Beruflich Dokumente
Kultur Dokumente
Limits to Growth
Poin-poin:
74.
75. Common as it is, pertumbuhan ekpoensial dapat menghasilkan hasil yang
mngejutkan- hasil yang membuat terpana umat manusia selama berabad-abad.
Kenaikan Ekponensial adalah deceptive karena itu generates immense numbers
sangat cepat.
76. Itu berguna untuk berpikir secara pertumbuhan ekponensial dari doubling time atau
waktu yang dibutuhkan untuk sebuah pertumbuhan sec kuantitas untuk bertambah dua
kalinya in size. Ada contoh hub matematika antara tingkat suku bunga atau laju
pertumbuhan dan waktu yang dibutuhkan untuk bertambah dua kalinya sec kuantitas
pada ukurannya. The doublingtime kira-kira setara dengan 70 dibagi oleh laju
pertumbuhan (tabel 1).
77.
78. Exponential growth is a dynamic phenomenon, which means that it involves
elements that change over time.
79. When many different kuantitas yang bertumbuh secara simultan pada sistem,
akan tetapi, dan ketika semua kuantitas adalah terkait pada cara yang
kompleks, analisis penyebab dari pertumbuhan dan perilaku di masa depan
dari sistem itu menjadi sangat sulit sungguh. Apakah pertumbuhan populasi
yang menyebabkan industrialisasi atau apakah industrialisasi penyebab
pertumbuhan populasi?
80. Apakah salah satu yang bertanggungjawab terhadap meningkatnya polusi ataukah
kedua-duanya? Akankah hasil produksi makanan bertambah pada populasi yang
bertambah? Will more food production result in more population? Jika salah satu
elemen tumbuh lebih lambat atau lebih cepat, apa akan terjadi unuk laju
pertumbuhan dari semua elemen yang lainnya? These very questions are
being debated in many parts of the world today. Jawaban dapat ditemukan
melalui sebuah pemahaman yang lebih baik dari keseluruhan sisem yang
kompleks bahwa gabungan dari semua elemen penting ini. that unites all of
these important elements.
81. Over the course of the last 30 years there has evolved at the Massachusetts
Institute of Technology a new method for understanding the dynamic behavior
of complex systems. The method is called System Dynamics. The basis of
the method is the recognition that the struktur dari any system-the many circular,
interlocking, sometimes time-delayed relationships among its components-is
often just as important in determining its behavior as the individual
components themselves. The world model described in this book is a System
Dynamics model.
82. Teori pemodelan dinamik mengindikasikan bahwa ada kuantitas pertumbuhan
sec eksponensial adalah melibatkan positif loop timbalbalik. A postifiv
feedback loop kadang disebut sebuah vicious circle. Misalnya kenaikan
spiralages wage-price familiar, dimana menyebabkan kenaikan harga, yang
memimpin untuk permintaan gaji yang lebih tinggi, dan kali ke 4 and so forth.
Pada lompatan feedback positif skema hubungan sebab-akibat tertutup pada
keduanya sehingga kenaikan satu elemen pada loop akan mengawali
deretan/sekuen perubahan yang akan menghasilkan perubahan pada elemen
aslinya akan naik lebih banyak.
83.
84. Kita akan memulai analsis dinamik pada stuasi dunia jangka panjang dengan jalan
mencari loops positiffeedback yang menggarisbawahi pertumbuhan eksponensial
dalam 5 kuantitas fisik yang telah kia sebut. Pada bagiannya, laju pertumbuhan dua
dari elemen- populasi dan industrialisasi adalah menarik, mengingat tujuan dari
banyak kebijakan pembangunan adalah untuk mendorong pertumbuhan relatif lebih
baik untuk pembentuk. encourage the growth of the latter relative to the former.
The two basic positive feedback loops that account for exponential population and
industrial growth are simple in principle.
85. The many interconnections between these two positive feedback loops act to
amplify Qr to diminish the action of the loops, to couple or uncouple the growth
rates of population and of industry. These interconnections constitute the rest of
the world model and their description will occupy much of the rest of this book.
1.
86. Kurva pertumbuhan ekponensial dari populasi dunia ditunjukan pada Gambar 5.
Tahun 1650 jumlah populasi sekitar 0.5 miliar, dan itu bertumbuh pada laju sekitar 0,3
persen per tahun. Itu berati doubling time mendekati 250 tahun. Pada tahun 1970
populasi total 3,6 miliar (billion) dan laju pertumbuhan adalah 2,1 persen per tahun.
Berati doubling time adlah 33tahun. Itu tidak hanya populasi telah bertambah sec
eksponensial tetapi laju pertumbuhan juga bertambah. Kita mungkin mengatakan
pertumbuhan penduduk has been super eksponensial; kurva penduduk naik lebih
cepat daripada semestinya jika pertumbuhan adalah dihambat sec ekponensial (were
strictly exponential).
87.
tion will be the following year. After a delay to allow those babies to grow up and
become parents, even more babies will be born, swelling the population still
further. Steady growth will continue as long as average fertility remains constant.
If, in addition to sons, each woman has on the average two female children, for
example, and each of them grows up to have two more female children, the
population will double each generation. The growth rate will depend on both the
average fertility and the length of the delay between generatiorrs. Fertility is not
necessarily constant, of course, and in chapter III we will discuss some of the
factors that cause it to vary.
88. There is another feedback loop governing population growth, shown on the right