Sie sind auf Seite 1von 6

KADAR KALSIUM (Ca) DALAM CAIRAN KREVIKULAR GINGIVA

8 PADA PENDERITA PERIODONTITIS KRONIS

KADAR KALSIUM (Ca) DALAM CAIRAN KREVIKULAR GINGIVA


PADA PENDERITA PERIODONTITIS KRONIS

Ita Kurniawati*, Peni Pujiastuti**, Agustin Wulan Suci Dharmayanti***

Keywords: ABSTRACT
G2,G2)"*#$+')2$%*"+#6%2(.#
calcium, periodontal Background: Chronic periodontitis occurred mostly in productive ages. Chronic
tissue, chronic periodontitis was started by adherence and accumulation of plaque bacteria
periodontitis !" # $"%&'(# )"&$%*"+# ',!",$'-', .# /01# 2,3* +" 24,.# ",(# 5'+24(4, "*# 2&&%'#
destruction. This process caused bone calcium solubitily which went trough
blood stream and excreted to gungiva sulci. Calcium in periodontal tissue could
be found both in extracellular and intracellular matrix.
Purpose: Purpose of this study was to know calcium level in gingival crevicular
6%2(#47#$!+4,2$#5'+24(4, 2 2&#",(#$4-5"+'#$"*$2%-#*')'*#2,#$!+4,2$#5'+24(4, 2 2&#
and gingivitis.
Method: This study was analytic observational with cross sectional approach
and got admission from ethic comission of Dental Faculty, Gadjah Mada
University. The subjects were patients who came to dental hospital of Jember
8,2)'+&2 9:# ;!'# &%<='$ &# !"(# 4# 7%**# 3**# 2,74+-'(# $4,&', :# ;!'# &%<='$ &# >'+'#
selected according inclusion and exclusion criteria. Subjects complying
inclusion criteria were divided into gingivitis group (PI score 0 0.7) and
$!+4,2$#5'+24(4, 2 2&#?/@#&$4+'#A#B#C:DE:#F2,G2)"*#$+')2$%*"+#6%2(#&"-5*'&#>'+'#
collected from teeth which got gingivitis and chronic periodontitis, GCF was
absorbed using paperpoint and stored inside eppendorf tube. Paperpoint was
added with 50 L 0.02 M PBS pH 7.4 and 100 L distilled water. Calcium level
was measured by Atomic Absorption Spectrophotometer (AAS).
ResultH# ;!'# +'&%* # &!4>'(# !'+'# >"&# $"*$2%-# 2,# G2,G2)"*# $+')2$%*"+# 6%2(# 47#
chronic periodontitis. Mean of calcium level of chronic periodontitis was higher
than gingivitis.
ConclusionH#;!2&#& %(9#$4,$*%('(# !'+'#>"&#$"*$2%-#2,#G2,G2)"*#$+')2$%*"+#6%2(#
of chronic periodontitis and calcium level of chronic periodontitis was higher
than gingivitis.

PENDAHULUAN Periodontitis kronis akan diawali


dengan adanya perlekatan bakteri plak dan
Penyakit gigi dan mulut merupakan akumulasi bakteri plak. Akumulasi bakteri plak
penyakit tertinggi ke enam yang dikeluhkan merupakan tahap initial lession yang akan
masyarakat Indonesia menurut Survei mengakibatkan terjadinya perubahan vaskuler
Kesehatan Rumah Tangga. Ada dua penyakit yang meliputi dilatasi kapiler dan peningkatan
gigi dan mulut yang mempunyai prevalensi aliran darah. Setelah 7 hari, akumulasi bakteri
cukup tinggi di Indonesia yaitu karies dan plak akan menetap dalam waktu yang lama
penyakit periodontal. Prevalensi penyakit dan akan ada perubahan klinis berupa adanya
periodontal sebesar 96,58% penduduk pada perdarahan saat probing, tahap ini disebut
seluruh kelompok umur usia produktif yaitu !"#$% # &'(). Setelah !"#$% # &'() yaitu tahap
salah satunya periodontitis kronis1. established lession, secara klinis gingiva

*Dentistry Faculty Student, Faculty of Dentistry, Jember University, **Periodonsia Department,


