Sie sind auf Seite 1von 13

ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS

UNIT KESEHATAN SEKOLAH


DESA SEMPOR KECAMATAN SEMPOR RW01

DI SUSUN OLEH :

KELOMPOK 1

PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MUHAMMADIYAH GOMBONG
2016
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pembangunan kesehatan merupakan bagian dari pembangunan nasional yang


antara lain mempunyai tujuan untuk mewujudkan bangsa yang maju dan mandiri serta
sejahtera lahir dan batin untuk mencapai tujuan diatas perlu dilakukan pembangunan
manusia dalam keseluruhan proses keehidupan mulai dalam kandungan bahkan jauh
sebelumnya.

Ada beberapa indikator yang dipakai sebagai ukuran untuk menilai PHBS di
sekolah yaitu : Mencuci tangan dengan air yang mengalir dan menggunakan sabun,
mengkonsumsi jajanan sehat di kantin sekolah, menggunakan jamban yang bersih dan
sehat, olahraga yang teratur dan terukur, memberantas jentik nyamuk, tidak merokok di
sekolah, menimbang berat badan dan mengukur tinggi badan setiap 6 bulan, membuang
sampah pada tempatnya.

Kesehatan merupakan hal yang harus diperhatikan. Untuk menjaga kesehatan itu
sangat diperlukan pola hidup yang sehat. Dan pola hidup yang sehat tentu dimulai dari
diri sendiri. Kemudian jika kita sudah menerapkan pola hidup yang sehat, tentu
lingkungan sekitar secara otomatis juga akan sehat. Dengan cara mengetahui tentang
seluk beluk apa itu pola hidup sehat.

Dari hasil pendataan yang dilakukan mahasiswa D III KEPERAWATAN selama


1 hari didapatkan data di PAUD yaitu kurangnya pola hidup bersih dan sehat yang
didalam kehidupan sehari-hari. Atas dasar alasan tersebut maka mahasiswa PKMD D III
KEPERAWATAN Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Gombong
mengadakan penyuluhan mengenai cara menggosok gigi, mencuci tangan, dan memotong
kuku yang benar.
B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang tersebut maka dapat dirumuskan masalah sebagai


berikut :

a. Apakah manfaat dari Cuci Tangan, potong kuku dan gosok gigi ?
b. Apa saja dampak negatif tidak Cuci tangan, potong kuku dan gosok gigi?
c. Apa saja manfaat dari Cuci tangan, potong kuku dan gosok gigi?

C. Tujuan

1. Tujuan umum
Setelah dilakukan kegiatan penyuluhan kesehatan serta demonstrasi cara
menggunting kuku,cuci tangan,dan sikat gigi yang baik dan benar diharapkan siswa
dapat mempraktekkan perilaku hidup bersih dan sehat dalam kehidupan sehari-hari.

2. Tujuan Khusus
Setelah dilakukan kegiatan penyuluhan diharapkan:

a. Anak-anak PAUD dapat mengetahui cara mencuci tangan yang baik dan benar.
b. Anak-anak PAUD dapat mengetahui cara menggosok gigi yang baik dan benar.
c. Anak-anak PAUD dapat mengetahui cara memotong kuku dengan baik dan
benar.
d. Anak-anak PAUD dapat mengetahui manfaat perilaku hidup bersih dan sehat.
e. Anak-anak PAUD mampu mencuci tangan dengan benar.
f. Anak-anak PAUD mampu menggosok gigi dengan benar.
g. Anak-anak PAUD mampu memotong kuku dengan rapih.
BAB II

LANDASAN TEORI

A. Pengertian

Cuci tangan adalah menggosok air dengan sabun secara bersama sama seluruh kulit

permukaan tangan dengan kuat dan ringkas kemudian dibilas dibawah aliran air.

Menurut Depkes 2007, mencuci tangan adalah proses yang secara mekanis pelepasan

kotoran dan debris dari kulit tangan dengan menggunakan sabun biasa dan air yang bertujuan

untuk mencegah penularan infeksi.

