100%(1)100% fanden dieses Dokument nützlich (1 Abstimmung)
477 Ansichten6 Seiten
Praktikum ini melibatkan analisis aliran daya pada sistem tenaga listrik dengan menggunakan SimPowerSystem dan Simulink di Matlab. Hasilnya meliputi daya, tegangan, dan sudut tegangan berbagai komponen seperti generator, beban, dan transformator dengan berbagai perubahan parameter. Analisis menunjukkan adanya undervoltage akibat overload dan overvoltage akibat penambahan panjang line.
Praktikum ini melibatkan analisis aliran daya pada sistem tenaga listrik dengan menggunakan SimPowerSystem dan Simulink di Matlab. Hasilnya meliputi daya, tegangan, dan sudut tegangan berbagai komponen seperti generator, beban, dan transformator dengan berbagai perubahan parameter. Analisis menunjukkan adanya undervoltage akibat overload dan overvoltage akibat penambahan panjang line.
Praktikum ini melibatkan analisis aliran daya pada sistem tenaga listrik dengan menggunakan SimPowerSystem dan Simulink di Matlab. Hasilnya meliputi daya, tegangan, dan sudut tegangan berbagai komponen seperti generator, beban, dan transformator dengan berbagai perubahan parameter. Analisis menunjukkan adanya undervoltage akibat overload dan overvoltage akibat penambahan panjang line.
Xs = 0.08 pu Pada praktikum kali ini, praktikan memahami konsep dan melakukan analisis aliran daya terhadap perubahan- Beban Dyn 1 = 2 : 200 MVA, 0.8 lag, 20 kV, perubahan aliran daya pada suatu sistem tenaga listrik dengan Xs = 0.08 pu menggunakan SimPowerSystem dan Simulink pada Matlab. pengujian rangkaian dengan load flow pada Kata kunci: aliran daya, simpowersystem, simulink, Powergui. Hasil dari Powergui berupa tabel. Matlab. Hasilnya iyalah : 1. PENDAHULUAN Daya aktif, daya reaktif, tegangan dan sudut Pada praktikum kali ini, praktikan memahami konsep tegangan sisi tegangan tinggi transformator 3 dan dan melakukan analisis aliran daya terhadap 4. perubahan-perubahan aliran daya pada suatu sistem tenaga listrik dengan menggunakan SimPowerSystem Daya aktif, daya reaktif, tegangan dan sudut dan Simulink pada Matlab. Analisis aliran daya tegangan sisi tegangan rendah transformator 5 dilakukan dengan menghitung tegangan arus, daya dan 6. aktif, daya reaktif dan faktor daya pada suatu sistem Daya aktif, daya reaktif, tegangan dan sudut tenaga. tegangan generator 1 dan generator 2.
2. HASIL PERCOBAAN Daya aktif, daya reaktif, tegangan dan sudut
tegangan beban dinamis 1 dan 2. Pada percobaan ini, praktikan menyusun rangkaian sesuai dengan spesifikasi sebagai Daya aktif, daya reaktif, tegangan dan sudut berikut : tegangan beban statis 1 dan 2.
