Kumalasari, I. J. (2011).

Pengaruh Variasi Suhu Inkubasi terhadap Kadar Etanol

Hasil Fermentasi Kulit dan Bonggol Nanas (Ananas sativus).Semarang:
Universitas Muhammadiyah Semarang.

Lin, Y., Zhang, W., Li, C., Sakakibara, K., Tanaka, S., & Kong, H. 2012. Factors
Affecting Ethanol Fermentation using Saccharomyces cerevisiae.Jakarta:
Gramedia Pustaka Utama.

Richana, N. 2011. Bioetanol: Bahan Baku, Teknologi, Produksi dan Pengendalian

Mutu. Bandung: Penerbit Nuansa.
Pawignya H. 2010. Minuman Beralkohol. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Hawusiswa, Eko Sutrisno. 2015.Pengaruh Konsentrasi Pasta Singkong (Manihot
Esculenta) dan Lama Fermentasi Ppda Proses Pembuatan Minuman Wine
Singkong. Malang : Universitas Brawijaya.
Suprapti, M. Lies. 2005. Badeg dan Anggur Jambu Mete. Yogyakarta : Kanisius
Martiningsih, E.2007.Pembuatan Etanol dengan Proses Fermentasi. Surakarta:
Universias Muhammadiyah Surakarta.
Hakim, A. 2007. Biodiversiti dan Fermentasi Glukosa. Surakarta: Universias
Muhammadiyah Surakarta.
Purwanti. 2003. Mikrobiologi Pangan. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Yasa, Gerranta Wirawan. 2011. Biokimia. Jakarta: Erlangga.

Gumbira Said, E. 1987. Bio Industri Penerapan Teknologi Fermentasi.

Edisi 1. Jakarta : Mediyatama Sarana Perkasa.

Tao, F., Miao, J. Y., Shi, G. Y., dan Zhang, K. C. 2003. Ethanol
Fermentationby an Acid-tolerant Zymomonas mobilis under Non-sterilized
Condition. Guangzhou: Elsevier.

Nowak, J. 2000. Ethanol Yield and Productivity of Zymomonas mobilis in

Various Fermentation Methods. Electronic Journal of Polish Agricultural
Universities. Vol. 3. No. 2 seri Food Science and Technology.

Hepworth, M. 2005. Technical, Environmental and Economic Aspects of Unit

Operation for The production of Bioethanol From Sugar Beet. United Kingdom :
Corpus Christi College.
Supriyanto, Tri., Wahyudi. 2015. Proses Produksi Etanol oleh Saccharomyces
Cerivisiae dengan Operasi Kontinyu pada Kondisi Vakum. Semarang : Universitas
Diponegoro.