aq.ua [L.] air. dak wajar terhadap laba-laba.
aq.ua.pho.bia ketakutan yang tidak arbor jam. arbores fL.f struktur atau
wajar terhadap air. bagian yang menyerupai pohon. a. vi'tae'
ar'bo'res'cent 83 ar'but'amine
yangjarang, berupa arcus aortayang mem- arteri ulnaris bagian terminal dengan arteri
punyai lokasi superior yang tidak biasa. radialis cabang palmaris superfisialis,
dental a., struktur mclengkung yang di- lengkung tcrsebut berjalan bersamasaper-
bentuk oleh gigi dalam posisi normalnya; fcial palmar venous a. pharyngeal a's,
inJbrior dental a. dibentuk oleh gigi man- lengkutg brankial cmbrio manusia. plan-
dibular, 'dan superior dental a. dibentuk tar a,, lengkung pada kaki yang dibentuk
olch gigi maksilar. double aortic a., ano- oleh anastomosis arteri plantaris lateralis
mali kongenital berupa aorta yang terbagi dengan arteri dorsalis cabang plantaris pro-
mcnjadi dua dan berjalan bersama trakea funda. pubic a., lengkung yang dibentuk
dan esofagus serta bersatu kcmbali, untuk oleh ramus os. iskiadikus dan ramus os.
membentuk aorta dcscndens. a's of foot, pubis pada dua sisi tubuh. pulmonary a's,
lengkung longitudinalis dan transversalis lcngkung aorta yang paling kaudal, nan-
pada kaki. lingual a., alat dari kawat yang tinya menjadi arteri pulmonalis. residual
dibuat scsuai dengan aspek lingual dental a., kontur melengkung pada krista
lcngkung gcligi, digunakan untuk mening- yang mcnctap setclah pencabutan gigi.
katkan atau mencegah pergerakan gigi right aortic a., anomali kongcnital berupa
pada praktik ortodontik. mandibular a., aorta yang bergeser ke kanan dan berjalan
l. lengkung faringeal pertama yang me- di belakang esofagus, sehingga membentuk
rupakan asal tcrbcntuknya tulang rahang cincin vaskular yang dapat mcnckan trakea
bawah, maleus, dan inkus. 2. inlbrior den- dan csofagus. supraorbital a., tcpi mc-
tal a. maxillary a,,1. palatal a.2. superior lengkung tulang frontalis yang membentuk
\hat dental a. neural a., pri-
dental a., tcpi atas orbita. tarsal a's, dua arkus arteri
mordium lcngkung vcrtebra; salah satu palpcbra mcdiana, yang satu mendarahi
struktur kartilaginosa yang mengelilingi kelopak mata bagian atas, Iainnya men-
medulla spinalis cmbrionik. open pubic darahi kelopak mata bagian bawah. ten-
.a., anomali kongenital bcrupa tidak me- dinous a., penebalan linear fasia pada
nyatunya arcus pubicus dan corpus ossis beberapa bagian suatu otot. vertebral a.,
pubis saling terpisah. oral a., lcngkung lengkung bertulang pada aspck posterior
yang dibcntuk olch atap mulut dari gigi suatu vcrtcbra, tcrdiri atas laminae dan pe-
(atau lengkung geligi rcsidual) pada satu dikel. zygomatic a., arkus yang dibentuk
sisi ke sisi berseberangan. palatal a., oleh penonjolan tulang zigomatikus dan
lengkung yang dibentuk olch atap mulut, tulang temporalis.
dari gigi pada satu sisi maksila ke gigi di ?jch. lihat archi-.
sisi lain maksila atau, jika tidak ada gigi, Ar.chaea salah satu dari dua kelompok
dari lengkung geligi residual pada satu sisi penggolongan prokariota; secara genetik,
ke lengkung gcligi pada sisi lain. palato- mcreka bcrbeda dengan bakteri, keba-
glossal a., bagian anterior dua lipatan nyakan hidup dalam lingkungan yang
mcmbran mukosa pada masing-masing ckstrcm, dan tidak ada yang mcnjadi
sisi orofaring, menutupi muskulus palato- patogcn bagi manusia. Cf. Bacteriu.
glosus. palatopharyngeal a., bagian pos- archaelol- lihatarchi-.
terior dua lipatan mcmbran mukosa pada ar.chaeo.cet.e.bel.lum archicere-
masing-masing sisi orofaring, mcnufupi bellum.
muskulus palatofaringeus, palmar a's, af.chaeo.coJ.lex archico rlex.
empat lcngkung pada telapak tangan: deep arch.en.ceph.a.lon otak primordial
palmar arterial c. dibentuk oleh anasto- yang bcrkembang menjadi otak tengah dan
mosis bagian terminal arteri radialis otak depan.
dengan cabang profunda arteri ulnaris, arch.en.ter.on rongga pencemaan pri-
lcngkung tersebut berjalan bercama deep mordial pada bcnh-rk embrionik yang
palmar venous a.,lah superJicial palmar mengalami perubahan dari blastula mcn-
arterial a. yang dibennlk oleh anastomosis jadi gaslrula mclalui invaginasi.
arche(o)- 85 ar'ea
a., daerah pada bagian posterior lobus are.na.vi.ruS tiap virus yang termasuk
frontalis, tepat di anterior sulkus sentralis; dalam famili Arenaviridae.
daerah yang berbeda mengatur aktivitas are.o.la jam. are'olae [L.,] l. tiap ruang
motorik dari bagian tubuh yang khusus. a. atau celah kecil di dalam jaringan.2. dailah
subcallosa, subcallosal a., area kortikal sirkular yang memiliki wama berbeda yang
kecil pada permukaan medial masing- mengelilingi suatu titik pusat, seperti yang
masing hemisfer serebri. a. of superficial mengelilingi puting susu. are'olar, ks.
cardiac dullness, daerah pekak berbentuk Ag arginine.
segitiga yang dijumpai pada waktu pcrkusi Argax genus scngkenit (famili Argasi-
dada, sesuai dengan daerah jantung yang dae), bersifai parasitik pada unggas dan
tidak dihrtupi oleh jaringan paru. thy- burung-burung lain dan kadang pada ma-
mus-dependent a,, setiap daerah organ nusia.
limfoid perifer yang ditempati oleh al.ga.Sid l. sengkenit yang tcrmasuk
limfosit T, misalnya, parakorteks pada dalam famili Argasidae. 2. berkenaan
nodus limfatikus, bagian sentral dari dengan sengkenit genus lrgas.
korpuskulus malfigi limpa, dan zona inter- Ar.gas.i.dae famili artropoda (super-
nodal plak Peyer. thymus-independent famili Ixodoidea) yang terdiri dari seng-
a., setiap daerah pada organ limfoid kenit berbadan lunak.
perifer yang ditempati oleh limfosit B, ar.gat.ro.ban antikoagulan yang digu-
misalnya, nodulus limfatikus limpa dan nakan sebagai profilaksis dan terapi trom-
nodus limfatikus. vocal a., rima glottidis. bositopenia yang diinduksi oleh heparin.
watershed a,, beberapa daerah di atas ar.gen4af.fin terwamai dengan garam
kecembungan hemisfer serebrum atau perak dan komiuq lihatjuga di bawah cel/.
serebellum; pada waktu terjadi hipotensi ar.gen.taf.fi.no.ma tumor karsinoid
sistemik yang berkepanjangan, daerah- pada saluran cema yang dibentuk dari sel
.daerah ini rentan terhadap infark. argentafin pada saluran enterik dan
Wernicke a., Wernicke second motor menimbulkan sindrom karsinoid.
speech a., mulanya, sebutan unhrk me- ar.gi.nase enzim yang terutama terdapat
nunjuk pusat bicara pada bagian posterior dalam hati, menghidrolisis arginin untuk
gynrs temporalis superior, yang sekarang mcmbentuk urea dan omitin dalam siklus
digunakan untuk mcncakup juga gyrus urea.
supramarginalis dan gyrus angularis. al.gi.nine lArgr Rf asam amino non-
are.flex.ia tidak adanya refleks. detru- esensial yang dijumpai dalam protein dan
sor a., kegagalan otot detrusor urinae terlibat dalam siklus urea, mengubah
untuk berespons terhadap rangsangan, me- amonia menjadi urca, dan dalam sintesis
nycbabkan terjadinya kegagalan pcngo- keatin. Preparat basanya atau glutamat-
songan sempuma kandung kcmih pada nya atau garam hidrokloridanya diguna-
waktu bcrkemih. kan untuk mengobati hiperamonemia dan
are.gen.et.a.tive ditandai dengan ti- sebagai alat bantu diagnostik dalam me-
dak adanya regenerasi. nilai fungsi hipofisis.
Are.na.vi.ri.dae arenavirus; famili vi- ar.gi.ni.no.suc.cin.ate bentuk anionik
rus RNA dcngan virion yang pleomorfik asam argininosuksinat.
dan gcnom yang tcrdiri atas dua molekul ar.ga.ni.no.suc.cin.ate syn.thase
sirkular dari RNA untai-tunggal. Genus cnzim yang mengatalisis kondensasi si-
tunggal adalah Arenavirus. tnrlin dan aspartat, suatu langkah dalam
Are.na.vi.rus arenavirus: genus virus siklus urca hcpatik; defisicnsi enzim ini
yang tergolong famili Arenaviridae yang mcrupakan suatu penyakit keturunan yang
meliputi virus koriomeningitik limfositik ditandai oleh peningkatan kadar sitrulin
(LCM), virus Lassa, dan virus komplcks dan amonia dalam plasma serta ckskresi
Tacaribe. sitrulin dan asam orotat dalam urin,
ar'gi'ni'no'suc'cin'icac'id(ASA)- 87 ar'rhe'no'blas'to ma
seringkali disertai dengan retardasi mcntal aro.ma.tase aktivitas enzim pada re-
dan abnormalitas neurologik. tikulum endoplasma yang mengatalisis
ar.gi.ni.no.suc.cin.ic ac.id (ASAI perubahan testosteron menjadi senyawa
asam amino yang dibentuk dalam siklus aromatik estradiol.
urea. ar6.ma.ther.a.py penggunaan tera-
ar.gi.ni.no.suc.cin.ic.ac.id.uria peutik minyak esensial yang diekstraksi
1. aminoasidopati yang diturunkan akibat dari tanaman dengan penyr-rlingan atau
defisiensi enzim siklus urea, ditandai oleh penekanan menggunakan uap; digunakan
kadar asam argininosuksinat yang berle- secara inhalasi, dimasukkan secara inter-
bihan dalam darah dan urine, ammonia nal, atau digunakan per topikal.
dan sitrulin dalam darah, retardasi mcntal, ar.o.mat.ic l. mempunyai bau rempah-
kejang, dan gejala lainnya. 2. ekskresi rempah. 2. dalam ilmu kimia, menunjuk-
asam argininosuksinat dalam urinc. kan suatu senyawa yang mengandung
ar.gon fArf unsur kimia (lihat Tabel sistem cincin yang distabilisasi oleh
Unsur), nomor atom 18. lingkaran tcrtutup ikatan ganda tcrkon-
al.gyl.ia keracunan pcrak atau garamnya; jugasi atau pasangan elektron yang tidak
argiria kronik ditandai dengan perubahan mengikat, misalnya benzena atau nafta-
wama mcnjadi kelabu terang yang pcr- lena.
manen pada kulit, konjungtiva, dan organ arou$.al l. keadaan responsivitas ter-
dalam. hadap rangsang sensorik atau eksitabilitas.
at.gy.ro.phil mampu mengikat garam 2. tindakan atau keadaan terbangun dari
pcrak. atau seperti terbangun dari tidur.3.
