Sie sind auf Seite 1von 11

NASKAH PERJANJIAN KERJASAMA

PENGELOLAAN PRAKTEK BELAJAR KLINIK


ANTARA
AKADEMI KEBIDANAN PIDIE JAYA
PRODI DIPLOMA-III KEBIDANAN
NO : /AKBID-PJ/30.III/2017
DENGAN
RSUD TGK. CHIK DITIRO SIGLI
NO : 445/ / /2017

Pada hari ini Senin, tanggal dua, bulan april, tahun dua ribu tujuh belas, kami yang bertanda
tangan dibawah ini :

Nama : Nurliah, S.SiT, MMPd


Jabatan : Direktur
Bertindak atas nama : AKBID PIDIE JAYA
Alamat :.Sektretaiat : Jln. Banda Aceh-Medan KM.158 Simpang Tiga Meureudu
Telp/Faks: (0653-51121). Kode Pos : 24186

Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama Akademi Kebidanan Pidie Jaya dan selanjutnya
disebut PIHAK PERTAMA.

Nama : drg. Mohd Riza Faisal, MARS


Jabatan : Direktur RSUD Tgk. Chik Ditiro Sigli
Bertindak atas nama : RSUD Tgk. Chik Ditiro Sigli
Alamat : Jln. Prof. A. Madjid Ibrahim Telp. (0653) 21313, Fax. (0653) 22282.
Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama RSUD Tgk. Chik Ditiro Sigli dan selanjutnya
disebut PIHAK KEDUA.

Dengan ini menyatakan bahwa kedua belah pihak telah sepakat untuk mengadakan kerjasama
dalam hal praktek lapangan mahasiswi Akademi Kebidanan Pidie Jaya dengan ketentuan sebagai
berikut :

Pasal 1

Pedoman dan Dasar Kerjasama

a. Undang-undang Nomor 7 ( Drt ) Tahun 1956 tentang Pembentukan Daerah Otonom


Kabupaten-Kabupaten dalam lingkungan Daerah Propinsi Sumatera Utara;
b. Undang-undang Nomor 44 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Keistimewaan
Propinsi Daerah Istimewa Aceh ;
c. Undang-undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4355);
d. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah
diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang-undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang
perubahan kedua atas Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintahan
Daerah;
e. Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara
Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah;
f. Undang-undang Nomor 11 Tahun 2006 tentang Pemerintahan Aceh;
g. Undang-undang Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan;
h. Undang-undang Nomor 44 Tahun 2009 Tentang Rumah Sakit;
i. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5234);
j. Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Badan
Layanan Umum;
k. Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2005 Tentang Pedoman dan Penyusunan
Standar Pelayanan Minimal;
l. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 Tentang Laporan Keuangan dan
Kinerja Instansi Pemerintah;

m. Keputusan Presiden Nomor 40 Tahun 2001 Tentang Pedoman Kelembagaan Dan


Pengelolaan Rumah Sakit Daerah;
n. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 61 Tahun 2007 Tentang Pedoman
Teknis Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah;
o. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 772/Menkes/SK/VI/2002 Tentang Pedoman
Peraturan Internal Rumah Sakit Daerah (Hospital Bylaws);
p. Qanun Kabupaten Pidie Nomor 05 Tahun 2008 Tentang Struktur Organisasi RSUD
Kabupaten Pidie;
q. Qanun Kabupaten Pidie Nomor 1 Tahun 2012 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja
Kabupaten Pidie Tahun Anggaran 2012;
r. Keputusan Bupati Pidie Nomor 546 Tahun 2012 tentang Penetapan Pola Pengelolaan
Keuangan Badan Layanan Umum Daerah Pada RSUD Tgk. Chik Ditiro Sigli;

Pasal 2
Sifat Kerjasama

Kerjasama yang dilaksanakan adalah kerjasama yang bersifat saling menguntungkan dan saling
menunjang bagi kedua belah pihak atas dasar musyawarah dan kekeluargaan.

