Sie sind auf Seite 1von 6

MODUL II

ANALISIS ALIRAN DAYA

Muhammad Ridho Pambudi (3113002)


Asisten : Jauhar Ismiyadinata
Tanggal Percobaan : 11/04/2017
EL3217 - Praktikum Sistem Tenaga Elektrik
Laboratorium Dasar Teknik Elektro ITERA

Abstrak Beban Statis 1 = 2 : 200 MVA, 0.8 lag, 20 kV,


Xs = 0.08 pu
Pada praktikum kali ini, praktikan memahami konsep dan
melakukan analisis aliran daya terhadap perubahan- Beban Dyn 1 = 2 : 200 MVA, 0.8 lag, 20 kV,
perubahan aliran daya pada suatu sistem tenaga listrik dengan Xs = 0.08 pu
menggunakan SimPowerSystem dan Simulink pada Matlab.
pengujian rangkaian dengan load flow pada
Kata kunci: aliran daya, simpowersystem, simulink, Powergui. Hasil dari Powergui berupa tabel.
Matlab.
Hasilnya iyalah :
1. PENDAHULUAN Daya aktif, daya reaktif, tegangan dan sudut
Pada praktikum kali ini, praktikan memahami konsep tegangan sisi tegangan tinggi transformator 3 dan
dan melakukan analisis aliran daya terhadap 4.
perubahan-perubahan aliran daya pada suatu sistem
tenaga listrik dengan menggunakan SimPowerSystem Daya aktif, daya reaktif, tegangan dan sudut
dan Simulink pada Matlab. Analisis aliran daya tegangan sisi tegangan rendah transformator 5
dilakukan dengan menghitung tegangan arus, daya dan 6.
aktif, daya reaktif dan faktor daya pada suatu sistem Daya aktif, daya reaktif, tegangan dan sudut
tenaga. tegangan generator 1 dan generator 2.

2. HASIL PERCOBAAN Daya aktif, daya reaktif, tegangan dan sudut


tegangan beban dinamis 1 dan 2.
Pada percobaan ini, praktikan menyusun
rangkaian sesuai dengan spesifikasi sebagai Daya aktif, daya reaktif, tegangan dan sudut
berikut : tegangan beban statis 1 dan 2.

Generator 1 : Swing, 500 MVA, 20 kV, 3. ANALISIS HASIL PERCOBAAN


Xs = 0.1 pu
Generator 2 : PV Generator, 500 MVA, 20 kV, 3.1 KONDISI AWAL
Xs = 0.1 pu Nilai pu dari tegangan pada busbar beban 1 dan 2
Trafo 1 = 2 : 1000 MVA, 20 70 kV, Wye yakni :
Delta, Rt = 0.01 pu, Xt = 0.1 pu 1() = 0,85 2() = 0,82
Trafo 3 = 4 : 1000 MVA, 70 230 kV, Delta Dari nilai tersebut maka dapat dihitung nilai
Wye, Rt = 0.01 pu, Xt = 0.1 pu tegangan busbar 1 dan 2 sebagai berikut :
Trafo 5 = 6 : 1000 MVA, 230 20 kV, Wye Dengan menggunakan rumus:
Delta, Rt = 0.01 pu, Xt = 0.1 pu
=
Line 1 : 25 km, Rl = 0.1 Ohm/km,
1 = 0,85 20 = 17
Xl = 2 Ohm/km
2 = 0,82 20 = 16,4
Line 2 : 10 km, Rl = 0.1 Ohm/km,
Xl = 2 Ohm/km Drop tegangan pada beban 1 dan 2 dapat dilihat
dalam perhitungan berikut :
Line 3 : 10 km, Rl = 0.1 Ohm/km,
Xl = 2 Ohm/km =

Line 4 : 20 km, Rl = 0.1 Ohm/km, 1 = 1


Xl = 2 Ohm/km 1 = 3
Laporan Praktikum - Laboratorium Sistem Kendali dan Komputer STEI ITB 1
2 = 2 Terdapat 3 kondisi dalam analisis aliran daya
2 = 2,6 yakni undervoltage, overvoltage dan overload.
Kondisi undervoltage terjadi saat tegangan
3.2 UNDERVOLTAGE busbar tidak mencapai 90% atau 0.9 pu.
undervoltage terjadi ketika besar tegangan busbar Penyebab drop tegangan yakni pertambahan
tidak mencapai 90% dari tegangan yang diinginkan panjang dari line. Pertambahan panjang ini juga
(20 kV). Kondisi ini dikarenakan overload sehingga mengubah nilai daya reaktif pada setiap busbar
arus yang ditarik beban menjadi besar.
DAFTAR PUSTAKA
3.3 KONDISI O VERVOLTAGE
[1] Modul Praktikum Sistem Tenaga Elektrik,
overvoltage timbul disaat tegangan busbar Laboratorium Teknik Elektro, Institut
melebihi tegangan awal sebesar 10% dari tegangan Teknologi Sumatera, Bandarlampung, 2017.
yang diinginkan (20 kV).
[2] Grainger, John J dkk, Power System Analysis,
International Edition, Singapore, 1994.
3.4 KONDISI O VERLOAD
overload terjadi saat kebutuhan daya beban pada
sistem melebihi kemampuan sumber yakni
generator.

Pload = 200 MVA + 200 MVA + 200 MVA +


200MVA
Pload = 800 MVA
Dan nilai daya maksimum yang dihasilkan
generator yakni :

Pgen2 = 400 MVA

4. KESIMPULAN
Kesimpulan yg didaptkan dari praktikum kali ini
iyalah ;

Laporan Praktikum - Laboratorium Sistem Kendali dan Komputer STEI ITB 2


LAMPIRAN

1. Rangkaian Analisis Aliran Daya

2. Data hasil percobaan :

a. Kondisi awal pengukuran

Table 1. Kondisi Awal

b. Pengubahan Parameter Generator

Table 2. Perubahan Parameter Generator

Laporan Praktikum - Laboratorium Sistem Kendali dan Komputer STEI ITB 3


c. Pengubahan Parameter Beban

Table 3. Kondisi Awal

Table 4. Perubahan Static Load 1

Table 5. Perubahan Static Load 1

Table 6. Perubahan Static Load 1

Table 7. Perubahan Static Load 1

Table 8. Perubahan Static Load 2

Laporan Praktikum - Laboratorium Sistem Kendali dan Komputer STEI ITB 4


Table 9. Perubahan Static Load 2

Table 10. Perubahan Static Load 2

Table 11. Perubahan Static Load

d. Perubahan Parameter Line

Table 12. Perubahan line 1

Table 13. Perubahan Static Line

Laporan Praktikum - Laboratorium Sistem Kendali dan Komputer STEI ITB 5


Table 14. Perubahan Static Line (+20%)

Table 15. Perubahan Static Line

e. Perubahan Parameter Transformator

Table 16. Perubahan parameter transformator

Table 17. Perubahan parameter transformator

Table 18. Perubahan parameter transformator

Laporan Praktikum - Laboratorium Sistem Kendali dan Komputer STEI ITB 6

Das könnte Ihnen auch gefallen