Faculty of Dentistry, Jember University, ***Biomedical Department, Faculty of Dentistry, Jember
University
Email: agustinwulan.fkg@unej.ac.id
ODONTO Dental Journal. Volume 2. Nomer 2. Desember 2015
Kurniawati/Pujiastuti/Dharmayanti 9

terlihat kemerahan dan kebiruan. Selain itu, berperan sebagai mediator penyusunan aktin
junctional epithelium dan epitel sulkus banyak ="+2,G",#3<+4<*"& #("+2#="+2,G",#*%,"J:#K(",9"#
'+2,3* +"&2# 4*'!# /01:# I' '*"!# established peningkatan kalsium dalam cairan krevikular
lession, tahap advanced lession yaitu tahap gingiva diduga disebabkan oleh kerusakan
yang biasanya terjadi periodontitis karena pada jaringan periodontal yang mana kalsium berada
tahap ini lesi sudah mengalami kerusakan dalam matriks intraseluler dan ekstraseluler6.
periodontal yaitu destruksi tulang. Destruksi Peningkatan kalsium dari cairan krevikular
tulang alveolar akan mengalami dua proses gingiva berkorelasi dengan keadaan pH
9"2 %# ('J"*&23J"&2# (",# 5',G2J2&",# %*",G:# sulkus gingiva dan adanya bakteri anaerob2.
Proses tersebut akan mengakibatkan kalsium Adapun komponen utama dari jaringan
dalam tulang mengalami kelarutan yang akan keras gigi dan tulang alveolar yang berada
masuk ke dalam pembuluh darah. Kerusakan pada saliva dan cairan krevikular gingiva
jaringan periodontal juga akan mempengaruhi 9"2 %# J"*&2%-# 74&7" :# I"" # '+="(2# J"*&23J"&2#
bertambah dalamnya sulkus gingiva2,3. patologi dan gangguan dalam kalsium fosfat
Sulkus gingiva merupakan suatu celah akan ada perubahan volume kalsium fosfat7.
dangkal di sekeliling gigi, sisi dalam dibatasi Tujuan penelitian ini adalah mengetahui kadar
permukaan gigi dan sisi bagian luar dibatasi kalsium pada penderita periodontitis kronis
oleh epitel gingiva. Epitel sulkus gingiva dan membandingkan kadar kalsium pada
berfungsi sebagai barrier biologis untuk penderita periodontitis kronis dan gingivitis.
memahami hubungan biologik komponen
vaskular dan struktur periodontal. Komponen
seluler dan humoral jaringan periodontal akan METODE PENELITIAN
keluar melalui epitel tersebut bersamaan
dengan cairan krevikular gingiva saat terjadi Penelitian ini adalah observasional
periodontitis kronis4. analitik dengan pendekatan cross sectional.
Cairan krevikular gingiva merupakan Penelitian ini mendapatkan persetujuan dari
$"2+",# 'J&%(" # 2,6"-"&2# 9",G# -'+'&"5# J'# komisi etik penelitian kesehatan Fakultas
dalam sulkus gingiva atau poket periodontal Kedokteran Gigi Universitas Gadjah Mada
&'J2 "+# G2G2# (',G",# J'"("",# 2,6"-"&25. Yogyakarta. Subyek penelitian merupakan
Hal ini menunjukkan komponen cairan pasien yang datang di Rumah Sakit Gigi
krevikular gingiva meningkat dalam keadaan Dan Mulut Universitas Jember. Subyek
5" 43&24*4G2&.# &'5'+ 2# J'+%&"J",# ="+2,G",# 2J" # penelitian harus mengisi dan menyetujui
dan kerusakan tulang dan cairan krevikular informed consent. Subyek penelitian
gingiva memiliki nilai diagnostik. Prosedur dilakukan pemeriksaan intra oral yang meliputi
pengambilan cairan krevikular gingiva mudah, menghitung jumlah gigi yang tersisa pada
,4,#2,)"&27.#(",#'3&2',#%, %J#-',="(2#2,(2J" 4+# rongga mulut, mengukur derajat kehilangan
2,6"-"&2# (",# +'&4+5&2# %*",G# (2# +4,GG"# perlekatan, perdarahan saat probing, dan
mulut4. Saat terjadi peningkatan aliran cairan kedalaman poket. Selain itu, dilakukan foto
sulkus gingiva, komponen dari cairan ini juga rontgen periapikal untuk mengetahui adanya
mengalami peningkatan, salah satunya yaitu resorpsi tulang alveolar. Penentuan tingkat
mineral kalsium yang kemungkinan berasal keparahan periodontitis kronis pada individu
dari jaringan periodontal. didasarkan pada Periodontal Indeks (PI)
Kalsium dalam jaringan periodontal 04(23J"&2#L%&&'*:#
terdapat di dalam matriks ekstraseluler dan Subyek penelitian akan dipilih sesuai
matriks intraseluler. Pada matriks ekstraseluler dengan kriteria inklusi dan eksklusi. Kriteria
berfungsi sebagai signaling antar sel dan inklusi penelitian ini meliputi penderita berusia
sumber kalsium untuk jaringan keras gigi dan 35 - 45 tahun, berjenis kelamin perempuan dan
periodontal. Kalsium dalam matriks intraseluler laki-laki, tidak sedang hamil atau menstruasi,