ARHP Association of Rhcumatology tindakan merangsang sesuatu hingga siap
Health Professionals. siaga atau mulai bekerja. sexual a., res-
ari.bo.fla.vin.o.sis defisiensi ribofla- pons fisik dan psikologis terhadap rang-
vin dalam diet, ditandai oleh keilosis angu- sang crotik mental atau fisik.
lar, lesi nasolabial, penibahan optik, dan ar.nec.tor jam. arrecto' res. [L.] berdiri, atau
dermatitis seboroik. yang mcmbuat berdiri; otot arcktor.
a7.i-pip.1a.2ole antipsikotik yang di- ar.re6t penghentian atau kemacetan, se-
gunakan untuk mengobati skizofrcnia dan perti pada fungsi atau proses penyakit.
gangguan bipolar. cardiac a., pcnghcntian mendadak fungsi
arm L brachium: bagian ekstremitas atas pompa jantung discrtai menghilangnya
di antara bahu dan siku. 2. secara umum, tekanan darah arteri, yang menunjukkan
keselunrhan ekstremitas atas. 3. bagian terjadinya fibrilasi ventrikel atau penghen-
atau perpanjangan ramping yang menonj ol tian ventrikel. developmental a.' pcng-
dari suafu struktur utama. chromosome a., hentian proses perkembangan secara se-
salah satu dari dua scgmen kromosom mcntara atau peffnanen. epiphyseal a.'
yang dipisahkan oleh sentromer. penghentian pertumbuhan longitudinal
arm.Pit bagian aksila yang terlihat dari pada tulang secara prematur disertai de-
luar. ngan fusi epifisis dan diafisis. maturation
Ar,mil.fi.Iet gerrts endoparasit reptil a., penghcntian proses perkembangan, se-
yang menyerupai cacing; lawa A. armil- perti pada sel darah, sebelum tahap ter-
latus dan A. moniliformis sesekali di- akhir tercapai. sinus a., penghentian irama
jumpai pada manusia. jantung normal akibat kegagalan semen-
ARN Association of Rehabilitation Nurses. tara nodus sinus unfuk memulai impuls,
ir.ni.ca mahkota bunga yang dikeringkan berlangsung selama satu interval yang
dari spesies lnrlca Montana yang berbunga bukan merupakan kclipatan tepat siklus
komposit; sediaannya digunakan secara topi- jantung normal.
kal pada kasus kontusio, terkilir, dan luka ar.rhe.no.blaS.to.ma androblas toma
superfrsial, dan sebagai antiiritan. (2).
ar'rhin'ia 88 ar'te'ri.ole
talis; cabang, cabang dental dan peri- maxillaris; cabang, tidak ada; distribusi,
dental; distribusr, daerah insisiws dan kulit meatus acusticus extemus, membran
caninus rahang atas, sinus maksilaris. timpani, scndi temporomandibular. Dise-
Disebut juga arteriae alveolares su- butjuga arteria quricularis profunda. au-
periores .antertores. alveolar a., inferior, ricular a., posterior, asal, a. carotis exter-
asal, arleri maxillaris; cabang, cabang na; cabang, cabang auricular dan
dental, peridcntal, mental, dan milohioid; occipital, arteri stilomastoidea; distribusi,
distribusi, rahang bawah, bibir bawah, dan telinga tengah, sel mastoid, aurikula,
dagu. Disebut juga drteria alveolaris infe- kclcnjar parotis, otot digastrikus dan otot
rior. alveolar a,, posterior superior, asal, lainnya. Disebut juga arteria auricularis
artcri maxillaris; cabang, cabang dental posterior. axillary a., asal, kelanjutan dari
dan peridental; distribusi, daerah molar arteri subclavia; cabang, cabang subsca-
dan premolar rahang atas, sinus maxillaris. pular. dan artcri thoracica superior.
Disebut juga arteria alveolaris superior thoracoacromial, thoracica lateralis, sub-
posterior. angular a., asal arteri fasialis; scapularis, dan arteri circumflexa humeri
cabang, tidak ada; distribusi, saccts anterior dan postcrior; distribusi, ekstrc-
lacrimalis, kelopak mata bawah, hidung. mitas atas, aksila, dada, bahu. Disebutjuga
Disebutjuga crleria angularis. a. of angu- arteria axillaris. basilar a., asal, dari
lar gyrus, asal, cabang terminal artcri cc- pertemuan antara arteria vcrtebralis kanan
rebri media; cabang, tidak ada; distribusi, dan kiri; cabang, a,rteriac pontis, arteri in-
lobus temporalis, parietalis, dan occipi- ferior anterior cerebclli, arteriae mesen-
talis. Disebut juga arteria gyri angularis. cephalicae, arteri supcrior ccrebelli, dan
appendicular a., asal, arteri ileokolika; arteri cerebri postcrior; distribusi, batang
cabang, tidak ada;, distribusi, appendix otak, telinga bagian dalam, cerebellum, ce-
vermiformis. Disebut juga arteria appen- rcbruin postcrior. Disebut jtga arteria
dicularis. arcuate a. of foot, asal, artcri basilaris. brachial a., osal, kelanjutan
dorsalis pcdis; cdbang, arleriae metatar- arteri aksilaris; cabang, artcri profunda
sales dorsales dan cabang plantar profun- brachii, pcmbcri nutrisi pada os humems,
da; distribusi, kaki, jari kaki. Disebutjuga artcri collatcralis ulnaris supcrior. arteri
arteriae arcuatq pedis. arcuate a's ofkid- collatcralis ulnaris inferior, arteri radialis,
ney, as a l, arteri interlobari s; c a bang, arterr dan arteri ulnaris; distribusi, bahu, lcngan,
interlobularis dan arteriolae rectae; lengan bawah, tangan. Disebut juga ar-
distribusi, parcnkim ginjal. Disebut juga teria brachialis. brachial a., superficial,
arteria arcuatoe renis. arcuate a's of pembuluh yang scsckali dijumpai, berasal
uterus, cabang arteri uterina yang berjalan dari bifurkasio tinggi arteri brakialis dan
sccara mclingkar pada dinding uterus bcrjalan lcbih supcrfisial dari biasanya.
sebagai kelompok anterior dan posterior, Disebut juga arteria brachialis super-
beranostomosis di sepanjang garis tcngah fcialis. bronchial a's, cabang yang ber-
di anterior dan posterior, dan bercabang asal dari aorta thoracica untuk mcndarahi
mcnjadi artcriac radialcs yang mendarahi bronkus dan trakca bagian bawah, dan
lapisan-lapisan yang lebih dalam. atrio- berjalan di scpanjang sisi posterior bron-
ventricular nodal a., cabang arteri koro- kus untuk bercabang di sekitar bronkiolus
naria kanan yang biasanya muncul di sisi respiratorius; tcrdistribusi juga kc kclcnj ar
yang bcrlawanan dcngan asal arteri in- limfe sekitarnya, pembuluh darah pulmo-
terventrikularis posterior dan masuk kc nal, dan perikardium, serta kc bagian
dalam nodus atrioventrikular. auricular csofagus. ttuccal a., asttl, artcri maxillaris;
a's, anterior, cabang auricular anterior cabang, tid,ak ad,a; distribusi, otot buccina-
arteri temporalis superficialis, mcndarahi torsl mernbran mukosa mulut. Disebut
aspek latcral pinna dan meatus akustikus juga arteria buccalrs. bultrourethral a., a.
ekstemus. auricular a., deep, asal, arterr of bulb of penis, usal, arteri pudenda
ar'te ry 9'1. ar'te ry
intema; cabang, tidak ada; distribusi, ke- mendarahi ranting lobus kaudatus hati.
lenjar bulbourethral, bulbus penis. Disebut Disebutjuga arreria lobi caudatl. cecal a.,
juga arteria bulbi penis. a. of bulb of ves- anterior, asal, arteri ilcocolica' cabang,
ttbule, asal, arteri pudenda intema1' ca- tidak ada; distribusi, cecum. Disebut juga
bang, tidak ad1 distribusi, bulbus vcsti- arteria caecalis anterior. cecal a,, poste-
buli vaginae, glandula vcstibularis major. rior, asal, arteri ileocolica; cabang, trdak
Disebut juga crttria bulbi vestibuli. callo- ada; distribusi, cecum. Discbut juga
somarginal a., asal, pars postcommu- arteria caecalis posterior. central a's,
nicalis arteri ccrebri anterior; cabang, anterolateral, asal, bagian sphenoid ar-
ramus frontalis anteromcdialis, ramus tcri ccrebri media; cabang, cabang proksi-
frontalis intermediomedialis, ramus fron- mal latcral dan distal lateral; drstribusi, nu-
talis postcromcdialis, ramus cingularis, cleus lentikular antcrior dan nucleus
dan rami paracentrales; distribusi, permtt- caudatus scrta kapsula intema otak. Dise-
kaan medial dan superolateral hemisfer but juga arteriae cenlrales anterola-
cercbri. Discbut }uga arteria calloso- terales. central a's, anteromedial, asal,
marginalis. capsular a's, cabang artcri arteri comunicans anterior dan artcri
renalis yang mcndarahi kapsula renis. cerebri anterior; cabang, tidak ada; dis-
caroticotympanic a's, cabang arteri caro- tribusi, corpus striatum anterior dan mc-
tis interna pars petrosa yang mcndarahi dial. Disebut juga arteriae centrales
kavum timpani. Discbut juga arteriae anteromediales. central a., long, distal
c arotico tympa nic ae. car otid 4., common, medial striate c. central a's, postero-
ascl, truncus brachioccphalicus (kanan), lateral, usal, artcri cerebri postcriorl
arcus aortac (kirr); cabang, arteria carotis cabang, tidak ada; distribusi, pedunculus
extema dan arteria carotis intemq' dis- cerebri, thalamus postcrior, colliculus,
tribusi, hhat external carotid a. dan inter- corpus geniculatum mediale dan badan pi-
nal carotid a. Disebut juga arte ria carotis neal. Kelompok ini mcliputi artcri thala-
communis. carotid a., external, asal, mogeniculata dan cabang peduncular dan
arteria carotis communis, cabang, thy- ramus choroideus posterior lateralis dan
roidea superior, faringca ascndcns, lin- ramus choroideus posterior medialis.
