Core investment programme

After sifting through the various options, the study team decided on a Core Investment
Programme which would combine elements of three of the modernisation strategies -
Bedrock, Recovery and Cost-Driven - into a programme of works. This would include:
A transmission-based train control system enabling drivers to communicate by digital
radio to a control centre and where train location would be determined using passive
responders.
A small number of control centres to combine train control, production and traction
power control functions.
Renewal of track structures which would be brought to a higher standard of repair.
Power supply points to be renewed or refurbished.
Changes to methods of operation which would be needed to benefit from the
proposals.

Program investasi inti

Setelah memilah-milah berbagai pilihan, tim peneliti memutuskan pada Program

Investasi Inti yang akan menggabungkan unsur-unsur dari tiga strategi modernisasi -
Bedrock, Pemulihan dan Biaya-Driven - ke dalam program karya. Hal ini termasuk:

Sebuah kontrol kereta berbasis transmisi sistem yang memungkinkan pengemudi

untuk berkomunikasi dengan radio digital ke pusat kendali dan di mana lokasi kereta
akan ditentukan dengan menggunakan responden pasif.

Sejumlah kecil pusat kontrol untuk menggabungkan kontrol kereta, produksi dan daya
traksi fungsi kontrol.

Re newal struktur lagu yang akan dibawa ke standar yang lebih tinggi dari perbaikan.

Po wer menyediakan poin untuk diperbaharui atau diperbaharui.

Perubahan metode pelaksanaan yang akan diperlukan untuk kepentingan dari

proposal.

Market-driven investment options

The study team packaged the best of the upgrade investments for Railtrack and its
partners into eight Market-Driven investment options, each of which was carefully
considered. These key options would lead to improvements in ride comfort, capacity and
journey times and to improved freight services. They included:
 1. Accelerated track renewals programme
2. Power supplies for extra trains at 175 km/h
3. 200 km/h linespeed for conventional trains
4. 225 km/h linespeed for tilting trains
5. 250 km/h linespeed for tilting trains
6. Initial piggyback gauge clearance works
7. Gauge clearance works for double-deck passenger trains
8. Longer freight trains.
Each option was appraised to see how it might be funded and how it would meet passenger
and freight operators' needs as well as the requirements of the Franchise Director. By
identifying and appraising these options, Railtrack had set in motion a process which looked
at the long-term future and success of the West Coast Main Line.

Pilihan investasi pasar-didorong

Tim peneliti dikemas yang terbaik dari upgrade investasi untuk Railtrack dan mitranya
menjadi delapan pilihan investasi Market-Driven, yang masing-masing seksama. Pilihan
utama ini akan mengarah pada peningkatan kenyamanan berkendara, kapasitas dan waktu
perjalanan dan jasa angkutan ditingkatkan. Mereka termasuk:

1. Perpanjangan track dipercepat program

2. Pasokan listrik untuk kereta api tambahan di 175 km / h

3. 200 km / h linespeed untuk kereta konvensional

4. 225 km / h linespeed untuk memiringkan kereta

5. 250 km / h linespeed untuk memiringkan kereta

6. Awal piggyback pengukur cukai karya

7. Gauge izin bekerja untuk kereta penumpang double-deck

8. Kereta api barang lagi.

Setiap opsi itu dinilai untuk melihat bagaimana mungkin akan didanai dan bagaimana hal itu
akan memenuhi kebutuhan penumpang dan barang operator 'serta persyaratan Direktur
Waralaba. Dengan mengidentifikasi dan menilai pilihan ini, Railtrack telah menggerakkan
proses yang tampak di masa depan jangka panjang dan keberhasilan West Coast Main Line.