ODONTO Dental Journal. Volume 2. Nomer 2. Desember 2015


KADAR KALSIUM (Ca) DALAM CAIRAN KREVIKULAR GINGIVA
10 PADA PENDERITA PERIODONTITIS KRONIS

tidak menggunakan gigi tiruan, tidak memiliki Sebelumnya dilakukan pengambilan


kelainan sistemik dan tidak merokok. sampel cairan crevikular gingiva, gigi tersebut
Kriteria eksklusi meliputi subyek penelitian dibersihkan dengan cotton roll steril untuk
tidak bersedia dijadikan sampel penelitian, menghilangkan plak supragingiva. Setelah
menggunakan obat kumur, antibiotik, atau itu paperpoint dimasukkan di sulkus gingiva
obat-obatan minimal 6 bulan terakhir dan bagian bukal gigi yang mengalami periodontitis
sedang dalam perawatan periodontal 6 bulan kronis atau gingivitis sampai cairan krevikular
terakhir8. gingiva terserap sesuai dengan tanda garis.
Subyek penelitian yang memenuhi Kemudian paperpoint dikeluarkan dari sulkus
kriteria inklusi akan dikelopokan menjadi gingiva dan dimasukkan ke dalam eppendorf
kelompok gingivitis dan periodontitis kronis. tube 0,5 ml. Eppendorf tube ditutup dan diberi
Kelompok gingivitis yaitu subyek penelitian &4*" 25# 5"+"73,.# J'-%(2",# (2&2-5",# ("*"-#
yang mempunyai skor PI 0 - 0,7; dan kelompok deep freezer dengan suhu -30oC sampai
periodontitis yaitu subyek dengan skor PI 1 - dilakukan uji kadar kalsium8.
8,0. Eppendorf tube tersebut dimasukkan
Pengambilan sampel cairan krevikular ke dalam suhu ruang 18-25C. Setelah itu,
gingiva yaitu pada gigi yang mengalami disentrifugasi dengan kecepatan 2200 rpm
gingivitis dan periodontitis kronis. Kriteria gigi selama 20 menit pada suhu ruang 18-25C.
yang mengalami gingivitis yaitu ada keradangan Kemudian ujung eppendorf tube dilubangi
gingiva, bleeding on probing (BOP) positif, dengan jarum steril. Eppendorf tube tersebut
tidak ada kehilangan perlekatan, kedalamam dimasukkan ke eppendorf tube ukuran 1.5 mL.
sulkus gingiva kurang dari 3mm, dan pada Paperpoint kemudian diberi larutan 0,02 M PBS
G"-<"+",# +"(24G+"3&# 2("J# "("# +'&4+5&2# pH 7,4 sebanyak 50 L. Kemudian disentrifugasi
tulang alveolar. Kriteria gigi yang mengalami dengan kecepatan 2200 rpm selama 20 menit.
periodontitis kronis yaitu ada keradangan Larutan cairan krevikular gingiva dan PBS
gingiva, bleeding on probing (BOP) positif, akan masuk ke dalam eppendorf tube ukuran
ada kehilangan perlekatan, kedalamam sulkus 1.5 mL. Eppendorf tube 0.5 mL yang berisi
gingiva lebih dari 3 mm, dan pada gambaran paperpoint dikeluarkan. Eppendorf ukuran
+"(24G+"3&# '+("5" #+'&4+5&2# %*",G#"*)'4*"+: 1.5 mL yang berisi larutan cairan krevikular
Paperpoint steril yang digunakan yaitu gingiva dan PBS ditambahkan 100 L distilled
paperpoint #20 dengan panjang 25 mm. water dan disentrifugasi dengan kecepatan
Paperpoint ini diukur 20 mm dan diberi tanda 2200 rpm selama 20 menit. Pengukuran kadar
garis dengan pensil. Tanda ini merupakan kalsium pada GCF penderita periodontitis
batas cairan krevikular gingiva yang terserap kronis dilakukan dengan menggunakan Atomic
dan yang terserap tidak boleh melewati batas Absorption Spectrophotometer (AAS).
tersebut. Hal ini betujuan menyeragamkan
volume cairan krevikular gingiva.