gual, facial, stemoceidomastoid, occipital, Disebut juga arterioe centrales postero-
auricular posterior, tcmporalis superfi- laterales. central a's, posteromedial, of
sialis, maxillaris; distribusi, lchcr, wajah, posterior cerebral a., asal artcri cerebri
tcngkorak. Discbut juga arteria carotis postcrior; cabang, trdak ada; distribusi,
externa. carotid, a., internal, asul, arleti thalamus anterior, dinding latcral ventrikel
carotis communis; terbagi menjadi empat tiga, dan globus pallidus nucleus lcnti-
bagian: pars cervicalis, pars petrosa, pars form. Discbutjuga arteriae centrales pos-
cavcmosa, pars ccrebralis; cabang, ba- teromediales arteriae cerebri posteriori:;.
nyak, termasuk caroticoD)mpanic a's; central a's, posteromedial, of posterior
cabang basal tentorial, marginal tentorial, communicaling a., asul, arlcri communi-
mcningcal, dan kavcmosa, scrta arteri cans postcrior; rabang, cabang antcrior
hipohsialis inferior; arteri ophtalmica, dan postcrior; d is tr ibus i, pcrmukaan thala-
hipofisialis superior, comunicans poste- mus medial dan dinding ventrikcl ketiga.
rior, choroidea anterior, cerebri antcrior, Disebut juga arterioe centrales postero-
dan cerebri media; distribusl, tclinga mediales arteriae communicantis poste-
tengah, otak, kelenjar hipofisis, orbit, rion-r. central a's, short, arl.eriac cen-
plcksus koroideus. Disebut ltga arteria tralcs anteromediales, kecuali artcri
carotis intenn. caudal a., median sacral centralis panjang (arteri striata medialis
a. a. of caudate lobe, salah satu dari dua distalis). central a. of retina, asal, arlcrr
cabang, satu dari cabang kanan dan satu ophtalmica; cabang, nasalis supcrior dan
dari cabang kiri artcri hcpatica propria, infcrior, scrta tcmporal superior dan infc-
ar'te'ry 92 ar'te'ry
daerah iliaka, dinding abdomen, inguinal. asal, a. cerebri anterior; cabang, aa.
Discbut juga arteria circumflexa ilium centralcs anteromedialcs; distribusi,
profunda. circumflex iliac a,, superficial, menghubungkan a. cerebri anterior kanan
asal, a. femoralis; .^cabang, tidak ada; dan kiri. Disebut juga arteriu commu'
distribusi, inguinal, dinding abdomen. nicans anterior. communicating a., pos-
Disebut juga arteria circumJlexa ilium terior, menghubungkan antara a. carotis
superficialis. circumflex a. of scapula, intema dan a. ccrebri posterior; cabang,
ar'te ry 94 ar.te.ry
dorsalis pedis a., asal kelanjutan a. frcialis; cabang, tidak ada; distribusi,
tibialis anterior; cabang, a. tarsalis latc- daerah parotis. Disebut juga arteria
ralis, aa. tarsales mcdiales, a. arcuata, dan transversa Jaciel. fallopian a,, uterine a.
a. plantaris profunda; distribusi, kaki, jari femoral a., asal, kelanjutan a. iliaca
kaki. Disebutjuga arteria dorsalis pedis. extcma', cqbang, a. epigastrica super-
a. ofductus deferens, asal a. umbilicalis; ficialis, a. circumflexa ilium superficialis,
cabang, w. :uterici:' distribusi, uroter, a. pudenda externa, a. profunda femoris, a.
ductus deferens, vesicula seminalis, testes. descendens genus; distribusr, dinding ab-
Disebut juga arteria ductus deferentis. domen bawah, genitalia ckstema, eks-
elastic a's, conducting a's. end a., arteri tremitas bawah. Disebut }uga arteria
yang bercabang progresif tanpa terbcn- femoralis. CATATAN: Bagian a. femoralis
tuknya saluran yang menghubungkannya yang terletak proksimal dari cabang a. pro-
dengan arteri lainnya, sehingga bila ter- funda femoris sesekali discbut common
oklusi tidak dapat menyalurkan cukup /bmoral a., dan kelanjutannya adalah sa-
darah ke jaringan yang bergantung per/icial femoral a. femoral a., common'
inferior,asal,
kepadanya. epigastric a,, a. llhat femoral a. femoral a., deep, asal, a.
iliaca externa; cabang, r. pubicus, a. femoralis; cabang, a. circumflcxa femoris
cremasterica, a. ligamenti teretis uteri; drs- medialis, a. circumflcxa femoris lateralis,
tribusi, dinding abdomen. Disebut juga aa. perforantes; distribusi, otot paha, sendi
arteria epigastrica inferior. epigastric a', panggul, otot gluteus, fcmur. Disebutjuga
superficial, asal, a. femoralis; cabang, arteria profunda femoris. femoral a., su-
tidak ada; distribusi, dinding abdomen, in- perficial, bhat femoral c. fibular a.,
guinal. Disebut juga arteria epigastrica peroneal a. frontobasal a., lateral, asal,
superfcialis. epigastric a., superior' a. cerebri media; cabang, tidak ada; drs-
asul, a. thoracica intema; cabang, tidak tribusi, korteks lobus frontalis latero-
ada; distribusi, dinding abdomen, dia- inferior. Disebut juga arteria Jrontobasalis
fragma. Disebut juga arteria epigastrica lateralis. frontobasal 7.; medial,
superior. episcleral a's, asal, aa. ciliares asal, a. cerebri anterior; cabang, tidak ada;
anteriores; cabang, tidak ada; distribusi, distribusi, korteks lobus lrontalis medio-
iris, processus ciliaris. Disebut juga inferior. Disebut juga arteria fronto-
,arteriae episclerales. ethmoidal a.' ante- basalis medialis. frontopolar t., polar
rior, asal, a. ophthalmica; cabang, r. frontal a. funicular a.' testicular 4. g s-
meningcus anterior. rr. septales antcriores. tric a., left, cral, truncus coeliacus; ca-
rr. nasales anteriorcs laterales; distribusi, bang, rr. oesophageales; distribusi,
dura mater, hidung, sinus frontalis, csophagus, curvahrra minor pada lam-
cellulae cthmoidales antcriores. Disebut bung. Disebut jtga arteria gaslrica
jl.Jga arteria ethmoidalis anterior. eth' slxls/ra. gastric a., posterior, csal, a.
moidal a,, posterior, asal, a. ophthalmica; splcnica; cabang, tidak ada; distribusi,
cabang, r. nasalis lateralis, r. scptalis, dan dinding lambung posterior. Disebut juga
r. meningeus; distribusi, cellulae ethmoi- arteria gastrica posterior. gastric a.,
dales posteriores, dura mater, hidung. right, asal, a. hepatica communis; cabang,
Disebut juga arteria ethmoidalis poste' tidak ada; disrribusi, kurvarura minor
rior. Iacial L, asal, a. carotis cxterna; lambung. Disebut juga arteria gastrica
cabang, a. palatina ascendens, r. tonsil- dextra. gastric a's, short! asal, a. sple-
laris, a. submentalis, a. Iabialis inferior, a. nica; cabang, tidak ada; distribusi, bagian
labialis superior. r. latcralis nasi. a. angu- atas lambung. Disebut juga arteriae
laris, rr. glandularcs; distribusi, wajah, gdstricae breves. gzstroduodenal a.,
tonsil, palatum, kelenjar submandibula. usaL a. hepatica communis, cabang, a.
Disebut juga arteria facialis. facial a., supraduodenalis, a. pancreaticoduodcnalis
transverse, asal, a. temporalis super- superior postcrior; distribusi, lambung,
ar'te ry 96 ar.te.ry
nistra yang mengikuti margin kiri jantung dia mclalui foramen ovale untuk mcn-
dan mendarahi vcntrikel kiri. marginal a., darahi ganglion trigeminale, dinding sinus
right, cabang a. coronaria dextra yang cavemosus, dan dura mater di sekitamya.
melintas menuju apeks jantung di scpan- meningeal a., anterior. r. mcningeus an-
jang tepi tajam janhrng dan bercabang terior a. ethmoidalis anterior, mendarahi
pada ventrikel kanan. marginal a. of co- dura mater. meningeal a,, middle, asal, a.
lon, pembuluh bcrsinambungan yang maxillaris; cabang, r. frontalis, r. parie-
berjalan di sepanjang perimeter dalam talis, dan r. anastomicus cum a. lacrimalis,
usus besar dari taut ileokolika ke rectum, r. accessorius, dan r. petrosus, dan a. tym-
dibentuk oleh cabang-cabang a. mesente- panica superior. Disebut juga arteria
rica superior dan a. mescnterica inferior meningea media. meningeal a., posterior,
dan menjadi arteri-arteri lurus yang asal, a. pharyngea ascendens; cabang,
mcndarahi dinding usus. Disebut juga tidak ada; distribusi, tulang dan dura mater
arteria morgind.lis coli. masseteric a., fossa cranii posterior. Disebutjuga arteia
asal, a. maxlllaris; cabang, tidak ada; meningea posterior. mental a., r. mentalis
distribusi, m. masseter. Disebut juga a. alveolaris inferior, berasal dari a.
arteria masseterica. maxillary a., asal, a. alveolaris inferior di canalis mandibularis,
carotis extema; cabang, a. auricularis meninggalkan kanal pada foramen men-
profunda, a. tympanica anterior, a. alveo- tale dan mendarahi dagu serta beranas-
laris inferior, a. meningea media, a. ptery- tomosis dengan pasangannya pada sisi
gomeningea, a. masseterica, a. temporalis yang berlawanan dan dengan a. submen-
profunda antcrior, a. temporalis profunda talis serta a. labialis inferior. mesence-
posterior, a. buccalis, a. alveolaris superior phalic a's, asal a. basilaris; cabang, tidak
posterior, a. infraorbitalis, a. palatina ada; distribusi, pedunculus cerebri. Dise-
descendens, dan a. sphcnopalatina, dan a. but juga arteriae mesencephalicae.
canalis. pterygoidei; distribusi; kedua mesenteric a., inferior, asa[ aotta ab-
rahang, gigi, otot pengunyah, telinga, me- dominalis; cabang, a.colica sinistra, aa.
ninges, hidung, sinus paranasal, palatum. sigmoideae, a. rectalis superior; distribusi,
Disebut juga arleria maxillaris. maxillary kolon desendens, rektum. Disebut juga
a., external,facial a. maxillary a., inter- arteria mes enterica inferior. mesenteric
na,l, maxillary 4. median a., asal, a. a., superior, asal, aorta abdominalis;
interossea anterior; cabang, tidak ada; cabang, a. pancreaticoduodenalis inferior,
distribusi, nervus medianus, otot bagian aa. jejunales, aa. ileales, a. ileocolica, a.
ventral lengan bawah. Disebutjuga arteria colica dextra, dan a. colica media; distri-
comitans nervi mediani. median callosal basr, usus halus, kolon separuh proksimal.
a., asal, a. communicans anterior; distri- Discbutjuga arle ria mesentericu superior.
