Sie sind auf Seite 1von 2

Latihan Soal

Pertemuan Minggu ke -10

1. Definisi penerjemahan menurut Nababan (2012)


2. Definisi penerjemahan menurut Larson (1998)
3. Definisi terjemahan menurut Nababan (2012)
4. Hal yang paling utama yang diharapkan oleh klien menurut Nida (2001) adalah
5. Jenis Penerjemahan menurut Jakobson (dalam Munday, 2008), Nord (2005) dan
6. Definisi Penerjemahan Intralingual
7. Definisi Penerjemahan Interlingual
8. Definisi Penerjemahan Intersemiotic
9. Definisi Penerjemahan Lisan
10. Definisi Penerjemahan Tulisan
11. Definisi Penerjemahan Isosemiotic
12. Definisi Penerjemahan Diasemiotic
13. Definisi Juru bahasa
14. Definisi Penjurubahasaan
15. Definisi Bahasa Sumber
16. Definisi Bahasa Sasaran
17. Definisi Teks Sumber
18. Definisi Teks Sasaran
19. Yang harus dilakukan penerjemah Setelah Selesai Menerjemahkan
20. Mengapa Penilaian Kualitas Terjemahan Penting
21. Kriteria Terjemahan yang berkualitas Menurut Nababan, Nuraeni dan
Sumardiono (2012)
22. Definisi Keakuratan Menurut Nababan, Nuraeni dan Sumardiono (2012)
23. Definisi Keberterimaan Menurut Nababan, Nuraeni dan Sumardiono (2012)
24. Definisi Keterbacaan Menurut Nababan, Nuraeni dan Sumardiono (2012)
25. Siapa bapak teori penerjemahan
26. Menurut Nida (2001), yang paling penting dalam penerjemahan adalah
27. Tahapan penerjemahan menurut Nida ( 1982)
28. Manakah yang paling penting dalam Penerjemahan pusi atau wordplay
berdasarkan pembagian teks Reiss (2000)
29. Jenis Teks Berdasarkan Teori Reiss (2000)
30. Definisi Content-focused text
31. Definisi Form-focused text
32. Definisi Appeal-focused text
33. Aspek Verbal dalam penerjemahan menurut Nord (2005)
34. Aspek Noverbal menurut Knapp dan Hall (2010)
35. Menurut Nababan (2012) suatu terjemahan dikatakan akurat (skor 3) jika
36. Menurut Nababan (2012) Jika suatu terjemahan megandung banyak istilah
teknis yang tidak lazim digunakan di bahasa sasaran serta tidak akrab bagi
pembaca sasaran maka tingkat keterbacaannya
37. Menurut Nababan (2012) Jika terjemahan secara umum dipahami pembaca
namun masih perlu dibaca lebih dari satu kali maka tingkat keterbacaannya
adalah
38. Apa saja tingkat kesepadanan menurut Mona Baker (1991)
39. Jenis makna pada tataran kata menurut Mona Baker (1991)
40. Jelaskan Proportional Meaning menurut Mona Baker (1991), beserta contohnya
41. Expressive Meaning menurut Mona Baker (1991) , beserta contohnya
42. Presupposed Meaning menurut Mona Baker (1991) , beserta contohnya
43. Evoked Meaning menurut Mona Baker (1991) , beserta contohnya
44. Idiomatic and fixed expression menurut Mona Baker (1991) , beserta contohnya
45. Collocation menurut Mona Baker (1991) , beserta contohnya
46. Kesepadanan pada tingkat teks menurut Mona Baker (1991) , beserta contohnya
47. Kesepadanan Pragmatic menurut Mona Baker (1991) , beserta contohnya
48. Penggolongan Kata bermuatan Budaya menurut Newmark (1988)
49. Teknik Penerjemahan pada Tingkat kata menurut Mona Baker (1991)
50. Teknik Penerjemahan Idiom menurut Mona Baker (1991)
51. Teknik penerjemahan yang diajukan oleh Larson (1998) jika konsep dikenal,
sebutkan dan berikan contoh
52. Teknik penerjemahan yang diajukan oleh Larson (1998) jika konsep tidak
dikenal, sebutkan dan berikan contoh

Das könnte Ihnen auch gefallen