ODONTO Dental Journal. Volume 2. Nomer 2. Desember 2015


Kurniawati/Pujiastuti/Dharmayanti 11

HASIL PENELITIAN kronis. Hal ini kemungkinan disebabkan


pada penderita gingivitis, kalsium yang
Tabel 1 menunjukkan bahwa terdapat terlarut berasal dari kalsium jaringan gingiva,
kadar kalsium pada penderita periodontitis sedangkan pada penderita periodontitis kronis
kronis. Rata-rata kadar kalsium penderita berasal dari seluruh jaringan periodontal yaitu
periodontitis kronis lebih tinggi daripada gingiva, sementum, ligament periodontal,
penderita gingivitis. Hasil penelitian ini dan tulang alveolar. Kalsium pada jaringan
dilakukan analisis statistik *!))% +,'-) $% . periodontal kemungkinan terdapat di intrasel
untuk mengetahui adanya perbedaaan rata- 3<+4<*"&#(",#'J& +"&'*%*'+#="+2,G",#5'+24(4, "*:#
rata kadar kalsium pada penderita periodontitis An, dkk menyatakan bahwa kalsium terdapat
kronis dan gingivitis. Hasil uji *!))% +,'-) $% (2# 2, +"&'*# (",# 'J& +"&'*%*'+# 3<+4<*"&# 9",G#
. menunjukkan terdapat perbedaan yang keduanya saling bereaksi melalui calcium
&2G,23J",# 5"("# +" "M+" "# J"("+# J"*&2%-# sensing reseptor untuk menentukan perilaku
penderita periodontitis kronis dengan gingivitis sel dan menginduksi proliferasi serta
?5ND.DOE#? "<'*#PE: diferensiasi sel9. Fibroblas merupakan sel
penyusun utama jaringan periodontal kecuali
sementum2.
Selain itu, kelarutan kalsium pada cairan
krevikular gingiva kemungkinan disebabkan
oleh peningkatan cairan sulkus gingiva.
Aliran cairan krevikular gingiva meningkat
pada keadaan keradangan, semakin parah
keradangan maka aliran cairan krevikular
gingiva semakin meningkat. Cairan krevikular
DISKUSI
gingiva merupakan cairan yang berasal
dari pembuluh darah gingiva yang melalui
Hasil penelitian menunjukkan terdapat
epithelium junctional ke sulkus gingiva. Pada
kalsium dalam cairan krevikular gingiva
sulkus yang sehat, volume cairan krevikular
pada penderita periodontitis kronis. Hal ini
gingiva sangat sedikit. Keradangan akan
kemungkinan disebabkan kerusakan jaringan
meningkatkan pembuluh darah dibawah epitel
periodontal pada periodontitis mengakibatkan
suklus gingiva dan junctional yang merupakan
kelarutan kalsium dalam jaringan periodontal
epitel penyusun sulkus gingiva. Peningkatan
dan keluar bersamaan dengan cairan
volume cairan krevikular gingiva tersebut
krevikular gingiva. Reddy dkk menunjukkan
juga berhubungan dengan peningkatan
bahwa mineral-mineral pada jaringan
permeabilitas pembuluh darah pada gingiva.
periodontal akan terlarut bersamaan dengan
I"" #2,6"-"&2#"J",# '+="(2#5'-<'&"+",#+%",G#
cairan krevikular gingiva oleh karena adanya
antara junctional dan sulcular epithelium.
demineralisasi jaringan periodontal dan
Pembesaran ruang ini yang menyebabkan
kerusakan jaringan periodontal akibat adanya
komponen cairan krevikular gingiva yang
keradangan jaringan periodontal2. Mineral-
salah satunya kalsium akan mudah masuk
mineral yang terlarut tersebut kemungkinan
yang nantinya akan larut bersama aliran darah
salah satunya adalah kalsium.
dan dikeluarkan melalui sulcular epithelium2.
Hasil penelitian juga menunjukkan
Q',G",# "(",9"# 5',2,GJ" ",# '+&'<% # 3* +" M
bahwa kalsium pada penderita periodontitis
3* +" #9",G#-'*25% 2#-2,'+"*.#!"&2*#-' "<4*2&-'#
kronis lebih tinggi dibanding penderita gingivitis,
bakteri akan keluar karena limfatik yang
&'+ "# '+("5" #5'+<'("",#9",G#&2G,23J",#+" "M
berkurang, permeabilitas menigkat,dan
rata kadar kalsium pada cairan krevikular
adanya tekanan osmotik sehingga kalsium
gingiva penderita gingivitis dan periodontitis
akan keluar melalui cairan krevikular gingiva10.