Mencuci tangan adalh suatu tindakan sanitasi dengan membersihkan tangan dan jari

jemari dengan menggunakan air ataupun cairan lainnya oleh manusia dengan tujuan untuk

menjadi bersih.

B. Tujuan mencuci tangan

Mencuci tangan merupakan satu teknik yang paling mendasar untuk menghindari masuknya

kuman kedalam tubuh. Dimana tindakan ini dilakukan dengan tujuan :

1. Supaya tangan bersih

2. Membebaskan tangan dari kuman dan mikroorganisme

3. Menghindari masuknya kuman kedalam tubuh

4. Menghindari infeksi silang atau infeksi nosokomial dirumah sakit.


C. Waktu mencuci tangan

Bagi setiap orang mencuci tangan adalah satu tindakan yang tak akan lepas kapanpun.

Karena merupakan proteksi diri terhadap lingkungan luar. Snah sebenarnya kapan waktu

yang tepat untuk mencuci tangan?

1. Sebelum dan sesudah makan, untuk menhindari masuknya kuman kedalam tubuh

kita.

2. Setelah dari kamar mandi, besar kemungkinan kotoran masih tertempel ditangan,

sehingga diharuskan untuk mencuci tangan

3. Setelah bermain, kebiasan anak kecil adalah bermain ditempat yang kotor. Seperti

tanah, dimana kita tau bahwa banyak sekali kuman didalam tanah, jadi selesai

bermain harus mencuci tangan supaya kuman dari tanah hilang dan tidak menempel

ditangan.

D. Cara cuci tangan 7 langkah dengan sabun

1. Basahi kedua telapak tangan setinggi pertengahan lengan dengan menggunakan air

mengalir,ambil sabun kemudian usap dan gosok kedua telapak tangan secara lembut.

2. Usap dan gosok juga bagian sela-sela jari

3. Gosok bagian punggung tangan secara bergantian

4. Kunci tangan yang satu dengan yang satunya,lakukan secara bergantian.

5. Putar jembol tangan satu dengan jempol yang satunya,lakukan secara bergantian

6. Usap ujung kuku dengan cara tangan di kuncupkan dan diusapkan ketangan yang

satunya,lakukan secara bergantian.

7. Ratakan semua tangan sampai pergelangan tangan.


E. Manfaat mencuci tangan

Banyak manfaat yang didapatkan dari melakukan cuci tangan yang benar diantaranya

terhindar dari berbagai penyakit diantaranya :

1. Diare

2. Typoid

3. Batuk pilek

4. Demam

5. Gatal gatal
BAB III

PEMBAHASAN

PENGKAJIAN

A. ANALISA DATA

No Data fokus Etiologi Problem


1. DS : Kurang Ketidakefektifan
- Guru dan siswa mengatakan belum tahu pengetahuan manajemen
cara mencuci tangan yang benar kesehatan diri
- Guru dan siswa mengatakan belum
mengetahui cara gosok gigi yang benar
sesuai standar kesehatan
- Guru dan siswa mengatakan belum tahu
cara memotong kuku yang baik dan rapih.
- Guru dan siswa mengatakan di PAUD
KARUNIA tidak pernah dilakukan
pemeriksaan gigi dari puskesmas.
- Guru dan siswa mengatakan sulit untuk
menciptakan lingkungan yang sehat serta
belum tahu cara mencuci tangan
menggosok gigi dan memotong
kukusebagai salah satu dasar menciptakan
lingkungan yang sehat

DO :
- Guru dan siswa tampak bertanya-tanya
tentang cuci tangan dan gosok gigi yang
benar sesuai standar kesehatan
- Siswa PAUD ada 10 anak yang
mempunyai gigi karies.
- Guru dan siswa tampak sedikit belum
faham cara memotong kuku yang baik dan
rapih.
- Guru dan siswa tampak ingin tahu cara
mencuci tangan, menggosok gigi,
memotong dan menggunting kuku yang
benar.
B. EVALUASI KEGIATAN ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS DESA SEMPOR

