Sie sind auf Seite 1von 15

ASUHAN KEBIDANAN KOMUNITAS

PADA KELUARGA TUAN.H

1. PENGUMPULAN DATA

Nama kepala keluarga : Tuan . Hairuddin

Jenis kelamin : Laki-laki

Umur : 42 tahun

Agama : Islam

Suku/Bangsa : Melayu/Indonesia

Pendidikan : SMU

Pekerjaan :Wiraswasta

- Usia menikah : suami 27 tahun, istri 18 tahun

- Lama menikah : 15 tahun

Alamat : Dusun II SambiRejo

2. Anggota Keluarga

No Nama L/P Umur Hubungan Pendidikan Pekerjaan


Keluarga
1 Nurhasanah P 36 tahun isteri SMU IRT
2 Agung L 14 tahun Anak SMP Pelajar
3 Tita Mariska P 12 tahun Anak SD Pelajar
4 Riki Ahmadi L 8 tahun Anak SD IRT

3. Status Kesehatan Keluarga dari setahun terakhir : tidak ada

4. Kematian keluarga dalam setahun terakhir : tidak ada

1
5. Data kesehatan ibu

Kesehatan ibu baik

6. Data Kesehatan remaja

Ibu mempunyai anak remaja yang tidak mengerti tentang HIV/ AIDS

7. Fasilitas Kesehatan

Fasilitas kesehatan keluarga adalah Puskesmas

8. Data Keluarga Berencana

Ibu tidak memakai alat kontra sepsi suntik sedangkan umur 36 tahun

9. Data Lingkungan

a. Status Rumah : Semi permanen

b. Lantai Rumah : semen

c. Sumber Penerangan : Listrik

d. Air bersih : Sumur

e. Pembuangan Limbah : Dialirkan ke selokan

f. Pembuangan Tinja : WC

g. Pembuangan Sampah : Dibakar

h. Keluarga tidak mempunyai : Ternak peliharaan

ANALISA DATA

2
1. Tuan H: Umur 42 tahun, agama Islam, Suku Jawa, mempunyai seorang istri

umur 36 tahun, tidak memakai alat kontrasepsi

2 Tuan H : Umur 42 tahun, agama Islam, Suku Jawa, mempunyai anak remaja

laki laki yang tidak mengerti tentang kesehatan reproduksi

3
Masalah keluarga : Ibu tidak menggunakan alat kontrasepsi

No Kriteria Bobot Perhitun Skor Pembenaran

gan
1 Sifat Masalah 1 3/3 x 1 1 Ancaman

- Ancaman 3 masalah

- Tidak sehat 2

- Krisis 1
2 1 Masalah dpt diro
Kemungkinan dapat di ubah 2 1/2 x 2
bah sebagian,
- Mudah 2 karena ibu
masih mau
- Sebahagian 1
mendengar
- Dapat 0
penyuluhan
3
Potensi masalah dapat diubah 1 2/3 Keluarga yakin
2/3 x 1
bahwa program
- Tinggi 3
dpt meningkatkan
- Cukup 2
kesehatan
- Rendah 1 keluarga

4
Menonjol masalah 1 1 Keluarga
2/2 x 1
- berat= harus ditangani 2 merasakan tidak

- tidak perlu ditangani 1 ada masalah

-tidak dirasakan 0
5 3,2/3

Masalah keluarga : Anak remaja tdak mengerti tentang HIV/ ADS

4
No Kriteria Bobot perhitunga Skor Pembenaran
n

1 Sifat Masalah 1 3/3 x 1 1 ancaman


masalah
- Ancaman 3

- Tidak sehat 2

- Krisis 1
2
Masalah dpt diro
Kemungkinan dapat di ubah 2 1/2 x 2 1
bah sebagian,
- Mudah 2
karena remaja
- Sebahagian 1 mau
mendengarkan
- Dapat 0
penyuluhan yang
3
diberikan
Potensi masalah dapat diubah 1
3/3 x 1
- Tinggi 3 1
Keluarga yakin
- Cukup 2 bahwa program
dpt meningkatkan
- Rendah 1
kesejahteraan
4
keluarga
Menonjol masalah 1
2/2 x 1
- berat= harus ditangani 2 1
Keluarga
- tidak perlu ditangani 1 merasakan tidak
adanya masalah.
-tidak dirasakan 0
5 3. 1/3

PRIORITAS MASALAH

Diagnosa 1 : Ibu berusia 36 tahun, tidak memakai alat kontra sepsi

5
Dasar : - Ibu lahir 15 5 - 1972

- Ibu memakai alat kontrasepsi suntikan

Masalah : Memakai alat kontra sepsi suntikan sedangkan umur sudah 36 tahun

Diagnosa 2 : Remaja umur 14 tahun yang tidak mengerti tentang kesehatan reproduksi