ODONTO Dental Journal. Volume 2. Nomer 2. Desember 2015


KADAR KALSIUM (Ca) DALAM CAIRAN KREVIKULAR GINGIVA
12 PADA PENDERITA PERIODONTITIS KRONIS

Kalsium merupakan ion penting untuk KESIMPULAN


melihat kerusakan jaringan periodontal.
Kalsium berfungsi untuk mengontrol proses Penelitian ini menunjukkan bahwa
seluler seperti fertilisasi, mitosis, dan kematian terdapat kalsium pada cairan krevikular gingiva
sel. Kematian sel pada ligamen periodontal penderita periodontitis kronis, dan kalsium
dapat meningkatkan konsentrasi ion kalsium pada cairan krevikular gingiva penderita
dan juga memicu mineralisasi ligamen periodontitis kronis lebih tinggi dari pada
periodontal dan kematian sel, sehingga gingivitis. Kadar kalsium pada cairan krevikular
kalsium dapat digunakan untuk menandakan gingiva ini dapat digunakan sebagai indikator
adanya kerusakan jaringan periodontal6. keparahan penyakit jaringan periodontal.
Pada penelitian ini tidak dapat
membedakan kalsium apakah berasal dari
jaringan periodontal atau kalkulus karena DAFTAR PUSTAKA
saat dilakukan penelitian tidak menghilangkan
kalkulus. Kemungkinan kalsium pada cairan 1. Situmorang N. /"(2#%0 )$!3'-%0 "'(4()-!#%0 )45453%
4'% 45!% 3 6!1!-!)% 3(-!% * 4!)% -!,5)% 7889%
krevikular gingiva bisa berasal dari kalkulus
4':!)4');3!)% 4 );!)% 3 & ,!-!)% 15#5-% -!,5)% 78<8
atau jaringan periodontal yang mengalami WHO. Dentika Dental J 2003; 9 (2): 71-77.
kerusakan. Akan tetapi, peneliti berkeyakinan 2. Reddy S. =&& )-'!#&%(>%?#')'6!#%/ "'(4()-(#(;$%!)4%
bahwa kalsium pada penelitian ini sebagian Periodontics. 4th Edition. Jaypee. New Delhi. 2008.
besar berasal dari jaringan periodontal yang 3. Newman, M. G., Takei, H. H., dan Carranza, F. A.
?!""!)@!A&% ?#')'6!#% / "'4()-(#(;$B Ninth Edition.
mengalami kerusakan. Hipotesa ini didukung Philadelphia. 2002
oleh kadar pH cairan krevikular gingiva yang 4. Delima, A J., Thomas E. Van Dyke. Origin and
menunjukkan pH basa yaitu 7.4 11. John Function of The Cellular Components in Gingival
dkk menyatakan bahwa lingkungan sulkus Crevice Fluid. Periodontol 2000 2003, 31: 55-76.
5. Armitage G.C. C)!#$&'&% (>% D');'E!#% ?" E'6 % F#5'4%
gingiva manusia pada keadaan normal pH
!)4% G'&3% (>% /"(;" &&'()% (>% / "'(4()-'-'&. Journal
sedikit asam yaitu 6,7, kemudian dalam Periodontol 2000 2004, 34 (1): 109-19
J'"("",# '+2,6"-"&2#5"("#*2,J%,G",#(2&'J2 "+# 6. Ko KS, Arora PD, Bhide V, Chen A, McCulloch CA.
jaringan periodontal yaitu sulkus gingiva ? ##H6 ##% !4, &'()% ')% ,51!)% 2:"(:#!&-&% " I5'" &%
