Sie sind auf Seite 1von 8

AKUNTANSI PAJAK PENGHASILAN

I. DASAR-DASAR AKUNTANSI UNTUK PAJAK PENGHASILAN

Laba Keuangan Sebelum Pajak Laba Kena Pajak

Laba Keuangan Sebelum Pajak ditentukan Laba Kena Pajak ditentukan menurut
menurut GAAP dengan tujuan untk pelaporan Peraturan Perpajakan dengan tujuan sebagai
keuangan (pembukuan), dimana diakui dasar untuk perhitungan pajak penghasilan
sebagai beban pajak penghasilan dengan perusahaan dimana diakui sebagai Hutang
menggunakan metode akrual pajak penghasilan dengan menggunakan
metode Kas Base modifikasi (dasar Kas)

Tujuan akuntansi Pajak Penghasilan adalah Pertama; mengakui jumlah hutang


pajak atau yang dapat didanai kembali selama tahun berjalan. Kedua; mengakui
kewajiban dan aktiva pajak yang ditangguhkan sebagai konsekwensi akibat adanya
peristiwa yang diakui di dalam SPT pajak.

Contoh
Laba Keuangan Sebelum Pajak
CHELSEA INC
Pelaporan GAAP
Keterangan 2007 2008 2009 Total
Pendapatan 130,000 130,000 130,000
Beban 60,000 60,000 60,000
Laba Keuangan Sebelum Pajak 70,000 70,000 70,000 210,000
Beban Pajak penghasilan (40%) 28,000 28,000 28,000 84,000
Laba Kena Pajak
CHELSEA INC
Pelaporan Pajak
Keterangan 2007 2008 2009 Total
Pendapatan 100,000 150,000 140,000
Beban 60,000 60,000 60,000
Laba Kena Pajak 40,000 90,000 80,000 210,000
Hutang Pajak penghasilan (40%) 16,000 36,000 32,000 84,000

CHELSEA INC
Perbedaan Laba Keuangan Sebelum Pajak dan Laba Kena Pajak
Keterangan 2007 2008 2009 Total
Beban Pajak penghasilan 28,000 28,000 28,000 84,000
Hutang Pajak Penghasilan 16,000 36,000 32,000 84,000
Perbedaan 12,000 (8,000) (4,000) -

Perbedaan antara beban pajak penghasilan dengan Hutang Pajak penghasilan


sebesar $12.000 (28.000 - 16.000) mencerminkan pajak yang akan dibayar
diperiode mendatang.

Catatan:
- Yang disebut sebagai jumlah/kewajiban pajak yang ditangguhkan (defferent
tax amount/liability), yang akan dapat memperbesar laba kena pajak ditahun
mendatang (kenaikan kewajiban Pajak yang ditangguhkan akan menambah
hutang pajak penghasilan)

- Yang disebut sebagai aktiva pajak yang ditangguhkan (Defferent tex asset),
yang akan dapat memperkecil laba kena pajak ditahun mendatang
(kenaikan Aktiva Pajak yang ditangguhkan akan mengurangi hutang pajak
penghasilan)

Kewajiban Pajak yang ditangguhkan adalah konsekwensi pajak yang


ditangguhkan yang disebabkan oleh perbedaan sementara kena pajak. Dengan kata
lian, kewajiban yang ditangguhkan menunjukan kenaikan hutang pajak
ditahun-tahun mendatang sebagai akibat dari perbedaan sementara kena pajak
yang terjadi pada akhir tahun

Dimisalkan Chelsea memiliki perbedaaan antara dasar pembukuan dan dasar


pajak, dimana piutang usaha tahun 2007 yang berasal dari pendapatan yang diakui
untuk tujuan pembukuan sebesar $30.000 , dengan asumsi bahwa Chelsea akan
behasil menagih piutang usaha tersebut sebesar $20.000 di tahun 2008 dan
$10.000 di tahun 2009. Maka kewajiban pajak yang ditangguhnkan adalah
sebesar:
Dasar Pembukuan Piutang Usaha 30,000.00
Dasar Pajak Untuk Piutang Usaha -
Perbedaan sementara Kumulatif akhir tahun 2007 30,000.00
Kewajiban Pajak ditangguhkan akhir tahun 2007 (40%) 12,000.00
ATAU
Kewajiban Pajak Di Tahun-Tahun mendatang
2008 2009 Total
Jumlah Kena Pajak di masa Depan 20,000.00 10,000.00 30,000.00
Tarif 40% 40% 40%
Kewajiban Pajak ditangguhkan akhir tahun 2007 (40%) 8,000.00 4,000.00 12,000.00