Pasal 3
Tujuan Kerjasama

Kerjasama bertujuan untuk memberikan kesempatan pengalaman praktek Rumah Sakit bagi
mahasiswi Akademi Kebidanan Pidie Jaya di RSUD Tgk. Chik Ditiro Sigli dalam rangka
penerapan ilmu pengetahuan yang diperolehnya.

Pasal 4
Pengertian Umum

1. Penanggung jawab praktek di RSUD Tgk. Chik Ditiro Sigli adalah Direktur RSUD Tgk.
Chik Ditiro Sigli.
2. Pembimbing praktek di RSUD Tgk. Chik Ditiro Sigli adalah Seseorang yang di tunjuk
oleh Direktur RSUD Tgk. Chik Ditiro Sigli.
3. Pembimbing Akademik adalah seseorang yang ditunjuk oleh Institusi /Lembaga
Pendidikan Akademi Kebidanan Pidie Jaya.

Pasal 5
Ruang Lingkup Kerjasama

PIHAK KEDUA mengirim sejumlah mahasiswi pada ruangan atau Instalasi serta poliklinik
yang ada di RSUD Tgk. Chik Ditiro Sigli sesuai dengan hasil mapping penempatan mahasiswa/i.

Pasal 6
Maksud dan Tujuan

a. Meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia.


b. Menjalin kerjasama untuk meningkatkan hubungan baik antara Institusi Pendidikan
kesehatan dengan RSUD Tgk. Chik Ditiro Sigli.

Pasal 7
Hak dan Kewajiban

Hak dan kewajiban PIHAK PERTAMA meliputi :


1. Berhak memperoleh bimbingan lapangan bagi mahasiswi sesuai dengan tingkat teori yang
telah dapat di kelas.
2. Berhak menggunakan sarana RSUD Tgk. Chik Ditiro Sigli yang terkait dengan kegiatan
praktek dan dibawah pengawasan pembimbing praktek di ruangan.
3. Berkewajiban ikut serta meningkatkan mutu pelayanan kesehatan pada RSUD Tgk. Chik
Ditiro Sigli kepada masyarakat.
4. Berkewajiban menjaga sarana RSUD Tgk. Chik Ditiro Sigli yang digunakan.
5. Berkewajiban menyampaikan kepada pembimbing praktek ruangan tentang program
praktek, instrument penilaian praktek lapangan serta menyampaikan tata laksana bimbingan
praktek di Rumah Sakit.
6. Berkewajiban menyediakan Alat Pelindung Diri (APD) untuk keperluan praktek mahasiswi.
7. Berkewajiban mematuhi peraturan dan tata tertib yang berlaku.

Hak dan Kewajiban PIHAK KEDUA meliputi :


1. Berhak memperoleh masukan tentang hal-hal yang terkait dengan bimbingan praktek klinik,
baik tata laksana maupun instrument penilaian dan lain-lain.
2. Berhak memperoleh dukungan dari PIHAK PERTAMA dalam meningkatkan mutu
pelayanan kesehatan di RSUD Tgk. Chik Ditiro Sigli .
3. Berhak mengatur jadwal praktek klinik bagi mahasiswi sesuai dengan kondisi saat ini.
4. Berhak menyediakan lahan praktek klinik dan pembimbing bagi mahasiswa/i.
5. Berkewajiban melaksanakan bimbingan, supervisi serta penilaian selama berlangsungnya
praktek.
6. Berkewajiban menunjukan tenaga pembimbing praktek di ruangan yang ditentukan dimana
mahasiswi melaksanakan praktek tersebut.
7. Berkewajiban membantu PIHAK PERTAMA dalam hal mengatur kelancaran praktek
klinik demi tercapainya tujuan kerjasama ini.
8. Berkewajiban memberikan penilaian terhadap hasil kegiatan praktek klinik.
9. Berkewajiban menyediakan sarana dan fasilitas sesuai dengan kebutuhan dan kondisi yang
ada di PIHAK KEDUA.
Pasal 8
Pembiayaan

1. Pembiayaan praktek mahasiswi di bebankan kepada PIHAK PERTAMA, meliputi:


a. Biaya MoU sebesar 2.750.000 (per tahun)
b. Biaya Clinical Instruktur Rp. 40.000 per mahasiswi (per minggu)
c. Biaya ID Card Rp. 10.000 per mahasiswi (per gelombang)
d. Biaya Gedung Aula Rp. 350.000 (per pertemuan).
e. Biaya Orientasi akan di bayar oleh PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA

2. Pembiayaan praktek seperti disebut pada ayat (1) pasal 8 di bayarkan PIHAK PERTAMA
kepada PIHAK KEDUA sebagai berikut :
a) Biaya MoU dibayar sebelum praktek dilaksanakan
b) Biaya pembekalan materi, jasa CI untuk orientasi dan operator komputer di bayar pada
saat selesai serah terima mahasiswa
c) Biaya praktek mahasiswa dan ID Card dibayar paling telat 7 (tujuh) hari sebelum praktek
selesai.

Pasal 9
Jangka Waktu

1. Perjanjian kerjasama ini berlaku selama 1 (satu) tahun terhitung sejak tanggal di
tandatangani surat perjanjian ini mulai tanggal 2 April 2017 sampai dengan 2 April 2018,
dan dapat dibatalkan dengan catatan memberitahukan maksudnya secara tertulis kepada
pihak lain selambatlambatnya 1 (satu) bulan sebelumnya.
2. Apabila masa berlaku Perjanjian ini berakhir, sedangkan perjanjian baru sebagai
perpanjangan belum terbit maka kedua belah pihak sepakat untuk tetap memberlakukan
perjanjian ini sampai paling lambat 3 (tiga) bulan.

5Pasal 10
Force Majuere

1. Yang dimaksud Force Majuere adalah kebakaran, bencana alam, huru hara, peperangan
pemogokan yang menyeluruh dan adanya peraturan pemerintah yang secara langsung dapat
mempengaruhi kewajiban masing-masing.
2. KEDUA BELAH PIHAK dapat menunda atau membebaskan kewajiban masing-masing
bila terjadi hal-hal diluar kekuasaan manusia/ Force Majuere dan harus memberitahukan
kepada pihak yang lain secara tertulis disertai bukti-bukti yang layak.

Pasal 11
Perselisihan

1. Apabila dikemudian hari terjadi perselisihan yang bersumber dari perjanjian ini, maka kedua
belah pihak sepakat untuk menyelesaikan secara bermusyawarah.
2. Apabila tidak tercapai kata sepakat sebagai mana di maksud ayat (1) pasal ini, maka kedua
belah pihak setuju untuk menyelesaikan perselisihan tersebut melalui badan peradilan umum
yang dalam hal ini adalah Pengadilan Negeri Kabupaten Pidie.

Pasal 12
Pembatalan Perjanjian

1. Pembatalan perjanjian sedapat mungkin dihindari, tetapi bila hal ini tidak dapat dielakkan
maka perjanjian ini hanya dapat dilakukan atas persetujuan kedua belah pihak.
2. Apabila karena sesuatu hal, salah satu pihak bermaksud membatalkan perjanjian ini, maka
diwajibkan mengajukan usulan secara tertulis dalam waktu 1 (satu) bulan sebelumnya,
sehingga kedua belah pihak tidak dirugikan.

Pasal 13
Lain lain

1. Perjanjian ini tidak dapat dialihkan kepada pihak lain tanpa persetujuan tertulis dari kedua
belah pihak.
2. Halhal yang belum cukup diatur dalam perjanjian ini akan diatur lebih lanjut dalam suatu
addendum atas persetujuan kedua belah pihak dan merupakan satu kesatuan dalam perjanjian
ini.
Pasal 14
Penutup

1. Naskah kerjasama ini ditanda tangani oleh kedua belah pihak pada tanggal bulan dan tahun
di atas dengan sadar dan penuh tanggung jawab.
2. Dengan disepakatinya naskah kerjasama ini oleh PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA
maka seluruh ketentuan yang tercantum dalam pasalpasal naskah ini mempunyai kekuatan
mengikat bagi kedua belah pihak yang berlaku sejak tanggal ditetapkannya.
3. Perjanjian ini dibuat dalam rangkap 2 (dua) bermaterai, cukup serta mempunyai kekuatan
hukum yang sama dan masingmasing pihak mendapat 1 (satu) rangkap.