cenderung basa karena berhubungan dengan calcium signaling. J Cell Sci. 2001, 114(Pt 6): 1155-
67.
katabolisme, pelepasan amonia, dan hasil 7. Kolahi J, Mahdi Shahmoradi, Molood Sadreshkevary.
metabolisme bakteri subgingiva gram negatif. Nanobacteria in clouds can spread oral pathologic
Dalam keadaan basa ini akan menyebabkan 6!#6'26!-'()&% !"(5)4% -, % J("#4. Dental Hypotheses
kerusakan jaringan periodontal dan terlarutnya 2012, 3 (4): 138-141
8. Suci-Dharmayanti, A W. K (L$0$"'4')(#') % # E #%
mineral-mineral lain12. Perubahan pH basa
')% ;');'E!#% 6" E'65#!"% M5'4% !&% !#E (#!"% :() % #(&&%
pada cairan krevikular gingiva ini disebabkan :'(1!"3 "% ')% 0 "'(4()-!#% 4'& !& . Dental Journal
adanya peningkatan kadar urea pada cairan 2012, 45 (2): 102-106
krevikular gingiva dengan keadaan pH rendah 9. An S, Ling J, Gao Y, Xiao Y. Effects of varied
menjadi normal dan pH akan menjadi basa ionic calcium and phosphate on the proliferation,
osteogenic differentiation and mineralization of
disebabkan oleh adanya toksik dan enzim human periodontal ligament cells in vitro. Journal of
yang diproduksi oleh bakteri /("0,$"(1()!&% Periodontal Research 2012, 17 (3): 374-382
gingivalis. Saat keadaan pH menjadi basa, 10. Bhardwaj S, Munivenkattapa Laksmalah, Venkatesh
hal ini menandakan adanya destruksi Prabhuji. Comparative Volumetric and Clinical
Cualution of Peri Implant Sulcular Fluid and Gingiva
jaringan periodontal. Sedangkan, Tamilyanan
Crevicular Fluid. J Periodontal Implant Sci. 2013
menyatakan pembentukan kalkulus akan Oct; 43(5): 233242.
melibatkan bakteri acidogenic yaitu bakteri 11. Suci-Dharmayanti, AW. N4 )-'23!&'% O!4!"%
yang mengeluarkan asam, sedangkan pH K (3&'0'"'4')(#')% 4!#!1% ?!'"!)% O" E'35#!"% D');'E!%
cairan krevikular gingiva pada pembentukan & :!;!'% /!"!1 - "% O "5&!3!)% P5#!);% / )4 "'-!%
Periodontitis Disertai Osteoporosis. Laporan Dosen
kalkulus yaitu asam13.

ODONTO Dental Journal. Volume 2. Nomer 2. Desember 2015


Kurniawati/Pujiastuti/Dharmayanti 13

Pemula. Lembaga Penelitian Universitas Jember.


2014.
12. Leblebicioglu B, Walters J. C#3!#') % ?()4'-'()&%
C66 # "!- %/(#$1("0,()56# !"%Q 53(6$- %C0(0-(&'&%
in Vitro. Infect Immun 1999, 67 (4): 2019-2021.
13. Shunmugaperumal T. R'(2#1% ="!4'6!-'()% !)4%
Prevention: A Pharmaceutical Approach to Medical
Device Infections. New York. John Wiley & Sons,
Inc. 2010.

ODONTO Dental Journal. Volume 2. Nomer 2. Desember 2015

Das könnte Ihnen auch gefallen