Kewajiban Pajak Di Tahun-Tahun Mendatang


2007 2008 2009 Total
Kewajiban Pajak ditangguhkan di akhir tahun 12,000.00 4,000.00
Kewajiban Pajak ditangguhkan di awal tahun - 12,000.00 4,000.00
Beban Pajak yang ditangguhkan untuk tahun 12,000.00 (8,000.00) (4,000.00) 0.00
Beban Pajak Berjalan untuk tahun 16,000.00 36,000.00 32,000.00 84,000.00
Total Beban Pajak Pengahsilan di Tahun 28,000.00 28,000 28,000 84,000.00

Jurnal:
2007
Beban Pajak Penghasilan $28,000.00
Hutang Pajak Penghasilan 16,000.00
Kewajiban Pajak Yang ditangguhkan 12,000.00
2008
Beban Pajak Penghasilan $28,000.00
Kewajiban Pajak Yang ditangguhkan $8,000.00
Hutang Pajak Penghasilan $36,000.00
2009
Beban Pajak Penghasilan $28,000.00
Kewajiban Pajak Yang ditangguhkan $4,000.00
Hutang Pajak Penghasilan $32,000.00

Kewajiban Pajak Yang Ditangguhkan

2008 8.000 2007 12.000


2009 4.000

b. Aktiva Pajak yang ditangguhkan

Aktiva Pajak yang ditangguhkan adalah konsekwensi pajak yang ditangguhkan


yang disebabkan oleh perbedaan sementara kena pajakyang dapat dikurangkan.
Dengan kata lian, aktiva pajak yang ditangguhkan menunjukan kenaikan pajak
yang dapat diminta kembali ditahun-tahun mendatang sebagai akibat dari
perbedaan sementara kena pajak yang dapat dikurangkan terjadi pada akhir
tahun berjalan.

Contoh:
Hunt Co dapat menanggung kerugian serta kewajiban atas adanya penundaan
perkara pengadilan sebesar $50.000 untuk tujuan pelaporan keuangan di tahun
2007, jumlah ini tidak dapat dikurangkan untuk tujuan pajak sampai periode
kewajiban dibayar yang diperkirakan di tahun 2008, sehingga laba kena pajak
menjadi lebih rendah dari laporan keuangan sebelum pajak. Dengan asumsi
hutang pajak penghasilan tahun 2007 sebesar $100.000 dengan beban pajak
penghasilan sebesar $80.000= $100.000 - $20.000 ( 40% x $ 50.000 = $ 20.000)
dan huTang pajak penghasilan di tahun 2008 sebesar $140.000

Penyelesaian
Dasar Pembukuan Kewajiban Perkara 50,000.00
Dasar Pajak Untuk kewajiban Perkara -
Perbedaan sementara Kumulatif akhir tahun 2
007 50,000.00
Kewajiban Pajak ditangguhkan akhir tahun 2007 (40%) 20,000.00

Kewajiban Pajak Di Tahun-Tahun Mendatang


2007 2008
Aktiva Pajak ditangguhkan di akhir tahun 20,000.00 -
Aktiva Pajak ditangguhkan di awal tahun - 20,000.00
(20,000.00
Beban Pajak yang ditangguhkan untuk tahun ) 20,000.00
Beban Pajak Berjalan untuk tahun (Utang Pajak Penghasilan) 100,000.00 140,000.00
160,000
Total Beban Pajak Penghasilan di Tahun 80,000.00 .00

Jurnal;
2007
Beban Pajak Penghasilan $80,000.00
Aktiva Pajak Yang ditangguhkan $20,000.00
Hutang Pajak Penghasilan $100,000.00
2008
Beban Pajak Penghasilan $160,000.00
Aktiva Pajak Yang ditangguhkan $20,000.00
Hutang Pajak Penghasilan $140,000.00

Aktiva Pajak Yang Ditangguhkan

2007 20.000 2008 20.000

II. PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN

a. Penyajian Laba Rugi Perusahaan

Dalam Penyajian Laba rugi perusahaan; Pajak penghasilan yang ditangguhkan


harus ditambah atau dikurangi dari hutang pajak penghasilan , dimana dalam
menghitung beban pajak penghasilan tergantung pada situasi, dimana;

