Beruflich Dokumente
Kultur Dokumente
Levey dan Loomba (1973) menjabarkan pelayanan kesehatan ialah setiap upaya yang
diselenggarakan secara sensiri atau sesara bersama-sama dalam suatu organisasi untuk
memelihara dan meningkatkan kesehatan, mencegah, dan menyembuhkan penyakit serta
memulihkan kesehatan perseorangan, keluarga, kelompok, dan atau pun masyarakat (Azwar,
1996).
Menurut Hodgetts dan Cascio (1983) secara umum bentuk pelayanan kesehatan
dibedakan menjadi dua bentuk (Azwar, 1996), yaitu :
1. Pelayanan kedokteran
Ada syarat-syarat pokok yang harus dipenuhi oleh pelayanan kesehatan guna untuk
membantu pencapaian tujuan. Dalam beberapa sumber ada yang menyebutkan syarat
pokoknya berjumlah delapan, namun ada juga yang menyederhanakan hanya menjadi lima.
Syarat-syarat tersebut adalah :
Dalam pelayanan kesehatan ada dua kelompok besar pelanggan yang berada
didalamnya, yaitu :
1) Pelanggan Internal
Mereka adalah para tenaga medis, nonmedis, atau pelaksana fungsional lainnya
seperti laboratorium, radiologi, gizi, ambulance, bank darah dan lain-lain yang saling
membutuhkan dan saling bergantung dalam suatu sistem pelayanan kesehatan intern.
2) Pelanggan Eksternal
Pelanggan yang termasuk didalamnya merupakan sasaran dari organisasi pelayanan
kesehatan. Mereka diantaranya pasien, keluarga dan sahabatnya beserta pihak-pihak
lain yang berkepentingan. Pasien adalah seseorang yang menerima pelayanan medis.
Seringkali pasien menderita penyakit atau cidera dan memerlukan bantuan dokter
untuk memulihkanya.
Pelayanan kesehatan yang termasuk dalam kategori publik terdiri dari sanitasi,
imunisasi, kebersihan air dan perlindungan kualitas udara. Pelayanan kesehatan masyarakat
lebih diarahkan langsung ke arah publik daripada ke arah individu-individu yang khusus.
Dilain pihak pelayanan kesehatan pribadi adalah langsung