busi, berjalan di atas lamina terminalis metacarpal a's, dorsal, asal, rctc carpale
untuk mcndarahi hipotalamus antcrior dan dorsale dan a. radialis; cabang, aa.
arca subcallosal serta corpus callosum. digitales dorsales; distribusi, dorsum jari
Disebut juga arteria callosa mediana. me- tangan. Disebut juga arteriae metacar-
dian commissural 2., asal, a. commu- pales dorsales. metacarpal a's, palrnar,
nicans anterior; cabang, tidak ada: distri- asal, arcus palmaris profi)ndus; cabang,
basl, komisura supraoptik dan kiasma tidak ada; distribusi, metacarpus bagian
optikum. Disebut juga arterid commi- profunda. Disebut juga arteriae meta-
suralis mediane. medullary a., nutrient q. carpales palmares. metatarsal a's, dor-
medullary a., great ailterior, a. oJ Adam- sal, asal, a. arcuata; cabang, aa. digitales
kiewicz. meningeal a., lccessory, satu dorsales; distribusi, dorsum kaki, ter-
cabang yang berasal dari a. meningca mc- masuk jari kaki. Disebut j:uga arteriae
dia, atau langsung berasal dari a. metatarsales dorsales. metatarsal a's,
maxillaris, dan memasuki fossa cranii me- plantar, asal, atcus plantaris; cabang, n.
ar'te ry 100 ar'te'ry
perforantes, aa. digitales plantares com- sorla. occipital a ., asal, a. carotis extema;
munes dan aa. digitales plantares propriaei cabang, r.auricularis. r. meningeus, r.
distribusi, jari kaki. Disebutjuga arteriae mastoideus, r. descendcns, rr. occipitales,
metatarsales plantares. muscular a's, 1. n. stemocleidomastoidei; distribusi, otot
cabang ar ophthalmica yang terdiri atas leher dan kulit kepala, meninges, sel mas-
bagian superior dan inferior; bagian infc- toid. Disebut juga arteria occipitalis. oc-
riomya bercabang menjadi aa. ciliares cipital a., lateral, asal, segmenfum P3 a.
anteriorcs. Disebut juga arteriae muscu' cerebri posterior; cabang, rr. temporales
lares. 2. distribuling d's. musculophrenic anteriores, rr. temporales intermedii, dan
a., asal, a. thoracica intema; cabang, tidak n. temporales posteriors; distribusi, ba-
ada; distribusi, diafragma, dinding abdo- gian korteks anterior, media, dan posterior
men dan thorax. Disebutjuga arteria mus- pada lobus temporalis. Discbut juga
culophrenica. mylohyoid a., cabang a. arteria occipitalis lateralis. occipital a.'
alveolaris inferior yang turun bersama medial, asal, segmentum P4 a. cerebri
dengan n. mylohyoideus di dalam sulcus posterior; cabang, r. parietalis, r. parie-
mylohyoideus untuk mendarahi bagian tooccipitalis, r. calcarinus, dan r. occipito-
dasar mulut. nasal a., dorsal, asal, a. temporalis, dan r. corporis callosi dorsalis;
ophthalmica; cabang, cabang yang me- distribusi, bagian dorsum corpus callo-
nuju saccus nasolacrimalis dan cabang sum, prccuneus, cuneus, g),'rus lingualis,
yang beranastomosis dengan bagian termi- dan bagian postcrior permukaan lateral
nal a. facialis; distibusi, kulit hidung. lobus occipitalis. Disebut itga arteria
Disebut juga arteria dorsalis nasj. nasal occipitalis medialis. ophthalmic a., nsal
a's, posterior lateral, asal, a. spheno- a. carotis intema; cabang, a. lacrimalis dan
palatina; cabang, tidak ada; distribusi, si- a. supraorbitalis, a. centralis retinac, aa.
nus frontalis, maxillaris, ethmoidalis, dan musculares, aa. ciliares, a. ethmoidalis an-
sphenoidalis. Disebut juga arteriae na' terior, a. cthmodialis posterior, aa. palpe-
sales posteriores laterales. nutrient a., brales, a. supratrochlcaris, dan a. dorsalis
tiap arteri yang mendarahi sumsum tulang nasi, dan r. mcningeus recurrens; dls-
panjang. nutrient a's of femur, asal a. tribusi, mata, orbita; struktur wajah yang
perforans tlrlia; cabang, tidak ada; berdckatan. Disebut juga arteria ophthal'
distribusi, femur. Disebut luga arteriae mica. ovarian a., asal, aorta abdominalis;
nutriciae femoris. nutrient a. of fibula, cabang, rr. urcterici, rr. tubarii; distribusi,
asal, a. peronea; cabang, tidak ada1' uretcr, ovarium, tuba utcrina. Disebut juga
distribusi, fibula. Disebut juga arteria arteria ovurica. palatine a., ascending,
asal, a. facialis; cabang, tidak ada1' dis'
nutriciaJibulae. nutrient a's of humerus'
csal, a. brachialis dan a. profunda brachii; lrlblsl, palatum molle, dinding faring, ton-
cabang, tidak ada; distribusi, humerus sil, tuba auditoria. Discbtrl. itga arteria
Disebut juga arteriae nutriciae humeri. palatina ascendens. palatine a., descend-
nutrient a. of tibia, csal, a. tibialis postc- ing, asal, a. maxillaris; cabang, a. palatina
rior; cabang, tidak ada; distibusi, tibia. major, aa. palatinae minores; distribusi'
Disebut jt,ga arteria nutricia tibiae. palatum mollc, palatum dumm, tonsil.
obturator a., asal, a. iliaca intema; Discbut juga arteria palatinLt descendens
cabang, r. pubicus, r. acetabularis, r. antc- palatine a., greater, asal, a. palatina
rior, dan r. posterior; distribusi, otol desccndens; cabang, tidak ada; distribusi,
panggul, sendi pinggul. Disebut juga palatum durum. Disebut ilga arteria
arteria obturatoria. obturator a.' acces- palatina major. palatine a's, lesser, nscl,
sory, nama yang diberikan kepada a. a. palatina desccndens; cabang, tidak ada;
obturatoria bila bcrasal dari a. epigastrica distribusi, palatum molle, tonsil Discbut
inferior dan bukan dari a. iliaca intema. jr,ga urteriae palatinae minores. pal'
Discbut juga arteria obturatoria acces- pebral a's, lateral, asal, a lacrimalis;
ar'te'ry 101 ar'te'ry
cabang, tidak ada- distribusi, kelopak parietalis anterior. Disebtt juga arteria
mata, konjungtiva. Disebut juga arteriae parietalis anterior. parietal a,, posterior,
palpebrales laterales. palpebral a's, me- asal, rr. tcrminalcs superiores a. cerebri
dial, asal, a. ophthalmica; cabang, aa. media; c ab ang, tidak ada; dis tribusi, lobus
conjunctivales postcriores dan arcus parietalis posterior. Disebut juga arteria
palpcbralis inferior serta supcrior; drs- parieta lis po s terio r. perfor ating a's, as al,
tri bus i, kelopak mata. Terdapat dua bagian cabang-cabang (biasanya 3) a. profunda
(supcrior dan inferior). Discbut juga femoris yang mcnembus insersi m.
arteri brales mediales. pancreatic
a e p a Ip e adductor magnus untuk mencapai bagian
a., caudal, asal, a. splenica; cabang dorsal paha; cabang, aa. nutriciae;
dan distribusi, cabang-cabangnya men- distribusi, otot aduktor, gastroknemius,
darahi cauda pancreatis, dan splen dan glutcus, dan femur. Disebut juga
accessorius (ika ada). Disebut juga arteriae perforanfes. perforating a's, an-
arteria caudae pancreatis. pancreatic a., terior, asal, a. cercbri anteio4 cabang,
dorsal, asal a. splenica; cabang, a. tidak ada; distribusi, memasuki substantia
pancreatica inferror; distribusr, collum perforata anterior. Disebut juga arteriae
pancreatis dan corpus pancrcatis. Disebut perforantes anteriores. perforating radi-
jrga arteria pancreatica dorsolis. pancre- ate a's, arteri kecil yang mcrupakan
atic a., great, asal, a. splenica; cabang kelanjutan aa. corticales radiatac dan
dan distribusi, cabang kanan dan kiri menembus kapsula renis. Disebut juga
beranastomosis dengan artcri pancreatica arteriae pe(b rantes radiatae. pericallo-
lainnya. Disebut juga arteria pancreaticu sal a., asal, a. cerebri anterior, distal dari
magna. pancreatic a,, inferior, asal, a. tcmpat asal a. callosomarginalis; cabang,
pancrcatica dorsalis; cabang, tidak ada; rr. precuneales dan rr. parietooccipitalcs;
distribusi, corpus pancrcatis dan cauda distribusi, bcrjalan sepanjang corpus cal-
pancreatis. Disebut juga arteria pqn- losum, mcndarahi korteks serebri. Disebut
creatica inferio r. pancreaticoduodenal juga arteria pericallosa. pericardio-
a., anterior superior, asal, a. gastro- phrenic a,., asal, a. thoracica intema;
duodcnalis; cabang, cabang pancreas dan c ab ang, tid,ak ad,a; dis t ribus i, pericardium,
duodcnal; distribusi, pancreas dan duode- diafragma, pleura. Disebut }uga arteria
num. Discbut juga arleria pancrca- pericardiacophrenica. perineal a., asal, a.
tlcoduodenalis superior anterior. pan- pudenda intema; cabang, tidak ada;
creaticoduodenal a's, inferior, asal, a. distribusi, perineum, kulit genitalia
mesenterica superior; cabang, r. anterior, ekstema. Disebut juga arteriq perineqlis.
r. posterior; distribusi, pancreas, duode- perirenal a's, capsular a s. peroneal a.,
num. Disebut }uga arteriae pancrea- asal, a. tibialis postcrior; cabang, r.
ticoduodenales inJbriores. pancreati- perforans, r. communicans, rr. calcanci
coduodenal a., posterior superior, asal dan rr. malleolares laterales dan rr.
a. gastroduodenalis; cabang, pancreas dan malleolares mediales, dan rete caicaneum;
duodenum; distribusi, pancreas, duodenum. distribusi, bagian luar dan belakang per-
Disebut juga arteria pancreaticoduode- gelangan kaki, otot betis dalam. Disebut
nalis superior posterior. paracentral a., juga arteria fibularrs. pharyngeal a., as-
rr. paracentrales a. callosomarginalis, yang cending, asal, a. carotis cxtema; cabang,
berasal dari a.
cerebri anterior dan a. meningea postcrior, rr. pharyngeales,
mendarahi korteks serebri dan bagian dan a. tympanica inferior; distribusi, fa-
medial sulcus central. paramedian a's, aa. ring. palatum mollc. relinga, meningcs.
ccntrales postcromedialcs a. communicans Disebut juga arteria pharyngea oscen-
postcrior. parietal a., anterior, asal, n. dens. phrenic a., great phrenic a,, infe-
terminales superiores a. cerebri media; rior, asal, aorta abdominalis; cabang, aa.