- Kenaikan Kewajiban Pajak yang ditangguhkan akan ditambahkan ke hutang


pajak penghasilan
Total Beban (manfaat) Hutang Pajak Perubahan Penghasilan (kewajiban
Rumus ; Pajak penghasilan = penghasilan + pajak Pajak penghasilan

- Kenaikan Aktiva Pajak yang ditangguhkan akan dikurankan ke hutang pajak


penghasilan
Total Beban (manfaat) Hutang Pajak Perubahan Penghasilan (AKtiva
Rumus ; Pajak penghasilan = penghasilan - pajak Pajak penghasilan
b. Laporan Laba Rugi

CHELSEA INC
LAPORAN LABA RUGI
PER 31-12-2007
Pendapatan 130,000
Beban 60,000
Laba Sebelum Pajak Penghasilan 70,000
Beban Pajak Penghasilan:
- Tahun Berjalan 16,000.00
- Ditangguhkan 12,000.00 28,000
Laba Bersih 42,000

c. Perbedaan Khusus

Laba Keuangan Sebelum Pajak Laba Kena Pajak


1. Perbedaan Sementara Kena Pajak (taxable temporary Differences)
- Penjualan yang dapat - Penjualan yang dapat
dipertanggungjawabkan atas dasar akrual dipertanggungjawabkan atas dasar kas
base (hasil tagihan/cicilan)
- Kontrak yang dipertanggungjawabkan - Kontrak yang dipertanggungjawabkan
menurut % penyelesaian menurut laba kotor
- Investasi dipertanggungjawabkan menurut - Investasi dipertanggungjawabkan menurut
metode ekuitas metode Biaya
- Keuntungan atas konversi aktiva - Keuntungan atas konversi aktiva
nonmonoter yg terpaksa dilakukan untuk nonmonoter yg ditangguhkan untuk
diakui pada Laporan keuangan laporan pajak
- Beban Piutang tak tertagih diakui dengan - Beban Piutang Tak tertagih diakui
menggunakan metode % penyelesaian dengan menggunakan metode
penghapusan langsung
2. Perbedaan Parmanen (taxable Permanen Differences)
- Pos-Pos yang diakui untuk tujuan - Pos-Pos yang diakui untuk tujuan Pajak
Laporan Keuangan tetapi tidak diakui tetapi tidak diakui sebagai tujuan Laporan
sebagai tujuan Pajak; Keuangan;
- Bunga Yang diterima atas kewajiban - Deplesi PresentaseSumber Daya
negara bagian dan kota ALam yang melebihi harga
- Beban yang timbul dalam upaya perolehannya
memperoleh laba bebas pajak - Pengurangan untuk deviden yang
- Denda atau beban yang timbul akibat diterima dari perusahaan AMerika
pelanggaran hokum Serikat, biasanya 70% atau 80%
- Premi Asuransi jiwa yang dibayarkan
oleh perusahaan kepada
Pejabat/karyawan
- Penerimaan Asuransi Jiwa yang
dibayarkan oleh perusahaan kepada
Pejabat/karyawan

Contoh:

Bio-Tech Company melaporkan laba keuangan sebelum pajak sebesar $ 200.000


untuk tahun 2005,2006 dan 2007 dengan tariff pajak sebesar 30% dengan
perbedaan antara laba keuangan dan laba pajak sebagai berikut:

- Penjualan cicilan sebesar $ 18.000 yang dilaporkan untuk tujuan pajak di 1


Januari 2006, sedangkan dilaporkan untuk tujuan keuangan di tahun 2005

- Premi yang dibayarkan atas assuransi jiwa yang ditangguhkan untuk pejabat di
tahun 2006 dan 2007 sebesar $ 5.000. Pos ini tidak dikurangkan sebagai
tujuan pajak, tetapi dicatat sebagai beban pada tujuan Pembukuan
keuangan.