Dasar : - remaja Ini lahir 12 5- 1994

- Tidak mengerti kesehatan reproduksi

Masalah : Tidak mengerti kesehatan reproduksi

Kebutuhan : Pendidikan Kesehatan mengenai Kesehatan Reproduksi ( HIV/ AIDS)

MANAJEMEN ASUHAN KEBIDANAN KOMUNITAS

PADA REMAJA TN. H

6
I. PENGUMPULAN DATA

A. IDENTITAS / BIODATA

Nama Remaja : Agung

Umur Remaja : tahun

Jenis Kelamin : Laki laki

No.Status Reg :

Alamat : Dusun II Desa sambirejo

Nama Ibu : Ny. N Nama Ayah : Tn. H

Umur : 36 th Umur : 42 th

Suku/ Kebangsaan : Jawa / Indonesia Suku/ Kebangsaan : Jawa/Indonesia

Agama : Islam Agama : Islam

Pendidikan :SD Pendidikan : S MP

Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Wiraswasta

Alamat Rumah : Dusun II Alamat Rumah : Dusun II

DIAGNOSA III REMAJA YANG TIDAK TAHU KESEHATAN

REPRODUKSI

I. Kesehatan remaja (10-20 tahun )

1. Apakah pernah mendengarkan tentang kesehatan reproduksi

7
2. Topiknya mengenai mimpi basah

3. Impormasi didapat dari teman

4. Usia yang normal untuk mendapat datang bulan yang pertama remaja ini

menjawab 14 tahun

5. Bila seorang sudah datang bulan artinya dia sudah dewasa

6. Usia menikah yang sehat bagi wanita adalah 20 tahun, bagi pria 21 tahun,

jawabannya salah

7. Bila kurang dari usia tersebut apa akibatnya pada fisik dan psikis jawaban

berbahay bagi kesehatan

8. Usia wanita hamil yang sehat 20 tahun

9. Jarak kehamilan yang di anggap baik tidak tahu

10. Bahaya wanita yang mengguagurkan kandungan bisa meninggal

11. Apa yang di maksud dengan HIV/ AIDS ? penyakit menular

12. Sikap anda terhadap penderita HIV/AIDS : takut tertular

13. Akiabta bila seorang wanita terkena penyakit menular seksual : tidak tahu

14. Cara mencegah penyakit menular seksual adalah tidak melakukan hubungan

sek dengan suami istri

II. IDENTIFIKASI DIAGNOSA MASALAH DAN KEBUTUHAN

Diagnosa : Remaja umur 14 tahun, perempuan tidak mengerti mengenai

kesehatan reproduksi ( HIV / AIDS )

Dasar : Usia 21 tahun

8
Tidak mengerti kesehatn reproduksi

Masalah : Tidak mengerti kesehatan reproduksi

Kebutuhan : Penyuluhan kesehatan reproduksi

III. IDENTIFIKASI DIAGNOSA DAN MASALAH POTENSIAL

Potensial terjadi : Terjangkit HIV /AIDS

Dasara : Tidak mengerti mengenai HIV /AIDS

IV. IDENTIFIKASI DIAGNOSA AKAN TINDAKAN SEGERA

Tidak ada

V. PERENCANAAN

1. Home visite 26 5 2007 s/d 29 5 - 2007

2. Penyuluhan kesehatan reproduksi

VI. PELAKSANAAN

1. Melakukan home visite 27 -5 - 2007

2. Penyuluhan kesehatan Reproduksi

- Pengertian HIV /AIDS

- Gejala penderita HIV / AIDS

- Dampak penderita HIV? AIDS

- Pencegahan HIV / AIDS

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

Topik : HIV/AIDS

Sub Topik : 1. Pengertian HIV/AIDS

9
2. Gejala-gejala penderita HIV/AIDS

3. Dampak HIV

4. Pencegahan

Sasaran : Remaja Agung

Waktu : 60 menit

Tempat : Rumah ibuk Nurhasanah

Pelaksana : Juida

Hari/Tanggal : 30 3 -2011

I. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM (TIU)

Setelah mengikuti penyuluhan remaja dapat mengetahui dan memahami mengenai

HIV/AIDS.

II. TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS (TUK)

Setelah mengikuti penyuluhan diharapkan remaja dapat:

1. Menyebutkan pengertian HIV/AIDS

2. Menyebutkan gejala-gejala penderita HIV/AIDS

3. Menyebutkan dampak HIV/AIDS

4. Menyebutkan cara-cara pencegahan HIV/AIDS

MATERI : Terlampir

KEGIATAN PENYULUHAN

1. Pendekatan :

2. Metode : Ceramah dan diskusi (tanya jawab)

10
No TAHAP KEGIATAN PENYULUHAN WAKTU
1 Pembukaan - Mengucapkan salam 10 menit

- Menjelaskan tujuan penyuluhan

- Memotivasi remaja agar aktif dalam penyuluhan

2 Penyajian - Menjelaskan pengertian HIV/AIDS 45 menit

- Menjelaskan gejala-gejala penderita HIV/AIDS

- Menjelaskan dampak HIV terhadap kesehatan

- Menjelaskan cara-cara pencegahan HIV/AIDS

3 Penutup - Menyimpulkan materi penyuluhan 5 menit

- Melakukan evaluasi melalui tanya jawab

- Mengucapkan salam penutup

Alat/Media

III. Metode : - Ceramah

- Tanya jawab

Sumber

1. AIDS di Indonesia, Masalah Kebijakan dan Penanggulangannya, Dr

AA Gde Maninjaya MPH, Penerbit Buku Kedokteran, EGC

2. Buku Ilmu Penyakit Dalam, Persatuan Ahli Penyakit dalam Seluruh

Indonesia.

11
IV. Evaluasi

Prosedur : Ujian

Jenis : Tanya Jawab

MATERI PENYULUHAN HIV/AIDS

Pengertian

AIDS adalah singkatan dari Acquired Immuno Deficiency Syndrome yaitu

menurunnya daya tahan tubuh terhadap berbagai penyakit karena adanya infeksi

12
virus HIV (Human Immunodeficiency Virus). Penyakit ini terbesar menyerang

usia produktif (15-19 th) 78,3 %.

Gejala-gejala penderita HIV/AIDS

A. Dicurigai AIDS pada orang dewasa bila ada paling sedikit dua gejala

mayor dan satu minor dan tidak ada sebab-sebab.

Gejala Mayor

a. Penurunan berat badan lebih dari 10%

b. Diare kronik lebih dari 1 bulan

c. Demam lebih dari 1 bulan

Gejala Minor

a. Batuk lebih dari 1 bulan

b. Dermatitis

c. Herpes zoster

d. Pembesaran kelenjar lymphe

B. Dicurigai AIDS pada anak, bila terdapat paling sedikit dua gejala

mayor dan dua gejala minor dan tidak terdapat sebab-sebab yang

menekan kekebalan seperti kanker/malnutrisi berat

Gejala Mayor

a. Penurunan berat badan atau pertumbuhan yang lambat dan abnormal

b. Diare kronik lebih dari 1 bulan

13
c. Demam lebih dari 1 bulan

Gejala Minor

a. Pembesaran kelenjar lymphe

b. Infeksi umum yang berulang

c. Batuk persisten

d. Dermatitis

e. Infeksi HIV pada ibunya

Cara Penularannya

HIV terdapat dalam darah dan cairan tubuh seorang yang telah tertular,

walaupun orang tersebut belum menunjukkan keluhan atas gejala

penyakit. HIV hanya dapat ditularkan bila terjadi kontak langsung

dengan cairan tubuh atau darah.

Cara penularan HIV

1. Hubungan seksual, baik secara vaginal, oral, atau anal dengan

seorang pengidap HIV. Ini adalah cara yang paling umum terjadi

meliputi 80-90% dari total kasus sedunia.

Lebih mudah terjadi penularan bila terdapat lesi-lesi penyakit

kelamin dengan ulkus atau peradangan jaringan.

2. Kontak langsung dengan darah/produk darah/jarum suntik

a. Transfusi darah yang tercemar HIV, resikonya sangat tinggi,

sampai lebih dari 90%

14
b. Pemakaian jarum tidak steril/pemakaian bersama jarum

suntik dan spuitnya pada para pecandu narkotik suntik.

3. Secara vertikal dan ibu hamil pengidap HIV kepada bayinya,

baik selama hamil, saat melahirkan ataupun setelah melahirkan,

resiko sekitar 25-40%

Dampak HIV

1. Penurunan daya tahan tubuh yang besar

2. Menyebabkan kematian (akibat infeksi sekunder dari penyakit lain,

umumnya Pneumonia)

Pencegahan

1. Hindari pergaulan sex bebas

2. Hindarti narkoba

3. Penggunaan jarum suntik untuk sekali pakai dan setelah itu

dibuang.

15

Das könnte Ihnen auch gefallen