No Masalah Keperawatan Kegiata Evaluasi Analisa SWOT RTL

1. Kurang Pengetahuan 1. Penyuluhan PHBS di Jumlah peserta : Strengths : Guru dan orang
PAUD KARUNIA desa penyuluhan kesehatan Kemauan belajar tua :
Sempor cuci tangan, gosok siswa sangat sangat Guru memotivasi
2. Penyuluhan cuci gigi, dan memotong tinggi dibuktikan orang tua siswa
tangan, gosok gigi, dan kuku = 13 anak dan 13 dengan besarnya untuk menjaga
memotong kuku orang tua antusias untuk PHBS.
3. Mendemonstrasikan mengikuti Melaksanakan
cara cuci tangan, gosok Hasil yang dicapai : penyuluhan dan budaya PHBS di
gigi, dan memotong Pada masing-masing- demonstrasi sikat PAUD,
kuku masing anak cukup gigi,cuci tangan, menanamkan
aktif dalam mengikuti potong kuku. budaya PHBS.
penyuluhan. Siswa
mampu melakukan Weaknesses :
secara mandiri Penyuluhan sikat
walaupun masih di gigi , cuci tangan,
bimbing untuk potong kuku hanya
melakukan cuci tangan, dilakukan di PAUD
sikat gigi, dan potong KARUNIA saja
kuku. yang masalah PHBS
Nilai yang diukur : nya tinggi.
1. Siswa mampu Opportunities :
mendemonstras Dapat menjadikan
ikan cara tambahan kegiatan
menggosok dalam PAUD
gigi, cuci KARUNIA yang
tangan, dan umumnya hanya
potong kuku. dilakukan
2. Siswa mampu pendidikan
menjawab akademik. Dapat
pertanyaan menjadi motivasi
yang di untuk siswa agar
tanyakan oleh menjaga lingkungan
penyaji. dan perilaku hidup
bersih sehat.
Treats :
Ancaman yang
muncul pada hasil
implementasi atas
diagnosa ini adalah
ketidakmerataan
ilmu dan pengertian
siswa mengenai
PHBS awal
terancam hanya
mengalami
kenaikan yang
kurang signifikan.
BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan
Kesediaan tempat yang memadai membuat anak anak antusias mengikuti
penyuluhan, dan mereka terhibur dengan adanya penyuluhan gosok gigi, cuci
tangan, dan potong kuku. Mereka mempraktekan cara menggosok gigi yang benar ,
dan mempraktekan mencuci tangan yang baik.
B. Saran
a. Untuk guru semoga segera dilaksanakan adanya UKS dan ada guru yang
mengelola UKS
b. Untuk siswa siswi untuk rajin menggosok gigi, mencuci tangan dan
memotong kuku supaya bersih, terhindar dari penyakit
c. Untuk penjual jajanan diluar sekolah jangan menjual makanan yang
berbahaya, dan selalu menjaga kebersihan, selalu mencuci tangan setiap
melayani pembeli.
DAFTAR PUSTAKA

Hermina, vera.Efektivitas metode pengajaran cara menyikat gigi terhadap penurunan indeks
plak anak usia 3-5 tahun.Dentika Dentol Journal 2010:15(1):42-45.
Saryono. (2008). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jogjakarta: Mitra Cendikia Press.
Sriyono NW,Perbedaan efektivitas sikat gigi manual dengan sikat gigi di dalam menyikat
gigi dalam pembersihan plak.Dentika Dental journa 2009:11(1):20-25.
Syahputri. (2011). Hubungan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat Dengan Kejadian Diare Pada
Balita Usia 1-3 Tahun.Bandung

Das könnte Ihnen auch gefallen