2005 2006 2007


Laba Keuangan Sebelum Pajak 200,000.00 200,000.00 200,000.00
Perbedaan permanen
Beban yang tidak Dapat Dikurankan - 5,000.00 5,000.00
Perbedaan Sementara
Penjualan Cicilan (18,000.00) 12,000.00 6,000.00
Laba Kena Pajak 182,000.00 217,000.00 211,000.00
Tarif 30% 30% 30% 30%
Hutang Pajak Penghasilan 54,600.00 65,100.00 63,300.00

AKUNTANSI UNTUK KERUGIAN

Pada umumnya perusahaan apapu akan mengharapkan memperoleh keuntungan


yang sebesar-besarnya diseiap periode, akan tetapi apabila terdapat perusahaan
yang mengalami kerugian (beban yang dikurangkan melebih pendapatan kena
pajak, ini biasanya menimbulkan ketidak adilan dalam penaggungan pajak, jika
perusahaan dikenakan pajak dalam periode menguntungkan tetapi tidak diberikan
keringanan dalam periode merugi. Oleh karena itu, UU pajak federal
memperbolehkan untuk pembayaran pajak dengan menggunakan kerugian dalam
satu tahun untuk mengurangi laba tahun-tahun lainnya, dengan cara ketentuan
merata-ratakan lama dicapai melalui konmensasi kebelakang ( carryback) dan
kompensasi ke depan ( carryforward) atas kerugian operasi. Sehingga pada
kondisi perusahaan mengalami kerugian, maka perusahaan tidak membayar pajak
penghasilan dengan memilih sala satu dari kedua kompensasi tersebut (kompensasi
kerugian ke belakang atau kompenasai kerugian ke depan).

I. Kompensasi Kerugian Ke Belakang

Perusahaan melakukan kompensasi dengan cara mengalihkan kerugian oeparsi


bersih ke dua tahun ke belakang dan menerima restitusi pajak penghasilan yang
telah dibayar di tahun-tahun tersebut, kemudian sisa dari kerugian tersebut di
bebenkan ke tahun-tahun ke depan sampai 20 tahun untuk mengurangi laba kena
pajak masa depan.

Contoh GROH Inc memliki laporan pendapatan sbb:


Laba/Rugi Kena
Tahun Pajak Tarif Pajak Pajak Yang dibayarkan
2003 50,000.00 35% 17,500.00
2004 100,000.00 30% 30,000.00
2005 200,000.00 40% 80,000.00
2006 (500,000.00) 0% -

Groh Inc
LAPORAN LABA RUGI UNTUK TAHUN 2006
Kerugian Operasi Sebelum Pajak Penghasilan (500,000.00)
Manfaat Pajak Penghasilan
Manfaat Akibat Kompenasasi Kerugian Ke Belakang 110,000.00
Kerugian Bersih (390,000.00)
Jurnal:
Piutang Restitusi Pajak Penghasilan 110.000
Manfaat akibat kompenasi kerugian ke belakang (beban Pajak Penghasilan)
110.000

II. Kompensasi Kerugian Ke Depan

Perusahaan melakukan kompensasi dengan cara melewatkan kerugian oparsi


bersih ke dua tahun ke belakang dan menggunakan kompensasi kerugian di
tahun-tahun ke depan hingga sampai 20 tahun untuk mengurangi laba kena pajak
masa depan.

Dimisalkan GROH INC menetapkan kompenasi kerugian dimasa depan dengan


tariff 40% maka aktiva pajak yan ditangguhkan adalah sebesar $80.000 (40% x
$200.000(500.000-300.000 untuk 2 thn kebelang)). maka
Groh Inc
LAPORAN LABA RUGI UNTUK TAHUN 2006
Kerugian Operasi Sebelum Pajak Penghasilan (500,000.00)
Manfaat Pajak Penghasilan
Manfaat Akibat Kompenasasi Kerugian Ke Belakang 110,000.00
Manfaat Akibat Kompenasasi Kerugian Ke Depan (40%) 80,000.00
Kerugian Bersih (310,000.00)
Jurnal:
Piutang Restitusi Pajak Penghasilan 110.000
Manfaat akibat kompenasi kerugian ke belakang (beban Pajak Penghasilan)
110.000
Piutang Restitusi Pajak Penghasilan 80.000
Manfaat akibat kompenasi kerugian ke belakang (beban Pajak Penghasilan)
80.000

Atau
Groh Inc
TAHUN 2007
Laba Kena Pajak Sebelum Kompensasi 250,000.00
Manfaat Pajak Penghasilan
Manfaat Akibat Kompenasasi Kerugian Kedepan (200,000.00)
Manfaat Akibat Kompenasasi Kerugian Ke Depan (40%) 50,000.00
Hutang Pajak Penghasilan Tahun 2007 20,000.00

Das könnte Ihnen auch gefallen