Sie sind auf Seite 1von 9

BAB I

LATAR BELAKANG

A. GAMBARAN UMUM

1. Geografi

Puskesmas Lubuk Sikaping terletak di Nagari Tanjung Beringin kecamatan

Lubuksikaping Kabupaten Pasaman dengan luas wilayah 183.01 KM2. Puskesmas

Lubuksikaping mewilayahi 4 Nagari dengan 22 Jorong yang terdiri dari :

Tabel Distribusi nama-nama jorong di Nagari


wilayah Puskesmas Lb. Sikaping Th 2017

No. NAGARI JORONG

1. Tanjung Beringin Jorong I, Jorong II, Jorong III, Jorong IV, Jorong V, Jorong

VI, Jorong VII, Jorong VIII

2. Durian Tinggi Jorong Tampang, Jorong Kapalo Koto, Jorong Kamp. Lintang,

Jorong Kamp. Taji,

3. Jambak Jorong Caniago, Jorong Kampuang Alai,

4. Pauh Jorong Tanjung Alai, Jorong Teluk Embun, Jorong Pauh

2. Sarana Pendidikan

Sarana Pendidikan yang ada di wilayah kerja Puskesmas Lubuksikaping adalah sbagai
berikut :
Tabel Sarana Pendidikan
di wilayah Puskesmas Lb. Sikaping Th 2017

NO Nama Sarana Jumlah


Pendidikan
1 TK 12
2 SD/MI 19
3 SLTP/MTSN 4
4 SMU/MAN/SMK 5

3. Demografi

Data penduduk wilayah kerja Puskesmas Lubuksikaping Pada tahun 2017 adalah :

Tabel Jumlah Sasaran Puskesmas Lb. Sikaping


Tahun 2017

NO Kelompok Jumlah ( Orang )


Sasaran
1 Penduduk 26532
2 Jumlah KK 6098
3 Jumlah Bayi 577
4 Jumlah Balita 2674
5 Jumlah Ibu Hamil 608
6 Jumlah Lansia 2134

4. Sumber Daya Kesehatan

Sedangkan sumber Daya Kesehatan di Puskesmas Lubuk Sikaping adalah sebagai

berikut :
Tabel Jumlah dan Jenis SDM Kesehatan
Puskesmas L.Sikaping Tahun 2017

NO JENIS JUMLAH (
KETENAGAAN Orang )
1 Dokter Umum 3
2 Dokter gigi 1
3 SKM 1
4 Perawat 7
5 Bidan 29
6 Sanitarian 1
7 Perawat gigi 1
8 Nutrisionist 1
9 Analis 1
10 Tenaga lainya 9
JUMLAH 57
Dari data diatas terlihat bahwa jenis ketenagaan yang paling banyak di Puskesmas

Lubuk Sikaping adalah Bidan, diantaranya 17 orang Bidan desa yang membawahi 22 Jorong.

5. Sarana Pelayanan Kesehatan

Sedangkan sarana pelayanan kesehatan yang ada di Puskesmas Lubuksikaping adalah

sebagai berikut :

Tabel Jenis dan Jumlah Sarana


Puskesmas Lb. Sikaping tahun 2017

NO JENIS SARANA JUMLAH


1 Pustu 2
2 Puskel 2
3 Polindes 3
4 Posyandu Balita 42
5 Posyandu Lansia 6
6 Kendaraan Roda 2 12
B. ANALISA SITUASI MANAGEMEN INFORMASI PUSKESMAS LUBUK
SIKAPING

Sistem Pencatatan dan Pelaporan Terpadu Puskesmas Lubuk Sikaping merupakan


sumber pengumpulan data dan informasi ditingkat puskesmas. Segala data dan informasi
baik faktor utama dan tenaga pendukung lain yang menyangkut puskesmas untuk dikirim
ke pusat serta sebagai bahan laporan untuk kebutuhan. Menurut Bukhari Lapau data yang
dikumpul oleh puskesmas dan dirangkum kelengkapan dan kebenaranya. Sistem
Pencatatan dan Pelaporan Terpadu Puskesmas (SP2TP) ialah laporan yang dibuat semua
puskesmas pembantu, posyandu, puskesmas keliling bidan-bidan desa dan lain-lain yang
termasuk dalam wilayah kerja puskesmas.