cabang, tidak ada; distribusi, lobus suprarenales superiores; distribusi, dta-
ar'te'ry 102 ar'te'ry
pulmonalis sinistra. pulmonary a., right, terior. recutrent a., posterior tibial, asal,
ascl, lruncus pulmonalis; cabang, sangal a. tibialis anterior; cabang, tidak ada;
banyak, dinamakan menurut segmen paru distribusi, lutut. Disebut juga arteria
yang menjadi tujuan pengaliran darah tak- recurrens tibialis posterior. recurrent a.,
teraerasi; distribusi, paru kanan. Discbut radial, asal, a. radialis; cabang, tidak ada;
}uga arteria pulmonalis dextra. quadri- distribusi, daerah brachioradialis, bra-
geminal a., collicular a. radial a,, asal, a. chialis, siku. Disebut juga arteria re-
brachialis; cabang, r. carpalis palmaris, r. currens radialis. recurrent a., ulnar,
palmaris superficialis dan r. carpalis dor- ascl a. ulnaris: cabang, r. anterior, r. pos-
salis. a. recurrcns radialis. a. princeps terior; distribusr, daerah sendi siku. Di-
pollicis, arcus palmaris profundus; dlstri- sebutjuga arteria recurrens ulnarrs. renal
busi, lengan bawah, pergelangan tangan, a., asal, aorta abdominabs; cabang, rr.
tangan. Disebut juga arteria.radialis. ra- ureterici, a. suprarenalis infcrior; dls-
dial a., collateral, collateral a., radial. t r i bus i, ginjal, kelenjar suprarenal, urctcr.
radialis indicis a., asal, a. princcps Disebut juga arteria renalis. retinal a,,
pollicis; cabang, tidak ada; distribusi, central, central a. of retina. retroduo-
digitus sccundus. Disebut }uga arteria denal a's, asal, cabang pgrtama a. gas-
radialis indicis. radial a's of uterus, troduodenalis; cabang, tidak ada; distri-
cabang aa. arcuatae utrus yang mendarahi basi ductus biliaris, duodcnum, caput
lapisan miometrium yang lebih dalam dan pancreas. Disebut juga arteriae retro-
menembus endometrium, bercabang mcm- duodenales. a, of round ligament of
bentuk aa. spirales. radiate a's of kidney, uterus, asal a. epigastrica inferior;
interlobular a's of kidney. radicular a., cabang, ttdak ada; distribusi, lig. teres
anterior, n. spinales dari r. dorsalis aa. uteri. Discbut jttga arteria ligamenti
intercostales poslcriores: arteri ini meru- teretis uteri. sacral a's, lateral, asal,
pakan cabang yang mendarahi radix antc- truncus posterior a. iliaca intema; cabang,
rior nervus spinalis tertentu. Disebut juga rr. spinales; distribusi, struktur di sekitar
arteria radicularis anterior. radicular a., tulang coccygis dan sacrum. Biasanya
great, a. of Adamkiewicz. radicular a., terdapat dua arteri ini di tiap sisi (superior
posterior, rr- spinales dari r. dorsalis aa. dan infcrior). Disebut juga arteriae
intercos(ales posteriorcs: arteri ini meru- sacrales Iaterales. sacral a., median,
pakan cabang yang mendarahi radiks pos- asal, kelanjutan aorta abdominalis;
terior ncnts spinalis tertentu. Disebut cabang, aa.lumbales imae; distribusi, sa-
juga arteria radicularis posterior. rtnine crum, nrlang coccygisJ rectum. Disebut
a., deep lingual a. rectal a., inferior, asal, j)ga arterie sacralis mediana. Scapular
a. pudenda intema1' cabang, tidak ada; a., dorsal asal, bagian kedua atau ketiga
distribusi, rectum, canalis analis. Disebut pada artcri subclavia (atau mungkin
juga arteria rectalis inferior. rectal a,, cabang profundus arteri transversa colli);
middle, asal, a. iliaca intema; cabang, va- cabang,tidak ada; distribwi, musculus
gina; distribusi, rechtm, kelenjar prostat, rhomboideus, latissimus dorsi, dan tra-
vesicula seminalis, vagina. Disebut juga pezius. Discbutjluga arteria dorsalis scap-
arteria rectalis media. rectal a., superior, ulae. scapttlar a., transverse, srpra-
csal a. mesenterica infcrior; cobang, tidak scapular d. sciatic a., a. to sciatic nerve,
ada; distribusi, rectum. Disebut juga asal, a. glutea inferior; cabang, tidak ada1'
arteria rectalis superior. recurrent a., an- dis tri bus i, sesuai perjalanan n. ischiadicus.
terior tibial, asal, a. ttbialis anterior; Disebut juga arteria comitans nerui
cabang, tidak ada; distribusi, tibialis ante- ischiadici. segmental a's of kidney,
rior, extensor digitorum longus, sendi sekclompok arteri yang berasal dari r. an-
lutut, fascia dan kulit di sekitamya. terior atau r. posterior a. renalis, terdiri atas
Disebut juga arteria recurrens tibialis an- a. segmcnti aritcrioris inferioris. a. seg-
ar'le'ry 104 ar'te'ry
tibial a., anterior, asal, a. poplitea; atau a. cerebri media (arang); arteri ini
cabang, a. recurens tibialis posterior, a. mendarahi uncus. Disebut juga arteria
recurrens tibialis anterior, dan a. malleo- uncalis. urethral a., asal, a. pudenda
laris anterior lateralis serta a. malleolaris intema; cabang, tidak ada; distribusi,
anterior medialis, rete malleolarc laterale wetra. Disebut juga arteria urethralis.
dan mediale; distribusi, tungkai, perge- uterine a., asal, a. iliaca tntema; cabang,
langan kaki, kaki. Disebut juga arteria r. ovaricus dan r. tubarius, n. vaginales;
tibialis anterior. tibial a., posterior, ascl, distribusi, uterus, vagina, lig. teres uteri,
a. poplitea; cabang, r. circumflexus fibu- tuba uterina, ovarium. Disebut juga arfe-
laris, a. peronea, a. plantaris medialis, dan ria uterina. vaginal a., asal, a. uterin4
a. plantaris lateralis; distribusi, tungkai, cabang, tidak ada; distribusi, vagina, fun-
kaki. Disebut jluga arteria tibialis poste- dus kandung kemih. Disebut jluga arteria
rior. transverse a, of face,facial a., trans- vaginalis. vertebral a,, asal, a. subclavia;
verse. transverse a. of neck, cervical a., arteri ini terbagi menjadi empat bagian:
transverse. a. oftuber cinereum, asal a. bagian pertama atau pars prevertebralis,
communicans posterior; cabang, n. me- bagian kedua ataupars cet'vicalis, bagian
diales dan rr. laterales; distribusi, Etber ketiga atar pars atlantica, dan bagian
cinereum. Disebut juga arteria tuberis keempat atau pars intracranialis; cdbang,
cinerei. tympanic a., anterior, ascl a. (pars cervicalis) rr. spinales dan rr. mus-
maxillaris; cabang, tidak ada; distribusi, culares; (pars intracranialis) a. spinalis an-
car,um tympani. Disebut juga arleria tym- terior dan a. inferior posterior cerebelli dan
panica onterior. tympanic a., inferior, cabangnya, rr. meningei, dan rr. medulla-
asal, a. pharyngea ascendens; cabang, tidak res mediales dan n. medullares laterals;
ada; distrtbusi, cal'um tympani. Disebut distribusi, otot leher, vertcbrae, medulla
jlga arteria tympanica inferior. tympanic spinalis, cerebelum, bagian interior cere-
a., posterior, asal, a. stylomastoidea; brum. Disebut juga arteria vertebralis.
cobang, tidak ada: distibusi, cavtm vesical a., inferior, asal, a. iliaca intema;
tympani. Disebut juga arteria tympanica cabang, n. prostatici; distribusi, kandung
posterior. tympanic a., superior, dsdl, a. kemih, prostat, vesicula seminalis, uretcr
meningea media; cabang, tidak ada; drs- bagian bawah. Disebut juga arteria vesi-
tribusi, cavtmlympani. Disebut juga arle- calis inferior. vesical a's, superiorrasal, a.
'ia tympanica superior. ulnar a., cscl a. umbilicalis; cabang, tidak ada; distribusi,
brachialis; cabang, r. carpalis palmaris, r. kandung kemih, urachus, ueter. Disebut
carpalis dorsalis, dan r. palmaris profun- juga arteriae ves ic ales superio res. vestibu-
dus, a. recurrens ulnaris dan a. interossea lar a., anterior, c sal, a. labyinthi; cabang,
communis, arcus palmaris superficialis; tidak ada; distribusi, nn. vestibulares,
distribusi, lengan bawah, pergelangan ta- utriculus, bagian cristac dan canalis scmi-
ngan, tangan. Disebutjuga arle ria ulnaris. circularis. Disebut juga crteia vestibularis
ulnar collateral a.,inferior, collateral a., ankrtor. vestibulocochlear a., asal, a.
inferior ulnar. tympanic a., superior, cscl, cochlearis communis; cabang, r. cochlcaris
a. meningea media; cabang, tidak ada; dan r. vestibularis posterior; distribusi, co-
distribusi, cavum tlmpani. Disebut juga chlca, sacculus, canalis semicircularis.
arteria tympanica supeior. ulnar collate- Disebut juga arteria vestibulocochlearis.
ral 4., superior, collateral a., superior ul- rygomatico-orbital a., asal, a. temporalis
,rar. umbilical a., asal, a. iliaca intema; supcrficialis; cabang, tidak ada; distribusi,
cabang, a. ductus deferentis dan aa. vesi- sisi lateral orbita. Disebut jluga arteria
cales superiores;. distribusi, ductus de- zygo ma I i c o-o rb i Ia I i s.
ferens, vesicula seminalis, testis, kandung ar.thral.gia nyeri sendi.
kemih, ureter. Disebut juga arteria umbi- ar.thres.the.sia scnsibilitassendi; pcr-
licalis. uncal 4., cabang a. carotis intema, sepsi gerakan sendi.
ar'thrit'ic 108 ar'throp'a thy
ar.thiit.ic berkenaan dengan atau meng- dengan peradangan konik discrtai efusi
alami artritis. dan kerusakan tulang di sekitamya.
at.thri.tis jam. arthri'tides. Peradangan ailhr(o). unsur kata [Yun.], sentli;
sendi. Acute 4., artritis yang ditandai artikulasi.
dengan nyeri, panas, kemerahan, dan Ar.lhto.bac.tel genus bakteri famili
pembengkakan. chronic inflammatory Micrococcaccact bcberapa spesicsnya mc-
a., peradangan sendi pada kelainan kronik, nyebabkan septikemia pada pasien luluh
seperti artritis rheumatoid. a. defor'mans, imun.
kerusakan berai pada sendi, dijumpai pada ar.thto.cen.te.sis pungsi rongga scn-
kelainan seperti artritis reumatoid. degen- di discrtai dengan aspirasi cairan.
erative a,, osteoarthritis . enteropathic a., ar.thro.cha.la.sis relaksasi abnormal
artritis yang menyertai inflammatoty atau flasiditas suahr sendi.
bowel disease atau terjadi setelah infcksi ar.thro.chon.dri.tis [arthro- + chon'
bakteri pada usus. hypertrophic osteo- dritisf peradangantulang rawan suahr sendi.