Xs = 0.1 pu Generator 2 : PV Generator, 500 MVA, 20 kV, 3.1 KONDISI AWAL Xs = 0.1 pu Nilai pu dari tegangan pada busbar beban 1 dan 2 Trafo 1 = 2 : 1000 MVA, 20 70 kV, Wye yakni : Delta, Rt = 0.01 pu, Xt = 0.1 pu 1() = 0,85 2() = 0,82 Trafo 3 = 4 : 1000 MVA, 70 230 kV, Delta Dari nilai tersebut maka dapat dihitung nilai Wye, Rt = 0.01 pu, Xt = 0.1 pu tegangan busbar 1 dan 2 sebagai berikut : Trafo 5 = 6 : 1000 MVA, 230 20 kV, Wye Dengan menggunakan rumus: Delta, Rt = 0.01 pu, Xt = 0.1 pu = Line 1 : 25 km, Rl = 0.1 Ohm/km, 1 = 0,85 20 = 17 Xl = 2 Ohm/km 2 = 0,82 20 = 16,4 Line 2 : 10 km, Rl = 0.1 Ohm/km, Xl = 2 Ohm/km Drop tegangan pada beban 1 dan 2 dapat dilihat dalam perhitungan berikut : Line 3 : 10 km, Rl = 0.1 Ohm/km, Xl = 2 Ohm/km =
Line 4 : 20 km, Rl = 0.1 Ohm/km, 1 = 1
Xl = 2 Ohm/km 1 = 3 Laporan Praktikum - Laboratorium Sistem Kendali dan Komputer STEI ITB 1 2 = 2 Terdapat 3 kondisi dalam analisis aliran daya 2 = 2,6 yakni undervoltage, overvoltage dan overload. Kondisi undervoltage terjadi saat tegangan 3.2 UNDERVOLTAGE busbar tidak mencapai 90% atau 0.9 pu. undervoltage terjadi ketika besar tegangan busbar Penyebab drop tegangan yakni pertambahan tidak mencapai 90% dari tegangan yang diinginkan panjang dari line. Pertambahan panjang ini juga (20 kV). Kondisi ini dikarenakan overload sehingga mengubah nilai daya reaktif pada setiap busbar arus yang ditarik beban menjadi besar. DAFTAR PUSTAKA 3.3 KONDISI O VERVOLTAGE [1] Modul Praktikum Sistem Tenaga Elektrik, overvoltage timbul disaat tegangan busbar Laboratorium Teknik Elektro, Institut melebihi tegangan awal sebesar 10% dari tegangan Teknologi Sumatera, Bandarlampung, 2017. yang diinginkan (20 kV). [2] Grainger, John J dkk, Power System Analysis, International Edition, Singapore, 1994. 3.4 KONDISI O VERLOAD overload terjadi saat kebutuhan daya beban pada sistem melebihi kemampuan sumber yakni generator.
Pload = 200 MVA + 200 MVA + 200 MVA +
200MVA Pload = 800 MVA Dan nilai daya maksimum yang dihasilkan generator yakni :
Pgen2 = 400 MVA
4. KESIMPULAN Kesimpulan yg didaptkan dari praktikum kali ini iyalah ;
Laporan Praktikum - Laboratorium Sistem Kendali dan Komputer STEI ITB 2
LAMPIRAN
1. Rangkaian Analisis Aliran Daya
2. Data hasil percobaan :
a. Kondisi awal pengukuran
Table 1. Kondisi Awal
b. Pengubahan Parameter Generator
Table 2. Perubahan Parameter Generator
Laporan Praktikum - Laboratorium Sistem Kendali dan Komputer STEI ITB 3
c. Pengubahan Parameter Beban
Table 3. Kondisi Awal
Table 4. Perubahan Static Load 1
Table 5. Perubahan Static Load 1
Table 6. Perubahan Static Load 1
Table 7. Perubahan Static Load 1
Table 8. Perubahan Static Load 2
Laporan Praktikum - Laboratorium Sistem Kendali dan Komputer STEI ITB 4
Table 9. Perubahan Static Load 2
Table 10. Perubahan Static Load 2
Table 11. Perubahan Static Load
d. Perubahan Parameter Line
Table 12. Perubahan line 1
Table 13. Perubahan Static Line
Laporan Praktikum - Laboratorium Sistem Kendali dan Komputer STEI ITB 5
Table 14. Perubahan Static Line (+20%)
Table 15. Perubahan Static Line
e. Perubahan Parameter Transformator
Table 16. Perubahan parameter transformator
Table 17. Perubahan parameter transformator
Table 18. Perubahan parameter transformator
Laporan Praktikum - Laboratorium Sistem Kendali dan Komputer STEI ITB 6