Ditetapkan di : Sigli
Pada Tanggal : 2 April 2017

PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA

DIREKTUR DIREKTUR
AKBID PIDIE JAYA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH
TGK. CHIK DITIRO SIGLI

Nurliah, S.SiT, MMPd drg. Mohd Riza Faisal, MARS


Pembina Tk. I/ Nip. 19721006 200112 1 003
NASKAH PERJANJIAN KERJASAMA
PENGELOLAAN PRAKTEK BELAJAR KLINIK
ANTARA
AKADEMI KEBIDANAN PIDIE JAYA
NO : /AKBID-PJ/2013
DENGAN
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN PIDIE
NO : 445/ / /2013
Pada hari ini Sabtu, tanggal delapan belah, bulan Mei, tahun dua ribu tiga belas, kami yang
bertanda tangan dibawah ini :

Nama : Nurliah, S.SiT, MMPd


Jabatan : Direktur
Bertindak atas nama : AKBID PIDIE JAYA
Alamat :.Sektretaiat : Jln. Banda Aceh-Medan KM.158 Simpang Tiga Meureudu
Telp/Faks: (0653-51121). Kode Pos : 24186
Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama Akbid Pidie Jaya dan selanjutnya disebut PIHAK
PERTAMA.

Nama : dr. Safwan Sp.M


Jabatan : Direktur
Bertindak atas nama : Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Pidie
Alamat : Jln. Prof. A. Madjid Ibrahim Telp. (0653) 21313, Fax. (0653) 22282.
Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Pidie dan
selanjutnya disebut PIHAK KEDUA.

Dengan ini menyatakan bahwa kedua belah pihak telah sepakat untuk mengadakan kerjasama
dalam hal praktek lapangan mahasiswi Akbid Pidie Jaya dengan ketentuan sebagai berikut :

Pasal 1
Sifat Kerjasama

Kerjasama Yang dilaksanakan adalah kerjasama yang bersifat saling menguntungkan dan saling
menunjang bagi kedua belah pihak atas dasar musyawarah dan kekeluargaan.

Pasal 2
Tujuan Kerjasama

Kerjasama bertujuan untuk memberikan kesempatan pengalaman praktek Rumah Sakit bagi
mahasiswi Akbid Pidie Jaya di Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Pidie dalam rangka
penerapan ilmu pengetahuan yang diperolehnya.

Pasal 3
Pengertian Umum

a. Penanggung jawab praktek di Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Pidie adalah Direktur
Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Pidie.
b. 1. Pembimbing praktek di Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Pidie adalah Seseorang
yang di tunjuk oleh Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Pidie.
2. Pembimbing Akademik adalah seseorang yang ditunjuk oleh Institusi /Lembaga
Pendidikan Akbid Pidie Jaya.

Pasal 4
Pedoman dan Dasar Kerjasama
a. Undang-undang Nomor 7 ( Drt ) Tahun 1956 tentang Pembentukan Daerah
Otonom Kabupaten-Kabupaten dalam lingkungan Daerah Propinsi Sumatera
Utara;
b. Undang-undang Nomor 44 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan
Keistimewaan Propinsi Daerah Istimewa Aceh ;
c. Undang-undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355);
d. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah
sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang-undang
Nomor 12 Tahun 2008 tentang perubahan kedua atas Undang-undang Nomor
32 Tahun 2004 Tentang Pemerintahan Daerah;
e. Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara
Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah;
f. Undang-undang Nomor 11 Tahun 2006 tentang Pemerintahan Aceh;
g. Undang-undang Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan;
h. Undang-undang Nomor 44 Tahun 2009 Tentang Rumah Sakit;

i. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan


Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5234);
j. Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan
Badan Layanan Umum;
k. Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2005 Tentang Pedoman dan
Penyusunan Standar Pelayanan Minimal;

l. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 Tentang Laporan


Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah;
m. Keputusan Presiden Nomor 40 Tahun 2001 Tentang Pedoman Kelembagaan
Dan Pengelolaan Rumah Sakit Daerah;
n. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 61 Tahun 2007 Tentang
Pedoman Teknis Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah;
o. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 772/Menkes/SK/VI/2002 Tentang
Pedoman Peraturan Internal Rumah Sakit Daerah (Hospital Bylaws);
p. Qanun Kabupaten Pidie Nomor 05 Tahun 2008 Tentang Struktur Organisasi
RSUD Kabupaten Pidie;
q. Qanun Kabupaten Pidie Nomor 1 Tahun 2012 tentang Anggaran Pendapatan
dan Belanja Kabupaten Pidie Tahun Anggaran 2012;
r. Keputusan Bupati Pidie Nomor 546 Tahun 2012 tentang Penetapan Pola
Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah Pada Rumah Sakit
Umum Daerah Kabupaten Pidie;

Pasal 5
Ruang Lingkup Kerjasama

PIHAK KEDUA mengirim sejumlah mahasiswi pada ruangan atau Instalasi serta poliklinik
yang ada di Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Pidie sesuai dengan hasil mapping
penempatan mahasiswa/i.

Pasal 6
Maksud dan Tujuan

c. Meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia.


d. Menjalin kerjasama untuk meningkatkan hubungan baik antara Institusi Pendidikan
kesehatan dengan Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Pidie.

Pasal 7
Hak dan Kewajiban

Hak dan kewajiban PIHAK PERTAMA meliputi :


8. Berhak memperoleh bimbingan lapangan bagi mahasiswi sesuai dengan tingkat teori yang
telah dapat di kelas.
9. Berhak menggunakan sarana Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Pidie yang terkait
dengan kegiatan praktek dan dibawah pengawasan pembimbing praktek di ruangan.
10. Berkewajiban ikut serta meningkatkan mutu pelayanan kesehatan pada Rumah Sakit Umum
Daerah Kabupaten Pidie kepada masyarakat.
11. Berkewajiban menjaga sarana Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Pidie yang
digunakan.
12. Berkewajiban menyampaikan kepada pembimbing praktek ruangan tentang program
praktek, instrument penilaian praktek lapangan serta menyampaikan tata laksana bimbingan
praktek di Rumah Sakit.
13. Berkewajiban menyediakan Alat Pelindung Diri (APD) untuk keperluan praktek
mahasiswa/i.
14. Berkewajiban mematuhi peraturan dan tata tertib yang berlaku.

Hak Dan Kewajiban PIHAK KEDUA meliputi :


10. Berhak memperoleh masukan tentang hal-hal yang terkait dengan bimbingan praktek klinik,
baik tata laksana maupun instrument penilaian dan lain-lain.
11. Berhak memperoleh dukungan dari PIHAK PERTAMA dalam meningkatkan mutu
pelayanan kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Pidie.
12. Berhak mengatur jadwal praktek klinik bagi mahasiswi sesuai dengan kondisi saat ini.
13. Berhak menyediakan lahan praktek klinik dan pembimbing bagi mahasiswa/i.
14. Berkewajiban melaksanakan bimbingan, supervisi serta penilaian selama berlangsungnya
praktek.
15. Berkewajiban menunjukan tenaga pembimbing praktek di ruangan yang ditentukan dimana
mahasiswi melaksanakan praktek tersebut.
16. Berkewajiban membantu PIHAK PERTAMA dalam hal mengatur kelancaran praktek
klinik demi tercapainya tujuan kerjasama ini.
17. Berkewajiban memberikan penilaian terhadap hasil kegiatan praktek klinik.
18. Berkewajiban menyediakan sarana dan fasilitas sesuai dengan kebutuhan dan kondisi yang
ada di PIHAK KEDUA.

Pasal 8
Pembiayaan

3. Pembiayaan praktek mahasiswi di bebankan kepada PIHAK PERTAMA, meliputi:


a. Biaya MoU sebesar 2.500.000 (per tahun)
b. Biaya Clinical Instruktur Rp. 36.000 per mahasiswi (per minggu)
c. Biaya Pembekalan Rp. 100.000 per materi (per gelombang)
d. Biaya ID Card 10.000 per mahasiswi (per gelombang)
e. Biaya Jasa CI untuk Orientasi Rp. 50.000 per jumlah CI yang hadir waktu
orientasi (per gelombang)
f. Biaya Sarana Rp. 200.000 (per pertemuan).
4. Pembiayaan praktek seperti disebut pada ayat (1) pasal 8 di bayarkan PIHAK PERTAMA
kepada PIHAK KEDUA paling telat 7 (tujuh) hari sebelum praktek selesai.