^', ar.thto.cla.sia pemecahan
arthritis. infectious a., artritis yang ankilosis
disebabkan oleh bakteri, riketsia, miko- dengan pembedahan untuk memung-
plasma, virus, jamur, atau parasit. j uvenile kinkan sendi bergerak.
rheumatoid a., artritis reumatoid pada ar.thto.de.$is fiksasi suatu sendi de-
anak, ditandai oleh pcmbengkakan, nyeri ngan pembedahan menggunakan prosc-
tekan, dan nyeri pada satu sendi atau lebih, dur yang dirancang untuk menciptakan
sesekali menyebabkan gangguan perkem- fusi pcrmukaan sendi dcngan mening-
bangan dan pertumbuhan, pembatasan katkan proliferasi sel tulang; disebut
gerakan, dan ankilosis serta kontraktur juga artificial anlrylos is.
fleksi pada sendi. Lyme a" lihat di bawah ar.thro.dia sendi sinovial yang me-
disease. menopausal a., artritis yang mungkinkan gerakan meluncur. arthro'-
dijumpai pada beberapa wanita di masa dial, ks.
menopause, yang disebabkan oleh defisi- ar.thro.dys.pla.sia deformitas here-
ensi hormon ovarium, dan ditandai dengan diter pada berbagai sendi.
nyeri pada sendi kecil, bahu, siku, atau ar.thro.em.py.e.9is supurasi dalam
lutut. a. mu'tilans, poliartritis deformans suatu sendi.
berat dengan destruksi nyata pada tulang ar.throg.la.phy radiografi sendi sete-
dan tulang rawan. merupakan suaru varian lah penyuntikan bahan kontras opak. air
atipik artritis reumatoid. rheumatoid a., n,, pn eumar t hr o gr a p hy.
penyakit sistemik kronik yang terutama ar.thro.gty.po.sis pembengkokan sen-
menyerang sendi, biasanya poliartikular, di yang sifatnya persisten.
ditandai dengan perubahan akibat radang ar.throjlith cndapan batu kapur dalam
pada membran sinovial dan stmktur arti- sendi.
kular, adanya atrofi dan penipisan tulang. ar.throl.o.gy penelitian atau ilmu pe-
Pada stadium lanjut, terdapat deformitas ngetahuan seputar sendi dan ligamen.
dan ankilosis. septic a., suppurative a.' ar.thlo.neu.tal.gia nyeri yang timbul
bentuk artritis yang ditandai dengan pada atau di sekitar sendi.
infiltrasi sendi Purulen, terutama ar.thro-oPh.thal.moP.a'thY hu-
disebabkan oleh infeksi bakteri tetapijuga bungan antara penyakit sendi degeneratif
terlihat pada sindrom Reiter. systemic on- dan penyakit mata.
setjuvenile rheumatoid a., bentuk artritis ar.throp'a'thy tiap penyakit sendi'
reumatoid juvenil yang disertai dengan arthropath'ic, ks. Charcot 4., neuropa-
demam, ruam, dan manilestasi sistemik thic a. chondrocalcific a., poliartritis
lainnya. tuberculous a., artritis yang progresif dengan pembengkakan sendi
disebabkan oleh infeksi tuberkulosis, dan pembengkakan tulang, paling sering
biasanya mengenai satu sendi, ditandai dijumpai di sendi kecil tangan tetapi juga
ar'thros'copy 109 As
mengenai sendi lain, ditandai secara ra- persendian. 5. dalam kedokteran gigi,
diografis dcngan penycmpitan ruang scndi mcnyesuaikan atau menempatkan gigi
disertai erosi dan sklerosis subkondral dalam hubungannya yang tepat terhadap
scrta sering kali kondrokalsinosis. neuro- gigi lainnya dalam membentuk gigi palsu.
pathic a., degenerasi progresif kronik ar.tic.u.late' L terbagi ke dalam suku
pada bagian sendi yang menj4di tumpuan kata atau kata yang jelas dan bermakna. 2.
bcban tekanan, disertai perubahan diberkati dengan kekuatan berbicara. 3.
hipertrofik di perifer; kelainan ini disebab- dicirikan oleh penggunaan bahasa yang
kan oleh kelainan neurologis yang meli- jelas dan bermakna. 4. dipisahkan atau
puti kehilangan rasa pada sendi. osteopul- disatukan oleh sendi.
monary a.,jari tangan dan kaki berbentuk ar.tic.u.la.tlo jam. articulatio'nes [L.]
tabuh serta pembesaran ujung tulang l. joint. 2. synovial joint.
panjang, pada penyakitjantung dan paru. at.tlc.u.la.tion 1. persendian; tempat
at.thr9.pla3.ty penggantian sendi; be- penyatuan atau sambungan antara dua
dah plastik suatu sendi. bagian atau objek yang berbeda. 2. peng-
Ar.throp.o.da filum hewan terbesar, ucapan kata-kata atau kalimat. 3. dalam
terdiri dari organisme bilateral simetris kedokteran gigi: (a) hubungan kontak
dengan tubuh yang keras dan bersegmen, antara permukaan oklusal gigi-gigi pada
memiliki kaki yang berbuku-buku, ter- waktu bekerja; (b) susunan gigi-gigi buat
masuk, di antara bentuk lain yang ber- an sedemikian rupa untuk menyesuaikan
hubungan, arakhnida, krustasea, dan dengan berbagai posisi mulut dan untuk
serangga; banyak spesies darinya bersifat berperan sesuai gigi-gigi alami yang di-
parasit atau merupakan vektor dari or- gantikannya.
ganisme yang menimbulkan penyakit. ar.tic.u.lo [L.] saat ini; krisis. a. mor'tis,
al.thro.Py.o.sls pembcntukan nanah di pada saat atau titik kematian.
dalam rongga sendi. al.ti.fact tiap produk buatan (buatan
ar.thro.scle.no.sis kekakuan atau pe- manusia); apa saja yang tidak alamiah, tapi
ngerasan sendi. berasal dari sumber ekstemal.
aFthrc.scope endoskopunhrkmemeriksa ary.ep.i.glOt.liC arytenoepiglottic.
bagian dalam suatu sendi dan untuk melak- ABVO Association for Research in Vision
.sanakan prosedur diagnostik dan terapeutik and Ophthalmology.
di dalam sendi tersebut. aryl radikal yang dihasilkan dari senyawa
ar.thros.copy pemeriksaan bagian da- aromatik dengan pemindahan atom hidro-
lam suatu sendi dengan artroskop. gen dari cincin; juga digunakan sebagai
ar.thro.tis 1. joint. 2. arthropathy. awalan kata.
al.thros.to.my pembuatan suatu lu- aT.yl.for.mam.i.dase enzim yang
bang ke dalam sendi secara bedah untuk mengatalisis pemecahan hidrolitik formil-
tujuan drainase. kinurenin dalam katabolisme triptofan;
aFthro.stm.o.vi.tis peradangan mem- enzim itu juga bekerja pada amin aromatik
bran sinovial suatu sendi. formil lain.
ar.tic.u.lar berkenaan dengan sendi. ar.y.te.no.ep.i.glot.tic berkenaan de-
at tic.u.la.re titik pertemuan kontur ngan cartilago arytenoid dan dengan epi-
dorsal processus artibularis mandibulae glottis.
dan tulang temporal. ar.y.te.noid berbentuk seperti kendi
ar.tic.u.latet 1. mcnekankan secara je- atau buyung, seperti cartilago arytenoid.
las dan tegas. 2. mengeluarkan suara ar.y.te.noi.do.pexy fiksasi bedah kar-
wicara dengan menggunakan organ-organ tilago aritenoidea atau otot aritenoideus.
vokal. 3. mengekspresikan dalam bentuk AS' [L.] auris sinistra (telinga kiri).
veibal koheren. 4. memisahkan ke dalam AS2 aortic stenosis; arteriosclerosis.
atau menyatukan sehingga membenfuk As arsenik.
ASA 1L0 ASE
-ase akhiran kata yang digunakan dalam ASPAN American Society of PeriAnes-
penamaan enzim, biasanya ditempelkan thesia Nurses.
pada kata induk yang menunjukkan sub- a3.par.a.gln.a3e enzim yang menga-
strat (luciferase), sifat alamiah dari sub- talisis deaminasi asparagin; digunakan
strat (proteinase), reaksi yang dikatalisis sebagai agen antineoplastik pada leuke-
(hidrolase), atau gabungan dari faktor- mia limfoblastik akut untuk mengurangi
faktor itu (transaminase). perscdiaan asparagin untuk sel-sel hrmor.
a9.9.1n3.3i1 a5,n?1a. aS.par.a.gine p-amida asam aspaxtat,
ase.mia afasia dengan ketidakmampuan asam amino nonesensial yang terdapat
untuk melakukan atau mengerti baik pada protein; digunakan pada media
pembicaraan atau tanda-tanda. biakan bakteri. Simbol Asn dan N.
asep.sls L bebas infeksi. 2. pencegahan aS.par.tame pemanis buatan yang ma-
kontak dcngan mikroorganisme. nisnya 200 kali sukosa, digunakan se-
aSep.tic bebas infeksi atau materi septik. bagai pemanis rcndah-kalori.
ASET American Society of Electro- a3.par.tate garam asam aspartat, atau
neurodiagnostic Technologists. asam aspartat dalam bentuk tcrdisosiasi.
a3eX.u.al tidak memiliki jenis kelamin; ti- as.par.tate trans.am.i.nase IAST,
dak seksual; tidak bcrkenaan dengan seks. ASATI enzim yang biasanya terdapat
ASGE American Society for Castrointcsti- dalam jaringan tubuh, terutama dalam
nal Endoscopy. jantung dan hati; enzim itu dilepaskan ke
ASH American Society of Hcmatology, dalam serum sebagai akibat dari cedera
asymmet ric al s ep tal hyp ertrophy. jaringan, karena itu, konsentrasinya dalam
ASHA Amcrican School Health Associa- serum (SGOT) dapat meningkat pada
tion; American Speech and Hearing Asso- penyakit sepcrti infark miokard atau
ciation. kerusakan akut pada scl-sel hati.
ASHD arteriosclerotic heart disease; as.par.tio ic.id asam amino dibasik
hhat'ischemic heart disease, di bawah alamiah dan non-esensial yang ditemukan
disease. dalam protein dan juga suatu neurotrans-
ASHG American Society for Human Ge- mitcr cksitasi pada sistcm saraf pusat.
netics. Simbol Asp dan D.