1. Pelaksanaan
a. Pencatatan dengan menggunakan format

Jenis formulir standar yang digunakan dalam pencatatan adalah sebagi berikut.

- Rekam Kesehatan Keluarga (RKK)

Kegunaan untuk mengikuti keadaan kesehatan dan gambaran penyakit di suatu


keluarga. Penggunaan dalam anggota keluarga yang mengindap salah satu penyakit
misalnya penderita TBC paru, , keluarga resiko tinggi yaitu ibu hamil resiko tinggi.

- Kartu rawat jalan

Merupakan kartu untuk pencatatan identitas dan status pasien rawat jalan yang
berkunjung ke puskesmas.

- Kartu indeks penyakit

Merupakan alat bantu untuk mencatat identitas pasien, riwayat dan


perkembangan penyakit
- Kartu Ibu

Merupakan alat bantu untuk mengetahui identitas, status kesehatan dan riwayat
kehamilan sampai kelahiran

- Kartu anak

Merupakan alat bantu untuk mencatat identitas, status kesehatan, pelayanan


preventif, promotif, kuratif, dan rehabilitative yang di berikan kepada balita dan anak
pra sekolah

- KMS balita, anak sekolah

Merupakan alat bantu untuk mencatat identitas pelayanan dan pertumbuhan


yang di peroleh balita dan sekolah.

- KMS ibu hamil

Merupakan alat untuk mengetahui identitas dan mencatat perkembangan


kesehatan ibu hamil dan pelayanan kesehatan yang di terima ibu hamil.

- KMS usia lanjut(USILA)


Merupakan alat untuk mencatat kesehatan usia lanjut secara pribadi baik fisik
maupun psikososial dan di gunakan untuk memantau kesehatan, deteksi dini penyakit,
dan evaluasi kemajuan kesehatan USILA.
- Register
Merupakan formulir untuk mencatat dan merekap data kegiatan baik di dalam
maupun di luar gedung puskesmas, yang telah di catat di kartu dan catatan lainnya

Ada beberapa jenis register sebagai berikut:

1. Nomor indeks pengunjung puskesmas


2. Rawat jalan
3. Register kunjungan
4. Register rawat inap
5. Register KIA dan KB
6. Register kohort ibu dan balita
7. Register deteksi dini tumbuh kembang dan gizi
8. Register penimbangan balita
9. Register imunisasi
10. Register gizi
11. Register kapsul beryodium
12. Register anak sekolah
13. Sensus harian kunjungan, kegiatan KIA, imunisasi , dan penyakit.

b. Pelaporan
- Jenis dan periode laporan
Semua kegiatan pokok baik di dalam gedung maupun di luar gedung
puskesmas, puskesmas pembantu, dan bidan di desa harus di catat.dan dilaporkan

Adapun beberapa jenis laporan yang di buat oleh puskesmas antara lain:

1. Laporan harian untuk melakukan kejadian luar biasa penyakit tertentu.


2. Laporan mingguan untuk melaporkan kegiatan penyakit yang sedang di tanggulangi.
3. Laporan bulanan untuk melakukan kegiatan rutin program
4. Jenis laporan ada 4 yaitu:
1. LB1: berisi data kesakitan
2. LB2: berisi data obat-obatan
3. LB3: berisi data program gizi, KIA, KB, dll
4. LB4: berisi UKBM,Kesehatan Lingkungan dll

Bentuk formulir pelaporan:

1. Formulir LB: untuk data kesakitan dan obat dengan LPLPO


2. Formulir LT: untuk data kegiatan
3. Formulir LS: untuk data saran, kegiatan dan kematian
4. LB1: laporan data kesakitan, kasus lama dan kasus baru
5. LB2: laporan data kematian (tidak dipakai) dan laporan obat-obatan (LPLPO)
6. LB3: gizi, KB, Imunisasi, KIA, Pengamatan Penyakit Menular
7. LB4: Kunjungan puskesmas, kesehatan olahraga, kesehatan sekolah, rawat tinggal, dll
8. LT: laporan kegiatan puskesmas (tribulan)
9. LT1: 1. Keadaan sarana puskesmas
10. Ada juga laporan lain seperti laporan triwulan, laporan semester dan laporan tahunan
yang mencakup data kegiatan program yang sifatnya lebih komprehensif disertai
penjelasan secara naratif.
Yang terpenting adalah bagaimana memanfaatkan semua jenis data yang telah
dibuat dalam laporan sebagai masukan atau input untuk menyusun perencanaan
puskesmas (micro planning)mdan lokakarya mini puskesmas (LKMP). Analisis data
hasil kegiatan program puskesmas akan diolah dengan menggunakan statistic
sederhana dan distribusi masalah dianalisis menggunakan pendekatan epidemiologis
deskriptif. Data tersebut akan disusun dalam bentuk tabel dan grafik informasi
kesehatan dan digunakan sebagai masukkan untuk perancanaan pengembangan
program puskesmas. Data yang digunakan dapat bersumber dari pencatatan masing-
masing kegiatan program kemudian data dari pimpinan puskesmas yang merupakan
hasil supervisi lapangan.
Di Puskesmas Lubuk Sikaping Laporan seluruh kegiatan yang ada di desa akan
dilaporkan bidan desa pada tanggal 25 setiap bulannya kemudian penanggung jawab
program akan merekap seluruh laporan tersebut ke dalam format yang sudah
ditetapkan.Kemudian penanggung jawab akan mengisi Laporan LB1, LB2, LB3 dan
Lb 4 setiap bulannya Di puskesmas Lubuk Sikaping di tunjuk satu orang penanggung
jawab bagian SIK yang akan menginput data setiap bulannya ke dalam sistem. Setiap
penanggung jawab program akan mengumpulkan semua laporan sebelum tanggal 5
setiap bulannya dan petugas SIK yang seterusnya melaporkan ke Dinas Kesehatan
Kabupaten.Untuk menginput data setiap bulannya Puskesmas Lubuk Sikaping
difasilitasi oleh jaringan wifi dan laptop.
Pada laporan Feed back nya per semester dari Dinas Kesehatan ada beberapa
penanggung jawab program yang tidak melaporkan laporan karena ada beberapa
kendala. Namun demikian Puskesmas Lubuk Sikaping selalu melaporkan ke dinas
Kesehatan Kabupaten sebelum tanggal 5 setiap bulannya karena tidak ada kendala
karena jarak anatara puskesmas dengan Dinas Kesehatan hanya berjarak 10 km.
BAB II
MASALAH SISTEM INFORMASI MANAGEMEN

Adapun beberapa Masalah dalam sistem pelaporan di Puskesmas Lubuk Sikaping yang
di lihat dari beberapa faktor yaitu :
1. Man
- Pencatatan yang tidak lengkap misal saat pengisisan register
- Penanggung jawab program yang tidak melaporkan setiap bulannya
2. Methode
- Petugas SIK menginput ke dalam sistem hanya per semester karena adanya
tumpang tindih tugas pokok lainnya
- Masih banyak data yang salah
3. Money
- Dana operasional puskesmas yang terbatas
4. Material
- Format laporan penanggung jawab berbeda dengan SIK sehingga sulit
menyatukan data misalnya pada laporan penanggung jawab yang diminta
jumlah pengguna tetapi pada LB4 diminta jumlah sarana
5. Mechine
-
BAB III
RENCANA TINDAK LANJUT

Demi kelanacaran sistem pencatatan dan pelaporan di Puskesmas diharapkan adanya


1. kebijakan kepala puskesmas tentang SP2TP tingkat Puskesmas. Sehingga dengan adanya
kebijakan tersebut seluruh penanggung jawab program lebih peka terhadap laporannya
masing-masing, dan dibuat berdasarkan data yang ada di lapangan
2. Dilakukan inspeksi mendadak ke bidan desa tentang pencatatan dan pelaporan
3. Dilakukan bimbingan teknis terhadap petugas tentang sistem pencatatan dan pelaporan

Das könnte Ihnen auch gefallen