Pasal 9
Jangka Waktu
3. Perjanjian kerjasama ini berlaku selama 1 (satu) tahun terhitung sejak tanggal di
tandatangani surat perjanjian ini dan berlaku surut sejak Januari sampai dengan Desember
Tahun 2013, dan dapat dibatalkan dengan catatan memberitahukan maksudnya secara tertulis
kepada pihak lain selambatlambatnya 1 (satu) bulan sebelumnya.
4. Apabila masa berlaku Perjanjian ini berakhir, sedangkan perjanjian baru sebagai
perpanjangan belum terbit maka kedua belah pihak sepakat untuk tetap memberlakukan
perjanjian ini sampai paling lambat 3 (tiga) bulan.

5Pasal 10
Force Majuere

3. Yang dimaksud Force Majuere adalah kebakaran, bencana alam, huru hara, peperangan
pemogokan yang menyeluruh dan adanya peraturan pemerintah yang secara langsung dapat
mempengaruhi kewajiban masing-masing.
4. KEDUA BELAH PIHAK dapat menunda atau membebaskan kewajiban masing-masing
bila terjadi hal-hal diluar kekuasaan manusia/ Force Majuere dan harus memberitahukan
kepada pihak yang lain secara tertulis disertai bukti-bukti yang layak.

Pasal 11
Perselisihan

3. Apabila dikemudian hari terjadi perselisihan yang bersumber dari perjanjian ini, maka kedua
belah pihak sepakat untuk menyelesaikan secara bermusyawarah.
4. Apabila tidak tercapai kata sepakat sebagai mana di maksud ayat (1) pasal ini, maka kedua
belah pihak setuju untuk menyelesaikan perselisihan tersebut melalui badan peradilan umum
yang dalam hal ini adalah Pengadilan Negeri Kabupaten Pidie.

Pasal 12
Pembatalan Perjanjian

3. Pembatalan perjanjian sedapat mungkin dihindari, tetapi bila hal ini tidak dapat dielakkan
maka perjanjian ini hanya dapat dilakukan atas persetujuan kedua belah pihak.
4. Apabila karena sesuatu hal, salah satu pihak bermaksud membatalkan perjanjian ini, maka
diwajibkan mengajukan usulan secara tertulis dalam waktu 1 (satu) bulan sebelumnya,
sehingga kedua belah pihak tidak dirugikan.

Pasal 13
Lain lain

3. Perjanjian ini tidak dapat dialihkan kepada pihak lain tanpa persetujuan tertulis dari kedua
belah pihak.
4. Halhal yang belum cukup diatur dalam perjanjian ini akan diatur lebih lanjut dalam suatu
addendum atas persetujuan kedua belah pihak dan merupakan satu kesatuan dalam perjanjian
ini.

Pasal 14
Penutup

4. Naskah kerjasama ini ditanda tangani oleh kedua belah pihak pada tanggal bulan dan tahun
di atas dengan sadar dan penuh tanggung jawab.
5. Dengan disepakatinya naskah kerjasama ini oleh PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA
maka seluruh ketentuan yang tercantum dalam pasalpasal naskah ini mempunyai kekuatan
mengikat bagi kedua belah pihak yang berlaku sejak tanggal ditetapkannya.
6. Perjanjian ini dibuat dalam rangkap 2 (dua) bermaterai, cukup serta mempunyai kekuatan
hukum yang sama dan masingmasing pihak mendapat 1 (satu) rangkap.

Ditetapkan : Sigli
Pada Tanggal : 18 Mei 2013

PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA


DIREKTUR AKBID PIDIE JAYA DIREKTUR RSUD KABUPATEN PIDIE

Materai
6.000

Nurliah, S.SiT, MMPd dr. Safwan Sp.M


Pembina/ Nip. 19681231 200003 1 035

Das könnte Ihnen auch gefallen