ASHP American Society of Health-Sys- as.pect bagian dari suatu permukaan
'tem Pharmacists. yang menghadap ke salah satu arah ter-
ASHT American Socicty of Ha.nd Thera- tentu. dorsal a,, permukaan suatu badan
pists. dipandang dari bclakang (anatomi manu-
asi.a.lia apgalism. sia) atau dari atas (anatomi hcwan). ven-
asid.er.o.si3 defisiensi cadangan besi tral a., permukaan suatu badan dipandang
dalam tubuh. dari depan (anatomi manusia) atau dari
ASll American Science Information Insti- bawah (anatomi hewan).
tute. ASPEN American Socicty for Parenteral
ASlll American Society of Intemal Medi- and Enteral Nutrition.
cine. a3.per.gil.lo.ma jenis bola jamur yang
.asis unsur kata [Yun.] status; keadaan. paling sering ditemukan, disebabkan olch
ASI{ American Society of Nephrology. Aspergillus di bronkus atau kavitas paru.
Atn asparagine. as.Per.gil.lo.sis penyakit yang dise-
ASO arteriosclerosis obliterans. babkan oleh spesies lspergll/r;s, ditandai
aso.ma.tog.no.sia hilangnya perscpsi dcngan lcsi-lcsi granulomdtosa meradang
terhadap kcadaan dari semua atau scbagian di kulit, telinga, orbita, sinus-sinus hidung,
tubuh scseorang. paru, rulang, dan meningen.
ASP Amcrican Society of Parasitologists. a5.per.gil.lo.tor.l.eo.sis mikotok-
Aslp aspartic acid. sikosis yang disebabkan oleh Aspergillus.
As'per'gil'Ius 712 as'so'ci'a'tion
As.per.gil.lus genus jamur (kapang), limpa, seperti pada anak penderita anemia
beberapa spesiesnya merupakan patogen sel sabit.
endoparasitik dan oportunistik, dan bebe- ASRT American Society of Radiologic
rapa menghasilkan antibiotik; genus ini Technologists.
meliputi A. clavatus, A. flavus, A. fumi- as.say pencntuan jumlah bahan tertentu
gatus, A. nidulans, A. niger, A. ochraceus, dalam campuran, atau penentuan potensi
dan A. terreus. suatu obat. biological a., bioassay. CH50
a3per.ma.to.gen.e.3i3 tidak adanya a., uji aktivitas komplemen total dengan
produksi sperrnatozoa pada pria. menilai kapasitas serum untuk melisiskan
aspel.mia 1. aspermatogenesis. 2. an- sediaan standar sel darah merah domba
djaculation. yang diselubungi antibodi anti eritrosit
at.phyx.ia perubahan patologis yang domba. Kebalikan dari nilai pcngenceran
disebabkan oleh kurangnya oksigen dalam scrum yang melisiskan 50 persen eritrosit
udara pemapasan, yang mengakibatkan merupakan titer seluruh komplemen dalam
hipoksia dan hiperkapnia. asphyx'ial, ks. unit CH50 per milliliter serum. en-
fetal a., asfiksia di dalam rahim akibat zyme-linked immunosorbent a., lihat
hipoksia. a. neonatorum, kegagalan ber- ELISA. microbiological a., analisis
napas pada bayi baru lahir; seperti sindrom menggunakan mikroorganismc. micro-
distres pernapasan pada neonatus. trau- cytotoxicity a,, analisis yang mengguna-
matic a., asfiksia yang terjadi sebagai kan pola lisis limfosit darah perifer dengan
akibat kompresi mendadak atau berat adanya komplcmen dan sera penentu
pada thorax atau abdomen atas, atau ke- untuk menenhrkan tipe antigen HLA yang
duanya. didefinisikan secara serologis (antigcn
a3.phyx.i.a.tion sulfocation; berhenti- HLA-A, -B, dan -C). radioimmunopre-
nya pernapasan. cipitation a. (RIPA), imunopresipitasi
as.pl.ra.tion l. tertariknya substansi yang dilakukan dengan antibodi atau anti-
asing, seperti isi lambung, ke dalam sa- gen yang dilabel radioaktif. stem cell a.,
luran napas sclama inhalasi. 2. penge- pengukuran potensi obat antineoplastik,
luaran dengan pengisapan, seperti pcnge- didasarkan pada kcmampuannya unhrk
luaran cairan atau gas dari rongga tubuh menghambat perhrmbuhan biakan sel tu-
atau upaya untuk memperoleh bahan mor manusia.
biopsi. meconium a., aspirasi mekonium as.ser.tive.n53 sifat atau keadaan
oleh janin atau neonatus, yang dapat me- mengeksprcsikan diri sendiri dengan be-
nyebabkan atelektasis, emfisema, pneu- rani dan pcrcaya diri, tapi tidak agresif
motoraks, atau pneumonia. microsurgical atau submisif.
epididymal sperm a. (MESA), pengam- as.sim.i.la.tioh l. dalam psikologis,
bilan sperma dari epididimis menggu- absorpsi pengalaman baru ke dalam su-
nakan teknik bedah mikro, dilakukan pada sunan psikologis yang sudah ada.2, ana-
kaum laki-laki pcnderita azospermia bolism.
obstruktif. vacuum a., pcmbuangan isi a3.3is.taht seseorang yang membantu
uterus dengan menggunakan vakum me- atau menolong yang lain; penolong.
lalui kurct berongga atau kanula yang di- physician a., lihat pada physician.
masukkan ke dalam uterus. aS.SO.Ci.at.ed terhubungl menycrtaii
as.pi.rin asam asetilsalisilat, suatu obat tergabung dcngan lainnya.
antiinflamasi nonsteroid yang memiliki a5.8o.ci.a.taon 1 . keadaan ketika dua hal
sifat analgetik, antipiretik, anfiinflamasi, terjadi bersamaan, entah lebih atau kurang
dan antireumatik, juga merupakan peng sering dari yang diharapkan karena ke-
hambat agregasi trombosit. betulan. 2. istilah yang digunakan untuk
asple.nia fidak adanya limpa. functional daerah pada otak yang mcnghubungkan
a,, gangguan fungsi retikuloendotelial antara korteks motorik dan sensorik primer;
as'sor'ta'tive 1.1.3 as'thma
terhadap antigcn lingkungan umum (alergi buluh besar. prepyloric a., atrcsia pilorik;
atopik), paling scring bermanifcstasi scba- obstruksi membranosa kongcnital pada
gai rinitis alergika tetapi juga sebagai saluran keluar lambung, yang ditandai
asma bronkiale, dermatitis atopik, atau dcngan muntah yang hanya mengandung
alergi makanan. isi lambung. pulmonary a., kelainan
ator.va.stat.in agen antihiperlipidemik kongenital berupa penyempitan atau ob-
yang bekerja menghambat sintesis koles- struksi berat orifisium pulmonal, dengan
terol, garam kalsiumnya digunakan dalam kardiomegali, penurunan vaskularitas pa-
pengobatan hiperkolesterolemia dan ben- ru, dan atrofi ventrikcl kanan. Kelainan ini
tuk dislipidemia lainnya. biasanya terjadi pada tetralogi Fallot,
ato.va.quone antibiotik yang diguna- hansposisi pembuluh-pembuluh besar,
kan dalam pcngobatan pneumonia atau anomali kardiovaskular lainnya. py-
pneumosistis ringan hingga sedang dan loric a., prepyloric a. tricuspid a., kc-
profilaksis serta terapi malaria falsi- lainan kongenital bcrupa tidak adanya ori-
parum. fisium trikuspid, sirkulasi dimungkinkan
atox.ic tidak bcracun; tidak diakibatkan dengan adanya defek septum atrium. ure-
oleh suatu racun. thral a., kelainan kongenital berupa
ATP adenosin trifosfat. imperforasi uretra.
ATP.ase adenosinetriphosphatase. atri.al bcrkcnaan dcngan atrium.
atta.cu.rium obat penghambat neuro- atrio.has.i.an menyambungkan atrium
muskular non-depolarisasi dengan masa dengan berkas His.
kerja intermediat, garam besilatnya digu- atfo.meg.a.ly pembesaran abnormal
nakan sebagai zat tambahan pada anes- atrium jantung.
tesia umum. atlio.$ep.tal berkcnaan dengan atau
atrans.fer.rhne.mia ddak adanyapro- terjadi di septum interatrium.
tein pengikat besi (transferin) di dalam atrio.sep.to.pexy perbaikan bedah
sirkulaSi darah. suatu defek di septum interatrial.
atrau.mat.ic tidak menyebabkan ke- aldo.sep.to.plas.ty perbaikanseptum
rusakan atau luka. interatrial secara plastis.
atre.sla kelainan kongenital berupa tidak atrao.yen.tric.u.lar berkenaan dengan
terbukanya atau terjadinya penutupan atrium dan ventrikel jantung.
rnuara yang normalnya terdapat dalam atri.o.ven.tric.u.la.ris com.mu.nas
tubuh atau struktur fubular. anal a., a. anomali jantung kongenital; pada anomali
a'ni, imperJbrate anus. aortic a., kelainan ini, bantalan endokardial gagal berfusi,
kongenital berupa tidak adanya orifisium ostium primum tetap ada, kanalis atrio-
aorta. biliary a., obliterasi atau hipoplasia ventrikularis tidak terpisah, hanya ada satu
bagian ductus biliaris akibat berhentinya katup atrioventrikular dcngan daun ante-
perkembangan pada masajanin, mengaki- rior dan posterior, serta terdapat defek sep-
batkan ikterus persisten dan kerusakan tum interventrikulare membranosa.
hati yang bervariasi dari stasis cmpedu atri.um jam. a'tria [L.] ruangan; dalam
sampai sirosis biliaris, discrtai spleno- anatomi, ruangan yang memberikan jalan
megali sciring memburuknya hipertensi masuk pada struktur lain atau organ, ter-
porta. follicular a., dcgcnerasi atau re- utama kavitas bagian atas dan lebih kecil
sorpsi folikel ovarium sebelum matang (a. cordis) pada kedua sisi jantung, yang
dan pecah. laryngeal a., kelainan ko- menerima darah dari vena pulmonalis (leJi
ngenital benrpa tidak adanya muara laring a.) atau vena kava (right a.) dan mcm-
yang biasanya ada. mitral a., obliterasi bawanya ke ventrikcl pada sisi yang sama.
kongenital orihsium kah:p mitral; sering a'trial, ks. common a., atrium tunggal
terjadi pada sindrom jantung kiri hipo- yang ditemukan pada suahr bentukjantung
plastik atau transposisi pembuluh-pem- berongga-tiga.
atro'phic 118 at'ten'u'a'tion
atro.phic berkenaan dengan atau di- dan insensitivitas androgen. Kelainan ini
tandai dengan atrofi. merupakan kelainan pengulangan triplet
at.ro.pho.der.ma atrofi kulit. yanq disebabkan oleh mutasi pada gen
at.ro.phy 1. menjadi kurus; pengecilan reseptor androgen. Sudeck a., posttrau-
ukuran sel, jaringan, organ, atau bagian matic osteoporosis.
