Beruflich Dokumente
Kultur Dokumente
PENDAHULUAN
PEMBAHASAN
Alkaloid isokuinolin diketahui berasal dari sejumlah kecil asam amino yaitu ornitin
dan lisin yang menurunkan alkaloid alisiklik, fenilalanin dan tirosin yang
menurunkan alkaloid jenis ini.
Akar ipecac digunakan sebagai emetik di dalam bentuk sirup. Takaran lazimnya
adalah 15 ml dan dapat diulang sekali setelah 20 menit. Bila emesis (muntah)
belum terjadi. Akar ipecac dicampur dengan Doveri Opium (Pulvis Doveri)
digunakan sebagai diaforetik. Oleh karena itu, khasiat emetik-emetiknya, maka
sirup digunakan untuk menghilangkan keracunan.
Terdiri dari rizoma dan akar yang telah dikeringkan dari tanaman Hydrastis
canadensis (suku Ranunculaceae).
Dari Hydrastis Rhizoma telah diisolasi 3 buah alkaloida yaitu hidrastin, barberin,
dan kanadin. Pemakaian hidrastin dan barberin sebagai adstringensia pada
penyakit radang selaput lendir.
Famili : Menispermaceae
Genus : Chondrodendron
Curare, istilah kurare berasal dari bahasa Indian urari yang berarti racun.
Susunan kurare bermacam-macam tergantung dari suku Indian yang
menggunakannya. Mula-mula kulit batang yang msih muda dilepaskan dari
batang, dicampurkan dengan bahan-bahan atau ramuan lain, didihkan dan
disaring. Dapat juga disaring dengan perlokasi dengan air. Selanjutnya diuapkan
hingga terbentuk pasta atau dengan panas matahari atau diatas api.
Isi yang paling penting dari curare adalah C-tubokurarin, yaitu senyawa
kuarterner mengandung bis-benzilisokuinolin. Dari yang belum dimurnikan
mempunyai efek paralisa pada otot polos (efek curare form) tetapi disamping itu
juga mengandung efek toksik pada pembuluh darah dan juga efek seperti yang
ditimbulkan oleh histamin.
Barbarin corteks terdiri dari kulit akar dari tanaman Barberis vulgaris Linne (Euro
Carberry). Kecuali dari suku Barberideceae, barberin juga terdapat pada anggota-
anggota tertentu dari suku Ranunculaceae, Annonaceae, Menispermaceae,
Papaveraceae, dan Rutaceae
Opium adalah suatu eksudat yang cair yang dikeringkan yang diperoleh dari
menoreh buah kapsul yang belum masak dari Papaver somniferum atau varitas
album De Condelie (suku Papaveraceae)
Istilah opium berasal dari bahasa Yunani yang berarti sari candu. Sedang papaver
adalah nama latin untuk candu dan somniferum juga bahasa latin yang berarti
menyebabkan tidur.
Susunan isi : Didalam opium atau sarinya terdapat lebih dari 25 jenis alkaloid,
bebeapa diantaranya merupakan hasil prubahan dari alkaloid yang memang
terdapat diantaranya dalam alkaloid yang terpenting dalam morfin 4-21 %,
kodain 0,8-2,5 %, tabain 0,5-2%. Alkaloid lain meliputi nersein, procopin,
laucapin, kriptopin, latopin, makonadin dll opium juga menggandung 3-5% asam
mekonat yang terdapat dalam keadaan bebas atau terikat dengan morfin, kodain
atau alkaloid lainnya. Asam makonat ini dapat berbentuk paskal rombis yang
larut didalam air dan alkohol dan memberi warna merah dengan larutan besi (III)
klorida.
Morfin : alkaloid opium yang paling penting. Morfin adalah alkaloid yang
merupakan golongan fenantran, yang dalam molelekulnya terdapat gugusan
fenol dan hidroksi alkohol. Morfin dan garam-garamnya berbentuk kristal-kristal
halus. Stabil diudara terbuka, tidak berbau dan rasa pahit, morfin dan garam-
garamnya adalah analgetik yang bersifat narkotik, menyebabkan nausea,
muntah dan konstipasi serta menggalami halusinasi.
Kodein : alkaloid opium yang paling banyak dipakai dapat diperoleh dari opium
atau dibuat darai morfin dengan reaksi metilasi, atau dari tabain dengan reduksi
atau demetlasi. Kodein dan garam-garamnya merupakan analgetik narkotik dan
antitusif. Digunakan sebagai sedatif terutama untuk menekan batuk.
Noskapin : biasa disebut narkotin , terdapat didalam opium sebagai basa bebas
(1,3-10%). Tidak mempunyai daya narkotik, oleh karena itu sering disebut
narkotin. Untuk meniadakan anggapan yang salah yang dihubungkannya dengan
sifat narkotiknya, maka namanya diganti dengan noskapin, tetapi noskapin masih
diperdagangkan. Noskapin adalah suatu antitusif.
Famili : Papaveraceae
Famili : Papaveraceae
Famili : Menispermaceae
Famili : Liliaceae