Sie sind auf Seite 1von 3

1 Alkohol

2 Stres fisik yang disebabkan oleh luka bakar, sepsis, trauma, pembedahan, gagal
pernafasan, gagal ginjal, kerusakan susunan saraf pusat.

3 Refluks usus ke lambung.

4 Endotoksin.

A Manifestasi Klinis

Gambaran klinis gastritis akut erosif sangat bervariasi, mulai dari yang sangat ringan
asimptomatik sampai sangat berat yang dapat membawa kematian. Manifestasi tersebut
adalah:

1 Muntah darah

2 Nyeri epigastrium

3 Neusa dan rasa ingin vomitus

4 Nyeri tekan yang ringan pada epigastrium

Pada pemeriksaan fisik biasanya tidak ditemukan kelainan, kecuali mereka yang
mengalami perdarahan hebat hingga menimbulkan gangguan hemodinamik yang nyata
seperti hipotensi, pucat, keringat dingin, takikardi sampai gangguan kesadaran.

B Tanda dan Gejala

Sebagian penderita datang berobat karena muntah darah. Sering penderita tersebut tidak
mempunyai keluhan tertentu sebelumnya dan sebagian besar penderita hanya mempunyai
keluhan yang ringan saja, seperti : Nyeri epigastrium yang tidak hebat, kadang-kadang
disertai mual dan muntah .Pemeriksaan fisik sering tidak membantu. Kadang-kadang
dijumpai nyeri tekan yang ringan saja pada daerah epigastrium.

C Patofisiologi Penyakit
Ada beberapa faktor yang menyebabkan kerusakan mukosa lambung. Faktor-faktor itu
adalah :

1 Kerusakan mucosal barrier sehingga difusi balik ion H meninggi.

2 Perfusi mukosa lambung yang terganggu

3 Jumlah asam lambung merupakan faktor yang sangat penting.

Faktor-faktor tersebut tidak berdiri sendiri. Misalnya strees fisis menyebabkan perfusi
mukosa lambung terganggu, sehingga timbul daerah-daerah infark kecil. Disamping itu
sekresi asam lambung juga terpacu. Mucosal barrier pada penderita strees fisis biasanya
tidak terganggu. Hal itu yang membedakannya dengan gatritis erosif karena bahan kimia
atau obat. Pada gastritis refluks, gastritis karena bahan kimia, obat, mucosal barrier rusak
sehingga difusi balik ion H meninggi. Suasana asam yang terdapat pada lumen lambung
akan mempercepat kerusakan mucosal barrier oleh cairan usus.

D Patoflow
Konsumsi obat penghilang nyeri

Mengurangi prostaglandin yang bertugas melindungi dinding lambung

Dinding lambung dilindungi oleh mukosa bicarbonate rusak

Peningkatan asam lambung

Inflamasi mukosa lambung

Kerusakan langsung mukosa lambung

Nyeri spigastrik

nyeri

Mual dan muntah


Meningkatkan permeabilitas kapiler thd
protein

Ketidakseimbangan Nutrisi kurang dari


kebutuhan tubuh
Mual dan muntah
Kekurangan vol cairan

E Penatalaksanaan Medis

1 Istirahat baring

2 Diet makanan cair, setelah hari ketiga boleh makan makanan lunak. Hindari bahan-
bahan yang merangsang.

3 Bila mual muntah, dapat diberikan antiemetik seperti dimenhidrinat 50 100 mg per-
os atau klorpromazin 10-20 mg per-os. Bila disebabkan oleh kuman-kuman, berikan
antibiotika yang sesuai.

4 Bila nyeri tidak hilang denga antasida, berikan oksitosin tablet 15 menit sebelum
makan.

5 Berikan obat antikolinergik bila asam lambung berlebihan.

Das könnte Ihnen auch gefallen