tubuh. 2. mengalami atau menyebabkan at.ro.plne alkaloid antikolinergik dan
atrofi. Aran-Duchenne muscular a., spi- antispasmodik yang garam sulfatnya di-
nal muscular a. bone a., resorpsi tulang gunakan untuk mengendorkan otot-otot
yang terjadi pada bentuk luar tulang polos dan untuk meningkatkan serta
maupun bagian dalam tulang yang padat. mengahlr denl'ut jantung dengan meng-
Duchenne-Aran muscular a., spinal hambat nervus vagus, dan berperan
muscular a. healed yellow a., macro- sebagai antisialagogue praanestetik, anti-
nodular cirrhosis. Leber hereditary op- doh-rm untuk berbagai agen toksik dan
tic a., lihat di bawah neuropathy. lobar a., agen antikolinesterase, serta sebagai anti-
Pick's disease (1). myelopathic muscular sekresi, midriatik, dan sikloplegik.
a., atrofi oiot akibat lesi medula spinalis, ATS Amcrican Thoracic Society; Ameri-
seperti pada atrofi otot spinal. olivopon- can Trauma Society.
tocerebellar a., tiap kelompok gangguan at.tack episode atau awitan penyakit.
herediter progresii yang melibatkan Adams-Stokes a., episode sinkop pada
degenerasi cortex cerebellum, pedunculus sindrom Adams-Stokes. drop a., hilang-
cercbellaris mcdius, pcrmukaan pons ven- nya keseimbangan secara tiba-tiba tanpa
tral, dan nucleus olivarius pada orang hilangnya kcsadaran, biasanya dijumpai
berusia muda hingga usia pertcngahan, pada wanita usia lanjut. panic a., episode
ditandai dengan ataksia, disartria, dan ansictas akut yang hebat, merupakan
tremor yang serupa dengan yang ditc- ciri utama gangguan panik. transient
mukan pada parkinsonisme. optic a., ischemic a. (TIA), serangan singkat
'atrofi diskus optikus akibat dcgcnerasi (satu jam atau kurang) berupa disfungsi
serat saraf nervus opticus dan tractus serebral yang memiliki etiologi vas-
opticus. peroneal a., peroneal muscular kular, tanpa mcninggalkan efek neurolo-
a., Charcot-Marie-Tooth disease. physio- gis. vagal a., vasovagal a., reaksi vaskular
logic a., atrofi pada organ- organ terientu dan neurogenik singkat yang ditandai
pada scmua orang sebagai bagian dari olch pucat, nausea, berkeringat, bra-
proscs pcnuaan normal. senile a., atrofi dikardia, dan pcnurunan tekanan darah
alamiah organ dan jaringan yang terjadi artcri yang ccpat, yang dapat mengaki-
akibat penuaan. senile a. of skin, pcr- batkan sinkop.
ubahan atrofi ringan pada dermis dan epi- at.ta.pul.gite silikat alumunium dan
dermis yang terjadi sccara alamiah seiring magncsium yang terhidrasi, mineral tanah
bertambahnya usia. spinal muscular a., liat yang merupakan kandungan utama
dcgenerasi progrcsif sel-sel motorik mc- fuller's earth; activated a. adalah bentuk
dula spinalis, biasanya dimulai di otot- attapulgit yang telah dipanaskan yang
otot kecil tangan, tetapi pada beberapa digunakan dalam pengobatan diare.
kasus (tipe skapulohumeral) dimulai di at.tend.ing l. dokter jaga. 2. menjadi
otot-otot lcngan atas dan bahu, dan bcr- atau berkenaan dengan dokterjaga.
jalan lambat ke otot-otot tungkai. spino- at.ten.u.ate 1. membuattipis. 2. mem-
bulbar muscular a. (SBMA), kelainan buat lcbih tidak virulcn.
yang diturunkan melalui kromosom-X at.ten.u.a.tion tindakan menipiskan
yang timbul pada orang dcwasa, berupa atau mclemahkan, scpcrti (a) pcrubahan
dcgcncrasi lower motor neuron di batang virulensi mikoorganisme patogenik de-
otak dan medula spinalis; ditandai dengan ngan melcwatkannya ke spcsies hospes
amiotrofi ekstremitas distal, tanda bulbar, lain. mcnurunkan virulensi organismc
at'tic 119 au'ta
tersebut untuk hospes aslinya dan mening- tombol sinyal, mencari ambang monaural-
katkan virulensi organisme tersebut untuk nya scndiri untuk nada-nada mumi:
hospes baru, atau @) proscs mengurangi intensitas nada-nada tersebut menurun
cnergi seberkas radiasi pada wakhr dilc- selama tombol ditekan dan naik bila di-
watkan ke suahr.jaringan htau bahan lain. lcpaskan; baik nada kontinu maupun
al.lic epitympanic recess. putus-putus digunakan. cortical a., meto-
at.ti.co.an.trot.o.my pembukaan de penentuan ketajaman pcndengaran
atik dan antrum mastoid melalui pem- secara objektif dengan merekam dan
bedahan. menghitung rata-rata potensial listrik yang
at.ti.tude 1. posisi hrbuh; dalamobstetri, dicetuskan oleh korteks otak sebagai res-
hubungan antarbagian badanjanin. 2. pola pons terhadap rangsangan nada mumi.
gambaran mental yang dibentuk dari electrocochleographic a., pengukuran po-
kumpulan pcngalaman pada masa lalu. tensial listrik dari telinga tengah atau kanalis
atto. unsur kata [Denmark], delapan auditorius ekstemus (mikrofonik koklea dan
belas, digunakan dalam penamaan satuan potensial aksi saraf kedelapan) sebagai rc-
pengukuran untuk menyebut jumlah satu aksi terhadap rangsangan akustik. electro-
kuintilion (10-18) dari ukuran unit yang dermal a., audiometri yang subjeknya
digabungkan dengannya; simbol a. dikondisikan dengan syok listrik yang tidak
at.trac.tion 1. gaya, tindakan, atau pro- berbahaya untuk nada-nada mumi, selan-
ses unhrk menarik satu badan ke badan lain. jutnya pasien mengantisipasi akan adanya
2. maloklusi yang bidang oklusalnya lebih syok ketika mendengar suatu nada mumi;
dckat kc bidang matatelinga daripada antisipasi terscbut menimbulkan respons
nonnalnya; kcadaan ini menyebabkan elekhodermal singkat, dan hal ini direkam;
pemendekan wajah. cf. abstraction (3). intensitas terendah yang menghasilkan rcs-
capillary a,, gayayang menyebabkan naik- pons ditetapkan sebagai ambang pendengar-
nya cairan dalam pipa berkaliber kecil. annya. localization a., tgknik untuk meng-
al wl atomic weight (berat atom). ukur kcmampuan melokalisasi sumber suatu
atyp.ia penyimpangan dari normal. nada mumi yang diterima sccara binaural
koilocytotic a., vakuolisasi dan abnor- dalam suatu lapangan suara. pure tone a.,
malitas nukleus sel-sel epitel berlapis audiometri dengan menggunakan nada-nada
sluamosa pada cewix uteri; kelainan itu mumi yang relatif bebas bising dan bebas
dapat bersifat praganas. nada atas (overtone).
atyp.i.cal tidak teratur; tidak sesuai de- au.di.tion mendengar. chromatic a., peng-
ngan tipenya; dalam mikrobiologi, dipakai inderaan wama yang ditimbulkan suara.
secara khusus untuk menyebut galur dari au.di.to.ty 1. aural atau otik; berkenaan
tipe yang tidak biasa. dengan telinga. 2. berkenaan dengan pen-
AU tl-.l aures unitas, kedua telinga ber- dengaran.
sama-sama; auris uterque, tiap telinga. aug.men.ta.tion tambahan, atau kea-
Au emas lL. au'ruml. daan yang merupakan hasil penambahan.
AUA AmericanUrologicalAssociation. AUL acute undifferentiated leukemia.
audi(ol. unsur kata fL.), mendengar. au4a areola merah yang terbentuk di
au.dio.gen.ic dihasilkanolehsuara. sekitar vcsikel setelah vaksinasi.
au.di.ol.o.gy studi tentang gangguan au.ra jam. auras atau aurae fL.f sensasi
pendengaran yang tidak dapat diperbaiki subjektif atau fenomena motorik yang
dengan terapi medis atau bedah. mcndahului dan menandai awitan suatu
au.di.om.edry pengukuran kctajaman keadaan neurologis, terutama kejang
pendengaran untuk berbagai macam fre- epileptik (epileptic a.) atau migren (mi-
kuensi gelombang suara. audiomet'ric, graine a.). epileptic a., scjenis kejang
ks. B6k6sy a., audiometri yang dilakukan parsial sederhana, yang dialami sebagai
dengan metodc: pasien, dengan menekan sensasi subjektif atau fenomena motorik,
au.ral 120 au'to'grafl
(direct immediate a.) atau dengan au.toe.cious ditandai dengan siklus sel
^tau
stetoskop (mediate a.). auscul'tatory, ks. yang seluruhnya dihabiskan pada pejamu
au.te.cic autoecious. yang sama; ssbutan untuk fungi parasitik.
au4e.cious autoecious. au.to.cc.zem.a.ti.za.tiOn penyebaran
au.tism . autistic disorder.2.
1 pemikiran lesi-lesi, mulanya lokal dan sclanjutnya
autistik. infantile a., autistic disorder. lebih meluas, dari fokus ekzema yang
au.tis.tic ditandai dengan berkenaan awalnya berbatas tegas.
dengan autisme. au.to.erot.i.cism pemuasan atau pem-
autfol- unsur kata fYun.l, sendiri. bangkitan nafsu seksual oleh diri sendiri
au.to.ag.glu.ti.na.tion 1. penggum- tanpa bantuan orang lain. autoerot'ic, ks.
palan atau aglutinasi sel-sel tubuh se- au.to.gen.e.sis pcmbcnfi-rkan sendiri;
seorang oleh serumnya sendiri, seperti bermula di dalam organisme itu sendiri.
autohemaglutinasi. 2. aglutinasi antigcn autogenet'ic, ks.
tertentu, misalnya bakteri, yang tidak au.tog.g.nquE autologous.
melibatkan antibodi. au.lo.gtaft cangkokan jaringan yang di-
faktor dalam serum pindahkan dari sahr bagian tubuh pasien
",1.1s.ag.glu.ti.nin
yang mampu menyebabkan penggumpal- ke bagian tubuh lain pada pasien yang
an unsur-unsur sel subjck itu sendiri. sama.
au'to'he'mag' glu li'na'tion r21 au'toph'o'ny
c,
bagian atas dan ckstremitas atas, mcngan- (#ft7'1-- u
dung jaringan adiposa, pembuluh darah, 9JiHl\#/'f1"J;1".,,.
saraf, dan organ limfatik. ax'illary, ks.
axifof' unsur kata [L., Yun.], aksis; pada q Tr5--Processus spi.usus
kedokteran gigi, long axis of a tooth I Aksis- fA), (/fas) aspek transvercal; (bawah) aspek
(sumbu panjang gigi). superior. fB) Posisi.
axo'den'drit ic L24 azoo'sper'mia